STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG MASUK MELALUI JALUR RSBI DENGAN JALUR REGULER :Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Negeri 13 Bandung.

(1)

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Rumusan Masalah ... 4

D. Pembatasan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

G. Hipotesis ... 5

H. Metode Penelitian ... 6

I. Definisi Operasional ... 6

J. Lokasi dan Sampel/Populasi ... 8

K. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMK Negeri 13 Bandung ... 10

1. Pengertian Seleksi ... 10

2. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ... 11

3. Jalur Pendaftaran SMK ... 12

B. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ... 26

1. Pengertian RSBI ... 26

2. Landasan Hukum ... 26

3. Tujuan Program RSBI ... 27

4. Asas-Asas Pelaksanaan Kurikulum dan Proses Pembelajaran RSBI ... 29

5. Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran ... 31

6. Penjaminan Mutu Kompetensi Lulusan ... 33

7. Penjaminan Mutu Ketenagaan ... 34

8. Penjaminan Mutu Sarana dan Prasarana ... 35

9. Penjaminan Mutu Pembiayaan ... 36


(2)

2. Evaluasi Hasil Belajar ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 41

B. Variabel Penelitian ... 42

C. Paradigma Penelitian ... 43

D. Data dan Sumber Data Penelitian ... 44

1. Data Penelitian ... 44

2. Sumber Data Penelitian ... 44

E. Populasi dan Sampel ... 44

1. Populasi ... 44

2. Sampel ... 45

F. Teknik Pengumpulan Data ... 45

G. Teknik Analisis Data ... 46

1. Uji Homogenitas Data ... 47

2. Uji Normalitas Distribusi Frekuensi Data ... 49

3. Analisis Varians ... 51

4. Uji Hipotesis Penelitian ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ... 54

B. Deskripsi Data ... 54

1. Data Perolehan nilai siswa jalur RSBI ... 54

2. Data Perolehan nilai siswa jalur Reguler ... 56

C. Analisis Data ... 57

1. Uji Homogenitas ... 57

2. Uji Distribusi Normalitas ... 58

3. Uji Hipotesis ... 59

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

E. Komparasi Hasil Belajar Siswa Jalur Seleksi RSBI dengan Hasil Belajar Siswa Jalur Seleksi Reguler ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 66


(3)

Tabel 2.1 Daya Tampung Siswa PPDB SMKN 13 Bandung Tahun Pelajaran

2011/2012 ... 14

Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 18

Tabel 2.3 Jadwal Pelaksanaan PPDB Jalur RSBI SMKN 13 Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 20

Tabel 3.1 Harga-harga yang diperlukan untuk uji Barlett ... 48

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Y1 (RSBI) ... 55

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Y2 (Reguler) ... 56

Tabel 4.3 Harga-harga yang diperlukan untuk uji Barlett ... 58

Tabel 4.4 Pengujian Normalitas Data dengan Chi Kuadrat untuk Variabel Y1 ... 58

Tabel 4.5 Pengujian Normalitas Data dengan Chi Kuadrat untuk Variabel Y2 ... 59


(4)

Gambar 2.1 Alur PPDB Online SMKN 13 Bandung (RSBI) ... 20

Gambar 2.2 Alur PPDB Online SMKN 13 Bandung (Reguler) ... 24

Gambar 2.3 Triangulasi KBM ... 39

Gambar 3.1 Skema Paradigma Penelitian yang Digunakan ... 43

Gambar 4.1 Distribusi Nilai Variabel Y1 ... 55


(5)

LAMPIRAN A

A.1 Data Nilai Siswa Kelas X TKJ 1 (RSBI) ... 69

A.2 Data Nilai Siswa Kelas X TKJ 2 (Reguler) ... 70

A.3 Penentuan Standar Ketuntasan Minimal ... 71

A.4 Foto Dokumentasi ... 75

A.5 Hasil Wawancara ... 76

LAMPIRAN B B.1 Pengolahan Data (Distribusi Frekuensi dan Uji Normalitas Data) ... 77

B.2 Uji Homogenitas Data ... 86

B.3 Uji Hipotesis Penelitian ... 88


(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbaikan pendidikan merupakan suatu upaya mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu mengembangkan sumber daya manusia untuk memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Perbaikan yang dilakukan diantaranya pada kegiatan seleksi penerimaan siswa baru. Hal ini dimaksudkan agar sekolah dapat memilih bibit-bibit terbaik untuk dikembangkan menjadi generasi penerus bangsa yang mampu bersaing di era global khususnya untuk SMK agar menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung tahun 2011 tentang petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2011/2012 untuk penerimaan peserta didik SMK dibuka melalui pendaftaran jalur non akademis, pendaftaran jalur akademis, dan penerimaan peserta didik baru Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Pendaftaran jalur non akademis terdiri dari jalur peserta didik berbakat/berprestasi dan jalur peserta didik tidak mampu. Calon peserta didik yang akan mendaftar melalui jalur bakat/prestasi adalah mereka yang mempunyai prestasi dan bakat istimewa dalam bidang intelektual, estetika, dan olahraga yang dibuktikan oleh piagam, sertifikat, medali, dan atau piala


(7)

mereka yang kondisi sosial ekonomi orang tuanya dikategorikan tidak mampu/miskin sehingga tidak mempunyai kemampuan untuk membayar biaya pendidikan anaknya dengan dibuktikan oleh Surat Keterangan Tidak Mampu/BSM (Bantuan Siswa Miskin).

Pendaftaran jalur akademis merupakan jalur pendaftaran yang persyaratan seleksinya dititik beratkan pada kemampuan akademis siswa, baik dari nilai-nilai rapor dan hasil ujian nasional juga syarat lainnya yang telah ditentukan oleh setiap sekolah.

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dengan standar pelayanan minimal bertaraf internasional, yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Sistem penerimaan peserta didik RSBI terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap satu (jalur seleksi terbuka) dilaksanakan lebih awal dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Sedangkan tahap dua (reguler) dilaksanakan bersamaan melalui seleksi akademik dan non akademik. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran, diupayakan seluruh rombongan belajar sesuai dengan kriteria standar RSBI, yang tertuang dalam Permendiknas No.78 Tahun 2009.

SMK Negeri 13 Bandung adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang mendidik siswanya untuk memiliki keahlian di bidang Analisis Kimia (4 tahun) dan Teknik Komputer Jaringan (3 tahun). Penerimaan peserta didik baru SMK ini pada tahun ajaran 2011/2012


(8)

sebagian ada yang masuk melalui jalur pendaftaran RSBI, jalur non akademis dan jalur akademis (jalur reguler). Namun, sistem yang digunakan dalam proses KBM untuk semua siswa di SMKN 13 Bandung adalah sistem RSBI. Siswa diharuskan mencapai standar KKM yang telah ditetapkan sekolah.

Berdasarkan ketiga jalur seleksi penerimaan peserta didik baru tersebut, diharapkan calon peserta yang diterima di SMK Negeri 13 Bandung khususnya program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) adalah calon peserta didik unggul dan berprestasi di bidang akademik sehingga menjadi lulusan terbaik yang kompeten dalam bidangnya dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Dari perbedaan jalur seleksi masuk tersebut, adanya kemungkinan perbedaan hasil belajar pada siswa kelas X TKJ dapat terjadi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengungkap apakah jalur seleksi masuk RSBI dan reguler mempunyai perbedaan kontribusi terhadap hasil belajar siswa. Hal itulah yang mendorong dilakukannya suatu penelitian yang memfokuskan diri pada perbandingan jalur seleksi masuk RSBI dengan jalur reguler terhadap hasil belajar siswa kelas X program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Perakitan PC di SMK Negeri 13 Bandung. Melihat kenyataan yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk mengungkap segala perbedaan yang terjadi, yang tertuang dalam judul:

“Studi Komparatif Hasil Belajar antara Siswa yang Masuk Melalui Jalur


(9)

B. Identifikasi masalah

Tujuan adanya identifikasi masalah yaitu untuk mendapatkan sejumlah masalah yang berkaitan dengan judul penelitian. Identifikasi masalah tersebut antara lain:

1. Masih terdapat siswa kelas X TKJ yang belum mencapai nilai KKM pada mata diklat perakitan PC.

2. Adanya sedikit perbedaan sikap antara siswa kelas X TKJ yang masuk melalui jalur RSBI dan Reguler.

3. Adanya sedikit perlakuan yang berbeda antara siswa kelas X TKJ yang masuk melalui jalur RSBI dan Reguler.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu “Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang masuk melalui jalur seleksi RSBI dengan hasil belajar siswa yang masuk melalui jalur seleksi reguler?”.

D. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar pembahasannya tepat menuju sasaran dan tidak menyimpang. Untuk menghindari perluasan masalah yang akan dikaji, maka masalah penelitian difokuskan sebagai berikut:

Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan hasil belajar siswa kelas X TKJ-1 dan X TKJ-2 SMKN 13 Bandung pada Mata Diklat Perakitan PC yang masuk melalui jalur seleksi RSBI dan jalur seleksi reguler tahun pelajaran 2011/2012.


(10)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran nyata ada atau tidaknya perbedaaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang masuk melalui jalur seleksi RSBI dengan jalur seleksi reguler pada mata diklat perakitan PC tahun pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis, dalam penelitian ini diharapkan memperoleh informasi tentang perbandingan hasil belajar siswa yang masuk melalui jalur seleksi RSBI dengan hasil belajar siswa yang masuk melalui jalur seleksi reguler pada mata diklat perakitan PC.

2. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan jalur seleksi masuk pada saat akan diadakan penerimaan peserta didik baru sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa sehingga menghasilkan lulusan terbaik sebagai generasi penerus bangsa.

G. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

1. Hipotesis nol (H0), yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil

belajar antara siswa yang masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.


(11)

2. Hipotesis kerja (H1), yaitu terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

H. Metode Penelitian

Berdasarkan masalah yang akan diteliti dengan melihat tujuan dan ruang lingkup disertai dengan pengolahan data, penafsiran serta pengambilan kesimpulan, maka metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode penelitian deskriptif. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan kesimpulan yang dapat diangkat ke dalam suatu generalisasi yang berlaku bagi populasi untuk menggambarkan ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan perolehan hasil belajar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 13 Bandung dengan jalur masuk yang berbeda.

I. Definisi Operasional

Untuk mendapatkan maksud yang sama antara pembaca dan penulis terhadap judul penelitian, maka perlu dijelaskan istilah-istilah yang digunakan pada penelitian ini. Kerangka acuan dalam masalah yang diteliti pada dasarnya dapat tercermin dari definisi-definisi yang ditetapkan dan digunakan.

Istilah-istilah yang perlu dijelaskan dari judul penelitian ini yaitu: 1. Studi komparatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (aplikasi 2011:

KBBI v1.3), Studi adalah suatu penelitian ilmiah, dan Komparatif yaitu berkenaan dengan perbandingan. Jadi Studi Komparatif adalah suatu


(12)

penelitian ilmiah yang membandingkan suatu objek dengan objek lainnya untuk memperoleh gambaran tentang persamaaan dan perbedaan serta kelebihan dan kekurangannya.

2. Hasil belajar menurut Purwodarminto (1985:768) yaitu “suatu

pembelajaran yang telah dicapai atau dikerjakan”.

“Hasil belajar adalah perubahan yang diharapkan terjadi pada perilaku

dan pribadi siswa setelah mengalami pengalaman proses belajar” (Abin Syamsudin Makmun, 1990: 90). Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang telah dicapai secara maksimum oleh seseorang setelah melakukan kegiatan belajar.

3. Seleksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (aplikasi 2011: KBBI v1.3) merupakan pemilihan untuk mendapatkan yang terbaik.

4. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dengan standar pelayanan minimal bertaraf internasional, yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

5. Sistem penerimaan peserta didik jalur RSBI yaitu tahap satu (jalur seleksi terbuka) yang dilaksanakan lebih awal dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Sedangkan tahap dua (reguler) dilaksanakan bersamaan melalui seleksi akademik dan non akademik.


(13)

J. Lokasi dan Sampel/Populasi

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 13 Bandung yang berlokasi di Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Telp/Fax. (022) 7318960 Bandung 40286. Adapun yang menjadi sampel/populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ-1 dan X TKJ-2 Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan yang mengikuti mata diklat Perakitan PC tahun pelajaran 2011/2012.

K. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman penulis agar penulisannya terarah dan sistematis dalam mencapai tujuan akhir yang akan dicapai. Sistematika penulisan penelitian ini dibagi ke dalam beberapa bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian, definisi operasional, lokasi dan sampel populasi serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dikemukakan landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian yang dilakukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi mengenai metode penelitian, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data serta teknik analisis dan penelitian.


(14)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dikemukakan pembahasan hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan penelitian dan saran.

Bagian akhir skripsi memuat Daftar Pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan skripsi dan Lampiran-Lampiran.


(15)

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Berdasarkan masalah yang akan diteliti dengan melihat tujuan dan ruang lingkup disertai dengan pengolahan data, penafsiran serta pengambilan kesimpulan, maka metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode penelitian deskriptif.

Sukmadinata (2007: 54) mengemukakan bahwa, ”Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metoda penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau.”

Penelitian deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.

Jenis penelitian deskriptif yang digunakan penulis yaitu studi perbandingan (comparative study or causal comparative study). Menurut Sukmadinata (2007: 79), ”Studi perbandingan merupakan bentuk penelitian deskriptif yang membandingkan dua atau lebih dari dua situasi, kejadian, kegiatan, program dll., yang sejenis atau hampir sama.” Analisis studi perbandingan diarahkan untuk menemukan persamaan dan perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, faktor-faktor pendukung dan hasil. Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan studi komparatif hasil belajar antara


(16)

program keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 13 Bandung. Langkah pertama yang akan dilakukan yakni mengadakan observasi pada kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2 pada mata diklat Perakitan PC tahun ajaran 2011/2012. Kemudian melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang dianggap dapat memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga akan dilakukan studi dokumentasi untuk melengkapi data tertulis sesuai dengan keperluan yang pada akhirnya semua data tersebut akan diolah dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dan jawaban dari masalah yang diteliti.

B. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran perbedaan hasil belajar antara siswa yang masuk melalui jalur RSBI dan jalur reguler pada kelas X TKJ SMK Negeri 13 Bandung. Dan variabel yang digunakan yaitu:

a. Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya yaitu Jenis jalur pendaftaran seleksi masuk SMK Negeri 13 Bandung.

X1 = Jalur RSBI

X2= Jalur Reguler


(17)

dan jalur reguler.

Y1 = Hasil belajar siswa yang masuk jalur RSBI

Y2 = Hasil Belajar siswa yang masuk jalur reguler

C. Paradigma Penelitian

Paradigma atau alur pemikiran penelitian dibuat untuk memperjelas langkah, alur dan rancangan penelitian yang dijelaskan dengan sebuah kerangka penelitian sebagai tahapan aktivitas penelitian secara keseluruhan. Paradigma penelitian yang akan dikembangkan penulis ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Skema Paradigma Penelitian yang Digunakan

Ya

Tidak

Jalur pendaftaran seleksi masuk

Input Proses

Hasil Belajar Siswa Jalur Reguler Output

Hasil Belajar Siswa Jalur RSBI

Tes Anova Kruskal-Walls

Uji Homogenitas

Normal

Statistika Parametrik

Statistika Non Parametrik

Anava Test

Hasil dan Kesimpulan


(18)

1. Data Penelitian

Data atau informasi ini merupakan data empiris, yaitu data lapangan atau data yang terjadi sebagaimana terjadi. Data tersebut harus jelas sumber serta bentuknya apakah dalam bentuk dokumen tertulis atau tidak, serta kapan waktu diperolehnya data tersebut. Data yang dimaksud yakni hasil belajar siswa dalam mata diklat Perakitan PC. Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Data tentang seleksi penerimaan peserta didik baru. 2. Data nilai siswa X TKJ selama 1 semester.

3. Data hasil wawancara dengan pihak yang terkait.

2. Sumber Data Penelitian

Sumber data utama dalam penelitian ini adalah siswa kelas X program keahlian Teknik Komputer Jaringan SMKN 13 Bandung yang sedang mengikuti Mata Diklat Perakitan PC serta pihak sekolah yang terkait. Selain itu digunakan juga buku-buku literatur, dan data – data yang menunjang proses penelitian.

E. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi sebagai sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X yang mengikuti mata diklat Perakitan PC program keahlian Teknik Komputer


(19)

dalam dua kelas dengan jumlah keseluruhan 63 siswa.

2. Sampel

Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 orang yang terbagi dalam dua kelas, kelas pertama/X TKJ-1 (RSBI) berjumlah 32 siswa sedangkan kelas kedua/X TKJ-2 (reguler) berjumlah 31 siswa. Dengan demikian penelitian yang akan dilakukan ini merupakan penelitian populasi.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian guna menjawab permasalahan yang dirumuskan. Oleh karena itu data harus diteliti keakuratannya dan harus menunjang pada permasalahan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain:

a. Studi Literatur, dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan memanfaatkan literatur yang relevan dengan penelitian ini, yaitu dengan cara membaca, mempelajari, menelaah, mengutip pendapat dari berbagai sumber berupa buku, skripsi, artikel dari internet, jurnal penelitian, dan sumber lainnya.

b. Observasi langsung, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti. Teknik ini digunakan untuk mengetahui keadaan siswa secara langsung.


(20)

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.”

Studi dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data tertulis yang diharapkan. Dokumentasi tersebut antara lain data penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2011/2012 dan data nilai siswa kelas X TKJ pada mata diklat perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

d. ”Wawancara, merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut dilakukan dengan dialog (tanya jawab) secara lisan, baik langsung maupun tidak langsung.” (I.Djumhur dan Muh.Surya, 1985 dalam artikel Yoserizal dan Asep yang berjudul “Observasi Dan Wawancara”.)

Pada teknik ini, peneliti datang secara langsung dengan responden di SMKN 13 Bandung untuk mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan permasalahan penelitian. Hasilnya dicatat sebagai informasi penting dalam penelitian. Wawancara dilakukan kepada guru mata diklat Perakitan PC dan guru lain yang mengajar di kelas X TKJ.

G. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka langkah berikutnya adalah mengolah data atau menganalisis data meliputi persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Data yang diperoleh dari hasil penelitian merupakan data mentah yang belum memiliki makna berarti, supaya data


(21)

sehingga memberi arahan untuk pengkajian lebih lanjut.

Jika dijabarkan langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini yaitu:

1) Persiapan

Persiapan yang dilakukan yaitu memeriksa kelengkapan data. 2) Tabulasi

Kegiatan yang dilakukan pada langkah tabulasi ini antara lain; menyesuaikan data dengan teknik yang akan digunakan serta memberikan kode dalam hubungannya dengan pengolahan data.

3) Penerapan data-data sesuai dengan pendekatan penelitian

Kegiatan ini antara lain menganalisa data dengan tujuan untuk menguji asumsi-asumsi statistik. Sebelum dilakukan pengujian asumsi statistik, terlebih dahulu dilakukan perhitungan statistik deskriptif dengan menggunakan harga frekuensi, standar deviasi, dan rata-rata. Hal ini dimaksudkan untuk membantu analisis data selanjutnya. adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam mengolah data adalah pengujian asumsi-asumsi statistik, yaitu uji homogenitas, uji normalitas distribusi data, dan uji hipotesis.

1. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varians populasi, apakah populasi mempunyai varians yang sama atau berbeda. Uji homogenitas data statistik parametrik digunakan rumus sebagai berikut:


(22)

2) Membuat tabel harga-harga yang diperlukan untuk uji Barlett pada tabel berikut ini:

Tabel. 3.1 Tabel harga-harga yang diperlukan untuk uji Barlett

Sampel

ke dk = (ni-1) 1/ dk Si

2

log si2 (dk) log si2

1 n1-1 1/ (n1-1) S12 log s12 (n1-1) log s12

2 n2-1 1/ (n2-1) S22 log s22 (n2-1) log s22

. .

k nk-1 1/ (nk-1) Sk2 log sk2 (nk-1) log sk2

Jumlah ∑(ni-1) ∑ (1/ ni-1) - - ∑ (ni-1) log si2

(Sudjana, 1992 : 262)

3) Variansi gabungan dari semua sampel

4) Harga satuan Barlett

5) Menghitung harga Chi Kuadrat :

6) Menentukan Faktor Koreksi:

K = 1+ {

k

i 1

( ) - }

7) Harga Chi-kuadrat dengan faktor koreksi: X2K = (1/K) X2

 logS . n 1


(23)

derajat kebebasan tertentu sebesar banyaknya sampel dikurangi 1 (dk-1). Jika diperoleh harga

X

2Hitung

X

2Tabel pada taraf nyata 

tertentu, maka dikatakan bahwa data tersebut homogen.

2. Uji Normalitas Distribusi Frekuensi Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah data yang diuji itu berdistribusi normal atau tidak. Untuk mendapatkan data yang normal maka digunakan uji distribusi chi kuadrat. Adapun langkah-langkah pengolahan datanya sebagai berikut:

1) Menentukan rentang skor (r)

r = skor maksimum – skor minimum (Sudjana, 1992 : 47) 2) Menentukan banyak kelas interval (k)

k = 1 + 3,3 log n 3) Menentukan panjang kelas interval (p)

4) Membuat tabel daftar distribusi frekuensi 5) Menghitung Mean (rata – rata X )

   

i n

i i i n i i i F X F X 1 1 Keterangan : k r p


(24)

Fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Xi

Xi = tanda kelas interval

6) Menentukan simpangan baku (SD)

1 2   

n X X F

S i i

Keterangan:

S = simpangan baku (standard deviasi)

X = mean (rata – rata)

Fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Xi

Xi = tanda kelas interval

n = jumlah sampel

7) Menghitung harga baku (Z) untuk kurve normal standar

(Sugiyono, 2007 : 77)

Keterangan: Z = Simpangan baku untuk kurve normal standard xi = Data ke i dari suatu kelompok data

X= mean (rata – rata) S = simpangan baku 8) Menghitung luas interval ( Li )

Li = L1– L2

Keterangan: L1 = nilai peluang baris atas

S

X

x

i


(25)

fh = Li. fi (Sugiyono, 2007 : 81)

Keterangan: fh =Jumlah/frekuensi yang diharapkan

Li =luas interval

fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Xi

10) Menghitung Chi-kuadrat (χ2)

χ2

=

h h i

f f

f  2

Keterangan : χ2 = chi kuadrat hitung

fh = frekuensi ekspetasi/harapan

fi = frekuensi data yang sesuai dengan tanda kelas xi

11) Hasil perhitungan χ2 hitung selanjutnya di bandingkan dengan χ2tabel

dengan ketentuan sebagai berikut: a. Tingkat kepercayaan 95 % b. Derajat kebebasan (dk = k – 3)

c. Apabila χ2 hitung < χ2tabel berarti data berdistribusi normal

Kesimpulan dari uji normalitas adalah jika hasil uji normalitas data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan perhitungan statistika parametrik, namun jika data tidak berdistribusi normal, maka dapat dilakukan dengan pengujian non parametrik.

3. Analisis Varians

“Analisis varians (Anova) merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata k sampel bila datanya berbentuk


(26)

Anova yang digunakan adalah Anova Satu Arah dengan Rank, karena asumsi yang dipakai bahwa data sampel diperoleh dari populasi yang berdistribusi frekuensi. Anova satu arah untuk menghadapi data yang berskala ordinal adalah Kruskal-Walls.

“Kruskal-Walls menggunakan asumsi bahwa masing-masing kelompok sampel diambil dari populasi yang sama. Sedangkan distribusi Kruskal-Walls (H) dapat ditaksir melalui distribusi chisquare dengan derajat kebebasan sebesar k – 1.” (Sugiyono, 2007: 219)

4. Uji Hipotesis Penelitian

Langkah-langkah pengujian hipotesis dengan skala ordinal adalah: 1. Menyusun Hipotesis

H0 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa

yang masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

H1 = Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang

masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

2. Menyusun Rank

Karena Test Kruskal-Walls bekerja dengan data ordinal, jadi jika data awalnya berupa data interval maka data tersebut diubah ke dalam


(27)

terbesar.

3. Menghitung Kruskal-Walles

2

j /nj - 3 (N+1) (Sugiyono, 2007: 219)

Dimana: H = Uji Kruskal-Walls N= Banyak baris dalam tabel k = Banyak kolom

Rj= Jumlah Rangking dalam kolom

4. Membandingkan hasil perhitungan H dengan tabel (Chisquare distribution) dan derajat kebebasan = k – 1.

5. Mengambil Kesimpulan

Jika harga H hitung lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel, maka H0

diterima dan H1 ditolak. Sebaliknya, jika harga H hitung lebih besar dari


(28)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian, didapatkan kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

2. Tidak adanya perbedaaan yang signifikan antara hasil belajar siswa di dua kelas tersebut dikarenakan adanya kemampuan dari pihak sekolah, khususnya guru yang memperlakukan siswanya sesuai kondisi kelas, serta adanya kesempatan yang diberikan kepada siswa yang belum mencapai nilai standar KKM untuk mengikuti ujian ulang atau ujian tambahan. Sehingga pada akhirnya siswa di dua kelas tersebut dapat mencapai nilai standar KKM.

3. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa proses (pembelajaran) lebih penting dibandingkan dengan input (siswa baru) untuk menghasilkan output (hasil belajar siswa) yang diharapkan.


(29)

B. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMKN 13 Bandung dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kurang lengkapnya data penelitian yang diperoleh menyebabkan hasil penelitian ini kurang maksimal. Karena nilai siswa yang diperoleh peneliti masih abstrak tanpa data nilai hasil ujian ulang atau ujian perbaikan siswa. 2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengambil data lengkap

nilai siswa dari mulai nilai ulangan harian, UTS hingga UAS serta hasil ujian perbaikan agar mengetahui secara detail proses perubahan nilai siswa dan mengamati perbedaan yang ada sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih baik.

3. Guru diharapkan dapat lebih terbuka dan dapat memberikan data yang dibutuhkan peneliti secara lengkap sehingga dapat menghasilkan penelitian yang maksimal.


(30)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI V1.3). [Offline] Tersedia:

http://gonggoitem.wordpress.com/2011/04/27/free-download-kamus-besar-bahasa-indonesia/ [05 Januari 2012]

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

FKIP UKI. (2010). Paradigma Penelitian. [Online] Tersedia: http://fkip.uki.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id =77:paradigma-penelitian&catid=41:artikel&Itemid=55 [04 Juli 2011] ______. Pengertian RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). [Online] Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PE NDIDIKAN/197907122005011-NURDIN/PENGERTIAN_RSBI.pdf [09 Januari 2012]

______. (2011). Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung. [Online] Tersedia: http://www.slideshare.net/dark_pole/draft-2-ppdb-2011 [12 januari 2012]

______. (2009). Anova. [Online] Tersedia:

http://statistikkelasakelompok9anova.blogspot.com/2009/12/anova.ht ml [06 Februari 2012]

Nasution, S. (2005). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.


(31)

Purnamasari, Tyas. (2011). Studi Komparasi Hasil Belajar Mahasiswa

Berdasarkan Jenis Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri UPI Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. [Online] Tersedia:

http://repository.upi.edu/skripsiview.php?no_skripsi=6426 [09 Januari 2012]

W.J.S Purwodarminto. (1985). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidika. Jakarta: Kencana

SMKN 13 Bandung. (2011). Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru (PPDB)

SMK Negeri 13 Bandung Jalur Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Online (Spesial13) Tahun Pelajaran 2011/2012. [Online] Tersedia:

http://www.scribd.com/doc/59111620/InformasiUmumPPDB2011-2012 [13 Januari 2012]

Subana dan sudrajat. (2009). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia

Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya

Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Syamsudin, M. A. (1986). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Yoserizal dan Asep. Observasi Dan Wawancara. [Online] Tersedia: http://www.scribd.com/doc/22186725/Observasi-Dan-Wawancara [06 Februari 2012]


(1)

Atun Tunisah, 2012

Studi Komparatif Hasil Belajar Antara Siswa Yang Masuk Melalui Jalur Rsbi Dengan Jalur Reguler Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

interval atau ratio.” (Sugiyono, 2007: 164). Dalam penelitian ini, jenis Anova yang digunakan adalah Anova Satu Arah dengan Rank, karena asumsi yang dipakai bahwa data sampel diperoleh dari populasi yang berdistribusi frekuensi. Anova satu arah untuk menghadapi data yang berskala ordinal adalah Kruskal-Walls.

“Kruskal-Walls menggunakan asumsi bahwa masing-masing kelompok sampel diambil dari populasi yang sama. Sedangkan distribusi Kruskal-Walls (H) dapat ditaksir melalui distribusi chisquare dengan derajat kebebasan sebesar k – 1.” (Sugiyono, 2007: 219)

4. Uji Hipotesis Penelitian

Langkah-langkah pengujian hipotesis dengan skala ordinal adalah: 1. Menyusun Hipotesis

H0 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa

yang masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

H1 = Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang

masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

2. Menyusun Rank

Karena Test Kruskal-Walls bekerja dengan data ordinal, jadi jika data awalnya berupa data interval maka data tersebut diubah ke dalam


(2)

Atun Tunisah, 2012

Studi Komparatif Hasil Belajar Antara Siswa Yang Masuk Melalui Jalur Rsbi Dengan Jalur Reguler Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

data ordinal, diurutkan atau diranking dari yang terkecil sampai yang terbesar.

3. Menghitung Kruskal-Walles

2

j /nj - 3 (N+1) (Sugiyono, 2007: 219)

Dimana: H = Uji Kruskal-Walls N= Banyak baris dalam tabel k = Banyak kolom

Rj= Jumlah Rangking dalam kolom

4. Membandingkan hasil perhitungan H dengan tabel (Chisquare distribution) dan derajat kebebasan = k – 1.

5. Mengambil Kesimpulan

Jika harga H hitung lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel, maka H0

diterima dan H1 ditolak. Sebaliknya, jika harga H hitung lebih besar dari


(3)

Atun Tunisah, 2012

Studi Komparatif Hasil Belajar Antara Siswa Yang Masuk Melalui Jalur Rsbi Dengan Jalur Reguler Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian, didapatkan kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

2. Tidak adanya perbedaaan yang signifikan antara hasil belajar siswa di dua kelas tersebut dikarenakan adanya kemampuan dari pihak sekolah, khususnya guru yang memperlakukan siswanya sesuai kondisi kelas, serta adanya kesempatan yang diberikan kepada siswa yang belum mencapai nilai standar KKM untuk mengikuti ujian ulang atau ujian tambahan. Sehingga pada akhirnya siswa di dua kelas tersebut dapat mencapai nilai standar KKM.

3. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa proses (pembelajaran) lebih penting dibandingkan dengan input (siswa baru) untuk menghasilkan output (hasil belajar siswa) yang diharapkan.


(4)

Atun Tunisah, 2012

Studi Komparatif Hasil Belajar Antara Siswa Yang Masuk Melalui Jalur Rsbi Dengan Jalur Reguler Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMKN 13 Bandung dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kurang lengkapnya data penelitian yang diperoleh menyebabkan hasil penelitian ini kurang maksimal. Karena nilai siswa yang diperoleh peneliti masih abstrak tanpa data nilai hasil ujian ulang atau ujian perbaikan siswa. 2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengambil data lengkap

nilai siswa dari mulai nilai ulangan harian, UTS hingga UAS serta hasil ujian perbaikan agar mengetahui secara detail proses perubahan nilai siswa dan mengamati perbedaan yang ada sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih baik.

3. Guru diharapkan dapat lebih terbuka dan dapat memberikan data yang dibutuhkan peneliti secara lengkap sehingga dapat menghasilkan penelitian yang maksimal.


(5)

Atun Tunisah, 2012

Studi Komparatif Hasil Belajar Antara Siswa Yang Masuk Melalui Jalur Rsbi Dengan Jalur Reguler Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI V1.3). [Offline] Tersedia:

http://gonggoitem.wordpress.com/2011/04/27/free-download-kamus-besar-bahasa-indonesia/ [05 Januari 2012]

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

FKIP UKI. (2010). Paradigma Penelitian. [Online] Tersedia:

http://fkip.uki.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id =77:paradigma-penelitian&catid=41:artikel&Itemid=55 [04 Juli 2011]

______. Pengertian RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). [Online]

Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PE

NDIDIKAN/197907122005011-NURDIN/PENGERTIAN_RSBI.pdf

[09 Januari 2012]

______. (2011). Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung.

[Online] Tersedia:

http://www.slideshare.net/dark_pole/draft-2-ppdb-2011 [12 januari 2012]

______. (2009). Anova. [Online] Tersedia:

http://statistikkelasakelompok9anova.blogspot.com/2009/12/anova.ht

ml [06 Februari 2012]

Nasution, S. (2005). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.


(6)

Atun Tunisah, 2012

Studi Komparatif Hasil Belajar Antara Siswa Yang Masuk Melalui Jalur Rsbi Dengan Jalur Reguler Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Purnamasari, Tyas. (2011). Studi Komparasi Hasil Belajar Mahasiswa Berdasarkan Jenis Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri UPI Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. [Online] Tersedia:

http://repository.upi.edu/skripsiview.php?no_skripsi=6426 [09 Januari 2012]

W.J.S Purwodarminto. (1985). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidika. Jakarta: Kencana

SMKN 13 Bandung. (2011). Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Negeri 13 Bandung Jalur Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Online (Spesial13) Tahun Pelajaran 2011/2012. [Online] Tersedia:

http://www.scribd.com/doc/59111620/InformasiUmumPPDB2011-2012 [13 Januari 2012]

Subana dan sudrajat. (2009). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia

Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya

Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Syamsudin, M. A. (1986). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Yoserizal dan Asep. Observasi Dan Wawancara. [Online] Tersedia:

http://www.scribd.com/doc/22186725/Observasi-Dan-Wawancara [06 Februari 2012]