MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMEBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD NEGERI 105335 KEBUN SAYUR TG.MORAWA T.A 2012/2013.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
TUTOR SEBAYA PADA PELAJARAN PKN
DI KELAS IV SD NEGERI 105335
KEBUN SAYUR TG.MORAWA
T.A 2012/2013

Skripsi
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh

IRMA YANI
108313150

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012/2013

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karuniaNYA sehingga penulis dapat menyekesaikan skripsi ini dengan
baik. Penulis skripsi ini diajukan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah”Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pelajaran PKn di
kelas IV SD Negeri 105335 Kebun Sayur TG.Morawa ” selama penulisan skripsi
ini, penulis banyak mengalami kesulitan. Akan tetapi berkat bimbingan dan
dorongan dari ibu Dra. Sariana Marbun M.Pd

serta teman-teman sehingga

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan trima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Drs. Nasrun Nasution,MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku ketua Jurusan Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd, selaku
sekertaris Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. Ibu Dra. Sariana Marbun M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis
5. Bapak/Ibu penguji : Ibu Dra. Masta Ginting.M.Pd selaku Penguji I, Bapak
Drs. Wildiansyah Lubis M.Pd selaku penguji II, dan Ibu Dra.Piti Singarimbun
M.Pd selaku penguji III.

6. Bapak/ Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang
telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan
7. Bapak/Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan maupun Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan informasi dan layanan
8. Kepada yang teristimewa kedua orang tua saya yang sangat saya hormati dan
sayangi, Ayahanda Sugianto dan Ibunda Nurhayati yang selalu memberikan
doa, Motivasi serta selalu berjuang untuk mengumpulkan dana agar penulis
dapat menyelesaikan studi.
9. Kepada teman-teman saya yang saling membantu dan memberi dorongan
dalam rangka penulisan skripsi ini terutama kepada Rahmayani.S teman yang
selalu ada untuk saya dan calon suami saya Baharuddin Lubis yang selalu

memotivasi dan memberi semangat kepada saya dan seluruh mahasiswa
sealmamater khususnya kelas F ekstensi 2008
10. Kepada Dosen Pembimbing, Dosen penguji I,II,III. Penulis

menyadari

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun pengetikan, untuk
itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan dari skripsi ini pada masa yang akan datang,
semoga skripsi dapat berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajran Tutor
Sebaya
Medan,

Maret 2013

Penulis

IRMA YANI
Nim:108 313 150


ABSTRAK

IRMA YANI. NIM. 108313150,
“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Model Pemebelajaran Tutor Sebaya Pada Pelajaran
PKn Di Kelas IV SD Negeri 105335 Kebun Sayur TG.Morawa T. A 2012/
2013”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.
Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana meningkatkan motivasi
belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Tutor Sebaya pada
pelajaran PKn Di kelas IV. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegunaan
Tutor Sebaya dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa kelas IV SD Negeri 105335 Kebun Sayur TG.Morawa.
Penelitian Tindakan kelas yang digunakan adalah model pembelajaran Tutor
Sebaya yang dilakukan di SD 105335 Kebun Sayur TG.Morawa dengan subjek 32
orang siswa dan menggunakan dua siklus, dalam setiap siklus dilakukan melalui
4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan angket dan lembar observasi kepada siswa serta
data analisis tekhnik persentase.
Hasil penelitian dari 32 orang siswa, pada kondisi awal dengan melalui free

test terdapat 20 orang siswa motivasinya rendah (62,5%),8 orang siswa (25%)
yang motivasinya sedang, dan 4 orang siswa (12,5%) yang motivasinya tinggi.
Pada siklus I terdapat 10 orang siswa (31,2%) yang motivasi belajarnya tergolong
rendah, 16 orang siswa (50%) yang motivasi belajarnya sedang, dan 6 orang siswa
(18,7%) motivasi belajarnya tinggi. Ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini
belum mencapai kriteria ketuntasan belajar maka penelitian ini dilanjutkan pada
siklus II dengan memberikan pembelajaran Tutor Sebaya dan latihan yang
hasilnya tidak terdapat motivasi belajar siswa yang tergolong rendah (0%). 5
orang siswa (15,6%) dan 27 orang siswa (84,3%) motivasi belajarnya tergolong
tinggi. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
model pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas IV SD Negeri 105335 Kebun Sayur TG.Morawa.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................


ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. .

v

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

IX

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah………………………………………………... .......

5

1.3 Batasan Masalah……………………………………………………. ......

5

1.4 Rumusan Masalah…………………………………………………... ......

5

1.5 Tujuan Penelitian…………………………………………………… ......

6


1.6 Manfaat Penelitian…………………………………………………. .......

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori……………………………………………………… .....

7

2.1 Motivasi Belajar…………………………………………………….. ......

7

2.1.1 Pengertian Motivasi………………………………………… .......

7

2.1.2 Ciri-ciri Motivasi Bealajar…………………………………. ........

8


2.1.3 Fungsi Motivasi Belajar…………………………………….. .......

9

2.1.4 Jenis-jenis Motivasi Bealajar……………………………….. .......

10

2.1.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi………………. .......

11

2.1.6 Pengertian Model Pemebelajaran…………………………… ......

12

2.1.7 Jenis-jenis Model Pembelajaran…………………………….. ......

14


2.1.8 Pengertian Model Tutor Sebaya…………………………….........

15

2.1.9 Kelebihan dan Kekurangan Model Tutor Sebaya…………… ......

17

2.1.10 Langkah-langkah Pelaksanaan Model Tutor sebaya ……….........

18

2.1.11 Pelajaran PKN di SD………………………………………… .....

20

2.2 Kerangka Konseptual………………………………………………… ....

25


2.3 Hipotesis Tindakan…………………………………………………... ....

27

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian………………………………………………….... .......

28

3.2 Jenis Penelitian……………………………………………………... .......

28

3.3 Subjek dan Objek Penelitian……………………………………….. .......

28

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……………………… .......

28

3.5 Desaian Penelitian………………………………………………….. .......

29

3.6 Prosedur Penelitian…………………………………………………. ......

30

3.7 Tekhnik Pengumpulan Data………………………………………... .......

35

3.8 Tekhnik Analisis Data……………………………………………...........

37

3.9 Jadwal Penelitian…………………………………………………… ......

39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian……………………………………………………. ........

.40

4.1.1 Deskripsi Keadaan Awal…………………………………… .........

40

4.1.2 Deskripsi Siklus I………………………………………….. ..........

42

4.1.3 Deskripsi Siklus II………………………………………… ...........

52

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………… ........

62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.2 Simpulan…………………………………………………………… .......

68

5.3 Saran……………………………………………………………….. .......

70

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… .....

71

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 1

Langkah-langkah Model Tutor Sebaya........................................19

Tabel 2

Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa..................................35

Tabel 3

Data Penilaian Observer Terhadap Peneliti pada Pelajaran PKn
di Kelas IV.......................................................................................36

Tabel 4

Kriterian Tingkat Motivasi Belajar Siswa Dalam %..................38

Tabel 5

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas................................................39

Tabel 4.1 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa dan Tingkatannya Yang
Diperoleh Melalui Angket Pada Kondisi Awal............................41
Tabel 4.2 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa dan Tingkatannya Yang
Diperoleh Melalui Angket Pada pada siklus I..............................46
Tabel 4.3 Hasil Observasi Siswa Terhadap Prilaku Siswa Dalam
Belajar..............................................................................................49
Tabel 4.4 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa dan Tingkatannya Yang
Diperoleh Melalui Angket Pada pada Siklus II............................57
Tabel 4.5 Hasil Observasi Siswa Terhadap Prilaku Siswa Dalam Belajar
Pada Siklus II..................................................................................60
Tabel 4.6 Persentase Skor Motivasi Siswa dan Tingkatannya Yang di
Peroleh Melalui Angket pada Kondisi Awal Siklus I dan Siklus
II........................................................................................................64

Tabel 4.7 Rekapitulasi Perubahan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Dari
Kondisi Awal Dari Siklus I dan Dari siklus
II........................................................................................................65
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Dalam
Belajar Pada Siklus I dan II...........................................................66
Tabel 4.9 Hasil Keseluruhan Observasi Guru..............................................67

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 1. Grafik motivasi belajar siswa pada Siklus I................................47
Gambar 2. Grafik motivasi belajar siswa pada siklus II...............................58
Gambar 3.Gambar Penelitian.........................................................................102

DAFTAR lAMPIRAN
Halaman

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus I).............72
Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus II)...........80
Lampiran 3: Soal pilihan Berganda (Post Test)............................................88
Lampiran 4: Observasi Terhadap Prilaku siswa dalam Belajar.................91
Lampiran 5: Angket Motivasi Siswa Siklus I................................................92
Lampiran 6: Lembar Observasi Guru pada Siklus I...................................94
Lampiran 7: lembar Observasi guru pada siklus II.....................................95
Lampiran 8: Angket Motivasi siswa siklus II...............................................96
Lampiran 9: Data penilaian Guru terhadap Peneliti pada pelajaran
IPS Dikleas V pada siklus I....................................................98
Lampiran10: Data penilaian Guru terhadap Peneliti pada pelajaran
IPS Dikelas V pada Siklus II..................................................99
Lampiran11: Kisi-kisi Alat ukur Motivasi...................................................100
Lampiran12: Daftar nama siswa kelas IV SD Negeri 105335....................101
Lampiran13: Gambar pelaksanaan kegiatan penelitian di sekolah SD Negeri
105335..............................................................................
102

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari
pembangunan Nasional, perlu diwujudkan guna peningkatan dan kemajuan sektor
pendidikan. Pembangunan bidang pendidikan akan mengangkat kualitas suber
daya manusia yang dapat berkompetisi dalam berbagai bidang kehidupan. Oleh
karena itu, pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengadakan perbaikan dan
penyempurnaan dibidang pendidikan.
Pelajaran PKn sangat penting bagi siswa. Hal ini disebabkan karena
pelajaran PKn mengajarkan kepada siswa tentang bagaimana cara hidup
berinterkasi, berkomunikasi, berhubungan menaati perundang-undangan yang
berlaku. Dengan pengajaran PKn, diharapkan siswa dapat memiliki sikap peka
dan tanggap untuk bertindak secara rasional dan bertanggungjawab dalam
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.
Namun dalam kenyataanya motivasi belajar siswa pada pelajaran PKn
masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa selama
mengikuti pelajaran

yang berlangsung dikelas. Umumnya para siswa hanya

duduk diam dan mendengarkan penjelasan guru semata. Kadang kala tidak jarang
ditemukan diantara siswa yang membuat keributan ketika jam belajar
berlangsung. Kondisi ini tentunya sangat berdampak pada perolehan hasil belajar
siswa nantinya.

1

Rendahnya motivasi belajar siswa merupakan salah satu indikator dari
rendahnya kegitan belajar siswa. Itu artinya dalam belajar siswa belum memiliki
keuletan dalam mempelajari materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, belum
mengoptimalkan kegiatan belajarnya dan belum dapat belajar secara mandiri.
dalam belajar umumnya siswa belum menekuni materi palajaran PKn,
menunjukkan minat yang rendah terhadap pelajaran PKn, belajar harus diperintah,
merasa cepat bosan dalam belajar, tidak dapat mempertanggung jawabkan
pekerjaannya dan kurang memiliki inisiatif dalam mengembangkan kemampauan
berfikirnya pada hal-hal yang dapat menunjang keberhasilannya dalam belajar.
Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa
adalah bentuk pembelajaran guru yang mengutamakan metode konvesional.
Dalam mengajar guru umumnya membelajarkan siswa dengan menggunakan
metode ceramah atau satu arah, tanpa harus memperhatikan unsur keatifan siswa
dalam belajar. Padalah aktivitas siswa dalam belajar sangat menentukan
keberhasilannya dalam melaksanakan kegiatan belajar di sekolah. Siswa dapat
belajar dengan baik dan menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru
dengan perasaan senang, nyaman dan tentram.
Model

pembelajaran

juga

dipandang

sebagai

upaya

untuk

mengkongkritkan sebuah teori dalam pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas
pendidikan ada beberapa faktor yang mempengaruhi misalnya: pemahaman siswa
untuk menguasai pokok bahasan yang diberikan,serta guru harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar seperti oendekatan ataupun model
pembelajaranyang di berikan,dengan demikian siswa dapat meningkatkan

2

keterlibatannya

dalam

kegiatan

belajar

mengajar

dan

tetntunya

dapat

meningkatkan pemahaman sendiri terhadap pokok bahasan.
Bentuk komunikasi yang dijalin guru dan siswa juga mempengaruhi
motivasi belajar siswa. Guru yang mengutamakan model kepemimpinan yang
otoriter tentunya akan membuat siswa akan membuat siswa menjadi takut pada
guru. Sebab guru hanya memerintahkan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh
siswa tanpa harus mengetahui lebih jauh karakteristik yang dimiliki tiap-tiap
siswa. Akibatnya siswa belajar karena instruksi bukan karena perasaan senang
untuk belajar. Bila intrusksi tidak diberikan maka pekerjaan siswa menjadi
terhenti. Dalam hal ini, guru perlu mengembangkan bentuk komunikasi yang
demokratis dengan mempertimbangkan karakteristik yang dimiliki siswa dan
memperhatikan aspek-aspek perkemabangan yang dimiliki siswa dalam belajar.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru kelas
IV SD Negeri 105335 Kebun Sayur Tg. Morawa mengatakan umumnya hasil
belajar siswa pada mata pelajaran PKn masih rendah yaitu mencapai rata-rata nilai
60,41 atau dapat dikatakan secara klasikal hasil belajar tergolong rendah belum
sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal dilihat dari rendahnya keinginan siswa
untuk bertanya dan melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Dari
hasil observasi yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa sebesar 62,5% atau 20
orang siswa dari keseluruhan yang berjumlah 32 siswa menyatakan kurang
termotivasi pada pelajaran PKn karena menganggap pelajaran PKn sebagai
pelajaran yang membosankan, sisanya sebanyak 8 orang atau 25% mengakui
termotivasi pelajaran PKn dan 12,5% atau sebanyak 4 orang sangat termotivasi
pada pelajaran PKn .

3

Rendahnya pencapaian nilai akhir siswa ini, menjadi indikasi bahwa
pembelajaran yang dilakukan selama ini belum efektif. Untuk memperbaiki hal
tersebut perlu disusun suatu model pembelajaran yang berorientasi pada
pemecahan masalah belajar siswa yang didasarkan pada kegiatan belajar siswa.
Metode yang dimaksud adalah model tutor sebaya. Tutor Sebaya dikenal dengan
pembelajaran teman sebaya atau antar peserta didik yang dibagi kedalam
kelompok kecil, hal ini bisa terjadi ketika peserta didik yang lebih mampu
menyelesaikan pekerjaannya sendiri dan kemudian membantu peserta didik lain
yang kurang mampu. Model tutor sebaya dalam kelompok kecil dapat
memberikan rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik
yang bekerja bersama. Peserta didik yang terlibat tutor sebaya akan merasa
bangga atas perannya dan juga belajar dari pengalamannya. Hal ini membantu
memperkuat apa yang telah dipelajari dan diperolehnya atas tanggung jawab yang
dibebankan kepadanya. Ketika mereka belajar dengan tutor sebaya, peserta didik
juga mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan,
berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna.
Penjelasan melalui tutor sebaya kepada temannya lebih memungkinkan berhasil
dibandingkan guru, sebab peserta didik melihat masalah dengan cara mereka dan
menggunakan bahasa yang lebih akrab.
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pelajaran PKn di
Kelas IV Materi Pokok Pemerintah Kabupaten/Kota di SD Negeri 105335 Kebun
Sayur Tg. Morawa Tahun Ajaran 2012/2012.

4

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah
dapat di identifikasi sebagai berikut:
1. Model pembelajaran PKn kurang bervariasi.
2. Bentuk komunikasi guru dalam memotivasi siswa belum efektif.
3. Rendahnya keterampilan guru dalam mengelola kelas.
4. Proses Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bidang studi PKn masih
belum kondusif,hal ini disebabkan karena guru tidak menggunakan
model pembelajaran yang efektif.
5. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar PKn disebabkan metode yang
digunakan guru hanya metode ceramah.
1.3

Batasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah dan keterbatasan peneliti, maka

dalam penelitian ini masalah dibatasi pada “ Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pelajaran
PKn Di Kelas IV Materi Pokok Sistem Pemerintahan Pusat di SD Negeri 105335
Kebun Sayur Tg. Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: ”Apakah dengan menggunakan model
pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa Pada
Pelajaran PKn di Kelas IV Materi Pokok Sistem Pemerintahan Pusat di SD Negeri
105335 Kebun Sayur Tg. Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

5

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Tutor Sebaya pada
pelajaran PKn di Kelas IV Materi Pokok Sistem Pemerintahan Pusat di SD Negeri
105335 Kebun Sayur Tg. Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa kelas IV SD Negeri 105335 Tanjung Morawa melalui model
pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan motivasi belajar pada
pelajaran PKn.
2. Bahan masukan bagi guru untuk lebih meningkatkan kompetensinya
dalam mengiplementasikan metode tutor sebaya dalam pembelajaran
kelompok.
3. Sebagai bahan referensi bagi sekolah untuk meningkatkan keterampilan
mengajar guru dengan menggunakan model tutor sebaya khususnya pada
mata pelajaran PKn.
4. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat memotivasi peneliti lain untuk
melakukan penelitian sejenis sehingga dapat menghasilkan beragam
metode pembelajaran baru dalam membaca khususnya dan dapat
meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya.

6

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN HASIL PENELITIAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam bab IV maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Diperoleh motivasi siswa berdasarkan alat pengumpulan data berupa
angket, yaitu : pada kondisi awal menunujukkan bahwa skor motivasi
belajar siswa yaitu sebesar 80-100% dengan kategori sebanyak 3 orang
siswa (9,37%) tergolong kategori tinggi dan siklus I menunjukkan
bahwa skor motivasi belajar siswa sebesar 80-100% dengan kategori
sebanyak 4 orang siswa (12,5%) tergolong kategori tinggi. Sedangkan
pada akhir siklus II menunjukkan skor motivasi belajar siswa sebesar
80-100% dengan kategori sebanyak 27 orang siswa (84,3%) tergolong
kategori tinggi. Maka dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa
mengalami peningkatan secara signifikan.
2. Berdasarkan skor yang diperoleh oleh siswa melalui lembar observasi
antara lain: pada siklus I terdapat 1 deskriptor perilaku siswa yang
tergolong sangat baik yaitu 27 orang siswa (84,3%) yang tergolong
sangat baik. Pada siklus II terdapat 3 deskriptor perilaku siswa yang
tergolong sangat baik yaitu 29 orang siswa (90,6%) tergolong sangat
baik.

3. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Tutor Sebaya
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn
khususnya pada pokok bahasan Sistem Pemerintahan Pusat di kelas IV
SD Negeri 105335 Tanjung Morawa.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada guru SD Negeri 105335 Kebun Sayur TG.Morawa dalam
menggunakan model pembelajran untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa sebaiknya :
-

Mampu menetapkan model pembelajaran Tutor Sebaya dalam
mengajarkan materi pembelajaran di kelas bukan hanya pada pelajaran
PKn tetapi pada mata pelajaran yang lain

-

Guru hendaknya memperhatikan kemampuan siswa dalam memahami
materi yang di ajarkan di kelas

-

Guru sebaiknya melatih siswanya dalam mengajukan pertanyaan agar
siswa dapat beraktivitas sesuai materi yang di pelajari agar suasana siswa
menjadi kondusif

2. Bagi Kepala Sekolah agar lebih banyak menyediakan buku-buku untuk
bahan pembelajaran agar dapat melatih guru dan siswa dalam menerapkan
model pembelajaran di sekolah
3. Bagi peneliti sendiri kiranya hasil dari penelitian tindakan kelas ini dapat
dijadikan suatu ketrampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan
khususnya anak SD.

DAFTAR PUSTAKA

Anitah Sri. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Djamarah. Saiful, Bahri. 2006 Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta
Djahiri. 2008 Implementasi Pelajaran PKn di SD.http.www.google.com
Ischak. 2009. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal Dalam Kegiatan
Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Dimyati. 2009 Belajar dan Pembelajaran . Jakarta : Rineka Cipta.
Nasution, S 2007. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung :Alfa Beta
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung:Ciptapustaka
Media Perintis.
Sadirman, A.M 2009 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rajawali Pers
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Berorentasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Grup
Santrock 2009. Psikologi Pendidikan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian
Pendekatan
Praktik Jakarta : Rineka Cipta.

Tindakan

Kelas.

Suatu

Uno, Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Skala Pengukuran. Jakarta : Bumi Aksara.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 46

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PRINGSEWU BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 67

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VI C SD NEGERI 2 KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 42

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL HYPNOTEACHING PADA KELAS IVC SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 26 134

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 18 52

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PENENGAHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 40

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 26 71

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD MELALUI MODEL KOOPERATIF “NUMBERED HEAD TOGETHER” PADA PELAJARAN

0 0 9