Lagu Lagu Daerah Indonesia 1

Lagu – Lagu Daerah
Indonesia
Kelompok
Defita Amanda
Gisheila Nabila Nur A.
Refika Permata P.
Rini Widiastuty
Viola Ananda

Apa sih lagu daerah itu?
Lagu daerah adalah lagu atau musik
yang berasal dari suatu daerah
tertentu dan populer dinyanyikan oleh
rakyat daerah tersebut.

Ciri – Ciri Lagu Daerah
• Menceritakan tentang keadaan lingkungan
ataupun budaya masyarakat setempat
• Bersifat serdehana
• Jarang diketahui penciptanya
• Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan

khas.

Contoh Lagu
– Lagu
Daerah

Bungong Jeumpa
• Daerah : Nanggroe Aceh Darussalam
• Pencipta : Ibrahim Abduh
• Bungong Jeumpa merupakan salah satu lagu yang
paling terkenal di provinsi paling barat Indonesia,
yaitu Nanggroe Aceh Darussalam. Bungong Jeumpa
merupakan nama sebuah bunga yang terdapat di
Aceh, Bungong Jeumpa bila diartikan ke dalam
bahasa Indonesia berarti Bunga Cempaka.

Bungong jeumpa bungong jeumpa meugah di Aceh
Bungong teuleubeh, teuleubeh indah lagoina }
Puteh kuneng meujampu mirah
Bungong si ulah indah lagoina }


2x

2x

Lam sinar buleun lam sinar buleun angeen peu ayon
}
Luroh meususon, mesuson nyang mala-mala
Keubit that meubee meunyo tatem com
Leupah that harom si bungong jeumpa

} 2x

2x

Rasa Sayange
• Daerah : Maluku
• Pencipta : Belum diketahui
• Lagu Rasa Sayange merupakan lagu yang
berasal dari Maluku. Saat ini lagu Rasa

Sayange biasa dinyanyikan anak – anak
dan kerap dijadikan sebagai lagu pengiring
pantun berbalas.

Rasa sayang e... rasa sayang sayang e...
Kulihat Ambon jauh rasa sayang sayang e
Jalan-jalan ke kota Paris, lihat mobil berbaris-baris...
Anak manis jangan menangis, kalau nangis malah meringis
Rasa sayang e... rasa sayang sayang e...
Kulihat Ambon jauh rasa sayang sayang e
Sana belang di sini belang, anak kucingku yang manis
Sana senang di sini senang, ayo kita menyanyi lagi
Rasa sayang e... rasa sayang sayang e...
Kulihat Ambon jauh rasa sayang sayang e

Ampar – Ampar Pisang
• Daerah : Kalimantan Selatan
• Pencipta : Belum diketahui

• Lagu ampar ampar pisang ini pada awalnya dinyanyikan


secara iseng saat masyarakat Kalimantan Selatan
membuat sebuah kue/makanan yang terbuat dari pisang.
Makanan ini bernama rimpi. Cara membuat makanan ini
adalah dengan cara pisang di diampar (disusun) kemudian
dibiarkan hingga hampir matang mendekati busuk.

• Isi dari lagu ampar-ampar pisang menceritakan
tentang pisang yang diampar dan dikerubuti
binatang yang senang dengan aroma pisang.
Binatang ini dikenal masyarakat Kalimantan dengan
nama bari bari.
• Pada akhir lagu di ceritakan tentang binatang yang
ditakuti anak kecil zaman dulu (lirik “dikitip
bidawang”) yang artinya digigit biawak. Konon,
kata dikitip bidawang itu digunakan untuk menakuti
anak anak yang suka mencuri pisang/kue rimpi
yang masih dalam proses penjemuran.

Ampar-ampar pisang

Pisangku balum masak
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Manggalepak, manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api,
apinya cangcurupan
Bengkok dimakan api,
apinya cangcurupan
Nang mana batis kutung, dikitip bidawang 2x

Cik Cik Periook
• Daerah : Kalimantan Barat
• Pencitpa

: Belum diketahui

• Menurut masyarakat Sambas lagu ini diciptakan
oleh orang asli Dayak di Kalimantan Barat. Selain
itu, lagu ini sudah ada sejak 150 tahun yang lalu.
• Lagu Cik Cik Periuk bermakna tentang sindiran

dari masyarakat Sambas pada zaman dahulu
kepada masyarakat luar yang datang ke daerah
Sambas.

• Kata cik cik bermakna bunyi dari dalam periuk,
sedangkan periuk adalah peralatan dapur yang
terbuat dari logam atau tanah liat yang
digunakan untuk membuat nasi.
• Sedangkan, kalimat belanga sumping dari jawa
maksudnya adalah sebuah panci yang sudah
rusak bagian tepinya yang berasal dari Jawa.

• Kalimat datang nek kecibok bermakna bahwa
orang yang datang ke daerah Sambas tidak
hanya orang Jawa saja, tetapi orang yang
berasal dari Tiongkok juga.
• Sedangkan, kalimat bawa' kepiting dua ekok
bermakna bahwa seekor kepiting memiliki dua
buah capit yang tajam yang digunakan untuk
membawa dua niat yang berbeda, maksudnya

adalah selalu mengadu domba.

• Makna dari kalimat cak cak bur dalam belanga'
adalah bahwa semua hal dalam kehidupan sudah
sangat sibuk., karena sekarang sudah banyak
orang yang haus akan urusan dunia dan
melupakan kehidupan akhirat.
• Sedangkan, kalimat picak idong gigi rongak
bermakna bahwa ada orang yang serba memiliki
kekurangan, karena hidungnya pesek dan giginya
ompong. Gigi ompong bermakna orang yang
jelek.

• Sape ketawa' dolok dipancung raje
tunggal kalimat ini bermakna bahwa siapa
yang tertawa ketika melihat orang yang
jelek maka akan diberi hukuman berupa
pancungan oleh raja tunggal, karena telah
menghina ciptaan sang Tuhan. Maksud
dari raja tunggal adalah Tuhan.


Cik cik periook bilanga sumping dari jawe
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook
Cik cik periook bilanga sumping dari jawe
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook
Cak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak
Sape kitawa dolok dipancung raje tunggak hei

Gemu Fa Mi Re
• Daerah: Nusa Tenggara Timur (NTT)
• Pencipta : Frans Cornelis Dian Bunda
• Syair lagu ini diangkat dari warisan penulis anonim
berdasarkan pelajaran membaca not (solmisasi) guru
agama untuk murid-murid SD hingga SMA pada era
1970-an.
• Di Ohe, Maumere pada era 1970-an itu, setiap siang
atau saat pulang sekolah, murid-murid sekolah
menyanyikan syair dari notasi angka tersebut.

• Berikut ini merupakan syair asli dari penggalan


lagu Gemu Fa Mi Re yang dilafalkan pada era
1970-an:
• LA LELE LUK SI LA SOL/MI FA MI FA SOL, LELE

TIDING FA FA, LELE KLEPIN MI MI/ MI DO MI DO
PEMUK FA MI RE

Maumere da gale kota Ende
Pepin gisong gasong
Le’le luk ele rebin ha

}2x

La le le luk sila sol
Mi fa mi fa sol
Le’le tiding fa fa
Rebing mude mi
Do do do do mi do mi do gemu fa mi
re

ele le… ele le…
la le le luk sila sol
mi fa mi fa sol
le’le tiding fa fa
Rebing mude mi
Do do do do mi do mi do gemu fa mi
re (Mmm… Manis)

}2x

Maumere da gale kota Ende
Pepin gisong gasong
Le’le luk ele rebin ha
Putar ke kiri e…
Nona manis putarlah ke kiri
ke kiri ke kiri ke kiri dan ke
kiri ke kiri ke kiri ke kiri
manis e..
Sekarang kanan e..
Nona manis putarlah ke

kanan
ke kanan ke kanan ke kanan
dan ke kanan ke kanan ke
kanan ke kanan manis e

TERIMA KASIH

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103