Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012 T1 362009056 BAB VI

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dalam penelitian evaluasi program komunikasi pemasaran terpadu
laras asri resort & spa periode 2010-2012 yang peneliti lakukan dengan
menggunakan metode CIPP Stufflebeam, serta berdasarkan pemaparan dan
pembahasan mengenai program komunikasi pemasaran terpadu yang telah
dikemukakan pada bab 5, maka peneliti menemukan beberapa kesimpulan
mengenai penelitian evaluasi ini.
Laras asri resort & spa, sebagai salah satu hotel berbintang 4 di
salatiga menggunakan 7 bentuk komunikasi pemasaran dari 8 bentuk
komunikasi pemasaran yang dikemukakan oleh Terence Shimp, yang peneliti
gunakan sebagai acuan komunikasi pemasaran terpadu. Bentuk komunikasi
pemasaran yang digunakan oleh laras asri resort & spa adalah

Direct

marketing, Sales promotion, Public relation, Personal seling, Advertising,
Event/ Sponsorship, dan Interactive marketing yang berintegrasi menjadi

suatu program komunikasi pemasaran terpadu.

Program komunikasi pemasaran terpadu ini, sejatinya selain bertujuan
untuk membangkitkan keinginan akan suatu ketegori produk, menciptakan
kesadaran merek (brand awareness), mendorong sikap positif terhadap
produk dan mempengaruhi niat, serta memfasilitasi pembelian. Juga untuk
mencapai keuntungan material atau profit, sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam targeting Laras Asri Resort & Spa sebagai suatu perusahaan jasa. Suatu
program komunikasi pemasaran terpadu yang baik, bukan hanya untuk
mendekatkan atau melekatkan suatu produk ke benak konsumen yang pada
akhirnya akan menimbulkan proses pengkonsumsian produk tersebut, akan
tetapi turut membentuk brand dengan memaintenance brand dari produk
tersebut.

99

Akan tetapi, berdasarkan penelitian evaluasi dengan metode CIPP
mengenai program komunikasi pemasaran terpadu yang diwakili oleh Direct
marketing, Personal seling, dan Advertising, peneliti menemukan bahwa

dengan keterwakilan program komunikasi pemasaran terpadu oleh 3 (tiga)
bentuk komunikasi pemasaran tersebut, cukup untuk memperlihatkan faktor

penyebab terjadinya perbedaan jumlah konsumen pada number of guest dan
total guest in outlet pada hotel tersebut di periode 2010-2012.

Hampir hilangnya produk inti (kamar atau hunian) dari pesan yang
dikomunikasikan terhadap konsumen melalui 3 bentuk komunikasi
pemasaran tersebut, peneliti menyimpulkan menjadi faktor utama dari
perbedaan jumlah konsumen yang cukup mencolok dari mulai tahun 2010
sampai dengan tahun 2012.
Muatan pesan yang lebih banyak memuat elemen tambahan
(restaurant, spa, kolam renang, dan lain-lain), menyebabkan ketidaksesuaian
pada tujuan hotel yaitu ingin mengedepankan produk inti merek, yaitu kamar
atau hunian dengan pelaksanaan program yang dijalankan, oleh karena itu
konsumen hanya memperoleh informasi mengenai elemen tambahan saja.
Jika mengacu kepada program komunikasi pemasaran terpadu yang
telah dilakukan, Laras Asri Resort & Spa telah berhasil menempatkan
positioning dirinya yang sesuai dengan visi yang menjadi tujuan utama dari

hotel tersebut di benak konsumen, yaitu menjadi hotel mewah yang
terkemuka dan paling nyaman di Jawa tengah. Akan tetapi, dengan adanya
positioning tersebut pada benak konsumen, mengakibatkan brand image dan

brand awareness akan Laras Asri Resort & Spa sebagai hotel yang mahal,

sehingga peneliti melihat konsumen menjadi segan untuk datang dan
menggunakan atau mengkonsumsi produk dari Laras Asri Resort & Spa.
Dengan penelitian evaluasi ini peneliti dapat melihat secara holistik bahwa
disini hotel lebih banyak menyampaikan pesan yang dimaksudkan untuk
mengubah brand image dan brand awareness hotel yang sudah terlanjur
tercipta pada konsumen dengan mengedepankan pengkomunikasian elemen
tambahan yang dipunyai oleh Laras Asri Resort & Spa. Makadari itu program

100

komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan pada periode ini, setelah
peneliti evaluasi, selain ditujukan untuk mempersuasi konsumen agar mau
datang dan mengkonsumsi produk jasa yang ditawarkan, juga untuk
memenuhi keuntungan material Laras Asri Resort & Spa sebagai suatu
perusahaan jasa, dengan mengesampingkan produk inti dari Laras Asri Resort
& Spa yaitu kamar atau hunian. Sehingga berdasarkan data yang diperoleh
peneliti mengenai jumlah konsumen, sudah jelaslah lebih banyak konsumen
pada konteks total guest in outlet daripada jumlah konsumen pada konteks

number in guest.

Secara teoritis, hasil penelitian evaluasi ini peneliti memandang
bahwa program komunikasi pemasaran terpadu yang dilaksanakan periode
2010-2012 tidak sesuai dengan tujuan dari Laras Asri Resort & Spa yaitu
menjadi hotel mewah yang terkemuka dan paling nyaman di Jawa Tengah
dengan perwujudan produk inti berupa kamar atau hunian. Maka dari itu
diperlukan perancangan ulang program komunikasi pemasaran terpadu untuk
dapat mewujudkan tujuan dari hotel tersebut.
Karena

jika

Laras

Asri

Resort

&


Spa

terus

menerus

mengkomunikasikan kepada konsumen bahwa yang hotel miliki merupakan
elemen tambahan saja, maka lambat laun persepsi di benak konsumen pun
akan berubah lagi. Inipun akan mempengaruhi brand image dan brand
awareness akan Laras Asri Resort & Spa dikemudian hari, sehingga bisa saja

konsumen mempersepsikan bahwa Laras Asri Resort & Spa merupakan
perusahaan ritel jasa dengan kategorisasi produk restaurant, spa, fitness dan
lain sebagainya. Bukan lagi hotel dengan bentuk resort yang menjual leisure
dengan menghadirkan kamar sebagai produk inti yang dilengkapi dengan
sederet elemen tambahan.

101


6.2 Saran
6.2.1 Bagi Peneliti Selanjutnya
Dalam penelitian evaluasi ini, peneliti menggunakan metode
evaluasi

CIPP

yang

dikemukakan

oleh

Stufflebeam,

dengan

memfokuskan penelitian evaluasi terhadap faktor yang menyebabkan
perbedaan jumlah konsumen pada Number in guest dan Total guest in
outlet.


Peneliti

pun cukup berhasil

menemukan faktor

yang

menyebabkan perbedaan perolehan total konsumen tersebut. Namun
akan lebih baik lagi jika ada penelitian lanjutan yang meneliti secara
mendalam mengenai komunikasi organisasi pada Laras Asri Resort &
Spa, sehingga dapat lebih mengetahui maksud, tujuan, serta keadaan
dari hotel sebagai komunikator yang menghasilkan pesan terhadap
komunikan.
6.2.2 Bagi Laras Asri Resort & Spa
Dengan semakin berkembangnya perusahaan jasa dewasa ini,
Laras Asri Resort & Spa telah mampu membuktikan eksistensinya
selama kurang lebih dalam kurun waktu 7 tahun dengan menerapkan
program komunikasi pemasaran


terpadu yang cukup baik, karena

mampu menarik konsumen untuk datang dan mengkonsumsi produk
jasa dari hotel ini.
Setelah melaksanakan penelitian ini, peneliti menyarankan
untuk lebih memperkuat pesan pada program komunikasi pemasaran
terpadu lebih fokus pada produk inti dari hotel yaitu kamar atau hunian,
tanpa menghilangkan elemen tambahan dari pesan yang telah terdapat
dalam program tersebut. Memperkuat pesan disini contohnya dengan
mengemas

konsep

komunikasi

pada

produk


inti

dengan

mengedepankan kelebihan dari Laras Asri Resort & Spa.

102

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012 T1 362009056 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012 T1 362009056 BAB II

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012 T1 362009056 BAB IV

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012 T1 362009056 BAB V

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Public Relations dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu T1 362006801 BAB VI

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Sistem Penggajian Pada Laras Asri Resort And Spa

0 0 2

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Produk IM3 Ooredoo T1 BAB VI

0 0 1

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu 3D Tour and Travel dalam Membangun Kepercayaan terhadap Konsumen T1 BAB VI

0 0 4