Beberapa Episode KLB Keracunan Makanan

BEBERAPA EPISODE
KEJADIAN KERACUNAN
MAKANAN DALAM TAHUN
2010 DAN 2011

Materi -2
Trainning Food Safety Management
PT. Centra Gama Indovisi
Wisma MM, UGM, Yogyakarta
14 – 16 Juni 2011

135 Karyawan Keracunan Makanan
Jum'at, 12 Maret 2010

 Sebanyak 135 Karyawan PT.
Setia Guna Sejati di kawasan
MM 2100 Cibitung, Kab. Bekasi,
Jawa Barat yang memproduksi
spare part motor Yamaha
keracunan Ransum makanan.
 Kejadian ini setelah karyawan menikmati menu

makan siang dengan sajian sayur asem, telur, dan
sambal.
 Beberapa jam setelah menyantap jatah makanan
mereka, sebagian besar mulai merasakan mual,
suhu badan naik, sakit perut, muntah-muntah, dan
kepala pusing.
 Para korban dirawat di RS. Adam Thalib, Cibitung

Empat Warga Tewas Setelah
Makan Ikan Buntal

Sabtu, 13 Maret 2010

 Sebanyak empat warga dari satu keluarga di desa
Lederaga, Kecamatan Hawumehara, Kabupaten Sabu
Raijua tewas setelah memakan ikan buntal yang dikenal
masyarakat setempat sebagai ikan buncit atau balon.
 Diduga mereka keracunan ikan tersebut.
 Pada Jumat Sore sejumlah masyarakat desa Lederaga
yang bekerja sebagai nelayan mendapat ikan buntal saat

melaut.
 Ikan tersebut lalu dimasak dan dikonsumsi beramai-ramai
oleh keluarga tersebut.
 Setelah menkonsumsi ikan tersebut, sekitar 2-3 jam
anggota keluarga itu merasa pusing, mual , dan muntah.
Walaupun sempat dibawa ke puskesmas, nyawa Lua Weo
beserta kedua anaknya serta seorang anak dalam
kandungan tidak terselamatkan.

Delapan Warga Barru Tewas
Keracunan Kue Dadar

Rabu, 01 September 2010

 Keracunan menimpa satu keluarga di Desa Patappa,
Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi
Selatan.
 Akibatnya, delapan anggota keluarga tersebut tewas.
Korban tewas diduga mengalami keracunan setelah
menyantap penganan untuk buka puasa.

 Dari delapan korban, enam tewas di tempat kejadian yang
berjarak sekitar 35 kilometer sebelah timur Kota Barru,
atau sekitar 82 kilometer sebelah utara Kota Makassar.
.
 Dua korban lainnya tewas di rumah sakit.
 Informasi yang kami terima mereka tewas diduga
keracunan setelah makan kue dadar
 Korban mengalami kondisi yg mengenaskan usai memakan
kue dadar tersebut. Badan korban membiru, mata melotot,
mulut terbuka, dan mengeluarkan busa warna putih. Enam
korban tewas seketika di lokasi itu.

150 Orang Keracunan Makanan
Pesta Pernikahan di Bandung
Rabu, 22 September 2010
 Sedikitnya 150 orang keracunan berat dan ringan setelah
mengonsumsi makanan dalam pesta pernikahan di Desa
Ancol Mekar, RT 01 RW 07, Kec. Arjasari, Kab. Bandung.
 Mayoritas korban mengalami mual, sakit perut, pening dan
muntah-muntah setelah menghadiri hajatan yang dimulai

sekitar pukul 11.00 WIB
 Dari total jumlah korban, sebanyak 73 orang yang diduga
keracunan berat dan dilarikan ke RS. Sakit Ebah Majalaya
dan 3 orang dilarikan ke RS. Al Ihsan Baleendah. Sisanya
dirawat di Puskesmas Nambo.
 Mayoritas undangan mulai menghadiri pesta keluarga
Amat sekitar pukul 11.00 WIB, dan kebanyakan korban
mulai mengalami mual-mual dan muntah-muntah sekitar
pukul 13.00. berarti masa inkubasi hanay sekitar 2 jam.

Sebanyak 21 Santri Pesantren
Al-Istiqlaliyah Keracunan
Selasa, 16 November 2010
 Sebanyak 21 santri berbagai umur dari Pesantren AlIstiqlaliyyah Kampung Cilongok, Desa Sukamantri
Kecamatan Pasarkemis Kab. Tangerang keracunan.
 Mereka mengeluh pusing, mual, muntah-muntah setelah
mengonsumsi sejumlah makanan nasi, mie dan ayam di
masjid dekat pesantren mereka setelah salat Idul Adha.
 Diduga, para santri keracunan makanan., dan mengalami
perawatan di lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD.

Kabupaten Tangerang.
 Para santri itu memenuhi bangsal IGD. Sebagian besar dari
mereka masih muntah –muntah, dan disediakan tong di lobi
IGD tersebut.

 Rabu, 17 Februari 2010, pagi pada jam istirahat bbrpa
saat setelah siswa-siswi mengonsumsi makanan dan
minuman yang mereka beli, sebanyak 30 anak
mengalami keracunan.
 Gejalanya mual, muntah-muntah yang hebat,
sehinbgga akhirnya dilarikan ke RSUD.Tanjung Balai
untuk tindakan medis.
 Di awal tahun 2010, daerah Provinsi Sumatera Utara
(Provsu) telah terjadi dua kali KLB keracunan
makanan di dua kabupaten yg berbeda, yang
menyebabkan 98 korban harus dirawat secara intensif
di rumah sakit milik masing-masing kabupaten.
 Untuk penyelidikan, diambil sampel oleh BLK Sumut,
a.l: minuman kemasan Siena Produk Arinvi Mitra
Lestari dgn expired date 03.0311 sebanyak 1 gelas,

nutrion jeruk produk Union Pasifik Indonesia, Medan
dg expired date 25.02.11 sebanyak 1 gelas, sisa
makanan sebanyak 1 pot, tauco, minyak goreng, sisa
bumbu dan muntahan siswa.

37 Warga di Tegal Keracunan
Makanan

Jum'at, 01 Januari 2010

 Sebanyak 37 warga Desa Semboja, Kecamatan
Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, keracunan
kempong, semacam makanan terbuat dari sisa pembuatan
tahu.
 Kejadian ini bermula ketika sejumlah warga desa tersebut
mengkonsumsi kempong yang dibeli dari warung milik
Wasri warga desa setempat.
 Menurut Aliyah, warga yang keracunan mengalami gejala
mual, muntah, dan pusing, sehingga dua di antara mereka
terpaksa dirawat karena kondisinya lemah.

 Sedangkan 35 orang lainnya rawat jalan dan sudah diberi
obat penawar racun
 Salah seorang korban yang masih dirawat di puskesmas
mengaku mengkonsumsi kempong untuk lauk makan
malam, ia mengalami mual dan pusing.

Ratusan Warga Rusun Cilincing
Keracunan Makanan
Minggu, 30 Januari 2011
 Ratusan warga Rumah Susun Cilincing
di Jl Kebon Bawang I/16 A, RT 01/ RW
07, Tanjung Priok, Jakarta Utara
mengalami keracunan makanan.
 Warga keracunan setelah acara Bakti
Sosial dan pengobatan gratis yang
diadakan Dewan Kesehatan Rakyat
cabang Jakarta Utara.
 Dari data sementara yang didapat setidaknya ada 88 kasus,
dengan rincian: 17 orang dirujuk ke RS. Hermina, 68 orang
RS Koja, dan satu orang di Puskesmas Kebon Bawang.

 Sebagian besar korban adalah anak-anak dan ibu-ibu yang
mengeluhkan diare dan muntah-muntah setelah makan nasi
kotak pembagian dari panitia kegiatan sosial suatu LSM yang
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.

Diduga Gara-gara Bakso Goreng,
23 Siswa SD Keracunan
Selasa, 11 Januari 2011
 Sejumlah 23 siswa Sekolah Dasar di Bandar
Klippa, Deliserdang, Sumatera Utara muntahmuntah usai menyantap jajanan jenis bakso
goreng di sekolah.
 Puluhan siswa itu terpaksa dibawa ke Pusat
Puskesmas setempat dan RS Mitra Husada,
Deliserdang.
 Tak lama berselang, setelah mereka makan bakso goreng
itu, timbul gejala muntah-muntah dan sulit menghela
nafas.
 Puluhan siswa dibawa ke Puskesmas dengan keluhan yang
sama, yaitu muntah-muntah dan sulit menghela nafas.
 Karena kewalahan menangani pasien, perawat merujuk 9

anak ke RS Mitra Husada, sedangkan 14 siswa lainnya
tetap mendapat pertolongan di Puskesmas.

Sepuluh Santriwati Darul Jihad Pamekasan
Keracunan Makanan
Rabu, 04 Mei 2011
 Sepuluh santriwati Pondok Pesantren
Darul Jihad Cendana di Kecamatan
Kadur, Pamekasan, Jawa Timur,
karena mengkonsumsi minuman sari
buah kemasan Buavita yang sudah
kedaluwarsa.
 Hasil pemeriksaan di lapangan, ternyata Buavita yang
dijual di kantin pesantren ada yang sudah kedaluwarsa
sejak 2010 lalu.
 Gejala yang mereka alami adalah muntah-muntah dan
pusing. Ternyata ada teman saya juga. Mereka dibawa ke
puskesmas, dan 8 anak diijinkan pulang setelah
mendapatkan pertolongan pertama untuk rawat jalan, dan
2 anak terpksa harus memperoleh rawat inap karena

kondisinya lemah.

Ratusan Siswa di Banyuwangi
Keracunan Makanan
Kamis, 24 Februari 2011

 Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 2
Sumberberas, Kec. Muncar, Banyuwangi yang
keracunan jajanan sekolah melonjak dari 49
menjadi 119 orang.
 Kepala Puskesmas Sumberberas, Muhammad
Rasyid, mengatakan, dari 119 siswa yang
memeriksakan diri ke puskesmas Kamis
(24/2) pukul 13.00 Wib bertambah lagi 68
orang. "Hari ini banyak penderita baru yang
berdatangan," kata Rasyid, Kamis (24/2).
 Sebanyak 19 siswa terpaksa rawat inap di puskemas
setempat, sementara 49 siswa lain bisa pulang seusai
mendapat perawatan medis, dan 39 siswa dilarikan ke
puskesmas rujukan/induk karena mengalami pusing,

mual, muntah dan diare yang berat.

Setelah Makan Tiwul, Enam
Orang Tewas Keracunan

Senin, 03 Januari 2011

 Kejadian mengenaskan menimpa keluarga Jamhadi, warga
Desa Jebol, Ke. Mayong, Kab. Jepara.
 Akibat makan tiwul (makanan dari tepung singkong), enam
orang putra pasangan Jamhadi (45) dengan Siti Sunayah
(41), tewas.
 Bermula Jum’at, 31 Desember 2010, Siti Sunayah menanak
tepung singkong untuk dibuat tiwul, sebagai menu sarapan.
 Setelah matang, Jamhadi sekeluarga, beserta ayah Jamhadi,
Fikri (74), menyantapnya. Dalam waktu bersamaan pada
sore harinya, mereka mengalami pusing dan mual lalu
muntah-muntah.
 Tak berapa lama, Lutfiana kejang- kejang dan tewas.
 Melihat kondisi korban tampak serius, sore itu mereka
dilarikan ke RS. PKU Muhammadiyah Mayong, dan kemudian
dirujuk ke RSUD.RA. Kartini Jepara.
 Setelah tiga hari dalam perawatan di rumah sakit, 3 orang
tewas, 2 org lainnya kritis, dan akhirnya tewas.

122 Orang Serentak Keracunan
Makanan
Minggu, 24 April 2011

 Lebih dari seratus warga Desa Bantar, Kecamatan
Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,
diduga menderita keracunan makanan.
 Gejalanya mual, disertai pusing, dan muntahmuntah.
 Belum dapat ditentukan keracunan dari apa, baru
praduga dari makanan karena harus dibawa
sampelnya ke BPOM Bandung.
 Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu
malam, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung mengatakan, hingga pukul 20.00 warga
yang menderita muntah dan mual sebanyak 122
orang, di antaranya 36 laki-laki dan 86 perempuan.

51 Orang Keracunan Bubur
dari Posyandu  Sebanyak 51 orang dari Desa Sumber

Agung, Secang, Magelang, Jawa Tengah,
diduga keracunan usai mengonsumsi
bubur kacang hijau yang dibagikan oleh
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam
acara Program Makanan Tambahan.

 Seperti biasa, anak-anak yang periksa
Minggu, 24 April 2011
mendapat satu bungkus bubur kacang ijo.
 Sedangkan untuk ibu hamil biasanya juga membeli bubur
tersebut.
 Menurut Siti Aminah, bubur itu mulai diterima dan
dikonsumsi warga (orangtua, anak-anak, ibu hamil) sekitar
pukul 09.00 WIB.
 Setelah mengonsumsi, pada pukul 17.00 WIB sejumlah
warga mengeluhkan gejala sama yakni muntah-muntah dan
pusing mendadak.
 Usai diperiksa, 14 warga perlu rawat inap dan 37 lainnya
rawat jalan, 2 di antaranya dirujuk ke RSJ Kota Magelang
karena mengalami dehidrasi yang cukup parah.

Puluhan Warga di Kediri
Keracunan Makanan
 Sekitar 50 warga Desa Padangan,
Kecamatan Kayen Kidul, Kediri, Jawa
Timur mengalami keracunan makanan.
 Sebanyak 7 orang dirawat di Klinik
Wilujeng, Desa Padangan, sementara
korban lainnya menjalani perawatan di
sejumlah rumah sakit dan puskesmas.
Selasa, 31 Mei 2011
 Keracunan terjadi usai menyantap makanan acara syukuran dari
salah satu warga di desa tersebut.
 Acara syukuran dilakukan pada malam Senin, pagi harinya warga
mulai merasa mual, muntah, dan diare, badan panas, dan getaran,
sehingga satu persatu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani
perawatan.

Peserta Pelatihan Angkatan Muda
Partai Golkar Keracunan
 Ratusan peserta pelatihan angkatan muda
Partai Golkar yang sedang pendidikan di
Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur,
Sabtu (28/5) pagi, mengalami keracunan
makanan.

Sabtu , 28 Mei 2011

 Keracunan dimulai setelah para peserta
didik menyantap nasi bungkus yang
disediakan panitia, kebanyakan mengalami
muntah, mual, dan pusing-pusing.

 Mereka yang keracunan langsung dibawa ke sejumlah rumah sakit
terdekat.
 Banyaknya korban membuat pihak rumah sakit harus merawat korban
di selasar dan luar unit gawat darurat.
 Menurut korban, nasi yang mereka santap tidak terdapat bau yang
aneh. Namun tak berapa lama menyantap makanan itu, rasa mual dan
pusing timbul tidak tertahankan.

Belasan Siswa SD Keracunan
Minuman Ringan
 Sedikitnya 14 siswa SD. Al-Washliyah di
Jln. Bromo, Medan Area, Sumatra Utara,
diduga menerita keracunan makanan.
 Mereka dilarikan ke RS. Sakit Badrul Aini
usai mengonsumsi sebuah produk
minuman ringan.

Rabu, 23 Februari 2011

 Korban, mengaku membeli minuman
ringan di kantin sekolah. Ia mengalami
pusing, mual, dan muntah beberapa saat
setelah meminum jajanan tersebut.

 Para siswa terpaksa diinfus karena kehilangan banyak cairan tubuh.
 Tim medis RS Badrul Aini memastikan para siswa keracunan.
 Sementara Kepolisian Sektor Medan Area bersama Dinas Kesehatan
Kota Medan telah menyita barang bukti berupa produk minuman ringan
tanpa label, dikirim ke Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk
dilakukan uji di laboratorium

300 dan 286 orang di China Keracunan Makanan
Senin, 25 April 2011
 Keracunan makanan ini diduga akibat
mengonsumsi clenbuterol, zat yang
digunakan untuk meningkatkan jumlah
daging pada babi.
 15 pasien dalam kondisi kritis, termasuk
anak-anak dan seorang wanita hamil,
korban lainnya mengalami gejala ringan.
 Dua kasus keracunan makanan di Provinsi Hunan dan Shaanxi, China,
pada akhir pekan, Senin, 25 April 2011, telah membuat 300 orang
dirawat di rumah sakit, dan di Changsha, Ibu Kota Provinsi Hunan,
China Tengah, sebanyak 286 penduduk dilarikan ke rumah sakit untuk
diperiksa karena diduga mengalami keracunan makanan setelah
mengunjungi resepsi pernikahan.
 Konsumsi daging dan jeroan yang terkena clenbuterol akan
menyebabkan pusing, sakit
. kepala, tangan gemetar, jantung berdebar,
gelisah dan gejala lainnya. Risiko lebih besar bisa membahayakan
mereka yang memiliki penyakit jantung

Terima kasih…..!
Semoga kita bebas dari
kejadian keracunan makanan.
Amin 3x