PEMILIHAN BIBIT RUMPUT LAUT docx

PEMILIHAN BIBIT RUMPUT LAUT
Pemilihan dan penanganan bibit rumput laut sangat penting untuk diperhatikan
dalam budidaya rumput laut. Salah satu keberhasilan budidaya rumput laut
ditentukan oleh penanganan dan pemilihan bibit yang akan ditanam, bibit yang
dipilih secara asal tanpa memperhatikan tekhnik pemilihan bibit akan berpengaruh
terhadap budidaya rumput laut itu sendiri. Bibit rumput laut dapat diambil dari alam
atau bibit yang merupakan hasil penangkaran rumput laut yang memang
disediakan untuk pembibitan.
Kebun bibit rumput laut
Kebun bibit rumput laut adalah penanaman rumput laut dengan tujuan untuk
mendapatkan bibit rumput laut yang berkwalitas, seragam dan mudah dalam
penanganannya. Tekhnik pembuatan kebun bibit tidak beda jauh dengan tekhnik
budidaya rumput laut. Rumput laut yang digunakan sebagai bibit dapat dipanen
pada usia 25 hingga 30 hari, pada usia ini rumput laut secara vegetative sedang
dalam kondisi prima dimana pertumbuhan rumput laut masih terfokus pada
pertumbuhan tubuhnya, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bibit.
Pada saat penanaman bibit, lakukanlah pemeliharaan secara intensif dengan
mengamati pertumbuhan yang terjadi, lakukan penyiangan dengan cara membuang
lumut-lumut yang menempel atau hama seperti kerang dan binatang lainnya.
Setelah bibit mencapai umur 25 hingga 30 hari angkat dan pilih bibit yang
berkwalitas, adapun cirri-ciri bibit yang berkwalitas adalah sebagai berikut:

1. Secara fisik bibit yang bagus emperlihatkan thallus dengan warna cerah dan
semakin keujung berwarna muda, bibit terasa padat saat ditekan dan segar.
2. Bebas dari penyakit dan tidak ada luka pada batangnya
3. Tidak terdapat bercak yang ditimbulkan oleh penyakit maupun paparan sinar
matahari yang dapat menyebabkan bibit mati pada bagian yang terpapar
sinar matahari
4. Thallus memiliki cabang yang rimbun, pertumbuhannya seimbang dan
semakinke ujung semakin runcing.
5. Tidak terdapat lumut yang menempel pada thallus
Setelah penyeleksian bibit selesai lakukan pengikatan dengan berat 50 hingga 100
gram pada masing-masing ikatan. Pada saat mengikat bibit lakukanlah di tempat
yang teduh agar bibit tidak terkena sinar matahari yang akan menyebabkan rumput
laut mengalami dehidrasi yang akan mengakibatkan kematian jaringan rumput laut
yang akan dibudidayakan.

Untuk membawa rumput laut keluar daerah dengan perjalanan jauh perlu dilakukan
penanganan khusus agar rumput laut tetap aman dan tidak mati, adapun hal-hal
yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Pengepakan

Untuk menjaga bibit rumput laut tetap dalam kondisi stabil dan tidak rusak,
lakukanlah pengepakan sebelum rumput laut dibawa keluar daerah. Adapun cara
pengepakannya adalah sebagai berikut:
-Sediakan plastic besar ukuran 10 KG dan masukkan rumput laut kedalamnya dan
jangan dipadatkan agar bibit tidak rusak seperti misalnya patah atau terluka,
kemudian ikat pada ujungnya
-Untuk perjalanan yang dapat ditempuh dalam hitungan jam cukup diber lubang
pada bagian atasnya dengan menggunakan paku, atau dapat menggunakan karung
-Setelah bibit dimasukkan dalam plastic atau karung, langkah selanjutnya adalah
masukkan bibit kedalam kotak stereofoam yang telah disediakan. Untuk
pengangkutan jarak jauh isi stereofoam dengan air laut agar bibit tidak mengalami
dehidrasi.
- Jaga suhu agar tetap stabil
2. Pengangkutan Bibit.
Pada dasarnya, perlakuan pengepakan dan pengangkutan ini dimaksudkan agar
selama dalam perjalanan bibit tetap lembab atau basah dan tidak layu, dan
terhindar dari hal-hal yang dapat merusak kualitas bibit. Oleh karena itu, apabila
proses pengangkutan rumput laut dengan perahu atau sampan, maka bibit cukup
disimpan di dasar perahu, dan ditutup. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat
pengangkutan bibit adalah:

1. Bibit yang sudah dimasukkan kedalam plastic atau karung dan kemudian
disimpan didalam kotak stereofoam harus tetap dijaga kelembabannya.
2. Tutup bagian atasnya dengan menggunakan terpal untuk menghindari sinar
matahari dan air hujan yang dapat merusak bibit rumput laut.
3. Usahakan agar bibit tidak terkontaminasi oleh kotoran seperti misalnya
minyak, oli ataupun kotoran lainnya.
4. Jangan letakkan bibit dekat dengan mesin kendaraan pengangkut karena
akan menyebabkan rumput laut terkena efek panas dari mesin kendaraan.
5. Jika perjalanan ditempuh melalui darat usahakan ambil jalur yang melewati
pinggir laut, hal ini dimaksudkan agar ketika bibit mulai kering dapat disiram
dengan air laut yang dilewati.
Demikian cara pengadaan bibit dan cara pengelolaannya, semoga bermanfaat bagi
siapapun yang sedang berencana untuk melakukan budidaya rumput laut.