Modul Manajemen Industri Program Studi T

Modul Manajemen Industri

Program Studi Teknik Industri

PERTEMUAN 1
PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN
Mata Kuliah: Manajemen Industri
Dosen Pengampu: Estiningsih TH. ST. MT.

PENGANTAR
Ilmu manajemen industri didasarkan pada asumsi, bahwa manajemen
senantiasa mementingkan sasaran dan hasil, malalui sumber daya manusia
yang berpotensi dapat secara terus menerus dibina sampai dapat mencapai
sasaran dan hasil sesuai target
Perubahan-perubahan dinamis merupakan satu keharusan bagi manajemen
yang berkembang dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), politik dunia, ekonomi dan semakin kritisnya pemikiran
manusia .

TUJUAN PERKULIAHAN
Pada topik ini akan dibahas tentang pengertian dan fungsi manajemen,

diharapkan mahasiswa dapat :
x

x

x

Menjelaskan fungsi manajemen industri pada perusahaan
Menjelaskan proses produksi yang mengubah input manjadi output
Menjelaskan

pengelompokan

manajemen

berdasarkan

teori

menempatkan praktek manajemen


DESKRIPSI MATERI
Manajemen industri adalah suatu proses yang diperlukan dan berfungsi
memberi arah evaluasi, hasil dan membuat penyesuaian lingkungan yang
dinamis. Adapun kegiatan operasinya merupakan proses transformasi yang
merubah masukan (input) manjadi keluaran (output) berupa barang atau jasa.
Contoh :
1. Perusahaan manufaktur
Industri sepatu
S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
1

Modul Manajemen Industri

Input

Program Studi Teknik Industri

: material ( kain, kulit, sol karet, lem, paku) dan modal (tenaga
kerja, tanah, bangunan, mesin dan peralatan lainnya)

Metode produksi, kemampuan manajerial pengelola

Proses

: Pembuatan pola, pengguntingan, pengeleman dan penjaitan
serta pekerjaan finishing.

Output

: Keluaran yang memiliki nilai tambah berupa produk jadi,
yaitu sepatu

2. Perusahaan Jasa
Jasa ekspedisi
Input

: Tenaga kerja, kendaraan dan energi

Proses


: Pengangkutan barang

Output

: Jasa pelayanan pengangkutan barang dari satu tempat ke
tempat lain yang dituju

3. Lembaga Pendidikan
Perguruan Tinggi
Input

: Mahasiswa, metode pengajaran, buku-buku

Proses

: Kegiatan belajar mengajar

Output

: Pengetahuan dan keterampilan individu


Pengelompokan Teori Manajemen
Untuk memudahkan pengetrapan suatu praktek manajemen dan menilai
keampuhannya, sehubungan dengan jenis usaha yang sedang dikelola, maka
teori-teori manajemen dikelompokkan menjadi :
1. Teori Manajemen Teknologis
x

x

x

Mementingkan efisiensi setiap tugas yang dikerjakan agar teratur dan
tepat guna
Mengatur tata cara kerja yang paling efisien dan menguntungkan
Pentingnya adanya perencanaan dan pengawasan serta kerja sama
yang baik antara manajer dan karyawannya

S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
2


Modul Manajemen Industri

x

Program Studi Teknik Industri

Tugas diuraikan menjadi 17 elemen yaitu : Mencari, menemui,
memilih,

memegang,

mempreteli,

meletakkan,

memeriksa,

mengangkut,


merakit,
menyusun,

menggunakan,
melepaskan,

mengosongkan, menunggu, hambatan yang dapat dan atau tidak dapat
x

dielakkan, istirahat dan merencanakan.
Dibuat proses Flow Chart untuk memudahkan dan lebih meningkatkan
efisiensi setiap pekerjaan.

Teori manajemen teknologi ini dapat dikatakan berhasil baik, karena
konsep yang dianut manyatakan bahwa manusia dapat dirangsang kerja
dengan uang tidak selamanya benar. Setiap karyawan ingin dihargai
sebagai seorang manusia bukan mesin.
2. Teori Manajemen Administratif
x


x

Teori yang menekankan perlunya administrasi dan organisasi dalam
pelaksanaan kegiatan badan usaha
Kegiatan badan usaha dibagi menjadi departemen-departemen
produksi atau teknis, perdagangan, keuangan, keamanan, pembukuan

x

dan pengurusan.
Agar administrasi fleksibel harus memenuhi 14 prinsip, yaitu :
a. Tugas dan kegiatan harus dibagi menjadi bagian-bagian yang
lebih khusus lagi untuk efisiensi dan penggunaan SDM dengan
sempurna
b. Kekuasan dan tanggung jawab haruslah diberikan kepada setiap
manajer sehubungan dengan kedudukannya yang penting
tersebut
c. Diperlukan disiplin yang kuat dan mau bekerja dengan giat
d. Diperlukan


kesatuan

perintah,

agar

tidak

menimbulkan

kesimpang siuran
e. Diperlukan kesatuan tujuan
f. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
atau golongan

S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
3

Modul Manajemen Industri


Program Studi Teknik Industri

g. Sistem penggajian harus memuaskan, baik bagi karyawan
maupun manajer
h. Pengambil kebijakan menentukan arah adalah kekuasaan
manajer
i. Adanya rantai hirarki yang harus dipatuhi oleh manajer dan para
pengawas
j. Organisasi

harus

diatur

menurut

sumber

daya


yang

dipergunakan, material dan sosial order harus disusun untuk
mecapai sasaran utama
k. Diperlukan kebaikan dan kebijakan dari setiap manajer untuk
memelihara kesetiaan dan kesungguhan para karyawannya
l. Konsistensi kerja harus dipelihara, karena pertukaran karyawan
sangat mahal biayanya
m. Setiap

manajer

wajib

mendorong

bawahannya

untuk

mengeluarkan ide atau buah pikiran untuk memupuk di dalam
setiap perencanaan
n. Setiap

manajer harus

memupuk

persatuan di

kalangan

karyawannya

3. Manejemen Sistem Kemanusiaan
x

x

Untuk memelihara produktifitas kerja karyawan diperlukan perhatian
dari pengawasan

x

Perubahan lingkungan dan suasana kerja tidak merubah produktifitas

x

mempengaruhi naik turunnya produktifitas

Pengaruh

kelompok

dan

solidaritas

para

karyawan

sangat

Diperlukan sifat demokratis dari manajer bukan sifat otoriter

4. Manajemen Ilmiah
x

Menekankan bahwa pengambilan suatu keputusan sebagai tugas
utama seorang manajer haruslah setepat mungkin. Ilmu pasti, statistik
dan komputer haruslah digunakan untuk menunjukkan angka-angka

S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
4

Modul Manajemen Industri

x

Program Studi Teknik Industri

Disiplin ilmu pasti seperti operation research, sistem analysis, linier
programming akan menunjukkan bahwa keputusan yang diambil oleh

x

seorang manajer adalah tepat
Pada dasarnya manajemen ilmiah menekankan bahwa pengambilan
keputusan oleh seorang manajer harus setepat mungkin, karena setiap
masalah manajemen menyangkut dan berkaitan dengan masalah
departeman lainnya dan dengan badan usaha itu sendiri secara

x

keseluruhan
Ilmu pasti yang mendapat posisi penting adalah linier programming,
break even analysis dan queuing theory.

¬ Linier Programming dapat dipergunakan untuk mengambil
keputusan tentang produksi yang membawa hasil optimal.
Pendekatan dengan linier programming dapat menunjukkan
produksi apa dari dua atau tiga macam produksi yang pantas
mendapat perhatian khusus agar membawa hasil yang semaksimal
mungkin.

¬ Break Even Analiysis, yaitu analisa perbandingan antara ongkos
dan harga dapat membantu seorang manajer untuk menetapkan
beberapa alternatif yang dapat dipergunakan untuk mencapai titiktitik di atas dari ongkos keseluruhannya.
Surplus akan dapat dicapai jika dibantu oleh petunjuk-petunjuk
yang dihasilkan dari break even ponit analysis

¬ Queuing Theory, yaitu teori antri sangat erat kaitannya dengan
pelayanan yang memuaskan bagi konsumen.
Teori ini membantu menetapkan jangka waktu menunggu dan
panjangnya antrian
Ongkos-ongkos dapat dikurangi jika ongkos menunggu dan ongkos
melayani dapat diseimbangkan. Perencanaan tenaga kerja akan dapat
sangat efisien lagi jika teori antri ini dipergunakan.
5. Manajemen Sasaran dan Hasil

S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
5

Modul Manajemen Industri

Program Studi Teknik Industri

Dalam keadaan biasa manusia menggunakan hanya sebagian kecil dari alat
pikir. Jika kita memaksa kerja otak kita bekerja setengah dari kapasitas
yang semestinya kita dapat dengan mudah mempelajari 40 bahasa dan
dengan mudah menyelesaikan pelajaran wajib di perguruan tinggi.
Hal tersebut merupakan pandangan teoritis kesanggupan mental manusia
yang sangat besar.
Jika manusia diwajibkan mencapai suatu tujuan pekerjaan yang perlu
ditekankan adalah memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasarnya.
Setiap orang ingin memenuhi dan mecapai sepenuh kesanggupannya
dalam bentuk aktualisasi diri, pentingnya memperhatikan perilaku
manusia untuk mencapai tujuan manajemen, dapat disimpulkan sebagai
berikut :

x

Manajemen tidak dapat dianggap sebagai proses yang sepenuhnya

x

mengandung paraturan, prosedur dan prinsip yang bersifat teknis.

x

dipakai tidak boleh diserahkan pada nasib.

x

disesuaikan dengan keadaan

x

manajemen

Manajemen tidak boleh berjalan tanpa rencana, setiap pendekatan yang

Organisasi dan tindakan setiap manajer dan pengawas harus

Elemen manusia merupakan faktor utama dalam mencapai suatu tujuan

Kekuasaan tidak selalu dapat memaksakan manusia melaksanakan
suatu tugas. Satu pendekatan yang meyakinkan karyawan akan makna

x

dari apa yang sedang dikerjakannya harus dimiliki oleh setiap manajer.

x

memahami prinsip-prinsip manajemen

Agar dapat berfungsi dengan baik, setiap manajer modern harus

Suasana dan iklim suatu organisasi harus dapat memberikan
kesempatan kepada setiap karyawan untuk mencapai prestasi yang

x

semaksimal mungkin.

x

sasaran

Karyawan harus jujur di dalam partisipasi mereka untuk mencapai

Setiap kegiatan harus berarti bagi karyawan yang bersangkutan

S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
6

Modul Manajemen Industri

x

Program Studi Teknik Industri

Pola pengawasan dan kepengurusan harus diciptakan berdasarkan suatu
filsafat yang positif tentang manusia dan keinginan mereka untuk
bekerja.

Pada dasarnya teori sasaran dan hasil ini dilandaskan pada kenyataan
bahwa sumber daya manusia itu harus disesuaikan dengan persyaratan
kerja agar hasil kegiatan dapat dicapai.

RINGKASAN
x
x

Manajemen senantiasa mementingkan sasaran dan hasil

x

tambah melalui proses transformasi

Kegiatan operasinya mengubah input menjadi output yang memiliki nilai

Dikelompokkan menjadi manajemen teknologis, manajemen adminsitratif,
manajemen sistem kemanusiaan, manajemen ilmiah dan manajemen

x

sasaran dan hasil
Ilmu pasti yang mendapat posisi penting adalah : Linier programming,
Break even analysis dan Queuing theory

S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
7

Modul Manajemen Industri

Program Studi Teknik Industri

LATIHAN SOAL/TUGAS
PERTEMUAN 1 : PENGERTIAN DAN FUNGSI
MANAJEMEN
Mata Kuliah : Manajemen Industri

Nama

: ...........................................................................)*

NIM

: ...........................................................................)*

Dosen

: Estiningsih TH. ST. MT

)*

: Diisi oleh mahasiswa

PETUNJUK

x Bacalah topik materi pertemuan 1 “PENGERTIAN DAN FUNGSI
MANAJEMEN”

x Jawablah pertanyaan di bawah ini secara berurutan

x Selesai diskusi klik Save As, kemudian save file dengan nama file (File Name)
LATIAHN SOAL/TUGAS TOPIK 1 : PENGERTIAN DAN FUNGSI
MANAJEMEN

PERTANYAAN
1. Berikan penjelasan fungsi manajemen industri di dalam suatu badan usaha
2. Sebutkan 5 (lima) perbedaan produk yang berupa barang dan jasa. Berikan
contoh proses transformasi pada jasa pendidikan
3. Apa yang menjadi alasan bahwa di dalam mengambil keputusan seorang
manajer harus mengambil langkah yang tepat dan perintah yang tegas

S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
8

Modul Manajemen Industri

Program Studi Teknik Industri

DAFTAR PUSTAKA
1. Silalahi, B.N.B. dan Silalahi, R.B. MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA, LPPM, Jakarta 1985
2. Kotter, John P. THE GENERAL MANAGERS, The Free Press, London 1982
3. Peter, Dan. TECHNIQUE OF SAFETY MANAGEMENT, Mc. Graw Hill
Book Co, New York 1971
4. THE

EDUCATION

AND

TRAINING

OF

ENGINEERS

FOR

ENVIRONMENTAL HEALTH, I.L.O, Geneva 1970

S1 Teknik Industri Universitas Pamulang
9