PERANAN ALAT MUSIK KULCAPI DALAM SENI PERTUNJUKAN TARI SIJEGIREN DI SANGGAR SENI SIRULO MEDAN.

PERANAN ALAT MUS IK KULCAPI DALAM S ENI PERTUNJUKAN T ARI
S IJEGIREN DI S ANGGAR S ENI S IRULO MED AN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar
S arjana Pendidikan

ANNA MARIA S INAGA
NIM 061222510065

FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR

Ucapan sy ukur dan terima kasih setinggi-tin gginy a kep ada Yesus Kristus, karena berkat
kasihNy a yang begitu mengasihi hidup penulis dan senantiasa melindun gi, memberikan berkat,
kemurahan hati kep ada p enulis sehingga mamp u mey elesaikan skrip si ini y ang berjudul
“PERANAN ALAT


MUS IK KULCAPI DALAM S ENI PERT UNJUKAN T ARI

S IJEGIREN DI SANGGAR S ENI S IRULO MED AN”. Berkat kasihNy a juga, p enulis dap at
meny elesaikan p erkuliahan hin gga p ada tingkat akhir.
Tujuan dari skrip si ini adalah sebagai salah satu sy arat untuk memp eroleh gelar Sarjana
Pendidikan d i jurusan Sendratasik Program Studi Sen i M usik Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri M edan. Sebagai manusia y ang memiliki keterbatasan p engetahuan, p enulis
meny adari bahwa skrip si ini masih jauh dari semp urna baik dari segi p enulisan, tata bahasa
maup un dari p eny amp aian ide p enulis. Untuk itu p enulis mengharapkan kritik dan saran dari
p embaca y ang bersifat memban gun untuk p erbaikan di masa y ang akan datan g.
Dalam p enyelesaian tugas akhir ini, p enulis ju ga men galami berb agai k esulitan. Namun
berkat Doa dan bantuan dari b erbagai p ihak, akhirny a penulis dap at meny elesaikan skrip si ini.
Disini p enulis den gan segala kerend ahan hati men gucapkan terimakasih y an g sebesar-b esarny a
kep ada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2.

Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Univ ersitas
Negeri M edan.


3. Bapak Drs. Zulkifli, M .Sn., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Bah asa dan Seni
Universitas Negeri M edan.

4. Bapak Drs. Basy aruddin, M .Pd., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri M edan.
5. Bapak Dr. Daulat Saragi, M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Bah asa dan Seni
Universitas Negeri M edan.
6. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si., selaku Ketua Jurusan Sendratasik Universitas Negeri M edan
sekaligus dosen tim p enguji skrip si.
7. Bapak Panji Suroso, M .Si., selaku Ketua Prodi Pendidik an Seni M usik
8. Ibu Dra. Theodora Sinaga, M .Pd., selaku dosen Pembimbin g Akademik sekaligus dosen
Pembimbin g Skripsi I y ang telah bany ak memberikan bimbin gan dan arahan, sehin gga
p enulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Bapak Panji Suroso, M .Si., selaku dosen Pembimbin g Skripsi II yang telah b anyak
memberikan bimbingan d an arah an, sehingga p enulis dapat meny elesaikan skripsi ini.
10. Bapak / Ibu Dosen Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan y ang
telah memberikan ilmuny a selama p roses pembelajaran berlan gsung d an selama
p erkuliahan.
11. Staf p egawai jurusan Sendratasik.

12. Dinas Sosial d an Tenaga Kerja kota M edan dan para p engamen yang ada dikota M edan.
13. Teristimewa buat kedua orang tua ku tercinta yang p aling kusay ang dan tiada duany a,
Ay ahanda (Buha Sinaga) Ibunda (Yulima Lase), terima kasih atas doa, kesabaran,
kesetiaan, perhatian, dukun gan dan p engorb anan b aik moral maup un materi seh in gga
p enulis dapat meny elesaikan p endidikan SI di Fakultas Bahasa dan Sen i Universitas
Negeri M edan.
14. Buat Adik-adikku (Erik, End an g, Amos).

15. Seluruh keluargaku tercinta, op ung,tante,uda-udaku dan bou y ang telah memberikan
motivasi dalam p eny usunan skrip si ini.
16. Teman spesialku y ang sangat aku kasihi (Jep ry kadinata Tambunan) yang telah
memberikan motivasi d alam p enyusunan skrip si ini.
17. Teman sep erjuanganku (Lawra, anna, oca, y uni, rimbun, ida, silsa,)
18. Teman-teman an gkatan 2006 y ang sama-sama berju an g meny elesaikan p eran g terakhir di
kamp us
kita.(p urnama,irma,ap riy ani,veronica,milana,adit,y ose,jamot,samjefry ,rahmat,ari,roy )
SEMANGAT ..
Akhir kata p enulis mengucapkan bany ak terimakasih kep ada seluruh p ihak yang turut
membantu, dan semo ga skrip si ini dap at bermanfaat bagi kita semua. Peneliti mengharap kan
kritik dan saran y ang sifatny a membangun skripsi ini lebih baik lagi, sehin gga dap at bermanfaat

bagi p erkemban gan ilmu pen getahuan khususny a dalam bid an g kesenian khususnay a seni musik

M edan,
Penulis

Sep tember 2012

Anna M aria Sinaga
NIM 061222510065

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Musik merup akan simp oni kehidup an manusia, menjadi bagian yang mewarnai keh idupan
sehari-hari manusia. M usik tak sekedar memberikan hiburan, tetap i mamp u memberikan makna
untuk memban gkitkan gairah d an sp irit hidup untuk memaknai k ehidup an. M endengarkan
musik, menghay ati dan menikmatiny a merupakan aktifitas y ang meny enan gkan dan bisa
membuat kita ny aman.
Sebagai k ary a seni, musik p ada hakikatny a merupakan bagian dari kebud ay aan y ang tak

terpisahkan dari peradaban manusia, masy arakat atau suatu ban gsa, b ahkan indikasi tinggi
rendahny a peradaban suatu masy arakat atau sebuah bangsa dapat ditelusuri dari nilai-nilai y ang
terkandung did alamny a, termasuk dari hasil p emikiran kary a kesenianny a. Pada dasarny a kary a
seni (musik) merupakan refleksi perasaan, p ikiran, atau cerminan realitas sosial d ari n ilai-nilai
kehidup an yang ada dalam masy arakat tersebut. M elalui musik ini p ula kita dap at belajar tata
nilai baik sosial buday a, moralitas, sp rit ual, religius, maup un interaksi antar manusia dalam
kehidup an suatu masy arakat,bangsa atau negara.
Pada dasarny a musik tidak dap at dip isahkan dari bidan g-b idan g kehidup an manusia,
sehingga diy akini musik memiliki keku atan y ang dap at berp engaruh terhadap setiap kegiatan
kehidup an manusia, baik dari segi sosial, buday a, kejiwaan maup un dari segi religiusny a. Salah
satu bentuk realisasi musik adalah dalam p elaksanaan adat istiadat atau ritual pada suatu
kebuday aan.

Etnik Karo merup akan salah satu suku y ang ad a di Sumatera Utara, memiliki ragam kesenian
y ang merupakan bagian dari tradisi dari keh idupan masy arakatny a y ang men cakup seni musik,
seni tari, seni rup a dan ragam kesenian lainnya dimana fun gsi dan maknany a berkaitan erat
dengan aktivitas dalam kehidupan masy arakatny a. Namun p ada tradisi Karo, seni juga
memp uny ai p eranan y ang san gat penting p ada p elaksanaan adat istiadat, acara ritual, pernikahan
dan kematian. M asy arakat Karo khususny a y ang berad a di kota M edan semakin lama semakin
berkemban g, untuk men gemb an gkan kebuday aanny a Karo itu sendiri. Oleh sebab itu banyak

kita jump ai p erkump ulan-perkumpulan kecil masy arakat Karo misalny a sep erti sanggar.
San ggar seni adalah suatu temp at atau sarana y ang d igunakan o leh suatu komun itas atau
sekump ulan orang d iman a did alamny a terjadi kegiatan y ang meny angkut tentang seni seperti
seni tari, seni lukis, seni pahat/p atung, theater, kerajinan dan lain seb againy a. San ggar seni juga
bisa disebut tempat sekump ulan orang men gadakan p ertemuan untuk saling tukar p ikiran.
San ggar seni ju ga berp eran dalam melestarikan budaya bangsa khusuny a dibidan g seni dan
mengemb angkan seni dalam p eran sertany a men gisi p emban gunan. Sanggar seni sangat
membantu masy arakat dalam hal men gemb an gkan kep edulian terhadap seni. M elalui kegiatan
sanggar seni masy arakat dap at mencoba men gimprovisasi, membuat, men ghasilk an, memik irkan
dan meny usun suatu kary a seni y ang dap at ditunjukkan pada masy arakat umum. M elalui san ggar
seni, masy arakat dap at mengkombin asikan p roses dan komponen dari berbagai disip lin seni
dengan cara y ang inovatif. M aka tak heran bila saat ini bany ak sekali berdiri sanggar-san ggar
seni terutama dikota –kota besar.
San ggar Seni Sirulo adalah salah satu sanggar y ang berada di kota M edan (Sumatera Utara)
merup akan salah satu sanggar y an g mengkhususkan tentang kebudayaan Karo. Sanggar seni
Sirulo

b erp eran dalam melestarikan bud aya

bangsa


khususnya

dibidan g sen i

dan

mengemb angkan seni dalam sertany a men gisi p emban gunan. Sanggar seni Sirulo sangat
membantu masy arakat dalam hal men gemb an gkan kepedulian terhadap seni. M elalui kegiatan
sanggar seni masyarakat mencoba mengimp rovisasi, membuat, menghasilkan, memikat dan
meny usun suatu kary a seni y ang dap at ditunjukan p ada masy arakat umum. M elalui sanggar seni,
masyarakat dap at mengkombinasik an p roses dan kompenen dari berbagai disip lin seni den gan
cara y an g inovatif. Kegiatan lain y an g ad a dalam san ggar seni

Sirulo b erup a kagiatan

p embelajaran tentang seni, y ang melip uti p roses dari p embelajaran, p encip taan hingga p roduksi
dan semua p roses hamp ir sebagian besar dilakukan d i dalam san ggar (tergantung ada tidakny a
fasiltas dalam sanggar), seb agai contoh ap abila men gh asilkan kary a berupa benda (p atung,
lukisan, kerajinan tangan) mak a p roses akhir adalah p emasaran atau p ameran, ap abila kary a seni

y ang dihasilk an bersifat seni p ertunjukan maka p roses akhir adalah p ementasan atau p ertunjukan.
Seni p ertunjukan sebagai disiplin ilmu di Indonesia masih relatif muda, sama halny a den gan
ilmu-ilmu hu maniora lainny a. Namun demikian keberadaan seni p ertunjukan dalam keh idupan
manusia sudah sangat tua usianya serta memilik i fun gsi y ang b eragam sesuai dengan siklus
kehidup an masy arakat tertentu. Baik dari asp ek religi, adat istiadat, maupun hiburan. Tari
sebagai salah satu dari seni p ertunjukan y ang merup akan sebuah tontonan yang direncan akan
sebelumny a untuk disu guhkan k epada seju mlah penonton, y ang akan dilakukan oleh para p enari
y ang sudah melakukan latihan y ang cukup oleh para p enari tersebut.
Pada seni p ertunjukan musik dan tarian erat sekali hubunganny a. Keduany a berasal dari
sumber y ang sama y aitu dari doron gan atau naluri ritmis manusia. R itme ad alah degupan musik,
umumny a dengan aksen y ang d iulang-u lan g secara teratur. Jenis tarian y ang dalam
p enggarap anny a atas dasar garis ritme dari musik, akan memberikan kesan teratur. Melodi atau
lagu y ang didasari oleh tin ggi dan rendahny a nada serta lemah kuatny a alunan nada, lebih

memberikan k esan emosional. Jadi dap at dikatakan b ahwa musik adalah p artner tari, seh ingga
musik y ang akan dip ergunak an untuk men giringi sebuah tari harus digarap betul-betul sesuai
dengan garap an tariny a. Jadi dap at dikatakan bahwa musik memilik i p eranan y ang sangat
p enting terhadap tarian y ang mana di dalamny a dap at berfungsi sebagai irin gan. Bahkan, musik
dap at dikatakan sebagai p artner y ang tidak dap at dip isahkan dari tarian.
Salah satu seni p ertunjukan y ang dilaksanakan oleh San ggar Seni Siru lo adalah seni

p ertunjukan Tari Sijegiren. Pen gertian dari Sijegiren adalah lomba merasa diriny a yang p alin g
cantik atau yang p alin g h ebat, p ertunjukan tari sijegiren ini diangk at dari up acara ritual Erp angir
Ku Lau dimana ritual Erp angir Ku Lau ini sudah menjadi tradisi leluhur y ang sudah diwariskan
secara turun-temurun hingga sekaran g. Erp an gir Ku Lau merupakan salah satu p embersihan diri
y ang didalam ritualny a terdap at aktivitas berkemas atau mandi bunga ke sungai den gan bantuan
dukun ( Erpangir Ku Lau). R itual ini samp ai sekaran g masih serin g dilakukan terutama oleh
beberap a Guru Sibaso (sebutan dukun untuk masy arakat Karo) p ada waktu-waktu tertentu. Dari
up acara ritual Erp an gir Ku Lau inilah San ggar Sen i Sirulo mengan gk at kembali kegiatan ritual
tersebut menjadi sebu ah seni p ertunjukan, y aitu seni pertunjukan tari sijegiren dalam b entuk
hiburan.
Musik memp uny ai p eranan p enting dalam suku karo d an tidak bisa dap at dip isahkan dalam
kehidup an suku karo, baik d alam kehidup an sehari-hari maup un dalam praktek adat dan
buday any a. Bahkan tidak hany a musik, tap i juga tarian memiliki p eranan y ang domin an dalam
p raktek p eradatan. Dalam buday a suku karo tarian digunak an untuk men gekpresikan tidak saja
kondisi sukacita tapi ju ga dukacita, dan perbedaan p erayaan-p eray aan tersebut bisa kita lihat dari
jenis tarian dan tip ikal musik y an g digunak an dalam acara tersebut.

Musik Karo tradisional merup akan alat musik asli suku Karo yang secara umum dibagi
menjad i dua macam musik ensambel y aitu Gendang Telu Sidalanen d an Gendan g Lima
Sendalanen. Gend an g Telu Sidalanen merup akan suatu musik ensamb el y ang terdiri dari tiga alat

musik y ang dimainkan secara harmonis, y ang terdiri dari Kulcap i/balob at, keteng-keten g, dan
mangkok. Sedan gkan Gendan g Lima Sendalanen sering ju ga d isebut den gan istilah Gendan g
Sarune merup akan suatu musik ensambel y ang terdiri dari lima alat musik y ang dimainkan
secara harmonis, yang terdiri dari Sarun e, Gendan g sin gan aki, Gend ang sin gindun gi, Pen ganak
dan Gong.
Kulcap i sebagai salah satu alat musik tradisional Karo y ang merup akan b agian dari Gendan g
Telu Sendalanen adalah alat musik p etik berbentuk Lute y ang terdiri dari du a buah sen ar y ang
terbuat dari p ohon aren. Sebagai alat musik tunggal kulcap i memp uny ai peran y ang sangat
p enting dalam setiap p ertunjukanny a misalny a dalam p ertunjukan y ang berisi tentang ceritacerita raky at, sep erti cerita p enganjak kuda sitajur, cerita p erkatimbun g beru tarigan, tan gistangis seberay a, tangis-tangis guru, d an beb erapa cerita lainnya. M asing-masin g cerita tersebut
dimaink an melalui melodi Kulcapi, p erkulcap i akan menjelaskan cerita dari melodi y ang sedan g
ia maink an sambil men gulan gi melod i tersebut, sehingga p endengar akan semak in men gerti
dengan melodi-melodi y ang dimainkan p erkulcapi.
Alat musik Kulcap i serin g dip akai oleh San ggar Seni Siru lo dalam setiap p ertunjukan,
kulcap i dip akai sebagai alat musik p engirin g d alam setiap p ertunjukan y ang akan ditamp ilkan.
Seni p ertunjukan Tari Sijegiren adalah salah satu p ertunjukan y ang dilaksanakan oleh San ggar
Seni Sirulo. Dalam seni pertunjukan tari sijegiren ini alat musik tradision al y an g digun akan
adalah kulcap i, keteng-keten g, man gkok sebagai ganti p engana, serunai dan gon g. Alat musik
y ang p aling utama dalam seni p ertunjukan Tari Sijegiren ad alah alat musik kulcapi. Kulcap i

berfungsi sebagai alat musik p engirin g, tanp a adany a alat musik kulcapi dalam seni pertunjukan

tari sijegiren maka sen i p ertunjukan Tari Sijegiren tersebut tidak akan terlaksana d en gan baik
karena alat musik ku lcap i sebagai p embawa melodi bagi p ara p enari d alam seni p ertunjukan Tari
Sijegiren.
Penelitian p eranan kulcap i dalam Tari Sijegiren diad akan di San ggar Seni Sirulo. San ggar
Seni Siru lo musik memp uny ai p eran y ang sangat p enting, karena p ada setiap p ertunjukanny a
selalu diiringi musik liv e. Tanp a adany a musik sebagai irin gan, tarian y ang dip entaskan oleh
sanggar seni Siru lo tidak dap at dinikmati oleh para p enonton yang melih at p ertunjukan. Hal ini
didasari karena hubun gan antara musik dan tari adalah suatu fenomena y ang berb eda tetap i dap at
juga digabun gk an den gan hal y ang mendukun g. M usik merupakan rangkaian ritme dan n ada,
sedangk an tarian merup akan rangkaian gerak, ritme dan ruan g dimana fenomena kedu any a
merup akan suatu yang berlawanan, y an g man a musik merup akan fenomen a y ang terden gar tetap i
tidak terlihat dan tarian merup akan feno mena y ang terlihat tetapi tidak terdengar.
Fenomena ini merup akan sesuatu y ang sangat menarik bagi p ara p enulis untuk dijad ikan
sebagai top ik p enelitian. Maka untuk itu penulis memilih judul, “ Peranan Alat Musik Kulcapi
Dalam Seni Pertunjukan Tari Sijegiren di S anggar S eni Sirulo Medan.

B. Identifikasi Masalah
Dari p enjelasan dalam latar belakan g maka p eneliti men gidentifik asikan masalah seb agai
berikut :
1. Bagaimana latar belak an g Sanggar Seni Siru lo M edan?

2. Bagaimana bentuk musik kulcap i dalam tari sijegiren?
3. Bagaimana p eranan alat musik kulcapi dalam sen i p ertunjukan tari sijegiren?
4. Bagaimana p roses p enciptaan musik pada San ggar Seni Sirulo M edan ?
5. Alat musik tradisional Karo apa saja yang d ipakai dalam seni p ertunjukan tari
sijegiren?
6. Bagaimana p eranan musik p engirin g pada Sanggar Sen i Sirulo M edan?
7. Bagaimanakah hamb atan y ang terjadi ketika kulcap i tidak ditemp atkan dalam tari
sijegiren?
8. Ap a efek y ang ditimbulkan ap abila kulcap i tidak dip akai dalam irin gan tari sijegiren?

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasny a cakup an masalah, keterbatasan waktu, dana dan kemamp uan teoritis,
maka p enulis merasa p erlu mengad akan p embatasan masalah untuk memud ahkan p ecahan
masalah y ang d ihadap i dalam penelitian ini. Pemb atasan masalah tersebut sesuai d en gan
p endap at Surakhmad (1982, 31) y ang mengatakan b ahwa:
“Sebuah masalah y ang dirumuskan terlalu lu as tidak p erlu dip akai sebagai masalah
p enyelidikan o leh karena tidak akan p ernah jelas b atasan-batasan masalah, p embatasan masalah
ini perlu bukan saja untuk memp ermudah tau meny ederhan akan masalah bagi peny alidikan akan
tetapi juga men etapkan lebih dahulu segala sesuatu y ang dip erlukan dalam memecahk an masalah
tenaga, waktu, on gkos dan sebagainy a y ang timbul dari rencan a tertentu”.
Berdasarkan latar belakan g dan identifikasi masalah diatas, maka p enulis memb atasi ruan g
lin gkup p ermasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana latar belak an g Sanggar Seni Siru lo M edan?

2. Bagaimana bentuk musik kulcap i dalam tari sijegiren?
3. Bagaimana p eranan alat musik kulcapi dalam sen i p ertunjukan tari sijegiren?
4. Bagaimana p roses p enciptaan musik pada San ggar Seni Sirulo M edan ?
5. Alat musik tradisional Karo apa saja yang d ipakai dalam seni p ertunjukan tari
sijegiren?
6. Bagaimana p eranan musik p engirin g pada Sanggar Sen i Sirulo M edan?
7. Bagaimanakah hamb atan y ang terjadi ketika kulcap i tidak ditempatkan dalam tari
sijegiren?

D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah adalah hal yang sangat p enting sebab tanpa p erumusan masalah p enelitian
dap at membingun gkan p eneliti.

Menurut M ary aeni (2005 : 14) :
“Rumusan masalah merup akan jabaran detail fokus p enelitian y ang akan digarap. Rumusan
masalah menjadi semacam kontrak bagi p eneliti karena p enelitian merupakan upay a untuk
menentukan jawaban pertany aan sebagaimana terp apar p ada rumusan masalahny a. Rumusan
masalah ju ga bisa disikap i sebagai jabaran fokus p enelitian karena d alam praktikny a, p roses
penelitian akan senantiasa b erfokus p ada butir-butir masalah sebagaiman a telah dirumuskan”.

Dari uraian latar belakan g masalah, identifikasi masalah, serta p embatasan masalah maka
p ermasalahan dap at dirumuskan sebagai berikut :
“Bagaimanak ah p eranan alat musik kulcap i dalam seni pertunjukan tari di san ggar seni
sirulo M edan?”

E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan selalu men garah p ada tujuan, y ang merup akan suatu keberhasilan p enelitian
y aitu tujuan p enelitian, dan tujuan p enelitian merupakan jawaban atas pertany aan dalam
p enelitian. Maka tujuan y ang hendak dicap ai oleh p enulis adalah:
1. Untuk bagaimana latar belak ang San ggar Seni Siru lo M edan?
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk musik kulcap i dalam tari sijegiren?
3. Untuk mengetahui bagaimana p eranan alat musik kulcap i dalam seni p ertunjukan tari
sijegiren?
4. Untuk mengetahui bagaimana p roses p enciptaan musik p ada San ggar Seni Siru lo
Medan ?
5. Untuk mengetahui alat musik tradisional Karo ap a saja y ang dip akai d alam seni
pertunjukan tari sijegiren?
6. Untuk mengetahui bagaimana p eranan musik p engirin g p ada Tari Sijegiren di
San ggar Sen i Sirulo Medan?
7. Untuk mengetahui hamb atan ap a y ang terjadi ketika ku lcap i tidak ditemp atkan dalam
tari sijegiren ?

F. Manfaat Penelitian
Manfaat p enelitian merup akan kegunaan dari p enelitian y ang merup akan sumb er informasi
dalam men gembangkan k egiatan p enelitian selanjutny a. M aka p enelitian ini diharapkan dap at
bermanfaat sebagai berikut :

1. Sebagai masukan bagi p enulis dalam menamb ah p engetahuan d an wawasan men genai
alat musik kulcap i dalam sen i p ertunjukan tari sijegiren di san ggar sirulo M edan.
2. Sebagai bahan informasi yang berkaitan den gan alat musik tradisional Karo.
3. Sebagai bahan informasi terhadap masy arakat tentang seni p ertunjukan Karo.
4. Sebagai bahan referensi d an acuan b agi penelitian berikutny a yang berhubun gan den gan
top ik p enenlitian

BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dap at diambil kesimpulan.
1. San ggar Seni Sirulo Medan terbentuk berawal d ari p emik iran B apak Juara Gintin g.
Sebagai saran a untuk melestarikan k esenian kebud ayaan Karo, dan p ada tahun 2010
berdirilah san ggar y ang mu lany a bernama San ggar Najati ( Pusataka Karo Kuno )
karena polemik organisasi p ada M aret 2010 Sanggar Najati diubah namanya menjadi
San ggar Seni Siru lo ( Publik Umum ) di bawah p engawasan SLM ( Sirulo
Community Midetion ) diman a an ggotany a sebagian besar d ari san ggar tersebut
adalah mahasiswa-mahasiswi FISIP USU.
2. Pada setiap seni p ertunjukan, Sanggar Sen i Siru lo Medan selalu melakukan
pertunjukan tersebut secara live.
3. Alat musik tradisional Karo yang digunakan o leh San ggar Seni Sirulo M edan adalah
kulcap i, serunai, keteng – keten g, gon g, man gkok ( sebagai ganti p engana ) dan
gend an g.
4. Peranan alat musik kulcap i dalam seni p ertunjukan tari sijegiren seb agai p embawa
melodi untuk para p enari. jika tidak ada kulcap i maka p ertunjukan tari sijegiren tidak
akan berjalan d en gan baik.

B. S aran
1. Bagi p ara p emain musik kiranya mengarahkan generasi muda untuk lebih
mengenal san ggar.
2. Bagi p ara pemusik sup ay a jangan p ernah merasa bosan untuk men gemb an gkan
imajinasi bermusik
3. Bagi p ara seniman musik untuk dap at lebih kreatif dan berani untuk menciptakan
musik irinan gan tari y ang baik.
4. Bagi p emerintah daerah agar lebih menin gkatkan p embinaan kep ada san ggarsanggar tari maup un musik agar dap at lebih berkemban g.

DAFTAR PUS TAKA
Ali, M uhammad, 1985. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern. Jakarta:
Pustaka Amani.
Esterberg, Kristin G.2002. Qualitative Methods in Socia l Research. New York :M e Grow Hill
Corazon, CD. 2007. Traditional Musical Instruments of The Philippin es, Nevada: FM Adigest.
Hiday at, Robby , 2005. Wawasan Seni Tari. M alang: Balai Kajian Sen i dan Desain, Jurusan Seni
dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malan g.
Lexy, J. 2006. Metodologi Pen elitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdak ary a Offset.
M ary aeni, 2005. Metode Penelitian K ebudayaan, Jakarta: Bu mi Aksara..
Soekanto, S, 1984. Sosio logi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sup rapto, J. 2004. Proposal Penelitian dan contoh. Jakarta: Universitas Indonesia
(UI-PRESS)
Su giy ono. 2009. Metode Penelitian KUalitatif.
Bandung : Alfabeta
Pusat Pembinaan Bahasa, 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.