Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

Lampiran Masalah Prioritas
Hari/

No.

Tanggal

DX

Pukul

Rabu, 20 Mei 1.

08.00

2015

08.10

Implementasi Keperawatan


a. Mengidentifikasi faktor pencetus
kurang nafsu makan.
b. Mengetahui

08.20
08.35
09.20

09.35

10.10

Evaluasi

dan

makanan

kesukaan


pasien.
c. Menentukan

merasakan

sedikit

Makan tidak habis

kemampuan

pasien

-

TD: 100/70 mmhg

d. Menganjurkan klien untuk makan

-


HR: 95x/menit

makanan yang hangat – hangat.

-

RR: 28 x/menit

e. Mengajarkan keluarga klien untuk

-

T:37ºC

-

BB: 43 kg

untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.


kudapan

(minuman

f. mengatur posisi semi fowler saat
memberikan makanan.
g. Menganjurkan

saat

berkemih.

-

menawarkan

nyeri

O:


dan buah – buahan) kepada klien.
10.30

S: Klien Mengatakan tidak selera makan

keluarga

pasien

A: Masalah belum teratasi.
P: Intervensi dilanjutkan.
-

Pantau Berat badan klien.

-

Ingatkan Klien makan makanan


untuk menciptakan lingkungan yang
menyenangkan untuk makan.
h. Mengkaji tanda vital, sensori, bising

yang bergizi dan yang hangat.
-

Berikan

PENKES

tentang

Nutrisi pada Lansia kepada

usus.

2.

10.45


klien dan keluarga.

a. Melakukan observasi, mencatat lokasi, S:Klien mengatakan nyeri masih terasa dan
lamanya intensitasnya nyeri (skala 0 – mengganggu aktivitasnya.
10) dan penyebaran. Memperhatikan O:Klien tampak gelisah.
tanda

non



verbal,

contohnya TD:100/70 mmhg

10.50

memperhatikan tanda – tanda vital, RR:28x/menit


11.00

gelisah.

HR: 95 x/menit

b. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, T:37ºC
11.10

frekuensi dan tingkat keparahan.

Skala nyeri: 3

c. Mendorong klien menyatakan perasaan A:Masalah belum teratasi.
11.25

11.45

tentang nyeri.


P:Intervensi dilanjutkan.

d. Memperhatikan keluhan peningkatan

-

Pantau TTV

nyeri dan menganjurkan pasien untuk

-

Kaji skala nyeri

istirahat serta batasi aktivitas klien.

-

Ajarkan


e. Mengajarkan teknik relaksasi dengan:
meningkatkan istirahat, latihan napas
dalam.
f. Mengajarkan pada klien & keluarga
tentang tindakan untuk mengurangi rasa
nyeri non – invasif (relaksasi, distraksi).

individu

untuk

melakukan

tindakan mengurangi nyeri secara non –
invasive (relaksasi & distraksi).

3.

12.00


12.15

a. Memberikan dorongan kepada pasien S:
untuk mengungkapkan secara verbal

-

Klien mengatakan dia khawatir.

pikiran

-

Klien mengatakan bahwa ia merasa takut

dan

perasaan

untuk

mengeksternalisasikan ansietas.
12.30

b. Menyediakan

pengalihan

dengan penyakit yang dialaminya saat
melalui

televise, radio, permainan, dan musik.
12.45
14.30

c. Menanyakan

acara

televise,

ini.
O:

radio,

-

Klien tampak gelisah, tremor (gugup).

musik dan permainan apa yang disukai

-

TD:100/70 mmhg

oleh klien.

-

RR:28 x/menit

-

HR:98 x/menit

-

T:37ºC

d. Memberikan motivasi kepada klien agar
lebih semangat.

e. Memberikan lingkungan tenang dan A:Masalah belum teratasi
istirahat.

P:Intervensi dilanjutkan
-

Berikan PENKES kepada klien dan
keluarga

tentang

Benigna

Prostat

Hiperplasia yang dialami oleh Tn. R.

-

Biarkan klien menonton/mendengarkan
musik

yang

disukainya

untuk

mengalihkan kekhwatirannya.
-

Anjurkan klien untuk istirahat yang

cukup dengan lingkungan yang tenang.
Kamis, 21 Mei 1.

08.00

a. Memantau Berat badan klien.

2015

08.10

b. Mengingatkan Klien makan makanan O:

08.20

yang bergizi dan yang hangat.
c. Memberikan PENKES kepada klien dan
keluarga.

S: Klien mengatakan kurang selera makan.

-

Makan tidak habis, dan tampak lemas.

-

TD: 110/80 mmhg

-

HR: 85x/menit

-

RR: 24 x/menit

-

T:37ºC

-

BB: 43 kg

A: Masalah belum teratasi.
P: Intervensi dilanjutkan
-

Ajarkan

keluarga

klien

untuk

menawarkan kudapan (minuman dan
buah – buahan) kepada klien.
-

Atur posisi semi fowler saat memberikan
makanan.

-

Anjurkan
menciptakan

keluarga

pasien

lingkungan

menyenangkan untuk makan.

untuk
yang

2.

09.05

a. Melakukan observasi, mencatat lokasi, S:Klien mengatakan nyeri masih terasa dan
lamanya intensitasnya nyeri (skala 0 – mengganggu aktifitasnya.
10) dan penyebaran. Memperhatikan O:Klien tampak gelisah.
tanda

non



verbal,

contohnya TD:110/80 mmhg

09.20

memperhatikan tanda – tanda vital, RR:24x/menit

09.30

gelisah.

HR:85x/menit

b. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, T:37ºC
10.00

frekuensi dan tingkat keparahan.

Skala nyeri: 3

c. Mendorong klien menyatakan perasaan A:Masalah belum teratasi.
10.15

10.30

tentang nyeri.

P:Intervensi dilanjutkan.

d. Memperhatikan keluhan peningkatan

-

Pantau TTV

nyeri dan menganjurkan pasien untuk

-

Kaji skala nyeri

istirahat serta batasi aktivitas klien.

-

Ajarkan

individu

untuk

melakukan

tindakan mengurangi nyeri secara non –
10.40

e. Mengkolaborasikan

dengan

individu

untuk menjelaskan metode – metode
apa saja yang dapat digunakan untuk
menurunkan rasa nyerinya.
10.50

f. Mengajarkan teknik relaksasi dengan:
meningkatkan istirahat, latihan napas
dalam.

invasif.

g. Mengajarkan klien melakukan distraksi:
pengalihan pada hal – hal lain seperti
membayangkan hal – hal lain seperti
membayangkan

hal

yang

indah,

membaca buku, dan mendengarkan
musik.
h. Mengajarkan pada keluarga tentang
tindakan untuk mengurangi rasa nyeri
non – invasif (relaksasi, distraksi,
masase).
3.

11.00

a. Memberikan PENKES kepada klien dan S:
keluarga

11.25

tentang

Prostat

-

Hiperplasia yang dialami oleh Tn. R.
b. Membiarkan

13.30

Benigna

disukainya

informasi yang disampaikan perawat

klien

menonton/mendengarkan music yang
untuk

Klien mengatakan dia mengerti dengan

mengenai penyakitnya.
-

mengalihkan

Klien mengatakan bahwa ia tidak merasa
takut

kekhwatirannya.

lagi

dengan

penyakit

yang

dialaminya saat ini.

c. Menganjurkan klien untuk istirahat O:
yang cukup dengan lingkungan yang

-

tenang.

Klien tampak tidak gelisah lagi, tidak
tampak tremor (gugup).

-

TD:110/80 mmhg

-

RR:24 x/menit

-

HR:85 x/menit

-

T:37ºC

A:Masalah teratasi sebagian.
P:Intervensi dilanjutkan
-

Anjurkan klien untuk istirahat yang
cukup dengan lingkungan yang tenang.

Jumat, 22 Mei 1.

08.00

2015

a. Mengajarkan

keluarga

klien

untuk S: Klien mengatakan selera makan meningkat.

menawarkan kudapan (minuman dan O:
08.30

buah – buahan) kepada klien.
b. Mengatur posisi semi fowler saat

09.00

memberikan makanan.
c. Menganjurkan keluarga pasien untuk
menciptakan

lingkungan

yang

menyenangkan untuk makan.

-

Makan habis ½ piring

-

TD: 110/70 mmhg

-

HR: 85x/menit

-

RR: 28 x/menit

-

T:37ºC

-

BB: 43 kg

A: Masalah teratasi sebagian.
P: Intervensi dihentikan.
2.

09.15

a. Memantau TTV.

S: klien mengatakan rasa nyeri sudah berkurang.

09.30

b. Mangkaji skala nyeri.

O:

10.30

c. Mengajarkan individu untuk melakukan

-

Skala nyeri: 2

tindakan mengurangi nyeri secara non –

-

TD: 110/70 mmhg

invasif.

-

HR: 85x/menit

-

RR: 28x/menit

-

T: 37ºC

A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dihentikan.

3.

11.00

a. Menganjurkan klien untuk istirahat S: Klien mengatakan tidak terlalu khawatir lagi
yang cukup dengan lingkungan yang dengan penyakitya.
tenang.

O:
-

TD: 100/70 mmhg

-

HR: 85x/menit

-

RR: 28x/menit

-

T: 37ºC

A: Masalah teratasi sebagian.
P: Intervensi dihentikan.

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 27 56

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 35 65

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 20 44

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 4 56

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 8

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 3

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 5