Silabus SAP Mata Kuliah Profesi Keguruan

SILABUS
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung
Program Strata Satu (S-1 ) – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) – Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
Mata Kuliah : Profesi Keguruan – Kode : 62A37 – Bobot : 2 sks – Semester Genap 2017-2018
Dosen : Drs. H. Ali Rohmad, M.Ag – NIP : 19611110 199001 1001 – email : [email protected]
KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR HASIL
BELAJAR

MATERI
PEMBELAJARAN

PENGALAMAN
BELAJAR

Mahasiswa lebih
mengapresiasi

secara
komprehensif
mengenai konsep
profesi guru dan
realitasnya di
Indonesia; agar
menjadi sarjana
yang memiliki
ancangan wawasan
dan sikap
profesional dalam
melaksanakan
tugas sebagai guru
di madrasah/
sekolah.

Mahasiswa dapat :
1. Memahami seputar
konsep profesi
guru.

2. Memiliki sikap
kritis, obyektif,
responsif,
konstruktif,
inovatif terhadap
suatu konsep
profesi guru.
3. Memiliki
keterampilan
menerapkan suatu
konsep profesi
guru.
4. Memiliki
ketrampilan
meneliti suatu
konsep profesi
guru dan
realitasnya di
Indonesia.
5. Mengembangkan

penguasaan suatu
konsep profesi guru
sejalan dengan
dinamika kehidupan
yang semakin sarat
persoalan.

Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan secara
komprehensif seputar
konsep profesi
guru.
2. Mengekspresikan
sikap kritis, obyektif,
responsif, konstruktif,
inovatif terhadap
suatu konsep
profesi guru.
3. Mempraktekkan suatu
konsep profesi guru

dengan baik lagi benar.
4. Mempublikasikan
hasil penelitian
atas suatu konsep
profesi guru dan
realitasnya di
Indonesia ke dalam
forum ilmiah dan/atau
media ilmiah.
5. Meng-update
penguasaan suatu
konsep profesi guru
melalui berbagai
sumber belajar.

a. Definisi profesi,
syarat suatu
profesi, guru
sebagai profesi.
b. Persyaratan

menjadi guru.
c. Kualifikasi guru.
d. Kompetensi guru.
e. Uji kompetensi
guru.
f. Sertifikasi guru.
g. Kode etik guru.
h. Hak dan
kewajiban guru.
i. Peran guru.
j. Tugas dan beban
kerja guru.
k. Keterampilan
dasar dalam
mengajar.
l. Pengembangan
sikap profesional
guru.
m. Penilaian kinerja
guru.

n. Kesuksesan karir
guru.

1. Kontinuitas mentaati
kode etik mahasiswa.
2. Mendengarkan ceramah
dosen.
3. Dialog secara akademis
antara dosenmahasiswa, dan antar
mahasiswa.
4. Menelaah rujukan
ilmiah, membuat
resume isi dan resume
pendapat pakar.
5. Mengobservasi
suatu konsep profesi
guru dan realitasnya di
Indonesia.
6. Mempublikasikan hasil
observasi tersebut ke

dalam forum ilmiah
dan/atau media ilmiah.
7. Meng-update atas
kompetensi guru yang
telah dikuasai.

1

PENILAIAN
1. Observasi
frekwensi
kehadiran
mahasiswa
dalam acara
perkuliahan.
2. Observasi
kreatifitas
mahasiswa
dalam acara
perkuliahan :

tanya jawab,
dialog, debat,
diskusi,
presentasi.
3. Observasi
realisasi tugas
individual dan
kelompok.
4. Observasi
realisasi Ujian
Tengah
Semester dan
Ujian Akhir
Semester.

SUMBER
BELAJAR
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Perpustakaan.
Internet.
Jurnal ilmiah.
Majalah.
surat kabar.
Praktisi
pendidikan.
7. Pakar
pendidikan.
8. Institusi
pendidikan dan
instansi terkait

HAR – SAP – Profesi Keguruan-2-2017-2018 – FTIK – IAIN Tulungagung

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

IAIN Tulungagung – Program Strata Satu (S-1) – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) – Semester Genap 2017-2018M
Mata Kuliah : Profesi Keguruan – Kode : 62A37 – Bobot 2 sks
Dosen : Drs. H. Ali Rohmad, M.Ag – NIP. 196111101990011001
KE
01

02

03

TEMA PERKULIAHAN
a. Recek tulisan tangan.
b. Recek bacaan al-Qur’an.
c. Niat hadir di STAIN-TA.
d. Silabus dan SAP
Seputar profesi : definisi
profesi, syarat suatu
profesi, guru sebagai
profesi, prinsip profesi

guru, formasi guru.
Persyaratan menjadi guru
madrasah-sekolah dalam
era reformasi

04

Kompetensi kepribadian
guru madrasah-sekolah
(perspektif jurusan)

05

Kompetensi pedagogik
guru madrasah-sekolah
(perspektif jurusan)

06

Kompetensi profesional
guru madrasah-sekolah
(perspektif jurusan)

07

Kompetensi sosial guru
madrasah-sekolah
(perspektif jurusan)

08

Kompetensi kepemimpinan
guru PAI madrasahsekolah (perspektif
Permenag 16-2010)

TUJUAN
Untuk memperkokoh kerja sama sekaligus
persaingan antara dosen dengan mahasiswa
dan antar mahasiswa dalam interaksi
edukatif demi efektivitas perkuliahan.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.

SUBYEK
Dosen
Mahasiswa

Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah, kiat
menguasai kompetensi itu, pertimbangan
menguasainya.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah, kiat
menguasai kompetensi itu, pertimbangan
menguasainya.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah, kiat
menguasai kompetensi itu, pertimbangan
menguasainya.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah, kiat
menguasai kompetensi itu, pertimbangan
menguasainya.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.

Dosen
Mahasiswa

2

Dosen
Mahasiswa

Penyaji-K.1
Pembanding-K.2
Dosen

Penyaji-K.2
Pembanding-K.3
Dosen

Penyaji-K.3
Pembanding-K.4
Dosen

Penyaji-K.4
Pembanding-K.5
Dosen

Penyaji-K.5
Pembanding-K.6
Dosen

HAR – SAP – Profesi Keguruan-2-2017-2018 – FTIK – IAIN Tulungagung

09

Hak dan kewajiban guru
madrasah-sekolah

10

Kode etik guru madrasahsekolah

11

Identifikasi peran guru
madrasah-sekolah

12

Klasifikasi tugas dan beban
kerja guru madrasahsekolah

13

Keterampilan dasar dalam
mengajar di madrasahsekolah

14

Pengembangan sikap
profesional guru madrasahsekolah

15

Penilaian kompetensi guru
dan penilaian kinerja guru
madrasah-sekolah

16

Solidaritas guru madrasahsekolah di Indonesia dalam
era reformasi

Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep dan/atau kebijakan pemerintah.
Untuk mendapatkan pemahaman secara
lebih komprehensif mengenai aspek-aspek
yang terkait dengan tema dalam perspektif
konsep, dan/atau kebijakan pemerintah.

Penyaji-K.6
Pembanding-K.7
Dosen
Penyaji-K.7
Pembanding-K.8
Dosen
Penyaji-K.8
Pembanding-K.9
Dosen
Penyaji-K.9
Pembanding-K.10
Dosen
Penyaji-K.10
Pembanding-K.1
Dosen
Dosen
Mahasiswa
Dosen
Mahasiswa
Dosen
Mahasiswa

Catatan :
A. Deskripsi : Profesi Keguruan merupakan bagian dari jajaran nama mata kuliah Kompetensi
Utama Tarbiyah (KUT) yang relatif signifikan bagi pengembangan pemikiran dan skills para
mahasiswa dengan pemberian penekanan (stressing) pada urgensi apresiasi secara komprehensif
mengenai seputar konsep profesi guru beserta kebijakan pemerintah Indonesia mengenai profesi
guru; agar mereka menjadi sarjana yang menguasai aspek-aspek “standar kompetensi guru”
sekaligus memiliki ancangan wawasan dan sikap profesional guna merealisasikan tugas-tugas guru
di sekolah atau madrasah.
B. Tujuan : mahasiswa semakin menguasai aspek-aspek “standar kompetensi guru” sekaligus
memiliki ancangan wawasan dan sikap profesional guna melaksanakan tugas-tugas guru di
sekolah atau madrasah.

3

HAR – SAP – Profesi Keguruan-2-2017-2018 – FTIK – IAIN Tulungagung

C. Kode etik dosen dan kode etik mahasiswa menjadi perekat kerja-sama antar dosen, antara dosen
dengan mahasiswa dan antar mahasiswa, sekaligus menjadi peroket persaingan antar mereka dalam
konteks interaksi edukatif.
D. Perkuliahan juga mengacu pada libur nasional dan cuti bersama (dalam file pdf).
E. Mata kuliah yang diampu oleh dosen mata kuliah ini pada semester ini pada Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung sebagai termaktub dalam Rekap Jadwal Mengajar Dosen
Semester Genap Tahun Akademik 2017-2018, adalah seperti di bawah ini.
NO
01
02
03
04
05
06
07
08

HARI
Senin
Senin
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Kamis
Kamis

JAM WIB
08.40-10.20
10.20-12.00
14.40-16.20
08.40-10.20
08.40-10.20
07.00-08.40
08.40-10.20
13.00-14.40

KELAS
PBA- 2-A
PBA- 2-B
PAI- 4-C
PAI- 4-B
PIAUD- 2-C
PAI- 4-D
PAI- 4-E
PAI- 4-F

RUANG
F.31
F.31
C.14
C.13
E.26
C.14
C.15
C.15

MATA KULIAH
MSI
MSI
Profesi Keguruan
Profesi Keguruan
MSI
Profesi Keguruan
Profesi Keguruan
Profesi Keguruan

F. Aktivitas mahasiswa perminggu dihitung berdasarkan 1 sks = 50 menit kegiatan terjadwal
bersama dosen, 60 menit tugas terstruktur, 60 menit tugas mandiri.
G. Perkuliahan berbasis research dengan pendekatan tematik dan cenderung pada strategi inquiri
daripada strategi ekspositeri. Metode perkuliahan : ceramah, dialog, diskusi, pemberian tugas, dan
ujian. Untuk diskusi terdiri dari dosen sebagai moderator, kelompok mahasiswa sebagai penyaji,
kelompok mahasiswa sebagai pembanding, dan kelompok mahasiswa sebagai peserta.
H. Setiap realisasi dialog, diskusi, tanya jawab, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester;
mahasiswa harus menyebutkan/menuliskan nomor urut sebagai termaktub dalam daftar hadir
mahasiswa.
I.

Daftar rujukan :
01. Al-Qur’ān al-Karīm.
02. Al-Sunnah nabi saw.
03. UU nomor 23-2002 : Perlindungan Anak, diubah dengan UU nomor 35-2014 dalam file pdf.
04. UU nomor 20-2003 : Sisdiknas, dalam file pdf.
05. UU nomor 14-2005 : Gurdos, dalam file pdf.
06. PP nomor 19-2005 : SNP, diubah dengan PP nomor 32-2013 dalam file pdf.
07. PP nomor 74-2008 : Guru dalam file pdf.
08. PP nomor 53-2010 : Disiplin-PNS, dalam file pdf.
09. Permendiknas nomor 16-2007 : Kualifikasi dan Kompetensi Guru, dalam file pdf.
10. Permendiknas nomor 8-2009 : Program PPG Pra-Jabatan, dalam file pdf.
11. Permenpan nomor 16-2009 : Jabatan Guru, dalam file pdf.
12. Permendik nomor 35-2010 : Jabatan Guru, dalam file pdf.
13. Permendikbud nomor 57-2012 : Uji Kompetensi Guru, dalam file pdf.
14. Aan Hasanah, Pengembangan Profesi Guru, Pustaka Setia, Bandung.
15. Ahmad Rizali, et.al., Dari Guru Konvensional Menuju Guru Profesional, PT. Gramedia,
Jakarta.

4

HAR – SAP – Profesi Keguruan-2-2017-2018 – FTIK – IAIN Tulungagung

16. Akmal Hawi, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam, PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta.
17. Akhmad Muhaimin Azzet, Menjadi Guru Favorit, Ar-Ruzz Media, Jogjakarta.
18. Akhmad Syarief, Etika Profesi Pendidikan, LaksBang PRESSindo, Yogyakarta.
19. Barnawi dan Mohammad Arifin, Etika dan Profesi Kependidikan, Ar-Ruzz Media,
Jogjakarta.
20. Cicih Sutarsih, Etika Profesi, Dirjenpendis, Kemenag, Jakarta, dalam file pdf.
21. E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
22. E. Mulyasa, Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
23. Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
24. Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE-YKPN, Yogyakarta.
25. Iskandar Agung, Mengembangkan Profesionalitas Guru, Bee Media Pustaka, Jakarta.
26. Istiqomah dan Mohammad Sulton, Sukses Uji Kompetensi Guru, Dunia Cerdas, np.
27. Martinis Yamin, Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia, Referensi, Ciputat.
28. Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
29. Momon Sudarma, Profesi Guru Dipuji Dikritisi dan Dicaci, PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta.
30. Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
31. Muhammat Rahman dan Sofan Amri, Kode Etik Profesi Guru, Prestasi Pustakaraya,
Jakarta.
32. Mursidin, Profesionalisme Guru Menurut Al-Qur’ān, Hadīts dan Ahli Pendidikan Islam,
Sedaun, Jakarta.
33. Nasrul HS, Profesi dan Etika Keguruan, Aswaja Pressindo, Yogyakarta.
34. Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif: Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup
Siswa, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
35. Ngainun Naim, Self Development, Melejitkan Potensi Personal, Sosial dan Spiritual, IAIN
Tulungagung Press.
36. Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Kemendikbud, Jakarta, 2011, dalam file pdf.
37. R. Rizal Isnanto, Buku Ajar Etika Profesi, Program Studi Sistem Komputer, Fakultas
Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang, 2009, dalam file pdf.
38. Sitiavata Rizema Putra, Prinsip Mengajar Berdasar Sifat-Sifat Nabi, Diva Press, Jogjakarta.
39. Soetjipto dan Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
40. Sudarwan Danim dan Khairil, Profesi Kependidikan, CV. Alfabeta, Bandung.
41. Sudarwan Danim, Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, Alfabeta, Bandung.
42. Sudarwan Danim, Profesi Guru dari Prajabatan-Induksi Ke Profesional Madani, Prenada
Media, n.p.
43. Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, PT. Rineka Cipta,
Jakarta.
44. Tutik Rachmawati dan Daryanto, Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka Kreditnya,
Gava Media, Yogyakarta.
45. Udin Syaefudin Saud, Pengembangan Profesi Guru, Alfabeta, Bandung.
46. Uhar Suharsaputra, Menjadi Guru Berkarakter, Paramitra Publishing, Yogyakarta.
47. Wijaya Kusumah, Menjadi Guru Tangguh Berhati Cahaya, PT. Indeks, Jakarta.
48. dan lain-lain yang dianggap relevan.

5

HAR – SAP – Profesi Keguruan-2-2017-2018 – FTIK – IAIN Tulungagung

J. Tugas Terstruktur
1. Wajib : diskusi
Tugas individual : membaca rujukan ilmiah terkait dengan masing-masing tema perkuliahan
(sebelum dibahas di kelas), dan menyusun suatu pertanyaan analitis untuk disampaikan dalam
forum diskusi kelas, dan/atau menyusun suatu pemikiran yang relevan untuk disampaikan
dalam forum diskusi kelas.
Tugas kelompok penyaji: berkoordinasi internal masing-masing kelompok, membaca
rujukan ilmiah terkait dengan tema perkuliahan yang menjadi bagian kelompok, membuat
ringkasan isi dan ringkasan pendapat sebagai paparan ilmiah dengan tulisan tangan di atas
kertas folio bergaris memakai model catatan kaki, mempresentasikan ringkasan dalam
forum diskusi kelas sesuai urutan waktu yang ditentukan sekaligus merespon pertanyaan,
pemikiran, kritik dan saran dari peserta. Kalimat yang dibikin oleh kelompok ditulis dengan
tinta warna hitam, sedang kalimat yang dikutip dari rujukan ilmiah ditulis dengan tinta
warna biru.
Tugas kelompok pembanding : berkoordinasi internal masing-masing kelompok, menelaah
hasil kerja kelompok penyaji untuk diperoleh sisi perbedaan pemikiran berdasarkan
rujukan ilmiah dengan sajian tulisan tangan di atas kertas folio bergaris memakai model
catatan kaki, mempresentasikan dalam forum diskusi kelas sesuai urutan waktu yang
ditentukan sekaligus merespon pertanyaan, pemikiran, kritik dan saran dari peserta. Kalimat
yang dibikin oleh kelompok ditulis dengan tinta warna hitam, sedang kalimat yang dikutip
dari rujukan ilmiah ditulis dengan tinta warna biru.
Hasil kerja kelompok penyaji dan kelompok pembanding yang disertai foto-copy rujukan
ilmiah (semisal : halaman judul buku ilmiah yang memuat identitas penulis dan penerbit
serta tahun penerbitan, halaman yang dikutip diberi stabilo warna kuning-muda pada bagian
teks yang dikutip dan di sebelah kanan luar diberi nomor urut sesuai nomor catatan kaki),
dijilid-dibendel, dan diserahkan pada dosen paling lambat sehari sebelum hari H diskusi.
2. Sunnah : presentasi/publikasi karya ilmiah
a. Secara individual, mahasiswa yang telah mempresentasikan hasil karya ilmiahnya dalam
forum ilmiah atau telah mempublikasikan hasil karya ilmiahnya melalui media ilmiah,
disilakan menunjukkan bukti dan data pendukung kepada dosen untuk mendapatkan
penilaian.
b. Secara individual, mahasiswa yang telah rutin mendonorkan darahnya melalui Palang
Merah Indonesia (PMI), disilakan menunjukkan “Kartu Donor” kepada dosen.
3. Mubah : pembuatan resume
Secara individual, mahasiswa membaca rujukan ilmiah terkait dengan masing-masing tema
perkuliahan, kemudian membuat resume isi dan resume pendapat dalam file Word atau dalam
buku tulis, dapat dengan model seperti di bawah ini.

6

HAR – SAP – Profesi Keguruan-2-2017-2018 – FTIK – IAIN Tulungagung

E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, 1st ed, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2007, h. 26.
HAL
26

34
dst ...

RINGKASAN
Kompetensi : perangkat perilaku efektif yang terkait dengan eksplorasi dan
investigasi, menganalisis dan memikirkan, serta memberikan perhatian, dan
mempersepsi yang mengarahkan seseorang menemukan cara-cara untuk mencapai
tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Sertifikasi guru : proses uji kompetensi yang dirancang untuk mengungkapkan
penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan pemberian sertifikat pendidik.

K. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara berurutan. Jawaban bersifat analitis
berdasarkan data rujukan ilmiah melalui “kutipan langsung” model catatan kaki. Antar paragraf
diberi jarak satu baris tanpa tulisan, dan paragraf terakhir sebagai kesimpulan yang hanya terdiri
dari satu kalimat. Kalimat yang dibikin oleh mahasiswa ditulis dengan tinta warna hitam,
sedang kalimat yang dikutip dari rujukan ilmiah ditulis dengan tinta warna biru.
Foto copy data rujukan ilmiah terlampir (semisal: halaman judul buku ilmiah yang memuat
identitas penulis, judul, penerbit, kota penerbit, tahun diterbitkan); diberi stabilo warna kuningmuda pada bagian teks yang dikutip dan di sebelah kanan luar diberi nomor urut sesuai nomor
catatan kaki.
Hasil UTS dan UAS ditulis dengan tangan masing-masing mahasiswa pada kertas folio bergaris,
kemudian dijilid-dibendel bersama lampiran. Hasil UTS dikumpulkan dalam perkuliahan yang ke
06. Hasil UAS kikumpulkan dalam perkuliahan yang ke 12.
Pada sampul depan hasil UTS dan UAS harus disertai identitas diri mahasiswa secara lengkap :
nama, NIM, kelas, dan nomor urut sebagai termaktub dalam daftar hadir.
Ujian Tengah Semester (UTS)
Pertanyaan UTS :
1. Bagaimana profil guru PAI pada madrasah-sekolah di Indonesia dalam era reformasi.
2. Di mana letak ciri khas dari profil guru PAI pada madrasah-sekolah yang sama sekali tidak
terdapat pada guru-guru yang lain.
3. Bagaimana kiat-kiat anda saat ini sebagai mahasiswa-mahasiswi agar ketika nanti memperoleh
gelar sarjana benar-benar memiliki profil guru PAI pada madrasah-sekolah tersebut.

7

HAR – SAP – Profesi Keguruan-2-2017-2018 – FTIK – IAIN Tulungagung

Ujian Akhir Semester (UAS)
Bacalah berita di bawah ini dengan cermat :

Miris, Siswa SMA Ini Angkat Kakinya ke Meja dan Merokok di
Samping Gurunya

http://sumsel.tribunnews.com/2016/10/11/miris-siswa-sma-ini-angkat-kakinya-ke-mejadan-di-samping-gurunya - diakses 04-11-2016

TRIBUNSUMSEL.COM-Pendidikan bertujuan memanusiakan manusia. Pendidikan
lazimnya memberikan implikasi terhadap karakter siswa menjadi lebih baik, santun dan
terdidik.
Namun berbeda dengan sikap siswa dalam gambar yang beredar di Facebook. Guru yang
bertugas mendidik, mengajar dan mengayomi nampak tak diseganinya. Dengan seragam
baju putih dipadu celana panjang abu-abu dan kaca mata hitam. Ia tanpa rasa takut
mengangkat kakinya ke meja yang di sampingnya ada seorang guru. Dia juga mengenakan
kacamata lalu berpose dua jari menghadap ke arah kamera. Tidak hanya itu, siswa
berseragam SMA ini juga merokok dan membuat sang guru sepertinya sangat terganggu.
Anehnya oknum guru yang rambutnya sudah dipenuhi uban seperinya tak bereaksi dengan
sikap anak didiknya itu.
"Wesss jaaaan, kurang ajar tenan nak ngene iki"tulis akun Erda Flee yang membagikan foto
tersebut.

8

HAR – SAP – Profesi Keguruan-2-2017-2018 – FTIK – IAIN Tulungagung

Sejumlah netizen yang melihat insiden dalam foto mengecam perbuatan siswa yang tidak
santun pada gurunya.
"Yg jelas pola gilanya itu, disamping orang tua.. Murid bejat" kata akun Keanu Dhaniz
Albiceleste.
Pertanyaan UAS :
1. Mana yang tepat : terhadap murid-siswa yang berperilaku seperti dalam foto tersebut, guru
diwajibkan marah sekehendaknya, atau guru dibolehkan marah dalam batas-batas tertentu, atau
guru dilarang marah sama sekali.
2. Mana yang tepat : pak guru sebagai dalam foto tersebut layak diberi predikat sebagai guru
profesional, atau sebagai guru setengah profesional, atau sebagai guru tidak profesional.
3. Andai saja anda adalah guru profesional dari murid-siswa yang dalam foto tersebut, maka
perlakukan yang tepat dari anda adalah … .
L. Materi kuliah yang dalam bentuk file dapat dicopy oleh seluruh mahasiswa melalui seorang
perwakilan dari setiap kelas pada perkuliahan perdana.
M. Bila diperlukan, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen di kampus.
Tulungagung, 10 Pebruari 2018
Dosen

9