Konsep Fotografi unsur2 katagori fotogra
KONSEP FOTOGRAFI
s
"Unsur - unsur dan Kategori Fotografi"
Diajukan sebagai tugas untuk memenuhi nilai mata kuliah
“Dasar – dasar Fotografi”
Dosen : Mita Septiani, M.Pd.
Disusun Oleh :
Helmi
Aprilia Prasetia
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS IBN KHALDUN
BOGOR
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Puji serta syukur kami senantiasa panjatkan kehadirat Alloh
Subhanahuwata’ala, yang telah menganugerahkan kekuatan lahir dan
bathin,atas seizin-Nya penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan sebaikbaiknya.Serta tak lupa Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah dan
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi
Wassalam,beserta keluarga,sahabat dan para penerusnya hingga akhir zaman.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasardasar Fotografi dengan judul materi “Konsep Fotografi – Unsur unsure dan
kategori Fotografi”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari sempurna.Oleh
karena itu,kritik dan saran sangat kami harapkan guna perbaikan dan
penyempurnaan makalah berikutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan pemerhati pada
umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.
Bogor,7 Maret 2016
Penyusun
Helmy & Ibu Lia
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 3
BAB I...................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 4
Latar Belakang.................................................................................................................... 4
Rumusan Masalah.............................................................................................................. 4
BAB II..................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 5
I.
Pengertian Fotografi....................................................................................................5
II.
Pengertian konsep Fotografi Menurut para Ahli...........................................................5
III.
Konsep dalam fotografi............................................................................................6
IV.
Unsur – unsur dalam Fotografi...............................................................................12
V.
Kategori Fotografi......................................................................................................14
BAB III.................................................................................................................................. 16
PENUTUP............................................................................................................................ 16
A.
Kesimpulan................................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 17
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sejak diperkenalkannya fotografi pada tahun 1826, dimana pada saat itu fotografi
dikenal sebagai kajian ilmu yang sangat baru dan awam bagi masyarakat dunia.
Seiring berjalannya waktu dan jaman kini fotografi perkembangannya demikian
pesat. Perkembangan teknologi yang canggih pengambilan gambar saat ini bisa
dilakukan setiap hari hampir 24 jam, dengan teknik pencahayaan pengambilan
gambar akan terlihat mudah.Mata kuliah Dasar dasar fotografi merupakan suatu
bidang kajian ilmu yang dipelajari dalam perkuliahan di jurusan Teknologi
Pendidikan. Kajian fotografi ini sebagai bagian dalam memberikan pengetahuan
secara praktis dan teoritis bagaimana Konsep fotografi,unsur-unsur serta
kategori fotografi.
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Apa pengetian Fotografi ?
Bagaimana Pengertian Konsep Fotografi Menurut para ahli ?
Apa Konsep dalam Fotografi ?
Bagaimana Unsur – unsur dalam fotografi ?
Apa saja kategori dalam fotografi ?
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Pengertian Fotografi
Fotografi adalah proses menulis/melukis dengan menggunakan media
cahaya. Sebagai istilah umum fotografi berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan
cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat
paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya,
tidak ada foto yang bisa dibuat.
II.
Pengertian konsep Fotografi Menurut para Ahli
Para ahli memiliki definisi tersendiri dalam memberi definisi untuk suatu
pengertian. Untuk menjelaskan definisi tentang sebuah makna kata konsep,
para ahli juga memiliki pandanagan yang berbeda. Berikut ini adalah definisi
pengertian definisi konsep menurut para ahli:
1. Woodruf mendefinisikan konsep sebagai suatu gagasan/ide yang relatif
sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk
subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap
objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan
persepsi terhadap objek/benda). Pada tingkat konkrit, konsep merupakan
suatu gambaran mental dari beberapa objek atau kejadian yang
sesungguhnya. Pada tingkat abstrak dan komplek, konsep merupakan
sintesis sejumlah kesimpulan yang telah ditarik dari pengalaman dengan
objek atau kejadian tertentu.
2. Bryan Peterson adalah seorang fotografer ternama ,ia pernah menulis
buku tentang UNDERSTANDING
EXPOSURE
yang didalamnya
menerangkan tentang konsep EXPOSURE. Exposure itu adalah tiga elemen
yang harus diketahui untuk memahami Exposure yaitu :
1. ISO : Ukuran seberapa sensitive sensor kamera terhadap cahaya
2. APARATURE : seberapa besar lensa terbuka saat foto diambil
3. SHUTTER SPEED : tentang waktu jendela di depan sensor kamera
terbuka
3. Soedjadi mendefinisikan konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk
menagadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan
dengan suatu istilah atau rangakaian kata.
4. Bahri menjelaskan konsep adalah satuan ahli yang mewakili sejumlah objek
yang mempunyai ciri yang sama.
Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa Konsep adalah suatu ide
abstrak yang relative sempurna dan memiliki makna serta ciri yang sama yang
pada umumnya dinyatakan dengan istilah atau rangkaian kata.
III.
Konsep dalam fotografi
Dalam hasil karya fotografi tentunya harus ada konsep agar komposisi foto
dapat dinikmati.Karena dengan konsep kita dapat menyampaikan apa yang
dimaksud kepada para penikmat karya fotografi.
Dengan menentukan konsep terlebih dahulu kita bias memperhitungkan
komposisi apa saja yang ada dalam foto tersebut.Berikut beberapa konsep foto
tersebut :
1. TEMPO DULU
Konsep fotografi yang pertama adalah foto bertemakan masa lalu atau tempo
dulu.Cukup dengan warna hitam putih atau sephia sebagai hasil akhir untuk
memperkuat masa lalu yang di tonjolkan.
Pilih lokasi yang bersejarah,tujuannya adalah untuk mempermudah
mendapatkan ambience yang sesuai dengan kostum dan makeup. Jangan ragu
untuk memasukkan ornament ornament tertentu seperti pintu kayu yang
using,tembok yang warnanya using (termakan oleh waktu),kostum yang
digunakan oleh wanita dapat berupa kebaya minimalis dan kemeja polos warna
putih ditambah dengan finishing warna sephia pada post produksi.
2.
Dalam konsep
mengaplikasikan
khayalan menjadi
nyata.Dengan
settingan tempat
konsep
yang
IMAJINASI
fotografi
ini
sebuah
sesuatu yang
menyesuaikan
sesuai
dibuat seperti
tokoh anime,berimajinasi saat kecil dengan menggunakan settingan arena
bermain,dll.
3. AKTIVITAS OUTDOOR/INDOOR
Bila didalam ruangan banyak memanfaatkan cahaya matahari yang masuk lewat
jendela,tentunya tetap menggunakan reflector.Usahakan sinar matahari masuk
lewat jendela.Oleh karena itu baiknya dilakukan saat pagi atau sore hari untuk
mendapatkan cahaya lembut yang masuk lewat jendela (window light) namun
bila tidak memungkinkan dengan cahaya buatan seperti dari lampu.Pakaian
apapun pas dengan konsep ini baik formal maupun casual.
4. NATURE
Banyak lokasi yang dapat digunakan untuk foto bertemakan nature.Mulai dari
taman kota, perkebunan teh,bahkan kebun kecil di belakang rumah.Kostum bisa
tampak elegan atau casual.Properti yang dapat digunakan cukup daun – daun
yang ada di sekitar atau ranting.Susun sedemikian rupa sebagai pemanis.
5. CASUAL
Konsep fotografi bertemakan casual umumnya menggunakan natural
light,kostum casual,dan beberapa properti pendukung.Memilih lokasi bias
dibilang tidak terlalu rumit.Yang terpenting adalah lokasi tersebut dapat menyatu
dengan suasana santai dari kostum dan makeup yang digunakan.Contoh : anda
ingin menceritakan aktivitas, lokasi pemotretan dipinggir kolam renang di sebuah
apartemen.Untuk properti bisa menggunakan barang – barang yang sering
digunakan sehari-hari,yang biasa digunakan dan mudah ditemukan.
Penggunaan natural light akan banyak digunakan pada pemotretan ini, tetapi
sebaiknya pemotretan dilakukan pada pagi atau sore hari.
6. VINTAGE Cari lokasi yang
rentro yang kental
yang jarang-jarang
bukan
bangunan
belanda.Bangunan
sedikit lebih tua 20
atau sering disebut
berpengaruh besar
RETRO
memiliki
kesan
seperti
lokasi
digunakan namun
bersejarah jaman
yang digunakan
tahun kebelakang
80’s karena akan
pada foto.
7. URBAN
Fotografi dengan konsep urban banyak menggunakan fasilitas umum.Untuk foto
dengan tema urban biasa dilakukan ditempat tempat yang sering kita temui atau
singgahi, biasanya berupa fasilitas public seperti tempat parkir sebuah
gedung,taman bermain atau sebuah pasar tradisional.Umumnya konsep ini lebih
ke aktivitas sehari hari.
8. GLAMOUR
Fotografi glamour adalah konsep foto yang kombinasi pencahayaan,makeup dan
sentuhan brush untuk menghasilkan karya yang unik,sekaligus menonjolkan sisi
romantic,dramatis,bahkan sensual dari sebuah objek.
Pada saat foto editing cukup hal yang dilakukan dari koreksi warna,penambahan
elemen pada gambar,hingga memberikan sentuhan brush untuk membuat
gambar terlihat lebih hidup.
9. SILUET
Untuk konsep foto siluet menggunakan cahaya yang datng dari arah
belakang.Arahkan model untuk melakukan pose yang menunjukkan bentuk
badan dari dirinya (sebaiknya bagian wajah tidak menghadap kedepan agar
setiap orang yang melihat dapat mengetahui siapa objek siluet tersebut).
10. INFRARED
Konsep infrared ini mulai sering digunakan karena peminat cukup banyak
terutam foto prewedding.Agar mendapatkan foto infrared yang unik, pada saat
pemotretan menggunakan format infrared namun bias juga melalui proses photo
editing yang tepat dengan filter koreksi yang dipasangkan dengan lensa.
Ada baiknya dilakukan di ruangan dimana cahaya matahari dapat masuk
sehingga menjaid sumber pencahayaan utama dengan backlight ditambah lagi
dengan gayfong untuk mendapatkan cahaya yang lebih lembutyang juga
digunakan fill light.
IV.
Unsur – unsur dalam Fotografi
Empat unsur dalam fotografi yang menjadi acuan agar foto terlihat baik.
1. pencahayaan
Ada banyak sumber cahaya dalam fotografi. Continous light atau cahaya terus
menerus seperti matahari dan Flash light atau cahaya kilat biasanya
menggunakan perangkat lain. Menafaatkan cahaya dapat membantu anda
menimbul efek dari foto yang anda ambil. Perhatikan juga arah cahaya dimana
benda atau objek yang kita ambil gambarnya sedang menghadap atau
membelakangi cahaya itu sendiri biasa di sebut back light.
2. sudut pemotretan
Angle atau sudut pemotretan adalah faktor lain dalam mengambil gambar.
Beda sudut beda pula prespektif yang dihasilkan. Mengambil lebih luas atau
zoom, lebih rendah atau lebih tinggi akan menghadirkan sensasi hasil foto yang
berbeda-beda pula.
3. komposisi
Komposisi merupakan teknik tata
letak pengambilan dan menempatkan isi dalam frame tersebut. Dikenal dengan
teknik THE RULE OF THIRD dimana anda membagi frame menjadi 9 kotak kecil
atau 3 bagian utama. Anda bebas menempatkan mana objek utama mana
pendukung gambar. Hasil dari penempatan ini juga akan menghadirkan informasi
yang berbeda.
4. momen.
Yang terakhir dan memang harus diperhatikan adalah momen. Dalam street
photography, News, dan Human Insterest, momen menjadi hal utama. Tak jarang
ada momen luar biasa dengan waktu yang sangat singkat dan itu akan menjadi
hal yang langka namun memiliki arti yang luar biasa.
V.
Kategori Fotografi
Digital dan teknologi terus berkembang, salah satunya dalam dunia fotografi.
Dengan adanya digitlisasi pada kamera, maka setiap orang bisa dengan mudah
mengabadikan berbagai momen ke dalam bentuk foto. Tidak perlu lama lagi
menunggu, mencuci cetak hasil foto, karena kita tinggal mengambil foto secara
otomatis dan melihat hasilnya melalui layar kamera. Untuk fotografer pemula, kita
bisa mencoba beberapa kategori fotografi berikut ini:
Fotografi Abstrak
Foto abstrak adalah foto yang mengutamakan keindahan komposisi gambar,
seperti permainan warna dan bentuk, tekstur, dan elemen-elemen grafis.
Fotografi abstrak bisa menghasilkan foto-foto yang sangat dramatis. Cenderung
mengangkat bentuk, warna, dan lekuk dari pada detil sebuah objek. Kebanyakan
fotografer akan mencari detil saat mendapat kesempatan untuk memotret
sesuatu. Tapi, dibutuhkan cara pandang yang lain tentang dunia untuk bisa
melihat hal-hal yang abstrak di sekeliling kita.
Fotografi Arsitektur
Fotografi dan arsitektur, dua hal yang berhubungan erat. Demikianlah fotografi
arsitektur mengabadikan subyek-subyek arsitektur dalam bungkus estetika
fotografi. Tak hanya menonjolkan subyek arsitektural, tapi juga mengindahkan
kaidah-kaidah fotografi. Objek foto yang dibidik dalam katagori fotografi ini adalah
keindahan sebuah bangunan yang dibuat oleh hasil tangan manusia, seperti
gedung, jembatan, dan arsitektur lainnya.
Fotografi Budaya
Objek foto budaya bisanya mengambil gambar dengan tema-tema yang
menampilkan aktivitas budaya tradisional, kontemporer, dan modern, seperti
halnya tari-tarian tradisional maupun modern, tradisi lokal, dan festival budaya.
Fotografi Fashion
Foto fashion adalah hasil foto yang menampilkan situasi fashion, baik yang
pakaian, aksesoris, maupun hal lain yang digunakan oleh model. Foto ini diambil
secara khusus dengan menggunakan model, atau bisa juga ditampilkan dalam
bentuk peragaan busana yang dilakukan di ruangan terbuka ataupun tertutup.
Foto dengan kategori ini bisa juga menjadi sebuah foto komersil.
Fotografi Jurnalistik
Foto-foto yang diambil untuk merekam sebuah peristiwa penting dalam
kehidupan sehari-hari, seperti kecelakaan, bencana alam, kemacetan dan masih
banyak lagi disebut juga dengan fotografi jurnalistik. Foto ini biasanya digunakan
untuk kebutuhan berita.
Fotografi Landscape
Foto-foto yang diambil untuk kategori ini lebih menonjolkan pemandangan alam
dengan unsur-unsur alam tak hidup seperti tanah, air, langit, atau
mengkombinasikan ketiganya.
Fotografi Makro
Jenis kategori makro lebih menonjolkan detail yang tajam. Biasanya membingkai
sebuah objek dengan pembesaran 1;2 atau 1;1, seperti serangga, tetes embun,
kelopak bunga, dan lain sebagainya.
Fotografi Manusia
Human Interest adalah kategori foto yang menampilkan objek foto berupa
manusia, baik secara individual maupun kelompok dan lebih menonjolkan pada
ekspresi dari objek tersebut.
Fotografi Nature
Kategori fotografi yang satu ini berkaitan dengan landscape, namun untuk
kategori nature lebih menampilkan objek foto alam dalam bentuk makhluk hidup
atau fenomena alam seperti halnya kehidupan binatang liar, berseta tumbuhan
yang hidup dalam habitatnya.
Fotografi Panggung
Ini adalah foto yang mengambil aktivitas manusia di atas panggung, seperti
band, teather, tari, dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
suatu ide abstrak yang relative sempurna dan memiliki makna serta ciri yang
sama yang pada umumnya pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda
melalui pengalamannya.
DAFTAR PUSTAKA
ids internasional design school
http://media-cdn.tripadvisor.com/
https://fotografiyuda.wordpress.com/seputar-fotografi/pengenalan-jenis-jenis-fotodan-teknis-dasar-pemotretan/
s
"Unsur - unsur dan Kategori Fotografi"
Diajukan sebagai tugas untuk memenuhi nilai mata kuliah
“Dasar – dasar Fotografi”
Dosen : Mita Septiani, M.Pd.
Disusun Oleh :
Helmi
Aprilia Prasetia
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS IBN KHALDUN
BOGOR
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Puji serta syukur kami senantiasa panjatkan kehadirat Alloh
Subhanahuwata’ala, yang telah menganugerahkan kekuatan lahir dan
bathin,atas seizin-Nya penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan sebaikbaiknya.Serta tak lupa Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah dan
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi
Wassalam,beserta keluarga,sahabat dan para penerusnya hingga akhir zaman.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasardasar Fotografi dengan judul materi “Konsep Fotografi – Unsur unsure dan
kategori Fotografi”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari sempurna.Oleh
karena itu,kritik dan saran sangat kami harapkan guna perbaikan dan
penyempurnaan makalah berikutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan pemerhati pada
umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.
Bogor,7 Maret 2016
Penyusun
Helmy & Ibu Lia
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 3
BAB I...................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 4
Latar Belakang.................................................................................................................... 4
Rumusan Masalah.............................................................................................................. 4
BAB II..................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 5
I.
Pengertian Fotografi....................................................................................................5
II.
Pengertian konsep Fotografi Menurut para Ahli...........................................................5
III.
Konsep dalam fotografi............................................................................................6
IV.
Unsur – unsur dalam Fotografi...............................................................................12
V.
Kategori Fotografi......................................................................................................14
BAB III.................................................................................................................................. 16
PENUTUP............................................................................................................................ 16
A.
Kesimpulan................................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 17
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sejak diperkenalkannya fotografi pada tahun 1826, dimana pada saat itu fotografi
dikenal sebagai kajian ilmu yang sangat baru dan awam bagi masyarakat dunia.
Seiring berjalannya waktu dan jaman kini fotografi perkembangannya demikian
pesat. Perkembangan teknologi yang canggih pengambilan gambar saat ini bisa
dilakukan setiap hari hampir 24 jam, dengan teknik pencahayaan pengambilan
gambar akan terlihat mudah.Mata kuliah Dasar dasar fotografi merupakan suatu
bidang kajian ilmu yang dipelajari dalam perkuliahan di jurusan Teknologi
Pendidikan. Kajian fotografi ini sebagai bagian dalam memberikan pengetahuan
secara praktis dan teoritis bagaimana Konsep fotografi,unsur-unsur serta
kategori fotografi.
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Apa pengetian Fotografi ?
Bagaimana Pengertian Konsep Fotografi Menurut para ahli ?
Apa Konsep dalam Fotografi ?
Bagaimana Unsur – unsur dalam fotografi ?
Apa saja kategori dalam fotografi ?
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Pengertian Fotografi
Fotografi adalah proses menulis/melukis dengan menggunakan media
cahaya. Sebagai istilah umum fotografi berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan
cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat
paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya,
tidak ada foto yang bisa dibuat.
II.
Pengertian konsep Fotografi Menurut para Ahli
Para ahli memiliki definisi tersendiri dalam memberi definisi untuk suatu
pengertian. Untuk menjelaskan definisi tentang sebuah makna kata konsep,
para ahli juga memiliki pandanagan yang berbeda. Berikut ini adalah definisi
pengertian definisi konsep menurut para ahli:
1. Woodruf mendefinisikan konsep sebagai suatu gagasan/ide yang relatif
sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk
subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap
objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan
persepsi terhadap objek/benda). Pada tingkat konkrit, konsep merupakan
suatu gambaran mental dari beberapa objek atau kejadian yang
sesungguhnya. Pada tingkat abstrak dan komplek, konsep merupakan
sintesis sejumlah kesimpulan yang telah ditarik dari pengalaman dengan
objek atau kejadian tertentu.
2. Bryan Peterson adalah seorang fotografer ternama ,ia pernah menulis
buku tentang UNDERSTANDING
EXPOSURE
yang didalamnya
menerangkan tentang konsep EXPOSURE. Exposure itu adalah tiga elemen
yang harus diketahui untuk memahami Exposure yaitu :
1. ISO : Ukuran seberapa sensitive sensor kamera terhadap cahaya
2. APARATURE : seberapa besar lensa terbuka saat foto diambil
3. SHUTTER SPEED : tentang waktu jendela di depan sensor kamera
terbuka
3. Soedjadi mendefinisikan konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk
menagadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan
dengan suatu istilah atau rangakaian kata.
4. Bahri menjelaskan konsep adalah satuan ahli yang mewakili sejumlah objek
yang mempunyai ciri yang sama.
Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa Konsep adalah suatu ide
abstrak yang relative sempurna dan memiliki makna serta ciri yang sama yang
pada umumnya dinyatakan dengan istilah atau rangkaian kata.
III.
Konsep dalam fotografi
Dalam hasil karya fotografi tentunya harus ada konsep agar komposisi foto
dapat dinikmati.Karena dengan konsep kita dapat menyampaikan apa yang
dimaksud kepada para penikmat karya fotografi.
Dengan menentukan konsep terlebih dahulu kita bias memperhitungkan
komposisi apa saja yang ada dalam foto tersebut.Berikut beberapa konsep foto
tersebut :
1. TEMPO DULU
Konsep fotografi yang pertama adalah foto bertemakan masa lalu atau tempo
dulu.Cukup dengan warna hitam putih atau sephia sebagai hasil akhir untuk
memperkuat masa lalu yang di tonjolkan.
Pilih lokasi yang bersejarah,tujuannya adalah untuk mempermudah
mendapatkan ambience yang sesuai dengan kostum dan makeup. Jangan ragu
untuk memasukkan ornament ornament tertentu seperti pintu kayu yang
using,tembok yang warnanya using (termakan oleh waktu),kostum yang
digunakan oleh wanita dapat berupa kebaya minimalis dan kemeja polos warna
putih ditambah dengan finishing warna sephia pada post produksi.
2.
Dalam konsep
mengaplikasikan
khayalan menjadi
nyata.Dengan
settingan tempat
konsep
yang
IMAJINASI
fotografi
ini
sebuah
sesuatu yang
menyesuaikan
sesuai
dibuat seperti
tokoh anime,berimajinasi saat kecil dengan menggunakan settingan arena
bermain,dll.
3. AKTIVITAS OUTDOOR/INDOOR
Bila didalam ruangan banyak memanfaatkan cahaya matahari yang masuk lewat
jendela,tentunya tetap menggunakan reflector.Usahakan sinar matahari masuk
lewat jendela.Oleh karena itu baiknya dilakukan saat pagi atau sore hari untuk
mendapatkan cahaya lembut yang masuk lewat jendela (window light) namun
bila tidak memungkinkan dengan cahaya buatan seperti dari lampu.Pakaian
apapun pas dengan konsep ini baik formal maupun casual.
4. NATURE
Banyak lokasi yang dapat digunakan untuk foto bertemakan nature.Mulai dari
taman kota, perkebunan teh,bahkan kebun kecil di belakang rumah.Kostum bisa
tampak elegan atau casual.Properti yang dapat digunakan cukup daun – daun
yang ada di sekitar atau ranting.Susun sedemikian rupa sebagai pemanis.
5. CASUAL
Konsep fotografi bertemakan casual umumnya menggunakan natural
light,kostum casual,dan beberapa properti pendukung.Memilih lokasi bias
dibilang tidak terlalu rumit.Yang terpenting adalah lokasi tersebut dapat menyatu
dengan suasana santai dari kostum dan makeup yang digunakan.Contoh : anda
ingin menceritakan aktivitas, lokasi pemotretan dipinggir kolam renang di sebuah
apartemen.Untuk properti bisa menggunakan barang – barang yang sering
digunakan sehari-hari,yang biasa digunakan dan mudah ditemukan.
Penggunaan natural light akan banyak digunakan pada pemotretan ini, tetapi
sebaiknya pemotretan dilakukan pada pagi atau sore hari.
6. VINTAGE Cari lokasi yang
rentro yang kental
yang jarang-jarang
bukan
bangunan
belanda.Bangunan
sedikit lebih tua 20
atau sering disebut
berpengaruh besar
RETRO
memiliki
kesan
seperti
lokasi
digunakan namun
bersejarah jaman
yang digunakan
tahun kebelakang
80’s karena akan
pada foto.
7. URBAN
Fotografi dengan konsep urban banyak menggunakan fasilitas umum.Untuk foto
dengan tema urban biasa dilakukan ditempat tempat yang sering kita temui atau
singgahi, biasanya berupa fasilitas public seperti tempat parkir sebuah
gedung,taman bermain atau sebuah pasar tradisional.Umumnya konsep ini lebih
ke aktivitas sehari hari.
8. GLAMOUR
Fotografi glamour adalah konsep foto yang kombinasi pencahayaan,makeup dan
sentuhan brush untuk menghasilkan karya yang unik,sekaligus menonjolkan sisi
romantic,dramatis,bahkan sensual dari sebuah objek.
Pada saat foto editing cukup hal yang dilakukan dari koreksi warna,penambahan
elemen pada gambar,hingga memberikan sentuhan brush untuk membuat
gambar terlihat lebih hidup.
9. SILUET
Untuk konsep foto siluet menggunakan cahaya yang datng dari arah
belakang.Arahkan model untuk melakukan pose yang menunjukkan bentuk
badan dari dirinya (sebaiknya bagian wajah tidak menghadap kedepan agar
setiap orang yang melihat dapat mengetahui siapa objek siluet tersebut).
10. INFRARED
Konsep infrared ini mulai sering digunakan karena peminat cukup banyak
terutam foto prewedding.Agar mendapatkan foto infrared yang unik, pada saat
pemotretan menggunakan format infrared namun bias juga melalui proses photo
editing yang tepat dengan filter koreksi yang dipasangkan dengan lensa.
Ada baiknya dilakukan di ruangan dimana cahaya matahari dapat masuk
sehingga menjaid sumber pencahayaan utama dengan backlight ditambah lagi
dengan gayfong untuk mendapatkan cahaya yang lebih lembutyang juga
digunakan fill light.
IV.
Unsur – unsur dalam Fotografi
Empat unsur dalam fotografi yang menjadi acuan agar foto terlihat baik.
1. pencahayaan
Ada banyak sumber cahaya dalam fotografi. Continous light atau cahaya terus
menerus seperti matahari dan Flash light atau cahaya kilat biasanya
menggunakan perangkat lain. Menafaatkan cahaya dapat membantu anda
menimbul efek dari foto yang anda ambil. Perhatikan juga arah cahaya dimana
benda atau objek yang kita ambil gambarnya sedang menghadap atau
membelakangi cahaya itu sendiri biasa di sebut back light.
2. sudut pemotretan
Angle atau sudut pemotretan adalah faktor lain dalam mengambil gambar.
Beda sudut beda pula prespektif yang dihasilkan. Mengambil lebih luas atau
zoom, lebih rendah atau lebih tinggi akan menghadirkan sensasi hasil foto yang
berbeda-beda pula.
3. komposisi
Komposisi merupakan teknik tata
letak pengambilan dan menempatkan isi dalam frame tersebut. Dikenal dengan
teknik THE RULE OF THIRD dimana anda membagi frame menjadi 9 kotak kecil
atau 3 bagian utama. Anda bebas menempatkan mana objek utama mana
pendukung gambar. Hasil dari penempatan ini juga akan menghadirkan informasi
yang berbeda.
4. momen.
Yang terakhir dan memang harus diperhatikan adalah momen. Dalam street
photography, News, dan Human Insterest, momen menjadi hal utama. Tak jarang
ada momen luar biasa dengan waktu yang sangat singkat dan itu akan menjadi
hal yang langka namun memiliki arti yang luar biasa.
V.
Kategori Fotografi
Digital dan teknologi terus berkembang, salah satunya dalam dunia fotografi.
Dengan adanya digitlisasi pada kamera, maka setiap orang bisa dengan mudah
mengabadikan berbagai momen ke dalam bentuk foto. Tidak perlu lama lagi
menunggu, mencuci cetak hasil foto, karena kita tinggal mengambil foto secara
otomatis dan melihat hasilnya melalui layar kamera. Untuk fotografer pemula, kita
bisa mencoba beberapa kategori fotografi berikut ini:
Fotografi Abstrak
Foto abstrak adalah foto yang mengutamakan keindahan komposisi gambar,
seperti permainan warna dan bentuk, tekstur, dan elemen-elemen grafis.
Fotografi abstrak bisa menghasilkan foto-foto yang sangat dramatis. Cenderung
mengangkat bentuk, warna, dan lekuk dari pada detil sebuah objek. Kebanyakan
fotografer akan mencari detil saat mendapat kesempatan untuk memotret
sesuatu. Tapi, dibutuhkan cara pandang yang lain tentang dunia untuk bisa
melihat hal-hal yang abstrak di sekeliling kita.
Fotografi Arsitektur
Fotografi dan arsitektur, dua hal yang berhubungan erat. Demikianlah fotografi
arsitektur mengabadikan subyek-subyek arsitektur dalam bungkus estetika
fotografi. Tak hanya menonjolkan subyek arsitektural, tapi juga mengindahkan
kaidah-kaidah fotografi. Objek foto yang dibidik dalam katagori fotografi ini adalah
keindahan sebuah bangunan yang dibuat oleh hasil tangan manusia, seperti
gedung, jembatan, dan arsitektur lainnya.
Fotografi Budaya
Objek foto budaya bisanya mengambil gambar dengan tema-tema yang
menampilkan aktivitas budaya tradisional, kontemporer, dan modern, seperti
halnya tari-tarian tradisional maupun modern, tradisi lokal, dan festival budaya.
Fotografi Fashion
Foto fashion adalah hasil foto yang menampilkan situasi fashion, baik yang
pakaian, aksesoris, maupun hal lain yang digunakan oleh model. Foto ini diambil
secara khusus dengan menggunakan model, atau bisa juga ditampilkan dalam
bentuk peragaan busana yang dilakukan di ruangan terbuka ataupun tertutup.
Foto dengan kategori ini bisa juga menjadi sebuah foto komersil.
Fotografi Jurnalistik
Foto-foto yang diambil untuk merekam sebuah peristiwa penting dalam
kehidupan sehari-hari, seperti kecelakaan, bencana alam, kemacetan dan masih
banyak lagi disebut juga dengan fotografi jurnalistik. Foto ini biasanya digunakan
untuk kebutuhan berita.
Fotografi Landscape
Foto-foto yang diambil untuk kategori ini lebih menonjolkan pemandangan alam
dengan unsur-unsur alam tak hidup seperti tanah, air, langit, atau
mengkombinasikan ketiganya.
Fotografi Makro
Jenis kategori makro lebih menonjolkan detail yang tajam. Biasanya membingkai
sebuah objek dengan pembesaran 1;2 atau 1;1, seperti serangga, tetes embun,
kelopak bunga, dan lain sebagainya.
Fotografi Manusia
Human Interest adalah kategori foto yang menampilkan objek foto berupa
manusia, baik secara individual maupun kelompok dan lebih menonjolkan pada
ekspresi dari objek tersebut.
Fotografi Nature
Kategori fotografi yang satu ini berkaitan dengan landscape, namun untuk
kategori nature lebih menampilkan objek foto alam dalam bentuk makhluk hidup
atau fenomena alam seperti halnya kehidupan binatang liar, berseta tumbuhan
yang hidup dalam habitatnya.
Fotografi Panggung
Ini adalah foto yang mengambil aktivitas manusia di atas panggung, seperti
band, teather, tari, dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
suatu ide abstrak yang relative sempurna dan memiliki makna serta ciri yang
sama yang pada umumnya pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda
melalui pengalamannya.
DAFTAR PUSTAKA
ids internasional design school
http://media-cdn.tripadvisor.com/
https://fotografiyuda.wordpress.com/seputar-fotografi/pengenalan-jenis-jenis-fotodan-teknis-dasar-pemotretan/