Pengaruh Emotional Branding terhadap Loyalitas Konsumen Wanita Pada Produk Shampo Pantene

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, A.D. 1997. Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Mitra Utama
Azwar, S. 2012. Metode Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Datacon. 2011. Pertumbuhan Industri Shampo. Diakses akses pada 23 Maret 2016
melalui http://www.datacon.co.id/Toiletries-2011Sampo.html
Ferinadewi, E. 2008. Merek & Psikologi Konsumen. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Gobe, M. 2001. Emotional Branding. Jakarta: Erlangga.
Hurriyati, R. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:
ALFABETA.
Jefkins, F. 2004. Public Relations. Jakarta: Erlangga
Kotler, P, 1997. Marketing Management:Analysis, Planing, Implementation and
Control, 9th . Prentice Hall. Upper Sadle Riverss. New Jersey
Kotler, Philip & Amstrong. 2001. Prinsip – Prinsip Pemasaran (Edisi Delapan), Jilid
I. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran (Edisi Kesebelas) Jilid 1. Jakarta: PT.
INDEKS.
Lumintang, A.A. 2013. “Marketing Mix Pengaruhnya terhadap Loyalitas Konsumen
Sabun Mandi Lifebouy Di Kota Manado”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.1
No.3, Hal. 140-150, Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Lupiyoadi, R. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa (Edisi Pertama). Jakarta: Salemba
Empat
Luthermedia. 2006. Emotional Branding. Di akses pada 11 Mei 2016 melalui
http://www.luthermedia.com/emotional-branding/
Mabunda. 2012. What is emotional learning. Di akses pada 11 Mei 2016 melalui
http://www.smartinsights.com/online-brand-strategy/emotional-brandingmeans-customers-stay-loyal-for-the-long-haul/
Oliver, R.L. 1999. Whence Consumer Loyalty. Journal of Marketing, Vol. 63,
pp.33-44
107

Universitas Sumatera Utara

Pantene. 2016. Sejarah Pantene. Diakses pada 23 Maret 2016 melalui
http://www.pantene.co.id/id-id/masalah-rambut-solusinya/sejarah-pantene
Papalia, D.E., Olds. S.W., & Feldman R. D. 2009. Human Development 10th ed. New
York : McGraw Hill. Companies.
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., & Berry, L.l. 1988. ’Servqual: a multiple - item
scale for measuring consumer perception of service quality’. Jornal of
Retailing, vol. 64, no. 1, pp. 12–40.
Setiadi, G., Djoko, H.W., & Ngatno. 2015. “Pengaruh Emotional Branding, Nilai

Pelanggan dan Citra Merek terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan
Pelanggan J.CO Java Mall Semarang”. Jurnal Administrasi Bisnis, Universitas
Diponegoro.
Siregar, M.M., & Ir. Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi
Dengan Perbandingan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Sugiyono. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA
Swa. 2013. Pantene Terus Berinovasi untuk Wujudkan Rambut Sehat. Diakses pada
23 Maret 2016 melalui http://swa.co.id/swa/headline/pantene-terus-berinovasi-untukwujudkan-rambut-sehat
Tjiptono, F. 2001. Manajemen Jasa . Yogyakarta: Andi Offset.
Wahyunigrum, D.P. 2012. “Pengaruh Sikap Konsumen pada Komponen Emotional
Branding Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen”. Skripsi Universitas
Atmajaya
Wibowo, L. B. 2010. “Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas
Konsumen”, Skripsi Universitas Sebelas Maret
Wijayanti, I.D.S. 2008. Manajemen. Yogyakarta : Mitra Cendikia
Wijayanto, A & Narullaili. 2013. “Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi
Loyalitas Konsumen Tupperware”. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.3 No.1, Hal.
89-97, Universitas Diponegoro
Wijanarka, Y., Suryoko, S., & Widiartanti. 2014. “Pengaruh Emotional branding dan

Experiential marketing Terhadap Loyalitas Merek Eiger Adventure Melalui
Brand trust dan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening”. Jurnal
Administrasi Bisnis, Hal. 1-12, Universitas Diponegoro
108

Universitas Sumatera Utara

Wikipedia. 2014. Barang Konsumen yang Bergerak Cepat. Di akses pada 23 Maret
2016 melalui
https://id.wikipedia.org/wiki/Bar1ang_konsumen_yang_bergerak_cepat
Wikipedia. 2016. Emotional Branding. Di akses pada 11 Mei 2016 melalui
https://en.wikipedia.org/wiki/Emotional_branding.

Windyaningrum, M.A.P. 2011. “Pengaruh Persepsi pada Tingkat Emotional
Branding terhadap Brand Attitude dan Tingkat Brand Trust”, Skripsi
Universitas Atmajaya

109

Universitas Sumatera Utara