Analisis Penggunaan Sakarin dan Sikt Pada Manisan Buah yang Dijajakan di Pasar Rame Medan
ABSTRAK
Manisan buah merupakan salah satu bentuk makanan olahan yang banyak
disukai oleh masyarakat. Dalam proses pembuatan manisan buah, banyak
diantaranya menggunakan sakarin dan siklamat untuk menggantikan gula alami
yang bila ditinjau dari segi kemanisan dan harganya sangat menguntungkan.
Namun, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa bila mengonsumsi sakarin
dan siklamat dapat menyebabkan migrain dan jika dikonsumsi dalam jangka
panjang dapat mengakibatkan kanker.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya penggunaan sakarin dan
siklamat pada manisan buah di Pasar Rame Medan dan apakah kadarnya
memenuhi baku mutu atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat
deskriptif observasional. Lokasi penelitian terdapat pada Pasar Rame Medan. Data
diperoleh dari hasil analisis sakarin dan siklamat secara kualitatif dengan metode
ekstraksi uji warna dan metode pengendapan serta secara kuantitatif menggunaan
metode titrasi asam basa dan metode kurva kalibrasi spektrofotometri. Kedua
pengujian sampel akan dilakukan di Laboratotium Biokimia dan Kimia Bahan
Makanan, FMIPA USU. Hasil analisis akan dibandingkan dengan standar baku
mutu yaitu SNI 01-6993-2004 tentang bahan tambahan pangan pemanis buatan,
persyaratan penggunaan berdasarkan kategori pangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 7 sampel manisan buah,
menunjukkan bahwa manisan buah mengandung sakarin dan siklamat dan kadar
penggunaannya melebihi jumlah kadar yang diizinkan yaitu 500 mg/kg. Oleh
karena itu, manisan buah yang dijajakan di Pasar Rame Medan tersebut tidak
aman dikonsumsi.
Sesuai pernyataan tersebut, maka masyarakat dianjurkan agar berhati hati
dalam membeli manisan buah di Pasar Medan. Di samping itu, produsen
diharapkan agar tidak menggunakan pemanis buatan melebihi kadar yang
diizinkan karena dapat membahayakan kesehatan konsumen dan juga melanggar
aturan.
Kata Kunci : Zat pemanis buatan, Sakarin, Siklamat, Manisan Buah
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Fruit candied is a kind of food which many people like to consume. In the
production, producers often use artificial sweetener to replace with saccharin and
cyclamate which compare to its sweetness and the cost give more benefit.
However, refer to a research, if consuming these saccharin and cyclamate can
cause migrain and for long term can cause cancer.
The purpose of this research was to know the using of cyclamate and
saccharin in the fruit candied and whether the content are fulfiilled the standard
of quality. This was a descripitve observational research. The location was in
Pasar Rame Medan. The data was gained from the analysis of cyclamate and
saccharin by qualitative, with color test extraction and precipitation method, and
by quantitative with spektrophotometri Nova and acid alkali titration method.
Both were analyzed in Biochemical and Chemical of Food Laboratory, FMIPA
USU. The results were compared with preservative sweetener according to SNI
01-6993-2004 about food addictive in artificial sweetener, qualified using based
on food category .
From the results of the research to 7 samples that being tested, fruit
candied were contained cyclamate and saccharin as the artificial sweetener. The
content of the artificial sweetener that being used also exceed the permitted level
according to SNI 01-6993-2004 that is 500 mg/kg. Therefore, fruit candied which
is sold at Pasar Rame Medan is not safe to be consumed.
According to the fact, people have to be more aware in buying the fruit
candied at Pasar Rame Medan. Beside that, the manufacturer also need to be
warned not to use the artificial sweetener such as cyclamate and saccharin, that
exceed the permitted level of usage because can harm the health of consumers
and also break the law.
Key Word : Artificial Sweetener, Saccharin, Cyclamate, Fruit Candied
iv
Universitas Sumatera Utara
Manisan buah merupakan salah satu bentuk makanan olahan yang banyak
disukai oleh masyarakat. Dalam proses pembuatan manisan buah, banyak
diantaranya menggunakan sakarin dan siklamat untuk menggantikan gula alami
yang bila ditinjau dari segi kemanisan dan harganya sangat menguntungkan.
Namun, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa bila mengonsumsi sakarin
dan siklamat dapat menyebabkan migrain dan jika dikonsumsi dalam jangka
panjang dapat mengakibatkan kanker.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya penggunaan sakarin dan
siklamat pada manisan buah di Pasar Rame Medan dan apakah kadarnya
memenuhi baku mutu atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat
deskriptif observasional. Lokasi penelitian terdapat pada Pasar Rame Medan. Data
diperoleh dari hasil analisis sakarin dan siklamat secara kualitatif dengan metode
ekstraksi uji warna dan metode pengendapan serta secara kuantitatif menggunaan
metode titrasi asam basa dan metode kurva kalibrasi spektrofotometri. Kedua
pengujian sampel akan dilakukan di Laboratotium Biokimia dan Kimia Bahan
Makanan, FMIPA USU. Hasil analisis akan dibandingkan dengan standar baku
mutu yaitu SNI 01-6993-2004 tentang bahan tambahan pangan pemanis buatan,
persyaratan penggunaan berdasarkan kategori pangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 7 sampel manisan buah,
menunjukkan bahwa manisan buah mengandung sakarin dan siklamat dan kadar
penggunaannya melebihi jumlah kadar yang diizinkan yaitu 500 mg/kg. Oleh
karena itu, manisan buah yang dijajakan di Pasar Rame Medan tersebut tidak
aman dikonsumsi.
Sesuai pernyataan tersebut, maka masyarakat dianjurkan agar berhati hati
dalam membeli manisan buah di Pasar Medan. Di samping itu, produsen
diharapkan agar tidak menggunakan pemanis buatan melebihi kadar yang
diizinkan karena dapat membahayakan kesehatan konsumen dan juga melanggar
aturan.
Kata Kunci : Zat pemanis buatan, Sakarin, Siklamat, Manisan Buah
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Fruit candied is a kind of food which many people like to consume. In the
production, producers often use artificial sweetener to replace with saccharin and
cyclamate which compare to its sweetness and the cost give more benefit.
However, refer to a research, if consuming these saccharin and cyclamate can
cause migrain and for long term can cause cancer.
The purpose of this research was to know the using of cyclamate and
saccharin in the fruit candied and whether the content are fulfiilled the standard
of quality. This was a descripitve observational research. The location was in
Pasar Rame Medan. The data was gained from the analysis of cyclamate and
saccharin by qualitative, with color test extraction and precipitation method, and
by quantitative with spektrophotometri Nova and acid alkali titration method.
Both were analyzed in Biochemical and Chemical of Food Laboratory, FMIPA
USU. The results were compared with preservative sweetener according to SNI
01-6993-2004 about food addictive in artificial sweetener, qualified using based
on food category .
From the results of the research to 7 samples that being tested, fruit
candied were contained cyclamate and saccharin as the artificial sweetener. The
content of the artificial sweetener that being used also exceed the permitted level
according to SNI 01-6993-2004 that is 500 mg/kg. Therefore, fruit candied which
is sold at Pasar Rame Medan is not safe to be consumed.
According to the fact, people have to be more aware in buying the fruit
candied at Pasar Rame Medan. Beside that, the manufacturer also need to be
warned not to use the artificial sweetener such as cyclamate and saccharin, that
exceed the permitted level of usage because can harm the health of consumers
and also break the law.
Key Word : Artificial Sweetener, Saccharin, Cyclamate, Fruit Candied
iv
Universitas Sumatera Utara