S PRS 1201764 Chapter5

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan pada Bab I dalam penelitian ini,
maka peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut:
1) Gozali (2010: 96) dan Muller (2012) telah menjelaskan mengenai tahapan penerapan
metode TPR secara umum, yakni sebagai berikut: (1) Guru mengucapkan instruksi sambil
memberikan contoh gerakan atau tindakan yang diperintahkan, (2) Guru memberikan
instruksi, kemudian guru dan para siswa melakukan tindakan, (3) Guru memberikan
instruksi, kemudian hanya para siswa yang melakukan tindakan, (4) Guru meminta salah
satu siswa untuk memberikan instruksi kepada teman-temannya, dan (5) diakhir pelajaran,
para siswa diminta untuk menuliskan semua kosakata dan struktur tatabahasa yang telah
diajarkan dalam pertemuan tersebut pada buku tulis mereka. Sehubungan dengan sampel
pada

penelitian

ini

adalah


siswa

berkebutuhan

khusus

dengan

gangguan

penglihatan(visuals impairments), maka peneliti melakukan beberapa modifikasi dalam
penerapan metode TPR tersebut selama proses pembelajaran keterampilan berbicara
bahasa Perancis di kelas X SLB Negeri A Kota Bandung, agar sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan siswa, melalui langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, guru (peneliti)
mengucapkan kata-kata atau kalimat-kalimat perintah sebanyak tiga kali dan kemudian
diikuti oleh seluruh peserta didik. Kedua, guru menuntun satu-persatu siswa untuk
melakukan tindakan sambil guru dan siswa melafalkan kalimat-kalimat yang telah
didengar. Ketiga, guru mengucapkan kalimat-kalimat perintah tersebut, namun siswa
diminta melakukan tindakan tersebut sendiri. Keempat, guru meminta salah satu siswa

untuk memberi perintah kepada teman-temannya.
2) Berdasarkan hasil perhitungan nilai tes keterampilan berbicara bahasa Perancis siswa kelas
X SLBN A Kota Bandung setelah penerapan metode Total Physical Response(TPR) tipe
TPR-B(with body) dan TPR-O(with object), maka diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar
74,70 yang berada pada interval 66% - 75% dan termasuk ke dalam nilai 7 dari
perhitungan persentase skala sepuluh. Nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa
kemampuan berbicara bahasa Perancis siswa kelas X SLBN A Kota Bandung dapat
dikategorikan cukup baik.

Dheny Marsyelina, 2016
PENERAPAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA
BAHASA PERANCIS TINGKAT PEMULA DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap sembilan orang siswa
kelas X SLBN A Kota Bandung, maka diperoleh kesimpulan bahwa kesulitan yang
dihadapi siswa selama mengikuti proses pembelajaran berbicara bahasa Perancis dengan
menggunakan metode TPR tipe TPR-B(with body) dan TPR-O(with object) adalah dalam
hal berbicara bahasa Perancis. Yakni pada saat melafalkan huruf-huruf tertentu, seperti
[r] dan [v], karena keunikan dari pelafalan [r] Perancis yang berbeda dalam bahasa ibu

mereka dan kesulitan mereka dalam pelafalan [v] yang sering dilafalkan menjadi [f]
bahkan [p] sebagai pengaruh dari bahasa ibu mereka, yaitu bahasa Sunda, sehingga
mereka memerlukan usaha yang lebih untuk dapat mengucapkan kedua huruf tersebut
dengan benar.

5.2 SARAN
Berdasarkan hasil simpulan yang telah diuraikan di atas, peneliti dapat memberikan
beberapa saran agar pembelajaran berbicara bahasa Perancis bagi pemula dapat memperoleh
hasil yang lebih baik lagi, yakni sebagai berikut :
5.2.1 Bagi Siswa
Peneliti menyarankan agar siswa lebih banyak berlatih berbicara bahasa Perancis
bersama teman-temanya dengan mempraktekan materi-materi yang telah dipelajari diluar jam
pelajaran. Selain itu, siswa sebaiknya bertanya langsung kepada pengajar mengenai hal-hal
yang ingin diketahuinya terkait materi pelajaran agar mendapat informasi yang akurat dan
mereka juga dapat menambah perbendaharaan kosakata mereka.

5.2.2 Bagi Pengajar
Pengajar diharapkan dapat memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang
sesuai dengan sasaran dan tujuan pembelajaran. Metode TPR dapat menjadi salah satu
alternatif untuk pembelajaran berbicara bahasa asing bagi pemula agar terwujud proses

pembelajaran yang komunikatif, tidak membosankan, lebih menarik dan menyenangkan serta
memudahkan pengajar dalam menyampaikan materi pembelajaran, karena kegiatan
pembelajaran yang kondusif dapat membuat siswa lebih cepat memahami materi yang
diajarkan. Selain itu, khususnya bagi pengajar yang menerapkan metode TPR dalam proses
pembelajarannya diharapkan dapat menggunakan fasilitas pembelajaran yang nyata dan
beragam untuk menarik minat siswa. Pengajar juga dapat melakukan modifikasi dalam
penerapan metode TPR atau bahkan mengabungkan metode TPR dengan metode atau strategi
Dheny Marsyelina, 2016
PENERAPAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA
BAHASA PERANCIS TINGKAT PEMULA DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang lainnya namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran, kondisi dan
kebutuhan siswa.

5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu
referensi untuk mengembangkan dan mengaplikasikan metode-metode pembelajaran,
khususnya metode pembelajaran bahasa asing, yang lebih kreatif dan inovatif serta dapat
menjadi bahan perbandingan untuk dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik.


Dheny Marsyelina, 2016
PENERAPAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA
BAHASA PERANCIS TINGKAT PEMULA DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu