FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH SE EKS – KARESIDENAN SURAKARTA.

FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH SE
EKS – KARESIDENAN SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Persyaratan-Persyaratan
Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Surakarta

Disusun oleh :
AHMAD FATHONI
B 200 060 270

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundangundangan. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan umum di UU Otonomi
Daerah No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang telah
menggantikan UU No.22 tahun 1999. Pelaksanaan kebijakan pemerintah
Indonesia tentang Otonomi Daerah, dimulai secara efektif pada tanggal 1
Januari 2001, merupakan kebijakan yang dipandang sangat demokratis dan
memenuhi aspek desentralisasi yang sesungguhnya. Desentralisasi sendiri
mempunyai tujuan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan
kepada masyarakat, pengembangan kehidupan berdemokrasi, keadilan,
pemerataan, dan pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan
daerah dan antar daerah (Sidik et al, 2002, Maimunah 2006, Maimunah dan
Rusdi Akbar 2008). Desentralisasi ini diharapkan akan menghasilkan dua
manfaat nyata, yaitu: pertama, mendorong peningkatan partisipasi, prakarsa
dan kreativitas masyarakat dalam pembangunan, serta mendorong
pemerataan hasil-hasil pembangunan (keadilan) di seluruh daerah dengan

memanfaatkan sumber daya dan potensi yang tersedia di masing-masing
daerah. Kedua, memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui
pergeseran peran pengambilan keputusan publik ke tingkat pemerintah yang

1

2

paling rendah yang memiliki informasi yang paling lengkap (Shah, 1997,
dalam Mardiasmo, 2002: 25).
Dalam UU No.32/2004 disebutkan bahwa untuk pelaksanaan
kewenangan Pemerintah daerah, Pemerintah pusat akan mentransfer dana
perimbangan yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi
Khusus (DAK), dan bagian daerah dari Dana Bagi Hasil yang terdiri dari
pajak dan sumber daya alam. Disamping dana perimbangan tersebut,
Pemerintah

daerah

mempunyai


sumber pendanaan sendiri

berupa

Pendapatan Asli Daerah (PAD), pembiayaan, dan lain-lain pendapatan.
Kebijakan penggunaan semua dana tersebut diserahkan kepada Pemerintah
daerah. Seharusnya dana transfer dari Pemerintah Pusat diharapkan
digunakan secara efektif dan efisien oleh Pemda untuk meningkatkan
pelayanannya kepada masyarakat. Kebijakan penggunaan dana tersebut
sudah seharusnya pula secara transparan dan akuntabel.
Pada praktiknya, transfer dari pemerintah pusat merupakan sumber
dana utama Pemda untuk membiayai operasi utamanya sehari-hari, yang
oleh Pemda ”dilaporkan” di perhitungan APBD. Tujuan dari transfer ini
adalah

untuk

mengurangi


(kalau

tidak

mungkin

menghilangkan)

kesenjangan fiskal antar pemerintah dan menjamin tercapainya standar
pelayanan publik minimum di seluruh negeri (Simanjuntak dalam Sidik et
al, 2002, Maimunah 2006, dalam Maimunah dan Rusdi Akbar 2008).
Peneliti sebelumnya seperti Mutiara Maimunah (2006) dan Rusdi
Akbar (2008) yang meneliti di Sumatera, serta Pambudi Tri Widodo(2007)

3

yang juga meneliti di Bali memperoleh hasil yaitu, PAD tidak signifikan
berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Hal tersebut berarti terjadi flypaper
effect. Hal ini sesuai dengan hipotesisnya yang menyatakan pengaruh DAU


terhadap BD lebih besar daripada pengaruh PAD terhadap BD diterima.
Tiap pulau atau daerah mempunyai ke khasan tersendiri, baik dari sisi
geografis maupun keadaan ekonominya. Karena itulah maka peneliti ingin
meneliti bagaimana pengaruh DAU dan PAD terhadap belanja daerah dan
apakah terjadi flypaper effect dari pengaruh tersebut pada Pemda Se EksKaresidenan Surakarta. Dua hal yang dapat terjadi pada penelitian ini
adalah terjadi atau tidaknya flypaper effect pada pengaruh DAU dan PAD
terhadap belanja daerah.
Berangkat dari situasi dan kondisi itulah yang mendasari penulis untuk
mengangkat menjadi topik masalah dalam penulisan penelitian ini dengan
judul: “FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU)
DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA
DAERAH SE EKS – KARESIDENAN SURAKARTA”.
B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang diajukan
sebagai berikut:
1. Apakah DAU dan PAD berpengaruh positif terhadap Belanja Pemerintah
Se Eks-Karesidenan Surakarta dari tahun 2004-2009?
2. Apakah terjadi Flypaper Effect pada Belanja Pemerintah Se EksKaresidenan Surakarta dari tahun 2004-2009?


4

C.

Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris
adanya pengaruh DAU, PAD dan kemungkinan terjadinya Flypaper Effect
pada Belanja Pemerintah Se Eks-Karesidenan Surakarta dari tahun 2004
hingga 2009.

D.

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah.
Memberikan masukan baik bagi Pemerintah dalam hal penyusunan
kebijakan di masa yang akan datang yang berkaitan dengan perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi dari APBN dan APBD, serta UU dan PP yang
menyertainya.

2. Bagi Dunia Pendidikan
Memberi kontribusi teori sebagai bahan referensi dan dokumentasi
maupun data tambahan bagi mahasiswa ataupun peneliti-peneliti lainnya
yang tertarik pada bidang kajian ini.

E.

Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan gambaran secara ringkas mengenai penelitian ini,
penulis membagi dalam beberapa bab dan sub bab pembahasan. Adapun
secara garis besar sistematika pembahasan adalah sebagai berikut:

5

BAB I : PENDAHULUAN
Terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang penjabaran teori yang melandasi penelitian ini dan
beberapa penelitian terdahulu.

BAB III : METODE PENELITIAN
Berisi tentang jenis penelitian, populasi, sampel dan data, variabel
penelitian, dan metode analisis data.
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang uraian secara rinci mengenai langkah-langkah
analisis data dan hasilnya serta pembahasan hasil yang diperoleh.
BAB V : PENUTUP
Bab ini memuat secara singkat tentang kesimpulan penelitian dan
saran-saran yang ditujukan pada berbagai pihak.
DAFTAR PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

3 74 100

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 46 101

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

1 37 98

Flypaper Effect Pada Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Dana Alokasi Umum (Dau) Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

0 41 89

Pengalokasian Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah Dalam Belanja Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

3 30 131

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderator (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota Sumatera Utara Tahun 2010-2014)

2 38 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Daerah di Eks Karesidenan Pekalongan

0 3 93