Pengaruh Emotional Branding terhadap Loyalitas Konsumen Wanita Pada Produk Shampo Pantene
(2)
SKALA PENELITIAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
(3)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dengan Hormat,
Dalam rangka menyelesaikan studi pada Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, saya bermaksud melakukan penelitian mengenai produk shampo pantene. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi skala penelitian ini.
Dalam skala ini tidak ada jawaban benar atau salah sehingga Anda bebas memilih pernyataan yang paling sesuai dengan diri Anda. Semua jawaban akan dijaga kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk keperluan penelitian ini. Oleh karena itu, saya berharap Anda bersedia mengisi skala ini dengan bersungguh-sungguh sesuai dengan petunjuk pengisian skala.
Kesediaan Anda dalam mengisi skala ini merupakan suatu kontribusi yang sangat penting bagi kualitas penelitian ini. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya, Peneliti
(4)
IDENTITAS DIRI
Nama / Inisial :
Usia :
Pendidikan terakhir :
PETUNJUK PENGISIAN
Berikut ini adalah sejumlah pernyataan mengenai Produk shampoo pantene dan pada setiap pernyataan terdapat lima pilihan jawaban. Berikan tanda silang (X) pada kotak pilihan jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan diri Anda.
Pilihan jawaban:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Contoh pengisian skala:
NO PERNYATAAN SS S T TS STS
(5)
a. Skala Penelitian Sebelum Uji Coba
SKALA I
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
1. Saya merasa shampo pantene selalu mampu memahami kebutuhan rambut saya
2. Ketika melihat shampo pantene, saya merasa shampo ini biasa-biasa saja dan sama saja dengan shampo-shampo lain
3. Brand ambassador yang dipilih membuat
saya semakin yakin dengan shampo
pantene
4. Pantene terus memperbaruhi diri baik
dari layanan maupun produk agar sesuai dengan perkembangan zaman
5. Tenaga penjual/SPG yang ada bersikap ramah dan membatu saya menemukan shampo yang cocok untuk saya
6. Iklan yang ditayangkan di berbagai media membuat saya tertarik untuk membeli shampo pantene
7. Website didesain semenarik mungkin dan membuat konsumen semakin mudah untuk mengakses informasi tentang produk-produk pantene
8. Pantene konsisten menciptakan
(6)
9. Saya merasa pantene sangat peduli pada kebutuhan konsumennya
10. Aroma yang dihasilkan dari shampo
pantene memiliki ciri khas tersendiri dan
membuat saya nyaman ketika memakainya
11. Konsep iklan yang ditampilkan tidak membuat saya tertarik untuk membeli dan menggunakan shampo pantene
12. Saya merasa shampo pantene merupakan merek yang sudah terkenal dam mampu menjaga eksistensinya
13. Shampo pantene tidak selalu mampu memahami kebutuhan rambut saya
14. Pilihan warna yang digunakan untuk mendesain kemasan pantene membuat menarik dan mudah untuk diingat
15. Menurut saya, desain logo pantene menarik dan membuatnya mudah untuk diingat
16. Pantene tidak memperbaruhi diri baik
dari layanan maupun produk agar sesuai dengan perkembangan zaman
17. Keberadaan website dan call center memungkinkan setiap konsumen untuk mengetahui informasi produk dan mengirimkan kritik dan saran terhadap produk
(7)
18. Shampo pantene tidak memiliki akses yang mudah disentuh disetiap toko-toko yang menjualnya
19. Konsep iklan yang ditampilkan membuat konsumen tertarik pada shampo pantene
20. Pantene terus berinovasi mengeluarkan
produk-produk perawatan rambut unggulan
21. Tenaga penjual/SPG tidak bersikap ramah dan tidak terlalu membantu saya ketika memilih shampo pantene
22. Aroma yang dihasilkan dari shampo
pantene tidak memiliki ciri khas
tersendiri dan membuat saya tidak bisa mengingat aromanya
23. Menurut saya, kemasan yang ditampilkan oleh shampo pantene menarik
24. Saya merasa pantene bukan merek yang terlalu dikenal dan nantinya akan hilang karena digantikan oleh merek lain
25. Menurut saya, website ataupun call center yang tersedia tidak membantu dalam mengakses informasi produk dan menyampaikan kritik dan saran
26. Shampo pantene memiliki akses yang mudah untuk disentuh dan dicium aromanya sebelum dibeli
(8)
saya semakin tertarik dengan shampo
pantene
28. Pantene tidak melakukan inovasi dan
tidak mengeluarkan produk-produk baru yang lebih unggul dari produk
sebelumnya
SKALA II
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
1. Saya sudah berulang kali membeli shampo pantene
2. Saya mau membeli produk pantene lainnya (mis. Conditioner, vitamin, atau masker rambut)
3. Saya selalu merekomendasikan shampo
pantene kepada orang lain
4. Saya tidak mudah untuk berpindah ke produk shampo lain walaupun ada penawaran yang lebih menarik
5. Saya tidak tertarik untuk melakukan pembelian lagi terhadap shampo pantene
6. Saya mempercayakan semua perawatan rambut saya kepada semua produk
(9)
7. Saya enggan membertahu keunggulan-keunggulan shampo pantene kepada orang lain
8. Saya akan dengan mudahnya berpindah ke shampo lain yang lebih menarik
9. Jika saya ingin membeli shampo, saya akan selalu memilih pantene
10. Walaupun saya menggunakan shampo
pantene, saya tidak begitu saja mudah
menggunakan produk pantene lain (mis.
Conditioner, vitamin, atau masker
rambut)
11. Saya suka menjelaskan hal-hal positif tentang shampo pantene kepada keluarga ataupun teman-teman saya
12. Walaupun ada keluhan dari konsumen lain tentang shampo pantene, saya tidak akan dengan mudah berpindah ke shampo lain
13. Saya tidak selalu membeli shampo
pantene
14. Saya tidak tertarik untuk membeli produk
pantene lainnya (mis. Conditioner,
(10)
15. Saya tidak pernah merekomendasikan shampo pantene kepada orang lain
16. Penawaran perawatan rambut dari produk shampo lain terkadang membuat saya ingin beralih ke produk shampo lain
Periksa kembali jawaban Anda, pastikan tidak ada normor yang
terlewati.
(11)
b. Skala Penelitian Setelah Uji Coba
SKALA I
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
1. Brand ambassador yang dipilih
membuat saya semakin yakin dengan shampo pantene
2. Website didesain semenarik mungkin dan membuat konsumen semakin mudah untuk mengakses informasi tentang produk-produk pantene
3. Pantene konsisten menciptakan
produk-produk perawatan rambut unggulan 4. Saya merasa pantene sangat peduli pada
kebutuhan konsumennya
5. Aroma yang dihasilkan dari shampo
pantene memiliki ciri khas tersendiri dan
membuat saya nyaman ketika memakainya
6. Saya merasa shampo pantene merupakan merek yang sudah terkenal dam mampu menjaga eksistensinya
7. Pilihan warna yang digunakan untuk mendesain kemasan pantene membuat menarik dan mudah untuk diingat 8. Menurut saya, desain logo pantene
menarik dan membuatnya mudah untuk diingat
(12)
9. Keberadaan website dan call center memungkinkan setiap konsumen untuk mengetahui informasi produk dan mengirimkan kritik dan saran terhadap produk
10. Konsep iklan yang ditampilkan membuat konsumen tertarik pada shampo pantene 11. Pantene terus berinovasi mengeluarkan
produk-produk perawatan rambut unggulan
12. Shampo pantene memiliki akses yang mudah untuk disentuh dan dicium aromanya sebelum dibeli
SKALA II
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
1. Saya sudah berulang kali membeli shampo pantene
2. Saya mau membeli produk pantene lainnya (mis. Conditioner, vitamin, atau masker rambut)
3. Saya selalu merekomendasikan shampo
pantene kepada orang lain
4. Saya tidak mudah untuk berpindah ke produk shampo lain walaupun ada penawaran yang lebih menarik
(13)
DATA TRY OUT
A. Emotional Branding 1. Uji Validitas Nomor
Aitem Daya Beda
Koefisien Validitas
Nomor
Aitem Daya Beda
Koefisien Validitas
1 0.390 0.459 15 0.505 0.568
2 0.076 0.181 16 0.393 0.442
3 0.350 0.426 17 0.309 0.375
4 0.400 0.471 18 0.049 0.146
5 0.271 0.353 19 0.416 0.482
6 0.255 0.323 20 0.425 0.476
7 0.403 0.471 21 0.126 0.212
8 0.586 0.627 22 0.505 0.551
9 0.473 0.533 23 0.587 0.648
10 0.483 0.548 24 0.210 0.275
11 0.356 0.438 25 0.268 0.340
12 0.384 0.432 26 0.509 0.567
13 0.562 0.623 27 0.538 0.597
14 0.498 0.559 28 0.469 0.513
2. Indeks Daya Beda Aitem
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 50 100.0
Excludeda 0 .0
(14)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 50 100.0
Excludeda 0 .0
Total 50 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.847 28
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
AITEM1 100.76 64.798 .390 .841
AITEM2 101.44 67.680 .076 .855
AITEM3 100.94 64.874 .350 .843
AITEM4 100.46 64.458 .400 .841
AITEM5 101.08 65.708 .271 .846
AITEM6 100.72 66.655 .255 .845
AITEM7 100.70 64.582 .403 .841
AITEM8 100.44 64.251 .586 .837
AITEM9 100.62 64.118 .473 .839
AITEM10 100.10 63.520 .483 .838
AITEM11 100.76 64.390 .356 .843
AITEM12 100.42 66.371 .384 .842
AITEM13 100.98 62.224 .562 .835
AITEM14 100.70 63.561 .498 .838
AITEM15 100.78 63.277 .505 .838
AITEM16 100.62 66.240 .393 .842
AITEM17 100.86 66.123 .309 .844
AITEM18 100.92 68.238 .049 .854
(15)
AITEM20 100.52 65.642 .425 .841
AITEM21 100.86 67.511 .126 .850
AITEM22 100.40 64.939 .505 .839
AITEM23 100.82 61.498 .587 .834
AITEM24 100.40 67.265 .210 .846
AITEM25 100.78 66.257 .268 .845
AITEM26 100.62 63.751 .509 .838
AITEM27 100.90 63.031 .538 .836
AITEM28 100.56 65.680 .469 .840
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
104.44 69.558 8.340 28
B. Loyalitas Konsumen 1. Uji Validitas
Nomor
Aitem Daya Beda
Koefisien Validitas
Nomor
Aitem Daya Beda
Koefisien Validitas
1 0.508 0.546 9 0.659 0.717
2 0.715 0.771 10 0.517 0.602
3 0.713 0.768 11 0.422 0.509
4 0.622 0.690 12 0.548 0.618
5 0.581 0.634 13 0.426 0.514
6 0.493 0.571 14 0.601 0.660
(16)
8 0.576 0.650 16 0.502 0.581
2. Indeks Daya Beda Aitem
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 50 100.0
Excludeda 0 .0
Total 50 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.876 16
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
AITEM1 52.10 49.398 .508 .870
AITEM2 52.62 44.608 .715 .859
AITEM3 53.16 44.831 .713 .859
AITEM4 52.70 45.888 .622 .864
AITEM5 52.40 48.490 .581 .867
AITEM6 53.18 47.865 .493 .870
AITEM7 52.92 53.544 -.023 .888
AITEM8 52.90 46.459 .576 .866
AITEM9 52.74 46.156 .659 .863
AITEM10 53.16 46.749 .517 .869
(17)
AITEM12 52.98 47.489 .548 .868
AITEM13 52.76 48.309 .426 .873
AITEM14 52.78 47.440 .601 .866
AITEM15 52.96 48.815 .395 .874
AITEM16 53.00 47.551 .502 .870
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
(18)
ANALISA DATA PENELITIAN
(19)
2. Uji Normalitas
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
LOYALITASKONSUMEN * EMOTIONALBRANDING
323 100.0% 0 .0% 323 100.0%
Report LOYALITASKONSUMEN
EMOTIONALBRANDING Mean N Std. Deviation
dimension1
23 13.00 1 .
24 15.00 1 .
33 13.50 2 6.364
34 12.00 2 .000
35 11.50 2 3.536
36 12.67 6 1.633
37 11.00 2 1.414
38 12.60 5 3.130
39 12.86 7 2.116
40 11.75 8 .707
41 13.05 20 1.669
42 14.50 20 1.987
43 14.00 21 2.214
44 14.50 16 2.221
45 14.32 34 2.026
46 14.80 30 1.864
47 15.15 27 2.051
(20)
49 16.12 17 2.315
50 15.67 15 1.915
51 16.00 8 2.673
52 18.00 8 1.309
53 18.00 10 1.563
54 16.33 3 3.786
55 18.40 5 1.949
56 18.20 5 2.683
57 16.67 3 2.887
58 15.50 2 3.536
59 18.00 1 .
60 20.00 3 .000
(21)
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
LOYALITASKONSUMEN * EMOTIONALBRANDING
.548 .300 .620 .385
ANOVA Table
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
LOYALIT ASKONS UMEN * EMOTIO NALBRA NDING
Between Groups (Combined) 800.491 29 27.603 6.318 .000
Linearity 624.045 1 624.045 142.847 .000
Deviation from Linearity 176.446 28 6.302 1.442 .073
Within Groups 1280.010 293 4.369
(22)
3. Regresi
Variables Entered/Removedb
Model Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 EMOTIONALBR
ANDINGa
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: LOYALITASKONSUMEN
Model Summaryb
Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .548a .300 .298 2.130
a. Predictors: (Constant), EMOTIONALBRANDING b. Dependent Variable: LOYALITASKONSUMEN
(23)
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 624.045 1 624.045 137.538 .000a
Residual 1456.457 321 4.537
Total 2080.502 322
a. Predictors: (Constant), EMOTIONALBRANDING b. Dependent Variable: LOYALITASKONSUMEN
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.681 1.051 2.550 .011
EMOTIONALBRANDING .267 .023 .548 11.728 .000
a. Dependent Variable: LOYALITASKONSUMEN
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 8.82 18.70 14.93 1.392 323
Residual -5.496 6.509 .000 2.127 323
Std. Predicted Value -4.389 2.706 .000 1.000 323
Std. Residual -2.580 3.056 .000 .998 323
a. Dependent Variable: LOYALITASKONSUMEN
4. Analisa Data Empirik Emotional Branding
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
EMOTIONALBRANDING 323 23 60 45.89 5.215
(24)
a. Hubungan
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
HUBUNGAN 323 4 10 7.38 1.134
Valid N (listwise) 323
b. Pengalaman Pancaindera
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PANCAINDERA 323 5 15 11.72 1.686
Valid N (listwise) 323
c. Imajinasi
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
IMAJINASI 323 7 20 14.96 2.021
Valid N (listwise) 323
d. Visi
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VISI 323 6 15 11.83 1.577
Valid N (listwise) 323
(25)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
LOYALITASKONSUMEN 323 8 20 14.93 2.542
Valid N (listwise) 323
a. Melakukan pembelian ulang
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MelakukanPembelianUlang 323 3 5 4.17 .679
Valid N (listwise) 323
b. Mau membeli seluruh lini produk
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MauMembeliSeluruhLiniPro duk
323 1 5 3.73 .874
Valid N (listwise) 323
c. Mau merekomendasikan produk
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MauMerekomendasikanPro duk
323 1 5 3.41 .830
(26)
d. Kebal dari daya tarik pesaing
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
KebalDariDayaTarikPesaing 323 1 5 3.63 .884
Valid N (listwise) 323
6. Data Frekuensi
Statistics USIA
N Valid 323
Missing 0
USIA
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid DEWASAAWAL 303 93.8 93.8 93.8
DEWASATENGAH 20 6.2 6.2 100.0
Total 323 100.0 100.0
PENDIDIKAN
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SMA 222 68.7 68.7 68.7
DIII 21 6.5 6.5 75.2
SI 73 22.6 22.6 97.8
S2 7 2.2 2.2 100.0
(27)
DATA MENTAH PENELITIAN
NO NOMOR AITEM TOTAL
1 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 5 5 4 5 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 1 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 4 4 2 3 3 3 2 3 5 4 5 5 4 5 3 3 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 4 5 5 5 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5 3 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 5 5 5 3 4 2 2 3 4 3 3 3 5 4 5 4 3 3 5 3 4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 5 2 2 3 5 3 3 4 5 5 3 3 5 4 4 4 3 2 2 3
(28)
5 4 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 5 2 3 4 5 3 4 5 4 4 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 4 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 3 5 5 4 4 4 5 3 3 4 3 2 4 2 3 4 1 5 3 2 1 2 5 3 5 3 2 1 4 5 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 2 1 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 3 5 4 3 3 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 5 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 2 3 1 1 3 3 3 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 2 4 5 4 3 4 3 4 4 5 4 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 3 5 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 5 3 3 2 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4
(29)
5 4 4 4 5 4 3 3 4 5 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 4 2 5 5 5 5 2 2 2 4 3 5 5 5 5 5 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 5 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 3 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 2 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 3 3 2 4 5 3 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 1 2 1 2 1 3 1 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 5 5 3 4 3 4 5 3 4 4 5 5 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
(30)
5 5 5 4 5 3 4 3 3 4 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 3 5 5 1 5 4 5 4 3 4 1 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 3 5 5 4 3 2 3 4 4 5 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 4 3 5 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 5 3 5 5 5 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 2 3 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 5 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 2 4 4 3 2 5 4 5 3 5 5 3 4 3 3 4 4 5 4 3 5 4 4 5 4 5 3 4 4 3 5 4 3 5 5 3 4 3 3 5 4 5 3 4 4 3 4 4 3 5 5 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 3 4 3 3 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 3 4 5 3 4 3 3 5 5 3 4
(31)
3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 2 4 3 4 3 4 5 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 5 5 4 3 4 3 4 4 5 5 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 5 3 4 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 3 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 3 3 4 4 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 3 4 4 5 3 5 4 4 4
(32)
4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 5 4 4 2 2 4 2 4 4 4 2 2 2 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 5 4 2 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 5 3 5 4 4 3 4 4 3 4 5 5 4 5 3 5 4 4 3 5 5 4 4 3 3 5 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 5 3 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 5 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 5 3 4 3 2 4 4 5 4 4 2 4 4 3 4 5 5 1 1 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 5 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 5 3 5 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 2 5 3 5 4 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 5 3 4 2 5 3 1 4 5 5 4 5 5 4 2 1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 3 5 4 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 3
(33)
4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 2 2 3 3 4 2 4 4 2 2 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 2 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 2 3 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 4 4 4 2 2 2 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3 4 3 3 5 4 3 3 3 4 3 4 5 3 2 2 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
(34)
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 5 5 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 3 3 5 4 5 5 3 5 2 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 5 3 5 5 4 5 2 4 3 5 3 4 5 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 5 5 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 5 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
(35)
3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 3 5 3 4 4 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 5 5 4 3 3 4 3 5 4 3 5 3 2 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 3 4 3 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 3 4 3 4 5 5 3 4 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 5 3 4 3 3 4 5 3 5 4 3 5 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 5 5 3 5 4 3 5
(36)
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, A.D. 1997. Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Mitra Utama Azwar, S. 2012. Metode Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, S. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Datacon. 2011. Pertumbuhan Industri Shampo. Diakses akses pada 23 Maret 2016 melalui http://www.datacon.co.id/Toiletries-2011Sampo.html
Ferinadewi, E. 2008. Merek & Psikologi Konsumen. Yogyakarta : Graha Ilmu. Gobe, M. 2001. Emotional Branding. Jakarta: Erlangga.
Hurriyati, R. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: ALFABETA.
Jefkins, F. 2004. Public Relations. Jakarta: Erlangga
Kotler, P, 1997. Marketing Management:Analysis, Planing, Implementation and
Control, 9th . Prentice Hall. Upper Sadle Riverss. New Jersey
Kotler, Philip & Amstrong. 2001. Prinsip – Prinsip Pemasaran (Edisi Delapan), Jilid
I. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran (Edisi Kesebelas) Jilid 1. Jakarta: PT. INDEKS.
Lumintang, A.A. 2013. “Marketing Mix Pengaruhnya terhadap Loyalitas Konsumen Sabun Mandi Lifebouy Di Kota Manado”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.1
No.3, Hal. 140-150, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Lupiyoadi, R. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa (Edisi Pertama). Jakarta: Salemba Empat
Luthermedia. 2006. Emotional Branding. Di akses pada 11 Mei 2016 melalui http://www.luthermedia.com/emotional-branding/
Mabunda. 2012. What is emotional learning. Di akses pada 11 Mei 2016 melalui http://www.smartinsights.com/online-brand-strategy/emotional-branding-means-customers-stay-loyal-for-the-long-haul/
Oliver, R.L. 1999. Whence Consumer Loyalty. Journal of Marketing, Vol. 63, pp.33-44
(37)
Pantene. 2016. Sejarah Pantene. Diakses pada 23 Maret 2016 melalui
http://www.pantene.co.id/id-id/masalah-rambut-solusinya/sejarah-pantene Papalia, D.E., Olds. S.W., & Feldman R. D. 2009. Human Development 10th ed. New
York : McGraw Hill. Companies.
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., & Berry, L.l. 1988. ’Servqual: a multiple - item
scale for measuring consumer perception of service quality’. Jornal of
Retailing, vol. 64, no. 1, pp. 12–40.
Setiadi, G., Djoko, H.W., & Ngatno. 2015. “Pengaruh Emotional Branding, Nilai Pelanggan dan Citra Merek terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan J.CO Java Mall Semarang”. Jurnal Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro.
Siregar, M.M., & Ir. Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi
Dengan Perbandingan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Sugiyono. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA
Swa. 2013. Pantene Terus Berinovasi untuk Wujudkan Rambut Sehat. Diakses pada 23 Maret 2016 melalui http://swa.co.id/swa/headline/pantene-terus-berinovasi-untuk-wujudkan-rambut-sehat
Tjiptono, F. 2001. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset.
Wahyunigrum, D.P. 2012. “Pengaruh Sikap Konsumen pada Komponen Emotional Branding Starbucks Coffee terhadap Loyalitas Konsumen”. Skripsi Universitas
Atmajaya
Wibowo, L. B. 2010. “Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas
Konsumen”, Skripsi Universitas Sebelas Maret
Wijayanti, I.D.S. 2008. Manajemen. Yogyakarta : Mitra Cendikia
Wijayanto, A & Narullaili. 2013. “Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi
Loyalitas Konsumen Tupperware”. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.3 No.1, Hal. 89-97, Universitas Diponegoro
Wijanarka, Y., Suryoko, S., & Widiartanti. 2014. “Pengaruh Emotional branding dan Experiential marketing Terhadap Loyalitas Merek Eiger Adventure Melalui Brand trust dan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening”. Jurnal
(38)
Wikipedia. 2014. Barang Konsumen yang Bergerak Cepat. Di akses pada 23 Maret 2016 melalui
https://id.wikipedia.org/wiki/Bar1ang_konsumen_yang_bergerak_cepat Wikipedia. 2016. Emotional Branding. Di akses pada 11 Mei 2016 melalui
https://en.wikipedia.org/wiki/Emotional_branding.
Windyaningrum, M.A.P. 2011. “Pengaruh Persepsi pada Tingkat Emotional
Branding terhadap Brand Attitude dan Tingkat Brand Trust”, Skripsi
(39)
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif non eksperimental. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat ex post facto yang bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh
emotional branding terhadap loyalitas konsumen wanita pada produk pantene.
3.1Identifikasi Variabel
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga nantinya diperoleh informasi mengenai hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012). Hatch dan Farhandy (dalam Sugiyono, 2012) menyatakan bahwa secara teoritis variabel dapat didefenisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang memiliki variasi antara satu sama lain. Berdasarkan pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut seseorang atau objek yang memiliki variasi yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulannya.
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel lain ada bermacam-macam variabel penelitian yang dibedakan menjadi :
(40)
a. Variabel Independen
Variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel ini sering disebut variabel bebas, stimulus, prediktor, atau antecendent (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini, variabel independennya adalah emotional branding.
b. Variabel Dependen
Variabel ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen. Variabel ini sering disebut variabel terikat, output, kriteria, atau konsekuen (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah loyalitas konsumen.
c. Variabel Kontrol
Variabel ini merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan antara variabel dependen tidak dipengaruhi faktor di luar dari yang diteliti (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini variabel kontrolnya ada konsumen wanita.
(41)
3.2Definisi Operasional
Dalam pelaksanaan penelitian, batasan atau defenisi suatu variabel tidak boleh memiliki makna ganda atau tidak menunjukkan indikator yang jelas. Hal ini disebabkan karena data mengenai variabel yang bersangkutan akan diambil melalui suatu prosedur pengukuran dan pengukuran yang valid hanya dapat dilakukan pada atribut yang sudah didefenisikan dengan tegas dan operasional. Karena variabel yang masih berupa konsep teoritis belum dapat diukur, maka kita membutuhkan defenisi yang memiliki arti tunggal dan dapat diterima secara objektif yang disebut dengan defenisi operasional. Defenisi operasional adalah suatu defenisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik dari variabel tersebut yang dapat diamati (Azwar, 2013).
1. Loyalitas Konsumen
Loyalitas konsumen adalah kecenderungan konsumen untuk membeli kembali atau menjadi pelanggan kembali suatu produk atau jasa secara konsisten dimasa yang akan datang meskipun ada pengaruh situasional dan usaha pemasaran dari produk atau jasa lain yang berpotensi untuk menyebabkan perubahan prilaku. Dalam penelitian ini, konsumen dikatakan loyal apabila memiliki karakteristik loyalitas konsumen yang ditetapkan oleh Griffin (dalam Hurriyati, 2005). Karakteristik tersebut adalah, konsumen melakukan pembelian secara berulang pada suatu produk atau jasa, konsumen mau
(42)
membeli seluruh lini produk dan jasa, konsumen mau merekomendasikan produk atau jasa, dan konsumen menunjukkan kekebalan dari dari daya tarik produk pesaing sejenis. Pengukuran loyalitas konsumen diukur melalui skala loyalitas yang disusun berdasarkan karakteristik diatas. Skor yang diperoleh dari skala akan menunjukkan kuat atau lemahnya loyalitas konsumen. Semakin tinggi skor yang diperoleh dari skala, maka loyalitas konsumen semakin kuat. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh dari skala, semakin lemah pula loyalitas konsumen.
2. Emotional Branding
Emotional branding adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan atau
pemasar untuk menciptakan hubungan emosional yang mendalam dengan konsumen melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif. Emotional branding akan diukur melalui skala emotional branding yang disusun berdasarkan empat aspek dari emotional branding yang dikemukakan oleh Gobe (2001). Aspek yang pertama adalah hubungan, yaitu kemampuan perusahaan atau pemasar untuk menjalin hubungan dengan konsumen, memperlihatkan kepedulian terhadap konsumen dan juga menghargai setiap konsumennya. Aspek kedua adalah pengalaman pancaindera, yaitu kemampuan perusahaan atau pemasar untuk menciptakan pengalaman melalui pancaindera konsumen yang nantinya akan menimbulkan kenangan akan suatu produk. Aspek ketiga
(43)
adalah imajinasi, yaitu kemampuan perusahaan atau pemasar untuk mendesain produk dan atribut lainnya tentang produk secara imajinatif. Aspek keempat adalah visi, yaitu kemampuan perusahaan atau pemasar untuk terus memelihara merek, mengikuti perkembangan zaman, dan terus memperbarui diri. Skor yang diperoleh dari skala akan menunjukkan kuat atau lemahnya
emotional branding. Semakin tinggi skor yang diperoleh dari skala, maka emotional branding semakin kuat. Sebaliknya, semakin rendah skor yang
diperoleh dari skala, semakin lemah pula emotional branding.
3. Wanita
Dalam penelitian ini, seseorang dikatakan memliki jenis kelamin wanita apabila di dalam Kartu Tanda Pengenal (KTP) menunjukkan bahwa ia berjenis kelamin wanita.
3.3Subjek Penelitian 1. Populasi
Populasi dapat didefenisikan sebagai kelompok subjek yang akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan. Populasi harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik bersama yang mampu membedakannya dengan kelompok lain (Azwar, 2013). Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah individu telah melakukan pembelian produk shampo pantene berulang kali.
(44)
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Karena sampel merupakan bagian dari populasi maka ia harus memiliki karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Azwar, 2013). Karakteristik Sampel yang digunakan dalam penilitian ini adalah :
1. Telah membeli produk shampo pantene lebih dari lima kali
Berdasarkan judul dari penelitian ini yaitu efek dari emotional branding terhadap loyalitas konsumen wanita, maka subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah yang telah mengunakan produk pantene lebih dari lima kali untuk melihat loyalitasnya terhadap produk ini. Karena berdasarkan teori konsumen yang loyal melakukan pembelian berulang namun tidak dijelaskan dalam jumlah yang pasti, maka peneliti berasumsi bahwa konsumen yang memakai produk lebih dari lima kali sudah loyal terhadap produk.
2. Telah melihat iklan shampo pantene
Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang yang telah melihat iklan yang diluncurkan oleh pantene. Hal ini bertujuan agar subjek telah mengetahui konsep iklan yang ditampilkan oleh pantene melalui iklan yang ditampilkan di berbagai media.
(45)
3. Berjenis kelamin wanita
Jenis kelamin wanita dipilih dalam penelitian ini karena rangkaian produk shampo pantene terlihat diperuntukkan oleh wanita. Hal ini terlihat dari iklan-iklan dan promosi yang dilakukan selalu menggunakan model wanita yang memiliki rambut yang indah. Selain itu, dalam beberapa waktu terakhir ini wanita telah menjadi konsumen yang memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis. Untuk itu, perusahaan tidak dapat mengabaikan wanita. Strategi manajemen dan bisnis khusus yang diperuntukkan untuk wanita merupakan hal yang penting. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal yang diinginkan oleh wanita sebagai seorang konsumen adalah hubungan. Wanita lebih kecil kemungkinannya mengklasifikasikan suatu merek dengan hanya berdasarkan apa yang ditawarkan kepada mereka pada situasi tertentu. Wanita lebih ingin untuk melihat gambaran besar dari produk dan apakah produk tersebut sejalan dengan mereka. Wanita lebih sering mencari informasi tentang merek, mencari merek yang terpercaya dan kemudian loyal terhadap produk tersebut. Sebagian besar wanita juga mengambil keputusan berdasarkan emosi. Mereka ingin melihat apa yang bisa dilakukan suatu produk secara personal (Gobe, 2001). Berdasarkan penjelasan diatas, terlihat bahwa strategi emotional
(46)
4. Berusia diatas 20 tahun
Usia ini termasuk kedalam usia dewasa dimana salah satu ciri seseorang yang berada dalam masa dewasa adalah memiliki kognitif yang lebih matang. Pada masa ini, seseorang dianggap memiliki pemikiran pascaformal (postformal
thought), yaitu kemampuan berpikir matang yang bergantung pada
pengalaman subjektif dan intuisi serta logika, yang berguna dalam menghadapi ambiguitas, ketidakpastian, inkonsistensi, kontradiksi, ketidaksempurnaan, dan kompromi (Papalia, Old, & Feldman, 2009). Menurut Jean Sinnot (dalam Papalia Old, & Feldman, 2009) ada beberapa kriteria pemikiran pascaformal. Salah satu kriteria itu adalah Pragmatism yaitu kemampuan memilih yang terbaik dari solusi logis yang mungkin dan mengenali kriteria pemilihan. Berdasarkan fungsi kongnitif dewasa yang telah dijelaskan diatas, orang yang berada pada usia dewasa diharapkan mampu memutuskan untuk menggunakan suatu produk berdasarkan logikanya sendiri dan berdasarkan pengalamannya sendiri.
3. Sampling
Teknik sampling merupakan teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel (Sugiyono, 2012). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Teknik ini digunakan karena besarnya peluang anggota populasi untuk terpilih sebagai sample tidak diketahui
(47)
(Azwar, 2013). Teknik sampel yang digunakan adalah quota sampling. Teknik ini menentukan sampel dari populasi tertentu yang memiliki ciri-ciri yang telah ditentukan sebelumnya sampai jumlah kuota yang diinginkan (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini karena jumlah populiasi infinit (tidak diketahui) maka jumlah sampel ditentukan dengan rumus Issac Michael. Dari rumus tersebut didapat bahwa jumlah sampel yang harus diambil ada 323 orang.
3.4Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan dalam penelitian bertujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti (Azwar, 2013). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode skala sikap likert. Skala sikap ini disusun untuk mengungkap sikap pro dan kontra, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek. Skala ini nantinya akan berisi pernyataan-pernyataan tentang objek sikap. Skala sikap yang digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu :
3.4.1 Skala Loyalitas konsumen
Skala ini disusun berdasarkan karakteristik loyalitas konsumen yang dikemukakan oleh Griffin (dalam Hurriyati, 2005). Karateristik tersebut adalah konsumen melakukan pembelian secara berulang pada produk shampo
(48)
pantene, konsumen mau membeli seluruh lini produk dan jasa, konsumen mau
merekomendasikan produk, dan konsumen menunjukkan kekebalan dari dari daya tarik produk pesaing sejenis.
Tabel 3.1 Blue Print Skala Loyalitas Konsumen Sebelum Uji Coba
Variabel Karakteristik Favorable Unfavorable Jumlah
Loyalitas Konsumen
Melakukan pembelian ulang
1,9 5,13 4
Membeli seluruh lini poduk
2,6 10,14 4
Merekomendasikan produk
3,11 7,15 4
Kebal dari daya tarik pesaing
4,12 8,16 4
Jumlah 8 8 16
Skala ini terdiri dari pernyataan yang berbentuk favorable dan unfavorable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan yang sesuai atau mendukung atribut yang diukur, sedangkan pernyataan unfavourable merupakan
(49)
pernyataan yang tidak sesuai atau tidak mendukung atribut yang diukur (Azwar, 2012).
Setiap aitem terdiri dari lima alternatif jawaban, yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Penilaian bergerak dari 5 sampai 1 untuk aitem favorable dan dari 1 sampai 5 untuk aitem unfavorable.
Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Skala Loyalitas Konsumen
Favorable Unfavorable
Alternatif jawaban Skor Alternatif jawaban Skor
Sangat Setuju 5 Sangat Setuju 1
Setuju 4 Setuju 2
Netral 3 Netral 3
Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 4
Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 5
Pengklasifikasian loyalitas konsumen pada produk pantene dilakukan dengan cara mencari mean dan standar deviasi. Klasifikasi loyalitas konsumen pada produk pantene dibuat menjadi tiga kategori norma, yaitu loyal, cukup loyal, dan tidak loyal berdasarkan rumus berikut.
(50)
Tabel 3.3 Kategorisasi Norma Skala Loyalitas Konsumen
Kategori Rentang Nilai
Loyal X > (M + 1SD)
Cukup loyal (M - 1SD) ≤ X ≤ (M + 1SD)
Tidak loyal X < (M – 1SD)
3.4.2 Skala Emotional Branding
Skala emotional branding yang disusun berdasarkan empat aspek dari
emotional branding yang dikemukakan oleh Gobe (2001). Aspek tersebut
(51)
Tabel 3.4 Blue Print Skala Emotional Branding Sebelum Uji Coba
Variabel Aspek Favorable Unfavorable Jumlah
Emotional Branding
Hubungan 1,5,9,17 13,21,25 7
Pengalaman pancaindera
6,10,14,26 2,18,22 7
imajinasi 3,7,15,19,23 11,27 7
Visi 4,8,12,20 16,28,24 7
Jumlah 17 11 28
Skala ini terdiri dari pernyataan yang berbentuk favorable dan unfavorable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan yang sesuai atau mendukung atribut yang diukur, sedangkan pernyataan unfavourable merupakan pernyataan yang tidak sesuai atau tidak mendukung atribut yang diukur (Azwar, 2012).
Setiap aitem terdiri dari lima alternatif jawaban, yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Penilaian bergerak dari 5 sampai 1 untuk aitem favorable dan dari 1 sampai 5 untuk aitem unfavorable.
(52)
Tabel 3.5 Skor Alternatif Jawaban Skala Emotional Branding
Favorable Unfavorable
Alternatif jawaban Skor Alternatif jawaban Skor
Sangat Setuju 5 Sangat Setuju 1
Setuju 4 Setuju 2
Netral 3 Netral 3
Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 4
Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 5
Pengklasifikasian emotional branding pada produk pantene dilakukan dengan cara mencari mean dan standar deviasi. Klasifikasi emotional branding pada produk pantene dibuat menjadi tiga kategori norma, yaitu baik, cukup, dan buruk berdasarkan rumus berikut.
Tabel 3.6 Kategorisasi Norma Skala Emotional Branding
Kategori Rentang Nilai
Baik X > (M + 1SD)
Cukup (M - 1SD) ≤ X ≤ (M + 1SD)
(53)
3.5Uji Coba Alat Ukur 3.5.1 Validitas Alat Ukur
Hasil penelitian dapat dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Instrumen yang valid adalah apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang diukur (Sugiyono, 2012). Dengan demikian, suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat ukur tersebut menghasilkan data yang relevan dengan tujuan pengukuran. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk (construct validity). Untuk menguji validitas ini digunakan pendapat ahli (judgment experts). Setelah instrumen dikonstruksikan berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur maka kemudian akan dikonsultasikan dengan ahli. Setelah instrumen disetujui oleh ahli maka dilakukan uji coba instrumen (Sugiyono, 2012).
3.5.2 Reliabilitas Alat Ukur
Suatu penelitian dapat dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Instrumen dapat dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama juga (Sugiyono, 2012). Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah internal consistency yaitu pengujian reliabilitas dengan cara mencobakan instrumen sekali saja,
(54)
kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis yang didapatkan akan digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen (Sugiyono, 2012).
3.5.3 Uji Daya Diskriminasi Aitem
Daya diskriminasi aitem adalah koefisien korelasi aitem total, yaitu koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan distribusi skor skala total, yang menunjukkan kesesuaian fungsi aitem dengan fungsi skala (Azwar, 2012). Pengujian ini dapat dilakukan dengan komputasi koefisien regresi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien regresi linier ganda, yang dianalisis dengan bantuan komputerisasi SPSS 17.0 for Windows. Prosedur pengujian ini nantinya akan menghasilkan koefisien regresi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem (Azwar, 2012).
Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem-total menggunakan batasan rix 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal
0,30, dianggap memiliki daya diskriminasi yang memuaskan. Aitem yang memiliki harga rix < 0,30 diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya
(55)
3.6Hasil Uji Coba Alat ukur
Dalam penelitian ini, uji coba alat ukur dilakukan terhadap 50 orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan populasi dan instrumen penelitian yang sesungguhnya.
1. Hasil Uji Coba Skala Loyalitas Konsumen
Jumlah aitem pada skala loyalitas konsumen yang diujicobakan adalah 16 aitem. Dari hasil uji coba, 1 aitem gugur karena memiliki daya diskriminasi aitem lebih kecil dari 0,3 yaitu aitem nomor 7. Hasil uji coba skala loyalitas
konsumen menunjukkan bahwa skala ini memiliki koefisien α = 0,876 dengan
daya diskriminasi aitem yang bergerak dari angka 0,395 hingga 0,715. Dengan demikian, aitem-aitem yang digunakan untuk penelitian ini adalah aitem favorable dan unfavorabel yang berjumlah 15 aitem. Namun, peniliti mengugurkan beberapa aitem demi mempersingkat skala penelitian. Aitem-aitem yang berasal dari aspek yang sama dan memiliki arti yang hampir sama digugurkan, sehingga dalam skala ini hanya tersisa 4 aitem. Distribusi aitem-aitem setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut.
(56)
Tabel 3.7 Blue Print Skala Loyalitas Konsumen Setelah Uji Coba
Variabel Aspek Favorable Unfavorable Jumlah
Loyalitas Konsumen
Melakukan pembelian ulang
1 - 1
Membeli seluruh lini poduk
2 - 1
Merekomendasikan produk
3 - 1
Kebal dari daya tarik pesaing
4 - 1
Jumlah 4 0 4
2. Hasil Uji Coba Skala Emotional Branding
Jumlah aitem pada skala emotional branding yang diujicobakan adalah 28 aitem. Dari hasil uji coba, 7 aitem gugur karena memiliki daya diskriminasi aitem lebih kecil dari 0,3, yaitu aitem nomor 2, 5, 6, 18, 21, 24, dan 25. Hasil uji coba terhadap skala emotional branding menunjukkan bahwa skala ini memiliki koefisien α = 0,847 dengan daya diskriminasi aitem yang bergerak mulai dari 0,309 hingga 0,587. Dengan demikian, aitem-aitem yang
(57)
digunakan dalam penelitian ini adalah aitem favorabel dan unfavorabel yang berjumlah 21 aitem. Namun, peniliti mengugurkan beberapa aitem demi mempersingkat skala penelitian. Aitem-aitem yang berasal dari aspek yang sama dan memiliki arti yang hampir sama digugurkan, sehingga dalam skala ini hanya tersisa 12 aitem. Distribusi aitem-aitem setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.8 Blue Print Skala Emotional Branding Setelah Uji Coba
Variabel Aspek Favorable Unfavorable Jumlah
Emotional Branding
Hubungan 9,17 - 2
Pengalaman pancaindera
10,14,26 - 3
Imajinasi 3,7,15,19 - 4
Visi 8,12,20 - 3
Jumlah 12 0 12
3.7Prosedur Pelaksanaan Penelitian
(58)
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan terdiri dari tiga tahap, yaitu: a. Pembuatan alat ukur
Proses pembuatan alat ukur dimulai dengan menentukan aspek dari loyalitas konsumen dan emotional branding. Setelah aspek ditentukan, langkah selanjutnya adalah merumuskan indikator yang menggambarkan aspek pada tiap variabel dan kemudian menuangkannya ke dalam sejumlah aitem.
b. Evaluasi alat ukur
Tahap kedua setelah alat ukur disusun adalah mengevaluasi aitem-aitem yang terdapat dalam alat ukur. Evaluasi ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Evaluasi kualitatif dilakukan dengan bantuan professional judgement untuk menilai apakah indikator dan aitem yang ada sesuai dengan aspek dari variabel yang diteliti. Evaluasi kuantitatif dilakukan dengan menguji coba alat ukur pada sejumlah partisipan. Uji coba alat ukur dilakukan pada tanggal 27 September 2016 sampai 01 Oktober 2016 terhadap 50 orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan populasi.
(59)
c.Revisi alat ukur
Setelah melakukan evaluasi, tahap selanjutnya adalah peneliti menguji reliabilitas dan daya beda aitem skala dengan menggunakan SPSS 17.0 for
windows. Aitem-aitem yang memenuhi syarat tetap dipertahankan dan yang
tidak memenuhi syarat akan dibuang.
2. Tahap pelaksanaan
Setelah alat ukur selesai diuji coba dan direvisi, peneliti kemudian melakukan pengambilan data pada populasi yang telah ditentukan. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai dari tanggal 04 Oktober 2016 sampai 12 Oktober 2016.
3. Tahap pengolahan data
Setelah data dari semua subjek terkumpul, kemudian data akan dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS 17.0 for windows.
3.8Metode Analisa Data
Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Analisa data deskriptif
Analisa data deskriptif ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai subjek penelitian berdasarkan data variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak bertujuan untuk menguji hipotesis (Azwar,
(60)
2013). Penyajian data deskriptif biasanya berbentuk frekuensi dan presentase, tabulasi silang, dan berbagai bentuk grafik. Dalam penelitian ini analisa deskriptif berupa data mean dan standar deviasi yang digunakan untuk mengetahui kategorisasi loyalitas konsumen dan emotional branding pada konsumen wanita produk shampo pantene. Analisa data deskriptif pada penelitian menggunakan program SPSS 17.0 for Windows.
2. Analisa data inferensial
Analisa data inferensial bertujuan untuk mengambil kesimpulan melalui pengujian hipotesis (Azwar, 2013). Analisa inferensial yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi linier sederhana. Analisa regresi linier sederhana digunakan untuk memprediksi seberapa jauh nilai perubahan variabel dependen, apabila nilai variabel independen dimanipulasi atau dinaik-turunkan (Sugiyono, 2012).
Sebelum analisa regresi dilakukan peneliti, dilakukan uji asumsi terlebih dahulu, yaitu uji normalitas dan linearitas.
1. Uji normalitas
Dalam uji ini, dilakukan uji normalitas sebaran yaitu pengujian apakah data sampel yang diambil telah mengikuti sebaran distribusi normal. Uji ini penting untuk statistik inferensial karena bertujuan untuk membuat
(61)
generalisasi hasil analisis data sampel. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan PP Plot dalam program SPSS 17.0 for Windows.
2. Uji linearitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Apabila tidak linear maka analisis regresi tidak dapat untuk dilanjutkan. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan test for linearity pada program SPSS 17.0 for Windows.
(62)
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan pembahasan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan pada bab ini meliputi gambaran umum subjek penelitian, hasil uji asumsi, hasil utama penelitian berupa pengujian hipotesis, dan hasil tambahan berupa deskripsi data penelitian yang turut memperkaya hasil penelitian.
4.1Analisa Data
4.1.1 Analisa Data Deskriptif
1. Deskripsi dan Kategorisasi Data Variabel Emotional Branding dan Variabel Loyalitas Konsumen
a. Deskripsi data Emotional Branding
Berdasarkan data penelitian, maka data empirik dan data hipotetik emotional
(63)
Tabel 4.1 Hasil Data Hipotetik dan Data Empirik Emotional Branding
Variabel N
Data Hipotetik Data Empirik
Skor
Mean SD
Skor
Mean SD
Min Maks Min Maks
Emotional Branding
323 12 60 36 7 23 60 45.89 5.215
Dari tabel di atas, diketahui bahwa mean hipotetik emotional branding adalah 36, dengan standar deviasi sebesar 7. Mean empirik emotional branding adalah 45.89, dengan standar deviasi 5.215. Jika dilihat perbandingan antara mean hipotetik dengan mean empirik pada variabel emotional branding, maka diperoleh mean empirik lebih besar dari mean hipotetik dengan selisih sebesar 9.89. Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi subjek tentang emotional branding pada shampo
pantene lebih positif daripada populasi pada umumnya.
a) Kategorisasi Data Emotional Branding
Kategorisasi data emotional branding akan dilakukan dalam tiga kategori dengan menggunakan rumus mean dan standar deviasi sebagai berikut.
(64)
Tabel 4.2 Norma Kategorisasi Emotional Branding
Kategori Rentang Nilai
Baik X > (M + 1SD)
Cukup (M - 1SD) ≤ X ≤ (M + 1SD)
Buruk X < (M – 1SD)
Besar mean hipotetik emotional branding adalah 36 dengan standar deviasi 7 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut
Tabel 4.3 Kategorisasi Data Emotional Branding
Kategori
Rentang Nilai
N
Persentase (%)
Dewasa Awal
Dewasa Tengah
Baik X >43 226 70% 209 17
Cukup 29≤ X ≤43 95 29% 92 3
Buruk X <29 2 1% 2 0
(65)
Pada data penelitian emotional branding, mean empirik sebesar 45.89 yang berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi subjek penelitian mengenai emotional branding pada produk shampo pantene berada pada kategori baik. Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 70% subjek yang memiliki persepsi bahwa emotional branding pada produk shampo pantene berada pada kategori baik, 29% subjek memiliki persepsi bahwa emotional branding pada produk shampo
pantene berada pada kategori cukup, dan 1% subjek memiliki persepsi bahwa emotional branding pada produk shampo pantene berada pada kategori buruk.
b) Deskripsi Data Aspek-aspek Emotional Branding
Berdasarkan data penelitian, maka data empirik dan data hipotetik aspek-aspek
(66)
Tabel 4.4 Deskripsi Data Aspek-aspek Emotional Branding
c) Kategorisasi Data Aspek-Aspek Emotional Branding
Kategorisasi data aspek-aspek emotional branding akan dilakukan dalam tiga kategori dengan menggunakan rumus mean dan standar deviasi sebagai berikut.
Aspek N
Data Hipotetik Data Empirik
Skor
Mean SD
Skor
Mean SD
Min Maks Min Maks
Hubungan 323 2 10 6 1 4 10 7.38 1.13
4
Pengalaman
Pancaindera 323 3 15 9
2 5 15 11.72 1.68
6
Imajinasi 323 4 20 12 3 7 20 14.96 2.02
1
Visi 323 3 15 9 2 6 15 11.83 1.57
(67)
Tabel 4.5 Norma Kategorisasi Data Aspek-Aspek Emotional Branding
Kategori Rentang Nilai
Baik X > (M + 1SD)
Cukup (M - 1SD) ≤ X ≤ (M + 1SD)
Buruk X < (M – 1SD)
1. Kategorisasi Data Aspek Hubungan
Tabel berikut menunjukkan kategorisasi persepsi subjek penelitian terhadap aspek hubungan pada emotional branding shampo pantene.
Tabel 4.6 Kategorisasi Data Aspek Hubungan Aspek Hubungan
Kategori Rentang Nilai N Persentase (%)
Baik X >7 175 54%
Cukup 5 ≤ X ≤ 7 144 45%
Buruk X < 5 4 1%
(68)
Tabel di atas menunjukkan bahwa 54% subjek memiliki persepsi bahwa hubungan yang dibangun shampo pantene baik, 45% subjek memiliki persepsi bahwa hubungan yang shampo pantene cukup, dan tidak 1% subjek memiliki persepsi bahwa hubungan yang dibangun shampo pantene buruk.
2. Kategorisasi Data Aspek Pengalaman Pancaindera
Tabel berikut menunjukkan kategorisasi persepsi subjek penelitian terhadap aspek pengalaman pancaindera pada emotional branding shampo
pantene.
Tabel 4.7 Kategorisasi Data Aspek Pengalaman Pancaindera Aspek Pengalaman Pancaindera
Kategori Rentang Nilai N Persentase (%)
Baik X >11 294 91%
Cukup 7 ≤ X ≤ 11 27 8%
Buruk X < 7 2 1%
Total 323 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 91% subjek memiliki persepsi bahwa
(69)
subjek memiliki persepsi bahwa pantene cukup menyediakan pengalaman pancaindera, dan 1% subjek memiliki persepsi bahwa pantene menyediakan pengalaman pancaindera yang buruk.
3. Kategorisasi Data Apek Imajinasi
Tabel berikut menunjukkan kategorisasi persepsi subjek penelitian terhadap aspek hubungan pada imajinasi shampo pantene.
Tabel 4.8 Kategorisasi Data Aspek Imajinasi Aspek Imajinasi
Kategori Rentang Nilai N Persentase (%)
Imajinatif X >15 126 39%
Cukup imajinatif 9≤ X ≤15 195 60%
Tidak imajinatif X < 9 2 1%
Total 323 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 39% subjek memiliki persepsi bahwa
(70)
persepsi bahwa pantene mendesain produk dan atributnya cukup imajinatif, dan 1% memiliki persepsi bahwa pantene mendesain produk dan atributnya tidak imajinatif
4. Kategorisasi Data Apek Visi
Tabel berikut menunjukkan kategorisasi persepsi subjek penelitian terhadap aspek visi pada emotional branding shampo pantene.
Tabel 4.9 Kategorisasi Data Aspek Visi Aspek Visi
Kategori Rentang Nilai N Persentase (%)
Baik X >11 214 66%
Cukup 7≤ X ≤11 108 33%
Buruk X < 7 1 1%
Total 323 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 66% subjek memiliki persepsi bahwa pantene memiliki visi yang baik, 33% subjek memiliki persepsi bahwa
pantene memiliki visi yang cukup, dan 1% subjek memiliki persepsi bahwa pantene memiliki visi yang buruk.
(71)
b. Deskripsi Data Loyalitas Konsumen
Berdasarkan data penelitian, maka data empirik dan data hipotetik variabel loyalitas konsumen adalah sebagai berikut.
Tabel 4.10 Deskripsi Data Loyalitas Konsumen
Variabel N
Data Hipotetik Data Empirik
Skor
Mean SD
Skor
Mean SD
Min Maks Min Maks
loyalitas Konsumen
323 4 20 12 3 8 20 14.93 2.542
Pada variabel loyalitas konsumen, diketahui bahwa mean hipotetiknya adalah 12 dengan standar deviasi sebesar 3 dan mean empirik loyalitas konsumen adalah 14.93 dengan standar deviasi 2.542. Data loyalitas konsumen ini menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar dari mean hipotetik dengan selisih sebesar 2.93. Hasil ini menunjukkan bahwa loyalitas konsumen pada shampo pantene yang menjadi subjek penelitian lebih positif daripada populasi pada umumnya.
(72)
a) Kategorisasi Data Loyalitas Konsumen
Kategorisasi loyalitas konsumen akan dilakukan dalam tiga kategori dengan menggunakan rumus mean dan standar deviasi sebagai berikut.
Tabel 4.11 Norma Kategorisasi Data Loyalitas Konsumen
Kategori Rentang Nilai
Loyal X > (M + 1SD)
Cukup Loyal (M - 1SD) ≤ X ≤ (M + 1SD)
Tidak Loyal X < (M – 1SD)
Besar mean hipotetik loyalitas konsumen adalah 12 dengan standar deviasi 3 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut.
(73)
Tabel 4.12 Kategorisasi Data Loyalitas Konsumen
Kategori
Rentang Nilai
N
Persentase (%)
Dewasa Awal
Dewasa Tengah
Loyal X >15 135 41% 125 10
Cukup loyal 9 ≤ X ≤ 15 187 58% 177 10
Tidak loyal X < 9 1 1% 1 0
Total 323 100 303 20
Pada data penelitian loyalitas konsumen, mean empirik sebesar 14.93 yang berada pada kategori loyalitas yang cukup loyal. Hal ini menunjukkan bahwa loyalitas konsumen pantene yang menjadi subjek penelitian berada pada kategori cukup loyal. Tabel di atas menunjukkan bahwa 41% subjek penelitian loyal terhadap shampo pantene, 58% subjek memiliki loyalitas yang berada pada kategori cukup loyal terhadap shampo pantene, dan 1% subjek tidak loyal terhadap shampo pantene.
b) Deskripsi Data Karakteristik Loyalitas Konsumen
Berdasarkan data penelitian, maka data empirik dan data hipotetik karakteristik loyalitas konsumen adalah sebagai berikut.
(74)
Tabel 4.13 Deskripsi Data Karakteristik Loyalitas Konsumen
c) Kategorisasi Data Karakteristik Loyalitas Konsumen
Kategorisasi karakteristik loyalitas konsumen akan dilakukan dalam tiga kategori dengan menggunakan rumus mean dan standar deviasi sebagai berikut.
Karakteristik N
Data Hipotetik Data Empirik
Skor
Mean SD
Skor
Mean SD
Min Maks Min Maks
Melakukan pembelian ulang
323 1 5 3 1
3 5 4.17 0.679
Mau membeli
seluruh lini produk
323 1 5 3 1
1 5 3.73 0.874
Mau
merekomendasikan produk
323 1 5 3 1
1 5 3.41 0.830
Kebal dari daya tarik pesaing
323 1 5 3 1
(75)
Tabel 4.14 Norma Kategorisasi Data Karakteristik Loyalitas Konsumen
Kategori Rentang Nilai
Loyal X > (M + 1SD)
Cukup loyal (M - 1SD) ≤ X ≤ (M + 1SD)
Tidak loyal X < (M – 1SD)
1. Kategorisasi Data Karakteristik Melakukan Pembelian Ulang
Tabel berikut menunjukkan kategorisasi persepsi subjek penelitian terhadap karakteristik melakukan pembelian ulang.
Tabel 4.15 Kategorisasi Data Karakteristik Melakukan Pembelian Ulang
Kategori Rentang Nilai N Persentase (%)
Selalu X > 4 107 33%
Kadang-kadang 2 ≤ X ≤ 4 216 67%
Tidak X < 2 0 0%
(76)
Tabel di atas menunjukkan bahwa 33 % subjek selalu melakukan pembelian ulang terhadap shampo pantene, 67% subjek kadang-kadang melakukan pembelian ulang terhadap shampo pantene, dan tidak ada subjek yang tidak melakukan pembelian ulang.
2. Kategorisasi Data Karakteristik Mau Membeli Seluruh Lini Produk Tabel berikut menunjukkan kategorisasi persepsi subjek penelitian terhadap karakteristik mau membeli seluruh lini produk.
Tabel 4.16 Kategorisasi Data Karakteristik Mau Membeli Seluruh Lini Produk
Kategori Rentang Nilai N Persentase (%)
Sangat mau membeli seluruh lini produk
X > 4 60 18%
Cukup mau membeli seluruh lini produk
2 ≤ X ≤ 4 234 81%
Tidak mau membeli seluruh lini produk
X < 2 29 1%
(77)
Tabel di atas menunjukkan bahwa 18 % subjek sangat mau membeli seluruh lini produk shampo pantene, 81% subjek cukup mau membeli seluruh lini produk shampo pantene, dan 1% subjek tidak mau membeli seluruh lini produk shampo pantene.
3. Kategorisasi Data Karakteristik Mau Merekomendasikan Produk Tabel berikut menunjukkan kategorisasi persepsi subjek penelitian terhadap karakteristik mau merekomendasikan produk.
Tabel 4.17 Kategorisasi Data Karakteristik Mau Merekomendasikan Produk
Kategori Rentang Nilai N Persentase (%)
Sangat mau
merekomendasikan produk
X > 4 32 10%
Cukup mau
merekomendasikan produk
2 ≤ X ≤ 4 288 89%
Tidak mau
merekomendasikan produk
X < 2 3 1%
(78)
Tabel di atas menunjukkan bahwa 10% subjek sangat mau merekomendasikan produk shampo pantene, 89% subjek cukup mau merekomendasikan produk shampo pantene, dan 1% subjek tidak mau merekomendasikan produk shampo pantene.
4. Kategorisasi Data Karakteristik Kebal dari Daya Tarik Pesaing
Tabel berikut menunjukkan kategorisasi persepsi subjek penelitian terhadap karakteristik kebal dari daya tarik pesaing.
Tabel 4.18 Kategorisasi Data Karakteristik Kebal dari Daya Tarik Pesaing
Kategori Rentang Nilai N Persentase (%)
Kebal dari daya tarik pesaing
X >4 51 16%
Cukup kebal dari daya tarik pesaing
2 ≤ X ≤ 4 269 83%
Tidak kebal dengan daya tarik pesaing
X < 2 3 1%
(79)
Tabel di atas menunjukkan bahwa 16% subjek kebal terhadap daya tarik pesaing dari shampo pantene, 83% subjek cukup kebal terhadap daya tarik pesaing dari shampo pantene, dan 1% subjek tidak kebal terhadap daya tarik pesaing dari shampo pantene.
2. Gambaran Umum Subjek
Dalam penelitian ini, subjek yang digunakan adalah individu berusia diatas 20 tahun yang sudah berulang kali melakukan pembelian ulang pada shampo pantene. Dari 323 jumlah subjek penelitian yang diteliti, diperoleh gambaran subjek penelitian berdasarkan usia dan pendidikan terakhir.
a. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Menurut Papalia, Old, & Feldman (2009), kategori usia dewasa dibagi menjadi tiga yaitu dewasa awal (20-40 tahun), dewasa tengah (41-65 tahun), dan dewasa akhir (di atas 65 tahun). Berdasarkan kategori tersebut, maka diperoleh gambaran subjek penelitian sebagai berikut.
(80)
Tabel 4.19 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentasi
(%)
Kategorisasi Emotional Branding
Kategorisasi Loyalitas Konsumen
Dewasa Awal (20-40tahun)
303 94% 69% (baik) 58%
(cukup loyal)
Dewasa Tengah (41 - 65 tahun)
20 6% 85% (baik) 50%
(cukup loyal)
Dewasa Akhir (65 tahun keatas)
0 0% 0 0
Total 323 100%
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh gambaran bahwa subjek penelitian yang berada pada usia dewasa awal berjumlah 303 orang (94%), subjek penelitian yang berada pada usia dewasa tengah berjumlah 20 orang (6%) dan tidak ada subjek yang berada pada usia dewasa akhir.
Nilai skor kategorisasi emotional branding oleh subjek yang berada pada usia dewasa awal sebesar 69% dan berada pada kategori baik. Skor kategorisasi loyalitas konsumen yang berada pada usia dewasa awal sebesar
(81)
58% dan berada pada kategori cukup loyal. Hal ini berarti bahwa subjek yang berada pada usia dewasa awal dalam penelitian ini memiliki persepsi baik terhadap emotional branding pada shampo pantene dan cukup loyal pada shampo pantene.
Nilai skor kategorisasi emotional branding oleh subjek yang berada pada usia dewasa tengah sebesar 85% dan berada kategori baik. Skor kategorisasi loyalitas konsumen yang berada pada usia dewasa tengah sebesar 50% dan berada pada kategori cukup loyal. Hal ini berarti bahwa subjek yang berada pada usia dewasa tengah dalam penelitian ini juga memiliki persepsi baik terhadap emotional branding pada shampo pantene dan cukup loyal pada shampo pantene.
Dari skala yang digunakan saat penelitian, terlihat bahwa konsumen yang berasal dari kategori usia dewasa awal lebih familiar dan terpengaruh oleh website dan sosial media shampo pantene. Website dan sosial media ini disediakan guna membangun hubungan dengan konsumen dan menunjukkan kepedulian kepada konsumen. Dari hasil ini terlihat bahwa cara produsen untuk menjalin hubungan yang baik dan mendalam dengan konsumen melalui website dan sosial media hanya berpengaruh pada konsumen yang berada dalam kategori usia dewasa awal.
(1)
BAB II LANDASAN TEORI ...15
2.1 Loyalitas Konsumen...15
2.1.1 Defenisi Loyalitas Konsumen...15
2.1.2 Karakteristik Loyalitas Konsumen...16
2.1.3 Tingkatan Loyalitas Konsumen...17
2.1.4 Faktor-Faktor Loyalitas Konsumen...19
2.2 Emotional Branding...24
2.2.1 Defenisi Emotional Branding...24
2.2.2 Konsep Emotional Branding...25
2.2.3 Aspek Emotional Branding...29
2.3 Efek Emotional Branding terhadap Loyalitas Konsumen Wanita pada Produk Shampoo Pentene...35
2.4 Skema Penelitian...41
2.5 Hipotesa penelitian...41
BAB III METODE PENELITIAN...43
3.1 Identifikasi Variabel...43
3.2 Defenisi Operasional...45
3.3 Subjek Penelitian...47
(2)
3.3.3 Teknik Sampling...50
3.4 Metode Pengumpulan Data...51
3.4.1 Skala Loyalitas konsumen...51
3.4.2 Skala Emotional Branding...54
3.5 Uji Coba Alat Ukur...57
3.5.1 Validitas Alat Ukur...57
3.5.2 Reliabilitas Alat Ukur...57
3.5.3 Uji Daya Diskriminasi Aitem...58
3.6 Hasil Uji Coba Alat ukur...59
3.7 Prosedur Pelaksanaan...61
3.7 Metode Analisa Data...63
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ...66
4.1 Analisa Data...66
4.1.1 Analisa Data Deskriptif ...66
4.1.2 Hasil Uji Asumsi...89
(3)
5.2 Saran...104
5.2.1 Saran Metodologis...104
5.2.2 Saran Praktis...105
(4)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Blue Print Skala Loyalitas Konsumen Sebelum Uji Coba...52
Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Skala Loyalitas Konsumen...53
Tabel 3.3 Kategorisasi Norma Skala Loyalitas Konsumen...54
Tabel 3.4 Blue Print Skala Emotional Branding Sebelum Uji Coba...55
Tabel 3.5 Skor Alternatif Jawaban Skala Emotional Branding...56
Tabel 3.6 Kategorisasi Norma Skala Emotional Branding...56
Tabel 3.7 Blue Print Skala Loyalitas Konsumen Setelah Uji Coba...60
Tabel 3.8 Blue Print Skala Emotional Branding Setelah Uji Coba...61
Tabel 4.1 Hasil Data Hipotetik dan Data Empirik Emotional Branding...67
Tabel 4.2 Norma Kategorisasi Emotional Branding...68
Tabel 4.3 Kategorisasi Data Emotional Branding...68
Tabel 4.4 Deskripsi Data Aspek-aspek Emotional Branding...70
Tabel 4.5 Norma Kategorisasi Data Aspek-Aspek Emotional Branding...71
(5)
Tabel 4.10 Deskripsi Data Loyalitas Konsumen...75
Tabel 4.11 Norma Kategorisasi Data Loyalitas Konsumen...76
Tabel 4.12 Kategorisasi Data Loyalitas Konsumen...77
Tabel 4.13 Deskripsi Data Karakteristik Loyalitas Konsumen...78
Tabel 4.14 Norma Kategorisasi Data Karakteristik Loyalitas Konsumen...79
Tabel 4.15 Kategorisasi Data Karakteristik Melakukan Pembelian Ulang...79
Tabel 4.16 Kategorisasi Data Karakteristik Mau Membeli Seluruh Lini Produk..80
Tabel 4.17 Kategorisasi Data Karakteristik Mau Merekomendasikan Produk...81
Tabel 4.18 Kategorisasi Data Karakteristik Kebal dari Daya Tarik Pesaing...82
Tabel 4.19 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia...84
Tabel 4.20 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan Terakhir...86
Tabel 4.21 Hasil Uji Asumsi Linearitas...92
Tabel 4.22 Hasil Statistik Deskriptif...93
Tabel 4.23 Hasil Koefisien Determinasi...93
Tabel 4.24 Hasil Uji Analisis varians (ANOVA)...95
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
Skala Penelitian...111
Data Try Out...122
Analisa Data Penelitian...127