Sistem Infromasi Akuntansi Pemberian Kredit Multi Guna Pada Pt.Bank Sumut Kcp Setia Budi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

  negara, yaitu sebagai lembaga intermediasi yang membantu kelancaran sistem pembayaran dan tidak kalah pentingnya adalah sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah, yaitu kebijakan moneter. karena fungsi-fungsinya tersebut, maka keberadaan bank yang sehat, baik secara individu maupun secara keseluruhan sebagai suatu sistem, merupakan persyaratan bagi suatu perekonomian yang sehat. untuk menciptakan perbankan yang sehat, antara lain diperlukan pengaturan dan pengawasan bank yang efektif. Sehubungan dengan usaha pemerintah dalam meningkatkan fungsi bank dalam dunia bisnis di Indonesia yang sekaligus memacu laju ekonomi negara, maka pemerintah harus memperhatikan peran dan fungsi dari pada perbankan Indonesia, yaitu “Menuju pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak”.

  Di Indonesia, sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Sementara itu, pihak-pihak yang kekurangan dan membutuhkan dana akan mengajukan pinjaman atau kredit kepada bank. Kredit tersebut dapat berupa kredit investasi, kredit modal kerja maupun kredit konsumsi. Fungsi intermediasi dapat berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak tersebut, yaitu penyimpan dana dan peminjam dana memiliki kepercayaan terhadap bank. Dasar kegiatan perbankan adalah kepercayaan. Kepercayaan masyarakat terhadap perbankan dan sebaliknya kepercayaan perbankan terhadap nasabah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap bank adalah terjamin atau tidaknya rahasia nasabah yang ada di bank, baik data keuangan maupun data non keuangan.

  Apabila proses intermediasi tersebut berjalan dengan baik, maka semua pihak yaitu bank, pihak yang mempunyai kelebihan dana, pihak yang membutuhkan dana dan pada gilirannya perekonomian secara keseluruhan akan memperoleh manfaat dari keberadaan suatu bank. Sedangkan pihak yang mempunyai kelebihan dana akan memperoleh manfaat berupa pendapatan bunga dari dana yang disimpan dibank, disamping kemudahan bertransaksi melalui berbagai pelayanan jasa keuangan yang diberikan bank seperti penarikan dana tunai, transfer dan sebagainya.

  Sementara itu pihak yang membutuhkan dana (debitur) memperoleh manfaat berupa ketersediaan dana dari bank untuk melakukan investasi atau produksi. Bank sendiri akan memperoleh manfaat berupa selisih pendapatan dan biaya bunga yang biasa disebut spread. Disisi lain perekonomian juga akan mendapatkan manfaat berupa mekanisme alokasi sumber dana-dana secara efektif dan efesien. Dengan proses mediasi seperti ini, bank sebagai lembaga intermediasi berperan penting dalam memobilisasi dana masyarakat untuk diputar sebagai salah satu sumber pembiayaan utama bagi masyarakat dalam bentuk kredit / pinjaman atau bentuk lainnya dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak.

  Dalam mendukung kegiatan bisnis bank menyalurkan kredit kepada berbagai lapisan masyarakat seperti pengusaha kecil, pengusaha menengah dan juga pengusaha yang memilliki modal besar. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk semakin mempererat kerjasama yang baik dengan pihak bank dalam upaya peningkatan peran bank dalam rangka penyaluran kredit bagi pengusaha.

  PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi merupakan salah satu cabang bank devisa yang kegiatannya menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Jasa keuangan yang diberikan terbagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok pertama adalah kegiatan menghimpun dana (funding) dari masyarakat, maksudnya adalah dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang atau berinvestasi bagi masyarakat dengan cara bank menawarkan produk simpanan seperti rekening giro, tabungan dan deposito. Kelompok kedua adalah kegiatan menyalurkan dana (lending) yaitu bank memberikan pinjaman atau kredit kepada masyarakat yang mengajukan permohonan, dengan kata lain bank menyediakan dana berupa pinjaman atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. Kelompok ketiga adalah memberikan jasa-jasa bank lainnya

  (service) yang merupakan jasa pendukung dari kegiatan pokok bank seperti

  pengiriman uang (transfer), penagihan surat-surat berharga, penerimaan setoran tagihan rekening listrik, pajak dan jasa-jasa lainnya.

  Sebelum kredit diberikan, untuk meyakinkan bahwa si nasabah benar-benar dapat dipercaya, maka bank terlebih dahulu melakukan analisis kredit. Analisis kredit mencakup latar belakang nasabah atau perusahaan, prospek usahanya, jaminan yang diberikan serta faktor-faktor lainnya. Tujuan analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman. Pemberian kredit tanpa analisis terlebih dahulu akan sangat membahayakan bank. Nasabah dalam hal ini akan dengan mudah memberikan data-data fiktif sehingga kredit tersebut sebenarnya tidak layak untuk diberikan. Akibatnya jika salah dalam menganalisis, maka kredit yang disalurkan akan sulit ditagih alias macet. Namun dalam realisasinya penyaluran kredit oleh bank belum tentu berjalan dengan lancar karena tidak semua nasabah dapat mengembalikan kredit sesuai dengan perjanjian, artinya masih ada kredit macet. Dan ini merupakan kendala yang cukup berat yang harus dihadapi oleh bank dalam usahanya untuk menyalurkan kredit. Oleh karena itu, perlu adanya ketentuan dan pengawasan dari pihak bank dalam menyalurkan kredit. Dari pihak nasabah sendiri banyak kendala yang harus dihadapi misalnya, mereka tidak sanggup untuk mengembalikan kredit yang telah dipinjam karena adanya penurunan penjualan dan sebagainya, oleh karena itu untuk menghindari masalah tersebut dibutuhkan Sistem Informasi Akuntansi yg baik.

  Sistem Informasi Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Sistem informasi akuntansi pada perusahaan dibangun dengan tujuan utama untuk mengolah data keuangan yang berasal dari berbagai sumber menjadi informasi yang diperlukan oleh berbagai macam pemakai laporan keuangan baik internal maupun eksternal. Sistem Informasi Akuntansi pemberian kredit multi guna pada PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi perlu diawasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

  Semua kredit yang ditawarkan oleh PT. Bank SUMUT secara keseluruhan telah mempunyai Standard Operasional Prosedur (SOP) yang sama, kalaupun ada perbedaan itu lebih disebabkan karena kebijaksanaaan yang diambil oleh pimpinan unit untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar yang ada di wilayah kerjanya masing-masing. Kebijaksanaan yang diambil juga tidak boleh bertentangan dengan peraturan Bank Indonesia tentang prosedur penyaluran kredit. Salah satu jenis kredit yang ada pada PT. Bank SUMUT adalah Kredit Multi Guna (KMG), Untuk Produk Kredit Multi Guna adalah produk yang paling dominan disalurkan.

  Kredit Multi Guna adalah fasilitas kredit yang diberikan secara perorangan kepada pegawai yang sumber pengembalian pinjamannya adalah dari penghasilan tetap dan pemberiannya melalui dinas / instansi / koperasi pegawai / perusahaan / lembaga tempat pegawai yang bersangkutan bekerja. Ada 3 jenis Kredit Multi Guna, yaitu Kredit yang digunakan untuk membiayai keperluan yang bersifat konsumtif disebut Kredit Multi Guna Konsumtif, Kredit yang digunakan untuk membiayai penyediaan modal kerja seperti pembelian barang dagang, pembelian bahan baku, piutang dan lain-lain dalam rangka pengembangan usaha berskala mikro dan kecil untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya disebut Kredit Multi Guna Modal Kerja dan kredit yang digunakan untuk membangun / membeli / merehap tempat usaha, membeli peralatan / perlengkapan usaha dan lain-lain dalam rangka pengembangan usaha berskala mikro dan kecil untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya disebut Kredit Multi Guna Investasi.

  Dari semua uraian tersebut sangat jelas betapa pentingnya peranan bank dan juga kredit yang diberikan bank untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pentingnya sistem pemberian dan pengawasan kredit oleh pihak bank. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk membahas mengenai perkreditan. Dan selanjutnya penulis memilih judul mengenai

  ”Sistem

Informasi Akuntansi Pemberian Kredit Multi Guna pada PT. Bank

SUMUT KCP Setia Budi

  ”.

B. Rumusan Masalah

  Selain kegiatan menghimpun dana (funding), Salah satu fungsi bank adalah memberikan kredit (lending) kepada masyarakat atau perusahaan yang membutuhkannya, dengan syarat mengajukan permohonan kredit dan melengkapi syarat- syarat serta ketentuan lainnya. Kredit Multi Guna (KMG) adalah contoh jenis kredit yang ada pada PT. Bank SUMUT. Kredit Multi Guna mempunyai Sistem Informasi Akuntansi yang menarik untuk diteliti.

  Berkenaan dengan latar belakang permasalahan tersebut, penulis mengambil permasalahan pokok yaitu

  “Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit Multi Guna pada PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi ?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan diprogram Diploma-III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  Universitas Sumatera Utara dan sekaligus bisa menambah wawasan penulis tentang Sistem Informasi Akuntansi Pemberian dan Pengawasan Kredit Multi Guna PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi.

  2. Untuk mengetahui Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit Multi Guna pada PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi.

  3. Untuk mengetahui Persyaratan dan Ketentuan Kredit Multi Guna pada PT.

  Bank SUMUT KCP Setia Budi. Adapun Manfaat dari Penelitian ini adalah: 1.

  Bagi Penulis, Penelitian ini bermanfaat untuk menambah dan memperluas wawasan penulis mengenai perkreditan pada dunia perbankan serta sebagai bahan masukan jika sewaktu-waktu penulis dihadapkan pada masalah yang berhubungan dengan Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit Multi Guna PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi.

  2. Bagi Lembaga Pendidik, Penelitian ini akan bermafaat dan berguna sebagai bahan masukan bagi penulis-penulis lainnya yang ingin mengetahui tentang dunia perbankan khususnya pada PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi. Bagi PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi, Penelitian ini dapat digunakan 3. sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah perbaikan sistem dan kebijaksanaan pada masa yang akan datang.

D. Rencana Penulisan 1.

  Jadwal Penulisan

  4 Penunjukan Dosen Pembimbing

  Rencana Isi Untuk mengarahkan dan mempermudah penyusunan Tugas Akhir ini, penulis membuat rencana sebagai berikut:

  8 Penyelesaian Tugas Akhir 2.

  7 Bimbingan Tugas Akhir

  6 Penyusunan Tugas Akhir

  5 Pengumpulan Data

  3 Permohonan Izin Riset

  Tabel I.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

  2 Pengajuan Judul

  1 Pengesahan Penulisan Tugas Akhir

  IV

  III

  I II

  No KEGIATAN JUNI 2014

BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian dan Rencana Penulisan yang terdiri atas Jadwal Penelitian dan Rencana Isi.

BAB II : PT. BANK SUMUT KCP SETIA BUDI Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Sejarah Ringkas PT. Bank SUMUT, Struktur Organisasi, Pembagian Job Description, Jaringan Usaha / Kegiatan, Kinerja Usaha Terkini dan Rencana Kegiatan. BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PADA PT. BANK SUMUT KCP SETIA BUDI. Berdasarkan judul yang telah disetujui untuk Penyusunan Tugas Akhir ini, maka penulis akan membahas mengenai Pengertian Kredit, Pengertian Kredit Multi Guna, Pengertian Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit Multi Guna, Syarat dan ketentuan Kredit Multi Guna serta Analisis Tingkat Pertumbuhan Kredit Multi Guna. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini Penulis menarik beberapa kesimpulan dan saran

  yang berhubungan dengan hasil pembahasan yang terdapat dalam Tugas Akhir ini.