Analisis Implementasi Program Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pintu Langit Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Tahun 2016
ABSTRAK
Pembangunan kesehatan perlu digerakkan oleh masyarakat karena masyarakat
memiliki peran yang penting dalam pembangunan kesehatan. Semua pihak menyadari
bahwa peran serta masyarakat merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan
upaya pembangunan kesehatan. Saat ini, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian
bayi (AKB) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Posyandu
merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat yang
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi program
posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pintu Langit Kecamatan Padangsidimpuan
Angkola Julu Kota Padangsidimpuan. Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif
dengan metode kualitatif. Menggunakan metode wawancara dengan pendalaman
pertanyaan kepada 14 informan yang terdiri dari Seksie Peralatan dan Sarana Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, Kepala Puskesmas Pintu Langit, Camat
Padangsidimpuan Angkola Julu, Kepala Desa, Koordinator Pelaksana Program
Posyandu, Kader, dan Masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang telah dilakukan
stakeholder posyandu masih kurang, sumber daya yang diperlukan sudah mencukupi
dari segi kuantitas. Disposisi pelaksana dalam implementasi program posyandu sudah
cukup baik. Lalu struktur organisasi posyandu wilayah kerja puskesmas Pintu Langit
sudah dibuat namun belum terjalankan dengan baik.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada pelaksana program posyandu
meningkatkan komunikasi kepada masyarakat, kepada puskesmas meningkatkan
komunikasi lintas sector, kepada kepala desa untuk membentuk Pokja Posyandu, dan
kepada unsur atau pihak lain agar turut berkontribusi membantu meningkatkan kualitas
pelaksanaan posyandu.
Kata Kunci: Implementasi, Posyandu, Wilayah Kerja Puskesmas Pintu Langit
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Health development needs to be driven by the community because the
community has an important role in health development. All parties recognize that
community participations is a strategic step in improving the health development
efforts. Currently, the maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) is
still a major health problem in Indonesia. Posyandu is one of Community Public Health
Effort Sourced managed and organized from, by, for, and with the community to
accelerate the reduction in maternal mortality and infant mortality.
This research aims to analyze how the implementation of the Posyandu program
in Puskesmas Pintu Langit District of Padangsidimpuan Angkola Julu
Padangsidimpuan City. The study used descriptive qualitative method. Using interviews
with deepening questions to 14 informants consisting of Chief Seksie Health Facility
and Equipment Health Departement Padangsidimpuan, Chief Pintu Langit Puskesmas,
Deputy of Head Padangsidimpuan Angkola Julu, Village Chief, Promotion Programs
Coordinator, Kader, and Society.
The result showed that the communication has been done stakeholders posyandu
still lacking, the necessary human resources are sufficient in terms of quantity.
Disposition implementers in Posyandu program implementation has been quite good.
Then the organization structure Posyandu of Pintu Langit Puskesmas has been made
but not yet well.
Based on the results of the study, expected to Posyandu program implementers
improve communication to the public, to the health centers improves communication
across sectors, to village heads to establish a working group and the elements or other
parties in order to contribute to help improve the quality of implementation Posyandu.
Keywords: Implementation, Posyandu, Pintu Langit Puskesmas
Universitas Sumatera Utara
Pembangunan kesehatan perlu digerakkan oleh masyarakat karena masyarakat
memiliki peran yang penting dalam pembangunan kesehatan. Semua pihak menyadari
bahwa peran serta masyarakat merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan
upaya pembangunan kesehatan. Saat ini, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian
bayi (AKB) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Posyandu
merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat yang
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi program
posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pintu Langit Kecamatan Padangsidimpuan
Angkola Julu Kota Padangsidimpuan. Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif
dengan metode kualitatif. Menggunakan metode wawancara dengan pendalaman
pertanyaan kepada 14 informan yang terdiri dari Seksie Peralatan dan Sarana Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, Kepala Puskesmas Pintu Langit, Camat
Padangsidimpuan Angkola Julu, Kepala Desa, Koordinator Pelaksana Program
Posyandu, Kader, dan Masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang telah dilakukan
stakeholder posyandu masih kurang, sumber daya yang diperlukan sudah mencukupi
dari segi kuantitas. Disposisi pelaksana dalam implementasi program posyandu sudah
cukup baik. Lalu struktur organisasi posyandu wilayah kerja puskesmas Pintu Langit
sudah dibuat namun belum terjalankan dengan baik.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada pelaksana program posyandu
meningkatkan komunikasi kepada masyarakat, kepada puskesmas meningkatkan
komunikasi lintas sector, kepada kepala desa untuk membentuk Pokja Posyandu, dan
kepada unsur atau pihak lain agar turut berkontribusi membantu meningkatkan kualitas
pelaksanaan posyandu.
Kata Kunci: Implementasi, Posyandu, Wilayah Kerja Puskesmas Pintu Langit
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Health development needs to be driven by the community because the
community has an important role in health development. All parties recognize that
community participations is a strategic step in improving the health development
efforts. Currently, the maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) is
still a major health problem in Indonesia. Posyandu is one of Community Public Health
Effort Sourced managed and organized from, by, for, and with the community to
accelerate the reduction in maternal mortality and infant mortality.
This research aims to analyze how the implementation of the Posyandu program
in Puskesmas Pintu Langit District of Padangsidimpuan Angkola Julu
Padangsidimpuan City. The study used descriptive qualitative method. Using interviews
with deepening questions to 14 informants consisting of Chief Seksie Health Facility
and Equipment Health Departement Padangsidimpuan, Chief Pintu Langit Puskesmas,
Deputy of Head Padangsidimpuan Angkola Julu, Village Chief, Promotion Programs
Coordinator, Kader, and Society.
The result showed that the communication has been done stakeholders posyandu
still lacking, the necessary human resources are sufficient in terms of quantity.
Disposition implementers in Posyandu program implementation has been quite good.
Then the organization structure Posyandu of Pintu Langit Puskesmas has been made
but not yet well.
Based on the results of the study, expected to Posyandu program implementers
improve communication to the public, to the health centers improves communication
across sectors, to village heads to establish a working group and the elements or other
parties in order to contribute to help improve the quality of implementation Posyandu.
Keywords: Implementation, Posyandu, Pintu Langit Puskesmas
Universitas Sumatera Utara