Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Bersaing Berbasis Kearifan Religi untuk Meningkatkan Jumlah Peserta Didik SD Negeri Jombor Tuntang
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN ANGKET
Assalamu’alaikum Wr.Wb.Dengan hormat, Dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan di SD Negeri Jombor, kami sangat membutuhkan informasi, saran/masukan dari Bapak/Ibu wali murid. Pendapat Saudara sangat berarti untuk menentukan langkah atau program kegiatan yang dilaksankan di sekolah. Dikarenakan keterbatasan waktu kami untuk wawancara dengan saudara, maka kami mohon saudara berkenan meluangkan waktu sejenak untuk mengisi instrumen angket ini sesuai dengan hati nurani saudara. Pendapat saudara tidak akan berpengaruh terhadap perlakuan putra putri saudara di sekolah.
Silakan Bapak/Ibu memilih salah satu jawaban dengan cara menyilang huruf a,b,c, atau d sesuai dengan hati nurani Bapak/Ibu!
Demikian permohonan ini, atas bantuan dan kerjasamanya disampaikan banyak terima kasih.
1. Materi pelajaran yang diberikan kepada siswa dengan lingkungan a.
c. sesuai sangat tidak sesuai b.
d. sangat sesuai tidak sesuai
2. Buku pelajaran yang digunakan a.
Sangat tidak memenuhi standar c. memenuhi standar
d. sangat memenuhi standar 3. Media pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar a. sangat tidak menarik
c. menarik
b. tidak menarik
d. sangat menarik
4.Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan sekolah a. sangat kurang
c. cukup banyak
b. kurang
d. banyak sekali
5. Jumlah guru di SD Negeri Jombor
a. sangat kurang
c. cukup
b. kurang
d. lebih
6. Kepribadian guru SD Negeri Jombor
a. sangat tidak baik
c. baik
b. tidak baik
d. sangat baik
7. Pembinaan yang dilakukan guru terhadap siswa
a. tidak pernah
c. sering
b. jarang
d. selalu
8. Hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar
a. sangat tidak baik
c. baik
b. tidak baik
d. sangat baik
9. Letak SDN Jombor
a. sangat tidak strategis .c. strategis
10. Keamanan lingkungan SDN Jombor
b. tidak memadahi
b. tidak telaten
c. telaten
a. sangat tidak telaten
15. Ketelatenan guru dalam membimbing sisiwa
d. sangat memperhatikan
c. memperhatikan
b. tidak memperhatikan
a. sangat tidak memperhatikan
14. Perhatian guru terhadap siswa
d. sangat memadahi
c. memadahi
a. sangat tidak memadahi
a. sangat tidak aman
13. Sarana prasarana sekolah
d. tidak ada yang terlambat
c. ada beberapa yang terlambat
b. banyak yang terlambat
a. semua terlambat
12. Kedatangan guru di sekolah
b. sering d.tidak pernah
11.Kekerasan fisik yang dilakukan oleh guru terhadap siswa a. selalu c.jarang
d. sangat aman
b. tidak aman
c. aman
d. sangat telaten
16. Kompetensi guru di SDN Jombor
a. sangat tidak professional
b. tidak professional
c. professional
d. sangat professional
17. Jika di SDN Jombor diadakan kegiatan TPQ untuk siswa a. sangat tidak setuju
c. setuju
b. tidak setuju
d. sangat setuju
18. Mutu lulusan yang dihasilkan oleh SDN Jombor
a. sangat tidak memuaskan
b. tidak memuaskan
c. memuaskan
d. sangat memuaskan
19. Komunikasi orang tua dengan guru
a. sangat sulit
c. mudah
b. sulit
d. sangat mudah
20. Kepribadian siswa SDN Jombor
a. sangat tidak baik
c. baik
b. tidak baik
d. sangat baik
21. Apakah SDN Jombor menarik biaya untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran putra -putri anda di sekolah?
a. selalu
c. jarang
b. sering
d. tidak pernah
22. Bagaimankah nilai ujian siswa-siswi SDN Jombor?
a. sangat tidak baik
c. baik
b. tidak baik
d. sangat baik
23. Semua lulusan SDN Jombor setiap tahunnya melanjutkan ke SMP/MTS atau yang sederajat.
a. sangat tidak setuju
c. setuju
b. tidak setuju
d. sangat setuju
24. Sebagian besar lulusan SDN Jombor setiap tahunnya diterima di SMP Negeri.
a. sangat tidak setuju
c. setuju
b. tidak setuju
d. sangat setuju
25. Semua siswa SDN Jombor bisa membaca Al- Qur’an dengan benar menurut tingkat perkembangan usianya.
a. sangat tidak setuju
c. setuju
b. tidak setuju
d. sangat setuju Pendapat : Menurut pendapat saudara apa yang menyebabkan masyarakat Desa Jombor lebih suka menyekolahkan anaknya ke Lembaga pendidikan lain (MI) dari pada ke SDN Jombor? Jawab
: …………………………………………………………………
LAMPIRAN 2
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA SEKOLAH, GURU, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan hormat, Dalam rangka meningkatkan untuk meningkatkan jumlah peserta didik di SD Negeri Jombor, kami sangat membutuhkan informasi, saran/masukan dari Bapak/Ibu. Pendapat Saudara sangat berarti untuk menentukan langkah atau program kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Untuk itu, kami mohon saudara berkenan meluangkan waktu sejenak untuk bersedia , memberikan jawaban sesuai dengan kenyataan dan hati nurani saudara.
1. Berapakah jumlah siswa baru tahun pelajaran
2017/2018? 2. Apakah jumlah tersebut sudah memenuhi target sekolah?
3. Kalau belum , mengapa sekolah hanya memperoleh siswa yang jumlahnya kurang dari target?
4. hubungan sekolah dengan Bagaimana masyarakat sekitar?
5. Pernahkan sekolah bekerjasama dengan masyarakat dalam melaksankan kegiatan
6. Jika pernah kegiatan apa saja yang dapat dilaksankan bersama?
7. Pernahkan orangtua murid protes kepada sekolah/guru karena merasa tidak puas?
8. Bagaimana tanggapan sekolah jika ada orang tua yang memberikan masukan kepada sekolah? 9. Apakah sekolah dalam menentukan tujuan juga melibatkan orang tua siswa?
10. Berdasarkan dokumen sekolah tentang jumlah siswa, SD Negeri Jombor siswanya hanya sedikit perbandingan guru dengan siswa rata-rata hanya 1:15, Menurut saudara mengapa jumlah siswa SD lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah siswa MI
11. Apa yang sebaiknya sekolah lakukan untuk menarik minat masyarakat terhadap sekolah?
12. Bagiamana usaha sekolah selama ini untuk menarik minat masyarakat?
13. Bagaimana menurut saudara prestasi SDN
Jombor dibandingkan MI?
LAMPIRAN 3
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KOMITE SEKOLAH Assalamu’alaikum Wr.Wb. Dengan hormat, Dalam rangka usaha untuk meningkatkan jumlah peserta didik di SD Negeri Jombor, kami sangat membutuhkan informasi, saran/masukan dari Bapak/Ibu. Pendapat Saudara sangat berarti untuk menentukan langkah atau program kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Untuk itu, kami mohon saudara berkenan meluangkan waktu sejenak untuk bersedia , memberikan jawaban sesuai dengan kenyataan dan hati nurani saudara, data yang Bapak/Ibu berikan akan dijamin kerahasiaannya.
1. Menurut saudara bagaimana kondisi SD Negeri
Jombor? 2. Bagaimana kompetensi kepala sekolah beserta guru dan tenaga pengajarnya?
3. Bagaimana pandangan masyarakat terhadap sekolah?
4. Menurut saudara bagaimana perbandingan mutu pendidikan antara SD Negeri Jombor dengan MI Jombor? 5. Bagaimana peran komite sekolah dalam hal penerimaan siswa baru di SDN Jombor?
6. Menurut pandangan saudara bagaimana kinerja para guru, kedisiplinan dan ketelatenan dalam membina siswa? 7. Bagaimana strategi yang tepat agar orang tua terutama masyarakat desa Jombor menyekolahkan anaknya ke SDN Jombor?
LAMPIRAN 4
LEMBAR OBSERVASI A.
Lingkungan fisik SD Negeri Jombor 1.
Mengamati lingkungan sekolah: halaman sekolah, sarana prasarana (alat peraga, media pembelajaran, alat music, alat olahraga, dll) perpustakaan, ruang kelas, ruang guru,ruang kepala sekolah, kantor, ruang ibadah, ruang UKS kamar mandi, ruang computer, ruang alat peraga.
2. Mengamati penataan lingkungan sekolah: kebersihan, kerindangan, kerapian, keindahan kelas, keamanan, ketenangan, taman, tempat upacara.
3. Mengamati kegiatan pembiasaan: pembacaan asmaul husna sebelum pembelajaran, salam dan sapa, kedisiplinan baik guru maupun siswa interaksi antar siswa, Penerapan Pendidikan karakter
B. Pelaksanaan kegiatan Sekolah: 1.
KBM, hubungan warga sekolah antara satu dengan yang lain (guru dengan siswa, sesama guru, dengan kepala sekolah, orang lain) 2. Mengamati pelaksanaan kegiatan ekstra- kurikuler
3. hubungan sekolah dengan Mengamati lingkungan
HASIL OBSERVASI
No Aspek yang diamati Keterangan
1 Alat peraga,media pembelajaran,alat musik Ada 2 perpustakaan ruang kelas, ruang guru,ruang kepala sekolah, kantor, ruang ibadah, ruang UKS kamar mandi, ruang computer, ruang alat peraga
Ada, tetapi kurang memadahi 3 kebersihan, kerindangan, kerapian, keindahan kelas, keamanan, ketenangan, taman, tempat upacara.
Cukup bersih Lap upacara luas 4 kegiatan pembiasaan Ada
5 hubungan warga sekolah Baik 6 pelaksanaan kegiatan ekstra- kurikuler Ada tetapi kurang efektif
7 hubungan sekolah dengan lingkungan Baik
LAMPIRAN 5.1
PANDUAN PERTANYAAN ANALISIS SWOT
IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL Kekuatan Faktor Kelemahan 1. 4 3 2 1 Visi dan Misi Sekolah -1 -2 -3 -4
a.Pemahaman visi dan misi sekolah oleh warga sekolah
b. Menerapakan konsep yang
prima dalam menghasilkan out put yang unggul dalam prestasi yang berakhlakul karimah 2. Kurikulum4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 a.
Memiliki kurikulum sekolah yang sesuai b.
Guru melaksanakan kurikulum sesuai dengan
tuntutan K 2006 dan K
20134 3 2 1 -1 -2 -3 -4 a.
3. Program Sekolah
Sekolah memilki program yang jelas b.
Pengebangan kegiatan
guru4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 a.
4. Kualitas Guru
Kualifikasi Pendidikan
guru b.Penguasaan TIK oleh guru
5.
4 3 2 1 Kualitas Peserta Didik -1 -2 -3 -4 a.
Hasil ujian sekolah b. Prestasi sekolah baik
akademik maupun non
akademik 6.4 3 2 1 Hubungan Kerjasama -1 -2 -3 -4 a.
kerjasama guru kondusif
b. komite mendukung4 3 2 1 7.
Standar Pelayanan Minimal a.
- 1 -2 -3 -4 4 3 2 1 8.
- 1 -2 -3 -4 4 3 2 1 9.
Jumlah sarana
prasarana memenuhi
SPM b. Jumlah siswaPendekatan lingkungan a.
Dukungan masyarakat
sekitar b.
Dukungan pemerintah
desaBudaya sekolah a.
- 1 -2 -3 -4 10.
- 1 -2 -3 -4 4 3 2 1 11.
- 1 -2 -3 -4
Pembiasaan sekolah b.
Kedisiplinan warga sekolah
Evaluasi program sekolah
Lingkungan fisik sekolah a.
Letak sekolah b.
Keamanan sekolah
LAMPIRAN 5.2
PANDUAN PERTANYAAN ANALISIS SWOT
IDENTIFIKASI FAKTOR EKSTERNAL Kekuatan Faktor Kelemahan 1. 4 3 2 1 Persaingan terhadap -1 -2 -3 -4
sekolah a. kualitas lulusan b. adanya sekolah lain 2.
Peranserta masyarakat
4
- 1 -2 -3 -4 3 2 1 a.
kepedulian orangtua
sisiwa b. sosial ekonomi ortu 3.4 Tanggapam masyarakat -1 -2 -3 -4 3 2 1
terhadap Pendidikan a. masyarakat kurang antusias b.
kepercayaan terhadap
sekolah c.kebutuhan orang tua
terhadap keagamaan
4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 a.
4 Perkembangan IPTEK
kemampuan guru terhadap TIK b.
Kebutuhan siswa teradap
TIK4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 a.
5 Penerimaan peserta didik
tupoksi kepanitiyaan b. usaha sekolah
LAMPIRAN 6
REKAP HASIL WAWANCARA KEPALA SEKOLAH,
GURU DAN SISWA
P : Peneliti KS : Kepala Sekolah G : Guru S : Siswa K : Komite
P : Berapakah jumlah siswa baru tahun
pelajaran 2017/2018, apakah sudah sesuai target? G : siswa baru kelas 1 ada 10 sedang siswa pindahan ada 3 jadi semuanya hanya ada 13.
Jumlah tersebut belum memenuhi target P : Kalau belum , mengapa sekolah hanya memperoleh siswa yang jumlahnya kurang dari target, bagaimana hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar?
KS : Jumlah itu sebetulnya masih jauh dari target, akan tetapi jumlah anak TK ABA ( TK yang dekat SD) hanya sedikit yang dari Jombor yaitu ada 8 sedang yang lain dari luar desa, mereka ada yang ke Salatiga ada yang ke Candirejo
G : biasanya yang mendaftar ke SD dari dulu hanya anak TK ABA sedang yang dari RA langsung ke MI
P :Pernahkan sekolah bekerjasama dengan masyarakat dalam melaksankan kegiatan sekolah, Jika pernah kegiatan apa saja yang dapat dilaksankan bersama?
KS : beberapa kali sekolah bekerjsama dengan masyarakat seperti kerjabakti membersihkan lingkungan sekolah, pemavingan sekolah. P : Pernahkan orangtua murid protes kepada sekolah/guru karena merasa tidak puas?
Bagaimana tanggapan sekolah jika ada orang tua yang memberikan masukan kepada sekolah?
G : selama ini orang tua tidak pernah protes dengan kebijakan sekolah, jika ke sekolah biasanya hanya konsultasi,
KS : Justru kalau ada orangtua yang memberi masukan itu yang diharapkan, tetapi selama ini orang tua cenderung pasif, bahkan kalau rapat pun diminta pendapat jarang yang memberi masukan, bertanya atau protes, mayoritas hanya meng iyakan saja. P :Apakah sekolah dalam menentukan tujuan juga melibatkan orang tua siswa?
K : sebelum akhir tahun pelajaran komite Bersama kepala sekolah dan guru mengadakan rapat menyusun kurikulum tahun berikutnya yang didalamnya ada visi.misi dan tujuan, ketika penyerahan buku rapor sekolah Bersama komite dan wali murid mengadakan rapat akhir tahun, yang didalamnya termasuk sosialisasi kurikulum, namun biasanya orangtua hanya manut saja.
P :Apa yang sebaiknya sekolah lakukan untuk menarik minat masyarakat terhadap sekolah? Bagiamana usaha sekolah selama ini untuk menarik minat masyarakat?
KS : Sebenarnya sekolah sudah membentuk tim pengembang sekolah, namun sekolah belum berani memasarkan ke TK /RA di luar desa karena merasa sekolah belum punya hasil yang bisa dijual
P :Menurut saudara bagaimana perbandingan mutu pendidikan antara SD Negeri Jombor dengan MI Jombor?
K : SDN Jombor perkembangannya sangat bagus, karena sekarang sudah banyak meraih prestasi baik akademik maupun non akademik.Bahkan hasil US selalu di atas MI. SD kalahnya hanya di bidang agama. Karena memang SD adalah sekolah umum bukan sekolah agama, jadi wajar kalau MI bidang agama lebih unggul termasuk kegiatan pramuka Mi lebih aktif disbanding SD. Maka sekolah perlu mengadakan kegiatan-kegiatan yang bernuansa keagamaan supaya masyarakat Jombor punya penilaian yang positif. P : Mengapa anak-anak senang bersekolah di MI S : Sekolahnya manut orang tua
LAMPIRAN 7
BERITA ACARA FGD
Pada hari ini Rabu, tanggal dua puluh lima bulan Oktober tahun dua ribu tujuh belas telah diselenggarakan FGD (Focus Group Discussion) Tentang SWOT dan menentukan strategi yang perlu segera dilaksankan. FGD dilaksankan dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB di SD Negeri Jombor Kecamatan Tuntang.
FGD dihadiri oleh 15 orang, adapun daftar hadir terlampir. Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya.
Peneliti Sri Lestari
LAMPIRAN 7
RESUME PELAKSANAAN FORUM GROUP DISCUSION (FGD)
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2017 Waktu : pukul 10.00-14.00 Tempat : SD Negeri Jombor Acara : Forum Group Discusion (FGD) Nara Sumber : Sri wahyuni, S.Ag, M.Ag Notulis : Alvita Widianing Putri Peneliti : Sri Lestari Peserta : No Nama Jabatan
1 Wardiatul Kholidiyah, Guru kls 4 S.Pd.SD
2 Masyanah, S.Pd Guru kls 5
3 Sriyatun,S.Pd Guru kls 6
4 Sutarni, S.Pd.SD Guru kls 1
5 Amimah, S.Pd Guru kls 3
6 Ida Nur Nasihatul M, Guru kls 2 S.Pd
7 Anang Alhapsi, S.pd Guru PJOK
8 Muntomimah Guru kls 4
9 M. Yusuf Kepala Desa
Ketua Komite
10 H. Nasa’i
11 H. Darso Wakil Ketua Komite
12 H. Damiri Bendahara
13 Suyadi Anggota Komite
14 Norcholis Sekretaris Desa
15 H. Rofiun Naziqin Sekretaris Komite Acara FGD: 1.
Pembukaan 2. Sambutan kepala sekolah 3. Sambutan Kepala Desa Jombor 4. Sambutan Ketua Komite 5. Penjelasan Instrumen SWOT 6. Diskusi 7. Lain-lain 8. Penutup
Hasil diskusi : 1.
Penyampaian materi SWOT oleh peneliti dalamrangka menetapkan Startegi untuk Meningkatkan Jumlah Peserta Didik SD Negeri Jombor.
2. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil angket dari orangtua, dokumentasi, wawancara dan observasi 3. Penentuan skor untuk instrument IFAS DAN
4. Diskusi tentang kekuatan dan kelemahan yang dipaparkan mendapat beberapa masukan, dan saran antara lain: a.
Kelemahan sekolah yang pertama terletak pada guru yang kurang menguasai IT, maka sekolah perlu memprogramkan pelatihan Untuk guru di bidang IT
b. berpendapat sekolah harus Peserta meningkatkan mutu dulu diawali dengan kompetensi guru, maka agar kelemahan guru dalam menggunakan metode dan media pembelajaran dimasukkan dalam kelemahan dan guru supaya mengadakan studi banding, namun ditolak oleh guru karena guru berpendapat bahwa selama ini dalam mengajar guru sudah menggunakan berbagai macam metode dengan menggunakan media yang sudah ada.
c.
Sekolah supaya membentuk tim promosi dengan memaparkan alumnus yang berhasil dalam kariernya, tetapi disanggah oleh yang lain, karena banyak alumnus yang berhasil di desa ini tapi justru memperkuat atau mendukung MI dan anaknya juga sekolah di MI.
d.
Berkaitan dengan sarana prasarana sekolah memilki kelemahan khususnya tempat ibadah dan Gudang, untuk itu memohon kepada kepala desa agar ikut membantu memikirkan kondisi tersebut dengan mengajukan pada musrenbangdes e.
Berkaitan dengan peluang yang diusulkan yaitu agar masyarakat mempunyai menjalin kerjasama dengan organisasi keagamaan untuk mengisi kegiatan agama dengan menampilakan siswanya seperti membaca Al-Quran ketika pembukaan acara, menampilan kesenian rebana. Hal ini merupakan peluang yang bagus utuk mempromosikan sekolah. Untuk itu kegiatan itu perlu ditambahkan pada peluang.
f.
Ketua komite mengusulkan agar kurangnya rasa percaya guru dimasukkan dalam kelemahan, karena untuk mempromosikan sekolah perlu adanya rasa percaya diri dari para guru.
g.
Pada aspek ancaman semua setuju ancaman yang paling segera harus diatasi adalah orangtua murid lebih percaya dan mendukung MI, jadi anak sekolah di MI dan di Kota Salatiga. Hasil diskusi sekolah segera menyusun program yang menarik dan dapat dipamerkan kepada masyarakat, seperti membaca bacaan surat-surat pendek sebelumpelajaran dimulai dan dilaksankan di luar kelas di pandu dari kantor, melaksanakan shalat dhuha berjamaah di masjid terdekat, dan sekolah berani tampil ikut mengisi acara pada kegiatan keagamaan di desa.
h. yang berikut adalah Kelemahan kedisiplinan warga sekolah. Yang berhubungan dengan kurangnya perhatian orangtua terhadap anak, sehingga anak sering terjadi anak pingsan ketika upacara karena belum sarapan. Tidak hanya siswa tetapi kedisiplinan guru juga perlu ditingkatkan agar jam pembelajaran dapat dimanfaatkan secara efektif.
Akhir dari diskusi Sri Wahyuni,S.Ag, M.Ag menyarankan agar visi misi hendaknya mencerminkan cita-cita yang didalamnya terdapat penguatan Pendidikan karakter, namun mudah diingat oleh semua orang, membaca sekilas orag sudah hafal. Lalu anak perlu diberi buku saku penilaian pembiasaan sehingga orangtua bisa mengontrol perubahan tingkah laku anaknya. Sekaligus hal ini dapat digunakan untuk menepis ancaman. Dengan perubahan tingkah laku dan kepribadian anak, masyarakat akan mempunyai penilaian positif terhadap sekolah.
Hal ini ditanggapi Kepala sekolah : dalam menyusun visi misi sekolah, kepala sekolah , guru dan komite sudah melakukan evaluasi diri bersama-sama sehingga visi sekolah sebenarnya sudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah, sehingga misi dan tujuan sekolah 75 % sudah tercapai, seperti rata-rata nilai ujian sekolah, prestasi akademik dan non akademik sudah sesuai dengan tujuan, namun sekali lagi semuanya itu ternyata belum berpengaruh terhadap minat masyarakat terhadap sekolah. Bahkan Komite sudah membantu sekolah merekrut alumnus dalam rangka pengadaan drumband.
Namun dalam hal penerimaan peserta didik panitia sekolah belum mempunyai Tim pengembang sekolah yang solid. Kepala Sekolah sudah membentuk kepanitiyaan dan kepengurusan, namun guru belum dapat melakasankan tugas sesuai dengan tupoksi di dalam SK. Jadi SK baru sekedar formalitas. Berdasarkan hasil diskusi maka disimpulkan bahwa dalam rangka menepis ancaman yaitu agar orang tua tidak menyekolahkan anaknya ke Lembaga Pendidikan lain, sekolah bisa memanfaatkan peluang yang ada. Antara lain ikut berperan dalam kegiatan keagamaan pada organisasi keagmaaan desa, melakukan kegiatan-kegiatan berbasis keagamaan, menjalin kerjasama dengan orang tua agar ikut bertanggungjawab terhadap sikap tingkah laku anaknya. Menggiatkan kembali kegiatan ekstrakurikuler seperti rebana, MTQ, drumband, melaksanakan pembiasaan-pembiasaan yang memperkuat karakter siswa. Adapun pensekoran kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Lalu ditentukan penskoran Bersama-sama.
Notulis Alvita Widianing Putri
KEGIATAN FGD PENENTUAN STRATEGI BERSAING
UJI COBA PRODUK
INSTRUMEN VALIDASI AHLI
MATERI PEMBELAJARAN TPQ
INSTRUMEN UJI COBA TERBATAS No Aspek yang dinilai Skor
STB TB KB B SB (1) (2) (3) (4) (5)
1 Kejelasan dasar hukum
2 Kejelasan alur kegiatan
3 Kejelasan langkah-langkah kegiatan
4 Kejelasan tugas pengelola
5 Kejelasan materi
6 Kejelasan waktu pelaksanaan
7 Kejelasan metode yang digunakan
8 Kejelasan media yang digunakan
9 Kejelasan Teknik evaluasi yang dilaksankan