Esay Peran Orang Tua Mengatasi Kenakalan

Peran Orang Tua Mengatasi Kenakalan Remaja
*) Dimas Rafi R.

Akhir-akhir ini saya sering melihat

lalunya,

perlakuan

kasar

dari

dan

tidak

fenomena kenakalan remaja. Bahkan hal

menyenangkan


ini sudah terjadi sejak dulu. Para pakar

maupun

psikologi selalu mengupas masalah yang

lingkungannya, seperti kondisi ekonomi

tak pernah habis-habisnya ini. Kenakalan

yang membuatnya merasa rendah diri.

trauma

lingkungannya,

terhadap

kondisi


Remaja, seperti sebuah lingkaran hitam
Mengatasi kenakalan remaja, berarti

yang tak pernah putus, bahkan dari hari ke
hari semakin rumit. Sejalan dengan arus
modernisasi dan teknologi yang semakin
berkembang, maka arus hubungan antar
kota-kota besar dan daerah semkain lancar,
cepat dan mudah. Dunia teknologi yang
semakin canggih, disamping memudahkan
dalam mengetahui berbagai informasi di
berbagai media, disisi lain juga membawa
suatu dampak negatif yang cukup meluas

menata

kembali

yang


tercabik-cabik itu. Emosi dan perasaan
mereka rusak oleh keluarga, orang tua,
teman-teman,

maupun

sejak

dan

gagalnya

jiwa

remaja

kecil,

perkembangan


lingkungannya
proses
tersebut.

Trauma-trauma dalam hidupnya harus
diselesaikan,

konflik-konflik

psikologis

yang menggantung harus diselesaikan, dan
berbeda

remaja

remaja

mereka harus diberi lingkungan yang


diberbagai lapisan masyarakat.
Kenakalan

emosi

biasanya

dari

lingkungan

sebelumnya.

Tetapi, memberikan lingkungan yang baik

dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal

sejak

dalam


mengurangi kenakalan remaja. Minimal

menjalani

proses-proses

perkembangan jiwanya, baik pada saat
remaja

maupun

pada

masa

dini.

Akan


banyak

membantu

tidak menambah jumlah kasus yang ada.”

kanak-

kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa
remaja berlangsung begitu singkat, dengan
perkembangan fisik, psikis, dan emosi
yang begitu cepat. Secara psikologis,
kenakalan remaja merupakan wujud dari
konflik-konflik yang tidak terselesaikan
dengan baik pada masa kanak-kanak
maupun remaja para pelakunya. Seringkali
didapati bahwa ada trauma dalam masa

Lingkungan sangatlah berpengaruh
terhadap


perkembangan

remaja.

Pengaruhnya dapat merubah perilaku yang
tadinya

baik

menjadi

buruk,

atau

sebaliknya. Teman, media, internet bahkan
lingkungan

terdekat


(keluarga)

mempengaruhi perilaku remaja.
Peran orang tua untuk mengkontrol
dampak dari media, internet dan teman

sangat diperlukan. Tindakan orang tua
direkam oleh anak sehingga ditiru di
kemudian hari.
Internet

yang

sangat

bebas

hendaknya dikontrol oleh orang tua dengan
beberapa aplikasi filter yang disediakan

oleh

penyedia

perangkat

lunak.

Keberadaan aplikasi dapat mengurangi
munculnya kenakalan melalui internet.
Para orang tua jangan berharap
anaknya menjadi baik, jika orang tuanya
sendiri belum menjadi baik. Sebenarnya
nurani generasi muda ingin menghimbau
“Jangan ajari kami selingkuh, jangan ajari
kami ngomong jorok, tidak jujur, malas
belajar, malas beribadah, terlalu mencintai
harta belebihan dan lupa kepada Allah”.
Orang


tua

berperan

penting

menanggulangi munculnya kenakalan yang
dilakukan oleh remaja. Berbagai cara
menganggulanginya telah dipaparkan di
atas.

Langkah

yang

menyesuaikan keperluan.

akan

diambil