Final Quality of Care - BPJS Kesehatan 22042014
QUALITY OF CARE JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Dr. Kisworowati, MMRS, AAAK Kepala BPJS Kesehatan Divre VII www.bpjs-kesehatan.go.id
www.bpjs-
Pengantar Pengantar Landasan Hukum Landasan Hukum Profil BPJS Kesehaatan Divre Profil BPJS Kesehaatan Divre
VII
VII Kepesertaan & Iuran Kepesertaan & Iuran Peilayanan Kesehaatan Peilayanan Kesehaatan Quaility of care Quaility of care
www.bpjs-
Landasan Hukum
www.bpjs-
Sistem Jaminan Sosiail Nasionail
Wujud tanggung jawab negara orang
- • Standar minimal Jaminan Sosial ( Tunjangan •
- Hak konstitusionail setiap
Standar minimal Jaminan Sosial (Tunjangan kesehatan, tunjangan sakit, tunjangan kesehatan, tunjangan sakit, tunjangan
Konvensi ILO Konvensi ILO pengangguran, tunjangan hari tua, tunjangan pengangguran, tunjangan hari tua, tunjangan
102 tahaun
102 tahaun kecelakaan kerja, tunjangan keluarga, tunjangan
kecelakaan kerja, tunjangan keluarga, tunjangan persalinan, tunjangan kecacatan, tunjangan ahli persalinan, tunjangan kecacatan, tunjangan ahli1952 1952 waris waris
- • •
“ Setiap orang berhak atas Jaminan Sosial yang “Setiap orang berhak atas Jaminan Sosial yang Pasail 28 H Pasail 28 H memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat". sebagai manusia yang bermanfaat". ayat 3 UUD 45 ayat 3 UUD 45 Pasail 34 ayat
- •
Pasail 34 ayat " Negara mengembangkan sistem jaminan sosial
•
"Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
2
2 masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan". dengan martabat kemanusiaan".
UUD 45 UUD 45
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adiil
dan makmurwww.bpjs- www.bpjs-
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
1. UU nomor 40 tahaun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosiail Nasionail
2. UU nomor 24 tahaun 2011 tentang Badan
Penyeilenggara Jaminan Sosiail (BPJS)3. PP No 101 tha 2012 tentang PBI Jaminan Kesehaatan
4. Peraturan Preseiden Nomor 109 Tahaun 2013
Tentang Penahaapan Kepesertaan Program Jaminan Sosiail
5. Peraturan Presiden RI No. 12 Tahaun 2013 Tentang
Jaminan Kesehaatan
6. Peraturan Presiden RI no 111 tahaun 2013 Tentang
Perubahaan atas peraturan presiden nomor 12 tahaun 2013 Tentang jaminan kesehaatan
1. UU nomor 40 tahaun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosiail Nasionail
2. UU nomor 24 tahaun 2011 tentang Badan
Penyeilenggara Jaminan Sosiail (BPJS)3. PP No 101 tha 2012 tentang PBI Jaminan Kesehaatan
4. Peraturan Preseiden Nomor 109 Tahaun 2013
Tentang Penahaapan Kepesertaan Program Jaminan Sosiail
5. Peraturan Presiden RI No. 12 Tahaun 2013 Tentang
Jaminan Kesehaatan
6. Peraturan Presiden RI no 111 tahaun 2013 Tentang Perubahaan atas peraturan presiden nomor 12 tahaun 2013 Tentang jaminan kesehaatan www.bpjs-
BPJ S K ese hat an
ASKES 2013 2014 - 2019
CAKUPAN SEMESTA 2019
Badan Hukum PRIVATE Di bawah Menteri BUMN Semuila Hanya Untuk Jaminan Kesehatan PNS dan Pensiunan TNI/POLRI + Prts Kem + Vet
Badan Hukum PUBLIK
Langsung Bertanggung Jawab Kepada PRESIDEN Untuk Mengelola Jaminan KesehatanSELURUH RAKYAT INDONESIA
Sistem Jaminan Sosiail Nasionail
UU no. 40 tahun 2004 ttg SJSN
9
9
5
5
3 Azas
3 Azas Prinsip Program Program Prinsip
Kegotong-royongan Kegotong-royongan
Kemanusiaan Jaminan Kemanusiaan Jaminan Nirlaba Nirlaba
Kesehatan Kesehatan Manfaat
Manfaat Keterbukaan Keterbukaan
Jaminan Jaminan Kehati-hatian Kehati-hatian
Keadilan sosial Keadilan sosial Kecelakaan Akuntabilitas Kecelakaan Akuntabilitas bagi seluruh bagi seluruh
Portabilitas Kerja
Portabilitas Kerja rakyat rakyat
Kepesertaan wajib Kepesertaan wajib
Indonesia Jaminan Hari Indonesia Jaminan Hari Dana amanat Dana amanat
Tua Tua Hasil pengelolaan dana Hasil pengelolaan dana digunakan seluruhnya digunakan seluruhnya
Jaminan Jaminan untuk pengembangan untuk pengembangan
Pensiun Pensiun program dan sebesar- program dan sebesar- besarnya untuk besarnya untuk
Jaminan Jaminan kepentingan peserta kepentingan peserta
Kematian Kematian
www.bpjs- www.bpjs-
Profil BPJS Kesehaatan Divre VII Profil BPJS Kesehaatan Divre VII
WILAYAH KERJA BPJS KESEHATAN DIVISI REGIONAL VII KC KC BOJONEGORO PAMEKASAN KCU SURABAYA KC MADIUN
KC PASURUAN KEDIRI KC MOJOKERTO KC JEMBER KC BANYUWANGI KC KEDIRI KC MALANG
www.bpjs-
- Jumlah Kantor Cabang : 10 Kantor Cabang • Kantor Operasional Kab/Kota : Di
seluruh Kab/Kota se Jatim 38 KOK
- BPJS Center : Di setiap RS terutama RSUD
- Jumlah Kantor Cabang : 10 Kantor Cabang • Kantor Operasional Kab/Kota : Di
seluruh Kab/Kota se Jatim 38 KOK
- BPJS Center : Di setiap RS terutama RSUD
www.bpjs-
PROFIL BPJS KESEHATAN DIVISI
REGIONAL VII
PROFIL BPJS KESEHATAN DIVISI
REGIONAL VII www.bpjs-
Kepesertaan & Iuran Kepesertaan & Iuran
DATA KEPESERTAAN JKN PER MARET 2014
KANTOR CABANG PNS TNI POLRI PBI PUSAT BADAN USAHA PEKERJA MANDIRI JUMLAH
www.bpjs-
Jml Badan usaha baru jan sd pebr 2014 : 171 badan usaha , 1 BUMN
KCU SURABAYA 487.299 85.297 4.177 1.183.504 660.652 34.678 2.455.607 KC BOJONEGORO 179.567 5.233 7.410 1.601.794 31.898 4.083 1.829.985 KC MADIUN 339.930 15.879 12.001 1.465.726 39.416 8.527 1.881.479 KCU KEDIRI 471.906 6.863 11.969 2.073.249 72.369 19.109 2.655.465 KC MALANG 304.491 17.635 7.271 854.843 50.242 20.990 1.255.472 KC PASURUAN 164.468 3.038 4.767 1.332.274 102.517 8.863 1.615.927 KC JEMBER 206.965 5.585 3.971 1.357.666 31.224 8.971 1.614.382 KC BANYUWANGI 184.508 3.858 5.419 1.252.675 22.852 4.593 1.473.905 KC PAMEKASAN 213.515 3.650 5.983 1.980.200 11.116 4.316 2.218.780 KC MOJOKERTO 155.804 4.394 6.467 899.940 90.802 6.884 1.164.291 JUMLAH TOTAL 2.708.453 151.432 69.435 14.001.871 1.113.088 121.014 18.165.293
Pentahaapan Kepesertaan Jaminan
Kesehaatan
Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan ps 6
PBI PBI- Seluruh
- Seluruh
Tahaap Tahaap (Jamkesmas) (Jamkesmas) penduduk yang penduduk yang pertam pertam
TNI/POLRI dan
- belum masuk TNI/POLRI dan
belum masuk
- a muilai
a muilai Tahaap Tahaap
Pensiunan Pensiunan sebagai Peserta sebagai Peserta
Seilanjutn tanggail Seilanjutn tanggail
BPJS Kesehatan PNS & BPJS Kesehatan
- PNS &
- ya
ya
1
1 paling lambat Pensiunan paling lambat Pensiunan
Januari Januari tanggal 1 tanggal 1
JPK
- JPK
- 2014
2014 Januari 2019 Januari 2019
JAMSOSTEK JAMSOSTEK
www.bpjs- www.bpjs-
Peserta Jaminan Kesehaatan Peserta Jaminan Kesehaatan Bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pekerja Penerima Upaha Pekerja Penerima Upaha Pekerja Bukan Penerima Upaha Pekerja Bukan Penerima Upaha
Bukan Pekerja
Bukan Pekerja
Penerima Bantuan Iuran (PBI) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Fakir Miskin Fakir Miskin Orang Tidak Mampu Orang Tidak Mampu Anggota Keiluarga Anggota Keiluarga Isteri/Suami yang saha dari peserta Isteri/Suami yang saha dari peserta Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang saha dari peserta Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang saha dari peserta Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan sendiri
Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan sendiri
Belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal
Belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal
Kepesertaan Jaminan Kesehaatan
Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan
Identitas Peserta
www.bpjs-
Iuran Perpres No. 111 Th. 2013
Dibayar oleh PBI
pemerintah
Dibayar oleh Pemberi Kerja danPekerja Pekerja
Penerima Upah Dibayar oleh peserta yang
Pekerja Bukan bersangkutan
Penerima Upah
www.bpjs- www.bpjs-
Peilayanan Kesehaatan Peilayanan Kesehaatan
Profil Faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehaatan No Faskes Tingkat Pertama Jumlah
1 Puskesmas 961 No Faskes Tingkat Lanjutan Jumlah
2 Dokter Umum 455
3 Klinik Pratama 227
1 RS Pemerintah
62
4 Dokter Gigi 131
2 RS Swasta
96
5 Faskes Tingkat 1 milik TNI
88
3 RS TNI
15
6 Faskes Tingkat 1 milik POLRI
43 RS D Pratama/ Rumah Bersalin/ Balai
4 RS POLRI
10
7 Pengobatan/ setara
23
5 Klinik Utama / Balai Kesehatan
2 TOTAL 1.928 TOTAL 185
- Regionalisasi Sistem Rujukan Jatim
- Kesepakatan Tarif Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta BPJS Kesehatan Di Faskes Tk I th. 2014 Adinkes, PKFI
- Kesepakatan Tarif Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta BPJS Kesehatan & Faskes Tk Lanjutan PERSI
www.bpjs- www.bpjs-
Peilayanan Kesehaatan Yang Dijamin Perpres No. 12 Tha. 2013 ttg Jaminan Kesehaatan ps 22 Peilayanan Kesehaatan Tingkat Pertama (RJTP dan RITP) Peilayanan Kesehaatan Tingkat Pertama (RJTP dan RITP) Peilayanan Kesehaatan Rujukan Tingkat Lanjutan (RJTL dan RITL) Peilayanan Kesehaatan Rujukan Tingkat Lanjutan (RJTL dan RITL) Peilayanan Kesehaatan Lain yang ditetapkan oileha Menteri Peilayanan Kesehaatan Lain yang ditetapkan oileha Menteri
MENATA SISTEM PELAYANAN KESEHATAN ERA BPJS:
GATE KEEPER CONCEPT – PROMOTIF – PREVENTIF Memperkuat Posisi Peilayanan Primer dailam Piramida Layanan: Sebagai Pintu Masuk Sistem Yankes BERJENJANG
INA CBGs Gate Keeper
Kapitasi
www.bpjs- www.bpjs-
Impilementasi Norma
Kapitasi di Era JKN1. Jenis Faskes Tahaun 2014 Tahaun 2015 Tahaun 2014
1. Jenis Faskes Tahaun 2015
2. Ketersediaaan tenaga
2. Ketersediaaan tenaga
1. Jenis Faskes
1. Jenis Faskes medis medis
2. Ketersediaaan
2. Ketersediaaan
3. Kapasitas layanan
3. Kapasitas layanan tenaga medis (Dr tenaga medis (Dr
4. Distribusi Pst Terdaftar
4. Distribusi Pst Terdaftar Umum, Drg) Umum, Drg)
5. Community Rating by
5. Community Rating by
3. Kapasitas Class (CRC)
3. Kapasitas Class (CRC)
6. Withhold Capitation (Lab, Bidan, layanan
6. Withhold Capitation (Lab, Bidan, layanan Perawat, Tenaga adm,
7. Kompetensi tambahan
Perawat, Tenaga adm,
7. Kompetensi tambahan
apotek/farmasi) apotek/farmasi)(Sertifkasi tenaga medis (Sertifkasi tenaga medis Dokter Layanan Dokter Layanan
Primer/DLP, Kompetensi
Primer/DLP, Kompetensi
Dokkel atau yg setara, dll)
Dokkel atau yg setara, dll)
8. Indikator performa
8. Indikator performa (Functional Indicator, (Functional Indicator,
Clinical Indikator, Financial
Clinical Indikator, Financial
Indicator) Indicator)www.bpjs-
Ailur Peilayanan Kesehaatan Ailur Peilayanan Kesehaatan Peserta
Faskes Primer Rujuk / Rujuk Balik dokkel, klinik,
Rujukan Sesuai Indikasi Medis Puskesmas
Rumah Sakit yang kerjasama dg
Kondisi Gawat BPJS Kesehatan
Darurat Klaim
Kantor BPJS Kesehatan
www.bpjs- www.bpjs-
Peilayanan Kesehaatan Yang Dijamin
1. Administrasi pelayanan;
1. Administrasi pelayanan;
Peilayanan
2. Pelayanan promotif dan preventif;
- 2. Pelayanan promotif dan preventif;
- 3. Pemeriksaan, pengobatan, dan
kesehaatan
3. Pemeriksaan, pengobatan, dan
konsultasi medis;
konsultasi medis;
tingkat
4. Tindakan medis non spesialistik,
4. Tindakan medis non spesialistik,
pertama,
baik operatif maupun non operatif;
baik operatif maupun non operatif;
meiliputi
5. Pelayanan obat dan bahan medis
- 5. Pelayanan obat dan bahan medis
- peilayanan
habis pakai;
habis pakai;
kesehaatan
6. Transfusi darah sesuai dengan
- 6. Transfusi darah sesuai dengan
- non
kebutuhan medis;
kebutuhan medis;
spesiailistik
7. Pemeriksaan penunjang diagnostik
7. Pemeriksaan penunjang diagnostik
laboratorium tingkat pratama; dan yang
laboratorium tingkat pratama; dan
8. Rawat inap tingkat pertama sesuai
8. Rawat inap tingkat pertama sesuai
mencakup:
dengan indikasi
dengan indikasi www.bpjs- www.bpjs- www.bpjs-
Rawat Inap Tingkat Pertama
Cakupan Peilayanan Cakupan Peilayanan
PERMENKES No. 71 tahun 2013 PERMENKES No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
Pasal 18 Pasal 18 Pelayanan rawat inap tingkat pertama Pelayanan rawat inap tingkat pertama mencakup: mencakup:
a. rawat inap pada pengobatan/perawatan kasus yang
a. rawat inap pada pengobatan/perawatan kasus yang
dapat diselesaikan secara tuntas di Pelayanan dapat diselesaikan secara tuntas di Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama; Kesehatan Tingkat Pertama;b. pertolongan persalinan pervaginam bukan risiko
b. pertolongan persalinan pervaginam bukan risiko tinggi; tinggi;
c. pertolongan persalinan dengan komplikasi dan/atau
c. pertolongan persalinan dengan komplikasi dan/atau
penyulit pervaginam bagi Puskesmas PONED; penyulit pervaginam bagi Puskesmas PONED;d. pertolongan neonatal dengan komplikasi ; dan
d. pertolongan neonatal dengan komplikasi; dan
e. pelayanan transfusi darah sesuai kompetensi
e. pelayanan transfusi darah sesuai kompetensi Fasilitas Kesehatan dan/atau kebutuhan medis.
Fasilitas Kesehatan dan/atau kebutuhan medis.
www.bpjs-
PERSALINAN DI FASKES TINGKAT PERTAMA
www.bpjs-
Beneft untuk peilayanan Kehaamiilan, Persailinan dan Bayi baru ilahair
- Kehamilan : ditanggung untuk semua kehamilan (G-1 dst)
- Kehamilan : ditanggung untuk semua kehamilan (G-1 dst)
- Persalinan :
- Persalinan :
- – Persalinan di Faskes tingkat I (Puskesmas, Bidan, Klinik) atau
- – Persalinan di Faskes tingkat I (Puskesmas, Bidan, Klinik) atau jejaringnya jejaringnya
- – Persalinan di Faskes tingkat lanjutan (Rumah sakit)
- – Persalinan di Faskes tingkat lanjutan (Rumah sakit)
- Bayi baru lahir :
- Bayi baru lahir :
- – Bayi lahir sehat ditanggung dengan paket persalinan ibunya
- – Bayi lahir sehat ditanggung dengan paket persalinan ibunya
- – Untuk Bayi peserta PBI : otomatis dijamin pelayanan
- – Untuk Bayi peserta PBI : otomatis dijamin pelayanan kesehatannya kesehatannya
- – Bayi dari PPU :
- – Bayi dari PPU :
- untuk anak 1 – 3 otomatis menjadi peserta BPJS Kesehatan • untuk anak 1 – 3 otomatis menjadi peserta BPJS Kesehatan • Anak ke-4 dst dengan menambah iuran 1%
- Anak ke-4 dst dengan menambah iuran 1%
- – Bayi dari PBPU : dijamin s.d hari ke-7. Hari ke-8: didaftarkan
- – Bayi dari PBPU : dijamin s.d hari ke-7. Hari ke-8: didaftarkan sebagai peserta sebagai peserta
www.bpjs-
PELAYANAN DARAH PELAYANAN DARAH
www.bpjs-
PELAYANAN DARAH
- Kasus :
www.bpjs-
Kegawatdaruratan maternal dalam proses persalinan
Kegawatdaruratan lain untuk kepentingan keselamatan pasien
Penyakit thalasemi, hemofli dan penyakit lain setelah mendapat rekomendasi dari dokter Faskes tingkat lanjutan
Kebutuhan darah dapat diambil di PMI setempat
maksimal 2 kantong per kali pengambilan (bukan per pasien atau per kasus) Ditagihkan oleh PMI ke BPJS Kesehatan RUANG LINGKUP RUANG LINGKUPPROGRAM RUJUK BALIK PROGRAM RUJUK BALIK
www.bpjs-
PERMENKES nomor 71 tahaun PERMENKES nomor 71 tahaun 2013 2013 Pasail 25
Pasail 25 tentang Pelayanan Kesehatan
tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN pada JKN1. BPJS Kesehatan menjamin kebutuhan obat
1. BPJS Kesehatan menjamin kebutuhan obat program rujuk balik melalui Apotek atau depo program rujuk balik melalui Apotek atau depo
farmasi Fasilitas Kesehatan tingkat pertama
farmasi Fasilitas Kesehatan tingkat pertama
yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
2. Obat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
2. Obat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayar BPJS Kesehatan di luar biaya kapitasi. dibayar BPJS Kesehatan di luar biaya kapitasi.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai prosedur
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai prosedur pelayanan obat program rujuk balik diatur pelayanan obat program rujuk balik diatur dengan Peraturan BPJS Kesehatan. dengan Peraturan BPJS Kesehatan.
www.bpjs-
PELAYANAN OBAT RUJUK BALIK
PELAYANAN OBAT RUJUK BALIK
SE HK/Menkes/32/I/2014
SE HK/Menkes/32/I/2014
1. Dilakukan di Faskes tingkat I (Puskesmas, Dokter Keluarga,
1. Dilakukan di Faskes tingkat I (Puskesmas, Dokter Keluarga, klinik) klinik)
2. Dilakukan pada pasien kronis yang telah stabil
2. Dilakukan pada pasien kronis yang telah stabil 3. Atas rekomendasi oleh dokter spesialis di RS ( jenis obat .
3. Atas rekomendasi oleh dokter spesialis di RS ( jenis obat .
Macam . Aturan pakai ) Macam . Aturan pakai )
4. Penyakit : DM , hipertensi , jantung , asma , PPOK , epilepsi ,
4. Penyakit : DM , hipertensi , jantung , asma , PPOK , epilepsi , skizofrenia , sirosis hepatis , stroke , SLE skizofrenia , sirosis hepatis , stroke , SLE
5. Diambil di apotek rawat jalan tk pertama yang kerjasama dg
5. Diambil di apotek rawat jalan tk pertama yang kerjasama dg BPJS ( apotek PRB ) BPJS ( apotek PRB )
6. Diresepkan ulang oleh faskes primer
6. Diresepkan ulang oleh faskes primer www.bpjs-
PELAYANAN AMBULAN PELAYANAN AMBULAN
www.bpjs-
Ketentuan Peilayanan Ketentuan Peilayanan
Ambuilan
Ambuilan
Pelayanan ambulan Pelayanan ambulan (SE No HK/MENKES/31/I/2014 ) (SE No HK/MENKES/31/I/2014 )
1. Diberikan pada transportasi darat dan air bagi pasien dengan kondisi
1. Diberikan pada transportasi darat dan air bagi pasien dengan kondisi
tertentu antar fasilitas kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-
tertentu antar fasilitas kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan. undangan.2. Penggantian biaya pelayanan ambulan sesuai dengan standar biaya
2. Penggantian biaya pelayanan ambulan sesuai dengan standar biaya ambulan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. ambulan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
3. Dalam hal belum terdapat tarif dasar ambulan yang ditetapkan oleh
3. Dalam hal belum terdapat tarif dasar ambulan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah, tarif ditetapkan dengan mengacu pada standar biaya
Pemerintah Daerah, tarif ditetapkan dengan mengacu pada standar biaya
yang berlaku pada daerah dengan karakteristik geografs yang relatif sama yang berlaku pada daerah dengan karakteristik geografs yang relatif sama pada satu wilayah. pada satu wilayah.
4. Pelayanan Ambulan dijamin hanya untuk kepentingan rujukan pasien antar
4. Pelayanan Ambulan dijamin hanya untuk kepentingan rujukan pasien antar
fasilitas kesehatan dan bukan untuk rujukan parsial. Tarif yang dibayarkan fasilitas kesehatan dan bukan untuk rujukan parsial. Tarif yang dibayarkanwww.bpjs-
sesuai dengan Perjanjian Kerjasama dengan BPJS Kesehatan masing-masing sesuai dengan Perjanjian Kerjasama dengan BPJS Kesehatan masing-masing www.bpjs-
Reguilasi Peilayanan Promotif dan
Preventif
Perpres No 12 tha 2013 :
BAB V MANFAAT JAMINAN KESEHATAN Pasail 20
- Setiap Peserta berhaak memperoleh Manfaat Jaminan Kesehatan yang bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.
(1) Manfaat pelayanan promotif dan preventif meliputi pemberian pelayanan:
a. penyuluhan kesehatan perorangan;
b. imunisasi dasar;
c. keluarga berencana; dan
d. skrining kesehatan
www.bpjs-
- DIABETES MELLITUS
- HIPERTENSI >DIABETES MELLITUS
- HIPERTENSI
- DETEKSI KANKER SERVIKS
- DETEKSI KANKER PAYU>KONSELING
- KONTRASEPSI DASAR
- VASEKTOMI
- TUBEKTOMI
- PELAYANAN EFEK SAMPING DASAR LENGKAP
www.bpjs-
Peilayanan Promotif Preventif BPJS Perpres No 12 tha 2013PROLANIS
RIWAYAT KESEHATAN
www.bpjs-
Peilayanan Kesehaatan Yang Dijamin
Peilayanan kesehaatan rujukan di Rawat Jailan tingkat lanjutan (Poli
spesialis RS) dan Rawat inap di Rumaha Sakit, meiliputi peilayanan :1. Administrasi pelayanan;
1. Administrasi pelayanan;
2. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh
2. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh
dokter spesialis &
dokter spesialis &
subspesialis;
subspesialis;
3. Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun non bedah
3. Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun non bedah
sesuai dengan
sesuai dengan
indikasi medis;
indikasi medis;
4. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
4. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
5. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan
5. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan
indikasi medis;
indikasi medis;
6. Rehabilitasi medis;
6. Rehabilitasi medis;
7. Pelayanan darah;
7. Pelayanan darah;
8. Pelayanan kedokteran forensik klinik; dan
8. Pelayanan kedokteran forensik klinik; dan
10. Pelayanan jenazah pasien yang meninggal di Fasilitas
10. Pelayanan jenazah pasien yang meninggal di Fasilitas Kesehatan. Kesehatan.
11. Perawatan inap non intensif; dan
11. Perawatan inap non intensif; dan www.bpjs- www.bpjs-
Ketentuan Peilayanan Kesehaatan
www.bpjs-
Peilayanan Obat Secara Umum
Peilayanan Obat Secara Umum
(Permenkes No 71 tha 2013)
(Permenkes No 71 tha 2013)
1. Termasuk dalam paket INACBG’s rawat jalan / rinap
1. Termasuk dalam paket INACBG’s rawat jalan / rinap
2. Memakai obat fornas / rekomendasi komite medik
2. Memakai obat fornas / rekomendasi komite medik
3. Harga sesuai fornas / DPHO
3. Harga sesuai fornas / DPHO
4. Tidak ada obat diluar BPJS
4. Tidak ada obat diluar BPJS
5. Tidak ada iur biaya obat
5. Tidak ada iur biaya obat
Pasal 24 Pasal 24 (1) Pelayanan obat, Alat Kesehatan, dan bahan medis habis pakai (1) Pelayanan obat, Alat Kesehatan, dan bahan medis habis pakai pada pada Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan merupakan salah satu komponen yang dibayarkan dalam paket Indonesian Case Based komponen yang dibayarkan dalam paket Indonesian Case Based Groups Groups (INA-CBG’s). (INA-CBG’s). (2) Dalam hal obat yang dibutuhkan sesuai indikasi medis pada (2) Dalam hal obat yang dibutuhkan sesuai indikasi medis pada Fasilitas Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan tidak tercantum dalam Kesehatan rujukan tingkat lanjutan tidak tercantum dalam
www.bpjs-
Formularium Formularium www.bpjs-
Ketentuan Peilayanan Obat
SE Menkes No HK/Menkes/32/I/2014
5. Pemberian Obat Kemoterapi, Thalassemia dan Hemoflia:
3) Pasien hemoflia A dan B RITL, pengajuan klaim tarif
2) Pasien thalassemia yang dilayani di rawat jalan tingkat lanjutan ditagihkan sebagai kasus rawat inap.
b. Penagihan obat mengacu pada F, Pedoman Pelaksanaan Fornas dan E-Catalogue yang berlaku.
a. Pelayanan kemoterapi dengan paket INA CBGs dan obatnya fee for service.
c. Pada masa transisi: 1) Pelayanan obat kemoterapi :
b. Obat kemoterapi dan thalassemia dapat diberikan pada RJTL berdasarkan indikasi medis.
a. Dapat diberikan di semua RS dengan sarana dan kompetensi yang mendukung.
INA CBGs + top up fee for service
Ketentuan Peilayanan Obat
SE Menkes No HK/Menkes/32/I/2014
3) Pasien hemoflia A dan B RITL, pengajuan klaim tarif
2) Pasien thalassemia yang dilayani di rawat jalan tingkat lanjutan ditagihkan sebagai kasus rawat inap.
b. Penagihan obat mengacu pada F, Pedoman Pelaksanaan Fornas dan E-Catalogue yang berlaku.
a. Pelayanan kemoterapi dengan paket INA CBGs dan obatnya fee for service.
c. Pada masa transisi: 1) Pelayanan obat kemoterapi :
b. Obat kemoterapi dan thalassemia dapat diberikan pada RJTL berdasarkan indikasi medis.
a. Dapat diberikan di semua RS dengan sarana dan kompetensi yang mendukung.
5. Pemberian Obat Kemoterapi, Thalassemia dan Hemoflia:
INA CBGs + top up fee for service
Peilayanan obat
Peilayanan obat
menggunakan obat program
menggunakan obat program
pemerintaha
pemerintaha
(SE HK/Menkes/32/I/2014 )
(SE HK/Menkes/32/I/2014 )
1.Pada kasus HIV, AIDS, TB, malaria, kusta
1.Pada kasus HIV, AIDS, TB, malaria, kusta
2.Menggunakan obat dari pemerintah
2.Menggunakan obat dari pemerintah
www.bpjs- www.bpjs- a.
peilayanan kesehaatan yang diilakukan tanpa meilailui prosedur sebagaimana diatur dailam peraturan yang berilaku;
b. peilayanan kesehaatan yang diilakukan di Fasiilitas Kesehaatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehaatan, kecuaili dailam keadaan darurat;
c. peilayanan kesehaatan yang teilaha dijamin oileha program jaminan keceilakaan kerja terhaadap penyakit atau cedera akibat keceilakaan kerja atau haubungan kerja;
d. Peilayanan Kesehaatan yang dijamin oileha program keceilakaan ilailu ilintas yang besifat wajib sampai niilai
yang ditanggung oileha program jaminan keceilakaan ilailu
ilintas.e. peilayanan kesehaatan yang diilakukan di iluar negeri;
f. peilayanan kesehaatan untuk tujuan estetik;
g. peilayanan untuk mengatasi infertiilitas; ha. Peilayanan meratakan gigi (ortodonsi); a. peilayanan kesehaatan yang diilakukan tanpa meilailui prosedur sebagaimana diatur dailam peraturan yang berilaku;
b. peilayanan kesehaatan yang diilakukan di Fasiilitas Kesehaatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehaatan, kecuaili dailam keadaan darurat;
c. peilayanan kesehaatan yang teilaha dijamin oileha program jaminan keceilakaan kerja terhaadap penyakit atau cedera akibat keceilakaan kerja atau haubungan kerja;
d. Peilayanan Kesehaatan yang dijamin oileha program keceilakaan ilailu ilintas yang besifat wajib sampai niilai
yang ditanggung oileha program jaminan keceilakaan ilailu
ilintas.e. peilayanan kesehaatan yang diilakukan di iluar negeri;
f. peilayanan kesehaatan untuk tujuan estetik;
g. peilayanan untuk mengatasi infertiilitas; ha. Peilayanan meratakan gigi (ortodonsi);
www.bpjs-
Peilayanan Kesehaatan Yang Tidak
DijaminPeilayanan Kesehaatan Yang Tidak
Dijamin
Peilayanan Kesehaatan Yang Tidak
Peilayanan Kesehaatan Yang Tidak
j. gangguan kesehaatan akibat sengaja menyakiti diri j. gangguan kesehaatan akibat sengaja menyakiti diri Dijamin Dijamin sendiri, atau akibat meilakukan haobi yang sendiri, atau akibat meilakukan haobi yang membahaayakan diri sendiri; membahaayakan diri sendiri; k. pengobatan kompilementer, ailternatif dan tradisionail, k. pengobatan kompilementer, ailternatif dan tradisionail,termasuk akupuntur, shain shae, chairopractic, yang beilum
termasuk akupuntur, shain shae, chairopractic, yang beilum
dinyatakan efektif berdasarkan peniilaian teknoilogi dinyatakan efektif berdasarkan peniilaian teknoilogi kesehaatan (haeailtha techanoilogy assessment); kesehaatan (haeailtha techanoilogy assessment); il. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan il. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen); sebagai percobaan (eksperimen); m. ailat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu; m. ailat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu; n. perbekailan kesehaatan rumaha tangga; n. perbekailan kesehaatan rumaha tangga; o. peilayanan kesehaatan akibat bencana pada masa o. peilayanan kesehaatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian iluar biasa/wabaha; tanggap darurat, kejadian iluar biasa/wabaha; p. biaya peilayanan kesehaatan pada kejadian tak p. biaya peilayanan kesehaatan pada kejadian tak dihaarapkan yang dapat dicegaha (preventabile adverse dihaarapkan yang dapat dicegaha (preventabile adverse events); dan events); dan q. biaya peilayanan ilainnya yang tidak ada haubungan q. biaya peilayanan ilainnya yang tidak ada haubunganwww.bpjs- www.bpjs- www.bpjs-
PENGEMBANGAN SISTEM KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA UU NOMOR 40 TAHUN 2004 PASAL 24 AYAT 3Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mengembangkan sistem pelayanan
kesehatan, sistem kendali mutu pelayanan , dan sistem pembayaran
pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efsiensi dan efektivitas .Permenkes 71/2013 pasal 38 1) Penyelenggaraan kendali mutu dan kendali biaya oleh BPJS
Kesehatan dilakukan melalui:
a. pemenuhan standar mutu Fasilitas Kesehatan credentialing & recredentialing b. pemenuhan standar proses pelayanan kesehatan ; dan
c. pemantauan terhadap luaran kesehatan Peserta
2) BPJS Kesehatan membentuk tim kendali mutu dan kendali
biaya yang terdiri dari unsur organisasi profesi, akademisi ,
dan pakar klinis .3) Tim kendali mutu dan kendali biaya dapat melakukan:
1. sosialisasi kewenangan tenaga kesehatan dalam menjalankan
praktik profesi sesuai kompetensi;BPJS Kesehatan
47 2. utilization review dan audit medis ; dan/atau
www.bpjs- 3. pembinaan etika dan disiplin profesi kepada tenaga kesehatan. PENGEMBANGAN SISTEM KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA
Perpres no 111 tahun 2013 pasal 43 1) Dalam rangka menjamin kendali mutu dan biaya menteri bertanggung jawab dalam :
a. Penilaian teknologi kesehatan ( HTA )
b. Pertimbangan klinnis ( ciinical advisory )
c. Penghitungan standar tarif
d. Monev JKN
e. Dilaksanakan oleh menteri dan atau DJSN
2) BPJS kesehatan mengembangkan teknis operasional sistem pelayanan kesehatan , sistem kendali mutu pelayanan dan sistem pembayaran pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efsiensi dan efektiftas jaminan kesehatan berkoordinasi dengan kementerian / kelembagaan terkait
BPJS Kesehatan
48
www.bpjs- www.bpjs-
KONSEP TIM KENDALI MUTU & BIAYA Tingkat Cabang Tingkat Divisi Regionail Tingkat Pusat
INDEPENDEN!!!!!
INDEPENDEN!!!!!
KENDALI MUTU KENDALI MUTU
1. Pra pelayanan / Penetuan provider :
1. Pra pelayanan / Penetuan provider :
- – Credensialing dan recredensialing
- – Credensialing dan recredensialing provider provider
- – Maping provider
- – Maping provider
2. Pada saat terjadi pelayanan
2. Pada saat terjadi pelayanan
- – Standar medis
- – Standar medis
- – Clinical pathway
- – Clinical pathway
3. Monitoring dan Evaluasi
3. Monitoring dan Evaluasi
- – Satgas Profesi – Satgas Profesi – DPM ( dewan pertimbangan medis )
- – DPM ( dewan pertimbangan medis )
- – Tim kendali mutu JKN
- – Tim kendali mutu JKN
- – HTA (Health Technology Assesment)
- – HTA (Health Technology Assesment)
- – CAB ( clinical advisory board )
www.bpjs-
- – CAB ( clinical advisory board )
KENDALI MUTU KENDALI MUTU Lanjutan Monitoring dan Evaluasi : Lanjutan Monitoring dan Evaluasi :
- – Ulizization berkala kepada provider
- – Ulizization berkala kepada provider
- – Forum monev lintas sektor
- – Forum monev lintas sektor
- – Auditor eksternal dan internal
- – Auditor eksternal dan internal
4. Pengembangan sistem IT
4. Pengembangan sistem IT
- – Faskes primer : Primary care sistem
- – Faskes primer : Primary care sistem
- – Aplikasi Verifkasi INACBG’s
- – Aplikasi Verifkasi INACBG’s
- – Aplikasi Monev – Aplikasi Monev – Aplikasi kredensialing provider
- – Aplikasi kredensialing provider
- – dll
- – dll
www.bpjs- KENDALI MUTU NON PELKES KENDALI MUTU NON PELKES
1. Pembiayaan : Perpres no 111 tahun 2013
1. Pembiayaan : Perpres no 111 tahun 2013
- – Pasal 17 : pembayaran iuran paling
- – Pasal 17 : pembayaran iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulannya lambat tanggal 10 setiap bulannya
- – Pasal 38 : BPJS membayar kapitasi
- – Pasal 38 : BPJS membayar kapitasi kepada FKTP paling lambat tanggal 15 kepada FKTP paling lambat tanggal 15 setiap bulannya setiap bulannya
- – Pasal 38 : BPJS membayar 15 hari sejak
- – Pasal 38 : BPJS membayar 15 hari sejak klaim diterima lengkap bagi Faskes klaim diterima lengkap bagi Faskes tingkat lanjutan tingkat lanjutan
- – SE BPJS ttg pemberian uang muka
- – SE BPJS ttg pemberian uang muka pelkes pelkes
2. Penanganan keluhan
2. Penanganan keluhan
- – Peraturan BPJS ttg unit penanganan
www.bpjs-
- – Peraturan BPJS ttg unit penanganan
HTA CAB Tim Kendaili DPM Heailtha Cilinicail Mutu&Biaya Dewan
Techanoilogy Advisory JKN Pertimbangan Assessmen Board Medik t
Defnisi Menteri Menteri BPJSK BPJS Kesehatan Kesehatan Kesehatan
- Dibentuk oleh Dibentuk oleh Difasilitasi oleh Dibentuk oleh
Supporting
- INDEPENDEN ! BPJSK Medical - Judgement/2nd Opinion - - Tingkat Pusat Tingkat Pusat Tk Pusat Tk. Pusat
Struktur
- Tk. Divisi Tk. Propinsi Regional Tk Cabang - Memberikan Memberikan Rapat Rutin: Medical Judgement
Aktivitas penilaian rekomendasi evaluasi mutu Claim
- teknologi terkait dengan pelayanan Investigation kesehatan permasalahan kesehatan Utilization Review teknis medis Audit Medis - pelayanan Sosialisasi &
- kesehatan Pembinaan etika disiplin BPJS Kesehatan
profesi 53 Ditunjuk oleh Organisasi Organisasi Pakar Klinis Keanggota
www.bpjs-
Kementerian Profesi & Profesi , Pakar an www.bpjs-
2014 2015 2016 - 2019
Peilayanan PrimerEfectiveness:
a) First Contact
b) Continuity
c) Care Coodination
d) Comprehensivenes s ..... Peilayanan Rujukan
1. Efectiveness
2. Patient Safety
3. Efciency ...+ Care Coordination + Patient Centeredness Timeline
Efectiveness, Patient Safety, Care Coordination, Timeliness, Patient Centeredness, Efciency, Health System Infrastructure, Access to Healthcare
Fokus Bertahaap... www.bpjs-
BPJS Kesehatan