UPAYA GURU DALAM MEN6EMBANBKAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA : Studi Kasus Pada Pengajaran Ilmu Listrik Di STM Negeri Kotamadya Bandung.

UPAYA

GURU

DALAM

KETERAMPILAN

MEN6EMBANBKAN

INTELEKTUAL

SISWA

(Studi Kasus Pada Pengajaran Ilmu Listrik
Di STM Negeri Kotamadya Bandung)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Memperoleh Gelar Hagister Kependidikan


Bidang Studi Pengembangan Kurikulum

Oleh

SRIADHI

NRP.9232064

PROGRAM

INSTITUT

PASCASARJANA

KEGURUAN

DAN

BANDUNG

1995

ILMU

PENDIDIKAN

Disetujui dan disahkan
untuk Ujian Tahap I

PROF.DR.

MOH.DJ

DR.MULYANI SUMANTRI, M.Sc
Pembimbing

PROGRAM

II


PASCASARJANA

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BANDUNG
1994

DAFTAR

ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

i

UCAPAN TERIMA KASIH
DAFTAR

iii


ISI

V

DAFTAR TABEL DAN MATRIK

vii

DAFTAR BAGAN

BAB

BAB

I

II

viii


PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

1

B.Rumusan dan Batasan Masalah

6

C.Definisi Operasional

10

D.Pertanyaan Penelitian

13

E.Tujuan dan Manfaat Penelitian


14

KONSEP PENGAJARAN KETERAMPILAN

INTELEKTUAL DI

SEKOLAH KEJURUAN

A.Hakekat Belajar—mengajar.

l.Pengertian Belajar-mengajar
2. Proses Pembela jaran

16


3.Bentuk-bentuk Kapabilitas Hasil

18


Belajar

20

B.Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.

l.Konsep Kurikulum Sekolah Kejuruan

25

2.Garis-garis Besar Program Pengajaran STM
Tahun

1994

43

C.Implementasi Teori Gagne dalam Pengajaran
llmu Listrik


48

l.Persiapan Menga jar Guru

50

2. Pelaksanaan Pengajaran

53

3.Penilaian

63
v

BAB

BAB


III

IV

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A.Metode Penelitian

68

B. Sumber Data

70

C.Teknik Penguapulan Data

71

D.Kredibil itas Data


77

E.Tahap-tahap Penelitian

79

DESKRIPSI.INTERPRETASI

A.Deskripsi Hasil

DAN PEMBAHASAN

Penelitian

1.Pengajaran Ilnu Listrik di STM A

84

2.Pengajaran Ilnu Listrik di STM B


101

3.Hasil

123

Belajar Siswa

B. Interpretasi Data Hasil
C.Pembahasan Hasi1

BAB

V

84

Penelitian

Penelitian

132
143

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Kesinpulan.

174

B.Rekomendasi

179

DAFTAR PUSTAKA

18©

LAMP IRAN-LAMP IRAN

189

VI

DAFTAR

TABEL

DAN

MATRIK

Ha laman

Tabel:

l.Struktur program kurikulum STM tahun 1994.......

45

2.Kisi-kisi tes keterampilan intelektual siswa
dalam pengajaran Ilmu Listrik untuk caturwulan pertama

Matrik:

76

3.Kisi-kisi tes sumatif yang dikembangkan GX-A....

100

4.Kisi-kisi tes formatif yang dikembangkan GX-B...

121

5.Kisi-kisi tes sumatif yang dikembangkan GX-B....

122

6.Hasil

siswa STM A..

127

7.Hasil tes keterampilan intelektual siswa STM B..

131

S.Rekapitulasi hasil jawaban 18 orang siswa.......

142

tes keterampilan intelektual

l.Hubungan antara fase belajar dengan peristiwa

pembelajaran dan fungsinya

57

2.Peristiwa pembelajaran, media dan prosedur pelaksanaanya

59

3.Pola operasional pengajaran keterampilan inintelektual

182

VI 1

DAFTAR

BAGAN

Ha laman

l.Komponen dan proses pembela jaran

18

2.Sistem pemrosesan informasi

19

3.Hirarki jenjang keterampilan intelektual

23

4.Media bahan pelajaran yang dapat digunakan

39

S.Profil kemampuan kejuruan lulusan STM program
studi

SMK

Listrik

Instalasi

berdasarkan kurikulum

1994

44

6.Alur kerja pengembangan bahan dan media penga
jaran.

52

7.Pengelompokan materi pelajaran

52

8.Hubungan antara usaha, daya dan hukum Ohm

92

9.Penyelesaian soal dengan analisis rangkaian

93

lO.Langkah-langkah untuk mencari harga resistansi

pengganti dalam hubungan campuran.

115

ll.Peta konsep hubungan usaha, daya dan hukum Ohm

151

12.Analisis perentetan materi pelajaran

153

13.Pengalokasian waktu dengan pola inti

180

VI 1 1

BAB

1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah.

Perkembangan

i1mu

pengetahuan

dan

teknologi

yang

semakin pesat dewasa ini membawa perubahan dalam

kehidupan

masyarakat.

kemampuan

Perubahan

tersebut menuntut

suatu

yang lebih tinggi dari masyarakat agar tidak
kemajuan

yang

(1985:36),

ada. Sebagaimana

perkembangan

ilmu

tergilas oleh

dikemukakan

pengetahuan

oleh

dan

Fraser

teknologi

tinggi dewasa ini memicu pesatnya perkembangan pada

sektor

industri dan informasi, yang menimbulkan perubahan

luas di

dalam kehidupan ekonomi, sosial dan politik. Perubahan

itu

makin menuntut kemampuan adaptif manusia sampai batas-batas
paling

maksimal. Sejalan dengan itu, T.Raka Joni

(1991:8)

memperingatkan bahwa manusia yang mampu "bertahan hidup" di

era informasi sekarang ini adalah orang—orang yang memiliki
kemampuan mencari, mengevaluasi dan memanfaatkan

informasi

yang diterima untuk meningkatkan kualitas dirinya.
Indonesia
dalam

dan

merupakan salah satu negara yang

siklus permasalahan di atas. Pada

pelaksanaan

penlok

persiapan

si stem

ganda

(PPPGT,1994a:2), masalah tersebut menjadi salah satu

topik

bahasan.
di

Indonesia

kawasan

melahirkan
sisi

pendidikan kejuruan dengan

termasuk

merupakan salah satu negara yang berada

Asia-Pasifik, yaitu suatu kawasan
beberapa

negara

industri

Indonesia dapat tnenarik manfaat dari

baru.

yang
Pada

telah
satu

irabas kemajuan di

kawasan

ini, tetapi

di sisi lain

bisa

korban kemajuan negara tetangga. Oleh

harus

mempersiapkan

kompetitif

dan

diri

dengan

koperatif, untuk

tertelan

menjadi

karena itu Indonesia

berbagai

keunggulan

menghadapi

persaingan

yang semakin ketat dan semakin tajam.

Menghadapi

kemajuan teknologi dewasa ini,

Indonesia

telah menentukan sikap, yaitu dengan melakukan alih teknolo

gi dari negara maju. Pada saat ini upaya tersebut
rakan

dapat membantu mempercepat usaha

jahteraan

diperki-

peningkatan

masyarakat. Dengan dilakukannya alih

kese-

teknologi,

Indonesia tidak dapat terlepas dari siklus gejala

globali-

sasi ekonomi,industri dan teknologi,sebab masuknya teknolo

gi maju akan membawa dampak dalam kehidupan masyarakat yang
menuntut penyesuaian pola pikir dan pola tindak tertentu.
Untuk

dengan

mencapai

pola pikir dan

pola

kemajuan itu,diperlukan upaya yang

tindak

sungguh-sungguh

agar masyarakat siap menerima kemajuan yang ada.
ini

menunjukkan

teknologi
i

"

maju.

perlunya kemampuan

Kenyataan

beradaptasi

Menurut Conny R.Semiawan

sesuai

dan

terhadap

T.Rakajoni

-*

(1993:10),

kemampuan beradaptasi terhadap

teknologi

maju

bukan hanya memasukkan