KECERDASAN EMOSIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI SUPERVISOR MENINGKATKAN KINERJA DI SMP NURUL ISLAM INDONESIA MEDAN.

KECERDASAN EMOSIONA.L KEl)A:LA SEKOLAH DALAM
MELAKSANAKAN FUNGSJ SUPERVISOR
ME NINGKATKAN KINER.JA DI SMP
NURUL }SLAl\tl INDONE:SlA !\1EDAN

~ \ i\

r>:: ~
:\'1

J\-1

LV

: 045030467

cDtajuR..(J.n 1..Jr.tu.k}l4.~
(Ddj:zm :M.e'np:w fefi f : ~&

men


ufii

a. Bahan masukan bagi stakeholder S:MP Nurul Islam Indonesia Medan.
b. Masukan bagi para kepala sekolah terutama Kepala Sekolah Menengah
Pertama (SMP) dalam meningkatkan kinerja di sekolah yang dipimpinnya.
c. Bahan kajian bagi lembaga atau inst.ansi terkait untuk selanjutnya dapat
mengambillangkah-langkah konkrit dalam meningkatkan kinerja.
d. Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota Medan khususnya Dinas

Pendidikan Kota Medan dalam hal meningkatkan kinerja di sekolah-sekolah..

G. Batasan lstilab

Untuk memudahkan para pembaca memahami maksud dari judul tesis ini,
peneliti membuat batasan istilah yang terdapat pada judul sebagai berikut :
1. Kecerdasan emosional adalah serangkaian kemampuan untuk mengenali perasaan,
kompetensi dan kecakapan

n o o nk


~

oti

f

yang mempengamhi seseorang untuk

berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan
7

2. Kepala Sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk
memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar-mengajar atau
tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dengan murid
yang menerima pelajaran.
3. Supervisor adalah suatu aktivitas yang dilakukan dalarn rangka membina dan
membantu gum dan pegawai dalam mengembangkan kepemimpinan dan
melakukan pekerjaan mereka secara efektif
4. Pelaksanaan fungsi supervisor adalah kegiatan yang dilakukan oleh supervisor
dalam fungsinya sebagai pelaksanaka supervisi.

5. Peningkatan kinerja sekolah adalah keadaan sekolah yang semakin baik dari

kinerja sekolah sesudah diadakannya supervisi, terhadap kinerja sekolah
sebelurrmya. Artinya kinerja sekolah sekarang lebih baik dari kinerja sekolah
-

sebelumnya.
Kecerdasan emosional kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi adalah
kemampuan kepala sekolah untuk mengenali perasaan, kompetensi dan kecakapan
nonkognotif untuk mempengaruhi seseorang agar berhasil mengatasi tuntutan dan
tekanan lingkungan.
Kecerdasan emosional kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi supervisor
untuk meningkatkan kinerja di SMP Nurul Islam Indonesia Medan adalah
kemarnpuan kepala sekolah untuk mengenali perasaan, kompetensi dan kecakapan
nonkognotif untuk mempengaruhi seseorang agar berhasil mengatasi tuntutan dan
tekanan lingkungan dalam rangka meningkatkan kinerja SMP Nurul Islam
Indonesia.

8


BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Setelah penelitian dilakukan dengan berbagai teknik sebagaimana diuraikan di
atas, maka disimpulkan, disampaikan implikasinya dan diajukan saran-saran sebagai
berikut:

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bahwa berdasarkan basil penelitian, kecerdasan emosional kepala sekolah dalam
melaksanakan fungsinya sebagai supervisor, memiliki kesadaran diri yang tinggi,
pandai mengatur dirinya dan selalu berupaya memotivasi bawahannya dengan
menunjukkan empati dalam ketika melakukan kunjungan kelas, pertemuan
infonnal, pertemuan individual maupun pada r.q>at-rapat tertentu atau ketika
mengadakan pengarahan-pengarahan untuk peningkatan kinerja sckolah.
Bahwa berdasarkan basil wawancara dengan kepala sekolah dan sebagian guru
temyata kepala sekolah memiliki kecerdasan emosional yang baik karena
menunjukkan kesadaran diri yang tinggi dan mampu mengatur diri, dapat

memberi motivasi, dan empati serta memelihara hubungan sosial antar sesama
guru, pegawai dan siswa
3. Kepala sekolah memiliki kecerdasan emosional dalam melaksanakan ftmgsi
supervisomya, terutama yang berkaitan dengan adanya 1) Kesadaran diri, (2)
mengatur diri, (3) motivasi (4) empati, (5) hubungan sosial, baik ketika

86

berkunjung ke kelas, pertemual informal, pertemuan individual maupun
pertemuan-pertemuan resmi seperti rapat atau pada saat mengadakan pengarahan
kepada para gum dan pegawainya.
4. Bahwa setiap kegiatan yang dilihatnya selalu merasa ia terlibat di dalarnnya,
lebih-lebih pada saat memberikan pengarahan kepada guru secara informal ia
m

e n ur~

k

an


bahwa ia adalah bagian yang tak terpisahkan dari guru-guru yang

harus turut serta memecahkan setiap masalah yang dibadapi

B. ImpHkasi
Penelitian ini menemukan bahwa kecerdasan emosional seorang kepala sekolah
sangat menentukan berbasil tidak ia melaksanakan fungsi manajerialnya sebagai
pemimpin menuju arah yang diinginkan utamanya dalam peningkatan kinelja guru
pada lembaga pendidikan I sekolah yang dipimpinnya. Dalam fi.mgsinya sebagai
supervisor, terutama dalam meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah semestinya
memiliki kecerdasan emosional yang baik dengan indikator ianya memiliki
kemampuan kesadaran diri yang tinggi, pandai mengatur dirinya dan mampu
memotivasi bawahannya melalui sikap empati dalam setiap kegiatan baik ketika
kunjungan kelas, pertemuan informal, pertemuan individual maupun pada rapat-rapat
tertentu atau ketika mengadakan pengarahan-pengarahan.
Kepala sekolah yang tidak memiliki kecerdasan emosional dalam memenej
sekolah dapat menimbulkan akibat yang tidak baik terbadap lembaga (sekolah) yang
dipimpinnya, terutama terhadap kinerja sekolah yang bersangkutan yang muaranya


mengurangi minat masyarakat untuk. mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.

87

Dokumen yang terkait

Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Al-Shighor

0 8 146

Peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan disiplin kerja guru di Madrasah Tsanawiyah Kamilul Awwabin Sepatan-Tangerang

3 37 70

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG.

0 2 34

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN Fungsi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Guru (Studi Empirik Sma Al-Islam 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 1 14

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MELAKSANAKAN FUNGSI MOTIVATOR DALAM PENINGKATAN MUTU LULUSAN (STUDI KASUS PADA SMP MUHAMMADIYAH 07 KOTA MEDAN.

0 2 29

HUBUNGAN PENGAWASAN INTERNAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA SEKOLAH DI SMP NEGERI KOTA MEDAN.

0 1 22

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 2 21

HUBUNGAN TINGKAT DEMOKRATISASI KEPEMIMPINAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DI SMA NEGERI KOTA MEDAN.

0 1 24

DUKUNGAN KREATIFITAS KEPALA SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL GURU, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA Dukungan Kreatifitas Kepala Sekolah, Kecerdasan Emosional Guru, dan Kompetensi terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 16

UPAYA KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 13 SURABAYA.

0 3 118