Uji Efektivitas Trichodermin dan Fungisida Heksakonazol dalam Menghambat Pertumbuhan Ganoderma boninense Pat. pada Tanaman Kelapa Sawit di Laboratorium
UJI EFEKTIVITAS TRICHODERMIN DAN FUNGISIDA HEKSAKONAZOL DALAM
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Ganoderma boninense Pat. PADA TANAMAN KELAPA
SAWIT DI LABORATORIUM
SKRIPSI
OLEH :
DIAN MARTHA SIHOMBING
100301162
AGROEKOTEKNOLOGI- HPT
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
UJI EFEKTIVITAS TRICHODERMIN DAN FUNGISIDA HEKSAKONAZOL DALAM
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Ganoderma boninense Pat. PADA TANAMAN KELAPA
SAWIT DI LABORATORIUM
SKRIPSI
OLEH :
DIAN MARTHA SIHOMBING
100301162
AGROEKOTEKNOLOGI - HPT
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Judul
: Uji Efektivitas Trichodermin dan Fungisida Heksakonazol dalam
Menghambat Pertumbuhan Ganoderma boninense Pat. pada
Tanaman Kelapa Sawit di Laboratorium
Nama
: Dian Martha Sihombing
NIM
: 100301162
Program Studi : Agroekoteknologi
Jurusan
: Hama dan Penyakit Tumbuhan
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Hasanuddin, MS)
Ketua
(Prof. Dr. Dra. Maryani CyccuTobing,MS)
Anggota
Mengetahui
(Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc)
Ketua Program Studi
ABSTRAK
DIAN MARTHA SIHOMBING:Uji Efektivitas Trichodermin dan Fungisida
Heksakonazol dalam Menghambat Pertumbuhan Ganoderma boninense Pat.
Penyebab Penyakit busuk pangkal batang Pada Tanaman Kelapa sawit di
Laboratorium, dibimbing oleh Hasanuddin dan Maryani Cyccu Tobing.
Penggunaan toksin trichodermin untuk menghambat pertumbuhan G.boninense
penyebab penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit belum
banyak diteliti. Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di laboratorium
Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (±25 m dpl)
mulai Desember 2014 sampai Februari 2015 menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) non faktorial dengan lima perlakuan dan empat ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa trichodermin berpengaruh sangat nyata
terhadap semua parameter yang diamati. Luas pertumbuhan koloni tertinggi
55.129 cm2 terdapat pada kontrol (tanpa toksin dan tanpa fungisida) sedangkan
luas pertumbuhan koloni terendah 33.916 cm2 terdapat pada trichodermin 10-1.
Persentase percepatan tumbuh tertinggi 96.428% terdapat pada fungisida
sedangkan persentase percepatan tumbuh terendah 42.587% terdapat pada
trichodermin 10-2. Persentase penghambatan tertinggi 65.560% terdapat pada
trichodermin 10-2 sedangkan persentase penghambatan terendah 3.573% terdapat
pada fungisida. Perbandingan percepatan tumbuh tertinggi 1 cm terdapat pada
kontrol (tanpa toksin dan tanpa fungisida) sedangkan perbandingan percepatan
tumbuh terendah 0,925 cm terdapat pada trichodermin 10-1.
Kata kunci : G.boninense, Trichodermin, Heksakonazol
ABSTRACT
DIAN MARTHA SIHOMBING: Efectivity Test of Trichodermin and Heksakonazol
Fungicide to inhibit Ganoderma boninense Pat.growth causal stem rot disease on
Plant Oil Palmin Laboratory, supervised by oleh Hasanuddin dan Maryani
Cyccu Tobing.
The use of trichodermin to inhibit G. boninensegrowth causal stem rot disease on
Plant Oil Palmhave not been researched. Therefore, a research had been
conducted at Plant Pathology Laboratory, Faculty of Agriculture, University of
Sumatera Utara (± 25 m asl) start from December 2014 until February 2015
using non- factorial completely randomized design with five treatments and four
replication.
The result showed that trichodermin gave highly significantly effect for all
parameters observed. Highest fungal colony extensive 55.129 cm2 was on Control
(without toxin and without fungicide) meanwhile the lowest fungal colony
extensive 33.916 cm2 was on trichodermin 10-1. Percentage of acceleration grow
extensive 96.428% was on fungicide meanwhile the lowest percentage of
acceleration grow 42.587% was on trichodermin 10-2. Highest percentage of
inhibition 65.560% was on trichodermin 10-2 meanwhile the lowest percentage
of inhibition 3.573%. was on fungicide. Highest comparison of accelaration
grow 1 cm was on control (without toxin and without fungicide) meanwhile the
lowest comparison of accelaration grow is 0,925 cm was on trichodermin 10-1.
Keywords: G.boninense, Trichodermin, Heksakonazol
RIWAYAT HIDUP
Dian
Martha
Sihombing
lahir
pada
tanggal
02
Juli
1992
di Sei Rumbia, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. Merupakan anak pertama
dari empat bersaudara dari pasangan Romes Sihombing dan Ida Eliya Saragi.
Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Markus Medan dan pada tahun yang sama
masuk
ke
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN.
Penulis memilih minat Hama dan Penyakit Tanaman, Departemen Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota HIMAGROTEK
(Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi), anggota IMAPTAN (Ikatan
Mahasiswa
Perlindungan Tanaman), pernah mengikuti organisasi Kegiatan Mahasiswa Kebaktian
Mahasiswa Kristen Unit Pelayanan Fakultas Pertanian (UKM KMK UP FP USU),
sebagai asisten Laboratorium Dasar Perlindungan Hama Hutan pada tahun tahun 2013,
asisten Laboratorium Pestisida dan Teknik Aplikasi pada tahun 2014. Selain itu penulis
mengikuti seminar “Optimalisasi Sistem Pertanian untuk Menekan Dampak Perubahan
Iklim Guna Terwujudnya Pertanian Berkelanjutan” di Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara pada Mei 2012,
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di PTPN IV Kebun Sei Kopas pada Juli sampai Agustus 2013.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi penelitian yang berjudul “Uji Efektivitas Trichodermin Dan Fungisida
Heksakonazol Dalam Menghambat Pertumbuhan Ganoderma boninense Pat. Pada
Tanaman Kelapa Sawit Di Laboratorium” merupakan salah satu syarat untuk dapat
melakukan penelitian di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Komisi
Pembimbing Dr. Ir. Hasanuddin, MS., sebagai Ketua dan
Dra. Maryani Cyccu Tobing, MS sebagai Anggota,
Prof. Dr.
yang telah membimbing dan
memberikan kritik, saran dan berbagai masukan berharga kepada penulis mulai dari
penetapan judul hingga penyelesaian skripsi ini dan terimakasih juga disampaikan kepada
Kepala Laboratorium Penyakit Tumbuhan yang telah memberikan tempat dan fasilitas
untuk penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi
perbaikan skripsi ini di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan skripsi ini dapat digunakan
sebagai bahan bacaan yang berguna bagi semua orang.
Medan, Mei 2015
Penulis
DAFTAR TABEL
No
1.
2.
3.
4.
Judul
Hal
Luas pertumbuhan koloni jamur (cm2) 19
Persentase percepatan tumbuh (%)
............................................................. 20
Persentase penghambatan (cm) ........................................................................... 21
Perbandingan percepatan tumbuh (cm) ............................................................... 22
DAFTAR GAMBAR
No
5.
6.
7.
Judul
Hal
G. boninense ............................................................................................. 5
GejalaseranganG. boninense ..................................................................... 8
Trichoderma sp. ........................................................................................ 10
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Hal
8.
BaganPenelitian ........................................................................................ 29
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Luas pertumbuhan koloni jamurdata pengamatan 1 hsi ...................................... 30
Luas pertumbuhan koloni jamurdata pengamatan 2hsi ....................................... 31
Luas pertumbuhan koloni jamurdata pengamatan 3 hsi ...................................... 32
Luas pertumbuhan koloni jamurdata pengamatan 4 hsi ...................................... 33
Persentase percepatan tumbuh data pengamatan 2hsi ......................................... 34
Persentase percepatan tumbuh data pengamatan 3hsi ......................................... 35
Persentase percepatan tumbuh data pengamatan 4hsi ......................................... 36
Persentase penghambatan data pengamatan 2hsi ................................................ 37
Persentase penghambatan data pengamatan 3hsi ................................................ 38
Persentase penghambatan data pengamatan 4hsi ................................................ 39
Perbandingan percepatan tumbuh ....................................................................... 40
Foto uji aktivitas fungistatik trichodermin dan Heksakonazol terhadap
G. boninensesecara in vitro .................................................................................. 41
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK .......................................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................ ...............ii
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................. 1
Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
Hipotesis Penelitian ......................................................................... 4
Kegunaan Penelitian ........................................................................ 4
TINJAUAN PUSTAKA
Ganoderma boninense ...................................................................... 5
Biologi Penyebab Penyakit ................................................... 5
Daur Hidup Penyakit............................................................. 6
Gejala Serangan ................................................................... 7
Faktor Yang Mempengaruhi ................................................ 7
Pengendalian ........................................................................ 8
Trichoderma sp. ................................................................................ 9
Biologi................................................................................... 9
Mekanisme Antagonis......................................................... 10
Trichodermin..................................................................................... 11
Heksakonazol .................................................................................... 13
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 14
Bahan dan Alat Penelitian ............................................................... 14
Metode Penelitian ............................................................................ 14
Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 15
Pembuatan PDA ........................................................... 15
Isolasi G. boninense ..................................................... 16
Isolasi Trichoderma sp................................................. 16
Ekstraksi Trichodermin................................................ 17
Uji Toksisitas Trichodermin dan Heksakonazol
Terhadap Ganoderma boninense Pat. secara In Vitro ..17
Peubah Amatan
................................................................................................ …......
.............18
Luas Koloni Jamur ...................................................... 18
Persentase Percepatan Tumbuh ................................... 18
Persentase Penghambatan ............................................ 18
Perbandingan Percepatan Tumbuh .............................. 18
HASIL DAN PEMBAHASAN
Luas Permukaan Koloni G. boninense ....................................................... ….19
Persentase Percepatan Tumbuh.................................................................. ….20
Persentase Penghambatan .......................................................................... ….21
Perbandingan Percepatan Tumbuhan ......................................................... ….2 2
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ................................................................................................. ….25
Saran ........................................................................................................... ….25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Ganoderma boninense Pat. PADA TANAMAN KELAPA
SAWIT DI LABORATORIUM
SKRIPSI
OLEH :
DIAN MARTHA SIHOMBING
100301162
AGROEKOTEKNOLOGI- HPT
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
UJI EFEKTIVITAS TRICHODERMIN DAN FUNGISIDA HEKSAKONAZOL DALAM
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Ganoderma boninense Pat. PADA TANAMAN KELAPA
SAWIT DI LABORATORIUM
SKRIPSI
OLEH :
DIAN MARTHA SIHOMBING
100301162
AGROEKOTEKNOLOGI - HPT
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Judul
: Uji Efektivitas Trichodermin dan Fungisida Heksakonazol dalam
Menghambat Pertumbuhan Ganoderma boninense Pat. pada
Tanaman Kelapa Sawit di Laboratorium
Nama
: Dian Martha Sihombing
NIM
: 100301162
Program Studi : Agroekoteknologi
Jurusan
: Hama dan Penyakit Tumbuhan
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Hasanuddin, MS)
Ketua
(Prof. Dr. Dra. Maryani CyccuTobing,MS)
Anggota
Mengetahui
(Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc)
Ketua Program Studi
ABSTRAK
DIAN MARTHA SIHOMBING:Uji Efektivitas Trichodermin dan Fungisida
Heksakonazol dalam Menghambat Pertumbuhan Ganoderma boninense Pat.
Penyebab Penyakit busuk pangkal batang Pada Tanaman Kelapa sawit di
Laboratorium, dibimbing oleh Hasanuddin dan Maryani Cyccu Tobing.
Penggunaan toksin trichodermin untuk menghambat pertumbuhan G.boninense
penyebab penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit belum
banyak diteliti. Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di laboratorium
Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (±25 m dpl)
mulai Desember 2014 sampai Februari 2015 menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) non faktorial dengan lima perlakuan dan empat ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa trichodermin berpengaruh sangat nyata
terhadap semua parameter yang diamati. Luas pertumbuhan koloni tertinggi
55.129 cm2 terdapat pada kontrol (tanpa toksin dan tanpa fungisida) sedangkan
luas pertumbuhan koloni terendah 33.916 cm2 terdapat pada trichodermin 10-1.
Persentase percepatan tumbuh tertinggi 96.428% terdapat pada fungisida
sedangkan persentase percepatan tumbuh terendah 42.587% terdapat pada
trichodermin 10-2. Persentase penghambatan tertinggi 65.560% terdapat pada
trichodermin 10-2 sedangkan persentase penghambatan terendah 3.573% terdapat
pada fungisida. Perbandingan percepatan tumbuh tertinggi 1 cm terdapat pada
kontrol (tanpa toksin dan tanpa fungisida) sedangkan perbandingan percepatan
tumbuh terendah 0,925 cm terdapat pada trichodermin 10-1.
Kata kunci : G.boninense, Trichodermin, Heksakonazol
ABSTRACT
DIAN MARTHA SIHOMBING: Efectivity Test of Trichodermin and Heksakonazol
Fungicide to inhibit Ganoderma boninense Pat.growth causal stem rot disease on
Plant Oil Palmin Laboratory, supervised by oleh Hasanuddin dan Maryani
Cyccu Tobing.
The use of trichodermin to inhibit G. boninensegrowth causal stem rot disease on
Plant Oil Palmhave not been researched. Therefore, a research had been
conducted at Plant Pathology Laboratory, Faculty of Agriculture, University of
Sumatera Utara (± 25 m asl) start from December 2014 until February 2015
using non- factorial completely randomized design with five treatments and four
replication.
The result showed that trichodermin gave highly significantly effect for all
parameters observed. Highest fungal colony extensive 55.129 cm2 was on Control
(without toxin and without fungicide) meanwhile the lowest fungal colony
extensive 33.916 cm2 was on trichodermin 10-1. Percentage of acceleration grow
extensive 96.428% was on fungicide meanwhile the lowest percentage of
acceleration grow 42.587% was on trichodermin 10-2. Highest percentage of
inhibition 65.560% was on trichodermin 10-2 meanwhile the lowest percentage
of inhibition 3.573%. was on fungicide. Highest comparison of accelaration
grow 1 cm was on control (without toxin and without fungicide) meanwhile the
lowest comparison of accelaration grow is 0,925 cm was on trichodermin 10-1.
Keywords: G.boninense, Trichodermin, Heksakonazol
RIWAYAT HIDUP
Dian
Martha
Sihombing
lahir
pada
tanggal
02
Juli
1992
di Sei Rumbia, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. Merupakan anak pertama
dari empat bersaudara dari pasangan Romes Sihombing dan Ida Eliya Saragi.
Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Markus Medan dan pada tahun yang sama
masuk
ke
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN.
Penulis memilih minat Hama dan Penyakit Tanaman, Departemen Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota HIMAGROTEK
(Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi), anggota IMAPTAN (Ikatan
Mahasiswa
Perlindungan Tanaman), pernah mengikuti organisasi Kegiatan Mahasiswa Kebaktian
Mahasiswa Kristen Unit Pelayanan Fakultas Pertanian (UKM KMK UP FP USU),
sebagai asisten Laboratorium Dasar Perlindungan Hama Hutan pada tahun tahun 2013,
asisten Laboratorium Pestisida dan Teknik Aplikasi pada tahun 2014. Selain itu penulis
mengikuti seminar “Optimalisasi Sistem Pertanian untuk Menekan Dampak Perubahan
Iklim Guna Terwujudnya Pertanian Berkelanjutan” di Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara pada Mei 2012,
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di PTPN IV Kebun Sei Kopas pada Juli sampai Agustus 2013.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi penelitian yang berjudul “Uji Efektivitas Trichodermin Dan Fungisida
Heksakonazol Dalam Menghambat Pertumbuhan Ganoderma boninense Pat. Pada
Tanaman Kelapa Sawit Di Laboratorium” merupakan salah satu syarat untuk dapat
melakukan penelitian di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Komisi
Pembimbing Dr. Ir. Hasanuddin, MS., sebagai Ketua dan
Dra. Maryani Cyccu Tobing, MS sebagai Anggota,
Prof. Dr.
yang telah membimbing dan
memberikan kritik, saran dan berbagai masukan berharga kepada penulis mulai dari
penetapan judul hingga penyelesaian skripsi ini dan terimakasih juga disampaikan kepada
Kepala Laboratorium Penyakit Tumbuhan yang telah memberikan tempat dan fasilitas
untuk penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi
perbaikan skripsi ini di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan skripsi ini dapat digunakan
sebagai bahan bacaan yang berguna bagi semua orang.
Medan, Mei 2015
Penulis
DAFTAR TABEL
No
1.
2.
3.
4.
Judul
Hal
Luas pertumbuhan koloni jamur (cm2) 19
Persentase percepatan tumbuh (%)
............................................................. 20
Persentase penghambatan (cm) ........................................................................... 21
Perbandingan percepatan tumbuh (cm) ............................................................... 22
DAFTAR GAMBAR
No
5.
6.
7.
Judul
Hal
G. boninense ............................................................................................. 5
GejalaseranganG. boninense ..................................................................... 8
Trichoderma sp. ........................................................................................ 10
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Hal
8.
BaganPenelitian ........................................................................................ 29
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Luas pertumbuhan koloni jamurdata pengamatan 1 hsi ...................................... 30
Luas pertumbuhan koloni jamurdata pengamatan 2hsi ....................................... 31
Luas pertumbuhan koloni jamurdata pengamatan 3 hsi ...................................... 32
Luas pertumbuhan koloni jamurdata pengamatan 4 hsi ...................................... 33
Persentase percepatan tumbuh data pengamatan 2hsi ......................................... 34
Persentase percepatan tumbuh data pengamatan 3hsi ......................................... 35
Persentase percepatan tumbuh data pengamatan 4hsi ......................................... 36
Persentase penghambatan data pengamatan 2hsi ................................................ 37
Persentase penghambatan data pengamatan 3hsi ................................................ 38
Persentase penghambatan data pengamatan 4hsi ................................................ 39
Perbandingan percepatan tumbuh ....................................................................... 40
Foto uji aktivitas fungistatik trichodermin dan Heksakonazol terhadap
G. boninensesecara in vitro .................................................................................. 41
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK .......................................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................ ...............ii
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................. 1
Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
Hipotesis Penelitian ......................................................................... 4
Kegunaan Penelitian ........................................................................ 4
TINJAUAN PUSTAKA
Ganoderma boninense ...................................................................... 5
Biologi Penyebab Penyakit ................................................... 5
Daur Hidup Penyakit............................................................. 6
Gejala Serangan ................................................................... 7
Faktor Yang Mempengaruhi ................................................ 7
Pengendalian ........................................................................ 8
Trichoderma sp. ................................................................................ 9
Biologi................................................................................... 9
Mekanisme Antagonis......................................................... 10
Trichodermin..................................................................................... 11
Heksakonazol .................................................................................... 13
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 14
Bahan dan Alat Penelitian ............................................................... 14
Metode Penelitian ............................................................................ 14
Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 15
Pembuatan PDA ........................................................... 15
Isolasi G. boninense ..................................................... 16
Isolasi Trichoderma sp................................................. 16
Ekstraksi Trichodermin................................................ 17
Uji Toksisitas Trichodermin dan Heksakonazol
Terhadap Ganoderma boninense Pat. secara In Vitro ..17
Peubah Amatan
................................................................................................ …......
.............18
Luas Koloni Jamur ...................................................... 18
Persentase Percepatan Tumbuh ................................... 18
Persentase Penghambatan ............................................ 18
Perbandingan Percepatan Tumbuh .............................. 18
HASIL DAN PEMBAHASAN
Luas Permukaan Koloni G. boninense ....................................................... ….19
Persentase Percepatan Tumbuh.................................................................. ….20
Persentase Penghambatan .......................................................................... ….21
Perbandingan Percepatan Tumbuhan ......................................................... ….2 2
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ................................................................................................. ….25
Saran ........................................................................................................... ….25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN