ANALISIS TINDAK TUTUR IKLAN AUDIO VISUAL BERBAHASA PERANCIS PADA SITUS WWW.CULTUREPUB.FR.

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang …. ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1 Manfaat Teoretis ... 6

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II TINDAK TUTUR DALAM IKLAN AUDIO VISUAL ... 8

2.1 Pragmatik ... 8

2.1.1 Definisi Pragmatik ... 8

2.1.2 Sejarah Pragmatik ... 10


(2)

2.2 Tuturan ... 13

2.2.1 Tuturan Performatif ... 14

2.2.2 Tuturan Konstatif ... 16

2.3 Peristiwa Tutur ... 17

2.4 Aspek Situasi Tuturan atau Ujaran ... 21

2.5 Tindak Tutur ... 23

2.5.1 Pengertian Tindak Tutur ... 23

2.5.2 Jenis Tindak Tutur ... 26

2.6 Komponen dan Bentuk Kalimat ... 32

2.7 Jenis Kalimat ... 35

2.8 Klasifikasi Tindak Ilokusi Leech ... 39

2.9 Proposisi ... 41

2.10 Pengertian Media ... 42

2.11 Jenis dan Klasifikasi Media ... 43

2.11.1 Media Nonproyeksi dan Media Proyeksi ... 44

2.11.2 Media yang Diproyeksikan ... 47

2.11.3 Media Audio ... 48

2.11.4 Media Audio Visual ... 48


(3)

2.13 SITUS http://www.culturepub.fr/ ... 53

2.14 Iklan di Perancis ... 53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 55

3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 55

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 57

3.3 Definisi Operasional ... 58

3.4 Instrumen Penelitian ... 59

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 59

3.6 Prosedur Penelitian ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63

4.1 Deskripsi Data ... 63

4.2 Klasifikasi Data ... 64

4.3 Analisis Data Iklan Audio Visual dalam Situs www.culturepub.fr ... 69

4.4 Iklan Audio Visual sebagai Media Pembelajaran Tindak Tutur ... 113

4.5 Rekapitulasi Hasil Analisis dan Pembahasan Hasil Analisis ... 119

4.5.1 Rekapitulasi Hasil Analisis ... 119

4.5.2 Pembahasan Hasil Analisis ... 120

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 123


(4)

5.2 Rekomendasi ... 125 DAFTAR PUSTAKA ... 127 RÉSUME EN FRANÇAIS ... LAMPIRAN-LAMPIRAN ... RIWAYAT HIDUP ...


(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Iklan merupakan suatu alat komunikasi untuk mempromosikan produk dari penjual kepada calon pembelinya. Iklan juga merupakan alat promosi yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen agar tertarik membeli produk tersebut. Iklan memiliki bentuk yang bermacam-macam, mulai dari iklan cetak ataupun iklan televisi. Seiring berkembangnya media informasi, sekarang ini iklan dapat dijumpai di manapun; baik itu di koran, majalah, radio, televisi, internet, bahkan disepanjang jalan terdapat iklan yang dipajang; dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran besar.

Daya tarik iklan biasanya terletak pada tampilan visual atau grafis yang menarik dan penggunaan bahasa yang persuasif untuk menarik minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Iklan audio visual biasanya menggunakan tindak tutur lisan yang berbeda antara iklan satu dengan yang lain, bahkan pada iklan dengan produk yang sama pun memiliki tindak tutur yang berbeda. Iklan biasanya menggunakan wacana mengajak atau memerintah yang disampaikan melalui media suara atau audio, media gambar atau visual, dan media bahasa atau verbal. Kalimat-kalimat yang biasanya digunakan dalam iklan selalu memberikan sugesti kepada orang-orang


(6)

agar membeli atau mengkonsumsi produk yang diiklankan. Dengan kata lain, secara tidak langsung kalimat-kalimat dalam iklan biasanya memberikan isyarat kepada konsumen atau masyarakat untuk melakukan suatu aksi tertentu. Contoh tuturan yang dimaksud misalnya pada tuturan produk minuman coca-cola Edisi Natal yang berbunyi "Bon goût pour tous". Jenis tindak tutur pada ujaran tersebut adalah ilokusi karena ujaran tersebut merupakan suatu tuturan yang menyatakan bahwa minuman tersebut merupakan minuman yang enak untuk semua orang. Adapun fungsi umum yang ditunjukkan olah tindak tutur tersebut adalah fungsi direktif karena kalimat tersebut mendeskripsikan pernyataan secara langsung agar semua orang mengonsumsi minuman tersebut karena kebaikan dari minuman tersebut, atau pada iklan permen Kiss cool - Bestioles:

- Eh oh! - Bonjour.

- Tu me donnes un Kiss Cool s’il vous plait?

- C’est peut-être un petit peu fort pour toi mon petit gars? - Bah… j’ai l’habitude.

- Tiens. - Merci.

- Waaaahhhh… - Je t’avais dit.


(7)

- Bon allez viens. - Bonjour!! - Bonjour.

Kiss Cool, c’est frais…mais c’est pas grave!

Pada iklan tersebut, untuk menyatakan suatu tuturan agar ayah memberikan yang diinginkan anak, anak tersebut menuturkan kalimat ilokusi "Tu me donnes un Kiss

Cool s’il vous plait?". Kalimat tersebut merupakan kalimat interogatif, namun maknanya meminta agar mitra tutur melakukan sesuatu, yaitu memberinya "un Kiss Cool". Kemudian ayah memberikan suatu tindakan dengan mengucapkan kata "tiens" dan memberi apa yang diinginkan anak. Jadi dalam dialog atau tuturan-tuturan dalam iklan tersebut terdapat tindak tutur ilokusi yaitu dalam mengatakan kalimat pertanyaan tersebut penutur bermaksud meminta sesuatu dan tindak tutur perlokusi yang ditandai dengan mengatakan kata "tiens" yang berarti penutur bermaksud melakukan tindakan tertentu.

Pemahaman masyarakat umum terhadap makna dibalik tuturan dalam suatu iklan audio visual, menjadikan penelitian ini perlu dilakukan. Konsumen secara umum dapat terbantu untuk memahami makna kalimat iklan dari produk yang ditawarkan. Bagi produsen, pemahaman konsumen terhadap iklan yang ditampilkan membuat konsumen tertarik untuk mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Disamping itu, kebutuhan para akademisi, seperti para mahasiswa yang memiliki kebutuhan tersendiri pada materi tentang tindak tutur, menjadikan penelitian ini bermanfaat. Penelitian tindak tutur ini diharapkan dapat membantu para akademisi untuk lebih


(8)

memahami teori mengenai tindak tutur itu sendiri.

Banyak penelitian sebelumnya yang membahas mengenai iklan ataupun tindak tutur. Harahap (2008) melakukan suatu penelitian dengan menganalisis iklan dalam surat kabar pada Harian Analisa, Seputar Indonesia (Sindo), dan Waspada, pada bulan Oktober 2007 dan April 2008. Penelitian tersebut memperlihatkan aspek wacana pragmatik dalam bahasa iklan, yaitu berdasarkan skema, implikatur, presupposis, implikatur dan latar belakang. Bakara (2011) meneliti mengenai tindak tutur, yaitu tindak ilokusi berdasarkan teori Searle. Data dalam penelitan ini merupkan tuturan yang ada dalam bandee dessinée Madame Bovary. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tuturan dalam bandee dessinée Madame Bovary umumnya menggunkan tuturan kalimat langsung, tuturannya lebih banyak mengacu pada penggunaan bentuk kalimat berita, dan jenis ilokusi didominasi jenis tindak ilokusi representataif.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti tuturan dalam iklan audio visual. Tuturan dalam iklan mempunyai arti yang menjadi suatu kesatuan antara sebuah iklan dengan produk yang diiklankan tersebut.

1.2Rumusan Masalah

Dalam penelitian “Analisis Tindak Tutur Iklan Audio Visual Berbahasa Perancis

dalam Situs http://www.culturepub.fr/” ini, peneliti mengajukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:


(9)

1. Jenis tindak tutur apa yang terdapat dalam iklan audio visual berbahasa Perancis?

2. Jenis kalimat apa yang terdapat dalam tindak tutur iklan audio visual berbahasa Perancis?

3. Bagaimana klasifikasi jenis tindak ilokusi yang terdapat pada iklan audio visual berbahasa Perancis?

4. Apakah media iklan audio visual dalam situs dapat dijadikan bahan alternatif pembelajaran tindak tutur?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat diambil suatu tujuan penelitian, yaitu untuk mendeskripsikan

1. Jenis tindak tutur yang digunakan dalam iklan audio visual berbahasa Perancis;

2. Jenis kalimat yang terdapat dalam tindak tutur iklan audio visual berbahasa Perancis;

3. Jenis tindak ilokusi pada iklan audio visual berbahasa Perancis; dan

4. Media iklan audio visual berbahasa Perancis dalam situs sebagai bahan ajar alternatif pada pembelajaran tindak tutur.


(10)

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis merupakan hasil penelitian yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan objek penelitian. Sementara itu, manfaat praktis bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya untuk memperbaiki kinerja (Tn.2012).

1.4.1 Manfaat Teoretis

Secara teoretis penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan teori kebahasaan dan sebagai sumbangan informasi mengenai kajian pragmatik mengenai tindak tutur. Kajian ini merupakan bagian dari pembelajaran sosiolinguistik yang dipelajari oleh para pembelajar bahasa secara umum dan pembelajar linguistik secara khusus. Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut

1. Bermanfaat sebagai bahan masukan tambahan dalam kuliah sosiolinguistik bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis; dan 2. Bermanfaat untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman mengenai

tindak tutur dalam situasi berbahasa yang terdapat dalam iklan audio visual berbahasa Perancis bagi masyarakat secara umum dan bagi pembelajar bahasa Perancis secara khusus sebagai media pembelajaran bahasa Perancis.


(11)

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, deskripsi mengenai analisis tindak tutur pada iklan audio visual berbahasa Perancis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai;

1. Bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti mengenai kajian pragmatik, yaitu yang terkait dengan tindak tutur; dan


(12)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dimana tidak terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya yang bertujuan untuk memperoleh data sekarang dalam kondisi yang alamiah, dengan mencocokkan data alamiah yang diperoleh dengan teori yang berhubungan. Hal ini dilakukan karena permasalahan belum jelas, holistik, kompleks dan dinamis sehingga tidak mungkin data dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Menurut Mc Millan dan Schumacher secara umum penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan, yaitu: menggambarkan dan mengungkapkan (to describe and explore), dan menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain) (Sukmadinata, 2011: 96).

Melihat kedua tujuan tersebut dapat dikatakan bahwa metode penelitian kualitatif itu merupakan metode yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripiskan permasalahan yang menjadi pusat penelitian.

Sementara itu, menurut Sudrajat dalam Asmani (2011: 38-39), metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan.


(13)

deskriptif untuk menganalisis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Hal ini berdasarkan definisi desain penelitian menurut Mc Millan dalam Desain

Penelitian oleh Rakim (2008,

http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/desain-penelitian.html) yang menyatakan bahwa, desain penelitian adalah rencana dan

struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Sementara itu, menurut Asmani (2011: 40), penelitian deskriptif itu sendiri adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Adapun gambaran mengenai analisis deskriptif ini yaitu peneliti akan mengenalisis data yang telah diperoleh dengan memberikan penjelasan gambaran mengenai apa yang diteliti dan diuraikan dalam bentuk narasi. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Patton (2009: 255-256) bahwa analisis deskriptif ditulis dalam bentuk naratif untuk menyajikan gambar yang menyeluruh tentang apa yang terjadi dalam kegiatan atau peristiwa yang dilaporkan.


(14)

Tujuan Penelitian

Pertanyaan

Penelitian Metode

Kajian Pustaka

- Penelitian yang akan dilakukan - Sampling - Pengumpulan

data

- Analisis data Berikut gambaran desain penelitian tersebut yaitu sebagai berikut:

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang diambil dalam analisis ini adalah semua iklan Perancis yang terdapat dalam situs http://www.culturepub.fr/. Menurut Sugiyono dalam Metode

Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2010: 80), populasi adalah wilayah

generilasisi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Secara sederhana didefinisikan oleh Arikunto (2006: 130) bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010: 81). Menurut Arikunto (2006: 131), sampel

Desain Penelitian


(15)

adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Oleh karena itu, sampel yang diambil dalam analisis ini adalah 13 iklan audio visual berbaha Perancis kategori makanan dan minuman non alcohol.

3.3 Definisi Operasional

Untuk menghindari salah penafsiran dari judul penelitian yang diambil ini, maka peneliti memberikan beberapa definisi operasional, sebagai berikut:

3.3.1 Tindak Tutur

Menurut Awan (2008,

http://awan80.blogspot.com/2008/07/tindak-tutur.html), tindak tutur merupakan analisis pragmatik yaitu cabang ilmu bahasa

yang mengkaji bahasa dari aspek pemakaian aktualnya, yang melibatkan penutur dan petutur. Jadi tindak tutur ini mengkaji makna dari tuturannya. Dalam penelitian ini tindak tutur yang akan dianalisis yaitu berdasarkan jenis tindak tuturnya, seperti tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi.

3.3.2 Iklan

Iklan adalah suatu bentuk komunikasi nonpersonal yang menyampaikan informasi berbayar sesuai keinginan dari institusi atau spronsor tertentu melalui media massa yang bertujuan mempengaruhi atau mempersuasi khalayak agar membeli suatu produk atau jasa (Sulistyawati, 2007,

http://enikkirei.multiply.com/journal/item/12/Jenis_Iklan_dan_Contohnya).

Berdasarkan definisi tersebut dikatakan bahwa iklan ini terdapat dalam media massa. Dalam penelitian ini media massa yang digunakan adalah media internet


(16)

yang merupakan media audio visual. Jadi dalam penelitian ini iklan yang akan dianalisis adalah iklan audio visual.

3.4 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono dalam Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2010: 102), instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Dalam penelitian ini instrumen utamanya adalah tuturan-tuturan dalam iklan audio visual berbahasa Perancis.

Dalam penelitiannya instumen-instrumen penelitian akan di teliti dengan menggunakan table penelitian sebagai berikut:

No. Tabel :

Dialog iklan : Situasi tindak tutur :

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2010: 224) teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Berdasarkan definisi tersebut, untuk memperoleh data yang

JENIS TINDAK

TUTUR

KALIMAT/ TUTURAN

KLASIFIKASI ILOKUSI JENIS KALIMAT

Asersif Direktif Komisif Ekspresif Rogatif Deklaratif Imperatif Interogatif

Lokusi Ilokusi Perlokusi


(17)

diperlukan dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Studi pustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti (April, 2010,

http://april04thiem.wordpress.com/2010/11/12/studi-kepustakaan/). Studi pustaka yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mencari

dan mengumpulkan berbagai referensi dan teori mengenai pragmatik, khususnnya teori-teori yang berkenaan dengan tindak tutur yang merupakan salah satu ranah kajian pragmatik.

2. Dokumentasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dokumentasi didefinisikan sebagai sesuatu yang tertulis, tercetak dan terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Dalam penelitian ini dokumen yang digunakan adalah tuturan berbahasa Perancis yang terekam dalam iklan audio visual berbahasa Perancis. Sebagaimana yang dikatakan Sugiyono (2010: 240) bahwa dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

3.6 Prosedur Penelitian

Dalam Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan (Zuriah, 2007: 96-97) dikatakan bahwa di dalam prosedur penelitian kualitatif, peneliti cukup mempersiapkan tema dan masalah pokok penelitian, kemudian peneliti merumuskan permasalahan sesuai


(18)

apa yang terjadi di lapangan. Sampel yang digunkan pun terbatas namun bersifat mendalam. Selanjutnya hasil dari keseluruhan prosedur tersebut berupa deskripsi analisis, yaitu berupa uraian naratif mengenai masalah apa yang diteliti. Sedangkan langkah-langkah atau prosedur penelitian yang harus dilakukan ada tiga tahap (Arikunto, 2006: 22; Asmani, 2011: 117), yaitu:

1. Pembuatan Rancangan Penelitian 2. Pelaksanaan Penelitian

3. Pembuatan Laporan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini prosedur penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Pada tahap pembuatan rancangan penelitian, peneliti melakukan pemilihan atau penetapan masalah pokok penelitian, perumusan masalah, menentukan sampel penelitian sebagai sumber data, kemudian membuat instrumen penelitian berdasarkan aspek-aspek yang akan mejadi pokok penelitian. 2. Pada tahap pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan kegiatan pengumpulan

data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Adapun pelaksanaan penelitian tersebut secara rinci diuraikan sebagai berikut:

a. Menentukan dan mengumpulkan data yang akan dianalisis, yaitu tuturan dalam iklan audio visual berbahasa Perancis. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mentranskripsi semua tuturan dalam iklan audio visual yang akan diteliti.


(19)

dengan aspek-aspek yang telah ditentukan sebelumnya dalam instrument penelitian yang telah dibuat sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian.

c. Menarik kesimpulan dari hasil analisis iklan audio visual berbahasa Perancis, yakni kesimpulan mengenai tindak tutur yang terdapat dalam iklan audio visual tersebut.

3. Pada tahap pembuatan laporan penelitian (skripsi), peneliti menyusun laporan penelitian dengan cara mendeskripsikan hasil analisis tindak tutur yang ada dalam iklan audio visual berbahasa Perancis. Pendeskripsian dari hasil analisis data tersebut peneliti uraikan secara narasi.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dalam bab V ini peneliti akan menyimpulkan hasil analisis tindak tutur iklan audio visual berbahasa Perancis yang telah diteliti. Berdasarkan kesimpulan yang akan dipaparkan dalam bab ini peneliti juga menyertakan rekomendasi berdasarkan hasil yang peneliti dapat selama menganalisis tindak tutur dalam iklan audio visual ini.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel analisis dalam bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa di dalam iklan audio visual terdapat hampir semua jenis tindak tutur. Jenis tindak tutur yang banyak muncul dalam iklan audio visual adalah tindak tutur ilokusi, kemudian diikuti oleh tindak tutur lokusi dan terakhir tindak tutur perlokusi.

Tindak tutur lokusi yang peneliti temukan dalam penelitian ini sebagian besar merupakan kalimat berita atau deklaratif. Kalimat deklaratif sendiri merupakan jenis kalimat yang dianalisis dalam penelitian ini. Jenis kalimat yang sering muncul adalah jenis kalimat deklaratif. Sementara jenis kalimat interogatif dan imperatif masing


(21)

masing hanya sebanyak kurang lebih 0,21% dan 0,08% dari 154 tuturan yang dianalisis.

Adapun tindak tutur yang paling banyak muncul dalam iklan audio visual adalah tindak tutur ilokusi, tindak tutur ilokusi dalam penelitian ini, dibagi ke dalam 5 fungsi menurut Leech yaitu, asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan rogatif. Ujaran dalam iklan audio visual berbahasa Perancis pada umumnya menggunakan tuturan langsung. Tuturan langsung ini sebagian besar terdapat pada tindak tutur ilokusi rogatif dan direktif. Oleh karenanya, sebagian besar jenis kalimat yang muncul adalah bentuk kalimat interogatif dan imperatif. Sementara tuturan pada tindak tutur ilokusi asertif, komisif, dan ekspresif, ujarannya mengggunakan tuturan tidak langsung. Oleh karenanya, makna dari tuturan-tuturan tersebut harus ditelah lebih dalam guna menangkap makna yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan.

Sementara itu, tindak tutur perlokusi dalam iklan audio visual hanya kurang dari 1%. Tujuan yang esensial dari dibuatnya sebuah iklan adalah untuk memperkenalkan, menawarkan suatu produk, dan mengajak konsumen untuk membeli produk tersebut. Berdasarkan hal tersebut, efek perlokusi yang diharapkan dari tujuan tersebut, tidak tervisualisasikan dalam iklan itu sendiri.

Dalam sebuah iklan, setiap tindak tutur pada situasi apapun pada dasarnya bertujuan untuk menonjolkan kelebihan atau manfaat dari produk tersebut. Begitu pula pada iklan audio visual yang telah di analisis. Dari hasil penelitian ditemukan


(22)

bahwa situasi tutur beserta tuturan-turannya bertujuan untuk menonjolkan kelebihan dan maanfaat dari produk yang ditawarkan dan pada akhirnya menawarkan kepada khalayak untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu, iklan audio visual dibuat sedemikian menarik secara visual dan tuturannya pun dipilih sedemikian rupa untuk menarik minat konsumen.

Selain berfungsi sebagai media promosi, iklan audio visual berbahasa Perancis dapat berfungsi juga sebagai media pembelajaran bahasa Perancis. Iklan ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran tindak tutur bahasa Perancis.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti merekomendasikan pada peneliti selanjutnya yang juga ingin meneliti iklan audio visual untuk lebih cermat memilih iklan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hal ini dikarenakan, iklan audio visual itu terdiri dari berbagai macam, diantaranya iklan audio visual yang menampilkan visualisasi dan audio berupa dialog, atau sebatas musik (backsound), atau bahkan hanya memperdengarkan instrumen-instrumen tertentu.

Bagi pengajar juga sebaiknya memilih terlebih dahulu media iklan yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar media yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Bahasa yang terdapat


(23)

dalam iklan disesuaikan dengan kemampuan pembelajar. Tampilan visual iklan pun dipilih agar terhindar dari tampilan-tampilan yang bersifat sara atau pornografi.

Bagi pembelajar, media iklan audio visual yang menarik ini sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Perancis. Hal ini dikarenakan, media ini menarik secara visual juga dapat didengar dan yang terpenting tidak membosankan karena durasinya yang tidak akan lebih dari 5 menit, bahkan rata -rata hanya 1-2 menit saja.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2008. Semantik (Pengantar Studi tentang Makna). Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Agusta, Ivanovich. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif, [pdf] tersedia:

http://ebookbrowse.com/ivan-pengumpulan-analisis-data-kualitatif-pdf-d13409431 (30 Maret 2012) 12 November 2010.

Ahira, Anne. Sejarah Perkembangan dan Agen Iklan. [online] tersedia:

http://www.anneahira.com/ (20 Juli 2012).

Alwasilah, Chaedar. 2009. Pokoknya Kualitatif Dasar-Dasar Merancang dan

Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

April. 2010. Studi Kepustakaan [online] tersedia:

http://april04thiem.wordpress.com/2010/11/12/studi-kepustakaan/ (30 Juli

2012) 12 November 2010.

Arikunto, Suhasimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan.

Jogjakarta: Diva Pres.

Awan, Kec. 2008. Tindak Tutur [online] tersedia:

http://awan80.blogspot.com/2008/07/tindak-tutur.html (20 Maret 2012) 2 Juli


(25)

Bakara, Gabriela Yanti. 2011. Analisis Tindak Menurut Searle dalam Bande

Dessinee Madame Bovary Karya Daniel Bardet. Skripsi. FPBS UPI: Tidak

Diterbitkan.

Cahyadi, Yogi. 2011. Semantik dan Pragmatik (linguistik) [online] tersedia:

http://yogikcahyadhi.wordpress.com/(22 Juli 2012) 13 Maret 2011.

Caillau, Danièle. 2009. Les Mythes et La Publicité, [pdf] tersedia:

http://ha32.org/spip/IMG/pdf/Texte_de_L_intervention.pdf (5 Maret 2009)

Candra, Oktiva Herry. 2009. Bahan Ajar Pragmatik [online] tersedia:

http://staff.undip.ac.id/ (22 Juli 2012) 21 Juli 2009.

Chaer, Abdul & Leoni Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Cummings, Louise. (Terjemahan Eti Setiawati, dkk.). 2007. Pragmatik Sebuah

Perspektif Multidisipliner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diana, Dery. 2010. Makalah tentang Kalimat [online] tersedia:

http://kumpulanmakalahdanskripsi.blogspot.com/2010/05/makalah-tentang-kalimat.html (16 Mei 2010).

Emalia, Risa Dona, dkk. 2009. Hubungan Iklan Makanan dan Minuman di Media

Massa dengan Frekuensi Konsumsi Junk Food pada pada Remaja, [pdf]

tersedia: http://eprints.unsri.ac.id/63/3/Abstrak7.pdf (16 Maret 2012)

Harahap, Nurhaida. 2008. Analisis Pragmatik Wacana Iklan Surat Kabar. Tesis pada SPs USU: Tidak Diterbitkan.


(26)

Leech, Geoffrey. (Terjemahan M.D.D. Oka). 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.

Malyno, Jufry. 2011. Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, Perlokusi [online] tersedia:

http://juprimalino.blogspot.com/2011/06/tindaktutur-lokusi-ilokusi-perkolusi.html (20 Januari 2012) 17 Juni 2011.

Moeschler, Jacques & Anne Reboul. 1994. Dictionnaire Encyclopédique de

Pragmatique. Paris: Editions du Seuil.

Nadar, F.X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Parera, J.D. 2009. Dasar-Dasar Analisis Sintaksis. Jakarta : Erlangga.

Parera, J.D. 2004. Teori Semantik Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Rakim. 2008. Desain Penelitian [online] tersedia:

http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/desain-penelitian.html (16 Maret 2012) 9 Juni

2008.

Resnick, Seymour. (Terjemahan Laksmi Budiantoro). 2003. Intisari Tata Bahasa

Perancis. Bekasi: Kesaint Blanc.

Restaty, Niken. Pengantar Periklanan, [doc] tersedia:

http//pksm.mercubuana.ac.id (20 Juli 2012).

Rosidi, Imron. 2010. Klasifikasi Tindak Tutur [online] tersedia:

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/02/klasifikasi-tindak-tutur.html (20 Januari 2012)

11 Februari 2010.


(27)

http://hadirukiyah.blogspot.com/2010/07/media-audio-visual.html (20 Januari 2012) 19 Juli 2010.

Rustono. 1999. Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: CV. IKIP Semarang Press. Rohmadi, Muhammad. 2004. Pragmatik: Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar

Media.

Sudrajat, Akhmad. 2008. Media Pembelajaran [online] tersedia:

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran/ (6 Januari 2013) 12 Januari 2008.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sulistyawati, Enik. 2007. Jenis Iklan dan Contohnya [online] tersedia:

http://enikkirei.multiply.com/journal/item/12/Jenis_Iklan_dan_Contohnya (20

Januari 2012) 4 Desember 2007.

Sulistyono, Yunus. 2011. Tindak Tutur (speech act) [online] tersedia:

http://sulistyonoyunus.blogspot.com/ (22 Juli 2012) 8 November 2011.

Suwanto, Yohanes. 2009. Pragmatik [online] tersedia:

http://yswan.staff.uns.ac.id/ (22 Juli 2012) 8 April 2009.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.


(28)

http://www.isj.sv.edu.ro/docs/Franceza/DIDACTICA%20FLE/LES%20ACTE

S%20DE%20PAROLE.pdf (8 Januari 2012).

Tn. 2012. Kegunaan Hasil Penelitian. [online]. Tersedia: http://wayanweb.wordpress.com/ptk/pendahuluan/kegunaan-hasil-penelitian/ (12 Juli 2012).

Tn. Fiche Actes de Langage, [pdf] tersedia:

http://asl.univ-montp3.fr/e21slmc/doc_CM/Fiche_actes_de_langage.pdf (22 Juli 2012).

Tn. 2012. Iklan TV sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Bahasa Inggris. [online]. Tersedia: http://pkbm-bestari.blogspot.com/ (20 Juli 2012).

Uno, Hamzah B., Lamatenggo, Nina. 2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi

Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.


(1)

dalam iklan disesuaikan dengan kemampuan pembelajar. Tampilan visual iklan pun dipilih agar terhindar dari tampilan-tampilan yang bersifat sara atau pornografi.

Bagi pembelajar, media iklan audio visual yang menarik ini sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Perancis. Hal ini dikarenakan, media ini menarik secara visual juga dapat didengar dan yang terpenting tidak membosankan karena durasinya yang tidak akan lebih dari 5 menit, bahkan rata -rata hanya 1-2 menit saja.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2008. Semantik (Pengantar Studi tentang Makna). Bandung: Sinar

Baru Algensindo.

Agusta, Ivanovich. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif, [pdf]

tersedia:

http://ebookbrowse.com/ivan-pengumpulan-analisis-data-kualitatif-pdf-d13409431 (30 Maret 2012) 12 November 2010.

Ahira, Anne. Sejarah Perkembangan dan Agen Iklan. [online] tersedia:

http://www.anneahira.com/ (20 Juli 2012).

Alwasilah, Chaedar. 2009. Pokoknya Kualitatif Dasar-Dasar Merancang dan

Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

April. 2010. Studi Kepustakaan [online] tersedia:

http://april04thiem.wordpress.com/2010/11/12/studi-kepustakaan/ (30 Juli

2012) 12 November 2010.

Arikunto, Suhasimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan.

Jogjakarta: Diva Pres.

Awan, Kec. 2008. Tindak Tutur [online] tersedia:

http://awan80.blogspot.com/2008/07/tindak-tutur.html (20 Maret 2012) 2 Juli


(3)

Bakara, Gabriela Yanti. 2011. Analisis Tindak Menurut Searle dalam Bande Dessinee Madame Bovary Karya Daniel Bardet. Skripsi. FPBS UPI: Tidak

Diterbitkan.

Cahyadi, Yogi. 2011. Semantik dan Pragmatik (linguistik) [online] tersedia:

http://yogikcahyadhi.wordpress.com/(22 Juli 2012) 13 Maret 2011.

Caillau, Danièle. 2009. Les Mythes et La Publicité, [pdf] tersedia:

http://ha32.org/spip/IMG/pdf/Texte_de_L_intervention.pdf (5 Maret 2009)

Candra, Oktiva Herry. 2009. Bahan Ajar Pragmatik [online] tersedia:

http://staff.undip.ac.id/ (22 Juli 2012) 21 Juli 2009.

Chaer, Abdul & Leoni Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta:

Rineka Cipta.

Cummings, Louise. (Terjemahan Eti Setiawati, dkk.). 2007. Pragmatik Sebuah

Perspektif Multidisipliner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diana, Dery. 2010. Makalah tentang Kalimat [online] tersedia:

http://kumpulanmakalahdanskripsi.blogspot.com/2010/05/makalah-tentang-kalimat.html (16 Mei 2010).

Emalia, Risa Dona, dkk. 2009. Hubungan Iklan Makanan dan Minuman di Media

Massa dengan Frekuensi Konsumsi Junk Food pada pada Remaja, [pdf]

tersedia: http://eprints.unsri.ac.id/63/3/Abstrak7.pdf (16 Maret 2012)

Harahap, Nurhaida. 2008. Analisis Pragmatik Wacana Iklan Surat Kabar. Tesis


(4)

Leech, Geoffrey. (Terjemahan M.D.D. Oka). 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik.

Jakarta: Universitas Indonesia.

Malyno, Jufry. 2011. Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, Perlokusi [online] tersedia:

http://juprimalino.blogspot.com/2011/06/tindaktutur-lokusi-ilokusi-perkolusi.html (20 Januari 2012) 17 Juni 2011.

Moeschler, Jacques & Anne Reboul. 1994. Dictionnaire Encyclopédique de

Pragmatique. Paris: Editions du Seuil.

Nadar, F.X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Parera, J.D. 2009. Dasar-Dasar Analisis Sintaksis. Jakarta : Erlangga.

Parera, J.D. 2004. Teori Semantik Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Rakim. 2008. Desain Penelitian [online] tersedia:

http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/desain-penelitian.html (16 Maret 2012) 9 Juni

2008.

Resnick, Seymour. (Terjemahan Laksmi Budiantoro). 2003. Intisari Tata Bahasa

Perancis. Bekasi: Kesaint Blanc.

Restaty, Niken. Pengantar Periklanan, [doc] tersedia:

http//pksm.mercubuana.ac.id (20 Juli 2012).

Rosidi, Imron. 2010. Klasifikasi Tindak Tutur [online] tersedia:

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/02/klasifikasi-tindak-tutur.html (20 Januari 2012)

11 Februari 2010.


(5)

http://hadirukiyah.blogspot.com/2010/07/media-audio-visual.html (20 Januari

2012) 19 Juli 2010.

Rustono. 1999. Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: CV. IKIP Semarang Press.

Rohmadi, Muhammad. 2004. Pragmatik: Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar

Media.

Sudrajat, Akhmad. 2008. Media Pembelajaran [online] tersedia:

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran/ (6 Januari 2013) 12 Januari 2008.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sulistyawati, Enik. 2007. Jenis Iklan dan Contohnya [online] tersedia:

http://enikkirei.multiply.com/journal/item/12/Jenis_Iklan_dan_Contohnya (20

Januari 2012) 4 Desember 2007.

Sulistyono, Yunus. 2011. Tindak Tutur (speech act) [online] tersedia:

http://sulistyonoyunus.blogspot.com/ (22 Juli 2012) 8 November 2011.

Suwanto, Yohanes. 2009. Pragmatik [online] tersedia:

http://yswan.staff.uns.ac.id/ (22 Juli 2012) 8 April 2009.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.


(6)

http://www.isj.sv.edu.ro/docs/Franceza/DIDACTICA%20FLE/LES%20ACTE S%20DE%20PAROLE.pdf (8 Januari 2012).

Tn. 2012. Kegunaan Hasil Penelitian. [online]. Tersedia:

http://wayanweb.wordpress.com/ptk/pendahuluan/kegunaan-hasil-penelitian/

(12 Juli 2012).

Tn. Fiche Actes de Langage, [pdf] tersedia: http://asl.univ-montp3.fr/e21slmc/doc_CM/Fiche_actes_de_langage.pdf (22 Juli 2012).

Tn. 2012. Iklan TV sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Bahasa Inggris.

[online]. Tersedia: http://pkbm-bestari.blogspot.com/ (20 Juli 2012).

Uno, Hamzah B., Lamatenggo, Nina. 2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi

Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: ANDI

Yogyakarta.

Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi.