T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Aktivitas Agensia Hayati Trichoderma spp. dan Gliocladium spp. pada Area Perakaran untuk Mendukung Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis (Brassica oleracea varietas Capitata
PEMANFAATAN AKTIVITAS AGENSIA HAYATI
Trichoderma spp. DAN Gliocladium spp. PADA AREA PERAKARAN
UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea varietas Capitata)
UTILIZATION OF ACTIVITY OF BIOLOGICAL AGENTS
Trichoderma spp. AND Gliocladium sp. IN RHIZOSPHERE
TO SUPPORT THE GROWTH AND YIELD OF
CABBAGE PLANTS (Brassica oleracea variety Capitata)
Oleh :
Gabriella Desnata Yoan Anarki
NIM: 512011001
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan
Bisnis guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar
Sarjana Pertanian
Program Studi Agroteknologi
FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017
F-LIB-080
ABSTRAK
Gabriella Desnata Yoan Anarki (512011001)
Pembimbing: Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc. dan Theresa Dwi Kurnia S.P., M.P.
PEMANFAATAN AKTIVITAS AGENSIA HAYATI
Trichoderma spp. DAN Gliocladium spp. PADA AREA PERAKARAN
UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea varietas Capitata)
Skripsi, 2017, 34 halaman
Trichoderma spp. dan Gliocladium spp. merupakan agensia hayati yang
memiliki aktivitas antagonistik terhadap fungi patogen bagi tanaman budidaya.
Salah satu manfaat agensia hayati ini adalah kemampuannya untuk mendukung
pertumbuhan dan hasil tanaman budidaya, misalnya kubis. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan perlakuan aplikasi agensia hayati Trichoderma spp. dan
Gliocladium spp. yang memberikan nilai pertumbuhan dan hasil yang terbaik
pada tanaman kubis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
yang terdiri dari tujuh perlakuan yang terdiri dari: perlakuan tanpa aplikasi
agensia hayati (kontrol), perlakuan agensia hayati dengan konsentrasi 0,5 g/l; 1,5
g/l; dan 2,5 g/l yang diaplikasikan pada seluruh bedengan serta pada pokok
tanaman. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Data pengamatan
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisys of Variance (ANOVA)
dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf
kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan agensia hayati
Trichoderma spp. dan Gliocladium spp. yang diaplikasikan melalui batang
tanaman dengan konsentrasi 1,5 g/l memberikan pertumbuhan dan hasil yang
terbaik khususnya untuk berat kering brangkasan bagian atas tanaman, berat segar
dan kering brangkasan akar, serta volume akar.
Kata kunci : Trichoderma spp., Gliocladium spp., agensia hayati, pertumbuhan
dan hasil, kubis
Disetujui oleh:
Pembimbing I
Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc.
Pembimbing II
Theresa Dwi Kurnia, S.P., M.P.
ABSTRACT
Gabriella Desnata Yoan Anarki (512011001)
Supervisors: Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc. dan Theresa Dwi Kurnia S.P., M.P.
UTILIZATION OF ACTIVITY OF BIOLOGICAL AGENTS
Trichoderma spp. AND Gliocladium sp. IN RHIZOSPHERE
TO SUPPORT THE GROWTH AND YIELD OF
CABBAGE PLANTS (Brassica oleracea variety Capitata)
Thesis, 2017, 34 pages
Trichoderma spp. and Gliocladium spp. are biological agents which has
antagonistic activity against plant pathogenic fungi. One of the benefit of this
biological agent is its ability to support the growth and yield of crops, such as
cabbage. The aim of this study is to determine the treatment of biological agents
Trichoderma spp. and Gliocladium spp. which provide the best of growth and
yield on cabbage. This study used Randomize Complete Block Design (RCBD)
with seven treatments that consisting of: treatment without application of
biological agents (control), treatment of biological agents with concentration of
0,5 g/l; 1,5 g/l; and 2,5 g/l which were applied to all beds and plant stalk. Each
treatment was replicated five times. The observed data were analyzed by using
Analisys of Variance (ANOVA) test and followed by Duncan Multiple Range Test
(DMRT) at the confidence level of 95%. The result showed that the treatment of
biological agents Trichoderma spp. and Gliocladium spp. Which were appliedin
plant stalk with concentration of 1,5 g/l gave the best growth and yield especially
on the highest of dry weight of mass upper soil surface, wet and dry weight of
roots, and root volume.
Keywords: Trichoderma spp., Gliocladium spp., biological agents, growth and
yield, cabbage
Approved by:
Supervisor I
Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc.
Supervisor II
Theresa Dwi Kurnia, S.P., M.P.
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan
dorongan dan bantuan kepada penulis baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu:
1. Bapak Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si. selaku Dekan Fakultas
Pertanian dan Bisnis.
2. Ibu Dr. Ir. Suprihati M.S. selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi.
3. Bapak Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc. dan Ibu Theresa Dwi Kurnia, S.P.,
M.P. selaku pembimbing skripsi.
4. Keluarga dan semua teman-teman di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas
Kristen Satya Wacana.
5. Pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam proses pelaksanakan
penelitian dan penyusunan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per
satu.
Semoga Tuhan selalu memberikan limpahan kasih dan berkat serta
perlindungan bagi kita semua.
Salatiga, 19 September 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Penelitian
1.3. Signifikansi Penelitian
1.4. Batasan Masalah
1.5. Model Hipotetis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teoritis
2.1.1. Tanaman Kubis
2.1.1.1. Klasifikasi
2.1.1.2. Syarat Tumbuh Tanaman Kubis
2.1.2. Agensia Hayati
2.1.2.1. Trichoderma spp.
2.1.2.1.1. Morfologi Trichoderma spp.
2.1.2.1.2. Klasifikasi Trichoderma spp.
2.1.2.2. Gliocladium spp.
2.1.2.2.1. Morfologi Gliocladium spp.
2.1.2.2.2. Klasifikasi Gliocladium spp.
2.1.3. Pemanfaatan Agensia Hayati pada Tanaman Budidaya
2.2. Hipotesis Penelitian
2.3. Pengukuran dan Devinisi Variabel
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
x
xi
xii
1
1
3
3
3
4
5
5
5
5
5
5
6
6
6
7
7
7
7
9
10
12
12
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
3.3. Metode
3.3.1. Rancangan Percobaan dan Analisis Data
3.3.2. Pelaksanaan Penelitian
3.3.2.1. Penyemaian Benih Kubis
3.3.2.2. Penyiapan Lahan
3.3.2.3. Aplikasi Agensia Hayati Trichoderma spp. dan Gliocladium sp.
3.3.2.4. Pemupukan dan Pemeliharaan
3.3.2.5. Analisis Kondisi Tanah di Lahan Penelitian
3.3.2.6. Pengambilan Sampel Tanaman Kubis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Lingkungan Abiotik Lahan Penelitian
4.2. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi Agensia Hayati yang Diaplikasikan terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kubis
4.3. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi Agensia Hayati yang Diaplikasikan terhadap
Hasil Tanaman Kubis
4.4. Keterkaitan Antar Parameter dalam Aplikasi Agensia Hayati Trichoderma spp.
dan Gliocladium spp. Pada Tanaman Kubis
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
12
12
12
15
15
15
15
15
16
16
17
17
20
23
25
28
28
28
29
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Variasi Perlakuan Aplikasi Agensia Hayati pada Tanaman Kubis
13
Tabel 4.1. Data Curah Hujan Bulan Februari sampai Juni 2015
18
Tabel 4.2. Suhu Udara dan Tanah, Kelembaban Udara, Kelembaban Tanah dan
Tingkat Kemasaman (pH) Tanah Lahan Penelitian
19
Tabel 4.3. Hasil Analisis Kondisi Fisik Tanah pada Petak Percobaan
20
Tabel 4.4. Data Tinggi, Jumlah Daun dan Diameter Krop Tanaman Kubis pada
Aplikasi Agensia Hayati Trichoderma spp. dan Gliocladium spp.
21
Tabel 4.5. Data Bobot Berangkasan Bagian Atas serta Bobot Brangkasan dan
Volume
Akar
Tanaman
Kubis
pada
Aplikasi
Agensia
Hayati
Trichoderma spp. dan Gliocladium spp.
24
Tabel 4.6. Nilai dan Signifikansi Korelasi Antar Parameter dalam Aplikasi Agensia
Hayati Trichoderma spp. dan Gliocladium spp. Pada Tanaman Kubis
26
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Rancangan Petak Perlakuan
14
Gambar 3.2. Pengaturan Jarak Tanam
14
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Deskripsi Kubis Hibrida Varietas New Summit
Lampiran 2. Dokumen Cuaca dari BMKG kabupaten Semarang
Lampiran 3. Data Suhu Tanah Lahan Percobaan Salaran
Lampiran 4. Analisis Data Kelembaban Tanah Lahan Percobaan Salaran
Lampiran 5. Analisis Data Bobot Isi Tanah Lahan Percobaan Salaran
Lampiran 6. Analisis Data Ruang Pori Tanah Lahan Percobaan Salaran
35
36
37
38
39
40
Lampiran 7. Data Mentah Parameter Pengamatan Tinggi Tanaman, Jumlah Daun
Terbuka Sempurna dan Diameter Krop Tanaman Kubis
41
Lampiran 8. Data Mentah Parameter Pengamatan Berat Brangkasan Segar dan
Kering Bagian Atas Tanaman dan Akar, serta Volume Akar pada
Tanaman Kubis
Lampiran 9. Analisis Data Tinggi Tanaman (cm)
Lampiran 10. Analisis Data Jumlah Daun Terbuka Sempurna (helai)
Lampiran 11. Analisis Data Diameter Krop (cm)
Lampiran 12. Analisis Data Bobot Segar Akar Tanaman (g)
Lampiran 13. Analisis Data Bobot Segar Berangkasan Bagian Atas Tanaman (g)
Lampiran 14. Analisis Data Bobot Kering Akar (g)
Lampiran 15 . Analisis Data Bobot Kering Berangkasan Bagian Atas Tanaman (g)
Lampiran 16. Analisis Data Volume Akar (ml)
Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian
42
43
45
47
49
52
55
58
61
64
Trichoderma spp. DAN Gliocladium spp. PADA AREA PERAKARAN
UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea varietas Capitata)
UTILIZATION OF ACTIVITY OF BIOLOGICAL AGENTS
Trichoderma spp. AND Gliocladium sp. IN RHIZOSPHERE
TO SUPPORT THE GROWTH AND YIELD OF
CABBAGE PLANTS (Brassica oleracea variety Capitata)
Oleh :
Gabriella Desnata Yoan Anarki
NIM: 512011001
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan
Bisnis guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar
Sarjana Pertanian
Program Studi Agroteknologi
FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017
F-LIB-080
ABSTRAK
Gabriella Desnata Yoan Anarki (512011001)
Pembimbing: Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc. dan Theresa Dwi Kurnia S.P., M.P.
PEMANFAATAN AKTIVITAS AGENSIA HAYATI
Trichoderma spp. DAN Gliocladium spp. PADA AREA PERAKARAN
UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea varietas Capitata)
Skripsi, 2017, 34 halaman
Trichoderma spp. dan Gliocladium spp. merupakan agensia hayati yang
memiliki aktivitas antagonistik terhadap fungi patogen bagi tanaman budidaya.
Salah satu manfaat agensia hayati ini adalah kemampuannya untuk mendukung
pertumbuhan dan hasil tanaman budidaya, misalnya kubis. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan perlakuan aplikasi agensia hayati Trichoderma spp. dan
Gliocladium spp. yang memberikan nilai pertumbuhan dan hasil yang terbaik
pada tanaman kubis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
yang terdiri dari tujuh perlakuan yang terdiri dari: perlakuan tanpa aplikasi
agensia hayati (kontrol), perlakuan agensia hayati dengan konsentrasi 0,5 g/l; 1,5
g/l; dan 2,5 g/l yang diaplikasikan pada seluruh bedengan serta pada pokok
tanaman. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Data pengamatan
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisys of Variance (ANOVA)
dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf
kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan agensia hayati
Trichoderma spp. dan Gliocladium spp. yang diaplikasikan melalui batang
tanaman dengan konsentrasi 1,5 g/l memberikan pertumbuhan dan hasil yang
terbaik khususnya untuk berat kering brangkasan bagian atas tanaman, berat segar
dan kering brangkasan akar, serta volume akar.
Kata kunci : Trichoderma spp., Gliocladium spp., agensia hayati, pertumbuhan
dan hasil, kubis
Disetujui oleh:
Pembimbing I
Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc.
Pembimbing II
Theresa Dwi Kurnia, S.P., M.P.
ABSTRACT
Gabriella Desnata Yoan Anarki (512011001)
Supervisors: Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc. dan Theresa Dwi Kurnia S.P., M.P.
UTILIZATION OF ACTIVITY OF BIOLOGICAL AGENTS
Trichoderma spp. AND Gliocladium sp. IN RHIZOSPHERE
TO SUPPORT THE GROWTH AND YIELD OF
CABBAGE PLANTS (Brassica oleracea variety Capitata)
Thesis, 2017, 34 pages
Trichoderma spp. and Gliocladium spp. are biological agents which has
antagonistic activity against plant pathogenic fungi. One of the benefit of this
biological agent is its ability to support the growth and yield of crops, such as
cabbage. The aim of this study is to determine the treatment of biological agents
Trichoderma spp. and Gliocladium spp. which provide the best of growth and
yield on cabbage. This study used Randomize Complete Block Design (RCBD)
with seven treatments that consisting of: treatment without application of
biological agents (control), treatment of biological agents with concentration of
0,5 g/l; 1,5 g/l; and 2,5 g/l which were applied to all beds and plant stalk. Each
treatment was replicated five times. The observed data were analyzed by using
Analisys of Variance (ANOVA) test and followed by Duncan Multiple Range Test
(DMRT) at the confidence level of 95%. The result showed that the treatment of
biological agents Trichoderma spp. and Gliocladium spp. Which were appliedin
plant stalk with concentration of 1,5 g/l gave the best growth and yield especially
on the highest of dry weight of mass upper soil surface, wet and dry weight of
roots, and root volume.
Keywords: Trichoderma spp., Gliocladium spp., biological agents, growth and
yield, cabbage
Approved by:
Supervisor I
Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc.
Supervisor II
Theresa Dwi Kurnia, S.P., M.P.
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan
dorongan dan bantuan kepada penulis baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu:
1. Bapak Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si. selaku Dekan Fakultas
Pertanian dan Bisnis.
2. Ibu Dr. Ir. Suprihati M.S. selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi.
3. Bapak Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus, M.Sc. dan Ibu Theresa Dwi Kurnia, S.P.,
M.P. selaku pembimbing skripsi.
4. Keluarga dan semua teman-teman di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas
Kristen Satya Wacana.
5. Pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam proses pelaksanakan
penelitian dan penyusunan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per
satu.
Semoga Tuhan selalu memberikan limpahan kasih dan berkat serta
perlindungan bagi kita semua.
Salatiga, 19 September 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Penelitian
1.3. Signifikansi Penelitian
1.4. Batasan Masalah
1.5. Model Hipotetis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teoritis
2.1.1. Tanaman Kubis
2.1.1.1. Klasifikasi
2.1.1.2. Syarat Tumbuh Tanaman Kubis
2.1.2. Agensia Hayati
2.1.2.1. Trichoderma spp.
2.1.2.1.1. Morfologi Trichoderma spp.
2.1.2.1.2. Klasifikasi Trichoderma spp.
2.1.2.2. Gliocladium spp.
2.1.2.2.1. Morfologi Gliocladium spp.
2.1.2.2.2. Klasifikasi Gliocladium spp.
2.1.3. Pemanfaatan Agensia Hayati pada Tanaman Budidaya
2.2. Hipotesis Penelitian
2.3. Pengukuran dan Devinisi Variabel
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
x
xi
xii
1
1
3
3
3
4
5
5
5
5
5
5
6
6
6
7
7
7
7
9
10
12
12
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
3.3. Metode
3.3.1. Rancangan Percobaan dan Analisis Data
3.3.2. Pelaksanaan Penelitian
3.3.2.1. Penyemaian Benih Kubis
3.3.2.2. Penyiapan Lahan
3.3.2.3. Aplikasi Agensia Hayati Trichoderma spp. dan Gliocladium sp.
3.3.2.4. Pemupukan dan Pemeliharaan
3.3.2.5. Analisis Kondisi Tanah di Lahan Penelitian
3.3.2.6. Pengambilan Sampel Tanaman Kubis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Lingkungan Abiotik Lahan Penelitian
4.2. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi Agensia Hayati yang Diaplikasikan terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kubis
4.3. Pengaruh Perlakuan Konsentrasi Agensia Hayati yang Diaplikasikan terhadap
Hasil Tanaman Kubis
4.4. Keterkaitan Antar Parameter dalam Aplikasi Agensia Hayati Trichoderma spp.
dan Gliocladium spp. Pada Tanaman Kubis
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
12
12
12
15
15
15
15
15
16
16
17
17
20
23
25
28
28
28
29
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Variasi Perlakuan Aplikasi Agensia Hayati pada Tanaman Kubis
13
Tabel 4.1. Data Curah Hujan Bulan Februari sampai Juni 2015
18
Tabel 4.2. Suhu Udara dan Tanah, Kelembaban Udara, Kelembaban Tanah dan
Tingkat Kemasaman (pH) Tanah Lahan Penelitian
19
Tabel 4.3. Hasil Analisis Kondisi Fisik Tanah pada Petak Percobaan
20
Tabel 4.4. Data Tinggi, Jumlah Daun dan Diameter Krop Tanaman Kubis pada
Aplikasi Agensia Hayati Trichoderma spp. dan Gliocladium spp.
21
Tabel 4.5. Data Bobot Berangkasan Bagian Atas serta Bobot Brangkasan dan
Volume
Akar
Tanaman
Kubis
pada
Aplikasi
Agensia
Hayati
Trichoderma spp. dan Gliocladium spp.
24
Tabel 4.6. Nilai dan Signifikansi Korelasi Antar Parameter dalam Aplikasi Agensia
Hayati Trichoderma spp. dan Gliocladium spp. Pada Tanaman Kubis
26
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Rancangan Petak Perlakuan
14
Gambar 3.2. Pengaturan Jarak Tanam
14
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Deskripsi Kubis Hibrida Varietas New Summit
Lampiran 2. Dokumen Cuaca dari BMKG kabupaten Semarang
Lampiran 3. Data Suhu Tanah Lahan Percobaan Salaran
Lampiran 4. Analisis Data Kelembaban Tanah Lahan Percobaan Salaran
Lampiran 5. Analisis Data Bobot Isi Tanah Lahan Percobaan Salaran
Lampiran 6. Analisis Data Ruang Pori Tanah Lahan Percobaan Salaran
35
36
37
38
39
40
Lampiran 7. Data Mentah Parameter Pengamatan Tinggi Tanaman, Jumlah Daun
Terbuka Sempurna dan Diameter Krop Tanaman Kubis
41
Lampiran 8. Data Mentah Parameter Pengamatan Berat Brangkasan Segar dan
Kering Bagian Atas Tanaman dan Akar, serta Volume Akar pada
Tanaman Kubis
Lampiran 9. Analisis Data Tinggi Tanaman (cm)
Lampiran 10. Analisis Data Jumlah Daun Terbuka Sempurna (helai)
Lampiran 11. Analisis Data Diameter Krop (cm)
Lampiran 12. Analisis Data Bobot Segar Akar Tanaman (g)
Lampiran 13. Analisis Data Bobot Segar Berangkasan Bagian Atas Tanaman (g)
Lampiran 14. Analisis Data Bobot Kering Akar (g)
Lampiran 15 . Analisis Data Bobot Kering Berangkasan Bagian Atas Tanaman (g)
Lampiran 16. Analisis Data Volume Akar (ml)
Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian
42
43
45
47
49
52
55
58
61
64