SISTEM INFORMASI PENENTUAN OBAT BERDASAR

JURNAL ILMIAH SISTEM INFORMASI GLOBAL VOLUME 7 No.1 Mei 2017

ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

SISTEM INFORMASI PENENTUAN OBAT BERDASARKAN JENIS
PENYAKIT PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO)
Satria Irawan1), Nining Ariati2), Hastha Sunardi3)
1), 2)

Program Studi Sistem Informasi Universitas Indo Global Mandiri
Program Studi Sistem Komputer Universitas Indo Global Mandiri
Jl. Jend. Sudirman No. 629 KM.4 Palembang Kode Pos 30129
Email : Satriairawan15@gmail.com1), nining@uigm.ac.id 2), hasthasunardi@uigm.ac.id 3 )
3)

ABSTRACT

The list of drugs is a collection of data organized so that it can be read easily in sequence, at PT. Kimia Farma
drug applications still use a search list through drugs. See this author to create an app that can display a list of drugs.
Applications created accessible list of applications can also search for drugs based on the type of disease in drug

applications. To be able to make this application the author uses the Prototype method as a methodology of making and
using UML in the development modeling, as well as using Visual Basic 6.0. Applications such as graphics, fireworks,
Microsoft Visio 2010 for various diagrams, Community Edition diagrams for diagrams diagrams - UML diagrams, Sql
server 2012 to create sql server database manual 2012. This application can be used for users as general users, and
admin as a company that. With this application is expected to help users in finding drugs, and can find a drug based on
the type of illness suffered through drug application PT. Kimia Farma (Persero), as well as help inform drug for
company, for society.
Keywords : System, Information, Desktop Application, PT. Kimia Farma, UML.

lebih mudah dalam pencarian obat berdasarkan jenis
penyakit, Berdasarkan dengan permasalahan tersebut,
diperlukan penyelesaian dengan membuat suatu aplikasi
obat dengan pencarian berdasarkan jenis penyakit.

1. Pendahuluan
Peningkatan aktivitas produktif masyarakat,
perubahan kondisi lingkungan, dan pola hidup sehat
yang tidak dijaga, semakin meningkat pula beberapa
faktor yang dapat memicu dan mempengaruhi
munculnya penyakit. Timbulnya penyakit tentu saja

dapat menghambat manusia untuk terus beraktifitas.
Masyarakat dapat mengatasi permasalahan akan suatu
penyakit dengan mengonsumsi obat. Obat-obatan yang
beredar bebas di masyarakat tentunya memudahkan
masyarakat untuk memilih obat mana yang sesuai
dikonsumsi dengan sakit yang di deritanya. Namun,
pemahaman masyarakat tentang obat masih dirasakan
kurang mengetahui, untuk itu diperlukan panduan bagi
masyarakat dalam memilih obat sesuai dengan
kebutuhan.
Salah satu solusi yang bisa diberikan dari
permasalahan tersebut adalah dengan mensosialisasikan
informasi obat menggunakan aplikasi pencarian obat
berdasarkan jenis penyakit, Inovasi terhadap aplikasi
obat ditujukan untuk memberi kemudahan kepada
perusahaan dalam menemukan informasi mengenai obat
yang di produksi oleh perusahaan PT. Kimia Farma
(Persero). Perusahaan memerlukan aplikasi yang dapat
mencari obat berdasarkan jenis penyakit untuk
menunjukkan ketersediaan koleksi yang dimilikinya.

Untuk itu, perusahaan memerlukan suatu daftar yang
berisikan informasi dari koleksi yang dimilikinya.
Aplikasi yang tersedia saat ini adalah berbentuk website,
Tetapi
masih
mempunyai
kekurangan
dalam
menginformasikan tentang jenis obatnya, masyarakat
sulit untuk menggunakan aplikasi berbentuk website,
dikarnakan masyarakat ingin mencari informasi yang

Berdasarkan keterbatasan penelitian sebelumnya,
penulisan tertarik untuk membuat penelitian mengenai
aplikasi obat yang menggunakan teknologi aplikasi
dekstop. Aplikasi yang dibuat memberikan informasi
obat dalam bentuk daftar, penulisan menggunakan
metode pengembangan sistem prototype dalam
pembuatan aplikasi ini. Metode prototype didefinisikan
sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun

pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam
bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan
sebuah prototype disebut prototyping. Metode ini cocok
digunakan karena metode ini bisa mempunyai
komunikasi antara pemakai dan pembuat sistem secara
fleksibel. Jadi proses perancangan akan terlihat lebih
mudah dan efisien.
Berdasarkan uraian diatas, maka dibuatlah suatu
Sistem Informasi Penentuan Obat Berdasarkan Jenis
Penyakit Pada PT. Kimia Farma (Persero) dengan
tujuan :
Mempermudah pihak PT. Kimia Farma dalam
penyajian informasi pencarian obat berdasarkan jenis
penyakit dan mempermudah masyarakat mendapatkan
informasi obat melalui aplikasi destop.
A. Landasan Teori
a. Sistem
Menurut AlFatta ( 2007 : 3) Sistem adalah suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel –


1

JURNAL ILMIAH SISTEM INFORMASI GLOBAL VOLUME 7 No.1 Mei 2017

variabel yang saling terorgaisasi, saling berinteraksi,
dan saling bergantung satu sama lain.[1]
b. Informasi
Menurut AlFatta ( 2007 : 3) Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi
penerimanya
dan
bermanfaat
dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.[2]
c. Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005: 18) Sistem informasi
menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan.[3]
d. Obat
Menurut (Anief, 1991) Obat adalah suatu bahan atau
campuran bahan yang di maksudkan untukdi
gunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah,
mengurangi,
menghilangkan,
menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan
badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan
termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh
manusia.[4]

ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang
sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi
langkah 4 dan 5.
7.

Menggunakan sistem
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima
pelanggan siap untuk digunakan.

B. Teori yang berhubungan khusus aplikasi
Teori yang berhubungan dengan bahasa
pemograman secara langsung sangat penting
diuraikan terlebih dahulu, untuk pemahaman teori
bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dan sql server
2012.
a. Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic merupakan bahasa
pemrograman yang berbasis Ms-Windows, sebagai
bahasa pemrograman yang mutakhir, Microsoft
Visual Basic 6.0 didesain untuk memanfaatkan
fasilitas yang tersedia dalam Ms-Windows. Microsoft

Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa
pemrograman Object Oriented Programming (OOP),
yaitu pemrograman yang berorientai objek.
Visual Basic merupakan salah satu software
untuk membuat program yang cukup sederhana tetapi
banyak cakupan yang dapat dikerjakan, karena visual
basic dapat mengakses banyak software seperti
Excel, Access dan sebagainya. Visual Basic lebih
sederhana
dari
pemrograman
yang
lain.
Kesederhanaan visual basic terletak pada kemudahan
membuat bahasa pemrograman dan bentuk tampilan
yang dikehendaki. Visual Basic ini merupakan
pengembangan bahasa baic yang diterapkan pada
program yang berbasis windows.

e. Metode prototype :

Menurut Pressman (2012 : 50), dalam melakukan
perancangan yang akan dikembangkan dapat
menggunakan Metode Prototype.[5]
Berikut tahapan – tahapan dalam metode
prototype :
1. Identifikasi Kebutuhan
Perancang bersama-sama mendefinisikan format
seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan
semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang
dibuat.
2. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat
perancangan sementara yang berfokus pada
penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan
membuat input dan output).
3. Evaluasi prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah
prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai
dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai
maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak

prototyping direvisi dengan mengulang langkah
1, 2 , dan 3.
4. Mengkodekan sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di
sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman yang sesuai.
5. Menguji sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat
lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum
digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White
Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur
dan lain-lain.
6. Evaluasi sistem

Visual Basic 6.0 adalah salah satu
development tools untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi,
visual basic menggunakan pendekatan visual untuk
merancang user interface atau tampilan dalam bentuk
form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan

bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari.
Visual basic telah menjadi tools yang terkenal bagi
para pemula maupun developer.[6]
b. Sejarah Perkembangan Visual Basic 6.0
Perkembangan visual basic sangat pesat
dikarenakan pemakaiannya yang mudah dan juga
dikarenakan banyaknya fasilitas-fasilitas yang
disediakan visual basic. Perkembangan yang pesat
dapat dilihat dari sejarah perkembangan visual basic
tersebut.
Berikut ini akan menjelaskan point-point
penting sejarah perkembangan bahasa pemrograman
visual basic, yaitu :
a. Visual Basic pertama kali dikeluarkan pada
tahun1991 yaitu program visual basic untuk DOS
dan unutk Windows.
b. Pada tahun 1993 visual basic 3.0 diliris.

2

JURNAL ILMIAH SISTEM INFORMASI GLOBAL VOLUME 7 No.1 Mei 2017

c.

Pada akhir tahun 1994 visual basic 4.0 dengan
tambahan untuk mendukung aplikasi 32 bit.
Pada akhir tahun 1998 visual basic 6.0 diliris.
Pada tahun 2002, versi terbaru dari visual basic
diliris yaitu versi visual basic.Net.

d.
e.
f.

ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

bertanya langsung dengan mendatangi apotik - apotik
Kimia Farma yang terdekat atau datang ke Kantor
Pusat atau Kantor Cabang PT. Kimia Farma yang ada
di kota tempat tinggal masyarakat yang
bersangkutan. Alternatif kedua adalah dengan cara
memanfaatkan
website
PT.
Kimia
Farma
(https://www.kimiafarma.co.id) dan menelusuri
(browsing) atau mencari (searching) produk obat obatan yang ingin diketahuinya.

Sql Server 2012

Microsoft SQL Server adalah sistem
manajemen database relasional yang dikembangkan
oleh Microsoft. Sebagai database, Microsoft SQL
Server adalah produk software yang fungsi utamanya
adalah untuk menyimpan dan mengambil data seperti
yang diminta oleh aplikasi perangkat lunak lain, baik
localhost atau pada komputer yang sama maupun
melalui jaringan (pada komputer lain dalam jaringan,
termasuk jarigan internet). Banyak edisi yang
berbeda dari Microsoft SQL Server ditujukan untuk
penggu yang berbeda dan untuk beban kerja yang
berbeda
pula (mulai dari aplikasi kecil yang
menyimpan dan mengambil data di komputer yang
sama ataupun untuk jutaan pengguna dan komputer
yang mengakses data dalam jumlah besar dari
Internet pada waktu yang sama).
Fitur baru SQL Server 2012 dan perangkat
tambahan termasuk AlwaysOn SQL Contoh Cluster
Server Failover dan Kelompok Ketersediaan yang
menyediakan satu set pilihan untuk meningkatkan
ketersediaan database, Contained Database yang
menyederhanakan bergerak dari database antar
instansi, baru dan dimodifikasi Views Manajemen
Dinamis dan Fungsi , programabilitas perangkat
tambahan termasuk fitur baru Spasial, penemuan
Metadata, obyek urutan dan pernyataan throw,
peningkatan kinerja seperti Indeks ColumnStore serta
perbaikan operasi tingkat OnLine dan Partisi,
peningkatan keamanan dan termasuk Provisioning
Selama Pengaturan , baru perizinan, peran perbaikan
manajemen dan tugas standar skema untuk
kelompok.

Use Case Diagram Sistem Berjalan
A. Sequence Diagram Website yang

Berjalan Saat Ini
Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu
diagram UML yang memperlihatkan atau
menampilkan interaksi - interaksi antar objek di
dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau
rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut
termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa
pesan / message. Sequence diagram sistem yang
berjalan disajikan di bawah ini:

Beberapa fitur dalam Microsoft SQL Server 2012 :
1.

2.

3.

Columnstore Indexes, Ini fitur baru yang bagus
dan yang benar-benar unik untuk SQL Server.
Fitur ini dirancang untuk penggunaan dengan
sistem permintaan pada pusat penyimpanan
data.
Kinerja super cepat. Lebih efektif mengatur
kinerja dalam lingkungan multi-tenancy seperti
cloud computing.
BI semanctic model, fitur ini ada untuk
menggantikan fitur Analysis Services Unified
Dimensional
Model.
Sistem
ini
mengimplementasikan hybrid model yang
memungkinkan satu data model akan
mendukung semua proses BI di SQL Server.[7]

2. Prosedur Website yang Berjalan Saat Ini
Pada saat ini, jika masyarakat ingin mengetahui
produk obat-obatan yang diproduksi oleh PT. Kimia
Farma, langkah yang dilakukan adalah dengan cara

Sequence Diagram Website Sistem Berjalan

3

JURNAL ILMIAH SISTEM INFORMASI GLOBAL VOLUME 7 No.1 Mei 2017

B. Perancangan Sistem
Setelah dilakukan analisis pada sistem yang berjalan
dan ditemukanlah permasalahannya. Selanjutnya,
dilakukan perancangan yang akan digunakan pada
diibutuhkannya sistem informasi penentuan obat
berdasarkan jenis penyakit ini nantinya. Pada
perancangan sistem ini terdapat use case diagram,
activity diagram, sequence diagram, class diagram
dan rancangan antarmuka.

ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

D. Hasil Implementasi
Setelah selesai melakukan tahap pengkodean,
penelti mulai memasuki tahap pembangunan yaitu
kegiatan
hasil
implementasi.
Implementasi
merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk
dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan
mengenai aplikasi yang dirancang dan bagaimana
cara penggunaannya.
E. Lingkungan Implementasi
Perangkat pengembangan sangat menentukan
kinerja dari sistem yang akan dibangun. Lingkungan
implementasi ini terbagi atas tiga bagian yaitu
perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna.
a. Perangkat Keras (Hardware)
 Processor Processor Intel(R) Celeron
(R) 1,6Ghz
 RAM 2 GB
 Monitor 14”
 Harddisk 500 GB HDD
b. Perangkat Lunak
 Sistem Operasi Windows 10
 Visual Basic 6.0
 Sql Server 2012
c. Pengguna
Pengguna sistem ini adalah Masyarakat
yang mempunyai komputer yang dapat
menjalankan aplikasi destop.

Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

F. Pembahasan Implementasi
Pembahasan implementasi merupakan hasil
atau gambaran dari implementasi sistem informasi
penentuan obat berdasarkan jenis penyakit Pada PT.
Kimia Farma (Persero). Pembahasan ini merupakan
tahap yang menjelaskan mengenai bagaimana cara
kerja aplikasi ini. Sub bab ini akan membahas hasil
dari running sistem. Peneliti melakukan eksekusi
dengan menggunakan aplikasi destop. Aplikasi
destop ini dapat berfungsi sebagai sebuah aplikasi
destop yang dijalankan pada PC.
a. Rancangan Antarmuka Menu Utama

Class Diagram Sistem yang Diusulkan
C. Mengkodekan Sistem
Berdasarkan tahapan metode prototype,
penulis melanjutkan tahapan yang berikutnya yaitu
tahap mengkodekan sistem. Dalam pembuatan
pengkodean sistem ini, penulis membuat dengan
memakai berbagai macam tools yaitu :

a. Visual Basic 6.0, sebagai aplikasi penulisan
b.

coding program.
Sql server 2012, sebagai tempat database sistem
yang akan dibuat.

Gambar Rancangan Antarmuka Menu Utama

4

JURNAL ILMIAH SISTEM INFORMASI GLOBAL VOLUME 7 No.1 Mei 2017

Pada rancangan menu utama di atas dapat
dilihat daftar pilihan aktivitas yang disediakan dari
menu ethical, generic, others, penyakit, dan exit. Ada
beberapa aplikasi dari pihak PT. Kimia Farma
(Persero) yang dapat digunakan untuk pengguna.

ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

d. Rancangan Antarmuka Others

b. Rancangan Antarmuka Menu Ethical

Gambar Rancangan Antarmuka Menu Others
Pengguna dapat mencari obat dan muncul
keterangan detail produk yang ada dalam aplikasi.
Pada layar aplikasi juga disediakan fasilitas untuk
menambahkan data dengan menggunakan button
Simpan, Update, Reset, Edit, dan Hapus data yang
akan di proses oleh pengguna.

Gambar Rancangan Antarmuka Menu Ethical
Pengguna dapat mencari obat dan muncul
keterangan detail produk yang ada dalam aplikasi.
Pada layar aplikasi juga disediakan fasilitas untuk
menambahkan data dengan menggunakan button
Simpan, Update, Reset, Edit, dan Hapus data yang
akan di proses oleh pengguna.

e. Rancangan Antarmuka Penyakit

c. Rancangan Antarmuka Menu Generic

Gambar Rancangan Antarmuka Penyakit
Pengguna dapat mencari obat berdasarkan
jenis penyakit yang diderita untuk melihat produk
yang ada dalam aplikasi. Sehingga pengguna dapat
menemukan obat dengan cepat.

Gambar Rancangan Antarmuka Menu Generic
Pengguna dapat mencari obat dan muncul
keterangan detail produk yang ada dalam aplikasi.
Pada layar aplikasi juga disediakan fasilitas untuk
menambahkan data dengan menggunakan button
Simpan, Update, Reset, Edit, dan Hapus data yang
akan di proses oleh pengguna.

3. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada babbab sebelumnya mengenai Aplikasi Obat Pada PT.

5

JURNAL ILMIAH SISTEM INFORMASI GLOBAL VOLUME 7 No.1 Mei 2017

Kimia Farma (Persero) Berbasis Aplikasi Destop, maka
peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
2.

3.

4.

[11]

ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

Anief, M. (1991). Apa yang Perlu Diketahui
Tentang Obat. Yogyakarta: PenerbitGajah Mada
University Press. Halaman 3.
[12] McLeod, Jr.,Raymond; Schell, George P. 2008.
Sistem Informasi Management. Penerbit Salemba
Empat, Jakarta
[13]
Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2011:131),
Rekasaya Perangkat Lunak
[14]
Rosa A.S dan M.Shalahuddin , 2011:123),
Rekasaya Perangkat Lunak
[15]
Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2013:165),
Rekayasa perangkat lunak
[16]
Rosa A.S dan M. Shalahuddin, 2011:131),
Rekasaya Perangkat Lunak
[17]......http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/589/jbptuniko
mpp-gdl-robbymukhl-29401-9-unikom_r-i.pdf
[18] Dokumen Kimia Farma, sejarah perusahaan visi
dan misi PT. Kimia Farma(Persero) Tbk. Plant
Palembang
[19] https://www.kimiafarma.co.id
[20] Dokumen Kimia Farma, Struktur Organisasi PT.
Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Palembang
Dokumen dari PT. Kimia Farma

Peneliti membangun aplikasi obat berbasis
aplikasi destop.
Pengembangan aplikasi obat di buat berbasis
aplikasi destop dengan melakukan pencarian obat
berdasarkan penyakit.
Aplikasi Obat Pada PT. Kimia Farma (Persero)
Palembang, mempermudah pengguna dalam
mencari informasi obat berdasarkan jenis
penyakit yang di derita.
Sistem yang dikembangkan dapat mempermudah
pihak PT. Kimia Farma (Persero) dalam
menyampaikan
informasi
obat
melalui
aplikasi destop.

B. saran
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada babbab sebelumnya mengenai
Aplikasi Obat Pada PT.
Kimia Farma (Persero) Berbasis Aplikasi Destop, maka
peneliti mencoba memberikan saran-saran sebagai
berikut :
1. Diharapkan sistem yang sudah berjalan ini
dapat di kembangkan sesuai dengan
kebutuhan user di masa yang akan datang.
2. Untuk admin, diharapkan melakukan input data
informasi secara rutin sehingga pengguna
mendapatkan informasi yang terbaru.
Daftar Pustaka
[1]
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.
[2]
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.
[3]
Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Design Sistem
Informasi Pendekatan Terstruktur dan Aplikasi
Bisnis Edisi pertama Cetakan Ke 4 . Andi.
Yogyakarta, Indonesia.
[4]
Anief, M. (1991). Apa yang Perlu Diketahui
Tentang Obat.
Yogyakarta:
PenerbitGajah Mada University Press. Halaman
3.
[5]
Roger, S. Pressman, Ph.D. , 2012, Rekayasa
Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi) Edisi 7 :
Buku 1 “, Yogyakarta: Andi
[6]
Pengertian para ahli
tentang sql server
2012http://49012039uzhe.blogspot.co.id/2012/10/
microsoft-sql-server-2012.html
[7]
Pengertian visual basic 6.0 dan sejarah dari visual
basic
6.0
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/12345
6789/45885/Chapter%20II.pdf;jsessionid=E93C4
29DA345D26176DFB204842051C5?sequence=4
[8]
Febrian, Jack. 2007. Kamus Komputer dan
Teknologi Informasi. Penerbit Informatika.
Bandung.
[9]
Sutabri, Tata. 2003. Analisa Sistem Informasi.
Penerbit Andi. Yogyakarta, Indonesia.
[10] Witarto. 2004. “Memahami Sistem Informasi”.
Bandung : Informatika.

6

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

INTERVENSI OBAT NEUROPROTEKTIF DITINJAU DARI PERBAIKAN GCS DAN CER TERHADAP PASIEN CVA Hemorrhagic DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

1 82 18

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59