PENGARUH PEMBERIAN JUS MANGGA (Mangifera indica L.) TERHADAP KERUSAKAN SEL GINJAL MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR PARASETAMOL.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGARUH PEMBERIAN JUS MANGGA (Mangifera indica L.)
TERHADAP KERUSAKAN SEL GINJAL MENCIT (Mus musculus)
YANG DIPAPAR PARASETAMOL

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

WAHYU WIRAWAN
G.0010195

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2013to user
commit


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 13 September 2013


Wahyu Wirawan
NIM G0010195

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Wahyu Wirawan, G0010195, 2013. Pengaruh Pemberian Jus Mangga
(Mangifera indica L.) terhadap Kerusakan Sel Ginjal Mencit (Mus musculus)
yang Dipapar Parasetamol. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian jus
Mangga dan peningkatan dosis jus Mangga terhadap kerusakan struktur histologis
sel ginjal mencit yang dipapar parasetamol.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan
Randomized Controlled Trial (RCT). Sampel berupa mencit (Mus musculus)
jantan, galur Swiss webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan + 20 g. Sampel
sebanyak 28 mencit dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri
dari 7 mencit. Teknik sampling yang dipakai adalah incidental sampling. Jus
Mangga diberikan selama 14 hari berturut-turut, sedangkan parasetamol dosis
toksik diberikan pada hari ke-12, 13, dan 14. Kelompok Kontrol negatif (KKn),
mencit diberi akuades saja. Kelompok Kontrol positif (KKp), mencit diberi
parasetamol dosis toksik. Kelompok Perlakuan 1 (KP1), mencit diberi jus Mangga
dosis I dan parasetamol dosis toksik. Kelompok Perlakuan 2 (KP2), mencit diberi
jus Mangga dosis II dan parasetamol dosis toksik. Hari ke-15, mencit dikorbankan
dengan cara dislokasi leher, kemudian organ ginjalnya diambil dan dibuat preparat
dengan metode blok parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Kerusakan
sel ginjal dinilai berdasarkan jumlah sel yang mengalami piknosis, karioreksis,
dan kariolisis. Data dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA (α = 0,05) dan
dilanjutkan dengan uji Least Significant Differences (LSD) (α = 0,05).
Hasil Penelitian: Hasil analisis uji One-Way ANOVA menunjukkan adanya
perbedaan yang bermakna mengenai kerusakan sel ginjal di antara seluruh
kelompok. Hasil analisis uji LSD menunjukkan perbedaan bermakna mengenai
kerusakan sel ginjal pada setiap pasang kelompok.

Simpulan Penelitian: Pemberian jus Mangga dapat mengurangi kerusakan
histologis sel ginjal mencit yang diinduksi parasetamol dan peningkatan dosis jus
Mangga dapat meningkatkan efek proteksinya terhadap kerusakan histologis sel
ginjal mencit meskipun belum dapat mencapai keadaan seperti pada kelompok
kontrol.
Kata kunci: jus Mangga, parasetamol, kerusakan histologis sel ginjal.

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Wahyu Wirawan, G0010195, 2013. The Effect of Mango (Mangifera indica L.)
Fruit Juice on Paracetamol – Induced Renal Histological Structure in Mice (Mus
musculus). Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University,
Surakarta.

Objective: The objectives of this research are to know the influence of Mango
fruit juice and the increase of Mango fruit juice dose on mice renal damage
induced by paracetamol.
Methods: This was laboratory experimental research with randomized controlled
trial design. Samples were 28 male mice, Swiss webster type, 2-3 months old age
and + 20 g of each weight. Samples were divided into 4 groups of 7 mice each.
This research used purposive sampling technique. Mango juice was given for 14
days in a row, while paracetamol in toxic dose was given on the 12th, 13th, and
14th day. Samples were divided into 4 groups : Negative Control Group (KKn)
which was given aquadest only; Positive Control Group (KKp) which was given
toxic dose paracetamol; Experimental Group 1 (KP1) which was given 1st dose
Mango fruit juice and toxic dose paracetamol and Experimental Group 2 (KP2)
which was given 2nd dose Mango fruit juice and toxic dose paracetamol. On the
15th day, mice were sacrificed by neck dislocation. After that, the ren was
dissected out and made for preparation with paraffin block method which was
stained by Hematoxillin Eosin (HE). Preparation was observed under light
microscope. The score of renal cell damage was determained by pyknosis,
karyorrhexis, and karyolysis cells. The data was analized by One-Way ANOVA
test (α = 0,05) and continued by Least Significant Differences (LSD) test (α =
0,05).

Results: The result of One-Way ANOVA test showed that there was a significant
difference in score of renal cells (p < 0,005). LSD test showed a significant
difference in score of renal cells (p < 0,005) across all pair groups.
Conclusion: Mango fruit juice can decrease the damage of renal histological
structure in mice induced by paracetamol, and increasing the dose of Mango fruit
juice can increase its protection effect to histological structure of renal cell
therefore it can’t give like histological structure in control group.
Key words: Mango fruit juice, paracetamol, renal cell histological damage.

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PRAKATA

Puji syukur penulis berikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Pemberian Jus Mangga (Mangifera indica L.) terhadap
Kerusakan Sel Ginjal Mencit (Mus musculus) yang Dipapar Parasetamol”.
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan program pendidikan dokter di FK UNS Surakarta. Dalam
proses penyusunan skripsi ini, tentunya penulis tak lepas dari bantuan dan
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan FK
UNS Surakarta.
2. Muthmainah,dr.,M.Kes, selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan
bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis
3. Ruben Dharmawan,dr.,Ir.,Sp.Park,Ph.D, selaku Pembimbing Pendamping
yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.
4. Ari N. Probandari,dr.,MPH,Ph.D, selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS
Surakarta
5. Bambang Widjokongko,dr.,PHK,M.Pd, selaku Penguji Utama yang telah
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
6. Ipop Syarifah,dra.,M.Si, selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan
kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
7. Ayahanda, Ibunda, Kakak serta semua pihak yang secara langsung maupun

tidak langsung telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
peneliti sebutkan satu per satu.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak juga diharapkan untuk
kesempurnaan skripsi ini.
Surakarta, 13 September 2013

Wahyu Wirawan

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

PRAKATA


vi

DAFTAR ISI

vii

DAFTAR TABEL

ix

DAFTAR GAMBAR

x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN

1


A. Latar Belakang Masalah

1

B. Rumusan Masalah

3

C. Tujuan Penelitian

3

D. Manfaat Penelitian

3

BAB II. LANDASAN TEORI ......................................................................... 6
A. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 5
1. Mangga .................................................................................... 5
a. Taksonomi ......................................................................... 5

b. Deskripsi............................................................................ 6
c. Kandungan zat ................................................................... 6
2. Parasetamol ............................................................................. 9
a. Farmakodinamik................................................................ 9
b. Farmakokinetik.................................................................. 10
c. Indikasi .............................................................................. 12
d. Efek samping ..................................................................... 12

commit to user
vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

3. Struktur Histologis Ginjal ...................................................... 13
4. Mikroskopis Kerusakan Sel Epitel Tubulus Proksimal
Setelah Pemberian Parasetamol...............................................17
5. Mekanisme Perlindungan Jus Mangga terhadap
Ginjal Setelah Pemberian Parasetamol Dosis Toksik ............ 19
B. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 22
C. Hipotesis ........................................................................................ 23
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 24
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 24
B. Lokasi Penelitian......................................................................... 24
C. Subjek Penelitian ........................................................................ 24
D. Teknik Sampling ......................................................................... 25
E. Desain Penelitian ........................................................................ 25
F. Identifikasi Varibel Penelitian .................................................... 28
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................... 28
H. Alat dan Bahan Penelitian........................................................... 31
I. Cara Kerja ................................................................................... 31
J. Teknik Analisis Data .................................................................. 38
BAB IV. HASIL PENELITIAN ..................................................................... 39
A. Data Hasil Penelitian .................................................................. 39
B. Analisis Data ............................................................................... 40
BAB V. PEMBAHASAN .............................................................................. 44
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN............................................................. 51
A. Simpulan ..................................................................................... 51
B. Saran ........................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 52
LAMPIRAN

commit to user
viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.

Kandungan Buah Mangga (Mangifera indica L.) per
100 gram ..................................................................................... 8

Tabel 4.1.

Rerata Inti Sel Ginjal yang Mengalami Nekrosis dari 50
Sel pada Tubulus Proksimal pada Masing-Masing
Kelompok Mencit ....................................................................... 39

Tabel 4.2.

Ringkasan Hasil Uji LSD Antarkelompok Perlakuan ................ 43

commit to user
ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.

Pohon dan Buah Mangifera indica L. ................................. 5

Gambar 2.2.

Pengamatan Mikroskopis Ginjal Normal ............................ 17

Gambar 2.3.

Skema Kerangka Pemikiran ................................................ 22

Gambar 3.1.

Skema Rancangan Penelitian ............................................... 25

Gambar 3.2.

Skema Pemberian Perlakuan ............................................... 36

Gambar 4.1.

Diagram Batang Sel Epitel Tubulus Proksimal Ginjal
yang Mengalami Nekrosis pada Masing-Masing
Kelompok ............................................................................ 40

commit to user
x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Tabel Konversi Dosis untuk Manusia dan Hewan

Lampiran 2.

Tabel Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian
secara Oral

Lampiran 3.

Jumlah Sel Epitel Ginjal yang Dikelompokkan Menurut Pola
Nuklear Sel Masing-Masing Kelompok dengan Perbesaran
1000 x.

Lampiran 4.

Hasil Uji Statistik

Lampiran 5.

Foto Preparat (Fotomikrograf)

Lampiran 6.

Dokumentasi Penelitian

Lampiran 7.

Struktur Kimia Zat Aktif Jus Mangga (Mangifera indica L.)

Lampiran 8.

Ethical Clearance.

commit to user
xi