Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Konsentrasi Hidrogen Peroksida (H2O2) Serum Dan Ekspresi Malondialdehid (MDA) Fibroblas Koklea Pada Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

PENGARUH PEMBERIAN CURCUMINOID
TERHADAP KONSENTRASI HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) SERUM
DAN EKSPRESI MALONDIALDEHID (MDA) FIBROBLAS KOKLEA
PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELLITUS
Tesis

Oleh
ANA MARIA
NIM 117109015

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PEMBERIAN CURCUMINOID
TERHADAP KONSENTRASI HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) SERUM
DAN EKSPRESI MALONDIALDEHID (MDA) FIBROBLAS KOKLEA

PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELLITUS

Tesis
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat
untuk Mencapai Gelar Dokter Spesialis dalam
Bidang Ilmu Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala Leher

Oleh
ANA MARIA
NIM 117109015

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

Medan, 17 Juli 2017

Tesis dengan judul
PENGARUH PEMBERIAN CURCUMINOID
TERHADAP KONSENTRASI HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) SERUM DAN
EKSPRESI MALONDIALDEHID (MDA) FIBROBLAS KOKLEA PADA RATTUS
NORVEGICUS MODEL DIABETES MELLITUS
Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing
Ketua

Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L.
NIP: 197906202002122003
Anggota

Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L. (K)
NIP: 19540126 198403 1 001
Diketahui oleh
Ketua Departemen T.H.T.K.L.

Plt. Ketua Program Studi T.H.T.K.L.

Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L.


dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L. (K)

NIP: 197906202002122003
Dekan

Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S. (K)
NIP: 196605241992031002

NIP: 196007171987101001
Ketua TKP PPDS

dr. Muhammad Rusda, M.Ked (OG), Sp.OG(K)
NIP: 1968052020021210
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan
kasih setia dan penyertaanNya yang tidak berkesudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan tesis saya yang berjudul “Pengaruh Pemberian

Curcuminoid Terhadap Konsentrasi Hidrogen Peroksida (H2O2)
Serum dan Ekspresi Malondialdehid (MDA) Fibroblas Koklea pada
Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus” sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar

Telinga

Hidung Tenggorok Kepala Leher di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Dengan telah selesainya tesis ini, maka dengan hati yang tulus dan
penuh rasa syukur, terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan
yang setinggi-tingginya saya ucapkan kepada:
Yang terhormat Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L.,
sebagai Ketua Pembimbing saya yang telah banyak meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran untuk membimbing dengan penuh kesabaran dan
perhatian, memperluas wawasan dan pengetahuan, sehingga tesis ini
dapat terselesaikan. Beliau telah banyak memberikan kesempatan,
dukungan dan selalu memotivasi secara terus-menerus, tidak hanya pada
bidang keilmuan, tapi pada semua aspek kehidupan dan bagaimana
menjalani hidup serta berperilaku. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

senantiasa melimpahkan berkat dan rahmatNya kepada beliau.
Yang terhormat Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L. (K), atas
kesediaanya menjadi Anggota Pembimbing yang yang telah memberikan
waktu, tenaga, pikiran untuk memotivasi dan memberikan pengarahan,
memperluas keilmuan serta memberikan dukungan moril, sehingga tesis
ini dapat terselesaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
melimpahkan berkat dan rahmatNya kepada beliau.
Yang terhormat Dr. dr. Juliandi Harahap M. A. sebagai Pembimbing
Ahli yang banyak memberikan bantuan, bimbingan dan masukan dalam
bidang metodologi penelitian dan statistik.
Yang terhormat para penguji saya, Dr. dr. Farhat, M. Ked. (ORL-HNS),
Sp.T.H.T.K.L. (K) FICS, dan Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp.T.H.T.K.L. (K)

i
Universitas Sumatera Utara

yang

telah


bersedia

memberikan

penilaian

dan

masukan

demi

sempurnanya tesis ini.
Dengan telah berakhirnya masa pendidikan Spesialis saya, pada
kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan
penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Runtung
Sitepu, SH., MH yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
mengikuti


Program

Pendidikan

Dokter

Spesialis

Telinga

Hidung

Tenggorok Kepala Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S (K) atas kesempatan yang
diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter
Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik

Medan, yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan kepada
saya untuk belajar dan bekerja di lingkungan Rumah Sakit ini.
Yang terhormat Ketua Departemen Telinga Hidung Tenggorok Kepala
Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr. Tengku Siti
Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L. dan yang terhormat Pelaksana tugas Ketua
Program Studi Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L. (K)
yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada saya dalam
mengikuti

Program

Pendidikan

Dokter

Spesialis

Telinga


Hidung

Tenggorok Kepala Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara sampai selesai.
Yang terhormat seluruh supervisor di jajaran Departemen Telinga
Hidung Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Yuritna
Haryono, Sp.T.H.T.K.L. (K), Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp.T.H.T.K.L. (K),
Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Mangain
Hasibuan, Sp.T.H.T.K.L., Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr.

ii
Universitas Sumatera Utara

Linda Irwani Adenin, Sp.T.H.T.K.L., dr. Ida Sjailandrawati Harahap,
Sp.T.H.T.K.L., dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Rizalina Arwinati
Asnir, Sp.T.H.T.K.L. (K), FICS, dr. Siti Nursiah, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr.
Andrina Yunita Murni Rambe, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Harry Agustaf Asroel,
M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L. (K), Dr. dr. Farhat, M.Ked (ORL-HNS),
Sp.T.H.T.K.L. (K), FICS, Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L.,

dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L., dr. Ashri Yudhistira, M.Ked (ORL-HNS),
Sp.T.H.T.K.L.,

FICS,

Dr.

dr.

Devira Zahara,

M.Ked (ORL-HNS),

Sp.T.H.T.K.L. (K), Dr. dr. H. Raden Yusa Herwanto, M.Ked (ORL-HNS),
Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.T.H.T.K.L., dr.
Ferryan

Sofyan,

M.Kes,


Sp.T.H.T.K.L.,

dr.

Ramlan

Sitompul,

Sp.T.H.T.K.L., dr. Indri Adriztina, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L., dr.
Yuliani Mardiati Lubis, Sp.T.H.T.K.L. dan dr. Vive Kananda, Sp.T.H.T.K.L.
beserta yang terhormat seluruh supervisor rumah sakit jejaring yang telah
banyak memberikan bimbingan dalam ilmu dan pengetahuan, baik secara
teori maupun keterampilan, yang kiranya sangat bermanfaat bagi saya
dikemudian hari kelak.
Terima kasih dan hormat yang tidak terhingga serta cinta yang tak
terukur saya kepada kedua orang tua Ayahanda L. Manurung dan Ibunda
A. Situmorang yang dengan penuh kasih sayang membesarkan dan
dengan penuh perjuangan memberikan pendidikan serta senantiasa
memanjatkan doa yang tulus bagi keberhasilan saya. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan berkat dan kasih karunia
kepada mereka.
Yang terhormat kedua mertua saya Prof. dr. Pengarapen Tarigan, Sp.
PD-KGEH, FINASIM dan R. br. Ginting yang telah memberikan dorongan
semangat kepada saya sehingga pendidikan ini dapat selesai.
Kepada suami saya dr. Iman Randal Tarigan, Sp. PD saya ucapkan
terimakasih atas kesabaran, ketabahan, pengertian dan dorongan
semangat yang tiada henti-hentinya sehingga pendidikan ini dapat selesai.
Kepada kakak-kakak dan adik saya, dr. Monang P. Manurung, Marlina
M, SE dan Rudy Anthony Manurung, SP serta kakak-kakak ipar saya
Mathilda dan Liber Javwenoel Banjarnahor SP saya mengucapkan terima

iii
Universitas Sumatera Utara

kasih atas limpahan kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan
dorongan serta doa kepada saya.
Terima kasih pada teman-teman sejawat Program Pendidikan Dokter
Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik
langsung maupun tidak langsung, handai taulan dan para sejawat yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu, hanya Tuhan Yang Maha Esa
yang mampu memberikan balasan terbaik.
Semoga tesis ini dapat memberi sumbangan yang berharga bagi
perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi orang
banyak. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi berkat dan
karuniaNya kepada kita semua. Amin.
Medan,

Juli 2017
Penulis

Ana Maria

iv
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi curcuminoid
sebagai antioksidan untuk menurunkan konsentrasi hidrogen peroksida
(H2O2) serum dan ekspresi malondialdehid (MDA) fibroblas koklea pada
tikus model diabetes mellitus.
Metode: Dua puluh empat tikus jantan Rattus norvegicus galur wistar
dibagi secara acak menjadi enam kelompok: Kelompok 1 : kelompok
kontrol, kelompok 2 : kelompok model diabetes, kelompok 3 dan 4
kelompok diabetes yang mendapatkan terapi curcuminoid masing –
masing 200 dan 400 mg / kgbb selama 5 hari, kelompok 5 dan 6 kelompok
diabetes yang mendapatkan terapi curcuminoid masing – masing 200 dan
400 mg/kg bb selama 10 hari. Induksi diabetes menggunakan injeksi
streptozotocin 60 mg/kg bb intraperitoneal. Curcuminoid yang digunakan
berasal dari Curcuma longa L. dengan kadar curcuminoid 28,1 ± 1,0)% b/b
dibandingkan standar. Semua tikus diterminasi dan diambil darah
prekordial serta dilakukan nekropsi pada tulang temporal seluruh sampel
dan dilakukan pemeriksaan ELISA untuk menentukan konsentrasi H2O2
serum dan imunohistokimia untuk melihat ekspresi MDA.
Hasil: Terjadi peningkatan konsentrasi H2O2 serum dan ekspresi MDA
fibroblas koklea pada kelompok model diabetes tanpa pemberian
curcuminoid. Pemberian curcuminoid dengan dosis 400 mg/kg bb selama
5 dan 10 hari menyebabkan perbedaan konsentrasi H2O2 serum dan
ekspresi MDA fibroblas koklea yang bermakna secara statistik (p < 0.05)
dibandingkan dengan kelompok model diabetes tanpa pemberian
curcuminoid.
Kesimpulan: Curcuminoid memiliki kemampuan untuk menurunkan
radikal bebas pada keadaan hiperglikemia, baik berupa H2O2 serum, atau
MDA dalam fibroblas dinding lateral koklea pada tikus model diabetes
mellitus.
Kata kunci: Curcuminoid, diabetes mellitus, stres oksidatif, antioksidan,
hidrogen peroksida, malondialdehid, koklea.

v
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Objective: To investigate the potential of curcuminoid as an antioxidant to
reduce concentration of serum hydrogen peroxide (H2O2) and the
expressions of malondialdehyde (MDA) in fibroblasts of the cochlear
lateral wall in rat models of diabetes mellitus.
Methods: Twenty-four male Wistar rats Rattus norvegicus were randomly
divided into six groups: Group 1 as the control group; Group 2 as the
diabetic group; Group 3 and 4 as the diabetic groups received curcumin
therapy 200 and 400 mg/kg b.w. for 5 days, respectively; Group 5 and 6 as
the diabetic groups received curcumin therapy 200 and 400 mg/kg b.w. for
10

days,

respectively.

Induction

of

diabetes

using

injection

of

streptozotocin 60 mg / kg b.w intraperitoneally. The curcuminoid used was
obtained from Curcuma longa L. with curcuminoid content of 28.1 ± 1.0)%
w / w compared to the standard. Precordial blood samples, and temporal
bones tissues were taken for ELISA and immunohistochemical assay,
respectively, to determine concentration of serum H2O2 and the
expressions of malondyaldehyde (MDA) in fibroblasts of the cochlear
lateral wall, respectively.
Results: The increased of concentration of serum H2O2 and the
expressions of MDA in fibroblasts of the cochlear lateral wall were
detected in the diabetic group (without curcuminoid treatment). The
treatment of curcuminoid at doses of 400 mg/kg b.w. for 3 and 8 days led
to significant differences (p < 0.05) in the concentration of serum H2O2 and
the expressions of MDA in fibroblasts of the cochlear lateral wall compared
to diabetic group (without curcuminoid treatment).
Conclusion: Curcuminoid has the ability to attenuate free radicals
produced by the state of hyperglycemia, either in the form of H2O2 in
serum, or MDA in cochlear tissues of lateral wall in rat model of diabetes
mellitus.
Keywords: Curcuminoid, hydrogen peroxide, malondialdehyde, oxidative
stress, diabetes mellitus, cochlea.

vi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................... vii
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 8
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 8
.....................................................................................1.3.1 Tujuan Umum
............................................................................. 1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 10
2.1 ................................................................................ Diabetes Mellitus
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2.2 ............................................................ Anatomi dan Histologi Koklea
2.3 ........................................................................Fisiologi Pendengaran
2.4 ............................... Gangguan Pendengaran pada Diabetes Mellitus
2.5 ...........................................................Respon Stres Oksidatif Seluler
.............................................................2.5.1. Hidrogen Peroksida (H2O2)
2.5.2. Malondialdehyde (MDA) sebagai produk utama peroksidasi
lipid akibat stress oksidatif ................................................. 36
2.6 ....... Pembentukan Reactive Oxygen Species pada Diabetes Mellitus
2.7 .......................................................................................... Curcuminoid
..................................................2.7.1. Sifat kimia dan fisik curcuminoid
...................................................... 2.7.2.Target molekuler curcuminoid
............................................................. 2.7.3.Target penyakit curcumin
2.8
Peng gunaan Streptozotocin untuk Membuat Hewan Coba
Model Diabetes Melitus ................................................................. 53
2.9 ..................................................................................Kerangka Konsep
2.10 .............................................................................Hipotesis Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN................................................................ 58
3.1 ........................................................ Jenis dan Rancangan Penelitian
3.2 ............................... Tempat dan Teknik Pengambilan Data Penelitian
............................................................................. 3.2.1. Tempat Penelitian
................................................................. 3.2.2. Teknik Pengambilan Data
3.3 ............................................................................. Variabel Penelitian
.................................................................................. 3.3.1. Variabel bebas
.................................................................................. 3.2.2. Variabel terikat
.............................................................................3.2.2. Variabel terkendali
3.4 .............................................................................. Sampel Penelitian
vii
Universitas Sumatera Utara

8
8

10
2.1.1 Defi
2.1.2 Klas
2.1.3 Geja
12
18
19
22
26
42
46
46
48
49
56
57
58
58
58
58
59
59
59
59
59

....................................................................................3.4.1. Besar Sampel
................................................................... 3.4.2. Pengelompokan Sampel
....................................................... 3.4.3. Teknik Pengambilan Sampel
3.5 ...........................................................Definisi Operasional Penelitian
3.6 .................................................................. Alat dan Bahan Penelitian
................................................. 3.6.1. Hewan coba yang dikenai perlakuan
............................................................................... 3.6.2. Bahan perlakuan
...................................................... 3.6.3. Bahan pemeriksaan laboratorium
3.7 ............................................................................ Prosedur Penelitian
........................................................................... 3.7.1. Tahapan persiapan
................... 3.7.2. Prosedur induksi diabetes menggunakan streptozotocin
...................................................... 3.7.3. Prosedur pemberian curcuminoid
......................................................................... 3.7.4. Perlakuan pada tikus
..................................... 3.7.5. Prosedur pengambilan jaringan koklea tikus
.................................................................3.7.6. Pemeriksaan laboratorium
...................... 3.7.7. Penghitungan sel pada pemeriksaan imunohistokimia
3.8 .................................................................................... Alur Penelitian
3.9 ................................................................................. Analisis Statistik

60
60
61
63
64
64
64
66
65
65
65
66
67
67
67
69
71
72

BAB 4 HASIL PENELITIAN .................................................................... 73
4.1
Profil Konsentrasi H2O2 Serum dan Ekspresi MDA Fibroblas
Koklea Tikus Model Diabetes Mellitus .......................................... 73
4.2
Hasil Uji Curcuminoid dalam Menurunkan Konsentrasi H2O2
................................................. pada Serum Tikus Model Diabetes Melitus
4.3
Gambar Fibroblas Dinding Lateral Koklea dengan
................................. Pengecatan Hematoxillin Eosin dan Imunohistokimia
4.4
Hasil Uji Curcuminoid dalam Menurunkan Ekspresi MDA
................................................. pada Serum Tikus Model Diabetes Melitus
4.5
Korelasi Konsentrasi H2O2 Serum dengan Ekspresi MDA
.......................................... Fibroblas Koklea Tikus Model Diabetes Melitus

81

BAB 5 PEMBAHASAN ........................................................................... 83
5.1
Pengaruh Curcuminoid terhadap Konsentrasi H2O2 Serum
Tikus
Model
Diabetes
Melitus
................................................................................................................ 86
5.2
Pengaruh Curcuminoid terhadap Ekspresi MDA Fibroblas Koklea
Tikus
Model
Diabetes
Melitus
................................................................................................................ 90
5.3
Korelasi Konsentrasi H2O2 Serum dengan Ekspresi MDA
.......................................... Fibroblas Koklea Tikus Model Diabetes Melitus
5.4 ........................................................................ Keterbatasan Penelitian

93
93

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 95
6.1 ........................................................................................... Kesimpulan
................................................................................................................ 95
6.2 .................................................................................................... Saran
................................................................................................................ 96
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 97

viii
Universitas Sumatera Utara

76
78
79

LAMPIRAN ........................................................................................... 106
Lampiran 1. Data Sampel Penelitian ...................................................... 106
Lampiran 2. Hasil Analisis Statistik ........................................................ 108
Lampiran 3. Personalia Penelitian ......................................................... 115
Lampiran 4. Daftar Riwayat Hidup ......................................................... 116

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

4-HNE

:

4-hidroksinonenal

AGEP

:

Advanced glycation end products

BSA

:

Bovine serum albumin

CAT

:

Catalase

CMC

:

Carboxy Methyl Cellulose

CML

:

N(6) – Carboxymethyllysine

DAB

:

Diaminobenzidine

DAG

:

Diacylglycerol

DM

:

Diabetes Melitus

DNA

:

Deoxyribonucleic acid

EDTA

:

Ethylenediaminetetraacetic acid

ELISA

:

Enzyme-linked immunosorbent assay

eNOS

:

Uncoupled constitutive nitric oxide synthase

FBS

:

Fetal bovine serum

GPx

:

Glutathione peroxidase

GST

:

Glutathione S-transferase

GR

:

Glutathione reduktase

HO-1

:

Heme oxygenase 1

H2O2

:

Hidrogen peroksida

HE

:

Hematoxillin Eosin

KGD

:

Kadar gula darah

LET

:

Linear energy transfer

MDA

:

Malondialdehid

NOX – 4

:

NAD(P)H oxidase-4

x
Universitas Sumatera Utara

NGT

:

Nasogastric tube

NADPH

:

Nicotine adenine dinucleotide phosphate

NO

:

Nitrit oksida

Nrf2

:

Nuclear factor E-2 related factor

O2-

:

Superoksida

OD

:

Optical density

OH•

:

Radikal hidroksil

PBS

:

Phosphate buffered saline

pH

:

Power of hydrogen

PKC

:

Protein kinase C

PUFA

:

Polyunsaturated fatty acids

rpm

:

Rounds per minute

ROS

:

Reactive oxygen species

RNA

:

Ribonucleic acid

SOD

:

Superoxide dismutase

STZ

:

Streptozotocin

SPSS

:

Statistical Package for the Social Sciences

US FDA

:

United Stated Food and Drug Association

WHO

:

World Health Organization

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 2.12
Gambar 2.13
Gambar 2.14
Gambar 2.15
Gambar 2.16
Gambar 2.17
Gambar 2.18
Gambar 2.19
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4

Anatomi Koklea dan Organ Korti ........................................
Lebar Membran Basilaris dari Basal ke Apeks ...................
Model Membran Basilaris dengan Organ Corti ..................
Skema Potong Lintang Sel Rambut Luar (A) dan Sel
Rambut Dalam (B) .............................................................
Sel Rambut Luar dan Dalam Dilihat dengan Mikroskop
Elektron .............................................................................
Sumber Radikal Bebas ......................................................
Molekul ROS serta Reaksi Formasi dan Detoksifikasinya ..
Konfigurasi Kimia Hidrogen Peroksida (H2O2).....................
Reaksi Fenton, Super Oxide Driven Fenton Reaction dan
Reaksi Haber-Weiss ...........................................................
Peroksidasi Lipid Suatu Reaksi Rantai Pembentuk
Beberapa Radikal Peroksida Lipid ......................................
Beberapa Produk Akhir Peroksidasi Lipid ...........................
Aktivasi Signaling Berbagai Mekanisme Dalam Sel Akibat
Hiperglikemia ......................................................................
Hubungan antara Pembentukan Oksidan, Aktivitas
Antioksidan, Stres Oksidatif dan Kerusakan yang
Disebabkannya pada DM....................................................
Struktur Molekul Komponen Curcuminoid ...........................
Target Molekuler Curcumin ................................................
Target penyakit Curcumin ...................................................
Struktur Kimia Streptozotocin..............................................
Kerangka Konsep Penelitian ...............................................
Alur Prosedur Penelitian......................................................
Nilai Rerata Konsentrasi H2O2 Serum dan Ekspresi MDA
Fibroblas Koklea Tiap Kelompok Perlakuan........................
Penampang Dinding Lateral Koklea Rattus norvegicus
(tanda panah) dengan Pengecatan HE (perbesaran 4) .......
Penampang Dinding Lateral Koklea Rattus norvegicus
(tanda panah) dengan Pewarnaan Imunohistokimia
(perbesaran 4) ....................................................................
Ekspresi MDA pada tiap kelompok perlakuan (perbesaran
100) : (A) Kelompok 1; (B) Kelompok 2; (C) Kelompok 3;
(D) Kelompok 4; (E) Kelompok 5; (F) Kelompok 6. Tanda
panah menunjukkan ekspresi MDA pada fibroblas koklea
yang ditandai dengan warna coklat .....................................

12
14
15
16
17
22
24
27
33
39
40
42
43
48
49
53
54
56
72
75
79
79

79

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 4.1

Kriteria diagnosis Diabetes Mellitus ...........................................
Komposisi Cairan Koklea ..........................................................
Macam-macam Reactive Species .............................................
Nilai Rerata dan Standar Deviasi Konsentrasi H2O2 dan
Ekspresi MDA antara kelompok ................................................
Tabel 4.2 Hasil Uji ANOVA terhadap Konsentrasi H2O2 pada Setiap
Kelompok ..................................................................................
Tabel 4.3 Hasil Uji ANOVA terhadap Ekspresi MDA pada Setiap
Kelompok ..................................................................................
Tabel 4.4 Hasil Uji Korelasi terhadap Konsentrasi H2O2 plasma dengan
Ekspresi MDA Fibroblas Koklea ................................................

11
14
23
74
77
81
82

xiii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Konsentrasi Hidrogen Peroksida (H2O2) Serum Dan Ekspresi Malondialdehid (MDA) Fibroblas Koklea Pada Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

0 0 2

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Konsentrasi Hidrogen Peroksida (H2O2) Serum Dan Ekspresi Malondialdehid (MDA) Fibroblas Koklea Pada Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

0 1 9

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Konsentrasi Hidrogen Peroksida (H2O2) Serum Dan Ekspresi Malondialdehid (MDA) Fibroblas Koklea Pada Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

1 3 48

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Konsentrasi Hidrogen Peroksida (H2O2) Serum Dan Ekspresi Malondialdehid (MDA) Fibroblas Koklea Pada Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Chapter III VI

0 0 39

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Konsentrasi Hidrogen Peroksida (H2O2) Serum Dan Ekspresi Malondialdehid (MDA) Fibroblas Koklea Pada Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

0 0 9

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Konsentrasi Hidrogen Peroksida (H2O2) Serum Dan Ekspresi Malondialdehid (MDA) Fibroblas Koklea Pada Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

0 0 12

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Ekspresi Super Oxide Dismutase (SOD) pada Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

0 0 16

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Ekspresi Super Oxide Dismutase (SOD) pada Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

0 0 2

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Ekspresi Super Oxide Dismutase (SOD) pada Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

0 0 8

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Ekspresi Super Oxide Dismutase (SOD) pada Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus

0 0 35