Animasi Gaya Dalam Fisika Menggunakan Adobe Flash CS3 Professional

BAB 2

LANDASAN TEORI

Bab ini akan menjelaskan masalah – masalah teoretis yang berkaitan dalam
pembuatan animasi gaya. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang
digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Professional serta penjelasan mengenai materi
gaya pada pelajaran fisika.

2.1 Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang berarti tengah, perantara atau
pengantar. Pengertian media sangat luas, namun apabila dipahami secara garis
besar

adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang

membuat kita mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Secara
lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar diartikan sebagai alat-alat
grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
informasi visual atau verbal.


Universitas Sumatera Utara

Media pembelajaran berbasis komputer adalah penggunaan komputer
sebagai media penyampaian informasi pembelajaran, latihan soal, umpan balik
dan skor penilaian siswa. Komputer sebagai salah satu produk kemajuan teknologi
dinilai tepat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran yang lebih menarik dan
tidak membosankan.

Berbagai macam pendekatan instruksional yang dikemas dalam bentuk
media pembelajaran berbasis komputer seperti tutorial, simulasi, kuis dan
permainan. Dengan memanfaatkan teknologi komputer untuk mendukung
kegiatan pembelajaran diterapkan dapat membantu memecahkan masalah belajar
yang dihadapi siswa.

2.2 Pengembangan Animasi Pembelajaran Fisika Tentang Gaya

Pengembangan animasi media pembelajaran Fisika yang akan dihasilkan ini
diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam belajar Fisika serta
dapat menumbuhkan minat siswa untuk belajar Fisika baik di sekolah maupun di

luar sekolah dan diharapkan dapat membantu tugas staff pengajar dalam
mengevaluasi hasil belajar Fisika siswa secara cepat dan tepat.

Dalam pengembangan animasi media pembelajaran Fisika yang dinamis
dan fleksibel melalui penambahan gambar , efek dan suara – suara yang dapat
merangsang daya pikir siswa dan memotivasi semangat belajar diperlukan
software dan bahasa pemrograman yang sesuai. Adapun Software yang digunakan

Universitas Sumatera Utara

untuk merancang animasi pembelajaran ini adalah Flash, dan menggunakan
bahasa pemrograman yang terdapat pada Flash yang lebih dikenal dengan
ActionScript.

2.3 Flash

2.3.1 Sekilas Tentang Flash

Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus
menganimasikannya, serta mudah dipelajari (M. Amarullah Akbar et al, 2008).

Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan animasi, tetapi pada zaman
sekarang ini flash juga banyak digunakan untuk keperluan lainnya seperti dalam
pembuatan game, presentasi, membangun web, animasi pembelajaran, bahkan
juga dalam pembuatan film.

Animasi yang dihasilkan flash adalah animasi berupa file movie. Movie
yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks. Grafik yang dimaksud disini adalah
grafik yang berbasis vektor, sehingga saat diakses melalui internet, animasi akan
ditampilkan lebih cepat dan terlihat halus. Selain itu flash juga memiliki
kemampuan untuk mengimpor file suara, video maupun file gambar dari aplikasi
lain.

Flash adalah program grafis yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu
sebuah vendor software yang bergerak dibidang animasi web. Macromedia Flash
pertama kali diproduksi pada tahun 1996. Macromedia flash telah diproduksi

Universitas Sumatera Utara

dalam beberapa versi yang berbeda. Versi terakhir dari Macromedia Flash adalah
Macromedia flash 8. Sekarang Flash telah berpindah vendor menjadi Adobe.


Adobe adalah vendor software yang membeli Flash dari vendor
sebelumnya yaitu Macromedia. Sejak itu, Macromedia Flash berganti nama
menjadi Adobe Flash. Versi terbaru dari Adobe Flash adalah Adobe Flash Cs4
Professional. Namun, dalam pembuatan animasi ini penulis masih menggunakan
Adobe Flash Cs3 Professional sebagai aplikasinya.

2.3.2 Adobe Flash CS3

Adobe Flash CS3 adalah salah satu aplikasi pembuat animasi yang cukup dikenal
saat ini. Berbagai fitur dan kemudahan yang dimiliki menyebabkan Adobe Flash
CS3 menjadi program animasi favorit dan cukup populer. Tampilan interface,
fungsi dan pilihan palet yang beragam, serta kumpulan tool yang sangat lengkap
sangat membantu dalam pembuatan karya animasi yang menarik.

Flash seperti software gado-gado dimana didalamnya terdapat semua
kelengkapan yang dibutuhkan. Mulai dari fitur menggambar, ilustrasi, mewarnai,
animasi, dan programming. Kita dapat mendesain gambar atau objek yang akan
kita animasikan langsung pada Flash. Fitur programming pada Flash
menggunakan bahasa ActionScript.


Universitas Sumatera Utara

ActionScript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam

pembuatan aplikasi berbasis flash. Pada aplikasi Adobe Flash CS3 ini terdapat dua
jenis ActionScript yaitu versi 2.0 dan 3.0. Perbedaan kedua jenis ini terdapat pada
hasil yang terlihat pada aplikasi. Aplikasi yang menggunakan versi 3.0 akan
terlihat lebih halus dan seperti nyata. Pada aplikasi ini penulis menggunakan versi
2.0 dikarenakan penggunaannya lebih mudah dibandingkan versi 3.0

ActionScript dibutuhkan untuk memberi efek gerak dalam animasi.
ActionScript di flash pada awalnya memang sulit dimengerti jika seseorang tidak

mempunyai dasar atau mengenal flash. Tetapi jika sudah mengenalnya, kita tidak
bisa lepas dari ActionScript karena sangat menyenangkan dan dapat membuat
pekerjaan jauh lebih cepat dan mudah.

2.4 Dasar – Dasar Penggunaan Adobe Flash CS3 Professional
2.4.1 Halaman Start


Ketika pertama kali membuka Adobe Flash CS3 Professional maka tampilannya
adalah seperti berikut :

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.1 Tampilan Start Page Adobe Flash CS3 Professional

2.4.2 Jendela Utama

Jendela utama merupakan awal dari pembuatan program, pembuatannya
dilakukan dalam kotak movie dan stage yang didukung oleh tools lainnya. Seperti
yang pernah dijelaskan dalam sebuah tulisan “Jendela kerja flash terdiri dari
panggung (stage) dan panel – panel.

Panggung merupakan tempat objek diletakkan, tempat menggambar dan
menganimasikan objek. Sedangkan panel disediakan untuk membuat gambar,
mengedit gambar, menganimasi dan pengeditan lainnya.” (Diginnovac et al,

Universitas Sumatera Utara


2008) . Berikut ini adalah bentuk tampilan jendela utama pada Adobe Flash CS3
Professional.

Gambar 2.2 Jendela Utama
Keterangan gambar :

1. Menu Bar adalah kumpulan yang terdiri atas dasar menu – menu yang
digolongkan dalam satu kategori. Misalnya menu file terdiri atas perintah
New, Open, Save, Import, Export dan lain – lain.

Universitas Sumatera Utara

2. Timeline

adalah

sebuah

jendela


panel

yang

digunakan

untuk

mengelompokkan dan mengatur isi sebuah movie, pengaturan tersebut
meliputi penentuan masa tayang objek, pengaturan layer dan lain – lain.
3. Stage adalah area untuk berkreasi dalam membuat animasi yang
digunakan untuk mengkomposisi frame – frame secara individual dalam
sebuah movie.
4. Toolbox adalah kumpulan tools yang sering digunakan untuk melakukan
seleksi, menggambar, mewarnai objek, memodifikasi objek dan mengatur
gambar atau objek.
5. Properties adalah informasi objek – objek yang ada di stage. Tampilan
panel properties secara otomatis dapat berganti – ganti dalam
menampilkan informasi atribut – atribut properties dari objek yang

terpilih.
6. Panels adalah sebagai pengontrol yang berfungsi untuk mengganti dan
memodifikasi berbagai atribut dari objek animasi secara cepat dan mudah.

2.4.3 Toolbox

Fasilitas toolbox seperti telah dijelaskan sekilas diawal adalah sekumpulan tools
atau alat yang mempunyai fungsi – fungsi tersendiri untuk keperluan desain (M.
Amarullah Akbar et al, 2008). Berikut penjelasan setiap tool yang terdapat pada
toolbox.

Universitas Sumatera Utara

1. Arrow Tool
Berfungsi untuk memilih dan menyeleksi suatu objek. Sering juga disebut
dengan selection tool .
2. Subselection Tool
Berfungsi untuk menyeleksi bagian objek secara lebih detail daripada
selection tool.


3. Free Transform Tool
Berfungsi untuk mentransformasikan objek yang terseleksi.
4. Gradient Transform Tool
Berfungsi untuk mentransformasikan warna dari fill objek yang terseleksi.
5. Lasso Tool
Digunakan untuk melakukan seleksi dengan menggambar sebuah garis
seleksi.
6. Pen Tool
Digunakan untuk menggambar garis dengan bantuan titik – titik bantu
seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.
7. Text Tool
Digunakan untuk membuat objek teks.
8. Line Tool
Berfungsi untuk membuat dan menggambar garis.
9. Rectangle Tool
Berfungsi untuk menggambar bentuk – bentuk persegi panjang atau bujur
sangkar.

Universitas Sumatera Utara


10. Oval Tool
Digunakan untuk membuat bentuk bulat atau oval.
Poly Star Tool

Digunakan untuk menggambar bentuk dengan jumlah segi yang
diinginkan.
11. Pencil Tool
Berfungsi untuk membuat garis
12. Brush Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk garis-garis dan bentuk - bentuk
bebas.
13. Ink Bottle
Berfungsi untuk mengubah warna garis, lebar garis dan style garis atau
garis luar sebuah bentuk.
14. Painbucket Tool
Digunakan untuk mengisi area – area kosong atau digunakan untuk
mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai.
15. Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus objek.
16. Hand Tool
Berfungsi untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.
17. Zoom Tool
Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage.
18. Stroke Tool
Digunakan untuk memilih atau member warna pada satu garis.

Universitas Sumatera Utara

19. Fill Color
Digunakan untuk memilih atau member warna pada suatu objek.
20. Black and White
Digunakan untuk memilih warna hitam dan putih saja.

21. Swap Color
Berfungsi untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari suatu
gambar atau objek.

2.4.4 Library
Fungsi dari library adalah sebagai wadah untuk menyimpan program – program
terpisah yang sudah jadi seperti tombol, objek grafis, audio, video dan lain – lain.
Berikut tampilan panel library :

Gambar 2.3 Panel Library

Universitas Sumatera Utara

2.4.5 Action Script

Action Script adalah bahasa pemrograman Adobe Flash CS 3 yang digunakan

untuk membuat animasi atau interaksi (Ferry Herlambang, 2007). Action Script
mengizinkan untuk membuat intruksi berorientasi action (lakukan perintah) dan
instruksi berorientasi logic (analisa masalah sebelum melakukan perintah) .

Sama dengan bahasa pemrograman yang lain, ActionScript berisi banyak
elemen yang berbeda serta strukturnya sendiri. Kita harus merangkainya dengan
benar agar ActionScript dapat menjalankan dokumen sesuai dengan keinginan.
Jika tidak merangkai semuanya dengan benar, maka hasil yang didapat kan akan
berbeda dan file flash tidak akan bekerja sama sekali. ActionScript juga dapat
diterapkan untuk action pada frame, tombol, movie clip, dan lain-lain. Action
frame adalah action yang

diterapkan pada frame untuk mengontrol navigasi

movie, frame, atau objek lain - lain.(Arry Maulana Syarif, Diginnovac, 2008).

Salah satu fungsi ActionScript adalah memberikan sebuah konektivitas
terhadap sebuah objek, yaitu dengan menuliskan perintah-perintah didalamnya.
Tiga hal yang harus diperhatikan dalam ActionScript yaitu:

1. Event
Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi
sebuah objek. Event pada Adobe Flash CS3 ada empat, yaitu:
a. Mouse Event

Universitas Sumatera Utara

Event yang berkaitan dngan penggunaan mouse.

b. Keyboard Event
Kejadian pada saat menekan tombol keyboard.
c. Frame Event
Event yang diletakkan pada keyframe.

d. Movie Clip Event
Event yang disertakan pada movie clip.

2.

Target
Target adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai
aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah
simbol dan memiliki nama instan. Penulisan nama target pada skrip
harus menggunakan tanda petik ganda (” ”)

3. Action
Pemberian action merupakan langkah terakhir dalam pembuatan
interaksi antarobjek. Action dibagi menjadi dua antara lain:
a. Action Frame
Adalah action yang diberikan pada keyframe. Sebuah keyframe
akan ditandai dengan huruf a bila pada keyframe tersebut terdapat
sebuah action.
b.

Action Objek

Adalah action yang diberikan pada sebuah objek, baik berupa
tombol maupun movie clip.

Universitas Sumatera Utara

ActionScript diketikkan pada panel actions yang tersedia pada software.
ActionScript hanya dapat dituliskan pada objek yang bertipe Movie Clip,
keyframe, Button, dan objek components. ActionScript tidak dapat digunakan pada

objek tulisan atau gambar lain yang bukan bertipe Movie Clip. Jadi bila ingin
menggunakan ActionScript pada suatu objek, objek tersebut harus diubah menjadi
Movie Clip terebih dahulu. Untuk membuka panel Actions, klik tulisan Action
yang ada pada jendela panel. Berikut tampilan dari panel ActionScript pada Adobe
Flash CS3.

Gambar 2.4 Panel Action

Universitas Sumatera Utara

2.4.5.1 ActionScript Dasar Yang Biasa Digunakan

Setiap animasi pada dasarnya sama dalam penggunaan scriptnya. Ada beberapa
script yang sering digunakan ketika membuat suatu animasi. Diantaranya akan

dibahas dibawah ini :
1. Script untuk menuju ke suatu frame tertentu baik maju ataupun mundur
on(release)
{
gotoAndStop(frame);
}
Script ini banyak digunakan didalam tombol back atau next dimana script
frame tersebut diisi dengan nomor lembar frame yang dituju.

2. Script untuk menjalankan sebuah animasi bergerak melalui tombol.

on(release)
{
play();
}

3. Script untuk keluar dari frame.

on(release)
{
fscommand("quit","");

Universitas Sumatera Utara

}

2.5 Gaya Dalam Pelajaran Fisika

Sebuah tarikan atau dorongan yang diberikan pada benda disebut dengan gaya.
Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak, benda bergerak menjadi
lebih cepat atau menjadi lebih lambat. Dalam hal ini gaya menyebabkan
perubahan gerak benda. Selain itu gaya juga dapat menyebabkan perubahan
bentuk benda, misalnya ketika pegas yang ditarik akan berubah bentuknya.

Gaya termasuk besaran vektor yaitu selain memiliki nilai juga memiliki
arah. Gaya ini diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan
dinamometer atau neraca pegas. Satuan gaya dalam SI (Satuan Internasional)
adalah newton yang disingkat dengan N. Sedangan satuan gaya dalam CGS
(Centimetre Gram Second atau sentimeter gram detik) adalah dyne. Satu newton
sama dengan seratus ribu dyne.

2.5.1 Jenis – Jenis Gaya
Gaya terbagi menjadi empat jenis, yaitu:

1. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara
dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan
arah gerak benda. Besar gaya gesekan tergantung pada kekasaran

Universitas Sumatera Utara

permukaan sentuh. Semakin kasar permukaan, maka semakin besar gaya
gesekan yang timbul. Selain itu gaya gesek juga dapat di katakan
sebagai gaya yang melawan gerakan dari dua permukaan yang
bersentuhan. Gaya gesek mengubah energi kinetis menjadi panas atau
suara. Terdapat dua jenis gaya gesek, yaitu;
a.

Gaya Gesek Statis
Yaitu gaya gesekan yang terjadi sewaktu benda tidak bergerak,
misalnya : ketika ada sebuah lemari besar yang didorong oleh
seorang anak kecil. Lemari tersebut tidak akan bergerak dari posisi
semula karena gaya gesekan antara lemari dengan lantai lebih
besar dibandingkan dengan gaya yang diberikan oleh anak
tersebut.

b.

Gaya Gesek Kinetis
Yaitu gaya gesekan yang terjadi sewaktu benda bergerak, misalnya
: ada sebuah lemari yang didorong oleh dua orang anak. Lemari
tersebut akan bergerak secara lambat. Hal ini terjadi dikarenakan
gaya yang diberikan oleh kedua anak tersebut lebih besar
dibandingkan gaya gesek antara lemari dengan lantai tersebut
sehingga lemari akan bergerak meskipun lambat.

Besar gaya gesekan statis lebih besar dari gaya gesekan kinetis

Universitas Sumatera Utara

2. Gaya Normal
Gaya normal adalah gaya reaksi yang tegak lurus bidang kontak benda.
Gaya Normal (N) bekerja pada bidang sentuh antara dua benda yang
saling bersentuhan dan arahnya selalu tegak lurus pada bidang sentuh.

3. Gaya Sentripetal
Gaya sentrpetal adalah gaya yang menyebabkan suatu benda bergerak
melingkar. Arah gaya ini menuju titik pusat lingkaran. Apabila suatu
benda yang bergerak lurus dan diikat dengan seutas tali maka benda
tersebut akan begerak melingkar.
Gaya sentrpetal dirumuskan sebagai :

dimana :
F = gaya sentripetal (N),
m = massa benda yang bergerak melingkar (kg),
v =kecepatan gerak melngkar (m/s) dan
R = jari-jari lintasan lingkaran (m)

Universitas Sumatera Utara

4. Gaya Berat
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan istilah massa dan
berat secara keliru. Oleh karena itu kita perlu membedakan pengertian
massa dan berat secara benar. Massa adalah sifat dari benda itu sendiri,
yakni ukuran kelembaman benda tersebut atau “jumlah zat’-nya.
Sedangkan berat adalah gaya, gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah
benda atau dapt juga dikatakan sebagai pengaruh gaya tarik bumi yang
bekerja pada benda tersebut.

Untuk melihat perbedaannya, misalnya kita membawa sebuah
benda ke bulan. Jika kita tidak akan pernah ke bulan, benda tersebut kita
titipkan saja lewat para astronout ketika berada di bulan, berat benda
tersebut hanya seperenam dari beratnya di bumi karena gaya gravitasi di
bulan enam kali lebih kecil dibandingkan dengan gaya gravitasi di bumi.
Tetapi massa benda tersebut tetap sama. Benda tersebut tetap memiliki
jumlah zat yang sama dan inersia alias kelembamannya juga sama. Sebuah
batu ketika dibawa ke bulan, tetap menjadi batu dengan ukuran yang sama.
Yang berbeda adalah beratnya atau gaya gravitasi yang bekerja pada batu
tersebut. Secara matematis, berat di tulis sebagai berikut :
w=m.g
dengan :
W = berat benda ( N )
m = massa benda yaitu ukuran banyaknya zat yang terkandung
pada benda satuannya kilogram

Universitas Sumatera Utara

g = percepatan gravitasi bumi ( g = 9,8 ms -2)

Satuan Berat adalah kg m/s2.

2.5.2 Hukum Newton

2.5.2.1 Hukum Newton I
Adapun bunyi dari hukum newton I adalah : “Jika resultan gaya yang bekerja
pada benda yang sama dengan nol,maka benda yang mula2 diam akan tetap diam.
Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan”.
Dalam kehidupan sehari – hari penerapannya dapat dilihat pada truk yang
bermuatan benda dan sedang bergerak lurus beraturan. Ketika tiba – tiba truk
berhenti atau mengerem secara mendadak, truk akan berhenti namun benda yang
menjadi muatannya akan tetap bergerak mengikuti arah gerakan truk sebelum
berhenti. Hal ini dinamakan dengan kelembaman.

Rumusnya adalah :

Universitas Sumatera Utara

2.5.2.2 Hukum Newton II
Bunyi hukum newton II adalah : “Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang
bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding
terbalik dengan masa benda".
Rumusnya adalah:

Keterangan:
F = Gaya (N)
M = Massa (Kg)
A = Percepatan (m/s2)

2.5.5.3 Hukum Newton III
Bunyi hukum newton III adalah : “Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap
benda kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama
yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan".
Rumusnya adalah:

Keterangan:
Fg = Gaya gesek (N)
= Koefisien gesekan
N = Gaya normal (N)

Universitas Sumatera Utara