PENGARUH PENGETAHUAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris Hotel di Surakarta)

     

  

PENGARUH PENGETAHUAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI DAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM

  

INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris Hotel di Surakarta)

  1 Edi Purwanto

  2 Kartika Hendra TS

  3 Yuli Chomsatu 1,2,3

  Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta Jl.KH.Agus Salim No.10, Jawa Tengah 57147, Indonesia

  • Email: Eddy_uniba@yahoo.co.id

  

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of the accounting department employee

knowledge, and for more effective use of information technology (Accounting Information

System) AIS. The research method is a survey on hotel employees of the accounting

department in Surakarta. Collecting data using questionnaires. Data analysis technique used

to test the validity, reliability test, classic assumption test, multiple linear regression analysis,

t test, F test, the coefficient of determination (R ²). The results were obtained: 1) test the

accuracy of the results obtained capital p value 0.000> 0.05, that the knowledge of the

employees of the accounting department and the use of information technology have a

significant influence on the effectiveness of SIA together. 2) Results of Y = 3.173 + 0,407X1 +

0,413X2. From the equation it is known that the knowledge of employees of the accounting

department and the use of information technology has a positive influence on the effectiveness

of the SIA. 3) From t test known each variable portion of employee knowledge of accounting

(and the use of information technology significantly affects the effectiveness of the SIA.

  Keywords: knowledge, information technology, SIA

ABSTRAK

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara pengetahuan karyawan bagian akuntansi, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap efektifitas (Sistem Informasi Akuntansi ) SIA. Metode penelitian dilakukan survai padakaryawan hotel bagian akuntansi diSurakarta. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.Teknik analisis data yang digunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian diperoleh : 1) Hasil uji ketepatan modal diperoleh nilai p value 0,000 > 0,05, bahwa pengetahuan karyawan bagian akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap efektivitas SIA secara bersama-sama. 2) Hasil Y = 3,173 + 0,407X1 + 0,413X2. Dari persamaan tersebut diketahui bahwa pengetahuan karyawan bagian akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi mempunyai pengaruh positif terhadap efektivitas SIA. 3) Dari uji t diketahui masing-masing variabel pengetahuan karyawan bagian akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap efektivitas SIA

  Kata kunci: pengetahuan, teknologi informasi, SIA

     

  PENDAHULUAN

  Kemajuan dan perkembangan teknologi di era globalisasi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi terjadi begitu pesat.Hal tersebut telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penerapan sistem informasi akuntansi di dalam suatu organisasi.sistem informasi dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk mencapai keunggulan perusahaan melalui kecepatan, fleksibilitas, integrasi, dan keakuratan informasi yang dihasilkan.Sistem informasi akuntansi mampu memberikan kesempatan bagi pebisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan sehingga memungkinkan perusahaan mencapai keunggulan kompetitif.Sistem informasi akuntansi dapat dikatakan efektif jika sistem mampu menghasilkan informasi yang dapat diterima dan mampu memenuhi harapan informasi secara tepat waktu.

  Peningkatan penggunaan teknologi komputer merupakan dampak dari perkembangan teknologi informasi.Dampak yang diperoleh adalah teknologi informasi telah memberikan kemudahan bagi karyawan dalam melakukan pemrosesan data.Teknologi merupakan alat yang berguna untuk membantu individu dalam penyelesaian pekerjannya (Handayani, 2010).(Al Eqab dan Adel, 2013) menemukan hubungan yang positif dan signifikan antara kecanggihan teknologi informasi dengan karakteristik informasi akuntansi.Teknologi informasi digunakan untuk mengubah data mentah menjadi suatu informasi yang diperlukan oleh pihak internal dan eksternal.Informasi akuntansi dapat membantu manajemen untuk memperjelas tugas-tugas mereka sebelum mengambil keputusan (Chong dalam Jawabreh, 2012).

  Menurut Stales dan Selldon Putra, (2012) menyatakan tujuan dari dilakukannya penelitian pada bidang teknologi informasi adalah pengguna akhir dapat dengan mudah dan efektif dalam menggunakan teknologi informasi.Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membuat sistem informasi akuntansi menjadi suatu alat penting dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif (Ogah, 2013).Penerapan sitem informasi akuntansi merupakan investasi yang penting untuk perusahaan (Raupeliene, 2003).Penggunaan sistem informasi dapat meningkatkan daya saing perusahaan agar tidak tersisih dalam lingkungannya (Kustono, 2011) Keefektifan sistem informasi akuntansi dapat mengukur keunggulan daya saing yang dapat diciptakan oleh perusahaan.Peningkatan efektivitas sistem informasi akuntansi memerlukan adanya peran dan partisipasi manajemen dalam mendukung implementasi dan pengembangan sistem informasi akuntansi.

  Pengetahuan manajer akuntansi terhadap sistem informasi juga merupakan faktor yang tidak kalah penting dalam aplikasi serta pengembangan sistem informasi akuntansi .(Komala, 2012) menyatakan bahwa manajer akuntansi (controller) merupakan eksekutif yang mengkoordinasikan partisipasi manajemen dalam perencanaan dan pengendalian untuk mencapai target perusahaan, khususnya untuk menentukan efektivitas implementasi kebijakan dan mengembangkan struktur dan prosedur organisasi.

  Menurut Dwitrayani, 2012 mengungkapkan bahwa kecanggihan TI dan partisipasi manajemen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas SIA. Begitu juga dengan penelitian (Susilastri, dkk 2010) yang menunjukkan kuatnya pengaruh dukungan manajemen terhadap sistem informasi akuntansi.Tingkat dukungan yang diberikan oleh manajemen puncak bagi sistem informasi organisasi dapat menjadi suatu faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan semua kegiatan yang berkaitan dengan sistem informasi (Raghunathan dalam Septriani, 2010).Sementara itu, (Kouser, et al 2011) dalam penelitiannya menemukan bahwa pengetahuan manajer akuntansi dan partisipasi manajer dalam

     

  pelaksanaan dan pengembangan SIA memiliki hubungan yang kuat dengan efektivitas sistem informasi akuntansi.(Komala, 2012) dalam penelitiannya menemukan bahwa pengetahuan manajer akuntansi berpengaruh terhadap sistem informasi akuntansi dan memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas informasi.

  Berbeda dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai efektivitas SIA.Dalam penelitian ini peneliti memilih hotel di Surakarta sebagai lokasi penelitian. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan yang mulai berkembang pesat, khususnya diwilayah sekarisidenan surakarta. Sistem informasi terintegrasi merupakan sistem yang memproses seluruh proses pelayanan dalam bentuk koordinasi, pelaporandan prosedur administratif untuk mendukung kinerja dan dapat memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat.

  Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul : Pengaruh Pengetahuan Karyawan Bagian Akuntansi Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Pada Hotel di Surakarta.

  METODOLOGI

  Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif.Data yang digunakan adalah data primer yaitu hasil jawaban kuesioner dari responden.Ditujukan untuk karyawan bagian akuntansi pada hotel di SurakartaPopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bagian akuntansi di Surakarta yang berjumlah 32 orang.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua anggota populasi karena keterbatasan populasi maka semua dijadikan sampel atau sampel total yaitu sejumlah 32 karyawan. Teknik pengambilan sampel ini disebut juga dengan sensus (Suharsimi Arikunto, 2012: 134).Dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian berupa angket (kuesioner) diduplikasi dari penelitian Dirgayusa (2013). Angket (kuesioner) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal- hal yang ia ketahui (Priyatno, 2009:30).Beberapapengujian yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji instrumen penelitian (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastistas), serta uji hipotesis, yaitu dengan analisis regresi linier nerganda, pengujian koefisien regresi parsial (uji t), pengujian koefisien regresi bersama-sama (uji F), dan pengujian koefisien determinasi (R2). Untuk semua pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 16

  Proses penelitian ini dimulai dari penyebaran kuesioner yang dilakukan pada tanggal 2 Mei 2016 hingga 9 Mei 2016. Kuesioner yang disebar ada 32 buahdari kuesioner tersebut seluruh kuesioner adalah terisi sempurna dan tidak ada yang rusak. Oleh karena itu peneliti menganggap bahwa karyawan bagian akuntansi yang telah mengisi kuesioner secara lengkap akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Berikut ini akan disajikan tabel distribusi pengambilan sampel dalam penelitian ini :

     

  6 6 -

  0,05 0,05 0,05 0,05 0,05

  Valid Valid Valid Valid Valid

  No Hotel yang menjadi Sampel Angket

disebar

Angket kembali

  Angket rusak Angket terpakai sebagai sampel

  1 Hotel Lor In Solo

  

10

10 -

  10

  2 Hotel Asia

  6

  4

  3 Hotel Laguna Solo

  8 8 -

  8

  4 Hotel Diamond

  5 5 -

  5

  5 Hotel Kusuma Kartikasari

  3 3 -

  3 Jumlah 32 32 -

  5 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000

  3

  Tabel 1 Penyebaran Kuesioner

  4

  Sesuai dengan hasil tabel diatas maka dalam penelitian ini besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 orang karyawan bagian akuntansi di Hotel Surakarta.

  Hasil uji validitas dan reliabilitas Keputusan mengenai butir item yang dinyatakan valid dengan membandingkan nilai sig.

  dengan taraf signifikansi 0,05. Apabila nilai sig. < 0,05, maka butir item dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini.

  a. Variabel Pengetahuan Karyawan Bagian Akuntansi.

  Tabel 2 Hasil Validitas Variabel X1

  No. Kuesioner Nilai Sig. Taraf Signifikan Keterangan

  1

  2

  3

  5 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000

  2

  0,05 0,05 0,05 0,05 0,05

  Valid Valid Valid Valid Valid

  Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa semua pertanyaan mengenai pengetahuan karyawan bagian akuntansi yang diajukan kepada responden sebanyak 5 pernyataan dinyatakan valid karena nilai sig. < 0,05.

  b. Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi Tabel 3

  Hasil Validitas Variabel X2 No. Kuesioner

  Nilai Sig.

  Taraf Signifika n

  Keterangan

  1

  32  

     

  Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa semua pertanyaan mengenai pemanfaatan teknologi informasi yang diajukan kepada responden sebanyak 5 pernyataan dinyatakan valid karena nilai sig. < 0,05.

  c. Variabel Efektivitas SIA Tabel 4

  Hasil Validitas Variabel Y No. Taraf

  Nilai Kuesione Signifik Keterangan Sig. r an 1 0,000 0,05 Valid 2 0,000 0,05 Valid 3 0,000 0,05 Valid 4 0,000 0,05 Valid 5 0,000 0,05 Valid

  Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa semua pertanyaan mengenai efektivitas SIA yang diajukan kepada responden sebanyak 5 pernyataan dinyatakan valid karena nilai sig. < 0,05.

  Untuk mengukur reliabilitas alat ukur digunakan teknik cronbach’s alpha. Instrumen yang digunakan dalam penelitian tersebut dikatakan andal (reliable) apabila memiliki koefisien cronbach’s alpha lebih dari 0,60.

  Untuk mengetahui hasil dari perhitungan uji reliabilitas setiap variabel, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 5

  Reliabilitas Data Angket Penelitian Variabe Cronbach’s Nilai Kesimpulan l Alpha Kritis

  Y 0,789 0,60 Reliabel X 0,790 0,60 Reliabel

  1 X 0,808 0,60 Reliabel

  2 Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa semua variabel bebas yang meliputi

  pengetahuan karyawan bagian akuntansi (X1), pemanfaatan teknologi informasi (X2) serta variabel terikat efektivitas SIA (Y) dinyatakan reliabel karena nilai cronbach’s alpha > nilai kritis (0,60).

  Hasil uji asumsi klasik

  Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.Model regresi yang baik memiliki distribusi normal atau setidaknya mendekati distribusi normal.Adapun uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov Test (K-S). Berikut hasil uji normalitas dengan program SPSS.

     

  Tabel 6 Hasil Uji Normalitas Dengan Uji (K-S)

  Ket Asymp. Sig. Keterangan α

  (2-tailed) Uji (K-S) 0,260 0,05 Berdistribusi normal

  Berdasarkan tabel IV.10 dapat diketahui bahwa probabilitas value sebesar 0,260 berarti lebih besar dari 0,05, jadi dalam model ini residual berdistribusi normal, berarti lolos uji normalitas.

  Salah satu cara untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas adalah dengan melihat nilai tolerance dan nilai Varian Inflation Factor (VIF), yaitu apabila nilai tolerance variabel bebas lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10,00 dapat dikatakan tidak terjadi multikolonieritas. Apabila nilai tolerance variabel bebas kurang dari 0,10 dan nilai VIF lebih dari 10,00 dapat dikatakan terjadi multikolonieritas.Berikut hasil analisis dengan bantuan program SPSS.

  Tabel 7 Hasil Uji Multikolonieritas

  Variabel Colinierity Statistic Keterangan

  Tolerance

  VIF X 0,697 1,435 Tidak terjadi

  1

  multikolinieritas X 0,697 1,435 Tidak terjadi

  2

  multikolinieritas Berdasarkan tabel IV.11 diketahui variabel X1 mempunyai nilai tolerance sebesar 0,697

  > 0,10, dan nilai VIF sebesar 1,435 < 10. Variabel X2 mempunyai nilai tolerance sebesar 0,697 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 1,435 < 10. Jadi kedua variabel tidak terjadi multikolonieritas, atau dengan kata lain dalam model regresi lolos uji multikolonieritas.

  Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Uji yang digunakan uji Glejser. Selanjutnya dasar pengambilan keputusan dengan cara melihat nilai probabilitas, apabila probabilitas value > 0,05 berarti tidak terjadi heteroskedastisitas artinya model regresi lolos uji heteroskedastisitas, sebaliknya jika probabilitas value < 0,05 berarti terjadi heteroskedastisitas artinya model regresi tidak lolos uji heteroskedastisitas. Berikut hasil uji heteroskedastisitas dengan program SPSS.

  Tabel 8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dengan Uji Glejser

  Variabel Sig. Keterangan α

  X 0,295 0,05 Tidak terjadi

  1 Heteroskedastisitas

  X 0,393 0,05 Tidak terjadi

  2 Heteroskedastisitas

     

  Berdasarkan tabel IV.12 dapat diketahui bahwa nilai probabilitas value X1, X2dan X3, lebih besar (>) 0,05 yang berarti tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berasal dari varians sama yang berarti tidak terjadi heteroskedastisitas dan uji homokedastisitas dapat diterima.

  Uji autokorelasi merupakan penguijian "korelasi" antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu. Untuk mendeteksi autokorelasi adalah dengan menggunakan Run Test dengan hasil sebagai berikut:

  Tabel 9 Hasil Uji Autokorelasi

  Ket Asymp. Sig. (2-tailed) Keterangan α

  RunTest 0,355 0,05 Berdistribusi normal Berdasarkan hasil uji autokorelasi diatas dapat diketahui bahwa p value sebesar 0,355 >

  0,05, ini membuktikan bahwa tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat digunakan sebagai data penelitian.

  Pengujian hipotesis

  Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari pengetahuan karyawan bagian akuntansi (X1), pemanfaatan teknologi informasi(X2) terhadap variabel terikat yaitu Efektivitas SIA (Y). Bentuk persamaan sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 +e Dengan bantuan SPSS versi 16.0, diperoleh hasil sebagai berikut:

  Tabel 10 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

  

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig.

  Coefficients Coefficients B Std. Beta

  Error 1 (Constant) 3.173 2.524 1.257 .220 X1 .407 .138 .380 2.945 .007 X2 .413 .093 .571 4.424 .000

  a. Dependent Variabel Y Berdasarkan tabel IV.15 tersebut di atas, dapat diketahui nilai a dan b1 b2,dan b3 adalah sebagai berikut : a = 3,173 b1 = 0,407 b2 = 0,413

  Dengan hasil tersebut maka persamaan koefisien regresi berganda yang diperoleh adalah sebagai berikut : Y = 3,173 + 0,407X1 + 0,413X2 + e analisis dengan F test, hasil analisis data dapat dilihat pada tabel IV.14 berikut ini.

     

  Tabel 11 Hasil Uji F

  Ket F F Sig. Keterangan

  hitung tabel α

  Uji 30.543 2.68 0.00 0,05 Ha diterima F Ho ditolak

  Karena besarnya Fhitung 30,543 > 2,68 dan p-value 0,000 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti ada pengaruh yang signifikan pengetahuan karyawan bagian akuntansi (X1), pemanfaatan teknologi informasi (X2) secara bersama-sama terhadap variabel efektivitas SIA (Y).

  Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh biaya kegiatan promosi yang berupa pengetahuan karyawan bagian akuntansi (X1), pemanfaatan teknologi informasi(X2) secara parsial terhadap efektivitas SIA (Y). Dengan level of significance α = 0,05.

  Hasil perhitungan uji t dari hasil olah data dengan program SPSS versi 16, sebagai berikut: Tabel 12

  Hasil Uji t Ket t t Sig. Keterangan

  hitung tabel α

  H1 2,945 1,960 0.007 0,05 Ha diterima Ho ditolak

  Nilai t hitung dari hasil perhitungan model regresi pada variabel pengetahuan karyawan bagian akuntansi (X1) diperoleh nilai t hitung = 2,945 dan p-value 0,007 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. berarti X1 (pengetahuan karyawan bagian akuntansi) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (efektivitas SIA).

  Uji determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang diberikan variabel bebas pengetahuan karyawan bagian akuntansi (X1), pemanfaatan teknologi informasi (X2) terhadap variabel efektivitas SIA (Y).

  Tabel 13 Hasil Koefisien Determinasi

  Model Summary

  Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Square Estimate

  a

  1 .842 .710 .686 1.458

  a. Predictors: (Constant), X2, X1 Dari hasil perhitungan dengan program SPSS versi 16.0 diperoleh nilai R Square (R²) sebesar 0,710.Pengetahuan karyawan bagian akuntansi (X1), pemanfaatan teknologi informasi

  (X2) mempunyai sumbangan terhadap efektivitas SIA (Y) sebesar 71%, sedangkan sisanya 29% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

      Variabel pengetahuan karyawan bagian akuntansi berpengaruh terhadap efektivitas SIA.

  Pengetahuan karyawan bagian akuntansi menjadi prioritas perusahaan dalam bekerja karena tanpa pengetahuan yang dimiliki akan sulit bagi karyawan untuk mengerjakan tugas yang dibebankan padanya. Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi tidak dapat tercapai jika karyawan yang mengerjakannya tidak memiliki pengetahuan yang mengenai Sistem Informasi Akuntansi karena SIA ini merupakan ilmu yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang baik.

  Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap efektivitas SIA bukan hanya itu pengaruhnyapun dalam penelitian ini adalah lebih dominan dibanding variabel pengetahuan karyawan bagian akuntansi. Hal itu berarti bahwa setiap adanya peningkatan pemanfaatn teknologi informasi maka efektivitas Sistem Informasi Akuntansi juga akan meningkat. Pengaruh dominan dari pemanfaatan teknologi informasi terhadap efektivitas SIA sendiri karena dengan optimalnya pemanfaatan teknologi yang mendukung pengelolaan SIA akan semakin membuat efektivitas SIA semakin meningkat. Semuanya terjadi karena teknologi informasi yang mendukung SIA dibuat optimal maka akan membuat sistem informasi akan berjalan efektif dimana itu akan mendorong SIA juga akan efektif dalam prosesnya.

  Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pengetahuan karyawan bagian akuntansi, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap efektivitas (Sistem Informasi Akuntansi ) SIA. Setelah dilakukan analisis maka diketahui pengetahuan karyawan bagian akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas SIA, hal ini menunjukkan semakin banyak pengetahuan karyawan bagian akuntansi dan semakin besar pemanfaatan teknologi informasi, maka efektivitas SIA juga akan meningkat. Pengetahuan karyawan bagian akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas SIA, hal ini menunjukkan bahwa semakin pandai karyawan bagian akuntansi atau meningkat pengetahuan karyawan bagian akuntansi maka akan meningkatkan efektivitas SIA. Variabel pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas SIA, hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak memanfaatan teknologi informasi maka akan meningkatkan efektivitas SIA. Teknologi yang digunakan untuk mengelola informasi bukan hanya perangkat namun juga berbagai aplikasi pendukung untuk mengelola SIA.

  Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka dalam penelitian ini penulis memberikan saran-saran, antara lain:

  1. Pengetahuan karyawan bagian akuntansi hendaknya terus ditingkatkan sehingga tidak akan berkembang disatu tahap saja. Caranya adalah dengan memberikan banyak pelatihan-pelatihan dan juga studi banding dimana akan mendukung tugasnya melaksanakan tugas di bagian akuntansi.

  2. Pemanfaatan teknologi informasi yang ada di perusahaan agar bisa terus dioptimalkan agar dapat mendukung efektivitas Sistem Informasi Akuntansi. Melalui penggunaan semua teknologi yang mendukung oeprasional SIA dan semua dilibatkan agar tidak ada unsur pembiaran

     

  DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. 1995. Akuntansi Manajemen. BPFE UGM. Yogyakarta.

  Al Eqab, Mahmod., and Dalia Adel. 2013. The Impact of IT Sophistications on The Perceived

  Usefulness Of Accounting Information Characteristics among Jordanian Listed Companies . International Journal of Business and Social Science. 4(3), pp: 143-155.

  Dirgayusa Sukma Putra, Anantawikrama Tungga Atmadja, Nyoman Ari Surya Darmawan.

  2014. Pengaruh pengetahuan karyawan bagian akuntansi dan pemanfaatan

  tekhnologi informasi terhadap efektivitas system informasi akuntansi . Universitas

  Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 2 No. 1 Tahun 2014). Djajun Djuhara, Januariska. 2014. Pengaruh system informasi akuntansi persediaan barang

  terhadap pengendalian intern persediaan barang pada CV. Tri multi Manunggal Bandung . Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship.Vol. 8, No. 2, Oktober 2014,

  111-122 ISSN 2443-0633.STIE Pasundan Bandung. Hariani Dinar, Purbandari Theresia, dan Mujilan. 2013. Dukungan Manajerial dan Budaya

  Organisasi untuk Menuju Efektivitas Sistem Informasi . Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 01 No. 02, Agustus 2013 Hal: 29-36.

  Izumi Nadia Marrisca Putrid. Pengaruh efektifitas penggunaan dan kepercayaan tekhnologi

  system informasi akuntansi terhadap kinerja auditor internal . universitas islam negeri syarif hidayatullah. 2010.

  Ismail, N.A. and King. M. 2007. Factors Influencing the Alignment of Accounting Information Systems in Small and Medium Sized Malaysian Manufacturing Firms .

  Journal of Information Systems and Small Business, 1 (1-2), pp: 1-19. Jogiyanto. 2000. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE. Komala, Adeh Ratna. 2012. The Influence Of The Accounting Manager Knowledge And The

  Top Management Support To The Accounting Information System And It’s Impact On

  : Survey In Management Institution Of Zakat

  The Quality Of Accounting Information

  In Bandung. 3rd International Conference On Business And Economic Research ( 3rd Icber 2012 ) Proceeding. Kouser, Rehana., Gul e Rana., Farasat Ali Shahzad. 2011. Determinants of AIS Effectiveness:

  Assessment thereof in Pakistan . International Journal of Contemporary Business Studies, 2 (12), pp: 6-21.

  Kustono, Alwan Sri. 2011. Pengaruh Keahlian Pengguna Terhadap Kinerja Sistem Informasi

  dengan Variabel Intervening Partisipasi, Kecemasan, Kepuasan, Derajat Penerimaan, dan Ketidakpastian Kerja. Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen dan

  Kewirausahaan “Optimal”.5 (1), pp: 3-50. Lindawati dan Irma Salamah. Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual Karyawan . Politeknik Negeri Sriwijaya.

  Jurnal AKuntansi dan Keuangan, Vol. 14, No. 1, Mei 2012: 56-68. Ni Putu Eka Suratini, Ni Kadek Sinarwati, Ananta Wikrama Tungga Atmadja. 2015.

  Pengaruh efektifitas system informasi akuntansi dan penggunaan teknologi informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada PT. Bank Pembangunan daerah Bali kantor cabang Singaraja . Volume : 3 No 1 Tahun 2015.

     

  Ni Made Marlita Puji Astuti 1 Ida Bagus Dharmadiaksa. Pengaruh Efektivitas Penerapan

  Sistem Informasi Akuntansi, Pemanfaatan dan Kesesuaian Tugas pada Kinerja Karyawan . ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 9.2 (2014):

  373-384. Osama M. Fetyan Eyad M. Fetyan Shahriar M. Saadullah. 2014. How effective are the

  financial processes at higher educational institutions in the Persian Gulf countries? Evidence from a large university at one of the GCC (Gulf Cooperation Council)

countries . International Research Journal of Applied Finance ISSN 2229 – 6891.

  Onaolapo A.A., and Odetayo T.A. 2012. Effect of Accounting Information System on Organi

  sational Effectiveness . American Journal of Business and Management, 1 (4)., pp: 183-189.

  Putra Dirgayusa Sukma, Atmadja Anantawikrama Tungga, Darmawan Nyoman Ari Surya.

  2014. Pengaruh Pengetahuan Karyawan Bagian Akuntansi Dan Pemanfaatan

  Teknologi Informasi Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi . Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 2 No. 1 Tahun 2014).

  Ratnaningsih Kadek Indah dan Suaryana I Gusti Ngurah Agung. 2014. Pengaruh

  Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Pengetahuan Manajer Akuntansi Pada Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi . E-Jurnal Akuntansi

  Universitas Udayana 6.1 (2014):1-16.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25