PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 104203 BANDAR KHALIPAH T.A. 2011/2012.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS ( STAD )

UNTUK MENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA

PADA PELAJARAN PKn DI KELAS IV SDN 104203

BANDAR KHALIPAH T.A. 2011/2012

OLEH

Kifli Dongoran

071211920651

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

JURUSAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat dan rahmat yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatan Minat Belajar Siswa pada Pelajaran PKn Di Kelas IV SDN 104203 Bandar Khalipah T.A. 2011/2012”.

Penulis menyadari banyak kendala dalam menyelesaikan skripsi ini, akan tetapi berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.

3. Bapak Drs. Khairul Anwar M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.

4. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.

5. Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, mengarahkan demi terselesainya skripsi saya ini.

6. Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd dan Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd selaku dosen penyelaras skripsi saya. 7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan seluruh staf pegawai

yang ada di FIP Unimed yang telah memberikan informasi dan dukungannya kepada saya demi terselesainya skripsi saya ini.

8. Ayah dan ibundaku tercinta yang telah memberikan dukungan baik materil mupun non materil sehingga saya bisa menyelesaikan pendidikan sarjana, terimakasih juga saya ucapkan kepada anak dan istri saya tersayang yang telah memberikan dukungan tidak terhingga nilainya.

9. Kakak dan Abangku, yang juga telah memberikan semangat dan motivasi sehingga tugas skripsi ini bisa selesai tepat waktu.


(6)

10.Semua pihak yang telah membantu saya salam menyusun skripsi ni baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari kemungkinan masih banyak terdapat kekurangan dalam skripsi saya ini, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis, pembaca dan masyarakat.

Medan, Juli 2012 Penulis,

Kifli Dongoran NIM 071211920651


(7)

i ABSTRAK

Kifli Dongoran. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatan Minat Belajar Siswa pada Pelajaran PKn Di Kelas IV SDN 104203 Bandar Khalipah T.A. 2011/2012

Minat belajar merupakan sesuatu yang sangat penting bagi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Namun kenyataannya disekolah khususnya siswa Kelas IV SDN 104203 Bandar Khalipah masih banyak siswa yang kurang memiliki minat belajar khususnya pada mata pelajaran IPS.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dapat Meningkatan Minat Belajar Siswa pada Pelajaran PKn Di Kelas IV SDN 104203 Bandar Khalipah T.A. 2011/2012. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa IV SDN 104203 Bandar Khalipah yang berjumlah 34 orang. Pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu dengan teknik observasi, penggunaan lembar catatan lapangan dan wawancara dengan siswa kelas IV. Analisa data dilakukan dengan cara teknik analisis persentase dan deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran akan lebih meningkatkan minat belajar siswa jika menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD). Hal ini dapat dilihat dari hasil siklus I. Berdasarkan hasil penelitian setelah diberikan tindakan siklus I dari 34 orang siswa terdapat sebanyak 17 orang siswa (50%) yang memiliki minat belajar dengan kategori rendah (Tidak Berminat), sebanyak 12 orang siswa (35.2%) yang memiliki minat belajar kategori sedang (Berminat), dan sebanyak 5 orang siswa (14,5%) yang memiliki minat belajar kategori tinggi (Sangat Berminat). Kemudian setelah pemberian tindakan pada siklus II diperoleh dari 34 orang siswa terdapat 1 orang siswa yang memiliki minat belajar kategori rendah (2.9%), siswa yang memiliki minat belajar kategori sedang (Cukup Berminat), dan sebanyak 10 orang siswa (29.4%), yang memiliki minat belajar kategori tinggi (Berminat) sebanyak 23 atau (67.4%).


(8)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Daftar Riwayat Hidup... ii

Abstrak ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar isi ... vi

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Lampiran ... x

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KAJIAN TEORI ... 7

Kerangka Teori... ... 7

A. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan ... 7

B. Hakikat Minat Belajar ... 8

C. Strategi Pembelajaran Kooperatif ... 11

D. Kerangka Berfikir ... 20


(9)

vii BAB III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

B. Subjek Penelitian ... 22

C. Operasional Variabel Penelitian... 22

D. Prosedur Penelitian ... 23

E. Teknik Pengumpulan Data ... 28

F. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 32

1. Pelaksanaan siklus 1 ... 32

a. Deskripsi Data Siklus I... 32

1) Perencanaan Tindakan ... 32

2) Pelaksanaan Tindakan ... 34

3) Pengamatan (Observasi) ... 41

4) Refleksi ... 42

5) Analisis Data... 45

b. Deskripsi Data Siklus II ... 48

1) Tahap Perencanaan Tindakan ... 48

2) Pelaksanaan Tindakan ... 48

3) Observasi ... 52

4) Refleksi ... 53

5) Analisis Data... 54

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 59

5.2 Saran ... 60


(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Belajar PKn siswa SDN 104203 Bandar Khalifah ... 2

Tabel 2.1 Tahap Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ... 15

Tabel 4.1 Lembar Catatan Lapangan Untuk Aktifitas Guru ... 42

Tabel 4.2 Lembar Catatan Lapangan Untuk Aktifitas Siswa ... 43

Tabel 4.3 Angket Minat Belajar Siswa Siklus I ... 45

Tabel 4.4 Deskripsi Minat Belajar Siswa Siklus I ... 46

Tabel 4.5 Lembar Catatan Lapangan untuk Aktifitas Siswa ... 52

Tabel 4.6 Hasil Angket Minta Belajar Siklus II ... 54

Tabel 4.7 Deskripsi Minat Belajar Siswa Siklus II ... 55


(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 27

Gambar 2 Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran ... 35

Gambar 3 Guru Memotifasi dan memberikan penjelasan kepada siswa ... 36

Gambar 4 Siswa mulai berani mengajukan pertanyaan ... 39

Gambar 5 Siswa mempresentasikan hasil diskusi ... 40

Gambar 6 Grafik Siklus Persentase minat belajar siswa ... 47

Gambar 7 Siswa Mengajukan Pertanyaan ... 50

Gambar 8 Grafik Siklus II Persentase Minat Belajar Siswa ... 55


(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Tindakan Siklus I ... 62

Lampiran 2 RPP Tindakan Siklus II ... 64

Lampiran 3 Pedoman Wawancara Siswa ... 66

Lampiran 4 Tabel Angket Minat Belajar ... 67

Lampiran 5 Instrumen Penelitian ... 69

Lampiran 6a Format Observasi Kegiatan Siswa ... 71


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Merujuk pada Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Indonesia pasal 3 menegaskan bahwa fungsi dan tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, hal ini dapat dimaknai bahwa guru memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Rumusan ini memperlihatkan bahwa pendidikan memainkan peranan penting dalam pengembangan kemampuan dan pembentukan karakter (character building) yang menjadi landasan utama bagi terciptanya manusia Indonesia yang mampu hidup dalam zaman yang selalu berubah. Pendidikan Pancasila dan Kewargaan negaraan (PKn) sebagai salah satu pelajaran pendukung pengembangan karakter bangsa telah melewati proses sejarah yang panjang. Untuk pertama kalinya, pelajaran ini masuk dalam kurikulum sekolah pada tahun 1962 dengan nama Civics tujuannya untuk memberikan pengetahuan ketatanegaraan secara umum termasuk hak asasi manusia kepada siswa Azra, (2008:15).

PKn merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan kepada siswa SD. Melalui penguasaan materi PKn ini siswa diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan nilai moral Pancasila secara tepat dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungannya, memahami wawasan kebangsaan dan globalisasi,


(14)

2 memahami makna kerjasama, sikap menghargai perbedaan, toleransi dan lain-lain. Berdasarkan hasil pengematan peneliti di SDN 104203 kompetensi yang dikemukakan di atas belumlah tercapai dengan baik. Hal ini terlihat dari prilaku yang ditunjukkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah, selain itu nilai mata pelajaran PKn siswa SDN 104203 masih jauh dari yang diharapkan, seperti yang tertera pada table 1.1 dibawah ini:

Tabel 1.1 Hasil Belajar PKn Siswa SDN 104203 Bandar Khalipah

No Tahun Akademik Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-rata

1 2006/2007 54 60 58

2 2007/2008 50 63 60

3 2008/2009 51 59 54

4 2010/2011 54 66 63

Sumber : Data Sekunder Siswa Siswa SDN 104203 Bandar Khalipah

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang kurang memuaskan karena masih jauh dari nilai standart ketuntasan belajar minimal yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan adalah 65. hal ini mengidentifikasikan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran PKn pada umumnya belum tuntas, terutama pada materi pokok mengenai Globalisasi belum memenuhi standart ketuntasan belajar. Hal ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor, baik itu faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri maupun faktor eksternal yang datang dari luar diri siswa seperti guru, lingkungan, satrategi pembelajaran atau mungkin alat dan media pembelajaran. Faktor lain yang juga mempengaruhi hasil belajar berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan adalah dominasi guru dalam kegiatan pembelajaran masih sangat besar sehingga siswa kurang memiliki waktu untuk berperan lebih aktif dalam menemukan


(15)

3 sendiri ilmu pengetahuan atau materi yang sedang disajikan. Selain itu pembekalan materi PKn yang monoton atau kurang pariasi dalam memanfaatkan media pembelajaran, strategi pembelajaran yang kurang tepat/kurang memperhatikan keadaan siswa, dan kurangnya pemahaman siswa terhadap pentingnya mata pelajaran PKn untuk pembekalan diri dalam pergaulan sehari-hari di masyarakat, Siswa tidak memiliki minat belajar yang tinggi dalam belajar PKn.

Pada hakikatnya pendidikan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat sejumlah komponen yang saling berpengaruh satu sama lainnya termasuk di dalamnya strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaraan. Kegiatan utama dalam pendidikan adalah menyelenggarakan kegiatan belajar di dalam kelas, yang sepenuhnya merupakan tanggung jawab guru. Oleh karena itu untuk dapat menjalankan kegiatan pembelajaran PKn pada materi pokok mengenai Globalisasi secara baik, guru harus menyesuaikan strategi pembelajaran yang diterapkan dengan karakteristik siswa. Apabila keseluruhan komponen tersebut berhasil ditata secara baik dan sempurna, maka tujuan pembelajaran yang merupakan sasaran akhir diharapkan akan tercapai secara optimal dan memuaskan. Lebih khusus Degeng (1990) mengemukakan bahwa strategi pengelolaan berkaitan dengan penetapan kapan suatu strategi tepat dipakai dalam suatu kondisi pembelajaran. Ini berarti kontrol belajar berperan untuk menetapkan agar pembelajaran benar-benar sesuai dengan karakteristik siswa.

Sehubungan dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka diperlukan sebuah penelitian tindakan kelas (PTK) dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa Siswa SDN 104203 , dan diusulkan dengan menyajikan strategi pembelajaran yang orientasinya pada pembelajaran bermakna dengan mengoptimalkan keterlibatan siswa di dalam kelas, yakni dengan menggunakan strategi pembelajaran


(16)

4 kooperatif tipe STAD. Student Team Achivement Division (STAD) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperaitif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan 4 sampai 5 orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya yaitu siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

Strategi pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja dan tugas-tugas belajar di antara siswa, serta meningkatkan proses globalisasi dan peran aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Pengalaman belajar ini diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PKn pada materi pokok Globalisasi, sehingga beberapa fenomena permasalahan dapat teratasi serta pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif. Pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu dalam penelitian ini mengambil judul “ Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Kelas IV SDN 104203 Bandar Khalipah T.A. 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi siswa Siswa SDN 104203. Hal ini dapat ditinjau dari berbagai komponen proses belajar mengajar seperti: siswa, guru, sarana dan prasarana, media, teori belajar dan masih banyak komponen yang lainnya, dengan demikian dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1) Dominasi guru dalam mengajar sangat besar sehingga siswa fasif. 2) Siswa kurang aktif dalam menemukan pengetahuan baru.

3) Siswa tidak memiliki minat belajar yang tinggi dalam belajar PKn. 4) Pembelajaran yang disajikan guru monoton atau kurang bervariasi.


(17)

5 5) Strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran PKn

tidak mempertimbangkan keadaan siswa.

C. Batasan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang dan masalah yang telah dikemukakan di atas, dan banyak hal yang menjadi keterbatasan penulis seperti: waktu, dana, dan pengetahuan penulis, maka untuk lebih memfokuskan penelitian ini perlu dibatasi masalah yang akan dibahas yaitu: “ Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif

Tipe STAD untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Materi Pokok

Globalisasi, di Kelas IV SDN 104203 Bandar Khalipah”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka perlu dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas IV SDN 104203 Bandar

Khalipah pada Materi Pokok Globalisasi? ”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa Kelas IV SDN 104203 terhadap mata pelajaran PKn melalui penerapan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam materi pokok mengenai globalisasi.


(18)

6 F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu pengalaman baru yang berharga bagi pihak-pihak terkait berikut ini :

1. Bagi siswa, dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran PKn.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk dapat menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran PKn, dan mata pembelajaran lain untuk menumbuhkan minat belajar siswa.

3. Bagi kepala sekolah SDN 104203 atau pengambil keputusan dalam bidang pendidikan diharapkan mensosialisasikan pembelajaran kooperatif tipe STAD ini kepada guru-guru di lingkungan SDN 104203 .

4. Bagi peneliti bidang sejenis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar dan masukan dalam mengembangkan penelitian selanjutnya.


(19)

59

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap peningkatan minat belajar siswa pada materi pokok globalisasi, serta data yang diperoleh selama proses pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD di SD Negeri 104203 Bandar Khalipah, maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Minat belajar siswa SDN 104203 Bandar Khalipah pada pelajaran IPS pokok

bahasan sumber daya alam dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD cenderung lebih besar ketertarikan siswa dalam mengikuti pelajaran dibandingkan tanpa menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD. 2. Rata-rata minat belajar siswa yang diajarkan dengan menerapkan strategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dibandingkan dari sebelumnya. 3. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dengan menerapkan

strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapa meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada materi pokok globalisasi, hal ini dapat dilihat dari rata-rata, pada siklus I sebanyak 50% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 97%.


(20)

60

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan di atas selanjutnya diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru yang ingin menerapkan strategi pemebelajaran kooperatif tipe STAD sebaiknya mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari yaitu dengan konteks lingkungan, pribadinya, sosialnya, dan budaya (Globalisasi).

2. Sebaiknya penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dilaksanakan untuk meningkatkan minat belajar siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. 3. diharapkan kepada guru sebelum memberi tugas-tugas, hendaknya materi pelajaran

dijelaskan dengan contoh-contoh pada kehidupan sehari-hari siswa, selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya agar siswa benar-benar memahami materi yang diajarkan dan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.

4. siswa diharapkan lebih banyak melakukan latihan-latihan di rumah dan disarankan untuk tidak malu atau takut bertanya pada guru jika ada materi yang masih kurang dimengerti.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi aksara Arikunto S. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Erlangga. 2001

Aziz Wahab, Abdul. 2007. Metode dan Strategi- strategi Mengajar IPS. Bandung: Alfabeta

Azyumardi Azra. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta. ICCE. 2008 Dahar, W. Teori-teori belajar . Jakarta: P2LPTK.2008.

Depdiknas RI.. Kurikulum 2004. Jakarta : Puskur.2004

Djamarah, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Ekowati dan Mulyani, Penulisan Karya Ilmiah dan Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta Depdiknas.2003.

Hardaniwati, dkk. Kamus Pelajar. Jakarta, Pusat Bahasa. 2005

Moleong, Lexy J., 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja Rosda Karya.

Natawijaya, Rahman.. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta, 1996. Oemar Halik. Proses Belajar Mengajar. Bandung. Bumi Aksara 2009

Ramadhani F. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Konsep Diri Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMP Negeri 2 Binjai. Tesis: Program Pascasarjana UNIMED, 2009.

Regeluth, Lexy J., 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Sardiman 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Slavin R.E. Cooperatif Learning : Theory, Research and Praktice (2 ed). Boston 2005.


(1)

4 kooperatif tipe STAD. Student Team Achivement Division (STAD) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperaitif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan 4 sampai 5 orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya yaitu siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

Strategi pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja dan tugas-tugas belajar di antara siswa, serta meningkatkan proses globalisasi dan peran aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Pengalaman belajar ini diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PKn pada materi pokok Globalisasi, sehingga beberapa fenomena permasalahan dapat teratasi serta pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif. Pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu dalam penelitian ini mengambil judul “ Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Kelas IV SDN 104203 Bandar Khalipah T.A. 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi siswa Siswa SDN 104203. Hal ini dapat ditinjau dari berbagai komponen proses belajar mengajar seperti: siswa, guru, sarana dan prasarana, media, teori belajar dan masih banyak komponen yang lainnya, dengan demikian dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1) Dominasi guru dalam mengajar sangat besar sehingga siswa fasif. 2) Siswa kurang aktif dalam menemukan pengetahuan baru.

3) Siswa tidak memiliki minat belajar yang tinggi dalam belajar PKn. 4) Pembelajaran yang disajikan guru monoton atau kurang bervariasi.


(2)

5) Strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran PKn tidak mempertimbangkan keadaan siswa.

C. Batasan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang dan masalah yang telah dikemukakan di atas, dan banyak hal yang menjadi keterbatasan penulis seperti: waktu, dana, dan pengetahuan penulis, maka untuk lebih memfokuskan penelitian ini perlu dibatasi masalah yang akan dibahas yaitu: “ Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif

Tipe STAD untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Materi Pokok Globalisasi, di Kelas IV SDN 104203 Bandar Khalipah”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka perlu dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas IV SDN 104203 Bandar Khalipah pada Materi Pokok Globalisasi? ”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa Kelas IV SDN 104203 terhadap mata pelajaran PKn melalui penerapan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam materi pokok mengenai globalisasi.


(3)

6 F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu pengalaman baru yang berharga bagi pihak-pihak terkait berikut ini :

1. Bagi siswa, dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran PKn.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk dapat menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran PKn, dan mata pembelajaran lain untuk menumbuhkan minat belajar siswa.

3. Bagi kepala sekolah SDN 104203 atau pengambil keputusan dalam bidang pendidikan diharapkan mensosialisasikan pembelajaran kooperatif tipe STAD ini kepada guru-guru di lingkungan SDN 104203 .

4. Bagi peneliti bidang sejenis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar dan masukan dalam mengembangkan penelitian selanjutnya.


(4)

59

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap peningkatan minat belajar siswa pada materi pokok globalisasi, serta data yang diperoleh selama proses pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD di SD Negeri 104203 Bandar Khalipah, maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Minat belajar siswa SDN 104203 Bandar Khalipah pada pelajaran IPS pokok

bahasan sumber daya alam dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD cenderung lebih besar ketertarikan siswa dalam mengikuti pelajaran dibandingkan tanpa menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD. 2. Rata-rata minat belajar siswa yang diajarkan dengan menerapkan strategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dibandingkan dari sebelumnya. 3. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dengan menerapkan

strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapa meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada materi pokok globalisasi, hal ini dapat dilihat dari rata-rata, pada siklus I sebanyak 50% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 97%.


(5)

60

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan di atas selanjutnya diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru yang ingin menerapkan strategi pemebelajaran kooperatif tipe STAD sebaiknya mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari yaitu dengan konteks lingkungan, pribadinya, sosialnya, dan budaya (Globalisasi).

2. Sebaiknya penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dilaksanakan untuk meningkatkan minat belajar siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. 3. diharapkan kepada guru sebelum memberi tugas-tugas, hendaknya materi pelajaran

dijelaskan dengan contoh-contoh pada kehidupan sehari-hari siswa, selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya agar siswa benar-benar memahami materi yang diajarkan dan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.

4. siswa diharapkan lebih banyak melakukan latihan-latihan di rumah dan disarankan untuk tidak malu atau takut bertanya pada guru jika ada materi yang masih kurang dimengerti.


(6)

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi aksara Arikunto S. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Erlangga. 2001

Aziz Wahab, Abdul. 2007. Metode dan Strategi- strategi Mengajar IPS. Bandung: Alfabeta

Azyumardi Azra. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta. ICCE. 2008 Dahar, W. Teori-teori belajar . Jakarta: P2LPTK.2008.

Depdiknas RI.. Kurikulum 2004. Jakarta : Puskur.2004

Djamarah, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Ekowati dan Mulyani, Penulisan Karya Ilmiah dan Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta Depdiknas.2003.

Hardaniwati, dkk. Kamus Pelajar. Jakarta, Pusat Bahasa. 2005

Moleong, Lexy J., 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja Rosda Karya.

Natawijaya, Rahman.. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta, 1996. Oemar Halik. Proses Belajar Mengajar. Bandung. Bumi Aksara 2009

Ramadhani F. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Konsep Diri Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMP Negeri 2 Binjai. Tesis: Program Pascasarjana UNIMED, 2009.

Regeluth, Lexy J., 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Sardiman 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Slavin R.E. Cooperatif Learning : Theory, Research and Praktice (2 ed). Boston 2005.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GULAK GALIK TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 3 43

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS

3 7 66

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS IV SISWA SD NEGERI TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 17 67

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV B SDN 1 KALIAWI TANJUNGKARANG PUSAT BANDAR LAMPUNG TP. 2013/2014

0 6 47

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 107

PENERAPAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII2 SMP MUHAMMADIYAH 2 KALIANDA

0 12 116

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 73

KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA SISWA SMP

0 0 8

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI PEMASARAN MATA PELAJARAN RITEL SMK BATIK 2 SURAKARTA

0 1 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA

0 0 8