Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Proses Pengurangan Ketidakpastian Marketing Virtual di Forum Jual Beli Kaskus T1 362010001 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang pesat,
seiring dengan hal tersebut muncullah internet yang dapat digunakan untuk
berbagai fungsi. Melalui internet seseorang dapat mengakses berbagai berita
dan informasi, dapat digunakan sebagai alat komunikasi baik dengan cara
audio, visual, maupun audio visual. Internet masuk di Indonesia pada tahun
1990 dan terus menerus mengalami perkembangan hingga saat ini. Semakin
banyak pengguna internet, semakin banyak pula komunitas internet yang
terbentuk, misalnya komunitas fotografi, komunitas komedi, komunitas
permainan online maupun offline dan beberapa komunitas lainnya. Di
Indonesia sendiri juga terdapat komunitas internet yang cukup besar yaitu
Kaskus. Menurut penelitian versi PC Magazine Indonesia pada tahun 2005,
Kaskus yang merupakan singkatan dari kasak-kusuk merupakan situs terbaik
dan komunitas internet terbesar di Indonesia.
1

Sejarah singkat mengenai Kaskus yang berdiri pada tanggal 6 November


1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di
Seattle, Amerika Serikat. Mulanya Andrew Darwis, Ronald, dan Budi
membuat Kaskus untuk memenuhi tugas kuliah mereka. Kaskus sendiri
bertujuan untuk mengobati kerinduan mahasiswa Indonesia di luar negeri
akan Indonesia melalui berita-berita Indonesia yang diterjemahkan. Di tahun
2006 Kaskus terpaksa berubah domain dari .com menjadi .us karena
penyebaran virus Brontok yang menyerang situs-situs besar Indonesia
1

http://support.kaskus.co.id/about/sejarah_kaskus.html#content

1

termasuk Kaskus. Sejak saat itulah alamat situs Kaskus berubah menjadi
kaskus.us, yang juga sekaligus mengartikan bahwa Kaskus adalah us atau
kita. Dibawah naungan PT. Darta Media Indonesia, langkah pertama yang
dilakukan Kaskus adalah melakukan rebranding. Mematuhi UU ITE
(Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang berlaku dan
mendorong perilaku berinternet sehat, Kaskus mengambil langkah serius
untuk menutup dua forum kontroversial yaitu BB17 (Buka-Bukaan 17 Tahun)

dan Fight Club. Langkah tersebut diapresiasi baik oleh pengguna internet
Indonesia, hal ini ditandai dengan meningkat pesatnya member Kaskus, yang
biasa disebut dengan Kaskuser hingga 300% dengan jumlah member
sebanyak 1,2 juta.
Sejak tahun 2009 Kaskus mulai menerima banyak penghargaan
diantaranya “The Best Innovation in Marketing” dan “The Best Market
Driving Company” oleh Marketing Magazine, dan “The Greatest Brand of the
Decade” (2009-2010) oleh Mark Plus Inc. Kaskus dengan bangga berada di
peringkat 1 untuk kategori situs komunitas, dan merupakan situs lokal nomor
1 di Indonesia, menurut Alexa. Kemudian tanggal 26 Mei 2012 Kaskus
kembali menggunakan alamat situs resmi kaskus.com dan kaskus.co.id, ini
dilakukan untuk kembali memperkuat citra Kaskus sebagai situs yang bervisi
global namun tetap memiliki identitas Indonesia.
Di tahun 2012 Kaskus juga meluncurkan versi baru Kaskus 2.0 dimana
terjadi penyempurnaan pada tampilan, navigasi, fitur search, layanan Forum
Jual Beli (FJB), serta menambah server untuk mengakomodir kebutuhan
member Kaskus yang telah mencapai lebih dari 5 juta. Perkembangan Kaskus
juga terlihat dari jumlah pengunjung yang mencapai 900 ribu orang per hari,
dengan jumlah page view melebihi 15 juta setiap harinya. Menurut data yang
dimiliki hingga bulan Juli 2012, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 601 juta

postingan, dan pertumbuhan jumlah pengguna meningkat 100% tiap
tahunnya.

2

Dalam layanan Kaskus dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu forum dan
Forum Jual Beli (FJB). Forum adalah tempat dimana bisa berdiskusi
mengenai apa saja sesuai minat, sedangkan Forum Jual Beli (FJB) adalah
tempat dimana bisa bertransaksi jual beli segala macam produk yang
dipermudah dengan kategori yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
2

FJB juga memiliki banyak peminat, hal ini terbukti dari ungkapan CEO

Kaskus Ken Dean Lawdinata jumlah transaksi online yang terjadi setiap
bulannya yaitu sebesar 575 milyar rupiah.
Jual beli online dan kemudian melakukan transaksi secara online pula
memiliki kelebihan dan kekurangan.

3


Kelebihan transaksi secara online

adalah mempersingkat proses jual beli, dapat dilakukan dengan jarak jauh,
kapan saja dan dimana saja. Sedangkan kekurangannya adalah tidak dapat
melihat barang yang akan dibeli secara langsung, rasa tidak pasti (ragu-ragu)
terhadap penjual apakah penjual jujur setelah melakukan transfer online, dan
sebagainya, banyak terjadi kasus penipuan, hanya menjangkau kota yang
dapat mengakses internet.
Mengenai

rasa

ketidakpastian,

menurut

buku

Pengantar


Teori

Komunikasi Analisis dan Aplikasi pengarang Richard West dan Lynn H.
Turner terdapat rasa ketidakpastian antara orang asing yang terlibat
pembicaraan satu sama lain untuk pertama kalinya (2008:173). Perasaan
ragu-ragu juga dirasakan pada saat proses jual beli yang dialami oleh kedua
belah pihak,

yaitu penjual dan pembeli.

Penjual juga merasakan

ketidakpastian terhadap pembeli, apakah pembeli benar-benar serius untuk
membeli barang yang diperdagangkan atau tidak, atau hanya sekedar iseng
untuk bertanya.

2

www.tekno.kompas.com


3

http://www.kaskus.co.id/thread/50af239f197608c15a000099/keunggulan-dan-kelemahan-bisnis-o
nline

3

Kerap terjadi kasus penipuan jual beli online di Indonesia dan pihak yang
dirugikan adalah pembeli. 4Modusnya penjual menawarkan produk dengan
harga yang relatif murah, meminta pembeli untuk mentransfer sejumlah uang
yang telah disepakati, tetapi barang tidak dikirim oleh penjual. Pada awal
tahun 2013 beberapa kasus penipuan juga tercatat di Kepolisian hingga
pembeli rugi puluhan juta rupiah. Dari beberapa kasus penipuan yang kerap
terjadi dimana pembeli lebih sering dirugikan, ketidakpastian yang dirasakan
oleh pembeli lebih besar dibandingkan oleh penjual. Maka dari itu, dalam
penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai rasa ketidakpastian pada
proses jual beli online khususnya dari sisi pembeli.
Perasaan ragu-ragu yang dirasakan oleh calon pembeli saat akan
mengambil keputusan untuk membeli suatu barang disebut ketidakpastian

(uncertainty).

Konsep

ini

membentuk

inti

dari teori pengurangan

ketidakpastian (Uncertainty Reduction Theory - URT) menurut Berger dan
Calabrese dalam buku Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi edisi 3 (2008:
173).
Teori untuk menjelaskan bagaimana komunikasi digunakan untuk
mengurangi ketidakpastian diantara orang asing yang terlibat dalam
pembicaraan satu sama lain untuk pertama kali. Saat pertama kali seseorang
bertemu dengan orang lain maka tingkat ketidakpastian tinggi ketika prediksi
yang mungkin dalam sebuah situasi rendah dan kemungkinan beberapa

prediksi itu relatif setara, sebaliknya mereka menyatakan ketidakpastian
menurun ketika prediksi tinggi dan terdapat sebuah alternatif yang biasanya
dipilih. Menurut buku Pengantar Teori Komunikasi (Richard West: 2008:
174) Prediksi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk memperkirakan
pilihan-pilihan perilaku yang mungkin dipilih dari sejumlah kemungkinan
pilihan yang ada baik bagi diri sendiri atau bagi pasangan dalam suatu
hubungan komunikasi.
4

http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1962196/awal-2013-penipuan-jual-beli-online-marak-te
rjadi#.UxIMFfldXvY

4

Teori pengurangan ketidakpastian ini juga dapat berlaku dalam suatu
proses jual beli barang khususnya secara online. Seseorang yang akan
membeli barang dalam media online pada awalnya akan merasa ragu terhadap
kredibilitas penjual, apalagi apabila sebelumnya calon pembeli belum pernah
melakukan proses jual beli online.
Dalam proses jual beli di FJB dengan media transaksi online,

menyebabkan marak terjadi penipuan yang akan menghancurkan reputasi
penjual online di FJB khususnya serta pihak terkait lainnya seperti calon
pembeli sehingga tingkat kepercayaan pembeli berkurang dan berdampak
pada keputusan pembelian. Untuk meminimalisir kasus penipuan, biasanya
dilakukan proses COD (Cash On Delivery)5 antara penjual dan pembeli.
COD adalah proses pembayaran secara tunai yang dilakukan oleh
pembeli kepada penjual saat bertemu secara langsung tanpa melalui perantara
apapun. COD dilakukan di suatu tempat yang telah disepakati oleh penjual
dan pembeli. Melalui cara COD maka penjual dan pembeli dapat langsung
bertemu, saling berkomunikasi, melakukan negosiasi, pembeli dapat melihat
secara langsung barang yang akan dibeli, memegang (menyentuh) bahkan
mencobanya terlebih dahulu.
Menurut Kompasiana.com (http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012
/10/04/inilah-keunggulan-dan-kelemahan-belanja-online-499130.html) bahwa
proses COD dapat mengurangi resiko penipuan, kekecewaan akan barang
yang dibeli apabila tidak sesuai dengan prediksi, dan mengurangi rasa ragu
(ketidakpastian) yang dirasakan oleh pembeli saat akan mengambil keputusan
untuk membeli. Setelah melakukan COD bisa terjadi bahwa proses jual beli
batal dikarenakan tidak adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.


5

COD menurut Kamus Akronim Bahasa Indonesia adalah Cash On Delivery yaitu pembayaran
secara tunai yang dilakukan oleh pembeli kepada penjual saat bertemu secara langsung tanpa
melalui perantara apapun.

5

Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, misalnya tidak terjadi
kesepakatan harga antara penjual dan pembeli, ketidaksesuaian kondisi
barang asli dengan foto dan informasi yang tertera dalam FJB, dan
sebagainya. Begitu juga sebaliknya, apabila barang yang diperjualbelikan
sudah sesuai dengan keinginan pembeli, sudah terjadi kesepakatan harga,
maka proses pembayaran langsung dilakukan saat itu juga.
Namun di lain sisi COD memiliki kekurangan, misalnya hanya bisa
dilakukan jika jarak antara penjual dan pembeli cukup dekat atau dalam satu
daerah tertentu. Apabila jarak penjual dan pembeli berjauhan, maka tidak
memungkinkan adanya proses COD.
Menurut


website

resmi

dari

Kaspay

(https://www.kaspay.com

/helpcenter#apaitukaspay) bahwa dalam upaya meminimalisir maraknya
penipuan yang terjadi, selain dengan proses COD yang terbatas oleh jarak,
sebagian penggiat Kaskus memiliki kerjasama dengan PT. Darta Media
Indonesia. Kerjasama yang terjadi adalah pada fasilitas transaksi online yaitu
KasPay6, yang dapat digunakan dalam Forum Jual Beli Kaskus dan situs-situ
lain yang berafiliasi7 dengan KasPay.
Cara menggunakan fasilitas KasPay yang pertama adalah registrasi dan
aktivasi akun KasPay. Setelah memiliki akun yang berarti telah menjadi
anggota KasPay, anggota diwajibkan melakukan TOP UP 8 realtime ke
rekening KasPay yang telah dimiliki melalui KlikBCA, SMS Banking
Mandiri, PermataBank atau melalui bank lain jaringan ATM BERSAMA,
6

KasPay adalah sistem pembayaran online dari PT. Darta Media Indonesia yang dapat menjadi
perantara transaksi jual beli di Kaksus.
7

Afiliasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pertalian sebagai anggota atau cabang;
perhubungan: berafiliasi adalah mempunyai pertalian dan berhubungan sebagai anggota atau
cabang.
8

TOP UP adalah penambahan saldo di account KasPay yang dilakukan dengan transfer ke
rekening yang telah ditentukan. Apabila saldo kosong atau tidak mencukupi, berarti tidak dapat
melakukan transaksi.

6

ALTO & PRIMA dengan minimal saldo Rp. 50.000,- dan maksimal Rp
25.000.000,-. Setelah rekening KasPay memiliki saldo, anggota dapat
menggunakannya untuk berbelanja di situs-situs yang telah bekerja sama
dengan KasPay.
Menurut

website

Kaspay

(https://www.kaspay.com/helpcenter

#apaitukaspay) dengan adanya KasPay transaksi yang dilakukan akan
menjadi lebih cepat, mudah, dan aman. Dikatakan mudah karena transaksi
online tanpa perlu kartu kredit, TOP UP didukung oleh bank-bank yang
terkemuka.
Dikatakan cepat karena dana di rekening Kaspay dapat langsung
digunakan untuk transaksi saat itu juga setelah melakukan TOP UP sekalipun,
dan transaksi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama terhubung
dengan internet dan ponsel. Sedangkan keuntungan yang terakhir yaitu aman
karena

menggunakan

sistem

standar

Internasional,

setiap

transaksi

menggunakan 6 digit pengaman tambahan (KasPIN) yang dikirim melalui
SMS dan berlaku sekali pakai, bukti transaksi otomatis terkirim melalui email
dan tersimpan di akun anggota, minim penipuan karena situs yang bekerja
sama telah melalui proses verifikasi terlebih dahulu. Selain Kaspay, ada pula
jasa yang transaksi jual beli online yang serupa yaitu rekening bersama atau
yang sering disingkat rekber.
Menurut

Suara

Merdeka

online

(http://www.suaramerdeka.com

/v2/index.php/read/cetak/2013/10/06/239145/Puas-berkat-Rekber)

bahwa

rekber adalah pihak ketiga di luar Kaskus yang menjadi perantara dalam
proses jual beli antara penjual dan pembeli agar meminimalisir rasa ragu dari
pihak pembeli yang disebabkan maraknya kasus penipuan yang kerap terjadi.
Menurut wawancara singkat yang peneliti lakukan pada 4 Kaskuser yang
pernah melakukan jual beli online melalui perantara, mereka memilih
menggunakan jasa rekber. Alasannya karena melalui rekber cara yang
dilakukan lebih mudah dan sederhana bila dibandingkan dengan Kaspay.

7

Dari wawancara pra penelitian itulah, peneliti memutuskan untuk
menganalisa keberadaan rekber sebagai perantara jual beli online bia dilihat
dari sisi pembeli.

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana proses URT (Uncertainty Reduction Theory) dilihat dari sisi
pembeli dalam Forum Jual Beli Online Kaskus?

1.3 Tujuan Penelitian
Untuk menjelaskan proses URT (Uncertainty Reduction Theory) dilihat dari
sisi pembeli dalam Forum Jual Beli Online Kaskus.

1.4 Manfaat Penelitian
a.

Manfaat secara teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wacana
dan pengetahuan di bidang komunikasi khususnya mengenai URT
(Uncertainty Reduction Theory) apabila diterapkan dalam proses jual beli
online, yang dalam penelitian ini menggunakan FJB (Forum Jual Beli)
Kaskus.

b.

Manfaat secara praktis
Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat yang ingin melakukan
proses pembelian melalui online tetapi masih ragu-ragu atau kurang
percaya kepada penjual dikarenakan tidak dapat melihat barang yang
diperjualbelikan secara langsung dan juga merasa takut karena sering
terjadi kasus penipuan pada jual beli online. Melalui penelitian ini

8

diharapkan dapat memberikan gambaran kepada calon pembeli apa saja
pertimbangan yang harus dipikirkan untuk memutuskan untuk membeli
suatu barang melalui jual beli online serta beberapa solusi yang dapat
diterapkan secara langsung.

9