Tentang Air Mineral dalam Air Minum Min

Tentang Air
Mineral dalam Air Minum - Mineral Organik & AnOrganik

Penjelasan dan Pengertian Mineral Organik dan Anorganik
Proses sirkulasi air di bumi kita terjadi mulai dari penguapan air di laut dan sungai menjadi
awan, kemudian turun ke bumi kembali sebagai air hujan. Ketika hujan jatuh ke permukaan
tanah dan menyerap ke dalam, maka air yang tadinya adalah berupa molekul-molekul H2O saja,
mulai membawa berbagai kandungan zat yang ada dalam tanah, diantaranya yaitu berupa
mineral-mineral. Baik itu mineral organik maupun mineral anorganik.
Dalam kehidupan semua umat Manusia, kita membutuhkan Mineral yang dimana Mineral
tersebut harus sesuai dengan kebutuhan tubuh Manusia / Makhluk Hidup.
Akan tetapi kita harus meneliti lebih detail lagi : Mineral macam apakah yang diperlukan oleh
tubuh manusia?
Jawabannya adalah Mineral Organik, Mineral Organik (KMnO4-Kalium perManganat) adalah
mineral yang amat dibutuhkan tubuh serta berguna bagi tubuh kita, Mineral ini dapat kita peroleh
dari sumber yang hidup atau mempunyai kehidupan, mengandung Karbon dan dapat membawa
kehidupan bagi sel-sel di dalam tubuh.
Mineral organik umumnya berasal dari susu dan tumbuh-tumbuhan, seperti sayuran, kacangkacangan dan buah-buahan.
Sedangkan sebaliknya, Mineral Anorganik adalah mineral yang Bukan Organik adalah tidak
dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita.
Air yang bersumber dari dalam tanah adalah mengandung mineral Organik dan Anorganik.

Bahaya yang ditimbulkan oleh mineral Anorganik :
Mineral Anorganik yang terkandung di dalam air antara lain mengandung unsur seperti Kalsium
Karbonat (CaCo3), Besi (Fe), Mangan (Ma), Natrium (Na), Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi
Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari
resapan tanah dan lain sebagainya. Seperti kita ketahui bahwa setiap unsur tersebut mempunyai
berat jenis dan bahan kimiawi yang bilamana terkonsumsi akan dapat menumpuk pada tubuh
manusia, sehingga lama kelamaan akan dapat merusak tubuh kita terutama pada bagian ginjal
dan hati, dimana kedua organ tubuh tersebut berfungsi sebagai filter bagi tubuh.
Penumpukan dan endapan yang disebabkan oleh mineral Anorganik tersebut dapat menyebabkan
antara lain batu ginjal, batu empedu, pengerasan arteri, diabetes. Endapan tersebut dalam pula
terjadi pada persendian sehingga dapat menyebabkan arthritis.
Dr Norman W. Walker, dalam salah satu bukunya tentang masalah air, mengatakan bahwa orang
yang minum air biasa dua gelas besar per hari dalam 70 tahun kehidupannya, akan ada total

17.000 liter air. Dan jika tidak di saring , akan mempunyai cadangan mineral anorganik seperti
Kalsium Karbonat, magnesium dan mineral lainnya yang tidak dapat digunakan oleh tubuh.
Sebagian besar mineral anorganik tersebut akan dikeluarkan dari tubuh setelah diproses oleh
ginjal. Ada yang dapat dikeluarkan secara tuntas, tetapi bila tidak; hal inilah yang dapat
menyebabkan berbagai macam penyakit.