Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

ABSTRAK
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah untuk mendukung operasional puskesmas dalam
rangka pencapaian program kesehatan prioritas nasional, khususnya kegiatan
promotif dan preventif sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat. BOK
diharapkan dapat mendekatkan petugas kesehatan kepada masyarakat dan
memberdayakan masyarakat melalui mobilisasi kader kesehatan untuk berperan
aktif dalam pembangunan kesehatan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat
deskriptif dengan dengan melalui pendekatan sistem dilihat dari input, proses, dan
output. Penggalian informasi dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam,
dan telaah dokumen. Informan pada penelitian ini merupakan pengelola dana
BOK di Puskesemas Kartini tahun 2016 berjumlah 6 orang yang terdiri dari
Kepala Puskesmas Kartini, Bendahara BOK Puskesmas Kartini, Penanggung
Jawab Program Promotif dan Preventif Puskesmas Kartini, Penanggung Jawab
Program ISPA Puskesmas Kartini, PPK BOK Dinas Kesehatan Kota
Pematangsiantar, dan Bendahara BOK Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan dana BOK Puskesmas
Kartini sudah baik dengan realisasi dana BOK tahun 2010-2015 sebesar 100%.
Pada tahap input meliputi SDM, sarana, prasarana, dan dana. Dari aspek kuantitas
ketersediaan SDM sudah mencukupi tetapi dari aspek kualitas pelaksanaan

manajemen kegiatan BOK belum dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dari
aspek sarana prasarana telah cukup dan baik. Dari aspek dana sangat mencukupi
dan tidak ada duplikasi dengan dana JKN. Pada tahap proses sudah berjalan
dengan baik. Perencanaan dilakukan sesuai dengan pedoman penyusunan
perencanaan tingkat puskesmas, lokakarya mini dilakukan secara rutin,
monitoring dan pembinaan dilakukan secara langsung ke setiap puskesmas setiap
bulan oleh Dinas Kesehatan. Pada tahap outputpengalokasian dana BOK telah
sesuai dengan juknis. Pada tahun 2014 pemanfaatan dana BOK 71% digunakan
untuk program kesehatan esensial dan 29% digunakan untuk program kesehatan
lainnya dan manajemen puskesmas. Selanjutnya pada tahun 2015 pemanfaatan
dana BOK 74% digunakan untuk program kesehatan esensial dan 26% digunakan
untuk program kesehatan lainnya dan manajemen puskesmas. Namun, waktu
pencairan dana BOK masih mengalami keterlambatan sehingga program berjalan
tidak tepat waktu dan tidak optimal.Capaian indikator SPM di Puskesmas Kartini
sejak dilaksanakannya program BOK mengalami peningkatan namun belum
sepenuhnya mencapai target.
Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar diharapkan dapat meningkatkan
sosialisasi dan pengawasan dalam pemanfaatan dana BOK di Puskesmas Kartini
agar pemanfaatan dana BOK tepat sasaran dan program promotif dan preventif
berjalan optimal.

Kata Kunci : Analisis, Bantuan Operasional Kesehatan, Program,
Puskesmas Kartini

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The Health Operational Aids (BOK) is a central government aids to the
local government in order to support the operational of primary health care in
order to achieve the national priority of health program, especially the promotive
preventive as a part of the public health. This aids will bring the health staff
closer to the society and strengthening of the community through mobilization of
health cadre will participate actively in health development.
This research ia a qualitative descriptive study by system approach of
input, process, and output. The information is collected through abservation,
depth intervie, and document study. The informant in this research is the
organizer of BOK in Kartini Primary Health Care in 2016 for 6 persons that
consist of Head of Kartini Primary Health Care, Treasurer of BOK of Kartini
Primary Health Care, responsible of promotive preventive program of Kartini
Primary Health Care, responsible of URI program of Kartini Primary Health

Care, Commitment Maker Official’s BOK of Health Office of Pematangsiantar
City, and Tresurer of BOK of Health Office of Pematangsiantar City.
The resultof research indicates that the using of BOK in Kartini Primary
Health Care is in good condition with the realization of BOK in 2010-2015 is
100%. In input step is consist of human resources, facilities and infrastructure,
and fund. From the quantity aspect, the availability of human resources is
sufficient but in the quality aspect the management of BOK has not yet effective
and efficient. From the facilities and infrastructure aspect is in good condition.
From the fund aspect is sufficient and there is not duplication of the JKN fund.
From the process step, it has implemented effectively. A planning is prepared
based on the planning reference in primary health carelevel. Mini workshop was
conducted regularly, monitoring and direction is performed to each primary
health care directly once in a month by health office. From the output step, the
allocation of fund of BOK is based on the technical guidance. In 2014, the using
of BOK fund is 71% for essential health program and 29% for other health
program and management of primary health care. Furthermore in 2015, the using
of BOK fund is 74% for essential health program and 26% for other health
program and management of primary health care. But the required time for
disbursement of the fund of BOK is delay so the program did not implemented on
determined time and has not yet optimum. The achievement of SPM indicator at

Kartini Primary Health Care since the implementation of BOK program is
increase but it has not yet achieve the determined target.
The health office of Pematangsiantar City is required to increase the
socialization and monitoring in the using of BOK fund in Kartini Primary Health
Care so the using of BOK fund is accurate and promotif preventive program can
be implemented optimally.
Keywords : Analysis, Health Operational Aids, Program, Kartini Primary
Health Care

iv
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Marike Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2015

37 427 79

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

27 241 121

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Marike Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 15

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Marike Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 2

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Marike Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 9

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 0 17

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 1 10

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 0 25

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 0 2

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 0 18