Usulan Penerapan Metode Six Sigma dan Kaizen Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produk

ABSTRAK

Dalam era globalisasi ini, semakin banyak perusahaan yang mengeluarkan
produk sejenis dengan perbedaan yang tidak begitu signifikan. Dalam hal ini perusahaan
yang menghasilkan produk sejenis harus mampu bersaing dalam hal kualitas pada
produk yang ditawarkan kepada konsumen. PT. Suryamas Lestariprima merupakan salah
satu industri penghasil pintu kayu.Bagi perusahaan dengan melakukan pengendalian
kualitas diharapkan dapat meraih tujuan perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui kemampuan proses
berdasarkan produk cacat yang ada dengan menggunakan metode six sigma yang
kemudian

dilakukan

pengendalian

dengan

menganalisis

penyebab


kecacatan

menggunakan seven tools serta mengupayakan perbaikan dengan menggunakan metode
kaizen.

Hasil penelitian menunjukkan, dalam penelitian terdapat 5 jenis
kecacatan yaitu permukaan rusak, retak, regang, mata kayu dan gubal. Dari
perhitungan didapat hasil bahwa kecacatan yang terbesar yaitu permukaan rusak
sebesar 1229 kecacatan. Dari hasil pengolahan didapat DPMO sebesar
20796,112 yang kemudian dikonversikan dengan tabel sigma, didaptkan hasil
sebesar 3,54 sigma. Hasil sigma masih dikategorikan pada tingkat industri di
Indonesia.Untuk perbaikan berkesinambungan dilakukan langkah Kaizen yaitu
dengan menggunakan Five Step Plan yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan
Shitsuke.
Kata Kunci : Six Sigma, Statistical Quality Control (SQC), Kaizen, FMEA

Universitas Sumatera Utara