T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Salatiga Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter T1 Full text

Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Salatiga Berbasis
Web Menggunakan Framework Codeigniter

Artikel Ilmiah

Peneliti:
Tedy Bagus Setiawan (672012047)
Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Januari 2017

Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Salatiga Berbasis
Web Menggunakan Framework Codeigniter

Artikel Ilmiah


Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:
Tedy Bagus Setiawan (672012047)
Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Januari 2017

2

3

4


5

6

7

1.

Pendahuluan
Sekolah merupakan salah satu sarana organisasi dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan. Salah satunya Sekolah
Menegah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Salatiga yang berada di Dukuh Sidomukti,
Salatiga. Penggunaan teknologi komputer pada zaman sekarang bukanlah hal
yang asing bagi tenaga pengajar dan siswa-siswi dalam meningkatkan mutu
pendidikan. Informasi tentang pendidikan menjadi kebutuhan umum bagi
masyarakat di Indonesia saat ini, banyak orang tua siswa yang bingung dalam
menentukan sekolah yang baik untuk putra-putrinya, hal itu dikarenakan
minimnya informasi tentang sekolah-sekolah yang ada khususnya di kota
Salatiga. Kualitas pendidikan yang tinggi merupakan hal penting untuk

membuktikan bahwa suatu sekolah mampu memberikan yang terbaik bagi peserta
didiknya dari metode yang digunakan sekolah kepada siswa. Bagi pihak yayasan
atau sekolah, teknologi informasi menjadi hal penting untuk bisa
mempromosikan dan memberikan informasi tentang profil sekolah, lokasi, serta
keunggulan yang dimiliki setiap sekolah, serta meringankan pekerjaan pihak
sekolah. Sistem ini juga dapat memberikan informasi tentang pengumuman
terbaru, kegiatan, dan berita-berita penting bagi siswa-siswinya. Penelitian ini
tidak sepenuhnya membahas tentang sistem informasi sekolah, namun berfokus
pada pengolahan nilai siswa.
Perkembangan prestasi siswa dalam penyerapan ilmu yang diberikan oleh
guru di sekolah dapat diukur dari hasil nilai yang diperoleh, sehingga nilai harus
akurat dan dipertanggungjawabkan oleh siswa yang bersangkutan. Fokus
penilaian pendidikan harus mengacu pada Standart Kompetensi (SK) yang
ditentukan, untuk tingkat mata pelajaran kompetensi harus dicapai berupa
Standart Kompetensi mata pelajaran yang dijabarkan dalam Kompetensi Dasar
(SD), untuk tingkat pendidikan kompetensi harus mencapai Standart Kompetensi
Lulusan (SKL).
Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa Berbasis
Web Pada SMK Muhammadiyah Karanganyar oleh Hadwitya Handayani K
(2016). Sistem informasi yang dibuat sudah memudahkan kerja dari guru untuk

memasukkan dan menyimpan laporan data nilai. Hasil dari penelitian ini adalah
perhitungan nilai dihitung berdasarkan empat kali inputan nilai yaitu: rata-rata
nilai harian, nilai tugas, UTS, dan UAS. Jadi guru terlebih dahulu harus
menghitung rata-rata nilai harian dan nilai tugas karena tabel inputan nilai tidak
bisa ditentukan oleh guru. Permasalahan pengolahan nilai juga dialami oleh SMK
PGRI 2 Salatiga karena jumlah siswa hampir 300 siswa, sehingga membutuhkan
waktu sekitar 2-3 hari untuk memproses nilai. Penelitian ini sama-sama
membahas tentang pengolahan nilai siswa, tetapi jika dibandingkan dari sistem
yang sudah ada terobosan dari penelitian ini adalah guru dapat menginputkan
nilai berdasarkan jenis tugas yang otomatis di rata-rata oleh sistem dan siswa
dapat mencetak rapor. Sistem ini dapat meminimalisir berbagai kesalahan baik
kesalahan teknis (technical error) maupun kesalahan manusia (human error).
Pengolahan nilai rapor secara online bukan lagi hal yang mustahil pada
zaman sekarang. Rapor online dapat membantu baik untuk sekolah maupun
warga sekolah terutama orang tua wali murid, karena mudahnya mengakses nilai
8

rapor secara online dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Rapor online juga
dapat meringankan pekerjaan dari pihak sekolah, guru tidak perlu lagi mencetak
rapor dalam bentuk buku yang otomatis dapat menekan biaya pengeluaran

sekolah, mempermudah sekolah dalam pengolahan nilai siswa dan keamanan data
nilai.
Aplikasi yang dikembangkan nantinya berbentuk aplikasi berbasis web
karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Aplikasi dikembangkan dengan
menggunakan framework CodeIgniter (CI) sebagai kerangka kerja. CI dipilih
karena CI merupakan framework yang sudah mendukung konsep Model View
Controller (MVC), sehingga aplikasi lebih terstruktur apabila terjadi error dalam
penulisan coding mudah ditemukan dan memanfaatan library DOMPDF untuk
mencetak rapor siswa.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, didapatkan rumusan
masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana membuat sistem informasi
pengolahan data nilai siswa pada SMK PGRI 2 Salatiga berbasis web
menggunakan framework codeigniter. Penelitian ini tidak sepenuhnya
menjelaskan tentang informasi sekolah, tetapi hanya berfokus pada pengolahan
nilai sampai menjadi rapor. Batasan masalah dalam penelitian ini proses
perhitungan nilai tidak menggunakan algoritma tertentu, tidak membahas tentang
keamanan data.

2.


Kajian Pustaka

Penelitian sebelumnya yang berjudul” Sistem Informasi Pengolahan Nilai
Raport Pada Siswa SMP Negeri 1 Yogyakarta Berbasis Web” oleh Arniyanto
Putri, Anggit Dwi Hartanto pada tahun 2013, menghasilkan sistem pengolahan
nilai. Sistem ini dibangun menggunakan PHP dan MySql yang memberikan
kemudahan dalam mengolah data nilai untuk admin, guru dan memudahkan
penyampaian nilai untuk siswa [1].
Penelitian kedua dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Nilai
Akademik Dan Presensi Siswa Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway
Pada SDN TULAKAN III” oleh Yoni widhiarso, Berliana Kusuma Riast tahun
2013. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi akademik berbasis SMS
Gateway untuk membantu orang tua dalam memantau kegiatan belajar putraputrinya di sekolah, namun sistem ini dirasa kurang efektif karena hanya melalui
SMS. Sistem ini dibangun menggunakan PHP dan MySQL [2].
Penelitian ketiga yang berjudul “Sistem Informasi Akademik dengan
Framework Codeigniter pada SMP N 1 Teras Boyolali oleh Alfi Nur Rohmat
tahun 2016 menghasilkan sistem informasi tentang pengolahan data guru, data
siswa, jadwal sekolah, dan absensi [3].
Berdasarkan penelitian terdahulu yang membahas tentang sistem informasi
rapor, framework codeigniter, maka dilakukan penelitian tentang sistem

informasi pengolahan data siswa berbasis web dengan menggunakan framework

9

codeigniter pada SMK 2 PGRI Salatiga. Penggunaan framework codeigniter
dipilih karena framework ini sudah konsep MVC, jadi lebih terstruktur
dimudahkan dalam pengembangan selanjutnya. Persamaan dari penelitian
sebelumnya adalah sama-sama menggunakan framework codeigniter dan
membahas proses pengolahan nilai siswa, namun yang membedakan dengan
penelitian sebelumnya belum ada fitur untuk mencetak rapor. Siswa hanya bisa
melihat data nilai. Pemanfaatan library untuk mencetak PDF menjadi salah satu
trobosan dari penelitian ini. Kemudian dari segi tampilan dengan framework
bootstrap, sehingga tampilan website lebih menarik dan responsive yang bisa
diakses melalui mobile celluler.
Web application adalah software yang dijalankan melalaui web server,
tidak seperti aplikasi desktop yang dapat dijalankan secara langsung melalui
sistem operasi, web application hanya bisa diakses melalui web browser. Web
application ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan aplikasi
desktop yaitu bisa dijalankan dimanapun dan kapan saja tidak peduli apapun
sistem operasi yang menjalankannya, asalkan terdapat web browser aplikasi ini

dapat berjalan dengan baik [4].
PHP (Hypertext Preprocessor) pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft,
seorang programmer C pada tahun 1995. Waktu itu PHP masih bernama FI
(Form Interpreted) yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan
untuk mengolah data form dari web. PHP dikembangkan khususnya untuk
mengakses dan memanipulasi data yang ada pada database server open source
seperti MySQL [5].
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan
MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan
salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis
data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis [6].
Framework dapat diartikan kerangka kerja sebagai kumpulan script
terutama class dan function yang membantu developer dalam menangani berbagai
masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan
variabel, dan file, sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat dalam

pembangunan aplikasi. Karena dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi
tersusun dan terstruktur dengan rapi [7].
Bootstrap merupakan framework yang biasa digunakan untuk membuat
aplikasi website ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis.
Twitter Bootstrap ini terdiri dari CSS (Cascading Style Sheets) dan HTML
(HyperText Markup Language) untuk menghasilkan Grid, Layout, Typography,
10

Table, Form, Navigation dan lain-lain. Selain itu, di dalam Bootstrap juga sudah
terdapat jQuery plugins untuk menghasilkan komponen User Interface yang
cantik seperti Transitions, Modal, Dropdown, Scrollspy, Tooltip, Tab, Alert dan
lain-lain [8].
Framework CodeIgniter (CI) adalah salah satu framework PHP yang
tangguh dan popular. CodeIgniter tergolong framework dengan ukuran kecil dan
cukup mudah dikuasai. CI tergolong lengkap banyak dokumentasi dan komunitas.
CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP
dengan konsep MVC (Model View Controller) untuk membangun website
dinamis menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat
aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari
awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir

adalah versi 3.0.6 [9].

3.

Metode dan Perancangan Sistem

Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 5 tahapan, yaitu: 1)
Identifikasi masalah. 2) Perancangan sistem. 3) Pembuatan sistem. 4) Pengujian
dan Implementasi sistem serta analisis hasil pengujian. 5) Penulisan laporan hasil
penelitian [10]. Tahapan- tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat
dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Berdasarkan bagan pada Gambar 1 dijelaskan bahwa tahapan penelitian
yang dilakukan adalah sebagai berikut: Tahap pertama identifikasi masalah yaitu
mengamati dan mencari informasi masalah pengolahan nilai. Hasil yang
11

diperoleh bahwa guru kesulitan untuk menghitung nilai siswa berdasarkan nilai

harian, nilai tugas, UTS, dan UAS hingga menjadi nilai rapor. Tahap kedua
perancangan sistem yaitu perancangan sistem dengan menggunakan Unifed
Modelling Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity
Diagram, dan Class Diagram. Selain itu, perancangan arsitektur dengan
menggunakan framework bootstrap karena memiliki fitur responsive untuk
membuat tampilan website dan framework codeigniter yang memakai konsep
MVC (Model View Controller) agar program lebih terstruktur. Tahap ketiga
pembuatan sistem sesuai dengan perancangan sistem yang telah dibuat
sebelumnya. Tahap ini yaitu membuat tampilan website yang terdiri dari tampilan
administrator, guru, dan siswa. Tahap keempat pengujian dan implementasi
sistem serta analisis hasil pengujian yaitu melakukan pengujian sistem melalui
Blackbox untuk mengetahui apakah sistem sesuai dengan perancangan. Tahap
kelima merupakan tahap terakhir dalam penelitian yaitu penulisan laporan hasil
penelitian. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mendokumentasikan setiap proses
secara rinci dalam bentuk laporan tertulis sebagai hasil penelitian.
Analisis kebutuhan perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang
digunakan dalam membangun jurnal elektronik ini yaitu: analisis perangkat keras
yang digunakan adalah Processor Intel(R) Core-i3 2.20GHz, RAM 4 GB dan
Hardisk 500 GB. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah sistem
operasi windows 7 Ultimate 64-bit, Sublime Text 3, XAMPP Server (Apache,
MySQL, PHP), Web browser (dalam penelitian ini digunakan Google Chrome)
dan Rational Rose untuk membuat UML. Berikut ini dijelaskan masing-masing
diagram yang telah dibuat.

Gambar 2 Use Case Diagram Sistem Rapor
12

Gambar 2 merupakan use case diagram gambaran dari sistem yang dibuat.
Sistem ini terdapat 3 aktor, yaitu Administrator, Guru, dan Siswa. Aktor admin
memiliki hak akses untuk mengontrol sepenuhnya dalam sistem ini yaitu
mengolah data guru, mengolah data kelas, mengolah data siswa, mengolah data
mapel, dan mengolah data nilai. Aktor guru memiliki hak akses untuk
menginputkan nilai dan melihat data nilai yang sudah di-input. Aktor yang
terakhir adalah siswa yang memliki hak akses untuk cetak rapor.

Gambar 3 Activity Diagram Input Nilai

Gambar 3 merupakan activity diagram untuk proses input nilai yang
dilakukan oleh guru. Aktivitas dimulai dari guru membuka sistem. Guru wajib
login sesuai dengan username, password kemudian sistem memproses login dan
memvalidasinya, jika login sukses sistem akan menampilkan menu guru, kalau
login gagal sistem akan mengembalikan ke tampilan awal sistem yaitu login.
Selanjutnya guru menginputkan nilai berdasarkan jenis tugas dalam sistem
menampilkan data nilai hasil inputan yang dapat dilihat oleh guru. Setelah semua
proses dilakukan guru logout untuk mengakhiri aktivitas.

13

Gambar 4 Activity Diagram Memproses Nilai

Gambar 4 merupakan activity diagram memproses nilai dari hak akses
admin. Aktivitas dimulai dari membuka sistem. Admin diwajibkan untuk
melakukan login terlebih dahulu kemudian dalam sistem akan memproses login
dari username, password yang dimasukkan oleh admin dan memvalidasi, jika
login sukses sistem akan menampilkan menu admin, kalau login gagal sistem
akan mengembalikan ke tampilan login. Kemudian admin dapat melihat data nilai
dan sistem memproses/menghitung nilai dari inputan guru. Selanjutnya admin
mengirimkan hasil nilai dalam bentuk rapor kepada siswa. Setelah semua proses
telah dilakukan admin logout untuk mengakhiri aktivitas.

Gambar 5 Activity Diagram Cetak Rapor

Gambar 5 merupakan activity diagram untuk mencetak rapor yang
14

dilakukan siswa. Aktivitas dimulai dari siswa membuka sistem. Siswa diwajibkan
melakukan login terlebih dahulu sesuai username, password dan sistem
memvalidasi, jika login sukses sistem menampilkan menu siswa, sebaliknya
kalau login gagal sistem mengembalikan ke tampilan awal login. Siswa dapat
mencetak rapor sesuai dengan kelas masing-masing. Setelah semua proses
dilakukan siswa logout untuk mengakhiri aktivitas.

Gambar 6 Class Diagram

Gambar 6 merupakan class diagram yang berisi gambaran class-class yang
ada dalam aplikasi yang dikembangkan. Berdasarkan gambar 7 ada 2 jenis class
yang digunakan yaitu: class model dan class controller. Class model digunakan
untuk komunikasi antara aplikasi dan database, sedangkan class controller
digunakan untuk mengolah data dari model dan menampilkan pada user
interface. Class model dalam aplikasi memiliki 5 class yaitu: Modelguru,
Modelmapel, ModelKelas, ModelSiswa, dan ModelNilai. Class controller dalam
aplikasi terdiri dari 5 class yaitu: controller_guru, controller_mapel,
controller_kelas, controller_siswa, dan controller_nilai. Semua tabel tersebut
saling berelasi karena setiap class saling berinteraksi dengan class-class lainnya.
Class-class tersebut mengikuti struktur dari framework Codeigniter (CI) yang
menerapkan konsep MVC (Model View Controller), bagian view tidak
dimasukkan pada class karena view disini hanya berisi tag HTML.
4.

Hasil Implementasi dan Pembahasan
Implementasi dan perancangan website pengolahan data nilai SMK 2 PGRI
2 Salatiga menggunakan framework codeigniter. User yang digunakan ada 3,
yaitu: Administrator, Guru, dan Siswa dengan hak akses yang berbeda.
Administrator dapat mengontrol sepenuhnya dalam penginputan data guru, siswa,
mapel, kelas. Guru juga dapat melakukan penginputan dan melihat nilai serta
Siswa hanya dapat mencetak rapor. Konfigurasi pertama yang harus dilakukan
yaitu: konfigurasi koneksi dengan database MySQL yang ditunjukkan pada Kode

15

Program 4.1.

Kode Program 4.1 Koneksi Database Framework CodeIgniter
$db['default'] = array(
'dsn'=> '',
'hostname' => 'localhost',
'username' => 'root',
'password' => '',
'database' => 'db_raport',
'dbdriver' => 'mysqli',
'dbprefix' => '',
'pconnect' => FALSE,

Kode Program 4.1 merupakan konfigurasi untuk koneksi dari framework
codeigniter ke database MySQL. Konfigurasi yang dilakukan yaitu mengisi
hostname, username, password, dan database yang digunakan.

Gambar 7 Halaman Administrator

Gambar 7 merupakan halaman utama administrator untuk CRUD (Create
Read Update Delete). Halaman ini disediakan beberapa pilihan menu, yaitu: nilai,
siswa, guru, kelas, dan mata pelajaran. Menu nilai digunakan untuk melihat data
rapor siswa. Menu siswa digunakan untuk menambah dan melihat data siswa.
Menu guru digunakan untuk menambah dan melihat data guru. Menu kelas
digunakan untuk menambah dan melihat data kelas. Menu mata pelajaran untuk
menambah dan melihat data mata pelajaran.

16

Gambar 8 Halaman Input Nilai Guru

Gambar 8 merupakan halaman untuk input nilai siswa. Proses input nilai
dilakukan oleh guru mapel yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
Guru memilih option kelas yang di-input, maka dalam form NIS otomatis
menampilkan data siswa sesuai kelas yang dipilih. Guru input nilai sesuai dengan
jenis tugas yang diberikan siswa dan input nilai sikap selama 1 semester. Guru
juga dapat melihat hasil input nilai. Perhitungan nilai dilakukan dibelakang sistem
dan tidak ditampilkan.
Kode Program 4.2 Proses Hitung Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

function hasilnilai($nis,$smt,$mapel){
$harian=$this->GuruModel->countNilai($nis,"Harian",$smt,$mapel);
$praktek=$this->GuruModel->countNilai($nis,"Praktek",$smt,$mapel);
$tugas=$this->GuruModel->countNilai($nis,"Tugas",$smt,$mapel);
$sikap=$this->GuruModel->countNilai($nis,"Sikap",$smt,$mapel);
$tas= $this->GuruModel->countNilai($nis,"TAS",$smt,$mapel);
$harian->Nilai.'-'. $praktek->Nilai.'-'. $tugas->Nilai.'-'.$sikap->Nilai;
$total=(((($harian->Nilai*30/100)+($praktek>Nilai*70/100)+$tugas
>Nilai)/2)*95/100)+($sikap->Nilai*5/100);
9. $total;
10. $raport = round(($total*60/100)+($tas->Nilai*40/100));
11. return $raport;
12. }

Kode Program 4.2 merupakan script untuk menghitung proses nilai siswa
yang sesuai procedure dari sekolah. Baris 2 hingga 6 merupakan fungsi untuk
menampung data dari input jenis tugas dengan memanggil fungsi countNilai dari
GuruModel dan disimpan sementara ke dalam variabel untuk dihitung rata-rata
sesuai dengan jenis tugas. Baris 8 merupakan fungsi untuk menghitung nilai dari
hasil rata-rata berdasarkan jenis tugas sebelum menjadi nilai real. Hasil dari
perhitungan nilai ditampung ke dalam variabel $total. Baris 10 merupakan
langkah terakhir dari proses menghitung nilai menjadi nilai rapor, jadi 60% hasil
nilai dari variabel $total ditambah 40% dari hasil nilai TAS.

17

Kode Program 4.3 Fungsi Countnilai
1.
2.
3.

function countNilai($nis,$jenis,$smt,$mapel){
$sql = "SELECT ROUND(AVG(Nilai),1) as Nilai FROM `tb_nilai` WHERE NIS
='".$nis."'
AND
Jenis='".$jenis."'
AND
Semester='".$smt."'
AND
Kode_mapel='".$mapel."'";
return $this->db->query($sql)->row();}

Kode Program 4.3 merupakan fungsi untuk menghitung rata-rata nilai
menggunakan fungsi AVG (AVERAGE) dari MySQL yang mengambil data Nilai
dari tb_nilai berdasarkan NIS (Nomor Induk Siswa), jenis, semester, dan kode
mata pelajaran.
Kode Program 4.4 Fungsi Grade Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

function grade($raport){
$grade="";
if ($raport=90) {
$grade = "A";
}else if ($raport=80) {
$grade = "B";
}elseif ($raport=70) {
$grade = "C";
}elseif ($raport=40) {
$grade = "D";
}else{
$grade = "E";
}
return $grade;
}

Kode Program 4.4 merupakan script yang digunakan untuk menentukan
kualitas nilai siswa. Range nilai sudah ditentukan sesuai dengan procedure
sekolah. Jika nilai =90, maka otomatis siswa mendapat nilai A,
nilai =80 mendapat nilai B, nilai =70 mendapat nilai C,
nilai =40 mendapat nilai D, dan nilai

Kode Program 4.5 merupakan script untuk konfigurasi DOMPDF dengan
Codeigniter. Perintah baris 7 merupakan hal yang terpenting untuk memanggil
konfigurasi yang sebagian besar digunakan DOMPDF. Hal ini juga memuat
18

sebuah autoloader dan file konfigurasi kustom, sehingga dapat mengganti
parameter konfigurasi default. Perintah baris 8 merupakan inisialisasi awal
menggunakan kelas DOMPDF. Perintah baris 9 merupakan HTML markup yang
diberikan dengan string. Perintah baris 10 dan 11 merupakan fungsi untuk
membuat HTML ke PDF dan mengirim hasil PDF untuk ditampilkan pada
browser.
Kode program 4.6 Fungsi untuk Menampilkan Data Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.

function getdata($nis){
$data = $this->GuruModel->raport3($nis);
$siswa['x'] = array();
$i = 1;
foreach ($data as $row) {
$siswa['x'][$i] =(object) array(
"NIS"
=> $row->NIS,
"Kode_mapel"
=> $row->Kode_mapel,
"Mapel"
=> $row->Mapel,
"Semester"
=> $row->Semester,
"KKM"
=> $row->KKM,
"Nilai"
=>
$this->hasilnilai($row->NIS,$row->Semester,$row>Kode_mapel),
"Grade"
=>
$this->grade($this->hasilnilai($row->NIS,$row>Semester,$row->Kode_mapel))
$i++;
}
$siswa['profil'] = $this->GuruModel->getSiswa5($nis);
$this->load->library('pdfgenerator');
$html = $this->load->view('siswa/template',$siswa,true);
$this->pdfgenerator->generate($html,'Raport Siswa');

Kode program 4.6 merupakan script untuk memanggil fungsi getdata yang
berada di controller. Baris 2 merupakan fungsi untuk memanggil model dengan
nama gurumodel dengan parameter $nis yang ditampung sementara pada variabel
$data. Selanjutnya hasil dari perulangan variabel $data ditampilkan dalam bentuk
array yang ditampilkan sesuai record pada tabel database. Pada baris 16
membuat variabel untuk menampung data yang diambil dari database melalui
fungsi getSiswa yang ada di model dengan parameter $nis. Perintah baris 17
fungsi untuk memanggil library dengan nama pdfgenerator yang sudah ditaruh di
folder library codeigniter. Baris 18 merupakan fungsi untuk load view yang
berada di folder siswa dengan nama template.php dan mengirimkan variabel
$siswa yang natinya akan di-generate ke PDF dengan nama file Raport siswa
yang ditampung di $html. Penggunaan pdfgenerator dimaksudkan agar hasil dari
PDF dapat di-preview terlebih dahulu selanjutnya dapat di download oleh siswa.

19

Gambar 9 Rapor Siswa

Gambar 9 merupakan hasil dokumen rapor siswa yang sudah di-download
dalam bentuk PDF menggunakan DOMPDF. File ini sebagai laporan kepada wali
murid dengan tujuan agar wali murid dapat mengetahui perkembangan belajar
dari siswa.
Pengujian sistem dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi dari sistem yang
sudah dibuat apabila terjadi kesalahan/bug pada website. Pengujian ini dilakukan
agar sistem yang dibangun berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat memenuhi
kebutuhan pengguna. Pengujian ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu
pengujian alpha dan pengujian beta.
Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsifungsi sistem secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program,
pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi yang dibuat telah
berjalan sesuai rancangan dansesuai dengan yang diharapkan. Ditunjukan pada
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox.

20

Tabel 1 Hasil Pengujuan Blackbox
Fungsi yang diuji

Kondisi

Output yang
diharapkan

Output yang
dihasilkan sistem

Status
Pengujian

Login

Mengisi form
Username dan
Password dengan
benar
Form diisi dengan
benar
Form diisi beberapa
atau kosong
Form diisi dengan
benar

Berhasil Login

Sukses Login

Valid

Sukses tambah data
Gagal tambah data

Sukses tambah data
Gagal tambah data

Valid

Tambah Data guru

Ubah data guru

Invalid
Sukses ubah data

Sukses Ubah data

Valid

Hapus data guru

Pilih satu data guru

Sukses hapus data
guru

Hapus data guru

Valid

Input nilai siswa

Mengisi form data
siswa dan nilai
berdasarkan jenis
tugas
Cetak berdasarkan
NIS siswa

Sukses menghitung
nilai

Sukses menghitung
nilai

Valid

Sukses cetak rapor

Sukses cetak rapor

Valid

Cetak rapor siswa

Berdasarkan pengujian pertama yang dilakukan oleh sistem dapat dilihat
status pengujian setiap fungsi valid, maka dapat disimpulkan bahwa sistem dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Pengujian selanjutnya adalah
pengujian beta yaitu melakukan pengujian kepada orang yang tidak ikut dalam
pembuatan aplikasi atau calon pengguna aplikasi. Pengujian beta dilakukan
dengan membagikan kuesioner kepada sample user yaitu guru dan siswa. Sample
user berjumlah 30 responden. Hasil dari kuesioner dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Hasil Kuesioner
No
1
2
3
4
5
6

Pernyataan
Tampilan huruf, gambar dari sistem dapat dilihat jelas
Menu-menu
dapat
digunakan
dan
tidak
membingungkan
Data siswa dan guru yang ditampilkan sudah lengkap
Sistem ini memudahkan guru untuk penginputan nilai
dan pemrosesan nilai
Sistem ini memudahkan siswa untuk mendapatkan
informasi nilai
Sistem ini dapat mencetak rapor

STS
0
0

TS
1
5

C
5
8

S
20
10

SS
4
7

0
0

1
0

8
6

11
9

10
15

1

2

8

10

9

0

0

5

15

10

Berdasarkan hasil dari kuesioner pada Tabel 2, selanjutnya menghitung
persentase jawaban dari responden yang telah mengisi kuesioner. Hasil analisis
data untuk pertanyaan 1 menunjukkan sebanyak 13.3% responden menjawab
sangat setuju, 66.7% responden menjawab setuju, 16.7% responden menjawab
cukup, dan 3.3% responden menjawab tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tampilan huruf, gambar dapat dilihat dengan jelas. Hasil analisis data pertanyaan 2
menunjukkan sebnyak 23.3% responden menjawab sangat setuju, 33.3%
responden menjawab setuju, 26.7% responden menjawab cukup, dan 16.7%
responden menjawab tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa menu-menu
21

tidak membingungkan. Hasil analisis data pertanyaan 3 menunjukkan 33.3%
responden menjawab sangat setuju, 36.7% responden menjawab setuju, 26.7%
menjawab cukup, dan 3.3% responden menjawab tidak setuju. Jadi dapat
disimpulkan bahwa data guru dan siswa sudah lengkap. Hasil analisis data
pertanyaan 4 menunjukkan 50% responden menjawab sangat setuju, 30%
responden menjawab setuju, dan 20% responden menjawab cukup. Jadi dapat
disimpulkan bahwa sistem ini memudahkan guru dalam penginputan nilai. Hasil
analisis data pertanyaan 5 menunjukkan 30% responden menjawab sangat setuju,
33.3% responden menjawab setuju, 26.7% responden menjawab cukup, 6.7%
responden menjawab tidak setuju, dan 3.3% responden menjawab sangat tidak
setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem ini memudahkan siswa untuk
mendapatkan informasi siswa. Hasil analisis data pertanyaan 6 menunjukkan
33.3% responden menjawab sangat setuju, 50% responden menjawab setuju, dan
16.7% responden menjawab cukup. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem dapat
mencetak rapor. Kesimpulan secara umum pada pengujian beta dengan
membagikan kuesioner kepada guru dan siswa adalah sistem ini sudah berjalan
dengan baik, dapat membantu kerja guru dalam penginputan nilai dan
memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi nilai serta siswa dapat
mencetak rapor.
5.

Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
membangun sistem informasi pengolahan data nilai siswa berbasis web dapat
mempercepat dan memudahkan kerja guru dalam perhitungan nilai dan informasi
nilai bagi siswa. Berdasarkan hasil pembahasan tenyata penggunaaan framework
codeigniter mempermudah pembangunan sistem karena framework ini sudah
menggunakan konsep MVC (Model View Controller) sehingga aplikasi lebih
terstuktur, jika terjadi error dalam aplikasi langsung dapat diketahui letak
kesalahannya, jadi proses pembuatan sistem cepat. Hasil dari pengujian
menunjukkan bahwa dengan adanya sistem pengolahan nilai siswa dapat
meningkatkan kinerja dari guru, terutama dalam proses perhitungan nilai yang
sebelumnya menghitung secara konvensional membutuhkan waktu 2-3 hari dalam
satu kelas, tapi sekarang hanya butuh waktu 1-2 menit.
6.
[1]

[2]

[3]
[4]

Pustaka
Arniyanto Putri, Anggit Dwi Hartanto., 2013. Sistem Informasi Pengolahan
Nilai Raport Pada Siswa SMP Negeri 1 Yogyakarta Berbasis Web. ISSN:
1411-3201. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol. 14 No. 04.
Yoni widhiarso, Berliana Kusuma Riast., 2013. Rancang Bangun Sistem
Informasi Nilai Akademik Dan Presensi Siswa Berbasis SMS Gateway Pada
SDN Tulakan III. ISSN: 2302-5700. IJSN Vol-2 No.4.
Alif Nur Rohmat., 2016. Sistem Informasi Akademik dengan Framework
Codeigniter pada SMP N 1 Teras Boyolali.
Pengertian website, diperoleh dari http://wikipedia.org; internet di akses
pada tanggal 27 Desember 2016.
22

[5]

Kadir, Abdul, 2003, Pemrograman Web Mencakup: HTML, CSS,
Javascript, & PHP, Yogyakarta: Penerbit Andi
[6] Saputra, Agus, 2010, Step By Step Membangun Aplikasi dengan PHP dan
MySQL, Jakarta : elex media komputindo
[7] Kakaeriel,
2010,
Kenapa
menggunakan
framework,
https://kakaeriel.com/kenapa_menggunakan_framework/,
diakses
28
Desember 2016.
[8] Alatas, H., 2013, Responsive Web Design dengan PHP & Bootstrap,
Yogyakarta: Loko Media.
[9] Sofwan, Akhmad. 2007. Belajar PHP dengan Framework CodeIgniter. Ilmu
Komputer.
[10] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi: Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Jakarta:
Ilmu Komputer Univesitas Indonesia.

23