Modified Atmosphere Packagaing.

Modified Atmosphere Packaging (MAP)

Teknik Modifikasi Udara :
merupakan suatau cara
penyimpanan dimana tingkat
kosentrasi O2 lebih rendah dan
tingkat kosentrasi CO2 lebih tinggi
bila dibandingkan dg udara normal
yg dicapai dg pengaturan melalui
kemasan.

Pengemasan atmosfir termodifikasi :
Pengemasan yg mana kandungan O2 dikurangi
dan kandungan CO2 ditambah melalui
pengaturan pengemasan sehingga didapatkan
kondisi optimum melalui interaksi perembesan
dari dan ke dalam kemasan.
Menurut Pantastico, teknik penyimpanan dg
atmosfir termodifikasi yg dikombinasikan dg
penyimpanan suhu rendah akan memperpanjang
umur simpan produk dan baik untuk produk

selama penyimpanan.

Manfaat MAP
1.

2.

3.
4.

Penundaan kematangan atau pemasakan dan
perubahan laju kimia serta fisiologis seperti
memperlambat laju respirasi dan laju produksi
etilen, pelunakan buah dan perubahan
komposisi.
Menurunkan sensitifitas buah terhadap etilen pd
konsentrasi O2 dibawah 8% dan atau CO2
diatas 1 %.
Mengurangi kerusakan fisiologis
MAP umumnya mempunyai efek langsung dan

tidak langsung pd patogen pasca panen yg
berperan dalam pembususkan dan penurunan
kekerasan.

Faktor2 yg mempengaruhi keefektifan
MAP dlam memperpanjang umur
simpan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jenis pangan
Kualitas awal bahan
Campuran gas
Suhu penyimpanan
Higinis selama penanganan dan

pengemasan
Jumlah gas yg diproduksi
Sifat permeabilitas bahan

MAP ada 2 cara
1.

2.

MAP pasif
harus mengetahui karakteristik film kemasan dan
konsumsi O2 dan produksi CO2 hasil respirasi.
Kesetimbangan anatara CO2 dan O2 didapatkan
melalui pertukaran udara diadalam kemasan
melalui film kemasan. Jadi ksetimbangan yg
diinginkan tidak dikontrol pd awalnya.melainkan
hanya film kemasan yg digunakan.
MAP aktif
MAP dimana udara didalam kemasan pd awalnya
dikontrol dg cara menarik semua udara dlam

kemasan untuk kemudian diisi kembali dg udara
dan kosentrasi yg telah diatur dg menggunakan
alat shgga kesetimbangan langsung tercapai.

Film/ plastik Kemasan
Kriteria film / plastik yg digunaka:
1. Bahan transparan
2. Terjaga dari migrasi uap air, air dan
gas2 lain
3. Tidak mengandung zat yg
berbahaya
4. Harga relatif murah

Prosedur MAP
Sortasi
Penimbangan

Penyimapan dalam cold storage
Pengukuran mutu
Komposisi Atmosfer

terpilih

Pengaturan
komposisi gas

Komposisi
GAS

Penentuan berat optimum
Perancangan kemasan atmosfer termodifikasi pisang segar
dilakukan berdasarkan data laju respirasi rata-rata, komposisi
gas atmosper atmosper termodifikasi penyimpanan terbaik
dan jenis film kemasan yang sesuai. Berat pisang yang
dikemas dihitung berdasarkan persamaan:

P x A( xa  x)
W
R xb
Dimana:
W = berat produk yang dikemas (kg)

R= laju respirasi (ml/kg.jam)
P = permeabilitas bahan (ml.mil/m2.jam.atm)
A= luas kemasan (m2)
b= ketebalan kemasan (mil), 1 mil = 25.4 μm
xa= komposisi CO2 normal
x = komposisi CO2 optimum dalam kemasan

Pengukuran Mutu
1.

Susut bobot
Susut bobot pisang dan jagung diukur dengan
mengambil sampel kemudian ditimbang,
pengamatan dilakukan sekali sehari. Perhitungan
susut bobot berdasarkan selisih antara berat
bahan pada kondisi awal dengan berat setelah
penyimpanan, dengan persamaan.

a  b
sb 

x 100 %
a
Dimana:
sb= susut bobot (%)
a = berat bahan pada kondisi awal (gram)
b= berat bahan setelah penyimpanan (gram)

2. Kekerasan
Pengukuran kekerasan menggunakan
Rheometer tipe CR-300DX, yang
dilakukan pada pisang dengan
menggunakan probe No. 4 dengan berat
beban yang diberikan 10 kg, kedalam
jarum yang masuk 10 mm dan tekanan
atau press 30 mm/m.
3. Padatan Terlarut
Total padatan terlarut diukur dengan
menggunakan Refractometer Atago PR201 satuan %Brix.