PROPOSAL PRAKTEK LAPANGAN MEMPELAJARI AS
PROPOSAL PRAKTEK LAPANGAN
MEMPELAJARI ASPEK KETEKNIKAN PADA PROSES
PENGOLAHAN TEH DI PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG
Oleh :
Rankgy Hudaybiah
F14110081
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1
2014
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
MEMPELAJARI ASPEK KETEKNIKAN PADA PROSES PENGOLAHAN
TEH DI PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG
USULAN PRAKTEK LAPANGAN
Sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan
PRAKTEK LAPANGAN
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
Rankgy Hudaybiah
F14110081
Bogor, 10 Maret 2014
Disetujui oleh :
Pembimbing Akademik,
Ir. Sri Endah Agustina, MS
NIP. 19590801 198203 2 003
2
KATA PENGANTAR
i
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan proposal praktek lapangan ini dengan judul “ Mempelajari
Aspek Keteknikan Pada Proses Pengolahan Teh di PTPN VIII SINUMBRA
Bandung “.
Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak
lain berkat adanya dorongan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
sehingga segala kendala dalam pembuatan proposal ini dapat diatasi dengan baik.
Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ir. Sri Endah Agustina, M.S , selaku dosen pembimbing akademik yang
telah membimbing dan memberikan pengarahan materi kepada penulis
sehingga tujuan pembuatan proposal ini sesuai dengan bidang keahlian dan
aspek kajian yang diajukan.
2. Dr. Ir. I Wayan Astika, M.Si , selaku Koordinator Mata Kuliah Praktek
Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan pembekalan dalam
menyusun proposal ini.
3. Dr. Ir. Sugiyono, M.App.Sc selaku Wakil Dekan Fakultas Teknologi
Pertanian
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang
membangun demi penyempurnaan di waktu yang akan datang, semoga proposal
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, Maret 2014
Penulis
3
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................iv
PENDAHULUAN..................................................................................................1
LATAR BELAKANG ...........................................................................................1
TUJUAN ................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA ............................... .........................................................3
METODOLOGI .....................................................................................................6
WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAAN .......................................................6
RANCANGAN ISI LAPORAN ............................................................................9
PENUTUP ....................................................... .....................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11
LAMPIRAN ..........................................................................................................12
iii
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Pelaksana Praktik Lapang ...................................................12
Lampiran 2. Jurnal Kegiatan Harian .....................................................................14
Lampiran 3. Daftar Mata Kuliah yang Telah Didapatkan.....................................15
Lampiran 4. Daftar Dosen Pembimbing Praktik Lapang......................................16
iv
5
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin canggih menghasilkan berbagai
inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, Termasuk bidang pertanian. Kemajuan
ini akan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan
merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Mahasiswa merupakan salah satu sumber daya manusia yang
potensial, dituntut untuk menjadi sarjana yang memiliki pengetahuan, kemampuan
serta keterampilan yang memadai dan siap terjun ditengah masyarakat untuk
menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
Perguruan tinggi merupakan salah satu sarana untuk menciptakan SDM
yang berkualitas, mampu berfikir kritis, mampu mengidentifikasi dan menganalisa
masalah yang dihadapi serta mampu mengelola dan memanfaatkan semua sumber
daya yang tersedia secara optimal karena perguruan tinggi merupakan bagian
penting pembangunan nasional maupun regional. Oleh karena itu, Perguruan
Tinggi berperan sebagai penghubung antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan
masyarakat. Salah satu langkah perwujudan peran tersebut Departemen Teknik
Mesin dan Biosistem, mengadakan program Praktek Lapangan (PL) bagi
mahasiswa yang bersifat wajib.
Teh adalah minuman populer di dunia, aromanya yang harum dan rasa
yang khas membuat minuman ini banyak di konsumsi masyarakat Kecenderungan
konsumen yang selalu meningkat akan minuman teh telah mendongkrak
permintaan teh di Indonesia. Hampir diseluruh pelosok Indonesia dapat dengan
mudah dijumpai berbagai produk olahan teh. Saat ini indonesia menempati urutan
ke-8 dalam hal produksi teh, produsen utama masih dikuasai cina dan india.
Menurut Indonesia investmen,statistik menunjukkan sekitar 77% lahan teh di
Indonesia berada di Provinsi Jawa Barat, disusul Jawa Tengah dan Sumatera
Barat. Perusahaan yang menjadi produsen terbesar teh di Indonesia salah satunya
adalah PTPN VIII.
Dengan meningkatnya permintaan komoditi teh di dunia, diperlukan
adanya upaya peningkatan produksi teh secara ekonomis. Artinya, penerapan
6
teknologi baik dalam tingkatan budidaya maupun produksi harus ditingkatkan.
Aspek keteknikan inilah yang kemudian akan memberikan efek produktifitas dan
efisiensi dalam pengolahan teh. Kegiatan Negara yang berkaitan dengan
perkebunan, pengolahan teh hingga perdagangan. Salah satunya dilakukan oleh
PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG, PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG
memiliki areal yang luas, sehingga kesempatan untuk mempelajari aspek
keteknikan di perkebunan akan semakin banyak. Selain itu, pada proses
produksinya telah menggunakan teknologi canggih sehingga teh yang dihasilkan
akan berkualitas ekspor.
Tujuan
Tujuan pelaksanaan program praktek lapang secara umum antara lain :
1. Untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan dan implementasi
dari ilmu yang dipelajari di perkuliahan dan membandingkannya pada
kondisi nyata yang ada di lapangan.
2. Untuk melakukan analisis mengenai proses-proses kegiatan yang
dilakukan serta sistem yang berjalan dilapangan.
3. Untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang akan membuka
pola pikir menjadi lebih luas mengenai disiplin ilmu yang telah ditekuni
selama ini.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan
memecahkan suatu masalah.
Adapun tujuan khusus dari kegiatan praktek lapang ini adalah :
1. Mempelajari aspek keteknikan di PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG.
2. Melakukan praktek kerja dan berlatih mengidentifikasi masalah yang ada
dalam proses pengolahan teh serta melakukan analisis berdasarkan disiplin
ilmu yang telah dipelajari.
3. Memperoleh keterampilan serta pengalaman kerja sesuai pengetahuan
yang di terima di bangku kuliah, terutama dengan topik yang diangkat.
7
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman teh (Camellia sinesis L.) berasal dari asia tenggara. Pada tahun
2737 SM teh sudah dikenal di Cina. Teh diperkenalkan pertama kali oleh
pedagang belanda sebagai komoditas perdagangan di eropa pada tahun 1610 M
(Ghani, 2002). Tanaman ini dapat tumbuh didaerah tropis dan subtropis dengan
syarat cukup sinar matahari dan hujan sepanjang tahun. Meskipun dapat tumbuh
di dataran rendah namun mutu hasilnya kurang baik, Semakin tinggi daerah
penanaman teh maka semakin baik mutu hasilnya (Ghani, 2002).
Suhu optimum pertumbuhan teh dengan kualits baik membutuhkan suhu
berkisar 15-30ºC. Sedangkan jenis tanah yang baik untuk tanaman teh adalah
andosol,latosol,dan beberapa jenis laterit. Teh sangat cocok dengan tanah yang
memiliki derajat keasaman kurang dari 5,5 . serta tanaman teh akan mempuyai
produktifitas yang baik jika berada pada daerah yang curah hujannya mencapai
2500-3000 mm/tahun (Adisewojo, 1982 dalam Fajar 2006).
Teh merupakan produk alami yang dapat langsung dikonsumsi manusia.
Dan semakin meningkatnya pemintaan teh di dunia, diperlukan adanya upaya
peningkatan produksi teh secara ekonomis. diperlukan adanya upaya peningkatan
produksi teh secara ekonomis. Artinya, penerapan teknologi baik dalam tingkatan
budidaya maupun produksi harus ditingkatkan. Aspek keteknikan inilah yang
kemudian akan memberikan efek produktifitas dan efisiensi dalam pengolahan teh
(PPTK Bandung, 2002).
Dalam proses budidayanya, teh memerlukan perhatian yang intensif untuk
hasil produksi yang ingin dicapai. Permasalahan yang selama ini terjadi adalah
aspek pemeliharaan yang sangat tergantung pada nilai ekonomi pucuk teh
(Syamsul bahri, dalam Hendro, 2009).
Pengelolaan pembibitan merupakan fokus utama yang dapan menentukan
proses selanjutnya dalam ketercapaian produktifitas tanaman teh yang dihasilkan.
Jika berhasil dalam pembibitan (penentuan jenis klon) maka produktifitas hasil
yang diperoleh akan baik (Ghani, 2002). Pembibitan pada budidaya teh dapat
dilaksanakan pada dari biji dan stek. Pembibitan dengan stek merupakan cara
yang paling cepat untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah banyak. Bibit
8
dapat dipindahkan kelapangan setelah berumur 2 tahun yang mempunyai ukuran
batang lebih besar dari pensil (PPTK, 1997).
PEMBIBITAN
pPembibi
PENANAMAN
PENANAMAN
PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN
PEMUPUKAN
PEMUPUKAN
PEMANGKASAN
PEMETIKAN
Gambar 1. Diagram alir budidaya teh
Sebelum dapat dikonsumsi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan
dalam proses pengolahan teh. Proses pertama adalah pelayuan pucuk teh untuk
mengurangi kadar air pucuk. Pelayuan dilakukan dengan menghembuskan udara
baik udara dengan suhu ruang ataupun udara panas ke hamparah daun teh (Baruah
dan Bhattacharrya, 1996 dalam Fajar, 2006). Selanjutnya adalah proses
penggilingan, tujuan dari proses penggilingan menggulung dan mengecilkan
ukuran pucuk, mengeluarkan cairan sel dan untuk memperoleh bobok basah
sebanyak mungkin. Lama penggilingan berkisar antara 25-40 menit untuk pabrik
di dataran rendah, dan 40-70 menit untuk pabrik yang berlokasi di dataran tinggi
(PPTK Gambung, 1994).
9
Tahapan ke tiga adalah fermentasi, tahapan ini bersifat opsional tegantung
jenis teh yang diinginkan. Fermentasi teh merupakan oksidasi senyawa polifenol
dengan bantuan enzim oksidase. Daun teh hasil fermentasi
dikeringkan
selanjutnnya
sampai kadar air mencapai 2.5-3.5% dengan tujuan agar masa
simpan lebih lama dan enzim-enzim yang menyebabkan fermentasi polifenol
tidak aktif (PPTK Gambung, 1994).
Tahap selanjutnya adalah sortasi dan pengepakan, yeh dipisahkan menurut
jenis dan mutu. Penyimpanan teh yang telah disortasi ini biasanya menggunakan
peti-peti miring stainless steel. Pengepakan teh yang memadai adalah pengepakan
yang memperhatikan kaar air agar tidak lebih tinggi dari 5% (Setiawati dan
Nasikun, 1991 dalam Fajar, 2006).
DAUN SEGAR
PELAYUAN
PENGGILINGAN
CTC
FERMENTASI
PENGERINGAN
SORTASI
PACKAGING
TEH
Gambar 2. Proses pengolahan Pucuk teh
10
METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan praktek lapang akan dilakukan selama 40 hari kerja terhitung
dari tanggal 23 Juni 2014 sampai 29 Agustus 2014 di PTPN VIII SINUMBRA,
Bandung. Berikut adalah Tabel Uraian jadwal kegiatan selama praktik lapangan.
No
Uraian Kegiatan
1
Menyelesaikan
administrasi, perkenalan
dengan staff di PTPN VIII
SINUMBRA, Bandung
2
Mempelajari keadaan
umum meliputi struktur
organisasi, sarana
pendukung,kapasitas
produksi, dan pemasaran
di PTPN VIII SINUMBRA,
Bandung
3
Mempelajari Proses
budidaya dan alur proses
Pengolahan Teh
4
5
6
1
2
3
Minggu
4
5
6
7
8
9
Mengidentifikasi masalah
teknis dan non teknis yang
terjadi pada proses
pengolahan teh di PTPN
VIII SINUMBRA, Bandung
Melakukan evaluasi
kegiatan, pengkajian,
penyelesaian masalah dan
pnyusunan draft laporan
Menyelesaikan
administrasi dalam
pelaksanaan kegiatan
1. adalah waktu pelaksanaan kegiatan praktek lapangan
11
Pelaksana Kegiatan
Pelaksana praktek lapangan ini adalah :
Nama
: Rankgy Hudaybiah
NRP
: F14110081
Semester
:6
Departemen
: Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas
: Teknologi Pertanian
Universitas
: Institut Pertanian Bogor
Pembimbing
Praktek lapang kan dibimbing oleh :
2. Ir. Sri Endah Agustina, MS staf pengajar Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem sebagai Pembimbing Akademik
3. Dr. Ir. I Wayan Astika, Msc staf pengajar Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem sebagai koordinator pelaksana Praktek Lapangan Fakultas
Teknologi Pertanian
4. Pembimbing Lapangan yang akan ditentukan oleh pihak PTPN VIII
SINUMBRA BANDUNG.
A. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Aspek Kajian Umum
Mempelajari keadaan umum PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG yang
meliputi sejarah dan perkembangan perusahaan, lokasi, struktur,
organisasi, ketenaga kerjaan, proses pengolahan teh, kapasitas produksi,
dan sistem pemasaran.
2. Aspek Kajian Khusus
Aspek kajian khusus dalam praktek lapangan ini adalah mengenai
penerapan aspek keteknikan pertanian dalam proses pengolahan teh.
12
B. Metoda pelaksanaan
Metode pelaksanaan praktek lapangan yang aka digunakan adalah :
1. Partisipasi Langsung
Kegiatan praktek langsung dilakukan dengan ikut serta terlibat dalam
kegiatan proses pengolahan teh. Kegitan ini dimaksudkan untuk memperoleh
pengalaman kerja dan melatih kemmpuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu
yang telah dipelajari. Partisipasi langsung ini akan dikonsultasika dan dibawah
izin dari pembimbing Praktek Lapangan perusahaan.
2. Pengamatan Lapangan
Pengamatan langsung di lapangan pada proses pengolahan teh di PTPN
VIII SINUMBRA,Bandung. Pengamatan ini bersifat makro, yaitu pengamatan
keseluruhan dan tidak hanya condong pada salah satu bagian dalam suatu
sistem.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan sebagai upaya pengumpulan informasi dan data
yang berhubungan dengan dengan aspek yang dipelajari, yaitu proses
pengolahan teh. Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak terkait sesuai topik
yang ada.
4. Studi Pustaka
Dilakukan untuk memperoleh referensi yang digunakan untuk
membahas dan menganalisis berbagi macam permasalahan yang dihadapi di
lapangan dan diperoleh solusi yang tepat untuk semua permasalahan tersebut.
C. Jurnal Harian
Selama pelaksanaan praktek lapangan pelaksana akan mengisi jurnal
kegiatan harian praktiek lapangan yang diketahui oleh Pembimbing Lapangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan kegiatan harian yang dilakukan
selama praktek lapang. Format jurnal kegiatan harian Praktek Lapangan
tercantum pada lampiran 4.
13
D. Laporan Praktek Lapang
Hasil yang diperoleh selama kegiatan praktek lapang akan disusun dan
dilaporkan secara tertulis. Sebagai acuan penulisan laporan tersebut akan
disusun draft (rancangan) laporan yang disetujui Pembimbing Lapangan.
Kemungkinan akan adanya pengembangan dan perubahan sesuai dengan
permasalahan yang terdapat di lokasi praktek lapangan serta tambahan dari
pembimbing lapang. Adapun susunan isi laporan Praktek Lapangan adalah :
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
II. METODOLOGI
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
B. Prosedur Pelaksaan
III. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
B. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan
C. Struktur organisasi Perusahaan dan Ketenagakerjaan
IV. PROSES PRODUKSI TEH
A. Bahan Baku
B. Pelayuan
C. Penggilingan
D. Fermentasi
E. Pengeringan
F. Sortasi
14
G. Alat dan Mesin
V. PEMBAHASAN
VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENUTUP
Pelaksanaan Praktek Lapangan ini sangat berguna bagi penulis. Dengan
adanya kegiatan ini ilmu yang dipelajari dari perkuliahan dapat diperjelas dan di
implementasikan di lapangan. Selain itu akan diperoleh banyak ilmu baru yang
tidak bisa didapatkan hanya dengan teori. Dalam kegiatan ini dipastikan dapat
memberi gambaran dunia kerja dan pengetahuan lebih.
Harapannya dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak
perusahaan PT. Perkebunan Nusantara VIII Khususnya dengan memanfaatkan
informasi yang dicantumkan dalam bentuk laporan Praktik Lapang nanti
Demikian proposal praktek lapangan ini dibuat sebagai acuan dalam
kegiatan praktek lapangan sehingga rangkaian dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
15
DAFTAR PUSTAKA
Ghani, Mohamad A. 2002. Dasar-Dasar Budidaya Teh. Jakarta : Penebar
Swadaya
Prawiro, Hendro. 2009. Pengaruh Curah Hujan Terhadap Produktivitas dan
Pengelolaan Air Pada Tanaman Teh (Camellia sinesis L.) Di
Perkebunan PT. Pagilaran Batang, Jawa Tengah. Skripsi. Jurusan
Agronomi. IPB
Anonim. 2002. Pemetikan Teh dengn Mesin pada Lahan Datar. PPTK.
Bandung
16
Lampiran 1. Biodata Pelaksana Praktek Lapang
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Rankgy Hudaybiah
Nama Panggilan
: Renggi
NIM
: F14110081
Tingkat/Semester
: III/6
Bagian Laboratorium
: Teknik Energi Terbarukan
Departemen
: Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas
: Teknologi Pertanian
Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
Tempat,Tanggal Lahir
: Lebak, 1 Januari 1993
Pekerjaan
: Mahasiswa
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Jenis Kelamn
: Laki-laki
Tinggi Badan
: 169 cm
Berat Badan
: 56 Kg
Alamat Rumah
: Jl. H. Midi No.7 RT 01 RW 02 Kel. Limo,
Kec.Limo, Kota Depok.
Alamat Kost
: Bukit Dramaga Permai blok C3 No. 9, Dramaga
Bogor
Telp/Hp
: 089630597766
Email
: [email protected]
Pendidikan
1. 1999-2005
SDN Limo 1 Depok
2. 2005-2008
SMP Utama
3. 2008-2011
SMA Lazuardi Global Islamic School
4. 2011-sekarang
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas Teknologi Pertanian IPB.
17
Prestasi
2008
Juara I Kaligrafi tingkat SMP se-Kecamatan Limo
2008
Juara II Design Logo “AKSI (Ajang Kreativitas dan
Seni) di SMK Infomatika Utama, Depok
2009
Juara II T-Shirt Painting “Lazuardi Festival 2009”
2011
Juara I Karya Ilmiah Remaja “Moonzer Cup 2011”
Di SMA 49 Tangerang Selatan.
2012
Juara I Kaligrafi “Lazuardi Festival 2012”
2013
Medali Perak cabang Sepak Bola pada Olimpiade
Mahasiswa IPB (OMI)
Organisasi yang pernah diikuti
2006-2007
Ketua Osis SMP UTAMA Periode 2006/2007
2008-2009
Divisi Olahraga OSIS SMA Lazuardi 2008/2009
2009-2010
Wakil Ketua OSIS SMA Lazuardi GIS Periode
2009/2010
2011-2012
Staff Kesekretariatan “LIMOVAGANZA”
Kepanitiaan
2008
Staff divisi Acara “LAZ FAIR 2008”
2009
Staff Kesekretariatan “LAZ FEST 2009”
2011
Ketua Divisi Logistik dan Transportasi acara
“LIMOVAGANZA 2011”
18
Lampiran 2. Jurnal Kegiatan Harian
JURNAL KEGIATAN HARIAN
Nama
: Rankgy Hudaybiah
NIM/Departemen
: F14110081/Teknik Mesin dan Biosistem
Periode PL
:
Lokasi PL
:
Nama Perusahaan
:
Nama Pembimbing lapang :
No
Tanggal
Uraian kegiatan
Tanda tangan dan catatan
pembimbing
19
Lampiran 3.Mata Kuliah yang telah didapatkan
Semester I
Semester II
1. Fisika
1. Biologi
2. Pengantar Kewirausahaan
2. Kalkulus I
3. Bahasa Indonesia
3. Ekonomi Umum
4. Bahasa Inggris
4. Pendidikan Agama Islam
5. Pengantar Matematika
5. Pengantar Teknik Mesin dan Biosistem
6. Sosiologi Umum
6. Kimia
7. Pendidikan pancasila
8. Pengantar Ilmu Pertanian
9. Olahraga dan Seni
Semester III
Semester IV
1. Dasar-dasar Agronomi
1. Ilmu Ukur Wilayah
2. Kalkulus II
2. Mekanika Teknik
3. Mekanika Fluida
3. Termodinamika dan Pindah Panas
4. Pengetahuan Bahan Teknik
4. Matematika Teknik
5. Perbengkelan
5. Gambar Teknik
6. Karakteristik Bahan Pertanian
6. Kekuatan Bahan
7. Pemrograman Teknik
7. Elemen mesin
8. Instrumentasi dan Kontrol
Semester V
Semester VI
1. Hidrologi Teknik
1. Ergonomika dan Keselamatan Kerja
2. Kewirausahaan Teknik
2. Teknik Mesin Budidaya Pertanian
3. Praktikum Terpadu Mekanika Bahan
3. Teknik Mesin Irigasi dan Drainase
Teknik
4. Teknik Pengolahan Pangan
4. Statistika Teknik
5. Teknik Pengolahan Hasil Pertanian
5. Ekonomi Teknik
6. Teknik Informatika Pertanian
6. Motor dan Tenaga Penggerak
7. Manajemen Tenaga dan Mesin Pertanian
7. Lingkungan dan Bangunan Pertanian
8. Energi dan Listrik Pertanian
8. Sistem dan Manajemen Mekanisasi
9. Metode Penulisan dan Penyajian
Pertanian
Ilmiah
10. Praktek Lapangan
20
Lampiran 4. Daftar Dosen pembimbing Praktek Lapangan
Pelaksanaa Praktek Lapang ini dibimbing oleh :
1. Ir. Sri Endah Agustina, MS : Staff pengajar Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem, Fakultas Teknologi pertanian, Institut Pertanian Bogor sebagai
dosen pembimbing akademik.
2. Dr. Ir. I Wayang Astika, M.Si : Staff pengajar Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem, Fakultas Teknologi pertanian, Institut Pertanian Bogor sebagai
Koordinator Panitia Pelaksana Kegiatan Praktek Lapangan Fakultas
Teknologi Pertanian IPB.
3. Pembimbing Lapangan yang akan ditentukan oleh PTPN VIII SINUMBRA,
Bandung.
21
22
MEMPELAJARI ASPEK KETEKNIKAN PADA PROSES
PENGOLAHAN TEH DI PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG
Oleh :
Rankgy Hudaybiah
F14110081
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1
2014
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
MEMPELAJARI ASPEK KETEKNIKAN PADA PROSES PENGOLAHAN
TEH DI PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG
USULAN PRAKTEK LAPANGAN
Sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan
PRAKTEK LAPANGAN
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
Rankgy Hudaybiah
F14110081
Bogor, 10 Maret 2014
Disetujui oleh :
Pembimbing Akademik,
Ir. Sri Endah Agustina, MS
NIP. 19590801 198203 2 003
2
KATA PENGANTAR
i
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan proposal praktek lapangan ini dengan judul “ Mempelajari
Aspek Keteknikan Pada Proses Pengolahan Teh di PTPN VIII SINUMBRA
Bandung “.
Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak
lain berkat adanya dorongan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
sehingga segala kendala dalam pembuatan proposal ini dapat diatasi dengan baik.
Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ir. Sri Endah Agustina, M.S , selaku dosen pembimbing akademik yang
telah membimbing dan memberikan pengarahan materi kepada penulis
sehingga tujuan pembuatan proposal ini sesuai dengan bidang keahlian dan
aspek kajian yang diajukan.
2. Dr. Ir. I Wayan Astika, M.Si , selaku Koordinator Mata Kuliah Praktek
Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan pembekalan dalam
menyusun proposal ini.
3. Dr. Ir. Sugiyono, M.App.Sc selaku Wakil Dekan Fakultas Teknologi
Pertanian
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang
membangun demi penyempurnaan di waktu yang akan datang, semoga proposal
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, Maret 2014
Penulis
3
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................iv
PENDAHULUAN..................................................................................................1
LATAR BELAKANG ...........................................................................................1
TUJUAN ................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA ............................... .........................................................3
METODOLOGI .....................................................................................................6
WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAAN .......................................................6
RANCANGAN ISI LAPORAN ............................................................................9
PENUTUP ....................................................... .....................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11
LAMPIRAN ..........................................................................................................12
iii
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Pelaksana Praktik Lapang ...................................................12
Lampiran 2. Jurnal Kegiatan Harian .....................................................................14
Lampiran 3. Daftar Mata Kuliah yang Telah Didapatkan.....................................15
Lampiran 4. Daftar Dosen Pembimbing Praktik Lapang......................................16
iv
5
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin canggih menghasilkan berbagai
inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, Termasuk bidang pertanian. Kemajuan
ini akan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan
merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Mahasiswa merupakan salah satu sumber daya manusia yang
potensial, dituntut untuk menjadi sarjana yang memiliki pengetahuan, kemampuan
serta keterampilan yang memadai dan siap terjun ditengah masyarakat untuk
menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
Perguruan tinggi merupakan salah satu sarana untuk menciptakan SDM
yang berkualitas, mampu berfikir kritis, mampu mengidentifikasi dan menganalisa
masalah yang dihadapi serta mampu mengelola dan memanfaatkan semua sumber
daya yang tersedia secara optimal karena perguruan tinggi merupakan bagian
penting pembangunan nasional maupun regional. Oleh karena itu, Perguruan
Tinggi berperan sebagai penghubung antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan
masyarakat. Salah satu langkah perwujudan peran tersebut Departemen Teknik
Mesin dan Biosistem, mengadakan program Praktek Lapangan (PL) bagi
mahasiswa yang bersifat wajib.
Teh adalah minuman populer di dunia, aromanya yang harum dan rasa
yang khas membuat minuman ini banyak di konsumsi masyarakat Kecenderungan
konsumen yang selalu meningkat akan minuman teh telah mendongkrak
permintaan teh di Indonesia. Hampir diseluruh pelosok Indonesia dapat dengan
mudah dijumpai berbagai produk olahan teh. Saat ini indonesia menempati urutan
ke-8 dalam hal produksi teh, produsen utama masih dikuasai cina dan india.
Menurut Indonesia investmen,statistik menunjukkan sekitar 77% lahan teh di
Indonesia berada di Provinsi Jawa Barat, disusul Jawa Tengah dan Sumatera
Barat. Perusahaan yang menjadi produsen terbesar teh di Indonesia salah satunya
adalah PTPN VIII.
Dengan meningkatnya permintaan komoditi teh di dunia, diperlukan
adanya upaya peningkatan produksi teh secara ekonomis. Artinya, penerapan
6
teknologi baik dalam tingkatan budidaya maupun produksi harus ditingkatkan.
Aspek keteknikan inilah yang kemudian akan memberikan efek produktifitas dan
efisiensi dalam pengolahan teh. Kegiatan Negara yang berkaitan dengan
perkebunan, pengolahan teh hingga perdagangan. Salah satunya dilakukan oleh
PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG, PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG
memiliki areal yang luas, sehingga kesempatan untuk mempelajari aspek
keteknikan di perkebunan akan semakin banyak. Selain itu, pada proses
produksinya telah menggunakan teknologi canggih sehingga teh yang dihasilkan
akan berkualitas ekspor.
Tujuan
Tujuan pelaksanaan program praktek lapang secara umum antara lain :
1. Untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan dan implementasi
dari ilmu yang dipelajari di perkuliahan dan membandingkannya pada
kondisi nyata yang ada di lapangan.
2. Untuk melakukan analisis mengenai proses-proses kegiatan yang
dilakukan serta sistem yang berjalan dilapangan.
3. Untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang akan membuka
pola pikir menjadi lebih luas mengenai disiplin ilmu yang telah ditekuni
selama ini.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan
memecahkan suatu masalah.
Adapun tujuan khusus dari kegiatan praktek lapang ini adalah :
1. Mempelajari aspek keteknikan di PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG.
2. Melakukan praktek kerja dan berlatih mengidentifikasi masalah yang ada
dalam proses pengolahan teh serta melakukan analisis berdasarkan disiplin
ilmu yang telah dipelajari.
3. Memperoleh keterampilan serta pengalaman kerja sesuai pengetahuan
yang di terima di bangku kuliah, terutama dengan topik yang diangkat.
7
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman teh (Camellia sinesis L.) berasal dari asia tenggara. Pada tahun
2737 SM teh sudah dikenal di Cina. Teh diperkenalkan pertama kali oleh
pedagang belanda sebagai komoditas perdagangan di eropa pada tahun 1610 M
(Ghani, 2002). Tanaman ini dapat tumbuh didaerah tropis dan subtropis dengan
syarat cukup sinar matahari dan hujan sepanjang tahun. Meskipun dapat tumbuh
di dataran rendah namun mutu hasilnya kurang baik, Semakin tinggi daerah
penanaman teh maka semakin baik mutu hasilnya (Ghani, 2002).
Suhu optimum pertumbuhan teh dengan kualits baik membutuhkan suhu
berkisar 15-30ºC. Sedangkan jenis tanah yang baik untuk tanaman teh adalah
andosol,latosol,dan beberapa jenis laterit. Teh sangat cocok dengan tanah yang
memiliki derajat keasaman kurang dari 5,5 . serta tanaman teh akan mempuyai
produktifitas yang baik jika berada pada daerah yang curah hujannya mencapai
2500-3000 mm/tahun (Adisewojo, 1982 dalam Fajar 2006).
Teh merupakan produk alami yang dapat langsung dikonsumsi manusia.
Dan semakin meningkatnya pemintaan teh di dunia, diperlukan adanya upaya
peningkatan produksi teh secara ekonomis. diperlukan adanya upaya peningkatan
produksi teh secara ekonomis. Artinya, penerapan teknologi baik dalam tingkatan
budidaya maupun produksi harus ditingkatkan. Aspek keteknikan inilah yang
kemudian akan memberikan efek produktifitas dan efisiensi dalam pengolahan teh
(PPTK Bandung, 2002).
Dalam proses budidayanya, teh memerlukan perhatian yang intensif untuk
hasil produksi yang ingin dicapai. Permasalahan yang selama ini terjadi adalah
aspek pemeliharaan yang sangat tergantung pada nilai ekonomi pucuk teh
(Syamsul bahri, dalam Hendro, 2009).
Pengelolaan pembibitan merupakan fokus utama yang dapan menentukan
proses selanjutnya dalam ketercapaian produktifitas tanaman teh yang dihasilkan.
Jika berhasil dalam pembibitan (penentuan jenis klon) maka produktifitas hasil
yang diperoleh akan baik (Ghani, 2002). Pembibitan pada budidaya teh dapat
dilaksanakan pada dari biji dan stek. Pembibitan dengan stek merupakan cara
yang paling cepat untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah banyak. Bibit
8
dapat dipindahkan kelapangan setelah berumur 2 tahun yang mempunyai ukuran
batang lebih besar dari pensil (PPTK, 1997).
PEMBIBITAN
pPembibi
PENANAMAN
PENANAMAN
PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN
PEMUPUKAN
PEMUPUKAN
PEMANGKASAN
PEMETIKAN
Gambar 1. Diagram alir budidaya teh
Sebelum dapat dikonsumsi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan
dalam proses pengolahan teh. Proses pertama adalah pelayuan pucuk teh untuk
mengurangi kadar air pucuk. Pelayuan dilakukan dengan menghembuskan udara
baik udara dengan suhu ruang ataupun udara panas ke hamparah daun teh (Baruah
dan Bhattacharrya, 1996 dalam Fajar, 2006). Selanjutnya adalah proses
penggilingan, tujuan dari proses penggilingan menggulung dan mengecilkan
ukuran pucuk, mengeluarkan cairan sel dan untuk memperoleh bobok basah
sebanyak mungkin. Lama penggilingan berkisar antara 25-40 menit untuk pabrik
di dataran rendah, dan 40-70 menit untuk pabrik yang berlokasi di dataran tinggi
(PPTK Gambung, 1994).
9
Tahapan ke tiga adalah fermentasi, tahapan ini bersifat opsional tegantung
jenis teh yang diinginkan. Fermentasi teh merupakan oksidasi senyawa polifenol
dengan bantuan enzim oksidase. Daun teh hasil fermentasi
dikeringkan
selanjutnnya
sampai kadar air mencapai 2.5-3.5% dengan tujuan agar masa
simpan lebih lama dan enzim-enzim yang menyebabkan fermentasi polifenol
tidak aktif (PPTK Gambung, 1994).
Tahap selanjutnya adalah sortasi dan pengepakan, yeh dipisahkan menurut
jenis dan mutu. Penyimpanan teh yang telah disortasi ini biasanya menggunakan
peti-peti miring stainless steel. Pengepakan teh yang memadai adalah pengepakan
yang memperhatikan kaar air agar tidak lebih tinggi dari 5% (Setiawati dan
Nasikun, 1991 dalam Fajar, 2006).
DAUN SEGAR
PELAYUAN
PENGGILINGAN
CTC
FERMENTASI
PENGERINGAN
SORTASI
PACKAGING
TEH
Gambar 2. Proses pengolahan Pucuk teh
10
METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan praktek lapang akan dilakukan selama 40 hari kerja terhitung
dari tanggal 23 Juni 2014 sampai 29 Agustus 2014 di PTPN VIII SINUMBRA,
Bandung. Berikut adalah Tabel Uraian jadwal kegiatan selama praktik lapangan.
No
Uraian Kegiatan
1
Menyelesaikan
administrasi, perkenalan
dengan staff di PTPN VIII
SINUMBRA, Bandung
2
Mempelajari keadaan
umum meliputi struktur
organisasi, sarana
pendukung,kapasitas
produksi, dan pemasaran
di PTPN VIII SINUMBRA,
Bandung
3
Mempelajari Proses
budidaya dan alur proses
Pengolahan Teh
4
5
6
1
2
3
Minggu
4
5
6
7
8
9
Mengidentifikasi masalah
teknis dan non teknis yang
terjadi pada proses
pengolahan teh di PTPN
VIII SINUMBRA, Bandung
Melakukan evaluasi
kegiatan, pengkajian,
penyelesaian masalah dan
pnyusunan draft laporan
Menyelesaikan
administrasi dalam
pelaksanaan kegiatan
1. adalah waktu pelaksanaan kegiatan praktek lapangan
11
Pelaksana Kegiatan
Pelaksana praktek lapangan ini adalah :
Nama
: Rankgy Hudaybiah
NRP
: F14110081
Semester
:6
Departemen
: Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas
: Teknologi Pertanian
Universitas
: Institut Pertanian Bogor
Pembimbing
Praktek lapang kan dibimbing oleh :
2. Ir. Sri Endah Agustina, MS staf pengajar Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem sebagai Pembimbing Akademik
3. Dr. Ir. I Wayan Astika, Msc staf pengajar Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem sebagai koordinator pelaksana Praktek Lapangan Fakultas
Teknologi Pertanian
4. Pembimbing Lapangan yang akan ditentukan oleh pihak PTPN VIII
SINUMBRA BANDUNG.
A. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Aspek Kajian Umum
Mempelajari keadaan umum PTPN VIII SINUMBRA BANDUNG yang
meliputi sejarah dan perkembangan perusahaan, lokasi, struktur,
organisasi, ketenaga kerjaan, proses pengolahan teh, kapasitas produksi,
dan sistem pemasaran.
2. Aspek Kajian Khusus
Aspek kajian khusus dalam praktek lapangan ini adalah mengenai
penerapan aspek keteknikan pertanian dalam proses pengolahan teh.
12
B. Metoda pelaksanaan
Metode pelaksanaan praktek lapangan yang aka digunakan adalah :
1. Partisipasi Langsung
Kegiatan praktek langsung dilakukan dengan ikut serta terlibat dalam
kegiatan proses pengolahan teh. Kegitan ini dimaksudkan untuk memperoleh
pengalaman kerja dan melatih kemmpuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu
yang telah dipelajari. Partisipasi langsung ini akan dikonsultasika dan dibawah
izin dari pembimbing Praktek Lapangan perusahaan.
2. Pengamatan Lapangan
Pengamatan langsung di lapangan pada proses pengolahan teh di PTPN
VIII SINUMBRA,Bandung. Pengamatan ini bersifat makro, yaitu pengamatan
keseluruhan dan tidak hanya condong pada salah satu bagian dalam suatu
sistem.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan sebagai upaya pengumpulan informasi dan data
yang berhubungan dengan dengan aspek yang dipelajari, yaitu proses
pengolahan teh. Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak terkait sesuai topik
yang ada.
4. Studi Pustaka
Dilakukan untuk memperoleh referensi yang digunakan untuk
membahas dan menganalisis berbagi macam permasalahan yang dihadapi di
lapangan dan diperoleh solusi yang tepat untuk semua permasalahan tersebut.
C. Jurnal Harian
Selama pelaksanaan praktek lapangan pelaksana akan mengisi jurnal
kegiatan harian praktiek lapangan yang diketahui oleh Pembimbing Lapangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan kegiatan harian yang dilakukan
selama praktek lapang. Format jurnal kegiatan harian Praktek Lapangan
tercantum pada lampiran 4.
13
D. Laporan Praktek Lapang
Hasil yang diperoleh selama kegiatan praktek lapang akan disusun dan
dilaporkan secara tertulis. Sebagai acuan penulisan laporan tersebut akan
disusun draft (rancangan) laporan yang disetujui Pembimbing Lapangan.
Kemungkinan akan adanya pengembangan dan perubahan sesuai dengan
permasalahan yang terdapat di lokasi praktek lapangan serta tambahan dari
pembimbing lapang. Adapun susunan isi laporan Praktek Lapangan adalah :
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
II. METODOLOGI
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
B. Prosedur Pelaksaan
III. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
B. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan
C. Struktur organisasi Perusahaan dan Ketenagakerjaan
IV. PROSES PRODUKSI TEH
A. Bahan Baku
B. Pelayuan
C. Penggilingan
D. Fermentasi
E. Pengeringan
F. Sortasi
14
G. Alat dan Mesin
V. PEMBAHASAN
VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENUTUP
Pelaksanaan Praktek Lapangan ini sangat berguna bagi penulis. Dengan
adanya kegiatan ini ilmu yang dipelajari dari perkuliahan dapat diperjelas dan di
implementasikan di lapangan. Selain itu akan diperoleh banyak ilmu baru yang
tidak bisa didapatkan hanya dengan teori. Dalam kegiatan ini dipastikan dapat
memberi gambaran dunia kerja dan pengetahuan lebih.
Harapannya dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak
perusahaan PT. Perkebunan Nusantara VIII Khususnya dengan memanfaatkan
informasi yang dicantumkan dalam bentuk laporan Praktik Lapang nanti
Demikian proposal praktek lapangan ini dibuat sebagai acuan dalam
kegiatan praktek lapangan sehingga rangkaian dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
15
DAFTAR PUSTAKA
Ghani, Mohamad A. 2002. Dasar-Dasar Budidaya Teh. Jakarta : Penebar
Swadaya
Prawiro, Hendro. 2009. Pengaruh Curah Hujan Terhadap Produktivitas dan
Pengelolaan Air Pada Tanaman Teh (Camellia sinesis L.) Di
Perkebunan PT. Pagilaran Batang, Jawa Tengah. Skripsi. Jurusan
Agronomi. IPB
Anonim. 2002. Pemetikan Teh dengn Mesin pada Lahan Datar. PPTK.
Bandung
16
Lampiran 1. Biodata Pelaksana Praktek Lapang
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Rankgy Hudaybiah
Nama Panggilan
: Renggi
NIM
: F14110081
Tingkat/Semester
: III/6
Bagian Laboratorium
: Teknik Energi Terbarukan
Departemen
: Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas
: Teknologi Pertanian
Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
Tempat,Tanggal Lahir
: Lebak, 1 Januari 1993
Pekerjaan
: Mahasiswa
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Jenis Kelamn
: Laki-laki
Tinggi Badan
: 169 cm
Berat Badan
: 56 Kg
Alamat Rumah
: Jl. H. Midi No.7 RT 01 RW 02 Kel. Limo,
Kec.Limo, Kota Depok.
Alamat Kost
: Bukit Dramaga Permai blok C3 No. 9, Dramaga
Bogor
Telp/Hp
: 089630597766
: [email protected]
Pendidikan
1. 1999-2005
SDN Limo 1 Depok
2. 2005-2008
SMP Utama
3. 2008-2011
SMA Lazuardi Global Islamic School
4. 2011-sekarang
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas Teknologi Pertanian IPB.
17
Prestasi
2008
Juara I Kaligrafi tingkat SMP se-Kecamatan Limo
2008
Juara II Design Logo “AKSI (Ajang Kreativitas dan
Seni) di SMK Infomatika Utama, Depok
2009
Juara II T-Shirt Painting “Lazuardi Festival 2009”
2011
Juara I Karya Ilmiah Remaja “Moonzer Cup 2011”
Di SMA 49 Tangerang Selatan.
2012
Juara I Kaligrafi “Lazuardi Festival 2012”
2013
Medali Perak cabang Sepak Bola pada Olimpiade
Mahasiswa IPB (OMI)
Organisasi yang pernah diikuti
2006-2007
Ketua Osis SMP UTAMA Periode 2006/2007
2008-2009
Divisi Olahraga OSIS SMA Lazuardi 2008/2009
2009-2010
Wakil Ketua OSIS SMA Lazuardi GIS Periode
2009/2010
2011-2012
Staff Kesekretariatan “LIMOVAGANZA”
Kepanitiaan
2008
Staff divisi Acara “LAZ FAIR 2008”
2009
Staff Kesekretariatan “LAZ FEST 2009”
2011
Ketua Divisi Logistik dan Transportasi acara
“LIMOVAGANZA 2011”
18
Lampiran 2. Jurnal Kegiatan Harian
JURNAL KEGIATAN HARIAN
Nama
: Rankgy Hudaybiah
NIM/Departemen
: F14110081/Teknik Mesin dan Biosistem
Periode PL
:
Lokasi PL
:
Nama Perusahaan
:
Nama Pembimbing lapang :
No
Tanggal
Uraian kegiatan
Tanda tangan dan catatan
pembimbing
19
Lampiran 3.Mata Kuliah yang telah didapatkan
Semester I
Semester II
1. Fisika
1. Biologi
2. Pengantar Kewirausahaan
2. Kalkulus I
3. Bahasa Indonesia
3. Ekonomi Umum
4. Bahasa Inggris
4. Pendidikan Agama Islam
5. Pengantar Matematika
5. Pengantar Teknik Mesin dan Biosistem
6. Sosiologi Umum
6. Kimia
7. Pendidikan pancasila
8. Pengantar Ilmu Pertanian
9. Olahraga dan Seni
Semester III
Semester IV
1. Dasar-dasar Agronomi
1. Ilmu Ukur Wilayah
2. Kalkulus II
2. Mekanika Teknik
3. Mekanika Fluida
3. Termodinamika dan Pindah Panas
4. Pengetahuan Bahan Teknik
4. Matematika Teknik
5. Perbengkelan
5. Gambar Teknik
6. Karakteristik Bahan Pertanian
6. Kekuatan Bahan
7. Pemrograman Teknik
7. Elemen mesin
8. Instrumentasi dan Kontrol
Semester V
Semester VI
1. Hidrologi Teknik
1. Ergonomika dan Keselamatan Kerja
2. Kewirausahaan Teknik
2. Teknik Mesin Budidaya Pertanian
3. Praktikum Terpadu Mekanika Bahan
3. Teknik Mesin Irigasi dan Drainase
Teknik
4. Teknik Pengolahan Pangan
4. Statistika Teknik
5. Teknik Pengolahan Hasil Pertanian
5. Ekonomi Teknik
6. Teknik Informatika Pertanian
6. Motor dan Tenaga Penggerak
7. Manajemen Tenaga dan Mesin Pertanian
7. Lingkungan dan Bangunan Pertanian
8. Energi dan Listrik Pertanian
8. Sistem dan Manajemen Mekanisasi
9. Metode Penulisan dan Penyajian
Pertanian
Ilmiah
10. Praktek Lapangan
20
Lampiran 4. Daftar Dosen pembimbing Praktek Lapangan
Pelaksanaa Praktek Lapang ini dibimbing oleh :
1. Ir. Sri Endah Agustina, MS : Staff pengajar Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem, Fakultas Teknologi pertanian, Institut Pertanian Bogor sebagai
dosen pembimbing akademik.
2. Dr. Ir. I Wayang Astika, M.Si : Staff pengajar Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem, Fakultas Teknologi pertanian, Institut Pertanian Bogor sebagai
Koordinator Panitia Pelaksana Kegiatan Praktek Lapangan Fakultas
Teknologi Pertanian IPB.
3. Pembimbing Lapangan yang akan ditentukan oleh PTPN VIII SINUMBRA,
Bandung.
21
22