Contoh RPP PAI SMA Kelas 10 Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEM BELAJARAN (RPP)

Nama sekolah

: SMA Negeri 3 Muaro Jambi

Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi

: Perkembangan Islam di Mekkah

Sub Materi

: Substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw Periode Mekah

Kelas/semester

:X/I


Alokasi waktu

:1 x 3 jam pelajaran

A. KOMPETENSI INTI

K2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungansosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR

4.8.1 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Mekah.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menyebutkan subtansi dakwah Rasulullah saw di Mekkah dengan jelas.

2. Menyebutkan strategi Rasulullah saw di Mekkah dengan jelas
D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengidentifikasi subtansi dakwah Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
2. Siswa dapat menjelaskan strategi yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah.
E. MATERI PEMBELAJARAN
- Substansi dakwah Rasulullah SAW di Mekkah
Selama lebih kurang 12 tahun Rasulullah berdakwah di Mekkah, Bagian terpenting
yang menjadi isi dakwah Rasulullah saw yang disampaikan terfokus kepada :
Ketauhidan
Akhlaqul Karimah
Hak Azasi Manusia
Masalah Taqlid
- Strategi dakwah Rasulullah SAW di Mekkah
Adapun strategi dakwah Rasulullah SAW dalam berusaha mencapai tujuan yang
mulia sebagai berikut:

a)


Dakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3-4 tahun.
Cara ini ditempuh oleh Rasulullah SAW karena beliau begitu yakin, bahwa
masyarakat Arab jahiliah, masih sangat kuat mempertahankan kepercayaan dan

tradisi warisan leluhur mereka. Sehingga mereka bersedia berperang dan rela mati
dalam mempertahankannya. Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini,
Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yang berada di
lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya. Mengenai
orang-orang yang telah memenuhi seruan dakwah Rasulullah SAW tersebut adalah :
Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari kenabian),
Ali bin Abu Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW yang tinggal serumah
dengannya, waktu masuk Islam ia baru berusia 10 tahun), Zaid bin Haritsah (anak
angkat Rasulullah SAW, wafat tahun 8 H = 625 M), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat
dekat Rasulullah SAW, yang hidup pada tahun 573 - 634 M), dan Ummu Aiman
(pengasuh Rasulullah SAW pada waktu kecil).
Sesuai dengan ajaran Islam, bahwa berdakwah bukan hanya kewajiban
Rasulullah SAW, tetapi juga kewajiban para pengikutnya (umat Islam), maka Abu
Bakar Ash-Shiddiq, seorang saudagar kaya, yang dihormati dan disegani banyak
orang. Karena budi bahasanya yang halus, ilmu pengetahuannya yang luas, dan
pandai bergaul telah meneladani Rasuliillah SAW, yakni berdakwah secara

sembunyi-sembunyi.
Usaha dak’wah Abu Bakar Ash-Shiddiq berhasil karena ternyata beberapa orang
kawan dekatnya menyatakan diri masuk Islam, mereka adalah :
-

Abdul Amar dari Bani Zuhrah, Abdul Amar berarti hamba milik si Amar. Karena
Islam melarang perbudakan, kemudian nama itu diganti oleh Rasulullah SAW
menjadi Abdurrahman bin Auf, yang artinya hamba Allah SWT Yang Maha
Pengasih.

-

Abu Ubaidah bin Jarrah dan Bani Hari.

-

Utsman bin Affan.

-


Zubair bin Awam.

-

Sa’ad bin Ahu Waqqas.

-

Thalhah bin Ubaidillah.

Orang-orang yang masuk Islam, pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang
namanya sudah disebutkan di atas disebut Assabiqunal Awwalun (pemeluk Islam
generasi awal).

b)

Dakwah Secara terang-terangan
Dakwah secara terang-terangan ini dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian, yakni
setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu
dilaksanakan secara terang-terangan.


      
Artinya :
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. ( QS. Al-Hijr : 94)

M. Toni. MT Ketua MGMP PAI SMA-SMK Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini antara lain sebagai
berikut :
1) Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri
jamuan makan dan mengajak mereka agar masuk Islam.
2) Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang
berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka’bah untuk berkumpul Bukit Shafa,
yang letaknya tidak jauh dan Ka’bah. Rasulullah SAW memberi peringatan
kepada semua yang hadir agar segera meninggalkan penyembahan terhadap
berhala-berhala dan hanya menyembah atau menghambakan diri kepada Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta dan Pemelihara alam semesta.
Menanggapi dakwah Rasulullah SAW tersebut di antara yang hadir ada kelompok
yang menolak disertai teriakan dan ejekan, ada kelompok yang diam saja lalu

pulang. Bahkan Abu Lahab, bukan hanya mengejek tetapi berteriak-teriak bahwa
Muhammad orang gila. Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah
menyatakan diri masuk Islam dua orang kuat dari kalangan kaum kafir Quraisy,
yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) dan Umar bin Khattab.
3) Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para penduduk di
luar kota Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk di luar kota Mekah yang
masuk Islam antara lain :
-

Abu Zar Al-Giffari, seorang tokoh dan kaum Giffar, yang bertempat tinggal
di sebelah barat laut Mekah atau tidak jauh dari laut Merah, menyatakan diri
di hadapan Rasulullah SAW masuk Islam. Keislamannya itu kemudian
diikuti oleh kaumnya.

-

Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum Daus yang
bertempat tinggal di wilayah barat kota Mekah, menyatakan diri masuk Islam
di hadapan Rasulullah SAW. Keislamannya itu diikuti oleh bapak, istri,
keluarganya, serta kaumnya.


-

Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yatsrib (Madinah), yang
datang ke Mekah untuk berziarah nampak berhasil. Berkat cahaya hidayah
Allah SWT, para penduduk Yatsrib, secara bergelombang telah masuk Islam
di hadapan Rasulullah SAW. Gelombang pertama tahun 620 M, telah masuk
Islam dari suku Aus dan Khazraj sebanyak 6 orang. Gelombang kedua tahun
621 M, sebanyak 13 orang dan pada gelombang ketiga tahun berikutnya
lebih banyak lagi. Pada gelombang ketiga ini telah datang ke Mekah untuk
berziarah dan menemui Rasulullah SAW, umat Islam penduduk Yatsrib yang
jumlahnya mencapai 73 orang di antaranya 2 orang wanita. Waktu itu ikut
pula berziarah ke Mekah, orang-orang Yatsrib yang belum masuk Islam. Di
antaranya Abu Jabir Abdullah bin Amr, pimpinan kaum Salamah, yang
kemudian menyatakan diri masuk Islam di hadapan Rasulullah SAW.
Pertemuan umat Islam Yatsrib dengan Rasulullah SAW pada gelombang
ketiga ini, terjadi pada tahun ke-13 dari kenabian dan menghasilkan Bai’atul
M. Toni. MT Ketua MGMP PAI SMA-SMK Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Aqabah. Isi Bai’atul Aqabah tersebut merupakan pernyataan umat Islam

Yatsrib bahwa mereka akan melindungi dan membela Rasulullah SAW.
Walaupun untuk itu mereka harus mengorbankan tenaga, harta, bahkan jiwa.
Selain itu, mereka memohon kepada Rasulullah SAW dan para pengikutnya
agar berhijrah ke Yatsrib.

F. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Scientific
Strategi
: The Power of Two
Metode
: Tanya jawab, diskusi, penugasan.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
1

2

Kegiatan


W aktu

Pendahuluan
45 menit
 Membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a bersama-sama dengan
penuh khidmat
 Memeriksa kesiapan siswa, mengisi lembar kehadiran
 Guru melakukan apersepsi
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai
Kegiatan Inti
70 menit
 Peserta didik menghitung satu dua dan dibagi kepada kelompok ganjil
dan genap.
 Guru
meminta
masing-masing
peserta
didik
untuk


mengkaji/mencermati teks bacaan yang telah diberikan “tentang
substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Mekah.





3

(mengamati)
Peserta didik membuat satu pertanyaan dari teks yang dibaca lalu ditulis
pada kertas untuk ditanyakan kepada teman lawannya, dan teman
lawannya menjawab pertanyaan tersebut dan setelah itu gantian
sebaliknya lawan yang menjawab bertanya kembali kepada teman
lawannya dengan jelas dan tegas. (mencoba/mengeksplorasi)
Peserta didik secara berpasangan diberi kesempatan seluruhnya
bertanya dan menjawab kepada teman lawannya dengan
lancar.(mencoba/ mengeksplorasi)
Secara bergantian masing-masing peserta didik bertanya dan menjawab
permasalahan dan yang lainnya mendengarkan (mengkomunikasikan/
mengamati)

Penutup
20 menit
 Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas hasil kerjanya
tentang materi yang telah dibahas kepada guru.
 Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas
 Guru memberikan tugas untuk menghafal materi yang telah diberikan
kepada peserta didik di rumah
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan ucapan hamdallah dan
salam

H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber

: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X SMA

Media

: In Focus, Lap Top, Kertas Lembaran Konten Pembelajaran dan kertas folio.

M. Toni. MT Ketua MGMP PAI SMA-SMK Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

I. PENILAIAN
Tugas
Peserta didik menghafal kesimpulan materi tentang subtansi dan strategi dakwah Rasulullah
saw periode Mekkah di rumah
.
Observasi
Guru mengamati sikap dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
Format penilaian sikap terlampir

Tes
Lisan (hafalan siswa)
Blanko penilaian terlampir

Jambi, November 2013
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 3 Muaro Jambi

Guru mata pelajaran

__________________

M. Toni. MT

NIP.

NIP

M. Toni. MT Ketua MGMP PAI SMA-SMK Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Blanko Penilaian
Sikap Dan Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran

Nama peserta didik : …………………………………………
Penilaian Sikap
No

Kelas: …………
Kriteria

Aspek

1

1
Keterlibatan
2
Inisiatif
3
Perhatian
4
Tanggung jawab
Skor
Skor maksimal

2
V

3

4

V
V

1= kurang

NILAI

Skor perolehan
------------------------- X 100 =
Skor maksimal

80 - 100
70 - 79
60 - 69
>60

= sangat baik
= baik
= sedang
= kurang

V
4
16
2= sedang

Jambi,

6
3= baik

4= sangat baik

November 2013

Guru Mata Pelajaran PAI

M. Toni. MT
NIP

M. Toni. MT Ketua MGMP PAI SMA-SMK Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

RUBRIK PENILAIAN HAFALAN

No

Nama peserta didik

1

Zhorif

2

Asyraf

3

Arizky

4

Alfin

5

Abil

6

Azka

7

dan seterusnya

1

Kriteria
2

3

Keterangan:
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Sedang
Kurang

: Kesimpulan lengkap dan hafalan lancar
: Kesimpulan kurang lengkap dan hafalan lancar
: Hafalan kurang lancar
: Hafalan tidak lancar

Jambi,

November 2013

Guru Mata Pelajaran PAI

M. Toni. MT
NIP

M. Toni. MT Ketua MGMP PAI SMA-SMK Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi