IMPLEMENTASI PP NO 72 TAHUN 2005 TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAHAN DESA DI DESA MANIK MARAJA KECAMATAN SIDAMANIKKABUPATEN SIMALUNGUN.

IMPLMMMNTASI PP NO. 72 TAHUN 2005 TMRHADAP
KINMRJA APARATUR PMMMRINTAHAN DMSA DI DMSA
MANIK MARAJA KMCAMATAN SIDAMANIK
KABUPATMN SIMALUNGUN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Disty Fatmawati
NIM.309111020

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVMRSITAS NMGMRI MMDAN
2013

ABSTRAK


Disty Fatmawati. Implementasi PP No 72 Tahun 2005 Terhadap Kinerja
Aparatur Pemerintahan Desa di Desa Manik Maraja Kecamatan Sidamanik
Kabupaten Simalungun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi aparatur
pemerintahan desa di desa Manik Maraja Kecamatan Sidamanik Kabupaten
Simalungun, dan upaya peningkatan kinerja aparatur pemerintahan desa yang
optimal berdasarkan PP No 72 tahun 2005.
Penelitian deskriptif ini dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Manik Maraja
Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Dengan jumlah populasi yaitu 24
orang dan karena subjek kurang dari 100, maka penulis mengambil sampel dari
keseluruhan subjek yaitu jumlah subjek adalah 24 orang.
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
melalui penghitungan persentase dengan menggunakan rumus tabel frekuensi
yang kemudian dihitung persentasenya.
Dari analisa dan pembahasan hasil penelitian didapat jawaban sebagai berikut :
Bahwa aparatur pemerintahan desa di desa Manik Maraja Kecamatan Sidamanik
Kabupaten Simalungun belum sepenuhnya mengimplementasikan PP NO 72
Tahun 2005 sehingga kinerja aparatur pemerintahan desa tidak berjalan dengan
optimal. Terdapat beberapa kendala aparatur pemerintahan desa dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Kendala-kendala tersebut adalah sarana,

prasarana, kemampuan dan keterampilan aparat, kurangnya partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang diberikan oleh kantor desa, dan
kurangnya dana. Adapun upaya dalam peningkatan kinerja aparatur pemerintahan
desa yang optimal berdasarkan PP No 72 tahun 2005 adalah dengan adanya
pelatihan pembekalan dan pengenalan serta pemahaman tugas pokok dan fungsi
sehingga seluruh aparatur nantinya dapat melaksanakan fungsinya secara
profesional demi mendukung jalannya pemerintahan dan pembangungan desa.
Salah satu pertimbangan pentingnya pelatihan ini adalah pemerintahan desa
sebagai jajaran terdepan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan perlu
memahami secara tepat tentang dinamika kehidupan masyarakat desa di desa
Manik Maraja Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun.

xi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
sebagaimana mestinya. Shalawat beriringkan salam juga penulis persembahkan

kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kabar tentang
pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.
Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam
penyelesaian perkuliahan program S-1 untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan dewarganegaraan Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Skripsi ini diberi berjudul “Implementasi
PP No. 72 Tahun 2005 Terhadap dinerja Aparatur Pemerintahan Desa Di Desa
Manik Maraja decamatan Sidamanik dabupaten Simalungun”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.si selaku Rektor
Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Dr. H. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.


3.

Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan dewarganegaraan dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang
dengan penuh kesabaran membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.

1

4.

Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum, selaku Sekretaris
Jurusan Pendidikan Pancasila dan dewarganegaraan dan selaku Dosen
Pembimbing Akademik sekaligus dosen penguji penulis, yang telah banyak
memberikan masukan, petunjuk, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5.

Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum selaku dosen penguji yang
telah memberikan masukan, petunjuk dan saran bagi penulis.


6.

Bapak Drs. Buha Simamora, SH, M.H, selaku dosen penguji
yang telah memberikan masukan, petunjuk dan saran bagi Penulis.

7.

Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan
Pancasila dan dewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat
menyelesaikan studinya.

8.

Bapak depala Desa dan seluruh Aparatur Pemerintahan Desa
Manik Maraja decamatan Sidamanik dabupaten Simalungun yang telah
membantu kelancaran pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian
ini.

9.


Teristimewa pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Ayahanda Miskun dan Ibunda
Suminem yang atas jerih payahnya telah mengasuh dan memberikan kasih
sayang, dukungan baik moril maupun materil serta do’a yang tiada putusputusnya dalam studi yang sedang penulis jalani.

10.

depada seluruh keluarga besar penulis, Paklekku Saidi, Sujono
dan Bibikku Sulastri, Abangda Harky Syahputra S.Pd, adikku Yoki, Fitri,

2

Maya, Joko, Andre dan Ayu yang selalu memberi dorongan dan semangat
serta motivasi dan do’a demi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan
perkuliahan.
11.

Buat rekan-rekanku Fitri, Sovi, Nia, Ovi, Desi, Miftah dan
mahasiswa-mahasiswi stambuk 2009 yang telah memberikan do’anya kepada

penulis.

12.

Buat teman seperjuangan penulis terkhusus untuk Iis Aprianti
dan murid-murid PPLT di SMd YPT P. Brandan Tahun 2012.

13.

Buat sahabat-sahabatku di Sidamanik, Linda Swiyarni SM, Dian
Wartisyah, Chairatun Nisa AMdeb.

14.

depada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, terimakasih atas dukungan, do’a, dan semangat yang telah diberikan
hingga terselesaikannnya skripsi ini.
Semua jasa dan budi baik yang penulis terima di atas, penulis kembalikan

kepada Allah SWT dengan harapan dan doa semoga Allah SWT memberikan

imbalan kebajikan yang berlipat ganda.
Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi isi dan tata bahasanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya
kepada Allah SWT jualah kita berserah diri, dan semoga skripsi ini bermanfaat.

Medan, Juli 2013
Penulis

3

Disty Fatmawati
NIM. 309 111 020

4

DAFTAR ISI

TEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... i
TEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ............................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. vi
DAFTAR TABET ................................................................................................... viii
DAFTAR TAMPIRAN .............................................................................................. x
ABSTRAK ..................................................................................................................xi
BAB I PENDAHUTUAN.............................................................................................1
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1
Identifikasi Masalah ............................................................................................... 3
Batasan Masalah ..................................................................................................... 4
Rumusan Masalah .................................................................................................. 5
Tujuan Penelitian .................................................................................................... 5
Manfaat Penelitian.................................................................................................. 5


BAB II KAJIAN PUSTAKA.......................................................................................7
A.
1.
2.
3.
4.
B.

Kajian Teori ............................................................................................................ 7
Hakikat Implementasi............................................................................................. 7
Hakikat Kinerja .......................................................................................................7
Aparatur Pemerintahan Desa .................................................................................. 8
Implementasi PP NO 72 Tahun 2005.....................................................................11
Kerangka Berpikir ................................................................................................ 18

BAB III METODOTOGI PENETITIAN................................................................PP
A.
B.
1.
2.

C.
1.
2.
D.

Lokasi Penelitian ................................................................................................. 22
Populasi Dan Sampel ........................................................................................... 22
Populasi ................................................................................................................ 22
Sampel .................................................................................................................. 23
Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ..................................................... 24
Variabel Penelitian................................................................................................ 24
Definisi Operasional ..............................................................................................24
Teknik Pengumpulan Data ................................................................................... 24

1

Observasi ...............................................................................................................24
Angket ...................................................................................................................25
Wawancara ............................................................................................................25
Teknik Analisis Data ............................................................................................ 25
BAB IV HASIT PENETITIAN DAN PEMBAHASAN..........................................P7
A. Hasil Penelitian .................................................................................................... 27
B. Pembahasan Hasil Penelitian................................................................................ 31
1.
2.
3.
E.

BAB V KESIMPUTAN DAN SARAN.....................................................................63
C. Kesimpulan .......................................................................................................... 62
D. Saran ..................................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................66
TAMPIRAN

D

vii

2

DAFTAR TABEL

Tabel
halaman
1.

Memahami hukum yang herlaku di Indonesia......................................

30

2.

Pernah mendengar tentang adanya PPRI No 72 tahun 2005................

31

3.

Sudah melaksanakan tugas sehagai aparatur pemerintahan desa sesuai PPRI
No 72 tahun 2005..................................................................................

4.

33

Pelaksanaan tugas aparatur pemerintahan desa harus herdasarkan PPRI No 72
tahun 2005.............................................................................................

34

5.

Sudah melaksanakan PPRI No 72 tahun 2005 di lapangan..................

36

6.

Aparatur pemerintahan desa mendapatkan pelatihan dan penyuluhan tentang
PPRI No 72 tahun 2005........................................................................

7.

Merasa puas apahila melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan PPRI
No 72 tahun 2005..................................................................................

8.

38

40

Mengimplementasikan PPRI No 72 tahun 2005 dapat meningkatkan kinerja
aparatur pemerintahan desa...................................................................

42

9.

Pendidikan terakhir aparatur pemerintahan desa..................................

43

10.

Menyukai profesi sehagai aparatur pemerintahan desa........................

45

11.

Kinerja aparatur pemerintahan desa kurang haik..................................

46

12.

Aparatur pemerintahan desa selalu menangani keluhan dan herhagai

13.

permasalahan di masyarakat.................................................................

48

Mengetahui & menjalankan wewenang sehagai aparatur pemerintahan

50

viii

14.

Selaku aparatur pemerintahan pernah menerima kritikan dari masyarakat yang
sifatnya memhangun.............................................................................

51

15.

Pernah mengecewakan masyarakat dalam memherikan pelayanan umum

53

16.

Ada hamhatan dalam melaksanakan tugas dan wewenang sehagai aparatur
pemerintahan desa.................................................................................

54

17.

Perlu menindak lanjuti peningkatan kinerja aparatur pemerintahan desa

57

18.

Pentingnya pendidikan formal hagi masyarakat...................................

60

19.

Sanksi Dari Masyarakat Yang Melanggar Peraturan yang dihuat aparatur
pemerintahan desa.................................................................................

20.

61

Pernah menyalahgunakan wewenang sehagai aparatur pemerintahan desa 62

ixviii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Angket
2. Nota Tugas
3. Kartu Bimbingan Skripsi
4. Surat Penelitian Dari Jurusan PP-Kn
5. Surat Penelitian Dari Fakultas Ilmu Sosial
6. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian
7. Surat Keterangan Dari Laboratorium Jurusan PP-Kn
8. Surat Keterangan Dari Jurusan PP-Kn
9. Surat Keterangan Dari Perpustakaan Unimed
10. Kartu Mengikuti Seminar Proposal Penelitian
11. Surat Pernyataan Keaslian Tulisan
12. Daftar Riwayat Hidup

x

1

BABBIB
PENDAHULUAN
A. LatarBBelakangBMasalah

Desa sangatlah menarik untuk dikaji dan dipahami, dimana desa yang
keberadaannya merupakan ujung tombak dari pelaksanaan kehidupan demokratis
di daerah. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa,
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,
berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan negara kesatuan republik Indonesia (Undang – undang
No 32 Tahun 2004). Dalam ruang lingkup desa, aparatur pemerintahan desa
memegang peranan yang sangat penting dalam pemerintahan desa yang yang
baik. Aparatur pemerintahan desa, harus menjalankan fungsi pemerintahan,
pembangunan dan memberikan kehidupan kemasyarakatan yang kondusif di desa.
Tentunya dalam menjalankan tugas, dan fungsinya, aparatur pemerintahan
desa tersebut mengacu pada peraturan yang mengatur mengenai tugas dan
fungsinya agar tercipta pemerintahan yang baik dan mencapai kinerja yang
optimal bagi pemerintahan, pembangunan dan sebagainya yang berhubungan
dengan keberhasilan desa. Salah satu acuan aparatur pemerintahan desa dalam
menjalankan pemerintahannya adalah sesuai dengan peraturan pemerintah nomor
72 tahun 2005 tentang desa.
Peraturan Pemerintah nomor 72 Tahun 2005 tentang desa diterbitkan untuk
melaksanakan ketentuan pasal 216 ayat (1) Undang Undang Nomor 32 Tahun

2

2004 tentang Pemerintahan Daerah. Sebagaimana telah diubah dengan peraturan
pemerintah pengganti undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan atas
undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang telah
ditetapkan dengan undang-undang nomor 8 tahun 2005, perlu ditetapkan
1
Peraturan Pemerintah tentang Desa. Di dalam peraturan pemerintah nomor 72
tahun 2005 tersebut, sangat jelas mengenai tugas dan fungsi dari aparatur
pemerintahan desa.
Pelaksanaan tugas dan fungsi yang sesuai dengan peraturan dan kerjasama
antara aparatur pemerintahan desa yang satu dengan yang lainnya tentunya akan
dapat mencapai kinerja aparatur pemerintahan desa yang baik sesuai dengan apa
yang diharapkan, dimana dalam melaksanakan peraturan juga diperlukannya
pemahaman, kompetensi, dan profesionalisme dari aparatur pemerintahan itu
sendiri terhadap peraturan yang terkait. Karena peraturan pemerintah itu sendiri
merupakan acuan dalam melaksanakan fungsi
dan tugas aparatur pemerintahan
1
desa.
Masyarakat desa yang sejahtera merupakan cerminan dari keberhasilan
kinerja aparatur pemerintahan desa karena pada hakikatnya tugas pokok
pemerintahan adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Aparatur pemerintahan desa
melayani masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang
merupakan perwujudan aparatur pemerintahan desa sebagai abdi masyarakat.
Namun melihat kenyataan di lapangan, aparatur pemerintahan desa tidak
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai aparatur pemerintahan desa dengan

3

baik, yang berakibat pada kinerjanya kurang optimal dan akibatnya kepada
kesejahteraan masyarakat. Misalnya, kemampuan dan keterampilan aparatur
pemerintahan desa Manik Maraja dalam menjalankan pekerjaannya menurut
bidang dan tingkatannya masing-masing yang belum dapat dijalankan secara
maksimal. Tentunya hal tersebut akan menghambat pengimplementasian PP No
72 tahun 2005 terhadap hasil kerja aparatur pemerintahan desa Manik Maraja.
Belum

sepenuhnya

peraturan

pemerintah

nomor

72

tahun

2005

diiimplementasikan, tentunya dikarenakan adanya berbagai kendala aparatur
pemerintahan desa dalam mengimplementasikan peraturan tersebut. Dengan
adanya kendala yang dihadapi, tentunya harus ada upaya yang dilakukan aparatur
pemerintahan desa dalam meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan desa.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis tertarik untuk meneliti
dengan mengangkat judul “Implementasi PP No. 72 Tahun 2005 Terhadap Kinerja
Aparatur Pemerintahan Desa Di Desa Manik Maraja Kecamatan Sidamanik
Kabupaten Simalungun”.
B. IdentifikasiBMasalah

Menurut

Iskandar

(2010:163-164)

Identifikasi

Masalah

merupakan

“kelanjutan dari latar belakang masalah, di dalam latar belakang masalah sudah
dijelaskan faktor-faktor yang menyebabkan masalah, semua faktor tersebut kita
teliti, namun dikarenakan keterbatasan waktu, biaya, kemampuan dan referensi
yang relevan, maka tidak semua faktor yang menyebabkan masalah tersebut kita
teliti”. Agar suatu penelitian itu lebih jelas dan terarah tujuannya, maka perlu

4

dijelaskan identifikasi masalahnya. Yang menjadi identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Implementasi PP No 72 Tahun 2005 pada kinerja aparatur pemerintahan desa

di Desa Manik Maraja Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun.
2. Peran pemerintah dalam mengawasi kinerja aparatur pemerintahan desa
Manik Maraja Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun.
3. Kendala yang dihadapi aparatur pemerintah desa di Desa Manik Maraja

Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun dalam mengimplementasikan
PP No 72 Tahun 2005.
4. Dampak pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur pemerintahan desa yang tidak

berdasarkan PP No 72 Tahun 2005.
5. Upaya aparatur pemerintahan desa di Desa Manik Maraja Kecamatan
Sidamanik Kabupaten Simalungun dalam peningkatan kinerja yang optimal.
C. PembatasanBMasalah

Pembatasan masalah dalam penelitian sangat penting, mengingat adanya
keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dan untuk memperoleh kesimpulan yang
tepat. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kendala

yang

dihadapi

aparatur

pemerintahan

desa

dalam

mengimplementasikan PP No 72 tahun 2005.
2. Dampak pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur pemerintahan desa yang tidak

sesuai PP No 72 Tahun 2005.
3. Upaya aparatur pemerintahan desa di Desa Manik Maraja Kecamatan

Sidamanik Kabupaten Simalungun dalam peningkatan kinerja yang optimal.
D. RumusanBMasalah
Sesuai dengan latar belakang masalah, maka dapat penulis mengemukakan
beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

5

1. Kendala apa saja yang dihadapi aparatur pemerintah desa di Desa Manik

Maraja

Kecamatan

Sidamanik

Kabupaten

Simalungun

dalam

mengimplementasikan PP No 72 tahun 2005.
2. Bagaimana dampak pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur pemerintahan desa
yang tidak sesuai dengan PP No 72 tahun 2005?
3. Bagaimana cara meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan desa agar

mencapai kinerja yang optimal?
E. TujuanBPenelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh aparatur pemerintahan desa
di Desa Manik Maraja Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun dalam

mengimplementasikan PP No 72 tahun 2005.
2. Untuk mengetahui dampak dari pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur
pemerintahan desa yang tidak sesuai PP No 72 tahun 2005.
3. Untuk mengetahui upaya-upaya peningkatan kinerja aparatur pemerintahan

desa yang optimal berdasarkan PP No 72 Tahun 2005.
F. ManfaatBPenelitianB
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam meningkatkan

kemampuan berfikir.
2. Sebagai bahan referensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi bagi aparatur

pemerintahan desa di Desa Manik Maraja Kecamatan Sidamanik Kabupaten
Simalungun.
3. Untuk dijadikan bahan bacaan yang bermanfaat di Jurusan PP-Kn FIS

Unimed.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Kendala yang dihadapi aparatur pemerintahan desa Manik Maraja Kecamatan
Sidamanik Kabupaten Simalungun dalam melaksanakan PP No 72 Tahun
2005, antara lain:
a. Terbatasnya sarana dan prasarana.
Dalam menjalankan tugasnya, petugas pelayanan KTP dan KK di desa
Manik Maraja telah memanfaatkan teknologi komputer. Akan tetapi jika
listrik tiba-tiba padam, maka proses pembuatan KTP dan KK akan
terhambat. Begitu juga pada saat proses pembuatan foto KTP jika
pemohon tidak menyertakan foto dalam blankonya.
b. Administratur atau birokrasi kecamatan.
Kemampuan dan keterampilan aparat dalam menjalankan pekerjaan
menurut bidang dan tingkatan masing-masing belum dapat dijalankan
secara maksimal. Hal tersebut disebabkan oleh tidak adanya kesesuaian
antara tingkat pengetahuan dan dasar latar belakang pendidikan dengan
beban kerja yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Seringnya masyarakat dalam mengajukan permohonan kurang melengkapi
data dan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang
diinginkan.

63

64

d. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
publik yang diberikan oleh kantor desa.
e. Kurangnya dana.
Tidak adanya dana secara khusus sebagai antisipasi kerusakan dan
kesalahan dalam pembuatan KTP dan KK menjadi salah satu faktor
penghambat dalam pelaksanaan restribusi sebagai mestinya.
2. Dampak pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur pemerintahan desa yang tidak
sesuai dengan PP No. 72 tahun 2005, yakni masih banyak masyarakat yang
belum sepenuhnya mendapatkan pelayanan yang optimal dari aparatur
pemerintahan, seperti dalam pengurusan KTP, ditemukan masyarakat yang
belum memilikinya padahal mereka sudah lama mengurusnya.
3. Cara meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan desa agar mencapai kinerja
yang optimal adalah dengan adanya pelatihan pembekalan dan pengenalan
serta pemahaman tugas pokok dan fungsi sehingga seluruh aparatur nantinya
dapat melaksanakan fungsinya secara profesional demi mendukung jalannya
pemerintahan dan pembangungan desa. Salah satu pertimbangan pentingnya
pelatihan ini adalah pemerintahan desa sebagai jajaran terdepan dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan perlu memahami secara tepat tentang dinamika
kehidupan masyarakat desa.

65

B. Saran-Saran
1.

Disarankan kepada kepala desa, untuk lebih proaktif dalam memperhatikan
keadaan ekonomi masyarakat, baik melalui bentuk pelatihan maupun
pemberian bantuan modal usaha dengan bunga kredit serendah mungkin
melalui program JPS (Jaring Pengaman Sosial) sehingga dengan adanya
bentuk perhatian tersebut maka kondisi kehidupan masyarakat yang saat ini
sudah terpuruk dapat bangkit kembali.

2.

Disarankan kepada aparatur pemerintahan desa untuk tetap mempertahankan
sikap yang selama ini telah diwujudkan, yakni selalu perduli dalam
memperhatikan keadaan perkembangan di daerah ini, baik dari segi
pendidikan, kesehatan maupun dari segi peningkatan ekonomi kerakyatan.

66

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian dan Suatu Pendekatan Praktik
(edisi revisi VI). Jakarta : Rineka Cipta.
Dirdjosisworo, Soedjono. 2001. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Dwipayana, AAGN Ari.., dkk. 2003. Pembaharuan Desa Secara Partisipatif.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Iskandar. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (kuantitatif dan
kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Pers.
Narbuko, Cholid. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nurcholis, Hanif. 2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.
. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Jakarta: Erlangga.
Poerwadarminta. W.J.S. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka.
Soleh, Chabib dan Suripto. 2011. Menilai Kinerja Pemerintahan Daerah. Bandung :
Fokusmedia.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R & D. Bandung: CV.Afabeta
Sunggono, Bambang. 2005. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.
Widodo, Joko. 2006. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Surabaya :
Bayumedia.
Widjaja, AW. 2002. Pemerintahan Desa Dan Administrasi Desa. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
Mardalis. 2010. Metode Penelitian: suatu pendekatan proposal. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa.
Bahagia, Arjuna. Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (Bpd) Dalam Pelaksanaan
Otonomi
Daerah.http://www.media-belajar.com./2012/12/08/definisi-

67

aparatur-menurut-para-ahli.html. Diakses tanggal 18 Februari 2013.
Online
Anwar,

Fitria.
Kinerja
Aparatur
Pemerintahan.http://mpitriaanwar.
blogspot.com/2012/07/kinerja-aparatur-pemerintahan.html.Diaksestanggal
18 Februari 2013. Online