Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Pada era globalisasi ini membuat persaingan semakin ketat, dimana setiap
perusahaan berusaha untuk meningkatkan produktifitas usahannya. Keberhasilan
suatu perusahaan tidak terlepas dari peran sumber daya manusianya.
Diperlukannya sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat menghadapi
persaingan dan perubahan. Sumber daya yang berkualitas adalah sumber daya
manusia yang mampu berprestasi secara optimal, sehingga perusahaan dapat
bertahan dalam menghadapi perubahan zaman.
Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen penting bagi
perusahaan karena faktor manusia sangat berperan penting untuk mencapai tujuan
perusahaan. Menurut Hasibuan (2007:244) sumber daya manusia adalah
kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individunya.
Perilaku dan sifatnya diturunkan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan
prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Dengan pengelolaan sumber daya manusia yang tepat akan menunjukkan
bagaimana perusahaan bisa mendapatkan, mengembangkan dan mengevaluasi
karyawan sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan guna mencapai tujuan

perusahaan. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia diperlukan
motivasi dari perusahaan kepada karyawannya. Hal ini mempengaruhi karyawan
untuk meningkatkan semangat dan kegairahan kerja para karyawan. Sehubungan

Universitas Sumatera Utara

dengan hal tersebut, maka setiap perusahaan harus dapat menopang tercapainya
tujuan perusahaan secara lebih efektif dan efisien.
Menurut Dale (2000:331) perusahaan seharusnya memperlakukan
pegawainya dengan hormat, sebagai pribadi dan sebagai pegawai. Karyawan
adalah aset besar perusahaan, bukan hanya slogan yang diutarakan pada
kesempatan makan malam perusahaan, tetapi suatu kepercayaan yang harus
diberlakukan. Perusahaan sebaiknya membayar upah yang wajar, menangani
masalah dengan cara yang baik, memberikan imbalan atas dedikasi dan loyalitas
yang melebihi pangilan tugas, memperhatikan dengan sungguh sungguh saran dari
pegawai serta meluruskan semua keluhan.
Penilaian prestasi terhadap karyawan dibutuhkan perusahaan untuk
menilai kemampuan seorang karyawan dengan karyawan lainnya untuk
menentukan apakah karyawan tersebut sudah sesuai dengan standar yang
ditetapkan perusahaan atau belum mencapai standar perusahaan. Menurut

Hasibuan (2007:94) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang dibebankan kepadanya yang didasarkan
atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Karyawan yang
memiliki prestasi kerja yang baik apabila kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi.
Selanjutnya penilaian prestasi Gomes dalam widodo (2012 : 143)
menjelaskan:
Untuk itu hal-hal yang mendorong terciptanya prestasi kerja pegawai
merupakan sebuah hal yang patut untuk selalu dipelajari oleh manajemen
sebuah organisasi, dimana menurut pendapat Gomes, kinerja seorang
pegawai dipengaruhi oleh dua hal utama, yaitu motivasi kerja dan
kemampuan pegawai dalam bekerja.

Universitas Sumatera Utara

Menurut Manulang (2001:76) penilaian prestasi adalah suatu metode bagi
manajemen untuk membuat suatu analisa yang adil dan jujur tentang nilai
karyawan bagi organisasi. Penilain prestasi adalah suatu usaha dari perusahaan
untuk mengidentifikasi karyawan berdasarkan prestasi dan menjadi pengukuran
suatu perusahaan untuk menetapkan upah , gaji serta keperluan keperluan lainnya.
Dengan penilaian prestasi ,perusahaan dapat menunjukkan kepada karyawan

bagaimana pekerjaannya dan menempatkan diri ke dalam perusahaan ,sehingga
keinginan karyawan dan tujuan perusahaan sama sama tercapai.
Aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri
dengan secara memaksimumkan mengunakan kemempuan,keterampilan dan
potensi. Ketika seseorang telah mencukupi dalam keempat kebutuhan dibawahnya
yaitu kebutuhan penghargaan, sosial, keamanan, dan fisiologis, maka ia pun akan
membutuhkan aktualisasi diri dimana ia diakui sebagai seseorang yang memilki
kontribusi penting atas sebuah perusahaan. Kebutuhan aktualisasi diri akan
menimbulkan kepuasan tersendiri dari individu tersebut. Kebutuhan akan
kepuasan diri meliputi; kebutuhan mewujudkan diri yaitu mengenai nilai dan
kepuasan yang didapat dari sebuah pekerjaan. Kebutuhan ini merupakan realisasi
lengkap potensi seseorang secara penuh. Keinginan seseorang untuk mencapai
kebutuhan sepenuhnya berbeda antara satu dengan yang lain.
Maslow, Abraham. Motivation and personality, by Harper and Row (2012):
"What a man can be, he must be."This forms the basis of the perceived need
for self-actualization. This level of need pertains to what a person's full
potential is and realizing that potential. Maslow describes this desire as the
desire to become more and more what one is, to become everything that one
is capable of becoming.


Universitas Sumatera Utara

Penghargaan adalah insentif yang mengaitkan bayaran atas dasar untuk
dapat meningkatkan produktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan
yang kompetitif Simamora (2004:514). Perusahaan memberikan penghargaan
terhadap karyawan apabila karyawan tersebut mampu mencapai target yang telah
di tentukan. Perusahaan dapat memberikan penghargaan berdasarkan masa kerja
karyawan tersebut serta pengabdiannya terhadap perusahaan agar dapat menjadi
contoh bagi karyawan lainnya.
Maslows hierarchy of needs by Brian Franchis Redmond (2013) :
Maslow noted two version of esteem needs, a lower one and a higher one.
The lower one is the need for the respect of others, the need for status,
recognition, fame, prestige, and attention. The higher one if the need for
self-respect, the need for strength, competence, mastery, self-confidence,
independence and freedom

Penghargaan merupakan balas jasa yang diterima karyawan atas prestasi
karyawan yang memuaskan untuk mendorong karyawan loyal terhadap
perusahaan dan bekerja lebih giat untuk mencapai tujuan(goal ) perusahaan.
Penghargaan ini dapat berupa pujian. Pegawai bekerja mempunyai tujuan, antara

lain untuk memperoleh penghasilan agar kebutuhan dan keinginannya dapat
terpenuhi. Memberikan sebuah penghargaan membuat karyawan merasa dihargai
oleh perusahaan dan begitu pentingnya mereka bagi perusahaan. Melalui
penghargaan, karyawan merasa mempunyai andil yang besar untuk memajukan
perusahaan. Bentuk penghargaan yang paling baik adalah membuat pegawai
mengetahui kalau dirinya dihargai oleh perusahaan.
Siagian dalam Oetomo dan Susanti (2012: 3) berpendapat bahwa :
Manusia berkarya tidak lagi untuk sekedar mencari nafkah meskipun hal itu
tetap penting melainkan sebagai wahana untuk mengangkat harkat dan
martabat. Berarti untuk memuaskan kebutuhan ”harga diri”, antara lain

Universitas Sumatera Utara

melalui perolehan pengakuan dan penghargaan dari orang lain, seperti
atasan, rekan setingkat dan bahkan para bawahan”.

Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan setiap mahluk hidup
agar dapat berinteraksi dengan yang lain seperti berteman, berkelompok dan
berkeluarga. Kebutuhan sosial dalam suatu perusahaan penting adanya untuk
membuat interaksi yang baik sesama karyawan serta menimbulkan rasa cinta

kasih, kepemilikan kebersamaan dan persahabatan sesama pegawai sehingga
dapat meminimalisir konflik. Kebutuhan sosial ini bagaimana hubungan antara
karyawan secara vertikal dan horizontal dimana hubungan sesama karyawan dan
juga pimpinan.
Subianto dalam Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI (2012:302)
menjelaskan bahwa:
Kebutuhan pegawai yang ketiga yaitu kebutuhan sosial
yang
mempengaruhi motivasi pegawai untuk meningkatkan kinerja adalah
hubungan sosial. Seorang pegawai akan mempunyai motivasi yang tinggi
dalam bekerja apabila hubungan sosial dengan rekan kerja atau atasannya
baik, tidak ada permusuhan perseteruan dan sebagainya,demikian juga
sebaliknya.
Maslow's Needs Hierarchy By Kendra Cherry (2011) :
The social needs in Maslow’s hierarchy include such things as love,
acceptance and belonging. At this level, the need for emotional relationships
drives human behavior. Some of the things that satisfy this need include:
Friendships, Romantic attachments, Family, Social groups, Community
groups, Churches and religious organizations.In order to avoid problems
such as loneliness, depression and anxiety, it is important for people to feel

loved and accepted by other people. Personal relationships with friends,
family and lovers play an important role, as does involvement in other
groups that might include religious groups, sports teams, book clubs and
other group activities.

Universitas Sumatera Utara

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) sektor Perhubungan Laut yang bergerak dalam bidang pengusahaan jasa
kepelabuhanan, berkedudukan dan berkantor pusat di Medan. PT Pelabuhan
Indonesia I (Persero) lahir melalui berbagai perubahan bentuk usaha dan status
hukum pengusahaan jasa kepelabuhanan. Pada tahun 1945-1951 perusahaan
berada di dalam wewenang Departemen Van Scheepvaart (suatu badan
peninggalan pemerintah Belanda) yang berfungsi untuk memberikan layanan jasa
kepelabuhanan yang dilaksanakan oleh Haven Bedrijf.
Nama lengkap perusahaan adalah PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I
disingkat PT. Pelabuhan I, berkantor pusat di Jalan Krakatau Ujung No. 100
Medan 20241, Sumatera Utara, Indonesia.
Terpenuhinya kebutuhan sosial pada pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 dapat
dilihat dari kegiatan yang diadakan oleh perusahaan seperti, mengggelar buka

bersama dengan para pegawai, mitra, stakeholder dan memberikan santunan
kepada puluhan anak yatim di sekitar perusahaan di kantor pusat Pelindo I Jl.
Krakatau Ujung No. 100 Medan. Dalam rangka menjalin kebersamaan dan
harmoni antara seluruh karyawan dan keluarga PT Pelabuhan Indonesia I
(Persero) menggelar Family Day. Perusahaan juga mengadakan kegiatan
harmonisasi untuk mempererat hubungan dan komunikasi sesama pegawai seperti
jalan santai, senam pagi, serta diadakannya arisan bagi istri istri pegawai misalnya
arisan dharmawanita.
Salah satu bentuk penghargaan yang diberikan PT. Pelabuhan Indonesia 1
Medan, mendukung adanya pemberian bonus-bunus selain gaji pokok. Antara
lain: pemberian gaji ke-13, pemberian THR (tunjangan hari raya) dua kali dalam

Universitas Sumatera Utara

setahun, dan pemberian ‘deviden’ (pembagian keuntungan perusahaan) ,tunjangan
jabatan, seperti tunjangan BBM (bahan bakar minyak), tunjangan perjalanan dinas
,telefon dan mobil dinas. Untuk tunjangan telefon dan mobil dinas hanya untuk
golongan Asisten Manajer, Manajer, KSPI (kepala satuan pengawas intern) dan
Dewan direksi..
Adapun beberapa contoh aktualisasi diri seperti kebebasan berpendapat,

menyalurkan ide ide kemudian mengikuti seminar seminar pengembangan yang
bertujuan untuk meningkatkan aktualisasinya. Menurut survei peneliti diketahui
bahwa karyawan kurang dapat mengaktualisasikan dirinya dalam perusahaan
seperti memberikan saran dan ide sehingga karyawan yang mempunyai potensi
kurang dapat mengunakan kemampuan dan

berprestasi dalam perusahaan.

Minimnya penghargaan yang diberikan perusahaan terhadap karyawan ditandai
oleh kurangnya pemberian program pelatihan dan pengembangan, penghargaan
bagi karyawan lama yangg berprestasi. Terpenuhinya kebutuhan aktualisasi diri
seorang karyawan memungkinkan seseorang untuk loyal dan setia.
Hasil dari penilaian/pengukuran prestasi kerja karyawan dapat dijadikan
informasi yang berharga bagi para manajer, misalnya dapat melihat apakah
pekerja mengerjakan tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya, memberikan
gambaran tentang kekurangan dan kelebihan pekerja dalam melaksanakan
tugasnya, mengetahui keefektifan dan keefisienan kontribusi pekerja terhadap
organisasi, dapat dikaitkan dengan pengambilan keputusan dan kebijakan
manajer, dan dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan organisasi/ perusahaan
seperti pengembangan karir (promosi atau pemindahan), suksesi dan kaderisasi,


Universitas Sumatera Utara

penyusunan program pengembangan dan pelatihan karyawan, penetapan gaji/upah
dan kompensasi tidak langsung, review strategi bisnis dan lain-lain.
Djati dalam jurnal manajemen dan ekonomi (2000: 25 ) menjelaskan
bahwa
Guna lebih meningkatkan prestasi tenaga kerja dapat diusahakan melalui
pemberian motivasi dengan melihat kebutuhan yang dominan dari para
pekerja, baik kebutuhan fisiologis ataupun kebutuhan-kebutuhan lain,
seperti kebutuhan keselamatan dan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan
penghargaan, serta kebutuhan aktualitasasi diri. Makin tepat usaha
pemberian motivasi, maka produktivitas tenaga kerja makin tinggi sehingga
akan menguntungkan kedua belah pihak, baik pihak perusahaan maupun
pekerja akan mampu meningkatkan prestasi kerjannya.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul

“Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi, Penghargaan dan


Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Pelabuhan
Indonesia I Medan.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti
merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut ; “Apakah terdapat
pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan dan Kebutuhan Sosial
terhadap Prestasi kerja karyawan pada PT. Pelabuhan indonesia 1.

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah,yaitu Untuk
mengetahui PengaruhKebutuhan aktualisasi diri, Penghargaan dan Kebutuhan
Sosial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.

Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Penelitian :
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, penulis berharap penelitian ini akan
memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain :
1. Bagi peneliti sebagai bahan pembanding antara teori yang didapat di
bangku kuliah dan fakta di lapangan.
2. Bagi pembaca merupakan bahan informasi tentang pengaruh kebutuhan
aktualisasi diri, penghargaan dan kebutuhan sosial terhadap prestasi kerja
karyawan.
3. Bagi perusahaan sebagai bahan masukan tentang pengaruh aktualisasi diri,
penghargaan dan kebutuhan sosial terhadap prestasi kerja karywan.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Dan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan

15 166 106

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Petisah Medan

18 140 84

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 Medan

0 3 90

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 1 21

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 Medan

0 0 9

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 Medan

0 0 2

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 Medan

0 0 14

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 Medan

0 1 2

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Dan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan

0 2 15