PENERAPAN MODEL SAVI (SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK PERUBAHAN KENAMPAKAN BENDA LANGIT :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV A SD Negeri 3 Cibodas Kabupaten Bandung B
PENERAPAN MODEL SAVI (SOMATIC AUDITORY VISUAL
INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK PERUBAHAN KENAMPAKAN BENDA LANGIT
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV A SD Negeri 3 Cibodas Kabupaten
Bandung Barat Semester II Tahun Ajaran 2013-2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Syarifah Nurul Fatimah 1003552
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2014
(2)
PENERAPAN MODEL SAVI (SOMATIC AUDITORY VISUAL
INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK PERUBAHAN KENAMPAKAN BENDA LANGIT
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV A SD Negeri 3 Cibodas Kabupaten
Bandung Barat Semester II Tahun Ajaran 2013-2014)
Oleh
Syarifah Nurul Fatimah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Syarifah Nurul Fatimah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi Undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.
(3)
(4)
(5)
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN MODEL SAVI (SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN
IPA MATERI POKOK PERUBAHAN KENAMPAKAN BENDA LANGIT Syarifah Nurul Fatimah
Ani Hendriani dan Wahyu Sopandi1
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pedagogik Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract: The application of SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Model in Natural Science Learning To Improve Learning Outcomes of Science in Material of Changes The Appearance of The Earth. The purpose of this study was to determine how the improve student learning apply SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) model. The method used in this study is classroom action research Kemmis & Mc.Taggart model with three cycles. Collecting the data used observation and test. Analyze the data from this study used quantitative and qualitative. The result of this study is implementation SAVI model in cycle 1 there is lack cause the teachers did not give theforeword. Whereas in cycle II and cycle III the implementation of SAVI model is good, see from the performance of teachers who are good and this implementation was already accordance with the plan. For that in learning science the teachers also try to use learning model to increased the students that adjusted for the material to be presented.
Keywords: SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual), Learning Outcomes.
Abstrak: Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model SAVI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc.Taggart melalui tiga siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Data dianalisis dengan cara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu Pelaksanaan model SAVI pada siklus I masih terdapat kekurangan karena guru tidak menyampaikan materi pengantar. Sedangkan pada siklus II dan siklus III pelaksanaan model SAVI sudah baik, dilihat dari kinerja guru yang sudah baik dan pelaksanaannya pun sudah sesuai dengan perencanaan. Untuk itu usahakan dalam pembelajaran IPA guru menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan sehingga hasil belajar siswa meningkat.
(6)
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GRAFIK ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian... 5
E. Definisi Operasional ... 6
F. Hipotesis Tindakan ... 7
BAB II KAJIAN TEORI ... 8
A. Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) ... 8
1. Pengertian Model SAVI ... 8
2. Unsur-unsur Model SAVI ... 9
(7)
vii Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Tahapan-tahapan Model SAVI ... 11
5. Aplikasi Penerapan Model SAAVI Pada Pembelajaran IPA ... 15
6. Kelebihan dan Kekurangan Model SAVI ... 17
B. Hasil Belajar ... 18
1. Pengertian Hasil Belajar ... 18
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 20
C. Ilmu Pengetahuan Alam ... 21
1. Hakikat IPA ... 21
2. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar... 21
3. Ruang Lingkup Kajian IPA di Sekolah Dasar ... 22
D. Materi Perubahan Kenampakan Benda Langit ... 23
1. Kenampakan Matahari ... 23
2. Kenampakan Bulan ... 25
3. Kenampakan Bintang ... 26
E. Penelitian Yang Relevan ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
A. Metode Penelitian ... 27
B. Design Penelitian ... 27
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
D. Subjek Penelitian ... 30
E. Prosedur Penelitian ... 31
F. Instrumen Penelitian ... 39
G. Teknik Pengumpulan Data ... 40
(8)
viii Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIA DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Hasil Penelitian ... 44
B. Pembahasan ... 93
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 97
A. Simpulan ... 97
B. Rekomendasi ... 98
DAFTAR PUSTAKA ... 100 RIWAYAT HIDUP
(9)
ix Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Gaya Belajar Siswa ... 13
2.2 Tahapan/Langkah-langkah Model SAVI ... 15
3.1 Persentase Nilai dan Kategorinya ... 42
4.1 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 50
4.2 Hasil Observasi Guru (Peneliti) Siklus I ... 52
4.3 Hasil Observasi Siswa Siklus I ... 55
4.4 Hasil Observasi Kelompok Diskusi Siswa Siklus I ... 58
4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 64
4.6 Hasil Observasi Guru (Peneliti) Siklus II ... 66
4.7 Hasil Observasi Siswa Siklus II ... 69
4.8 Hasil Observasi Kelompok Diskusi Siswa Siklus II ... 72
4.9 Hasil Belajar Siswa Siklus III ... 77
4.10 Hasil Observasi Guru (Peneliti) Siklus III ... 78
4.11 Hasil Observasi Siswa Siklus III... 81
4.12 Hasil Observasi Kelompok Diskusi Siswa Siklus III ... 84
4.13 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus ... 85
4.14 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Setiap Siklus ... 86
4.15 Rekapitulasi Hasil Observasi Guru (Peneliti) Setiap Siklus ... 87
4.16 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Setiap Siklus ... 89
(10)
x Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(11)
xi Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
4.1 Persentase Perolehan Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus ... 85
4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Setiap Siklus ... 86
4.3 Persentase Hasil Observasi Guru (Peneliti) Setiap Siklus ... 88
4.4 Peresentase Hasil Observasi Siswa Setiap Siklus ... 89
(12)
xii Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kenampakan Matahari ... 24 2.2 Fase Bulan ... 25 3.1 Model PTK Menurut Kemmis dan Mc. Tagart ... 28
(13)
xiii Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPRAN
Lampiran Halaman
A. Lampiran Perangkat Pembelajaran ... 1
B. Lampiran Instrumen Penelitian ... 37
C. Data Penelitian ... 65
D. Adminstrasi Penelitian ... 90
(14)
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Sekolah Dasar (SD) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan enam tahun. Tujuan pendidikan di sekolah dasar adalah memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa dalam mengembangkan. Di dalam pelaksanaan pendidikannya, sekolah berpegang pada kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dalam rangka mendukung Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui pendidikan, pemerintah melalui kurikulum pendidikan Nasional merekomendasikan IPA sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan kepada siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Keatas. Pembelajaran IPA di SD mengacu pada kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Usia Sekolah Dasar (SD) merupakan fase penting dalam kehidupan anak, karena usia tujuh sampai dengan 12 tahun (usia SD) berada pada fase operasional konkret. Dimana dalam fase ini siswa memiliki rasa ingin tahu, tanggap terhadap permasalahan dan minat untuk memahami fenomena. Sifat khas dari anak usia SD seperti ini perlu dijadikan landasan dalam menyiapkan dan melaksanakan pembelajaran bagi mereka. Pembelajaran yang perlu dirancang ialah
(15)
2
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran yang memungkinkan anak didik dapat melihat, merasakan dan melakukan sesuatu secara nyata.
Pembelajaran IPA di SD bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan untuk berfikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup, menekankan pada pemberian pengalaman langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Dengan bimbingan guru dan didukung alat pembelajaran, suasana dan lingkungan belajar yang efektif, diduga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan sarana dan prasarana khususnya alat pembelajaran yang tersedia di sekolah, bahkan bila dipandang perlu guru dapat membuat sendiri alat peraga atau alat percobaan sederhana yang diperlukan sehingga dalam pembelajaran IPA guru tidak hanya menyampaikan informasi saja.
Dalam pelaksanaan pembelajaran IPA di SD sebaiknya menitikberatkan pada kegiatan siswa, dengan tujuan siswa mampu dan terampil mencari, memproses dan menemukan pengetahuan sendiri. Tetapi pada kenyataannya kedudukan dan fungsi guru dalam kegiatan pembelajaran cenderung masih dominan. Aktivitas guru masih sangat besar dibandingkan dengan aktivitas siswa yang masih rendah kadarnya. Masalah ini disebabkan karena guru cenderung menggunakan metode ceramah. Guru masih menjadi fokus pemberi materi kepada siswa, sementara siswa hanya mendengarkan ceramah-ceramah dari guru.
SDN 3 Cibodas terletak di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Dalam kesehariannya guru melakukan pembelajaran dengan cara yang dapat dibilang klasik yaitu hanya dengan menyampaikan materi pembelajaran dan
(16)
3
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa menerima dengan pasif, sehingga proses pembelajaran terasa sangat membosankan dan jenuh karena pembelajaran yang dilakukan guru terlalu monoton dan pada akhirnya pembelajaran tersebut tidak bermakna bagi siswa dan ini dibuktikan dengan pencapaian nilai siswa kelas IV A SDN 3 Cibodas masih rendah dalam pembelajaran IPA, yaitu 90% siswa yang masih dibawah KKM.
Salah satu bahan ajar (materi) IPA yang sulit untuk siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam pembelajaran adalah perubahan kenampakan benda langit. Perubahan kenampakan benda langit menjabarkan tentang benda-benda langit yang yang dapat diamati dari bumi, seperti bulan, bintang dan matahari. Pertama, kenampakan bulan, ini membahas tentang kenampakan permukaan bulan yang berbeda-beda (fase bulan). Kemudian kenampakan bintang membahas tentang kenampakan bintang yang dapat diamati dari bumi. Dan yang terakhir adalah kenampakan matahari, yaitu membahas tentang kenampakan matahari setiap harinya yang dapat diamati dari bumi.
Untuk itu, guru harus pintar mencari cara agar pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa mendapatkan pengalaman langsung. Adapun beberapa alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan penggunaan media audio visual, metode eksperimen dan penggunaan model SAVI (Somatic Auditory Visual
Intelektual). Dari beberapa alternative yang dapat digunakan, peneliti lebih
memilih untuk menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual). Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) diperkenalkan pertama kali oleh Dave Meier. Meier (2003, hlm. 90) mengungkapkan bahwa “manusia
(17)
4
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memiliki empat dimensi, yakni: tubuh atau somatis (S), pendengaran atau auditori (A), penglihatan atau visual (V), dan pemikiran atau intelektual (I)”.
Model SAVI ini adalah model pembelajaran yang menekankan bahwa belajar harus memanfaatkan indra sebanyak mungkin dan membuat seluruh tubuh atau pikiran terlibat dalam proses pembelajaran. Model ini bermaksud untuk meningkatkan hasil aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Oleh karena itu, model SAVI dapat digunakan dalam pembelajaran IPA khususnya materi perubahan kenampakan benda langit.
Berdasarkan permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, peneliti melakukan penelitian dengan judul “Penerapan model SAVI (Somatic Auditory
Visual Intelektual) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPA tentang materi pokok perubahan kenampakan benda langit di kelas IV A SDN 3 Cibodas”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan fakta-fakta diatas, maka yang
menjadi fokus masalah penelitian adalah “Apakah pembelajaran dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV A SDN 3 Cibodas pada materi
perubahan kenampakan benda langit?” untuk memecahkan masalah tersebut
peneliti menjabarkannya ke dalam sub masalah yang dirumuskan dalam pertanyaan peneliti:
(18)
5
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPA materi perubahan kenampakan benda langit dengan menerapkan model SAVI (Somatic
Auditory Visual Intelektual) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
IV A di SDN 3 Cibodas?
2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas IV A SDN 3 Cibodas dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visua, Intelektual) dalam pembelajaran IPA materi perubahan kenampakan benda langit?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk melihat sejauh mana perubahan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi perubahan kenampakan benda langit di kelas IV A SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual). Secara khusus penelitian ini bertujuan:
1. Untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran IPA materi perubahan kenampakan benda langit dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV A di SDN 3 Cibodas.
2. Untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan hasil belajar siswa kelas IV A SDN 3 Cibodas dengan menerapkan model SAVI (Somatic
(19)
6
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Auditory Visual Intelektual) dalam pembelajaran IPA materi perubahan
kenampakan benda langit.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini atau yang disebut dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan memberikan manfaat yang berarti bagi perseorangan atau bagi institusi berikut ini:
a) Bagi Siswa
1. Dapat memberikan sumbangan ilmiah dalam mengembangkan pengetahuan kemampuan dan meningktakan hasil belajar siswa.
2. Meningkatkan motivasi belajar siswa dan menanamkan kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
3. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman belajar siswa agar lebih bermakna dan termotivasi melalui konflik kongitifnya sendiri.
b) Bagi Guru
1. Menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan kemampuan profesionalisme guru.
2. Memberikan sumbangan pemikiran bagi guru dalam mengembangkan proses belajar mengajar IPA di SD.
3. Memberikan informasi kepada guru atau calon guru IPA dalam menentukan metode, model, pendekatan, maupun media pembelajaran yang tepat sehingga dapat dijadikan alternatif lain yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
(20)
7
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Meningkatkan keterampilan dalam mengelola perencanaan dan melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model SAVI (Somatic
Auditory Visual Intelektual).
c) Sekolah
1. Meningkatkan kualitas pendidikan khususnya mata pelajaran IPA di SD. 2. Mendorong sekolah agar berupaya menyediakan sarana dan prasarana
untuk pelaksanaan pembelajaran IPA. d) Bagi Peneliti
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan atau referensi untuk meneliti pada mata pelajaran lain atau permasalahan lain yang prosedur penelitiannya hampir sama.
e) Bagi Pengajaran IPA
Menambah referensi bagi pengembangan pengajaran dan pengemabangan pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
E. Definisi Operasional
Untuk memperjelas permasalahan yang digunakan dalam penulisan judul, maka secara operasional dapat didefinisikan sebagai berikut:
a. Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) adalah model pembelajaran yang menekankan bahwa pembelajaran harus melibatkan indra sebanyak mungkin dan membuat seluruh tubuh atau pikiran terlibat dalam proses pembelajaran. Model ini bermaksud untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil
(21)
8
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belajarnya. Oleh karena itu, model SAVI dapat digunakan dalam pembelajaran IPA khususnya materi perubahan kenampakan benda langit. b. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha yang
dapat memberikan kepuasan emosional dan dapat diukur dengan alat atau tes tertentu sebagaimana terumuskan dalam indikator yang tergantung pada Kompetensi Dasar (KD). Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan pengetahuan (C1) dan pemahaman (C2) yang dimiliki siswa yang diperoleh dari hasil kegiatan pembelajaran atau dengan kata lain hasil belajar yang diukurnya hanya aspek kognitif saja.
c. Kenampakan benda langit adalah semua benda yang terdapat di langit yang dapat diamati dari bumi. Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas IVA ini membahas tentang kenampakan benda langit seperti: matahari, bulan dan bintang.
F. Hipotesis Tindakan
Penerapan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi perubahan kenampakan benda langit di kelas IV A SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester II Tahun Ajaran 2013-2014.
(22)
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Menurut Kunandar (2008, hlm. 45) menjelaskan bahwa.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya malalui tindakan (treatment) tertentu di dalam suatu siklus (Kunandar, 2008, hlm. 45). Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar-mengajar, untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan.
Dengan penelitian tindakan kelas diharapkan dapat meningkatkan profosionalisme guru sekolah dasar (SD), terutama dalam meningkatkan pembelajaran IPA di SD serta mampu memecahkan masalah aktual dilapangan sesuai dengan tuntutan Life skill dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
(23)
28
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Mc. Taggart (dalam Kasihani, 1998, hlm. 13), yang berusaha mengkaji dan merefleksi suatu pendekatan pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan proses dan prosedur pengajaran di kelas. Model penelitiannya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar:
SIKLUS I
SIKLUS II
Identifikasi Masalah Refleksi
Perencanaan I Observasi
Pelaksanaan
Hasil Refleksi Refleksi
Observasi
Perencanaan II
Pelaksanaan
Hasil Refleksi
Refleksi
(24)
29
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SIKLUS III
Gambar 3.1
Model PTK Menurut Kemmis dan Mc. Taggart (dalam Kasihani, 1998, hlm. 13)
Secara mendetail Kemmis dan Taggart menjelaskan tahap-tahap penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Tahap-tahap tersebut sebegai berikut:
1. Identifikasi Masalah,
Identifikasi masalah dimaksudkan sebagai kegiatan penjajagan yang dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi tentang situasi-situasi yang relevan dengan tema penelitian. Peneliti melakukan pengamatan pendahuluan untuk mengenali dan mengetahui situasi yang sebenarnya. Berdasarkan hasil identifikasi masalah dapat dilakukan pemfokusan masalah yang selanjutnya drumuskan menjadi masalah penelitian. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat ditetapkan tujuan penelitian.
2. Tahap Perencanaan
Penyusunan perencanaan didasarkan pada hasil penjajagan identifikasi masalah. Secara rinci perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap yang
Observasi
Pelaksanaan
(25)
30
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diinginkan sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan. Perencanaan ini bersifat fleksibel dalam arti dapat berubah sesuai dengan kondisi yang ada. 3. Tindakan (Action)
Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan berpedoman pada rencana tindakan. Jenis tindakan yang dilakukan dalam PTK hendaknya selalu didasarkan pada pertimbangan teoritik dan empirik agar hasil yang diperoleh berupa peningkatan kinerja dan hasil program yang optimal.
4. Pengamatan (Observe)
Kegiatan observasi dalam PTK dapat disejajarkan dengan kegiatan pengumpulan data dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini, peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa.
5. Refleksi (Reflect)
Pada dasarnya kegiatan refleksi merupakan kegiatan analisis, sintesis, interpretasi terhadap semua informasi yang diperoleh saat kegiatan tindakan. Dalam kegiatan ini, peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil-hasil atau dampak dari tindakan.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
(26)
31
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Sekolah tersebut terdiri dari tujuh ruang kelas, satu ruang guru dan kepala sekolah, satu kamar mandi guru dan tiga kamar mandi siswa, satu mushola dan lapangan upacara. Dan kurikulum yang diberlakukan adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Peneliti mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan karena lokasi sekolah merupakan tempat pelaksanaan PLP peneliti. Hal ini mempermudah peneliti mengumpulkan data penelitian
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2014 seperti yang tercantum pada jadwal penelitian, semester II tahun ajaran 2013/2014.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 30 siswa, diantaranya terdapat 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan, dimana semua siswa tersebut memiliki kemampuan yang heterogen atau berbeda-beda. Keadaan orang tua siswa kebanyakan berprofesi sebagai petani. Sehingga orang tua kurang memperhatikan kondisi belajar anaknya di rumah dan ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di sekolah.
E. Prosedur Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan bentuk penelitian
(27)
32
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengembangkan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar.
Proses penelitian tindakan merupakan kerja berulang atau (siklus), sehingga diperoleh pembelajaran dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar tentang perubahan kenampakan benda langit di Kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan dengan 3 siklus. Pada setiap siklus terdapat rencana, tindakan, observasi, dan refleksi.
1. Tahap Perencanaan
a. Pada tahap ini peneliti melakukan observasi ke sekolah yang menjadi target penelitian yakni SD Negeri 3 Cibodas. Dari hasil observasi serta wawancara kemudian peneliti mencoba untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ditemui dalam pembelajaran IPA.
b. Setelah melakukan identifikasi peneliti membuat analisis masalah-masalah yang ditemui.
c. Setelah menganalisis penulis merumuskan masalah terebut dengan mengkaji kurikulum KTSP dan silabus.
d. Mengembangkan silabus dan rencana pembelajaran dengan menentukan model, metode atau media yang relevan untuk meningkatkan partisipasi dan minat siswa dalam pembelajaran IPA. Sehingga siswalah yang berperan aktif mengembangkan dirinya dan guru hanya sebagai pengarah, pembimbing dan fasilitator.
(28)
33
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
e. Menentukan rencana pembelajaran (RPP) pada pembelajaran IPA materi perubahan kenampakan bumi dengan menerapkan model SAVI
(Somatic Auditory Visual Intelektual).
f. Membuat kesepakatan bersama guru kelas dalam pemanfaatan waktu pelaksanaan pembelajaran serta berkaitan dengan tugas observasi dan peneliti dalam pelaksanaan pembelajaran.
g. Menyediakan perangkat penelitian meliputi: Pokok Bahasan, Sub Pokok Bahasan, Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK), Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Sumber/Alat/Metode, dan Penilaian.
h. Lembar Observasi murid dan Lembar Kerja Siswa. 2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran IPA tentang pokok bahasan perubahan kenampakan benda langit dengan menerapkan model model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) dengan tiga siklus. Apabila pada pelaksanaan siklus pertama tujuan pembelajaran belum tercapai maka diperbaiki pada pelaksanaan siklus selanjutnya.
3. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan model model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) ketika pembelajaran berlangsung maupun pada hasil akhir pembelajaran. Tahap observasi ini dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran. Dengan aktivitas observasi diharapkan kekurangan dan kelebihan pada proses pembelajaran dapat ditemukan.
(29)
34
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Observasi yang dilakukan pada siswa dalam penerapan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) adalah dengan menyediakan lembar pengamatan tentang kegiatan siswa.
4. Tahap Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan proses belajar mengajar pada siklus I. Kekurangan dapat diperbaiki pada siklus selanjutnya.
Pada tahap refleksi ini juga dilakukan untuk mencari alternatif perbaikan sebagai bahan evaluasi dalam perlakuan tindakan berikutnya. Hal ini dilakukan berdasarkan: hasil observasi dan evaluasi terhadap siswa yang kurang cermat dalam mengerjakan soal tes; siswa yang kurang aktif dalam kegiatan tanya jawab.
SIKLUS I 1. Perencanaan
Pada proses perencanaan, guru (peneliti) berkonsultasi dengan guru (observer) untuk proses pembelajaran. Guru (peneliti) menyiapkan/menyusun RPP dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) serta mempersiapkan metode yang akan digunakan. Serta mempersiapkan lembar observasi untuk observer.
2. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(30)
35
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Berdoa, presensi, menyiapkan sumber dan media belajar - Menginformasikan materi yang akan disampaikan - Apersepsi dengan melakukan tanya jawab kepada siswa
“Apakah bentuk bulan selalu sama setiap harinya?”
“Siapa yang tahu kenapa bulan terlihat berbeda setiap harinya?” 2) Kegiatan Inti
- Guru memberikan materi pengantar tentang kenampakan bulan dengan menulisnya di papan tulis
- Guru membagi siswa kedalam kelompok diskusi - Guru menayangkan video tentang kenampakan bulan
- Siswa mengamati tayangan video tentang kenampakan bulan tersebut - Setelah mengamati tayangan video, guru melakukan tanya jawab
tentang tayangan video tersebut.
- Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. - Guru membagikan LKS pada tiap kelompok.
- Siswa berdiskusi mengerjakan LKS yang dibagikan guru dengan teman kelompoknya.
- Guru meminta perwakilan dari tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
- Setelah selesai, guru dan siswa bersama-sama memberikan kesimpulan hasil diskusi.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum mereka pahami
(31)
36
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Siswa bersama dengan guru memberikan kesimpulan - Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa. - Guru memberitahukan materi selanjutnya. 3. Observasi
Dengan di bantu rekan sejawat (observer), dilakukan observasi proses pembelajaran IPA dengan materi kenampakan bulan dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) yang dilakukan guru (peneliti) dan diobservasi adalah kegiatan guru dan kegiatan siswa. Adapun format observasi terlampir.
4. Refleksi
Guru (obsever), dan guru (peneliti) mendiskusikan hasil proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dari data tersebut diperoleh gambaran tentang pembelajaran IPA yang dilakukan serta kekurangan-kekurangan guru (peneliti) dalam proses pembelajaran. Dengan begitu peneliti dapat menentukan langkah berikutnya yaitu memperbaiki proses pembelajaran dan menyusun tindakan untuk siklus II.
SIKLUS II
Siklus II ini sebagai perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada siklus pertama. Siklus II ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
(32)
37
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada proses perencanaan, guru (peneliti) berkonsultasi dengan guru (observer) untuk proses pembelajaran yang lebih baik lagi. Guru (peneliti) menyiapkan/menyusun RPP dengan menerapkan model SAVI (Somatic
Auditory Visual Intelektual) serta mempersiapkan media yang akan
digunakan. Serta mempersiapkan lembar observasi untuk observer. 2. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan perbaikan atas kekurangan pada siklus pertama dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kegiatan Awal
- Berdoa, presensi, menyiapkan sumber dan media belajar - Menginformasikan materi yang akan disampaikan - Apersepsi dengan melakukan tanya jawab kepada siswa
“Selain bulan, masih ada benda-benda langit yang bisa kamu amati dari bumi, coba sebutkan!”
- Memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan diajarkan dengan melakukan tanya jawab
“Pernahkah kamu menemui saat langit bertaburan bintang. Kalau kamu perhatikan secara saksama, kenapa bintang terlihat berkelap-kelip?”
b. Kegiatan Inti
- Guru menayangkan video klip tentang benda langit
- Siswa mengamati video tersebut dan mengidentifikasi benda-benda langit berdasarkan video klip tersebut
(33)
38
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Setelah selesai menyaksikan video, guru membagi siswa kedalam kelompok diskusi
- Guru membagikan LKS tentang kenampakan bintang
- Kemudian siswa berdiskusi dengan kelompoknya dan mampu menyebutkan benda-benda langit yang dapat diamati dari bumi
- Guru menampilkan video kedua tentang kenampakan bintang - Siswa mengamati tayangan video tersebut
- Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan kedua dalam lembar kerja siswa tersebut
- Setelah selesai, setiap kelompok membacakan hasil diskusinya di depan kelas
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.
- Guru mengajak siswa untuk bernyanyi lagu “bintang kecil” dengan memutar video klip “Bintang Kecil” untuk mengembalikan semangat siswa dalam belajar
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum mereka pahami
c. Kegiatan Akhir
- Siswa bersama dengan guru memberikan kesimpulan
- Kemudian guru memberikan evaluasi individu kepada siswa - Guru memberitahukan materi selanjutnya
3. Observasi
Sama seperti siklus I, dengan di bantu rekan sejawat (observer), dilakukan observasi proses pembelajaran IPA dengan materi kenampakan bintang
(34)
39
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) yang dilakukan guru (peneliti) yang diobservasi adalah kegiatan guru dan kegiatan siswa. Adapun format observasi terlampir.
4. Refleksi
Observer dan peneliti berdiskusi untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan dan mempersiapkan pembelajaran berikutnya atau siklus III.
SIKLUS III
Siklus III ini sebagai perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada siklus kedua. Siklus III ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
1. Perencanaan
Sama seperti siklus I dan II, pada siklus III ini dilakukan perencanaan sebelum melakukan pembelajaran, yaitu mempersiapkan rencana pembelajaran IPA dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual
Intelektual) dan menentukan media yang cocok untuk melakukan
pembelajaran serta mnyiapkan lembar observasi guru dan siswa. 2. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan perbaikan atas kekurangan pada siklus kedua dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(35)
40
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Berdoa, presensi, menyiapkan sumber dan media belajar - Menginformasikan materi yang akan disampaikan - Apersepsi dengan melakukan tanya jawab kepada siswa :
“Sebutkan dua pergerakan yang dilakukan oleh bumi?” “Apa itu rotasi?”
“Setiap hari matahari seakan-akan terbit dan terbenam, tahukah kalian di sebelah mana matahari terbit dan terbenam?”
- Memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan diajarkan dengan melakukan tanya jawab “Pernahkah kamu memperhatikan matahari setiap harinya? Apakah posisi matahari tetap diatas kepala kita atau berubah-ubah?”
b. Kegiatan Inti
- Guru memberikan materi pengantar tentang kenampakan matahari dengan menuliskan materi tersebut di papan tulis
- Kemudian guru membagi siswa kedalam kelompok diskusi - Guru menayangkan video tentang kenampakan matahari
- Siswa menyaksikan dan mengamati tayangan video tentang kenampakan matahari tersebut
- Guru membagikan LKS tentang kenampakan matahari
- Siswa berdiskusi mengerjakan LKS yang telah dibagikan oleh guru selama 10 menit
- Kemudian, setiap perwakilan dari kelompok membacakan hasil diskusinya di depan kelas dan memperlihatkan (mendemonstrasikan) model hasil diskusi setiap kelompok. Kelompok lain memperhatikan
(36)
41
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Setelah selesai semua kelompok, guru dan siswa bersama-sama memberikan kesimpulan hasil diskusi.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum mereka pahami
c. Kegiatan Akhir
- Siswa bersama dengan guru memberikan kesimpulan
- Kemudian guru memberikan evaluasi individu kepada siswa 3. Observasi
Sama seperti siklus I dan II, dengan di bantu rekan sejawat (observer), dilakukan observasi proses pembelajaran IPA dengan materi kenampakan matahari dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual
Intelektual) yang dilakukan guru (peneliti) yang diobservasi adalah kegiatan
guru dan kegiatan siswa. Adapun format observasi terlampir.
Setelah mendapatkan hasil siswa yang lebih baik dari siklus I dan siklus II serta dikatakan berhasil menurut observer maka penelitian berhenti di siklus III.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah perangkat yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Peneliti mengumpulkan data mengenai pelaksanaan dan hasil program tindakan yang dilaksanakan dengan menggunakan beberapa instrumen penelitian sebagai berikut :
1. Instrumen tes a. Soal Uraian
(37)
42
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tes bentuk uraian adalah tes yang menuntut siswa mengorganisasikan gagasan-gagasan tentang apa yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakannya dalam bentuk tulisan. Soal uraian ini berjumlah 5 butir soal yang diberikan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pokok materi perubahan kenampakan benda langit.
b. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar Kerja Siswa (LKS) ini diberikan kepada siswa pada saat berkelompok.
2. Instrumen Non-Tes a. Pedoman Wawancara
Wawancara ini digunakan untuk mendapatkan gambaran informasi awal mengenai pembelajaran IPA di kelas dan untuk memperoleh data mengenai kemampuan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA terutama pada materi kenampakan benda langit dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual)
b. Lembar Observasi (guru dan siswa)
Observasi yang dilakukan peneliti yaitu untuk mengamati seluruh kegiatan yang berlangsung baik dari kinerja guru maupun aktivitas siswa, mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran IPA.
(38)
43
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar observasi tersebut menggunakan kolom “ya” atau “tidak”. Selain itu diberikan pula kolom komentar bagi observer untuk menuliskan masukan maupun kritikan terhadap proses pembelajaran sebagai bahan refleksi guru (peneliti).
G. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Tes Tertulis
Untuk mengetahui kemampuan siswa secara kognitif. Tes ini berbentuk uraian yang terdiri dari beberapa soal dari setiap siklusnya. Tes ini sebagai data pokok dari hasil penelitian.
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar Kerja Siswa digunakan selama pembelajaran berlangsung pada siklus tertentu. LKS ini digunakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa.
Selain itu, LKS ini mempermudah peneliti dan observer untuk mengobservasi dan pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual). 3. Observasi Guru
Untuk memperoleh data tentang kemampuan guru (peneliti) dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual).
(39)
44
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Observasi Siswa
Untuk mengetahui seberapa besar pemahaman siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory Visual
Intelektual).
Dari beberapa data yang telah dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data, maka data tersebut diolah sehingga menjadi data sebenarnya dengan pengolahan melalui analisis data.
H. Analisi Data
1. Pengolahan Data Hasil Tes
Dengan telah dilaksanakan pembelajaran yang menggunakan media audio visual, soal tes kemudian diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar. Bentuk soal yang diberikan kepada siswa adalah soal uraian. Dengan terlebih dahulu menentukan jawaban standar dan skor pada setiap soal. Batas ketercapaian peningkatan hasil belajar siswa didasarkan pada KKM yang terdapat di sekolah, yaitu 61. Siswa yang memperoleh nilai diatas 61 dinyatakan lulus. Kriteria kelas dinyatakan tuntas belajar jika 100% hasil belajar siswa melebihi batas KKM dan rata-rata kelas mencapai 80% yang telah ditentukan.
Data yang diperoleh dari hasil tes kemudian diolah dan dihitung melalui penyekoran dan menilai setiap siswa dan menghitung rata-rata kelas.
(40)
45
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
ΣX = Jumlah seluruh nilai siswa N = Banyak siswa
(Sumber: Arikunto, 2009)
Selanjutnya data perolehan dikonversikan pada skala nilai dengan rentang seratus untuk menilai rata-rata hasil belajar siswa. Perhatikan tabel berikut:
Tabel 3.1
Persentase Nilai dan Kategorinya
NO. Nilai Persentase (%) Kategori
1 ≥ 90 ≥ 90 Baik sekali
2 70 – 89 70 – 89 Baik
3 50 – 69 50 – 69 Cukup baik
4 30 – 49 30 – 49 Cukup
5 ≤ 29 ≤ 29 Buruk
(Sumber: Arikunto, 2009)
Kemudian mencari ketuntasan hasil belajar siswa dengan rumus sebagai berikut:
(41)
46
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
TB = Ketuntasan kemapuan pemahaman siswa (%) = Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM N = Jumlah siswa
Kategori ketuntasan belajar siswa: 0-30% : Sangat Rendah 31-54% : Rendah
55-74% : Normal 75-89% : Tinggi
90-100% : Sangat Tinggi
2. Pengolahan Data Hasil Observasi
Dalam lembar observasi yang digunakan, peneliti menggunakan kriteria (Ya) atau (Tidak). Dihitung dengan perhitungan sebagai berikut: Kegiatan (Guru/Siswa)
(42)
47
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan hasil belajar siswa, maka dilakukan dengan cara penghitungan seperti di bawah ini:
(43)
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan di kelas IV A SDN 3 Cibodas, maka peneliti menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Pelaksanaan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) dalam pembelajaran siklus I, siklus II dan siklus III telah sesuai dengan harapan. Pembelajaran pun menjadi menyenangkan, siswa juga menjadi termotivasi dalam belajar IPA dan siswa juga aktif dalam kegiatan diskusi kelompok serta adanya interaksi antara siswa dengan guru dalam kegiatan tanya jawab tentang keadaan disekitar mereka dengan materi yang telah disampaikan peneliti. Pada siklus I, tahap persiapan, tahap penyampaian, tahap pelatihan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana, sedangkan pada tahap penampilan hasil ada satu poin yang tidak terlaksana yaitu siswa tidak menyimpulkan hasil diskusi. Sedangkan pada siklus II dan siklus III, tahap persiapan, tahap penyampaian, tahap pelatihan dan tahap penampilan hasil sudah terlaksana. Siswa sudah mulai aktif dan bisa dikondisikan, serta ketika penampilan hasil pun ada kelompok yang memberi tanggapan. Peningkatan pelaksanaan model pembelajaran ini juga terlihat dari persentase keterlaksanaan model pembelajaran yang mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada siklus I persentase
(44)
98
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keterlaksanaan model pembelajaran mencapai 90%. Sedangkan pada siklus II dan III keterlaksanaan model pembelajaran mencapai 100%. Dengan meningkatnya persentase keterlaksanaan model pembelajaran, hasil belajar siswanya pun mengalami peningkatan. Melalui model pembelajaran ini siswa lebih aktif, ssemangat dan antusias dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih bermakna.
2. Hasil belajar siswa dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory
Visual Intelektual) dalam pembelajaran IPA terbukti meningkat dari siklus
I, siklus II dan siklus III. Terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 54,36 (54%), siklus II 69,66 (70%), dan siklus III adalah 86,16 (86%). Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 16% dan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan sebesar 16% juga. Selain itu, terdapat juga peningkatan ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus. Pada siklus I terdapat 30% siswa yang tuntas belajar, siklus II terdapat 90% siswa yang tuntas belajar (namun dari 90% siswa yang hasil belajarnya meningkat, ada 26% siswa yang nilainya masih di bawah KKM) dan pada siklus III terdapat 100% siswa yang tuntas belajar.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menyampaikan rekomendasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan aktifitas guru dalam proses pembelajaran. Adapun rekomendasi yang ingin disampaikan peneliti adalah sebagai berikut:
(45)
99
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Guru
Penerapan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) dapat menjadi salah satu pilihan dalam pembelajaran. Dengan model SAVI, membuat siswa lebih aktif ketika pembelajaran, karena model ini menekankan bahwa belajar harus memanfaatkan semua alat indera yang dimilki karena cara belajar yang baik adalah mengajak siswa terlibat sepenuhnya. Sehingga ketika pembelajaran siswa lebih semangat dan hasil belajar siswa dapat meningkat.
2. Siswa
Diharapkan siswa bisa menjadi pribadi yang kreatif dan aktif seperti yang telah dilakukan dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual). Melalui belajar kelompok, peneliti juga mengharapkan siswa mampu bekerjasama dengan baik dengan teman sekelas dan sekelompoknya.
3. Sekolah
Penerapan model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visual
Intelektual) dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan mutu
dan kualitas pendidikan di sekolah, karena penerapan model dalam kegiatan pembelajaran memiliki dampak positif baik untuk guru maupun siswa dan sekolah harus menyiapkan fasilitas untuk mendukung tercapainya model pembelajaran yang diharapkan.
(46)
100
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Peneliti
Bagi peneliti yang serupa berkenaan mengadakan penelitian tentang penerapan model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visual
Intelektual) agar lebih didalami tentang kontribusi pembelajaran model
(47)
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Azmiyawati, C., Omegawati, W.H., & Kusumawati, R. (2008). IPA Salingtemas untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Baharuddin. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Devi, P.K. & Anggraeni, S. (2008). Imu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas IV.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kasihani, K. (1998). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud. Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Meier, D. (2003). The accelerated learning handbook. Bandung: Penerbit Kaifa. Meliana, L. (2010). Penerapan Model SAVI Untuk Meningkatkan Keterampilan
Berbicara. (Skripsi). Jurusan FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Mulyasa, E. (2011). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
(48)
101
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sulistyanto, H. & Wiyono, E. (2008). Imu Pengetahuan Alam Untuk SD dan Mi
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wulandari, R.T. (2013). Efektifitas Model Somatis, Auditori, visual dan Intelektual
(SAVI) Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi. (Skripsi). Jurusan
FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Wahyono, B & Nurachmandani, S. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD/MI
(1)
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan di kelas IV A SDN 3 Cibodas, maka peneliti menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Pelaksanaan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) dalam pembelajaran siklus I, siklus II dan siklus III telah sesuai dengan harapan. Pembelajaran pun menjadi menyenangkan, siswa juga menjadi termotivasi dalam belajar IPA dan siswa juga aktif dalam kegiatan diskusi kelompok serta adanya interaksi antara siswa dengan guru dalam kegiatan tanya jawab tentang keadaan disekitar mereka dengan materi yang telah disampaikan peneliti. Pada siklus I, tahap persiapan, tahap penyampaian, tahap pelatihan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana, sedangkan pada tahap penampilan hasil ada satu poin yang tidak terlaksana yaitu siswa tidak menyimpulkan hasil diskusi. Sedangkan pada siklus II dan siklus III, tahap persiapan, tahap penyampaian, tahap pelatihan dan tahap penampilan hasil sudah terlaksana. Siswa sudah mulai aktif dan bisa dikondisikan, serta ketika penampilan hasil pun ada kelompok yang memberi tanggapan. Peningkatan pelaksanaan model pembelajaran ini juga terlihat dari persentase keterlaksanaan model pembelajaran yang mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada siklus I persentase
(2)
98
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keterlaksanaan model pembelajaran mencapai 90%. Sedangkan pada siklus II dan III keterlaksanaan model pembelajaran mencapai 100%. Dengan meningkatnya persentase keterlaksanaan model pembelajaran, hasil belajar siswanya pun mengalami peningkatan. Melalui model pembelajaran ini siswa lebih aktif, ssemangat dan antusias dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih bermakna.
2. Hasil belajar siswa dengan menerapkan model SAVI (Somatic Auditory
Visual Intelektual) dalam pembelajaran IPA terbukti meningkat dari siklus
I, siklus II dan siklus III. Terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 54,36 (54%), siklus II 69,66 (70%), dan siklus III adalah 86,16 (86%). Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 16% dan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan sebesar 16% juga. Selain itu, terdapat juga peningkatan ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus. Pada siklus I terdapat 30% siswa yang tuntas belajar, siklus II terdapat 90% siswa yang tuntas belajar (namun dari 90% siswa yang hasil belajarnya meningkat, ada 26% siswa yang nilainya masih di bawah KKM) dan pada siklus III terdapat 100% siswa yang tuntas belajar.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menyampaikan rekomendasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan aktifitas guru dalam proses pembelajaran. Adapun rekomendasi yang ingin disampaikan peneliti adalah sebagai berikut:
(3)
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Guru
Penerapan model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) dapat menjadi salah satu pilihan dalam pembelajaran. Dengan model SAVI, membuat siswa lebih aktif ketika pembelajaran, karena model ini menekankan bahwa belajar harus memanfaatkan semua alat indera yang dimilki karena cara belajar yang baik adalah mengajak siswa terlibat sepenuhnya. Sehingga ketika pembelajaran siswa lebih semangat dan hasil belajar siswa dapat meningkat.
2. Siswa
Diharapkan siswa bisa menjadi pribadi yang kreatif dan aktif seperti yang telah dilakukan dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual). Melalui belajar kelompok, peneliti juga mengharapkan siswa mampu bekerjasama dengan baik dengan teman sekelas dan sekelompoknya.
3. Sekolah
Penerapan model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visual
Intelektual) dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan mutu
dan kualitas pendidikan di sekolah, karena penerapan model dalam kegiatan pembelajaran memiliki dampak positif baik untuk guru maupun siswa dan sekolah harus menyiapkan fasilitas untuk mendukung tercapainya model pembelajaran yang diharapkan.
(4)
100
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Peneliti
Bagi peneliti yang serupa berkenaan mengadakan penelitian tentang penerapan model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visual
Intelektual) agar lebih didalami tentang kontribusi pembelajaran model
(5)
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Azmiyawati, C., Omegawati, W.H., & Kusumawati, R. (2008). IPA Salingtemas
untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Baharuddin. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Devi, P.K. & Anggraeni, S. (2008). Imu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas IV.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kasihani, K. (1998). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud. Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Meier, D. (2003). The accelerated learning handbook. Bandung: Penerbit Kaifa. Meliana, L. (2010). Penerapan Model SAVI Untuk Meningkatkan Keterampilan
Berbicara. (Skripsi). Jurusan FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Mulyasa, E. (2011). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
(6)
101
Syarifah Nurul Fatimah, 2014
Penerapan Model SAVI (Somatic Auditory Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA materi Pokok Perubahan Kenampakan Benda Langit
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sulistyanto, H. & Wiyono, E. (2008). Imu Pengetahuan Alam Untuk SD dan Mi
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wulandari, R.T. (2013). Efektifitas Model Somatis, Auditori, visual dan Intelektual
(SAVI) Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi. (Skripsi). Jurusan
FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Wahyono, B & Nurachmandani, S. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD/MI