PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 010131 PULAU RAKYAT TUA KECAMATAN PULAU RAKYAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA

KELAS V SD NEGERI 010131 PULAU RAKYAT TUA KECAMATAN PULAU RAKYAT

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat- Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

DONAL LESMANA

NIM : 071266120200

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

DONAL LESMANA, Penerapan Variasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013

Pembimbing : SAMSUDDIN SIREGAR

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Passing Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013. Dari hasil tes awal (pre-test) yang dilakukan diketahui bahwa kemampuan siswa dalam melakukan passing bola dengan kaki bagian dalam masih tergolong rendah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif. Misalnya mencari nilai rata-rata, presentase keberhasilan belajar, dan lain-lain.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 20 siswa putra dan 12 siswa putri. Untuk mengumpulkan data menggunakan lembar pengamatan, yang selanjutnya di analisis dengan cara deskriptif secara persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada tes awal (pre-test) adalah 61,43 (Tidak Tuntas), pada tes siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 69,75 (Tidak Tuntas), dan pada pelaksanaan tes siklus II nilai rata-rata siswa telah mencapai 79,65 (Tuntas). Penerapan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing sepak bola pada siswa kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2011/2012, dapat diterima kebenarannya.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa melalui penerapan variasi pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar passing bola dengan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rayat Tahun Ajaran 2012/2013.


(5)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 6

1.3.Pembatasan Masalah ... 6

1.4.Rumusan Masalah ... 6

1.5.Tujuan Penelitian... 7

1.6.Manfaat Penelitian... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

2.1.KajianTeoritis ... 8

2.1.1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8

2.1.2. Hakekat Belajar ... 10

2.1.3. Hakekat Hasil Belajar ... 11

2.1.4. Hakekat Permainan Sepak Bola ... 12

2.1.5. Hakekat Variasi Pembelajaran ... 21

2.2.Kerangka Berpikir ... 29

2.3.Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian... 31

3.1.1.Lokasi Penelitian ... 31


(6)

v

3.2.Subjek Penelitian ( Sampel ) ... 31

3.3.Metode Penelitian ... 31

3.4.Desain Penelitian ... 32

3.4.1.Siklus I ... 33

3.4.2.Siklus II ... 35

3.5.Instrument Penelitian... 37

3.6.Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 41

4.2. Hasil Penelitian ... 42

4.2.1. Kondisi Awal ... 42

4.2.2. Siklus I ... 44

4.2.3. Siklus II ... 48

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1. Kesimpulan ... 55

5.3. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57


(7)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Deskripsi Hasil Tes Awal (Pre-test), Post-test Siklus I Dan Post-test

Siklus II ... 41 4.2. Deskripsi Hasil Tes Awal (Pre-test) Passing Bola dengan Kaki Bagian

Dalam Pada Siklus I ... 43 4.3. Deskripsi Hasil Post-test Passing Sepak Bola Dengan Kaki Bagian Dalam

Pada Siklus I ... 44 4.4. Data Ketuntasan Hasil Post-test Passing Sepak Bola Dengan Kaki Bagian

Dalam Pada Siklus I ... 45 4.5. Deskripsi Hasil Post-test Passing Sepak Bola Dengan Kaki Bagian Dalam

Pada Siklus II ... 49 4.6. Data Ketuntasan Hasil Post-test Passing Sepak Bola Dengan Kaki Bagian

Dalam Pada Siklus II ... 50 4.7. Data Hasil Penelitian Test Passing Bola Dengan Kaki Bagian Dalam


(8)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 20

2.2. Variasi Pembelajaran Passing Dengan Sasaran Dinding Atau Tembok ... 26

2.3. Variasi Pembelajaran Passing Dengan Menggunakan Media Tiang ... 27

2.4. Variasi Pembelajaran Passing Secara Berkelompok Dengan Satu Bola ... 29

3.1. Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 32

4.1. Diagram Nilai Setiap Fase Post-test Passing Pada Silus I ... 45

4.2. Nilai Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 46

4.3. Diagram Nilai Post-test Passing Pada Silus II ... 49

4.4. Nilai Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 50


(9)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 58

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 62

3. Skenario Pembelajaran Passing Pada Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Siklus I ... 66

4. Skenario Pembelajaran Passing Pada Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Siklus II ... 69

5. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepak Bola ... 73

6. Alokasi Waktu Penelitian ... 74

7. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 75

8. Rubrik Penilaian Tes Awal (Pre-test) Passing Sepak Bola ... 76

9. Rubrik Penilaian Tes Passing Sepak Bola Siklus I ... 77

10. Rubrik Penilaian Tes Passing Sepak Bola Siklus II ... 78

11. Perhitungan Nilai Rata-rata Data Hasil Penelitian Passing Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 79

12. Data Tes Awal (Pre- Test) Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Siswa Kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013 ... 80

13. Paparan Nilai Awal (Pre – Test) Hasil Belajar Passing DenganKaki Bagian Dalam Siswa Kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013 ... 82

14. Portofolio Penilaian Siklus 1 Proses Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Siswa Kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013 ... 83

15. Paparan Nilai Siklus I Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Siswa Kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013 ... 85


(10)

ix

16. Portofolio Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Siswa Kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua

Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013 ... 87 17. Paparan Nilai Siklus II Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian Dalam

Siswa Kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau

Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013 ... 89 18. Perbandingan Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian Dalam

Siswa Kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan

Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013 ... 91 19. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 93 20. Dokumentasi Penelitian ... 94


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah dengan cara melalui perbaikan proses belajar mengajar secara efektif, misalnya dengan jalan memilih metode mengajar yang baik dan benar. Metode yang dipilih dan diperkirakan cocok digunakan dalam proses pembelajaran teori dan praktek keterampilan, semata-mata untuk meningkatkan keaktifannya.

Gaya mengajar, metode, media dan strategi guru dalam menyajikan pembelajaran sangat berpengaruh terhadap perhatian dan kosentrasi serta motivasi anak. Pada saat anak mengalami penurunan kosentrasi yang ditandai dengan mengantuk, mengobrol atau bercanda dengan temannya, izin ke luar kelas, atau dengan sengaja memancing keributan, guru perlu segera melakukan intropeksi guna mendapatkan jawaban kenapa kondisi tersebut terjadi. Segera setelah mendapatkan jawaban guru menyesuaikan gaya mengajar atau merubah komponen mengajar lainnya, agar lebih tepat. Semua perubahan aktivitas yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk menghilangkan rasa bosan, mengantuk atau mengalami penurunan motivasi belajar yang disebut variasi dalam pembelajaran.

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan mayarakat di indonesia, baik dikota-kota, didesa-desa maupun sampai kepelosok-pelosok tanah air, dari anak-anak, pemuda dan orang tua, pria maupun wanita. Hal ini dikarenakan permainan sepak bola dengan lapangan dan perlengkapan seadanya mudah dimainkan. Bagi anak-anak untuk bermain sepak


(12)

2

bola cukup dengan permainan kecil-kecilan, dilakukan oleh beberapa orang anak saja, adapun lapangannya asal ada tempat luang, berupa lapangan olah raga disekolah, halaman-halaman sekolah, halaman-halaman rumah, sawah yang sedang kering tidak ditanami, lorong-lorong, semuanya asal tidak mengganggu dan membahayakan. Bola cukup bola plastik atau bola pompa seadanya, dan untuk gawangnya cukup menggunakan pohon-pohon yang ada, tonggak-tonggak pohon, batu atau tumpukan baju.

Dalam dunia pendidikan (sekolah), sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang diajarkan disekolah yang terangkum dalam kurikulum pendidikan jasmani. Dalam upaya meningkatkan keterampilan bermain sepakbola para siswa sekolah harus menguasai macam-macam teknik dasar bermain sepakbola. Kemampuan siswa menguasai teknik dasar bermain sepakbola dapat mendukung penampilannya dalam bermain sepakbola baik secara individu maupun secara keseluruhan. Melihat betapa pentingnya penguasaan teknik dasar bermain sepakbola, maka bagi setiap para pemain pemula (siswa sekolah) harus dilatih secara baik dan benar.

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut tiap pemainnya untuk menguasai berbagai macam teknik dasar. Penguasaan terhadap teknik-teknik dasar tersebut akan mencerminkan tingkat keterampilan pemain sepakbola yang bersangkutan. Untuk menguasai teknik-teknik dasar sepakbola harus melalui tahapan belajar dan latihanyang sistematis, berulang-ulang dan kian hari kian bertambah berat beban latihannya.


(13)

3

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, sepakbola merupakan pembelajaran yang sangat digemari oleh siswa khusunya siswa laki-laki. Tetapi permasalahannya adalah didalam proses pembelajaran sepakbola, siswa hanya sekedar bermain tanpa memperhatikan penguasaan dalam teknik dasar bermain sepakbola seperti menggiring bola, mengoper bola, dan menghentikan bola. Ini terbukti dari observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat. Dari observasi yang dilakukan, terlihat dalam permainan sepak bola masih banyak siswa yang masih belum menguasai teknik menendang bola, bola yang dioper sering tidak tepat pada sasaran yang diinginkan dan sulit dicontrol oleh teman seregunya. Hal ini perlu diperbaiki agar kemampuan siswa dapat lebih ditingkatkan.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di sekolah SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat, dimana siswa pada saat proses pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi passing pada permainan sepakbola di sekolah siswa melakukan passing masih kurang baik khususnya pada saat passing dengan kaki bagian dalam, dimana kekurangannya adalah perkenaan bola masih di ujung kaki dan bola selalu tidak tepat sasaran. Seharusnya gerakan passing dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam karena di kaki bagian itulah terdapat permukaan yang lebih luas bagi pemain untuk melakukan passing dengan baik dan benar. Hal ini disebabkan karena siswa kesulitan dalammenentukan dan memahami isi materi yang disampaikan dan kurangnya jam pelajaran olahraga disekolah yang hanya dilakukan 1 kali dalam seminggu. Fasilitas olahraga di SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat hanya memiliki lapangan kosong yang lebarnya 25 meter dan panjangnya


(14)

4

70 meter yang bisa dipakai untuk pembelajaran penjas disekolah tersebut, sedangkan bola kaki hanya berjumlah 5 buah bola yang kondisinya cukup baik bila digunakan saat pembelajaran penjas disekolah tersebut.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.

Rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani bergantung pada proses pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas, guru harus menguasai materi yang diajarkan dan membuat berbagai macam bentuk variasi pembelajaran yang bertujuan untuk mengurangi kejenuhan dan kebosanan siswa dalam proses pembelajaran.

Namun dari kenyataannya masih banyak guru penjas yang masih terbatas dalam mengajar pembelajaran praktek penjas karena berbagai macam keterbatasan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang dalam mata pelajaran penjas serta penggunaan variasi dalam kegiatan proses belajar mengajar. Mengajar merupakan salah satu cara pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, yang terkadang pembelajaran penjas hanya dilaksanakan secara teori saja dan tidak seperti apa yang kita harapkan.

Melalui variasi pembelajaran diharapkan akan membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar passing dalam permainan sepak bola dan meningkatkan semangat siswa untuk melakukan pembelajaran. Alasan peneliti


(15)

5

menggunakan variasi pada pembelajaran passing sepak bola adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing sepak bola agar menjadi lebih baik dan benar, karena pada kenyataannya masih banyak siswa yang tidak mampu melakukan teknik passing terutama teknik perkenaan bola dengan kaki pada saat melakukan passing. Jadi untuk meningkatkan hasil belajar passing di SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat peneliti ingin menggunakan variasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Di SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat kemampuan siswa terbilang masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari 32 siswa kelas Vb pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang mencapai ketuntasan belajar hanya 31% dan 69% siswa lainnya belum mencapai ketuntasan. Dimana standar KKM sekolah tersebut untuk mata pelajaran penjas adalah 70%. (sumber guru penjas).

Oleh sebab itu untuk meningkatkan hasil belajar passing sepak bola siswa diperlukan variasi pembelajaran yang cocok untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Yaitu dengan menggunakan penerapan variasi pembelajaran.

Dari uraian di atas dan untuk mempermudah dan menambah penjelasan khususnya dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Penerapan Variasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013.


(16)

6

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran pendidikan jasmani, 2) Pembelajaran terkendala karena kurangnya sarana dan prasarana yang kurang memadai disekolah, 3) Pengetahuan dasar siswa rendah dalam mempelajari keterampilan passing, 4) Kurangnya variasi dalam pembelajaran passing, 5) Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran disekolah.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana kemampuan penulis maka penulis membatasi penelitian ini. maka yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah : meningkatkan hasil belajar passingdalam permainan sepak bola khususnya passing pendek dengan penerapan variasi pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah yang akan mempermudah pembahasan yang diangkat. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : Apakah penerapan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing dalam permainan sepak bola siswa pada siswa kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013.


(17)

7

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing sepak bola siswa yang diberikan melalui penerapan variasi pembelajaran siswa kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi guru berguna untuk menambah bahan masukan agar dapat lebih memvariasikan pendekatan pembelajaran yang diberikan selama pembelajaran khusus pada mata pelajaran penjas.

2. Bagi peneliti berguna untuk menambah wawasan, pengalaman dan kecerdasan penulis dalam belajar sepakbola khususnya dalam passing dengan menggunakan kaki bagian dalam

3. Bagi sekolah berguna untuk menambah perbendaharaan strategi pembelajaran yang dapat diberikan bagi siswa.

4. Bagi siswa sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan khususnya pada materi pelajaran pendidikan jasmani.

5. Sebagai bahan bacaan yang berguna bagi mahasiswa UNIMED khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan yang ingin melaksanakan tugas akhir menggunakan variasi pembelajaran.


(18)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Siswa Kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua ecamatan Pulau Rayat Tahun Ajaran 2012/2013.

1.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Bagi guru pendidikan jasmani melalui penerapan variasi pembelajaran dapat dijadikan alternatif dalam memperbaiki hasil belajar siswa khususnya passing dengan kaki bagian dalam.

2. Kepada guru pendidikan jasmani diharapkan mampu memanfaatkan peralatan yang ada dan dapat digunakan sebagai variasi dalam proses pembelajaran, khususnya penerapan variasi pembelajaran.

3. Bagi guru pendidikan jasmani penerapan variasi pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.

4. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih mudah dan menyenangkan.


(19)

56

5. Kepada pembaca diharap lebih bermanfaat untuk penelitian selanjutnya agar dapat lebih memperbaiki hasil belajar passing dengan kaki bagian dalam melalui penerapan variasi pembelajaran yang berguna untuk aktifitas siswa di sekolah.

6. Sebagai bahan acuan bagi peneliti – peneliti selanjutya khususya pada hal yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas oleh peneliti sebelumnya.


(20)

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. A.Sarumpaet dkk. (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta : Depdikbud.

Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Dimiyanti dan Mujiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Danny Mielke. (2007). Dasar - Dasar Sepak Bola. Bandung : Pakar Raya.

Lutan, Rusli. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Jakarta : Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Jakarta. Erlangga Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Jakarta : Dekdikbud.

Remmy, Muchtar. (1992). Olahraga Pilihan Sepakbola. Jakarta : Depdikbud. Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Slameteo. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Simaremare, Aman. 2007. Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta. Departemen Pendidikan Nassional Suprijono. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta : Rineka Cipta


(1)

5

menggunakan variasi pada pembelajaran passing sepak bola adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing sepak bola agar menjadi lebih baik dan benar, karena pada kenyataannya masih banyak siswa yang tidak mampu melakukan teknik passing terutama teknik perkenaan bola dengan kaki pada saat melakukan passing. Jadi untuk meningkatkan hasil belajar passing di SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat peneliti ingin menggunakan variasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Di SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat kemampuan siswa terbilang masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari 32 siswa kelas Vb pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang mencapai ketuntasan belajar hanya 31% dan 69% siswa lainnya belum mencapai ketuntasan. Dimana standar KKM sekolah tersebut untuk mata pelajaran penjas adalah 70%. (sumber guru penjas).

Oleh sebab itu untuk meningkatkan hasil belajar passing sepak bola siswa diperlukan variasi pembelajaran yang cocok untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Yaitu dengan menggunakan penerapan variasi pembelajaran.

Dari uraian di atas dan untuk mempermudah dan menambah penjelasan khususnya dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Penerapan Variasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013.


(2)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran pendidikan jasmani, 2) Pembelajaran terkendala karena kurangnya sarana dan prasarana yang kurang memadai disekolah, 3) Pengetahuan dasar siswa rendah dalam mempelajari keterampilan passing, 4) Kurangnya variasi dalam pembelajaran passing, 5) Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran disekolah.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana kemampuan penulis maka penulis membatasi penelitian ini. maka yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah : meningkatkan hasil belajar passingdalam permainan sepak bola khususnya passing pendek dengan penerapan variasi pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah yang akan mempermudah pembahasan yang diangkat. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : Apakah penerapan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing dalam permainan sepak bola siswa pada siswa kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013.


(3)

7

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing sepak bola siswa yang diberikan melalui penerapan variasi pembelajaran siswa kelas V SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi guru berguna untuk menambah bahan masukan agar dapat lebih memvariasikan pendekatan pembelajaran yang diberikan selama pembelajaran khusus pada mata pelajaran penjas.

2. Bagi peneliti berguna untuk menambah wawasan, pengalaman dan kecerdasan penulis dalam belajar sepakbola khususnya dalam passing dengan menggunakan kaki bagian dalam

3. Bagi sekolah berguna untuk menambah perbendaharaan strategi pembelajaran yang dapat diberikan bagi siswa.

4. Bagi siswa sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan khususnya pada materi pelajaran pendidikan jasmani.

5. Sebagai bahan bacaan yang berguna bagi mahasiswa UNIMED khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan yang ingin melaksanakan tugas akhir menggunakan variasi pembelajaran.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Siswa Kelas Vb SD Negeri 010131 Pulau Rakyat Tua ecamatan Pulau Rayat Tahun Ajaran 2012/2013.

1.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Bagi guru pendidikan jasmani melalui penerapan variasi pembelajaran dapat dijadikan alternatif dalam memperbaiki hasil belajar siswa khususnya passing dengan kaki bagian dalam.

2. Kepada guru pendidikan jasmani diharapkan mampu memanfaatkan peralatan yang ada dan dapat digunakan sebagai variasi dalam proses pembelajaran, khususnya penerapan variasi pembelajaran.

3. Bagi guru pendidikan jasmani penerapan variasi pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.

4. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih mudah dan menyenangkan.


(5)

56

5. Kepada pembaca diharap lebih bermanfaat untuk penelitian selanjutnya agar dapat lebih memperbaiki hasil belajar passing dengan kaki bagian dalam melalui penerapan variasi pembelajaran yang berguna untuk aktifitas siswa di sekolah.

6. Sebagai bahan acuan bagi peneliti – peneliti selanjutya khususya pada hal yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas oleh peneliti sebelumnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. A.Sarumpaet dkk. (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta : Depdikbud.

Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Dimiyanti dan Mujiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Danny Mielke. (2007). Dasar - Dasar Sepak Bola. Bandung : Pakar Raya.

Lutan, Rusli. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Jakarta : Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Jakarta. Erlangga Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Jakarta : Dekdikbud.

Remmy, Muchtar. (1992). Olahraga Pilihan Sepakbola. Jakarta : Depdikbud. Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Slameteo. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Simaremare, Aman. 2007. Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta. Departemen Pendidikan Nassional Suprijono. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta : Rineka Cipta


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SILIWANGI PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 30 59

PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK BOLA MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KERTASANA KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

1 7 28

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MENGGIRING DENGAN ALAT BANTU DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WAY DADI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 52

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN FOOTBALL SHEEP DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2015

0 9 112

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

3 4 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIFE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI CIKIJING III KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA

0 0 8