Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) dengan Beberapa Sistem Olah Tanah dan Konsorsium Mikroba

ABSTRACT
Syukron Hamdalah Siregar, “Growth and Yield of Peanut (Arachis
hypogea L.) to Some Tillage and Addition of Microbe Concortium ”. Surpervised
by Ir. Lisa Mawarni, MPandIr. T. Irmansyah, MP. The objectives of the research
was to deacreased growth and yield of Peanut with some tillage and addition of
microbe concortium. The research was held at society field Kelurahan Mencirim,
Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai,North Sumatera from January until April
2016. The research used Split Plot Design (SPD), main plot is Tillage with 2
treatments conservation tillage and conventional tillage, sub plot is addition
microbe concortium with 4 treatments, no addition (control), 6g/kg seed, 12g/kg
seed, and 18g/kg seed. From the treatments was get 8 combination and 3
replications.
The results showed that tillage was not significantly affected of growth and
yield of peanut, addition of microbe concortium was not significantly affected of
growth and yield of peanut, and interaction of tillage and microbe concortium
were not significantly affected of growth and yield of peanut.
Key Words : Tillage, microbe concortium, peanut

i
Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Syukron Hamdalah Siregar, “Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah
(Arachis hipogea L.) dengan Beberapa Sistem Olah Tanah dan Konsorsium
Mikroba”. Di bawah bimbingan Ir. Lisa Mawarni, MP. dan Ir. T. Irmansyah, MP.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah
(Arachis hypogea L.) dengan beberapa sistem olah tanah dan pemberian
konsorsium mikroba. Penelitian dilakukan di lahan masyarakat, Kelurahan
Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara pada bulan
Januari sampai dengan April 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan petak
terbagi (RPT), petak utama yaitu pengolahan tanah dengan 2 perlakuan;
pengolahan tanah konservasi dan pengolahan tanah konvensional, anak petak
yaitu aplikasi konsorsium mikroba dengan 4 perlakuan; tanpa pemberian
konsorsium mikroba, pemberian 6g/kg benih, 12g/kg benih, dan 18g/kg benih,
dari perlakuan tersebut terdapat 8 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan tanah berpengaruh tidak
nyata terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah, pemberian konsorsium
mikroba berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang tanah dan interaksi antara pengolahan tanah dan pemberian konsorsium
mikroba berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang tanah.

Kata Kunci : pengolahan tanah, konsorsium mikroba, kacang tanah

ii
Universitas Sumatera Utara