SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUKSI SEPATU DAN SANDAL DENGAN METODE ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LA REALITÉ (ELECTRE).

(1)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUKSI SEPATU DAN SANDAL DENGAN METODE ELIMINATION ET CHOIX

TRADUISANT LA REALITÉ (ELECTRE)

(Studi Kasus pada Produsen Sepatu dan Sandal “Obara Shoes” Cibaduyut Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Matematika Konsentrasi Terapan

Oleh

SYERIL AKSHAREARI 0908903

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PEMILIHAN PRODUKSI SEPATU DAN

SANDAL DENGAN METODE

ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT

LA REALITÉ

(ELECTRE)

(Studi Kasus pada Produsen Sepatu dan

Sandal Obara Shoes Cibaduyut

Bandung)

Oleh Syeril Akshareari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Syeril Akshareari 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SYERIL AKSHAREARI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUKSI SEPATU DAN SANDAL DENGAN METODE ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT

LA REALITÉ (ELECTRE)

(Studi Kasus pada Produsen Sepatu dan Sandal “Obara Shoes” Cibaduyut

Bandung)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing 1

Dra.Hj. Rini Marwati, M.Si NIP.196606251990012001

Pembimbing II

Utari Wijayanti, S.Kom., M.Si NIP.197608202010122003

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

Drs. Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D NIP. 196101121987031003


(4)

vii

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Pada produksi sepatu atau sandal, ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan pengambil keputusan untuk menentukan model sepatu atau sandal yang akan diproduksi. Kriteria tersebut antara lain harga penjualan, penjualan sebelumnya dan minat pelanggan. Untuk membantu pengguna dalam memilih model sepatu atau sandal yang akan diproduksi dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang interaktif. Metode ELECTRE merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan pada sistem pendukung keputusan ini. Pada penggunaan sistem pendukung keputusan dengan metode ELECTRE ini, pengguna akan memberikan nilai rating kecocokkan untuk setiap alternatif model sepatu terhadap ketiga kriteria yaitu harga penjualan, penjualan sebelumnya dan minat pelanggan. Hasil yang akan ditampilkan adalah model sepatu yang terbaik untuk diproduksi dibandingkan dengan model lainnya menurut perhitungan teoritis menggunakan metode ELECTRE.


(5)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

In the production of shoes or sandals, there are several criteria that consider the decision maker to determine the model of shoes or sandals that will be produced. Criteria include sales price, previous sales and customer interest. To assist users in selecting the model of shoes or sandals that will be produced needed an interactive decision support system. ELECTRE method is one method that can be applied to decision support systems. On the use of decision support system with ELECTRE method, users will give a match value rating for each alternative model of shoes on the three criteria: price sales, previous sales and customer interest. The results will be displayed is the best shoe models to be produced according to theoretical calculations using ELECTRE method.


(6)

viii

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penulisan ... 4

1.5 Manfaat Penulisan ... 4

1.6 Metode Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Pengambilan Keputusan Multikriteria ... 7

2.1.1 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Multiatribut ... 8

2.2 Sistem Pendukung Keputusan ... 9

2.2.1 Pengambilan Keputusan Manajerial ... 9

2.2.2 Proses Pengambilan Keputusan ... 10

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan ... 11

2.2.4 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ... 12

2.3 Algoritma dan Pemrograman ... 13

2.3.1 Pengertian Algoritma dan Pemrograman ... 13

2.3.2 Struktur Teks Algoritma ... 14


(7)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4 Basis Data ... 17

2.4.1 Definisi Basis Data ... 17

2.4.2 Operasi Dasar Basis Data ... 17

2.4.3 Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System/ DBMS) ... 18

2.4.4 Normalisasi Data ... 18

BAB III METODE ELECTRE DAN PERANCANGAN SISTEM ... 22

3.1 Metode ELECTRE ... 22

3.2 Perancangan Sistem ... 33

3.2.1 Perancangan Tampilan Antarmuka ... 34

3.2.2 Perancangan Tabel ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 40

4.1. Pengumpulan Data... 40

4.2. Pengolahan Data ... 45

4.2.1 Perhitungan Secara Manual... 45

4.2.2 Perhitungan Menggunakan Program ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 59

5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 62


(8)

1

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu kekuatan pendorong terdepan dalam pembangunan ekonomi. Gerak sektor UKM amat vital untuk menciptakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan. UKM cukup fleksibel dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan pasang surut dan arah permintaan pasar (worldbank, 2005). Negara-negara yang sering dikenal dengan sebutan

Newly Indrustrializing Countries (NICs) seperti Korea Selatan, Singapura dan Taiwan adalah contoh negara yang memiliki laju pertumbuhan Product Domestic

Bruto (PDB) yang tinggi karena kinerja UKM mereka yang sangat efisien, produktif dan memiliki tingkat daya saing global yang tinggi. Begitu pula di Indonesia, UKM telah mendapatkan perhatian lebih karena pertumbuhannya yang semakin pesat dan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang memiliki peran, kedudukan serta potensi yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan pembangunan ekonomi baik secara regional maupun nasional (Ruhimat, 2013:1).

Salah satu UKM yang ada di Jawa Barat adalah usaha kecil menengah di bidang sepatu yang terletak di daerah Cibaduyut. Lokasi ini menjual beragam jenis sepatu buatan warga lokal yang ilmu pembuatannya didapatkan secara turun temurun sejak tahun 1980. Pada tahun 1989, pemerintah Republik Indonesia meresmikan Jalan Cibaduyut sebagai daerah tujuan wisata. Menurut data usaha m.sektor informal, kelurahan Cibaduyut tahun 2008 terdapat ratusan toko dan bengkel pembuatan sepatu di sepanjang Jalan Cibaduyut (Adisti, 2010).

Obara Shoes merupakan salah satu usaha kecil yang bergerak di bidang produksi sepatu dan sandal di daerah Cibaduyut. Usaha yang dijalankan termasuk ke dalam kategori home industry yang menghasilkan produk berupa sepatu dan sandal dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua masyarakat.


(9)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sepatu atau sandal yang diproduksi haruslah sesuai dengan selera atau keinginan pelanggan agar dapat terjual dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan tentang model mana yang akan diproduksi.

Definisi sistem pendukung keputusan sampai saat ini masih tergantung kepada dari sudut mana sistem pendukung keputusan tersebut dipandang. Pada umumnya sistem pendukung keputusan dapat didefinisikan dengan melibatkan aspek-aspek sebagai berikut:

1. Sistem yang berbasis komputer

2. Membantu memecahkan masalah seorang manajer 3. Masalah semi terstruktur

4. Interaktif di antara sistem dan manajer 5. Menggunakan analisis data

Pada dasarnya sistem pendukung keputusan bermanfaat bagi membantu seorang manajer untuk mengambil suatu keputusan secara tepat dan akurat karena sistem pendukung keputusan telah didukung oleh kemampuan menganalisis yang cermat berdasarkan data-data dan metodologi yang tepat (Munir, 2002).

Selain keinginan atau minat pelanggan, ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan dalam masalah pemilihan model sepatu atau sandal yang akan diproduksi, antara lain harga penjualan dan penjualan sebelumnya. Oleh karena itu, masalah pemilihan model yang akan diproduksi termasuk dalam masalah pengambilan keputusan multikriteria.

Menurut Janko dan Bernoider (2005:11), Elimination Et Choix Traduisant

La Realité (ELECTRE) merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria berdasarkan pada konsep outranking dengan membandingkan pasangan alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai. Metode ELECTRE digunakan pada kondisi di mana alternatif yang kurang sesuai dengan kriteria dieliminasi dan alternatif yang sesuai dapat dihasilkan (Setiyawati, dkk). Metode ini sesuai untuk masalah pengambilan keputusan multikriteria dengan alternatif yang banyak. Menurut Roy (Kusumadewi, 2006), dalam metode ini, suatu alternatif dikatakan mendominasi alternatif lainnya jika satu atau lebih


(10)

3

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kriterianya melebihi (dibandingkan dengan kriteria dari alternatif yang lain) dan sama dengan kriteria lain yang tersisa.

Melihat kebutuhan pemilik UKM pembuat sepatu dan sandal akan suatu sistem alat bantu pengambilan keputusan dalam memilih sepatu atau sandal yang akan diproduksi penulis tertarik untuk membuat suatu aplikasi sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode ELECTRE dan menulis skripsi dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu dan Sandaldengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realité (ELECTRE) (Studi Kasus Pada Produsen Sepatu dan Sandal “Obara Shoes” Cibaduyut Bandung)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang timbul dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana menerapkan metode Elimination Et Choix Traduisant La

Realité (ELECTRE) dalam sistem pendukung keputusan pemilihan sepatu atau sandal yang akan diproduksi?

2. Bagaimana membuat suatu aplikasi yang interaktif dengan metode

Elimination Et Choix Traduisant La Realité (ELECTRE) yang dapat digunakan untuk mendukung keputusan pemilihan model sepatu atau sandal yang akan diproduksi?

3. Bagaimana hasil perhitungan dengan program aplikasi yang dibuat jika dibandingkan dengan hasil perhitungan secara manual?

1.3 Batasan Masalah

Dalam skripsi ini, penulis membatasi masalah yang akan diteliti yaitu: 1. Aplikasi dibuat menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Express

Edition dengan Database Management System (DBMS) Microsoft Access.


(11)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kriteria yang dipertimbangkan adalah harga penjualan, minat pembeli terhadap model yang ditawarkan, dan penjualan sebelumnya.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan skripsi ini antara lain:

1. Mengetahui penerapan metode Elimination Et Choix Traduisant La

Realité (ELECTRE) dalam sistem pendukung keputusan pemilihan sepatu yang akan diproduksi.

2. Membuat suatu aplikasi yang interaktif dengan metode Elimination Et

Choix Traduisant La Realité (ELECTRE) yang dapat digunakan untuk mendukung keputusan pemilihan sepatu yang akan diproduksi.

3. Membandingkan hasil perhitungan dengan program aplikasi yang dibuat dengan hasil perhitungan secara manual.

1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan skripsi ini antara lain:

1. Mempelajari, memahami dan mengkaji konsep sistem pendukung keputusan dengan metode Elimination Et Choix Traduisant La Realité (ELECTRE).

2. Membantu produsen sepatu dan sandal Cibaduyut dalam mempermudah pengambilan keputusan pemilihan sepatu atau sandal yang akan diproduksi.

3. Sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan apabila dihadapkan pada masalah pengambilan keputusan.

1.6 Metode Penelitian

Untuk menyelesaikan skripsi ini, dibutuhkan langkah-langkah penyelesaian sebagai berikut:


(12)

5

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Studi Literatur

Pembelajaran dan pendalaman materi dengan pencarian referensi yang berhubungan dengan penyusunan skripsi ini, baik melalui buku maupun internet.

2. Perancangan

Perencanaan dan perancangan algoritma dan antarmuka sistem yang akan dibuat.

3. Implementasi dan Uji Coba Sistem

Pada tahap implementasi sistem ini hasil perancangan algoritma dan antarmuka dituangkan dalam sistem berbasis komputer. Setelah sistem tersebut selesai maka dilakukan proses uji coba untuk melihat adanya kesalahan atau tidak, kemudian diperbaiki jika terdapat kesalahan-kesalahan.

4. Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan dan dokumentasi dari proses pembuatan skripsi.

1.7 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan dari skripsi ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Membahas teori-teori yang menunjang penyelesaian masalah dalam pembuatan skripsi ini.


(13)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menjelaskan tentang pengertian dan langkah-langkah metode

Elimination Et Choix Traduisant La Realité (ELECTRE) dan perancangan pembuatan sistem pendukung keputusan.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Membahas mengenai implementasi aplikasi metode

Elimination Et Choix Traduisant La Realité (ELECTRE) dalam sistem pendukung keputusan untuk pemilihan model sepatu atau sandal yang akan diproduksi dengan studi kasus pada Toko “Obara Shoes” Cibaduyut Bandung.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran-saran untuk pengembangan dan kelanjutan dari hasil yang diperoleh dari penelitian ini.


(14)

22

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE ELECTRE DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Metode ELECTRE

Metode ELECTRE termasuk pada metode analisis pengambilan keputusan multikriteria yang berasal dari Eropa pada tahun 1960an. ELECTRE adalah akronim dari Elimination Et Choix Traduisant la Realité atau dalam bahasa Inggris berarti Elimination and Choice Expressing Reality (wikipedia).

Menurut Janko dan Bernoider (2005:11), ELECTRE merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria berdasarkan pada konsep outranking dengan menggunakan perbandingan berpasangan dari alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai. Metode ELECTRE digunakan pada kondisi dimana alternatif yang kurang sesuai dengan kriteria dieliminasi dan alternatif yang sesuai dapat dihasilkan. Dengan kata lain, ELECTRE digunakan untuk kasus-kasus dengan banyak alternatif namun hanya sedikit kriteria yang dilibatkan (Setiyawati).

Suatu alternatif dikatakan mendominasi alternatif lainnya jika satu atau lebih kriterianya melebihi (dibandingkan dengan kriteria alternatif yang lain) dan sama dengan kriteria lain yang tersisa (Kusumadewi, 2006).

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah menggunakan metode ELECTRE adalah sebagai berikut:

1. Normalisasi matriks keputusan.

Dalam prosedur ini, setiap atribut diubah menjadi nilai yang comparable. Setiap normalisasi dari nilai xij dapat dilakukan dengan rumus

√∑

Sehingga didapat matriks R hasil normalisasi,


(15)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [

]

R adalah matriks yang telah dinormalisasi, dimana m menyatakan alternatif, n menyatakan kriteria dan rij adalah normalisasi pengukuran

pilihan dari alternatif ke-i dalam hubungannya dengan kriteria ke-j. 2. Pembobotan pada matriks yang telah dinormalisasi.

Setelah dinormalisasi, setiap kolom dari matriks R dikalikan dengan bobot-bobot (wj) yang ditentukan oleh pembuat keputusan. Sehingga, weighted normalized matrix adalah yang ditulis sebagai:

[

] [

]

dimana W adalah

[

]

3. Menentukan himpunan concordance dan disordance index.

Untuk setiap pasang dari alternatif k dan l (k, l= 1,2,3, …, m dan kl) kumpulan J kriteria dibagi menjadi dua himpunan bagian, yaitu

concordance dan discordance. Sebuah kriteria dalam suatu alternatif termasuk concordance jika:

{ }

Sebaliknya, komplementer dari himpunan bagian concordance adalah himpunan discordance, yaitu bila:

{ }


(16)

24

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Menghitung matriks concordance

Untuk menentukan nilai dari elemen-elemen pada matriks

concordance adalah dengan menjumlahkan bobot-bobot yang termasuk pada himpunan concordance, secara matematisnya adalah sebagai berikut:

∑ b. Menghitung matriks disordance

Untuk menentukan nilai dari elemen-elemen pada matriks

disordance adalah dengan membagi maksimum selisih kriteria yang termasuk ke dalam himpunan bagian disordance dengan maksimum selisih nilai seluruh kriteria yang ada, secara matematisnya adalah sebagai berikut:

{| |}

{| |}

5. Menentukan matriks dominan concordance dan disordance a. Menghitung matriks dominan concordance

Matriks F sebagai matriks dominan concordance dapat dibangun dengan bantuan nilai threshold, yaitu dengan membandingkan setiap nilai elemen matriks concordance dengan nilai threshold.

dengan nilai threshold ( adalah:

sehingga elemen matriks F ditentukan sebagai berikut:

{


(17)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Matriks G sebagai matriks dominan disordance dapat dibangun dengan bantuan nilai threshold :

dan elemen matriks G ditentukan sebagai berikut:

{

6. Menentukan aggregate dominance matrix.

Matriks E sebagai aggregate dominance matriks adalah matriks yang setiap elemennya merupakan perkalian antara elemen matriks F dengan elemen matriks G yang bersesuaian, secara matematis dapat dinyatakan sebagai:

7. Eliminasi alternatif yang less favourable.

Matriks E memberikan urutan pilihan dari setiap alternatif , yaitu bila

maka alternatif Ak merupakan alternatif yang lebih baik

daripada Al. Sehingga, baris dalam matriks E yang memiliki jumlah

paling sedikit dapat dieliminasi. Dengan demikian, alternatif

terbaik adalah alternatif yang mendominasi alternatif lainnya (Setiyawati).

Berikut ini merupakan contoh penggunaan metode ELECTRE.

Suatu perusahaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ingin membangun sebuah gudang yang akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sementara hasil produksinya. Ada tiga lokasi yang akan menjadi alternatif, yaitu:

A1 = Ngemplak,

A2 = Kalasan,

A3 = Kota Gedhe.

Ada lima kriteria yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu: C1 = jarak dengan pasar terdekat (km),


(18)

26

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C3 = jarak dari pabrik (km),

C4 = jarak dengan gudang yang sudah ada (km),

C5 = harga tanah untuk lokasi (xRp.1000/m2).

Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria, dinilai dengan 1 sampai 5 dengan ketentuan:

1 = Sangat buruk, 2 = Buruk,

3 = Cukup, 4 = Baik,

5 = Sangat baik.

Sedangkan tingkat kepentingan yang nantinya akan dijadikan bobot preferensi setiap kriteria juga dinilai dengan 1 sampai 5, dengan ketentuan:

1 = Sangat rendah, 2 = Rendah, 3 = Cukup, 4 = Tinggi, 5 = Sangat tinggi.

Tabel 3.1 Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif pada Setiap Kriteria

Alternatif Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5

A1 4 4 5 3 3

A2 3 3 4 2 3

A3 5 4 2 2 2

Tabel 3.1 menunjukkan rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria. Karena setiap nilai yang diberikan pada setiap alternatif di setiap kriteria merupakan nilai kecocokkan dimana nilai terbesar adalah terbaik, maka semua kriteria yang diberikan diasumsikan sebagai kriteria keuntungan.

Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi sebagai: W = (5, 3, 4, 4, 2)


(19)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Matriks keputusan yang dibentuk dari tabel kecocokan adalah sebagai berikut:

[ ]

Untuk menyelesaikan masalah di atas dengan metode ELECTRE, akan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. 1. Normalisasi matriks keputusan

√∑ √ √∑ √ √∑ √ √∑ √ √∑ √ √∑ √ √∑ √ √∑ √ √∑


(20)

28

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

√∑

√∑

√∑

√∑

√∑

√∑

√ Dari perhitungan di atas diperoleh matriks

[ ] 2. Pembobotan pada matriks yang telah dinormalisasi.

[ ]

[

] [

] 3. Menentukan himpunan concordance dan disordance index.

a. Concordance


(21)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

{ } { }

{ }

{ }

{ }

{ }

{ }

b. Disordance

Sebuah kriteria dalam suatu alternatif termasuk disordance jika:

{ } { }

{ }

{ }

{ }

{ }


(22)

30

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menghitung matriks concordance dan discordance. a. Menghitung matriks concordance

Jadi, matriks concordance adalah:

[ ] b. Menghitung matriks disordance

{| |}

{| |}

| |

| |

| | | | | | | | | |


(23)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

| | | |

| |

| | | | | | | | | |

| |

| |

| | | | | | | | | | | | | | | | | |

| |

| |

| | | | | | | |

| | | |

| | | | | |


(24)

32

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

| |

| |

| | | |

| | | | | | | | | |

Jadi, matriks disordance adalah:

[

]

5. Menentukan matriks dominan concordance dan disordance a. Menghitung matriks dominan concordance

Nilai threshold ( adalah ∑

Elemen matriks F ditentukan sebagai berikut:

{

Sehingga, matriks dominan concordance adalah [


(25)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Menghitung matriks dominan disordance

Nilai threshold ( adalah ∑

dan elemen matriks G ditentukan sebagai berikut:

{

Sehingga, matriks dominan disordance adalah [

]

6. Menentukan aggregate dominance matrix.

Rumus umum untuk anggota matriks aggregate dominance adalah

Sehingga, matriks aggregate dominance adalah [ ] 7. Eliminasi alternatif yang less favourable.


(26)

34

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Matriks E memberikan urutan pilihan dari setiap alternatif, yaitu bila

maka alternatif Ak merupakan alternatif yang lebih baik daripada

Al. Sehingga, baris dalam matriks E yang memiliki jumlah paling

sedikit dapat dieliminasi. Dengan demikian, baris pertama dan kedua yang dapat dieliminasi dan tersisa baris tiga. Nilai e32 =1 menunjukkan bahwa

alternatif ketiga lebih baik dari alternatif kedua. Sehingga pengambil keputusan akan mengambil alternatif ketiga.

3.2 Perancangan Sistem

Sebelum memasuki tahap pembuatan dan implementasi sistem pendukung keputusan pemilihan model sepatu dengan metode ELECTRE, haruslah dibuat suatu perancangan yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang program yang akan dibuat. Perancangan dalam hal ini adalah perancangan tampilan antarmuka (user interface) dan perancangan tabel-tabel yang akan digunakan dalam basis data.


(27)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.1 Perancangan Tampilan Antarmuka

Sistem yang akan dibuat memiliki beberapa tampilan antarmuka, yaitu sebagai berikut:

1. Formlogin

Gambar 3.1 Rancangan Form Login

Saat pengguna (user) masuk ke dalam sistem, maka form pertama yang akan muncul adalah formlogin. Setelah pengguna memasukan kata kunci (password) yang tepat dan menekan tombol “OK”, pengguna akan masuk ke tampilan selanjutnya. Program ini diperuntukan hanya untuk satu pengguna, yaitu pemilik toko saja. Sehingga kata kunci yang dibutuhkan hanya satu.

Tombol “Cancel” berfungsi untuk pembatalan masuk ke dalam sistem. Ketika kata kunci tidak tepat, maka akan muncul suatu tampilan yang menjelaskan bahwa kata kunci tidak tepat.

2. FormUtama

Gambar 3.2 Rancangan Form Utama

Setelah pengguna memasukan kata kunci yang tepat dan menekan tombol “OK” pada form login, pengguna akan masuk ke dalam from utama. Menu yang terdapat dalam form utama ini ditunjukkan dalam tabel 3.1.

Password :

Login

OK Cancel

- x

ELECTRE Data Perhitungan Keluar


(28)

36

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Menu pada Tampilan Utama

Menu Submenu Fungsi (ketika ditekan)

Data

Produk

Pengguna akan masuk ke dalam tampilan data produk.

Penjualan

Pengguna akan masuk ke dalam tampilan untuk menambah data penjualan.

Perhitungan Pengguna akan masuk ke

dalam tampilan perhitungan

Keluar

Pengguna akan keluar dari tampilan utama dan kembali ke menu login

3. Form Data Produk

Gambar 3.3 Rancangan Form Data Produk

Ketika menu “Data” dengan submenu “Produk” pada form utama ditekan, akan muncul form data model yang menampilkan data produk yang disimpan dalam database. Form ini juga memiliki beberapa tombol yang berfungsi menambah data, mengedit data yang sudah ada, menghapus data, mencari foto produk dan menampilkan data dalam Microsoft Excel agar pengguna dapat mencetak data yang ada.

Kode Barang :

Nama Barang :

Harga :

Kode Barang Nama Barang Harga

Data Produk - x

Cari Foto Foto

Tambah Edit Hapus


(29)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Form Data Penjualan

Gambar 3.4 Rancangan Form Data Penjualan

Ketika menu “Data” dengan submenu “Penjualan” pada form utama ditekan, akan muncul form data penjualan yang menampilkan data penjualan yang disimpan dalam database. Form ini juga memiliki beberapa tombol yang berfungsi menambah data, mengedit data yang sudah ada, menghapus data dan menampilkan data dalam Microsoft Excel agar pengguna dapat mencetak data yang ada.

5. FormPerhitungan

Gambar 3.5 Rancangan Form Perhitungan 1

Tanggal :

Kode Barang :

Qty :

Tanggal Kode Barang Qty Total

Tambah Edit Hapus

Batal

Tampilkan Dalam Excel

Data Penjualan - x

INFORMASI DATA PRODUK Kode Barang Harga

INFORMASI DATA PENJUALAN Kode Barang Item Terjual

Perhitungan Dengan Metode ELECTRE - x

Nilai Produk Kode

Barang

Nilai Harga

Nilai Penjualan

Nilai Minat


(30)

38

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tampilan ini akan muncul ketika menu “Perhitungan” pada form utama ditekan. Untuk melakukan perhitungan dengan metode ELECTRE, yang pertama akan dilakukan adalah pengguna harus memasukkan nilai kategori minat pelanggan untuk setiap kode model sepatu. Tombol “Hitung” berfungsi untuk menyimpan nilai. Setelah nilai dimasukkan, perhitungan akan dilanjutkan dengan sampai akhirnya akan ditampilkan form perhitungan ke-2 yang berisi matriks aggregate dominance E dengan kesimpulan produk mana yang harus diproduksi selanjutnya.

Gambar 3.6 Rancangan Form Perhitungan 2 3.2.2 Perancangan Tabel

1.2.2.1Normalisasi Tabel

Pada Sistem Pendukung Keputusan ini, terdapat beberapa tabel yang digunakan dalam database.

1. Tabel “Data_Model”

Tabel 3.3 Rancangan Tabel Data_Model

Field Name Data Type Format

Kode_barang Text Ukuran field: 10

Nama_barang Text Ukuran field: 50

Harga Currency

Ketergantungan fungsional pada tabel ini adalah

Kode_barang →Nama_barang, Harga

Atribut “Kode_barang” dapat membedakan setiap baris pada tabel secara unik. Karena itulah atribut “Kode_barang” merupakan superkey. Hal

Kode Model 1 Kode Model 2

Kode Model M

KESIMPULAN :


(31)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini menunjukkan bahwa tabel “Data_Model” memenuhi Boyce-Code Normal Form. Oleh karena itu, tabel “Data_Model” merupakan tabel yang normal.

2. Tabel “Data_Jual”

Tabel 3.4 Rancangan Tabel Data_Jual

Field Name Data Type Format

Tanggal Date/ Time Short Date

Kode_Barang Text Ukuran field: 10

Qty Number Ukuran field: Long

Integer

Ketergantungan fungsional pada tabel ini adalah Tanggal, Kode_barang →Qty

Atribut “Tanggal” bersama-sama dengan atribut “Kode_barang” dapat membedakan setiap baris pada tabel secara unik. Karena itulah atribut “Tanggal” dan “Kode_barang” merupakan superkey. Hal ini menunjukkan bahwa tabel “Data_Jual” memenuhi Boyce-Code Normal Form. Oleh karena itu, tabel “Data_Jual” merupakan tabel yang normal.

3. Tabel “Bernilai”

Tabel 3.5 Rancangan Tabel Bernilai

Field Name Data Type Format

Kode_barang Text Ukuran field: 10

Nilai_harga Number Ukuran field: Long Integer Nilai_Jual Number Ukuran field: Long

Integer Nilai_Minat Number Ukuran field: Long

Integer


(32)

40

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kode_barang →Nilai_harga, Nilai_Jual, Nilai_Minat

Atribut “Kode_barang” dapat membedakan setiap baris pada tabel secara unik. Karena itulah atribut “Kode_barang” merupakan superkey. Hal ini menunjukkan bahwa tabel “Bernilai” memenuhi Boyce-Code Normal Form. Oleh karena itu, tabel “Bernilai” merupakan tabel yang normal.

1.2.2.2Diagram E-R dengan Kamus Data

Tabel-tabel pada basis data yang digunakan dapat dinyatakan dalam diagram E-R sebagai berikut:

Kamus data:

 Data_Model = {Kode_barang, nama_barang, harga}

 Data_Jual = {Tanggal,Kode_barang, qty}

 Bernilai = {Kode_barang, nilai_harga, nilai_jual, nilai_minat}


(33)

59

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain:

1. Metode ELECTRE dapat diterapkan dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam kasus pemilihan sepatu atau sandal yang akan diproduksi. Sepatu atau sandal dipilih dengan mempertimbangkan beberapa kriteria, yaitu harga penjualan, minat pelanggan dan hasil penjualan sebelumnya. 2. Aplikasi interaktif dengan metode ELECTRE dibuat dengan menggunakan

Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition dengan Database

Management System (DBMS) Microsoft Access. Pengguna akan memasukkan nilai rating kecocokkan setiap alternatif model dengan kriteria harga penjualan, minat pelanggan dan hasil penjualan sebelumnya. Penilaian ini dilakukan dengan mempertimbangkan data yang berhubungan dengan kriteria, dimana data tersebut tersimpan dalam database dan ditampilkan oleh program.

3. Hasil perhitungan manual sama dengan hasil perhitungan dengan menggunakan aplikasi yang telah dibuat adalah sama, yaitu memilih produk sandal wedges tipe nn.010 untuk diproduksi.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memiliki beberapa saran, antara lain:

1. Masalah penentuan model sepatu atau sandal yang akan diproduksi ini bisa juga diselesaikan dengan metode-metode lain seperti simple additive


(34)

60

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode ELECTRE hanya menyimpulkan secara teoritis tentang alternatif mana yang terbaik diantara sekian alternatif. Dalam kasus ini alternatif yang dimaksud adalah model sepatu. Program aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menyertakan teori optimasi untuk menentukan kuantitas barang yang akan diproduksi. Selain itu, dalam pengumpulan data minat, dapat disertakan juga menu login sebelum memilih agar data pemilih lebih akurat.


(35)

61

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adisti. (2010). Cibaduyut si Sentra Sepatu [Online]. Tersedia: ceritasketsa.blogspot.com [1 April 2013].

Fathansyah. (2007). Basis Data. Bandung: Informatika.

Kusumadewi, S dkk. (2006). Fuzzy Multiatribute Decision Making. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Munir, R. (2009). Algoritma dan Pemrograman. Bandung: Informatika.

Munir.(2002). Diktat Kuliah Sistem Penunjang KeputusanUniversitas Pendidikan

Indonesia: Tidak Diterbitkan.

Ruhimat, Y. (2013). Pengaruh Kompetensi Wirausaha dan Orientasi Pasar

Terhadap Kerja Bisnis Sentra UKM Sepatu Cibaduyut. Skripsi Sarjana Universitas Komputer (UNIKOM) Bandung: Tidak Diterbitkan.

Setiyawati, A, Sulis Janu dan Yoppy Mirza. Sistem Pendukung Keputusan

Pembelian Barang Menggunakan Metode Electre [Online]. Tersedia:http://ppta.stikom.edu/upload/upload/file/04410100017Makalah.pd f [12 Mei 2012]

The World Bank. (2005). Mendukung Usaha Kecil dan Menengah [Online]. Tersedia: siteresource.worldbank.org [1 April 2013].

Turban, Aronson, Liang. (2005). Decision Support System and Intelligent System

Seventh Edition. Pearson/Prentice Hall.

Wikipedia. (2013). ELECTRE [Online]. Tersedia:


(1)

38

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tampilan ini akan muncul ketika menu “Perhitungan” pada form utama ditekan. Untuk melakukan perhitungan dengan metode ELECTRE, yang pertama akan dilakukan adalah pengguna harus memasukkan nilai kategori minat pelanggan untuk setiap kode model sepatu. Tombol “Hitung” berfungsi untuk menyimpan nilai. Setelah nilai dimasukkan, perhitungan akan dilanjutkan dengan sampai akhirnya akan ditampilkan form perhitungan ke-2 yang berisi matriks aggregate dominance E dengan kesimpulan produk mana yang harus diproduksi selanjutnya.

Gambar 3.6 Rancangan Form Perhitungan 2 3.2.2 Perancangan Tabel

1.2.2.1Normalisasi Tabel

Pada Sistem Pendukung Keputusan ini, terdapat beberapa tabel yang digunakan dalam database.

1. Tabel “Data_Model”

Tabel 3.3 Rancangan Tabel Data_Model

Field Name Data Type Format

Kode_barang Text Ukuran field: 10

Nama_barang Text Ukuran field: 50

Harga Currency

Ketergantungan fungsional pada tabel ini adalah

Kode_barang →Nama_barang, Harga

Atribut “Kode_barang” dapat membedakan setiap baris pada tabel secara unik. Karena itulah atribut “Kode_barang” merupakan superkey. Hal

Kode Model 1 Kode Model 2 …

Kode Model M KESIMPULAN :


(2)

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini menunjukkan bahwa tabel “Data_Model” memenuhi Boyce-Code Normal Form. Oleh karena itu, tabel “Data_Model” merupakan tabel yang normal.

2. Tabel “Data_Jual”

Tabel 3.4 Rancangan Tabel Data_Jual

Field Name Data Type Format

Tanggal Date/ Time Short Date

Kode_Barang Text Ukuran field: 10

Qty Number Ukuran field: Long

Integer

Ketergantungan fungsional pada tabel ini adalah Tanggal, Kode_barang →Qty

Atribut “Tanggal” bersama-sama dengan atribut “Kode_barang” dapat membedakan setiap baris pada tabel secara unik. Karena itulah atribut “Tanggal” dan “Kode_barang” merupakan superkey. Hal ini menunjukkan bahwa tabel “Data_Jual” memenuhi Boyce-Code Normal Form. Oleh karena itu, tabel “Data_Jual” merupakan tabel yang normal.

3. Tabel “Bernilai”

Tabel 3.5 Rancangan Tabel Bernilai

Field Name Data Type Format

Kode_barang Text Ukuran field: 10

Nilai_harga Number Ukuran field: Long

Integer

Nilai_Jual Number Ukuran field: Long

Integer

Nilai_Minat Number Ukuran field: Long

Integer


(3)

40

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kode_barang →Nilai_harga, Nilai_Jual, Nilai_Minat

Atribut “Kode_barang” dapat membedakan setiap baris pada tabel secara unik. Karena itulah atribut “Kode_barang” merupakan superkey. Hal ini menunjukkan bahwa tabel “Bernilai” memenuhi Boyce-Code Normal Form. Oleh karena itu, tabel “Bernilai” merupakan tabel yang normal.

1.2.2.2Diagram E-R dengan Kamus Data

Tabel-tabel pada basis data yang digunakan dapat dinyatakan dalam diagram E-R sebagai berikut:

Kamus data:

 Data_Model = {Kode_barang, nama_barang, harga}  Data_Jual = {Tanggal,Kode_barang, qty}

 Bernilai = {Kode_barang, nilai_harga, nilai_jual, nilai_minat}


(4)

59

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain:

1. Metode ELECTRE dapat diterapkan dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam kasus pemilihan sepatu atau sandal yang akan diproduksi. Sepatu atau sandal dipilih dengan mempertimbangkan beberapa kriteria, yaitu harga penjualan, minat pelanggan dan hasil penjualan sebelumnya. 2. Aplikasi interaktif dengan metode ELECTRE dibuat dengan menggunakan

Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition dengan Database

Management System (DBMS) Microsoft Access. Pengguna akan memasukkan nilai rating kecocokkan setiap alternatif model dengan kriteria harga penjualan, minat pelanggan dan hasil penjualan sebelumnya. Penilaian ini dilakukan dengan mempertimbangkan data yang berhubungan dengan kriteria, dimana data tersebut tersimpan dalam database dan ditampilkan oleh program.

3. Hasil perhitungan manual sama dengan hasil perhitungan dengan menggunakan aplikasi yang telah dibuat adalah sama, yaitu memilih produk sandal wedges tipe nn.010 untuk diproduksi.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memiliki beberapa saran, antara lain:

1. Masalah penentuan model sepatu atau sandal yang akan diproduksi ini bisa juga diselesaikan dengan metode-metode lain seperti simple additive


(5)

60

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode ELECTRE hanya menyimpulkan secara teoritis tentang alternatif mana yang terbaik diantara sekian alternatif. Dalam kasus ini alternatif yang dimaksud adalah model sepatu. Program aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menyertakan teori optimasi untuk menentukan kuantitas barang yang akan diproduksi. Selain itu, dalam pengumpulan data minat, dapat disertakan juga menu login sebelum memilih agar data pemilih lebih akurat.


(6)

61

Syeril Akshareari, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produksi Sepatu Dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adisti. (2010). Cibaduyut si Sentra Sepatu [Online]. Tersedia: ceritasketsa.blogspot.com [1 April 2013].

Fathansyah. (2007). Basis Data. Bandung: Informatika.

Kusumadewi, S dkk. (2006). Fuzzy Multiatribute Decision Making. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Munir, R. (2009). Algoritma dan Pemrograman. Bandung: Informatika.

Munir.(2002). Diktat Kuliah Sistem Penunjang KeputusanUniversitas Pendidikan

Indonesia: Tidak Diterbitkan.

Ruhimat, Y. (2013). Pengaruh Kompetensi Wirausaha dan Orientasi Pasar

Terhadap Kerja Bisnis Sentra UKM Sepatu Cibaduyut. Skripsi Sarjana Universitas Komputer (UNIKOM) Bandung: Tidak Diterbitkan.

Setiyawati, A, Sulis Janu dan Yoppy Mirza. Sistem Pendukung Keputusan

Pembelian Barang Menggunakan Metode Electre [Online]. Tersedia:http://ppta.stikom.edu/upload/upload/file/04410100017Makalah.pd f [12 Mei 2012]

The World Bank. (2005). Mendukung Usaha Kecil dan Menengah [Online]. Tersedia: siteresource.worldbank.org [1 April 2013].

Turban, Aronson, Liang. (2005). Decision Support System and Intelligent System

Seventh Edition. Pearson/Prentice Hall.

Wikipedia. (2013). ELECTRE [Online]. Tersedia:


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE ELECTRE (ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LA REALITE) DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENU MAKANAN SEHAT

11 60 114

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

2 13 145

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

0 0 14

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

1 1 5

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

1 0 14

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

3 16 4

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

0 0 24

IMPLEMENTASI METODE ELECTRE IV (ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LA REALITE) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN KREDIT PINJAMAN PADA KOPERASI KARYA EKA WARSA PATI - UDiNus Repository

0 2 10

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELimination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE)

0 1 7

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant la Realite (ELECTRE) Studi Kasus Kecamatan Borbor

0 0 13