Optimasi Perencanaan Produksi Dengan Menggunakan Metode Goal Programming Pada PT. Sentaplas
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.
Sejarah Perusahaan
PT. Sentaplas berdiri pada tahun 1978. PT. Sentaplas adalah perusahaan
yang bergerak didalam bidang produksi plastik yang sudah banyak memproduksi
berbagai jenis plastik. Jenis plastik yang dihasilkan adalah platik PP
(Poly Propylene), plastik PE (Poly Ethylene) dan plastik HD (High
Density).
PT. Sentaplas pertama sekali masih mengerjakan produknya dengan
menggunakan tenaga manual (tangan). Pada awal pendirian perusahaan ini, tenaga
kerja yang digunakan hanya beberapa orang saja dan modal hanya terbatas dari
pimpinan perusahaan saja. PT.Sentaplas memiliki 170 pekerja yang terbagi
disetiap stasiun kerja dengan kapasitas produksi ± 116.790Kg plastik/bulan. Hasil
produksi perusahaan di pasarkan didaerah Sumatera Utara dan Sumatra Barat.
Pada saat ini perusahaan beroperasi di atas tanah dengan luas ± 1 hektar yang
terdiri dari beberapa departemen .
PT. Sentaplas mengalokasikan hasil produksi untuk pabrikpabrik
dan
konsumsi
masyarakat
yang
telah
dipesan
oleh
distributor. Perusahaan ini menerima pesanan-pesanan dari pabrikpabrik yang memiliki desain pada plastic untuk diproduksi.
Universitas Sumatera Utara
2.2.
Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Sentaplas memproduksi 3 jenis plastik yaitu plastik PP
(Poly Propylene), plastik PE (Poly Ethylene) dan plastik HD (High
Density) dengan ukuran yang sangat beragam dan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan konsumen.
2.3.
Lokasi Perusahaan
Lokasi pabrik PT. Sentaplas berkedudukan di Jalan Penampungan No. 8,
Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
2.4.
Daerah Pemasaran
Hasil Produksi PT. Santaplas dipasarakan ke beberapa daerah di Sumatra
Utara dan Sumatra Barat dengan berbagai permintaan yang berbeda.
Kantong plastik yang diproduksi dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan
para konsumen. Selain jenis dan ukurannya yang sudah ditetapkan pabrik juga
menerima pesanan dengan ukuran yang berbeda apalabila memungkinkan untuk
diproduksi.
2.5.
Organisasi dan Manajemen
2.5.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi di PT. Sentaplas adalah struktur organisasi fungsional,
hal ini dapat dilihat secara langsung dari susunan atau struktur organisasi maupun
Universitas Sumatera Utara
segi pelaksanannya dimana karyawan menerima perintah dari beberapa orang
atasan.
Setiap
karyawan
yang bekerja di
PT.Sentaplas
harus memiliki
keterampilan, pemahaman, kesadaran, jadwal, dan target untuk setiap pekerjaan
yang diberikan oleh atasannya.
Struktur organisasi di PT.Sentaplas dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Direktur Utama
General Manager
Office Manager
Factory Manager
Kabag Produksi
Kabag Pembelian
Bahan Baku
Kabag
Maintenance
Kabag
Administrasi
Kabag Pemasaran
Kabag Umum
Karyawan
(146 Orang)
Karyawan
(8 Orang)
Karyawan
(3 Orang)
Karyawan
(4 Orang)
Karyawan
(6 Orang)
Karyawan
(3 Orang)
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Sentaplas
2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Struktur organisasi menunjukkan adanya suatu pembagian kerja yang
menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut saling terintegrasi
dalam
menjalankan
aktivitas
tersebut.Dalam
menjalankan aktivitas pada suatu organisasi dibutuhkan personil-personil untuk
Universitas Sumatera Utara
menduduki jabatan tersebut yang mampu menjalankan tugas, wewenang dan
tanggung jawab yang akan diberikan pada masing-masing jabatan yang berada di
PT.Sentaplas. Uraian tanggung jawab dan wewenang untuk masing-masing
jabatan pada PT. Sentaplas dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. Sentaplas
Jabatan
Deskripsi
Tugas
Tanggung Jawab
Perusahaan dipimpin oleh
Menentukan
garis-garis
seorang Direktur Utama
Memimpin kegiatan perusahaan yang kebijaksanaan
yang
sekaligus
dalam
adalah
berada dalam peraturan perusahaan. membuat suatu keputusan.
Direktur
pemilik perusahaan. Yang
Seorang
Utama
memegang
jabatan
Direktur
Utama
juga Seorang
Direktur
ini
bertugas untuk melindungi siapapun bertanggung
adalah
Utama
jawab
atas
pemegang
dibawah otoritas PT. Sentaplas.
segala proses hukum dan
kekuasaan tertinggi PT.
administrasi pemerintahan.
Sentaplas.
Pemegang
jabatan
General
General Manager saat ini
Manajer
adalah Bapak Alex.
Tugas General Manager adalah untuk
menentukan
strategi-strategi
pemasaran dan produksi
Bertanggung jawab dalam
penentuan
kebijakan
kebijakandalam
Sentaplas
Universitas Sumatera Utara
PT.
Tabel 2.1. Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. Sentaplas (Lanjutan)
Jabatan
Deskripsi
Tugas
Factory
Factory Manager adalah Mengarahkan
Manager
pemegang
Tanggung Jawab
dan Bertanggung
jawab
kekuasaan mengkoordinasikan proses operasi terhadap tujuan produksi
dalam kegiatan produksi
pabrik sesuai kebijakan dan prosedur pabrik
dan
bertanggung
kinerja jawab
atas
pergeseran
perusahaan,
meninjau
perusahaan, mengevaluasi keamanan jadwal produksi
produksi pada pabrik
Office
Manager
Jabatan
ini
bertujuan mengatur
segala
keperluan Bertanggung
untuk mengepalai setiap administrasi yang berkaitan dengan semua
kegiatan
non
produksi keberlangsungan
masalah
dan bersifat formal
pabrik
pembaharuan
standar-standar
mutu
berkomunikasi
dengan
jawab
kegiatan
atas
yang
seperti bersifat resmi dan berkaitan
ISO
dan dengan izin, kebijakan dan
lainnya, peraturan yang berlaku
konsumen
untuk mengatur order, keuangan,
inventoris.
Kabag
Jabatan
Produksi
dengan
terhadap
ini
berkaitan Meninjau berlangsungnya kegiatan Bertanggung
pengawasan produksi,
kegiatan
di kegiatan
lantai produksi
dalam
Bagian ini berkaitan
Membuat
Pembelian
dengan pengadaan bahan
pembelian,
Bahan Baku
baku yang disesuaikan
kebijakan
mendukung proses
produksi
berlangsung
perencanaan Bertanggung
menangangi
atas
setiap keselamatan kerja pada saat
peningkatan produktivitas
Kabag
dengan jumlah
mengefektifkan
jawab
jawab
atas
sistem segala keterlambatan bahan
informasi pembelian bahan baku
baku
dan
pembukuan
bagian administrasi
permintaan konsumen
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. Sentaplas (Lanjutan)
Jabatan
Kabag
Deskripsi
Bagian
ini
Tugas
Tanggung Jawab
berkaitan Mengawasi pemeliharaan mesin baik Bertanggung
jawab
atas
pemeliharaan
dan
fasilitas yang ada pada
perbaikan
dan
PT. Sentaplas
mesin yang berada dalam
Maintenance dengan perawatan segala secara berkala maupun tidak
alat-alat
PT. Sentaplas
Kabag
Bagian
ini
berkaitan Memberi informasi kepada kabag Bertanggung
Administrasi dengan setiap kegiatan pembelian
bahan
baku
jawab
terhadap pemberian
formal seperti pengaturan pemesanan dari konsumen
atas
laporan
keuangan secara berkala
pajak, surat, izin.
Kabag
Berkaitan
Pemasaran
kegiatan
dengan Memeriksa
pesanan,
Mengatur Bertanggung jawab kepada
pengenalan pemasaran dan distribusi produk
Office Manager
produk kepada konsumen
Kabag
Bagian
ini
Umum
dengan kegiatan secara tepat
umum
berkaitan Bertugas untuk mengantarkan pesana Bertanggung
waktu,
berinteraksi
jawab
dengan keamanan PT. Sentaplas
seperti warga dan perekrutan karyawan
transportasi,
atas
keamanan
dan social
2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
PT. Sentaplas memiliki tenaga kerja sebanyak 170 orang karyawan yang
tetap tidak termasuk Direktur Utama, Manajer dan Kepala Bidang Bagian. Jumlah
jam kerja kantor bagian office (Atminitrsasi, Pemasaran dan Umum) pada hari
senin sampai jumat adalah:
- Pukul 09.00 – 12.00 waktu kerja
- Pukul 12.00 – 13.00 waktu istirahat
Universitas Sumatera Utara
- Pukul 13.00 – 17.00 waktu kerja
Tabel 2.2. Karyawan Pabrik dengan Sistem Kerja Non Shift
Karyawan Pabrik
Jumlah (orang)
Karyawan Kantor
Jumlah (orang)
Maintenance
3
Pemasaran
6
Penerimaan Bahan
8
Administrasi
4
Umum
3
Total
13
Baku
Total
11
Jumlah pekerja pada bagian produksi terdiri atas 3 shift, dimana jam
kerjanya adalah 7 jam/hari dan jam istirhat 1 jam/hari pada hari senin – minggu.
Shift 1 Pukul 07.00 – 12.00 waktu kerja
Pukul 12.00 – 13.00 waktu istirahat
Pukul 13.00 – 15.00 waktu kerja
Shift 2 Pukul 15.00 – 19.00 waktu kerja
Pukul 19.00 – 20.00 waktu istirahat
Pukul 20.00 – 23.00 waktu kerja
Shift 3 Pukul 23.00 – 03.00 waktu kerja
Pukul 03.00 – 04.00 waktu istirahat
Pukul 04.00 – 07.00 waktu kerja
Tabel 2.3. Perincian Jumlah Tenaga Kerja di PT. Sentaplas
Karyawan Pabrik
Shift 1
Shift 2
Shift 3
Jumlah orang
Bagian Produksi
Universitas Sumatera Utara
Produksi Masak
18
18
18
Pemotongan
35
35
70
Printing
6
6
16
Pembolongan
3
3
6
54
Total
146
2.6.
Proses Produksi
Proses produksi merupakan suatu cara, metode maupun teknik
menghasilkan atau menambah nilai dari suatu barang/ jasa menggunakan sumber
daya tertentu seperti tenaga kerja, mesin, peralatan dan dana sehingga keluaran
(Output) memiliki manfaat yang lebih baik. Dalam Pengolahan atau pengubahan
pada proses tersebut dapat terjadi secara fisik maupun non fisik yang berupa
perubahan bentuk, dimensi serta sifat. Nilai tambah iala suatu nilai keluaran yang
bertambah baik secara fungsional dan ekonomis.
Seluruh
perusahaan
mempunyai
keinginan
untuk
meningkatkan
produktivitasnya, sehingga diperlukan pemahaman terhadap proses produksi yang
ada agar dapat menganalisis kerja perusahaan untuk perbaikan system kerja.
Untuk itu perlu diketehui proses produksi yang berlaku di PT. Sentaplas yang
mencakup bahan baku, bahan penolong, bahan tambahan serta tahapan proses
produksi.
Universitas Sumatera Utara
2.6.1. Standar Mutu Bahan/Produk
PT. Santaplas telah menetapkan standar dalam bahan baku yakni
berbentuk bijih yang telah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan bahan baku dan
SNI (Standard Nasional Indonesia). Bahan baku yang digunakan adalah bahan
baku import yang telah memiliki lisensi penggunaan aman bagi perusahaan
plastik. Standar berikut ini telah diikuti PT. Sentaplas dimana standar ini
merupakan SNI No.7188 , 7 : 2011. Standar ini menetapkan syarat mutu dan cara
uji dari tangki air plastik yang dibuat dari plastik PP dari bentuk serbuk, granul
atau pelet yang digunakan untuk penampungan air berbentuk silinder vertikal.
Syarat mutu yang ditentukan dalam standar ini meliputi bahan, bau dan rasa,
ukuran, densitas, temperatur pelunakan , kuat tarik pada beban luluh (tensile
strength at yield), regang putus dan kuat impak izod(izod impact strength).
Beberapa persyaratan mutu yang perlu diperhatikan adalah produk ini tidak boleh
berbau dan berasa, ketebalan tangki bervariasi mulai dari 4 mm hingga 15 mm
disesuaikan dengan ukuran kapasitas nominal tangki, toleransi ukuran yang
diberikan kurang lebih 3% dan regang putus plastik minimum 300 %. Penggunaan
standar ini tidak berdiri sendiri, perlu mengacu standar lain yang dicantumkan.
2.6.2. Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan oleh PT. Sentaplas untuk menghasilkan plastik PP
(polypropylene) tipe I, plastik PP (polypropylene) tipe II dan plastik PP
Universitas Sumatera Utara
(polypropylene) tipe III dikelompokkan menjadi bahan baku, bahan penolong, dan
bahan tambahan.
2.6.2.1.Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam proses produksi
untuk menghasillkan sebuah produk jadi. Bahan baku yang digunakan oleh
PT.Sentaplas adalah pellet atau bijih plastik import. Bijih plastik didapat dari
penyulingan minyak bumi. Bahan baku yang digunakan adalah bijih plastik yaitu
PolyPropylene.
Gambar 2.2. Bijih Plastik PolyPropylene
2.6.2.2.Bahan Penolong
Bahan penolong adalah suatu bahan yang digunakan oleh perusahaan
untuk memperlancar proses produksi. Tetapi tidak tampal dibagian akhir produk.
Bahan penolong yang digunakan adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Zat Pewarna atau pigmen pewarna sebagai bahan untuk membuat plastik
menjadi lebih bening.
2. CH3 (polipropilena) menambahkan sifat polipropilena pada plastik.
3. Parafin sebagai bahan untuk membantu pembentukan dalam proses
produksi
4. CH2 (polietilena) menambahkan sifat polietilena pada plastik.
5. Potreleum digunakan untuk menambah nilai kepadatan suatu plastik
6. Air sebagai pelarut dan pencampuran zat zat kimia
2.6.2.3.Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakann dalam proses produksi
dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk
akhir. Bahan tambahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.
Timbangan digital digunakan untuk mengukur berat plastik yang akan di
kemas,
2.
Kardus digunakan sebagai tempat plastic yang sudah siap dipasarkan.
3.
Lakban digunakan untuk menguatkan kemasan kardus pada saat
penyimpanan di gudang dan pada saat pemasaran.
2.7.
`
Uraian Proses
Proses produksi adalah teknik atau metode yang digunakan untuk
menghasilkan suatu barang atau jasa sehingga nilainya bertambah dengan
menggunakan sumber-sumber daya (resources) yang tersedia, antara lain: tenaga
kerja, mesin, bahan baku, modal, metode dan energi.
Universitas Sumatera Utara
Uraian proses pembuatan kantong plastik di PT. Sentaplas adalah sebagai
berikut:
1. Proses Pencampuran
Tahap ini adalah tahap dimana bijih plastik telah diterima oleh perusahaan
dan
melewati
tahap
pengujian
mutu
oleh
departemen
Quality
Assurance,yang dibawah dari gudanag bahan baku ke tempat produksi
yang akan dicampur dengan bahan-bahan seperti zat pewarna, CH3 ,
paraffin, CH2 , potreleum, dan air yang dimasukkan kedalam corong mesin
injeksi yang sudah dipanaskan selama 4 jam.
2. Proses Pembentukan Plastik
a. Hopper
Bahan-bahan yang telah dimasukkan kedalam mesin injeksi berada
dibagian hopper agar menjaha kelembapan material plastik sebab
apabila kandungan air terlalu besar pada udara dapat menyebabkan
hasil injeksi yang tidak bagus.
b. Barrel
Setelah dari Hopper material plastik masuk kebagian barrel yang
menjaga aliran plastik ketika dipanasi oleh heater.
c. Screw
Universitas Sumatera Utara
Screw berfungsi untuk mengalirkan plastik dari hopper ke nozzle,
ketika screw berputar material dari hopper akan tertarik mengisi screw
yang selanjutnya dipanasi lalu didorong ke nozzle.
d. Nonreturn Valve
Berfungsi untuk menjaga aliran plastik yang telah meleleh agar tidak
kembali saat screw berhenti berputar.
e. Inejction Process Mechanism
Bahan baku untuk injeksi berupa bijih plastik yang berupa butiranbutiran kecil yang sudah dicampur tersebut dimasukkan kedalam
hopper yang akan dipanaskan didalam barrel, selanjutnya screw
berputar dan mengalirkan plastik yang mulai meleleh, saat plastik akan
diinjeksi oleh nozzle sehingga plastik menjadi gulungan lembaranlembaran sesuai mall yang telah ditentukan.
3. Proses Finishing
Tahap pada proses finishing adalah sebagai berikut :
a. Pemotongan
Plastik yang sudah digulung dibawah ketempat pemotongan dan
dipotong dengan mesin pemotong lalu plastik dipotong sesuai
spesifikasi pemesanan dan ditumpuk hingga beratnya 1 kg kemudian
diikat dan dibawa ketempat pengemasan
b. Inspeksi
Pemeriksaan kualitan plastik untuk memisahkan plastik berdasarkan
mutunya agar tidak ada yang out of control
Universitas Sumatera Utara
c. Proses packing
Setelah plastik diinspeksi dan dinyatakan bermutu maka selanjutnya
dikemas kiloan kemudian ditumpuk dalam ukuran 25 kg dan 35 kg
dikemas didalam goni dan dijahit lalu disimpan digudang bahan jadi
yang diap disalurkan.
2.8.
Mesin dan Peralatan
2.8.1. Mesin
Mesin produksi adalah semua mesin yang secara langsung berperan dalam
proses produksi. Beberapa mesin yang digunakan oleh PT.Sentaplas yaitu :
1. Mesin PolyPropylene
Mesin PolyPropylene adalah mesin yang digunakan untuk memproduksi
plastik polyPropylene . Pada PT.Sentaplas terdapat 50 buat mesin Polyproplene.
Spesifikasi mesin injeksi Polypropylene:
a. Tipe
: SZJP 1500B
b. Kapasitas
: 100 - 450 kg/h
c. Ketebalan produk
: 0,3 mm – 1,0 mm
d. Minimum ketebalan
: 0,08 mm – 0,3 mm
e. Sirkulasi air pendingin
: 80 L / min
f. Total daya
: 125 kw
g. Dimensi
: 15 x 2,5 x 2,8 m
h. Sekrup diameter
: 120 mm
Mesin Poly Propylene dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3. Mesin Poly Propylene
2. Mesin Pemotong
Mesin pemotong berfunsi untuk melakukan pemotongan plastik dari bentuk
gulungan menjadi beberapa lembaran. Pada PT.Sentaplas memiliki 35 buah mesin
pemotong. Setiap mesin terdapat seorang operator yang mengendalikan
bekerjanya mesin.
Spesifikasi mesin pemotong yaitu :
a. Kapasitas
: 300 kg/hari
b. Bahan pisau
: Baja
c. Lebar potong
: 6 cm – 65 cm
d. Daya
: 750 watt
Mesin pemotong dapat dilihat pada Gambar 2.8.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4. Mesin Pemotong
3. Mesin Print
Mesin print berfungsi untuk membuat bookmark ataupun penanda merk pada
plastik sehingga dapat didesain sesuai keinginan konsumen. Pada PT.Sentaplas
memiliki 5 mesin print. Mesin print dapat menghasilkan 6 warna yang berbeda.
Spesifikasi mesin print yaitu :
a. Tipe
: WTPR- 61000
b. Lebar maksimal material
: 1000 mm
c. Maksimal diameter roller
: 450 mm
d. Kapasitas produksi
: 5 – 50 m / min
e. Total daya
: 18 kw
f. Dimensi
: 3,9 x 2,06 x 2,95 m
g. Warna yang dihasilkan
: 6 warna
Mesin print dapat dilihat pada Gambar 2.9.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5. Mesin Print
4. Mesin Pembolong (Pon)
Mesin pembolong ini digunakan untuk melubangi permukaan plastic seperti
lubang tangan pada plastik assoy dan untuk keperluan lainnya. Pada PT. Sentaplas
memiliki sebuah mesin pembolong yang bekerja otomatis.
Spesifikasi mesin pembolong yaitu :
a. Lebar maksimal
: 20 cm
b. Kapasitas produksi
: 300 sheet
c. Total daya
: 18 kw
d. Dimensi
: 3,9 x 2,06 x 2,95 m
Mesin pembolong dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6. Mesin Pembolong
2.8.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan di PT.Sentaplas adalah sebagai berikut :
1.
Timbangan Digital
Timbangan digital berfungsi untuk mengukur berat plastik yang akan dikemas
serta menimbang berat awal bahan baku yang digunakan.
Spesifikasi timbangan digital yaitu :
a. Tipe
: A12E
b. Kapasitas
: 500 kg
c. Platform
: 60 cm x 80 cm
Timbangan digital dapat dilihat pada Gambar 2.11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7. Timbangan Digital
2.
Cutter
Cutter ini digunakan untuk membantu proses pengemasan.
Cutter dapat dilihat pada Gambar 2.12.
Gambar 2.8 Cutter
3.
Ember
Ember ini digunakan dalam proses pencampuran pigmen warna dengan bijih
plastik.
Ember dapat dilihat pada Gambar 2.13.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9. Ember
4. Beko (Kereta Sorong )
Kereta sorong digunakan pada saat proses pengangkatan plastik yang telah
dikemas 25-35 kg ke gudang.
Spesifikasi kereta sorong yaitu :
a. Tipe
: WB- 6400
b. Kapasitas
: 130 kg
c. Dimensi
: 140 x 68 x 52 cm
Kereta sorong dapat dilihat pada Gambar 2.14.
Gambar 2.10. Beko
5. Tangki Air
Universitas Sumatera Utara
Tangku air berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dengan kapasitas 200L
dan berjumlah sebanyak 1 Unit untuk kebutuh produksi pabrik.
Universitas Sumatera Utara
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.
Sejarah Perusahaan
PT. Sentaplas berdiri pada tahun 1978. PT. Sentaplas adalah perusahaan
yang bergerak didalam bidang produksi plastik yang sudah banyak memproduksi
berbagai jenis plastik. Jenis plastik yang dihasilkan adalah platik PP
(Poly Propylene), plastik PE (Poly Ethylene) dan plastik HD (High
Density).
PT. Sentaplas pertama sekali masih mengerjakan produknya dengan
menggunakan tenaga manual (tangan). Pada awal pendirian perusahaan ini, tenaga
kerja yang digunakan hanya beberapa orang saja dan modal hanya terbatas dari
pimpinan perusahaan saja. PT.Sentaplas memiliki 170 pekerja yang terbagi
disetiap stasiun kerja dengan kapasitas produksi ± 116.790Kg plastik/bulan. Hasil
produksi perusahaan di pasarkan didaerah Sumatera Utara dan Sumatra Barat.
Pada saat ini perusahaan beroperasi di atas tanah dengan luas ± 1 hektar yang
terdiri dari beberapa departemen .
PT. Sentaplas mengalokasikan hasil produksi untuk pabrikpabrik
dan
konsumsi
masyarakat
yang
telah
dipesan
oleh
distributor. Perusahaan ini menerima pesanan-pesanan dari pabrikpabrik yang memiliki desain pada plastic untuk diproduksi.
Universitas Sumatera Utara
2.2.
Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Sentaplas memproduksi 3 jenis plastik yaitu plastik PP
(Poly Propylene), plastik PE (Poly Ethylene) dan plastik HD (High
Density) dengan ukuran yang sangat beragam dan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan konsumen.
2.3.
Lokasi Perusahaan
Lokasi pabrik PT. Sentaplas berkedudukan di Jalan Penampungan No. 8,
Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
2.4.
Daerah Pemasaran
Hasil Produksi PT. Santaplas dipasarakan ke beberapa daerah di Sumatra
Utara dan Sumatra Barat dengan berbagai permintaan yang berbeda.
Kantong plastik yang diproduksi dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan
para konsumen. Selain jenis dan ukurannya yang sudah ditetapkan pabrik juga
menerima pesanan dengan ukuran yang berbeda apalabila memungkinkan untuk
diproduksi.
2.5.
Organisasi dan Manajemen
2.5.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi di PT. Sentaplas adalah struktur organisasi fungsional,
hal ini dapat dilihat secara langsung dari susunan atau struktur organisasi maupun
Universitas Sumatera Utara
segi pelaksanannya dimana karyawan menerima perintah dari beberapa orang
atasan.
Setiap
karyawan
yang bekerja di
PT.Sentaplas
harus memiliki
keterampilan, pemahaman, kesadaran, jadwal, dan target untuk setiap pekerjaan
yang diberikan oleh atasannya.
Struktur organisasi di PT.Sentaplas dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Direktur Utama
General Manager
Office Manager
Factory Manager
Kabag Produksi
Kabag Pembelian
Bahan Baku
Kabag
Maintenance
Kabag
Administrasi
Kabag Pemasaran
Kabag Umum
Karyawan
(146 Orang)
Karyawan
(8 Orang)
Karyawan
(3 Orang)
Karyawan
(4 Orang)
Karyawan
(6 Orang)
Karyawan
(3 Orang)
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Sentaplas
2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Struktur organisasi menunjukkan adanya suatu pembagian kerja yang
menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut saling terintegrasi
dalam
menjalankan
aktivitas
tersebut.Dalam
menjalankan aktivitas pada suatu organisasi dibutuhkan personil-personil untuk
Universitas Sumatera Utara
menduduki jabatan tersebut yang mampu menjalankan tugas, wewenang dan
tanggung jawab yang akan diberikan pada masing-masing jabatan yang berada di
PT.Sentaplas. Uraian tanggung jawab dan wewenang untuk masing-masing
jabatan pada PT. Sentaplas dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. Sentaplas
Jabatan
Deskripsi
Tugas
Tanggung Jawab
Perusahaan dipimpin oleh
Menentukan
garis-garis
seorang Direktur Utama
Memimpin kegiatan perusahaan yang kebijaksanaan
yang
sekaligus
dalam
adalah
berada dalam peraturan perusahaan. membuat suatu keputusan.
Direktur
pemilik perusahaan. Yang
Seorang
Utama
memegang
jabatan
Direktur
Utama
juga Seorang
Direktur
ini
bertugas untuk melindungi siapapun bertanggung
adalah
Utama
jawab
atas
pemegang
dibawah otoritas PT. Sentaplas.
segala proses hukum dan
kekuasaan tertinggi PT.
administrasi pemerintahan.
Sentaplas.
Pemegang
jabatan
General
General Manager saat ini
Manajer
adalah Bapak Alex.
Tugas General Manager adalah untuk
menentukan
strategi-strategi
pemasaran dan produksi
Bertanggung jawab dalam
penentuan
kebijakan
kebijakandalam
Sentaplas
Universitas Sumatera Utara
PT.
Tabel 2.1. Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. Sentaplas (Lanjutan)
Jabatan
Deskripsi
Tugas
Factory
Factory Manager adalah Mengarahkan
Manager
pemegang
Tanggung Jawab
dan Bertanggung
jawab
kekuasaan mengkoordinasikan proses operasi terhadap tujuan produksi
dalam kegiatan produksi
pabrik sesuai kebijakan dan prosedur pabrik
dan
bertanggung
kinerja jawab
atas
pergeseran
perusahaan,
meninjau
perusahaan, mengevaluasi keamanan jadwal produksi
produksi pada pabrik
Office
Manager
Jabatan
ini
bertujuan mengatur
segala
keperluan Bertanggung
untuk mengepalai setiap administrasi yang berkaitan dengan semua
kegiatan
non
produksi keberlangsungan
masalah
dan bersifat formal
pabrik
pembaharuan
standar-standar
mutu
berkomunikasi
dengan
jawab
kegiatan
atas
yang
seperti bersifat resmi dan berkaitan
ISO
dan dengan izin, kebijakan dan
lainnya, peraturan yang berlaku
konsumen
untuk mengatur order, keuangan,
inventoris.
Kabag
Jabatan
Produksi
dengan
terhadap
ini
berkaitan Meninjau berlangsungnya kegiatan Bertanggung
pengawasan produksi,
kegiatan
di kegiatan
lantai produksi
dalam
Bagian ini berkaitan
Membuat
Pembelian
dengan pengadaan bahan
pembelian,
Bahan Baku
baku yang disesuaikan
kebijakan
mendukung proses
produksi
berlangsung
perencanaan Bertanggung
menangangi
atas
setiap keselamatan kerja pada saat
peningkatan produktivitas
Kabag
dengan jumlah
mengefektifkan
jawab
jawab
atas
sistem segala keterlambatan bahan
informasi pembelian bahan baku
baku
dan
pembukuan
bagian administrasi
permintaan konsumen
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. Sentaplas (Lanjutan)
Jabatan
Kabag
Deskripsi
Bagian
ini
Tugas
Tanggung Jawab
berkaitan Mengawasi pemeliharaan mesin baik Bertanggung
jawab
atas
pemeliharaan
dan
fasilitas yang ada pada
perbaikan
dan
PT. Sentaplas
mesin yang berada dalam
Maintenance dengan perawatan segala secara berkala maupun tidak
alat-alat
PT. Sentaplas
Kabag
Bagian
ini
berkaitan Memberi informasi kepada kabag Bertanggung
Administrasi dengan setiap kegiatan pembelian
bahan
baku
jawab
terhadap pemberian
formal seperti pengaturan pemesanan dari konsumen
atas
laporan
keuangan secara berkala
pajak, surat, izin.
Kabag
Berkaitan
Pemasaran
kegiatan
dengan Memeriksa
pesanan,
Mengatur Bertanggung jawab kepada
pengenalan pemasaran dan distribusi produk
Office Manager
produk kepada konsumen
Kabag
Bagian
ini
Umum
dengan kegiatan secara tepat
umum
berkaitan Bertugas untuk mengantarkan pesana Bertanggung
waktu,
berinteraksi
jawab
dengan keamanan PT. Sentaplas
seperti warga dan perekrutan karyawan
transportasi,
atas
keamanan
dan social
2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
PT. Sentaplas memiliki tenaga kerja sebanyak 170 orang karyawan yang
tetap tidak termasuk Direktur Utama, Manajer dan Kepala Bidang Bagian. Jumlah
jam kerja kantor bagian office (Atminitrsasi, Pemasaran dan Umum) pada hari
senin sampai jumat adalah:
- Pukul 09.00 – 12.00 waktu kerja
- Pukul 12.00 – 13.00 waktu istirahat
Universitas Sumatera Utara
- Pukul 13.00 – 17.00 waktu kerja
Tabel 2.2. Karyawan Pabrik dengan Sistem Kerja Non Shift
Karyawan Pabrik
Jumlah (orang)
Karyawan Kantor
Jumlah (orang)
Maintenance
3
Pemasaran
6
Penerimaan Bahan
8
Administrasi
4
Umum
3
Total
13
Baku
Total
11
Jumlah pekerja pada bagian produksi terdiri atas 3 shift, dimana jam
kerjanya adalah 7 jam/hari dan jam istirhat 1 jam/hari pada hari senin – minggu.
Shift 1 Pukul 07.00 – 12.00 waktu kerja
Pukul 12.00 – 13.00 waktu istirahat
Pukul 13.00 – 15.00 waktu kerja
Shift 2 Pukul 15.00 – 19.00 waktu kerja
Pukul 19.00 – 20.00 waktu istirahat
Pukul 20.00 – 23.00 waktu kerja
Shift 3 Pukul 23.00 – 03.00 waktu kerja
Pukul 03.00 – 04.00 waktu istirahat
Pukul 04.00 – 07.00 waktu kerja
Tabel 2.3. Perincian Jumlah Tenaga Kerja di PT. Sentaplas
Karyawan Pabrik
Shift 1
Shift 2
Shift 3
Jumlah orang
Bagian Produksi
Universitas Sumatera Utara
Produksi Masak
18
18
18
Pemotongan
35
35
70
Printing
6
6
16
Pembolongan
3
3
6
54
Total
146
2.6.
Proses Produksi
Proses produksi merupakan suatu cara, metode maupun teknik
menghasilkan atau menambah nilai dari suatu barang/ jasa menggunakan sumber
daya tertentu seperti tenaga kerja, mesin, peralatan dan dana sehingga keluaran
(Output) memiliki manfaat yang lebih baik. Dalam Pengolahan atau pengubahan
pada proses tersebut dapat terjadi secara fisik maupun non fisik yang berupa
perubahan bentuk, dimensi serta sifat. Nilai tambah iala suatu nilai keluaran yang
bertambah baik secara fungsional dan ekonomis.
Seluruh
perusahaan
mempunyai
keinginan
untuk
meningkatkan
produktivitasnya, sehingga diperlukan pemahaman terhadap proses produksi yang
ada agar dapat menganalisis kerja perusahaan untuk perbaikan system kerja.
Untuk itu perlu diketehui proses produksi yang berlaku di PT. Sentaplas yang
mencakup bahan baku, bahan penolong, bahan tambahan serta tahapan proses
produksi.
Universitas Sumatera Utara
2.6.1. Standar Mutu Bahan/Produk
PT. Santaplas telah menetapkan standar dalam bahan baku yakni
berbentuk bijih yang telah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan bahan baku dan
SNI (Standard Nasional Indonesia). Bahan baku yang digunakan adalah bahan
baku import yang telah memiliki lisensi penggunaan aman bagi perusahaan
plastik. Standar berikut ini telah diikuti PT. Sentaplas dimana standar ini
merupakan SNI No.7188 , 7 : 2011. Standar ini menetapkan syarat mutu dan cara
uji dari tangki air plastik yang dibuat dari plastik PP dari bentuk serbuk, granul
atau pelet yang digunakan untuk penampungan air berbentuk silinder vertikal.
Syarat mutu yang ditentukan dalam standar ini meliputi bahan, bau dan rasa,
ukuran, densitas, temperatur pelunakan , kuat tarik pada beban luluh (tensile
strength at yield), regang putus dan kuat impak izod(izod impact strength).
Beberapa persyaratan mutu yang perlu diperhatikan adalah produk ini tidak boleh
berbau dan berasa, ketebalan tangki bervariasi mulai dari 4 mm hingga 15 mm
disesuaikan dengan ukuran kapasitas nominal tangki, toleransi ukuran yang
diberikan kurang lebih 3% dan regang putus plastik minimum 300 %. Penggunaan
standar ini tidak berdiri sendiri, perlu mengacu standar lain yang dicantumkan.
2.6.2. Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan oleh PT. Sentaplas untuk menghasilkan plastik PP
(polypropylene) tipe I, plastik PP (polypropylene) tipe II dan plastik PP
Universitas Sumatera Utara
(polypropylene) tipe III dikelompokkan menjadi bahan baku, bahan penolong, dan
bahan tambahan.
2.6.2.1.Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam proses produksi
untuk menghasillkan sebuah produk jadi. Bahan baku yang digunakan oleh
PT.Sentaplas adalah pellet atau bijih plastik import. Bijih plastik didapat dari
penyulingan minyak bumi. Bahan baku yang digunakan adalah bijih plastik yaitu
PolyPropylene.
Gambar 2.2. Bijih Plastik PolyPropylene
2.6.2.2.Bahan Penolong
Bahan penolong adalah suatu bahan yang digunakan oleh perusahaan
untuk memperlancar proses produksi. Tetapi tidak tampal dibagian akhir produk.
Bahan penolong yang digunakan adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Zat Pewarna atau pigmen pewarna sebagai bahan untuk membuat plastik
menjadi lebih bening.
2. CH3 (polipropilena) menambahkan sifat polipropilena pada plastik.
3. Parafin sebagai bahan untuk membantu pembentukan dalam proses
produksi
4. CH2 (polietilena) menambahkan sifat polietilena pada plastik.
5. Potreleum digunakan untuk menambah nilai kepadatan suatu plastik
6. Air sebagai pelarut dan pencampuran zat zat kimia
2.6.2.3.Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakann dalam proses produksi
dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk
akhir. Bahan tambahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.
Timbangan digital digunakan untuk mengukur berat plastik yang akan di
kemas,
2.
Kardus digunakan sebagai tempat plastic yang sudah siap dipasarkan.
3.
Lakban digunakan untuk menguatkan kemasan kardus pada saat
penyimpanan di gudang dan pada saat pemasaran.
2.7.
`
Uraian Proses
Proses produksi adalah teknik atau metode yang digunakan untuk
menghasilkan suatu barang atau jasa sehingga nilainya bertambah dengan
menggunakan sumber-sumber daya (resources) yang tersedia, antara lain: tenaga
kerja, mesin, bahan baku, modal, metode dan energi.
Universitas Sumatera Utara
Uraian proses pembuatan kantong plastik di PT. Sentaplas adalah sebagai
berikut:
1. Proses Pencampuran
Tahap ini adalah tahap dimana bijih plastik telah diterima oleh perusahaan
dan
melewati
tahap
pengujian
mutu
oleh
departemen
Quality
Assurance,yang dibawah dari gudanag bahan baku ke tempat produksi
yang akan dicampur dengan bahan-bahan seperti zat pewarna, CH3 ,
paraffin, CH2 , potreleum, dan air yang dimasukkan kedalam corong mesin
injeksi yang sudah dipanaskan selama 4 jam.
2. Proses Pembentukan Plastik
a. Hopper
Bahan-bahan yang telah dimasukkan kedalam mesin injeksi berada
dibagian hopper agar menjaha kelembapan material plastik sebab
apabila kandungan air terlalu besar pada udara dapat menyebabkan
hasil injeksi yang tidak bagus.
b. Barrel
Setelah dari Hopper material plastik masuk kebagian barrel yang
menjaga aliran plastik ketika dipanasi oleh heater.
c. Screw
Universitas Sumatera Utara
Screw berfungsi untuk mengalirkan plastik dari hopper ke nozzle,
ketika screw berputar material dari hopper akan tertarik mengisi screw
yang selanjutnya dipanasi lalu didorong ke nozzle.
d. Nonreturn Valve
Berfungsi untuk menjaga aliran plastik yang telah meleleh agar tidak
kembali saat screw berhenti berputar.
e. Inejction Process Mechanism
Bahan baku untuk injeksi berupa bijih plastik yang berupa butiranbutiran kecil yang sudah dicampur tersebut dimasukkan kedalam
hopper yang akan dipanaskan didalam barrel, selanjutnya screw
berputar dan mengalirkan plastik yang mulai meleleh, saat plastik akan
diinjeksi oleh nozzle sehingga plastik menjadi gulungan lembaranlembaran sesuai mall yang telah ditentukan.
3. Proses Finishing
Tahap pada proses finishing adalah sebagai berikut :
a. Pemotongan
Plastik yang sudah digulung dibawah ketempat pemotongan dan
dipotong dengan mesin pemotong lalu plastik dipotong sesuai
spesifikasi pemesanan dan ditumpuk hingga beratnya 1 kg kemudian
diikat dan dibawa ketempat pengemasan
b. Inspeksi
Pemeriksaan kualitan plastik untuk memisahkan plastik berdasarkan
mutunya agar tidak ada yang out of control
Universitas Sumatera Utara
c. Proses packing
Setelah plastik diinspeksi dan dinyatakan bermutu maka selanjutnya
dikemas kiloan kemudian ditumpuk dalam ukuran 25 kg dan 35 kg
dikemas didalam goni dan dijahit lalu disimpan digudang bahan jadi
yang diap disalurkan.
2.8.
Mesin dan Peralatan
2.8.1. Mesin
Mesin produksi adalah semua mesin yang secara langsung berperan dalam
proses produksi. Beberapa mesin yang digunakan oleh PT.Sentaplas yaitu :
1. Mesin PolyPropylene
Mesin PolyPropylene adalah mesin yang digunakan untuk memproduksi
plastik polyPropylene . Pada PT.Sentaplas terdapat 50 buat mesin Polyproplene.
Spesifikasi mesin injeksi Polypropylene:
a. Tipe
: SZJP 1500B
b. Kapasitas
: 100 - 450 kg/h
c. Ketebalan produk
: 0,3 mm – 1,0 mm
d. Minimum ketebalan
: 0,08 mm – 0,3 mm
e. Sirkulasi air pendingin
: 80 L / min
f. Total daya
: 125 kw
g. Dimensi
: 15 x 2,5 x 2,8 m
h. Sekrup diameter
: 120 mm
Mesin Poly Propylene dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3. Mesin Poly Propylene
2. Mesin Pemotong
Mesin pemotong berfunsi untuk melakukan pemotongan plastik dari bentuk
gulungan menjadi beberapa lembaran. Pada PT.Sentaplas memiliki 35 buah mesin
pemotong. Setiap mesin terdapat seorang operator yang mengendalikan
bekerjanya mesin.
Spesifikasi mesin pemotong yaitu :
a. Kapasitas
: 300 kg/hari
b. Bahan pisau
: Baja
c. Lebar potong
: 6 cm – 65 cm
d. Daya
: 750 watt
Mesin pemotong dapat dilihat pada Gambar 2.8.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4. Mesin Pemotong
3. Mesin Print
Mesin print berfungsi untuk membuat bookmark ataupun penanda merk pada
plastik sehingga dapat didesain sesuai keinginan konsumen. Pada PT.Sentaplas
memiliki 5 mesin print. Mesin print dapat menghasilkan 6 warna yang berbeda.
Spesifikasi mesin print yaitu :
a. Tipe
: WTPR- 61000
b. Lebar maksimal material
: 1000 mm
c. Maksimal diameter roller
: 450 mm
d. Kapasitas produksi
: 5 – 50 m / min
e. Total daya
: 18 kw
f. Dimensi
: 3,9 x 2,06 x 2,95 m
g. Warna yang dihasilkan
: 6 warna
Mesin print dapat dilihat pada Gambar 2.9.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5. Mesin Print
4. Mesin Pembolong (Pon)
Mesin pembolong ini digunakan untuk melubangi permukaan plastic seperti
lubang tangan pada plastik assoy dan untuk keperluan lainnya. Pada PT. Sentaplas
memiliki sebuah mesin pembolong yang bekerja otomatis.
Spesifikasi mesin pembolong yaitu :
a. Lebar maksimal
: 20 cm
b. Kapasitas produksi
: 300 sheet
c. Total daya
: 18 kw
d. Dimensi
: 3,9 x 2,06 x 2,95 m
Mesin pembolong dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6. Mesin Pembolong
2.8.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan di PT.Sentaplas adalah sebagai berikut :
1.
Timbangan Digital
Timbangan digital berfungsi untuk mengukur berat plastik yang akan dikemas
serta menimbang berat awal bahan baku yang digunakan.
Spesifikasi timbangan digital yaitu :
a. Tipe
: A12E
b. Kapasitas
: 500 kg
c. Platform
: 60 cm x 80 cm
Timbangan digital dapat dilihat pada Gambar 2.11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7. Timbangan Digital
2.
Cutter
Cutter ini digunakan untuk membantu proses pengemasan.
Cutter dapat dilihat pada Gambar 2.12.
Gambar 2.8 Cutter
3.
Ember
Ember ini digunakan dalam proses pencampuran pigmen warna dengan bijih
plastik.
Ember dapat dilihat pada Gambar 2.13.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9. Ember
4. Beko (Kereta Sorong )
Kereta sorong digunakan pada saat proses pengangkatan plastik yang telah
dikemas 25-35 kg ke gudang.
Spesifikasi kereta sorong yaitu :
a. Tipe
: WB- 6400
b. Kapasitas
: 130 kg
c. Dimensi
: 140 x 68 x 52 cm
Kereta sorong dapat dilihat pada Gambar 2.14.
Gambar 2.10. Beko
5. Tangki Air
Universitas Sumatera Utara
Tangku air berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dengan kapasitas 200L
dan berjumlah sebanyak 1 Unit untuk kebutuh produksi pabrik.
Universitas Sumatera Utara