Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri di Harjosari II Lingkungan 7 Kecamatan Medan Amplas

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah suatu
kebutuhan individu. Nyeri merupakan perasaan yag tidak menyenangkan yang
terkadang dialami oleh individu. Kebutuhan terbebas dari rasa nyeriitu merupakan
salah satu kebutuhan dasar yang merupakan tujuan yang tujuan diberikannya
asuhan keperawatan pada seorang pasien di rumah sakit. Nyeri mungkin suatu hal
yang tidak asing bagi kita. Nyeri menjadi alasan yang paling banyak dan paling
umum dikeluhkan seorang pasien untuk mencari perawatan kesehatan
dibandingkan keluhan-keluhan lainnnya (Prasetyo, 2010).
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat
subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau
tingkatnya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau
mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya. Bebebera pendapat para ahli, menurut
Mc. Coffery (1979), mendefenisikan nyeri sebagai suatu keadaan yang
memengaruhi seseorang yang keberadaannya diketahui hanya jika orang tersebut
pernah mengalaminya. Menurut Wolf Weifsel Feurst (1974), mengatakan bahwa
nyeri merupakan suatu perasaan menderita secara fisik dan mental atau perasaan
yang bisa menimbulkan ketegangan. Menurut Arthur C. Curton (1983),

mengatakn bahwa nyeri merupakan suatu mekanisme produksi bagi tubuh, timbul
ketika jaringan sedang rusak, dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk

1

menghilangkan rangsangan nyeri. Dan menurut Scrumum, mengartikan nyeri
sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat terjadinya rangsangan
fisik maupun dari serabut saraf dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi fisik,
fisiologis, dan emosional (Hidayat, 2009 ).
Peran sebagai pemberi kenyamanan, merawat klien sebagai seorang manusia,
merupakan peran tradisonal dan historis dalam keperawatan dan telah berkembang
sebagai sesuatu peran baru. Karena asuhan keperawatan harus ditujukan pada
manusia secara utuh bukan sekedar fisiknya saja, maka memberikan kenyamanan
dan dukungan emosi sering kali memberikan kekuatan bagi klien untuk mencapai
kesembuhannya. Selama melakukan tindakan keperawatan, perawat dapat
memberikan kenyamanan dengan mendemonstrasikan perawatan kepada klien
sebagai individu yang memiliki perasaan dan kebutuhan yang unik. Sebagai
pemberi kenyamanan, perawat sebaiknya membantu klien untuk mencapai tujuan
yang terapeutik bukan memenuhi ketergantungan emosi dan fisiknya (Potter &
Perry, 2005).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik melaksanakan
asuhan keperawatan yang akan dituangkan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah
dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan Prioritas Masalah
Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman: Nyeri di Harjosari II Lingkungan 7 Kecamatan
Medan Amplas”.

2

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi gangguan rasa nyaman nyeri yang dialami oleh klien
yaitu Ny. L di Harjosari II Lingkungan 7 Kecamatan Medan Amplas.
b. Tujuan Khusus
1. Melakukan pengkajian pada Ny.L dengan masalah ganggua rasa nyaman
nyeri.
2. Melakukan rencana asuhan keperawatan dengan diagnosa gangguan rasa
nyaman nyeri pada Ny. L.
3. Melakukan implementasi pada Ny.L dengan gangguan rasa nyaman nyeri.
4. Melakukan evaluasi pada Ny.L dengan prioritas masalah gangguan rasa
nyaman nyeri.

C. Manfaat
1. Bagi instansi pendidikan
Sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam melakukan penulisan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa khususnya
mahasiswa DIII keperawatan.
2. Tenaga kesehatan
Masukan agar tenaga kesehatan lebih bertanggung jawab dalam
memberikan kontribusi penanganan masalah nyeri pada klien.

3