Perbaikan Proses Produksi Menggunakan Metode Valsat Guna Mengoptimalkan Total Quality Excellence

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Uraian tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan pada PT. Charoen Pokphand
Indonesia – Food Division adalah sebagai berikut:
1.

Kepala Unit (Head of Unit)
Kepala unit merupakan pimpinan puncak dari PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division
yang bertugas untuk :
a. Memimpin, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas para manager bagian.
b. Bertanggungjawab kepada presiden direktur (pimpinan perusahaan induk) atas jalannya
perusahaan.
c. Merencanakan dan menerapkan kebijaksanaan mengenai perbaikan dan perkembangan umum
perusahaan.

2.


Plant Manager
Plant Manager memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Merencanakan dan mengatur jadwal produksi untukk semua jenis produk agar tidak terjadi
kelebihan atau kekurangan persediaan di gudang.
b. Melakukan pengawasan dan pengendalian produksi agar hasil produksi sesuai dengan
spesifikasi dan standart mutu yang telah ditetapkan.
c. Bertanggungjawab terhadap kelancaran proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku
sampai proses produksi hingga menjadi produk akhir.
d. Mengatur pengalokasian sumber daya produksi seperti jam kerja mesin, jam kerja operator,
pengiriman bahan baku yang berhubungan dengan proses produksi.
e. Merencanakan perawatan mesin-mesin agar dapat beroperasi dengan lancar.
f. Membuat laporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan baku.

Universitas Sumatera Utara

3.

Manajer Pembelian (Purchase Manager )
Purchase manager bertanggung jawab kepada head of unit. Bagian ini


bertugas membantu

head of unit dalam bidang kegiatan pembelian. Purchase manager memiliki tugas, wewenang dan

tanggung jawab sebagai berikut :
a. Membantu head of unit dalam melaksanakan serta mengkoordinir seluruh pengolahan yang
berhubungan dengan pembelian, penyimpanan dan pendistribusian bahan-bahan yang
digunakan perusahaan.
b. Merencanakan sistem pengadaan dan persediaan bahan.
c. Mempersiapkan permintaan kebutuhan akan barang dan menentukan standard harga bahan.
4.

Manajer Personalia (Personalia and General Affair Manager )
Manajer personalia bertanggung jawab langsung kepada head of unit dan membawahi kepala
bagian administrasi dan staf umum. Manajer personalia memiliki tugas, wewenang dan tanggung
jawab sebagai berikut :
a. Merencanakan perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan masing - masing departemen.
b. Menampung dan mencari keluhan karyawan.
c. Mengatur dan merencanakan training untuk peningkatan ketrampilan karyawan.

d. Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dan menciptakan suasana kerja yang
nyaman dan berdisiplin.
e. Bertanggungjawab terhadap disiplin kerja karyawan.

5. General Manager Akuntansi dan Keuangan (Finance and Accounting General Manager )
Finance and accounting general manager bertanggung jawab langsung kepada head of unit.
Finance and accounting general manager membawahi

accounting manager dan finance

manager . Finance and accounting general manager memiliki tugas, wewenang dan tanggung

jawab sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

a. Membantu head of unit dalam melaksanakan anggaran perusahaan.
b. Merencanakan dan mengawasi perencanaan kegiatan akuntansi dari keuangan perusahaan.
c. Memberikan laporan keuangan kepada pihak pemerintah untuk menetapkan besarnya pajak
yang harus dibayar perusahaan.

d. Bertanggung jawab atas penentuan biaya perusahaan seperti biaya produksi dan biaya
administrasi.
6.

Manajer Pemasaran (Marketing Manager )
Marketing manager bertanggung jawab kepada head of unit. Marketing

manager

memiliki

tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Melaksanakan analisa pasar, meneliti persaingan dan kemungkinan perubahan permintaan
serta mengatur distribusi produksi.
b. Mencari informasi pasar yang berhubungan dengan segmen pasar, trend permintaan, kualitas
yang digunakan dan jadwal permintaan pasar.
c. Mencari order-order dari pemakai produk.
d. Membantu kepala unit didalam menetapkan target pemasaran dan kebijaksanaan dalam
perluasan pasar.
e. Menentukan kebijaksanaan dari strategi pemasaran perusahaan yang mencakup jenis produk

yang akan dipasarkan, harga, pendistribusian dan promosi.
f. Menentukan rencana anggaran biaya pemasaran.
7.

Manajer Pengendalian Kualitas (Quality Control Manager )
Manajer pengendalian kualitas mempunyai tanggung jawab untuk menetapkan, menerapkan dan
mengkoordinir melaksanakan prosedur dan teknik pengendalian mutu untuk

menjamin

kepercayaan dan kesesuaian produk yang dihasilkan terhadap spesifikasi pembuatan yang telah

Universitas Sumatera Utara

ditentukan. Manajer pengendalian kualitas memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai
berikut :
a. Mengendalikan standar penggunaan bahan baku yang ditetapkan.
b. Melaksanakan analisa dan pengawasan produk jadi yang sudah ada di gudang, terutama dalam
hal pengeluaran stok untuk menghindari stok expired date dengan pengunaan FIFO (First In
First Out).


c. Melaksanakan pengawasan terhadap mutu produk mulai dari bahan baku sampai menjadi
produk jadi.
d. Melaksanakan riset terhadap pengembangan mutu produk dan jenis produk.
8.

Processing Manager
Processing manager bertanggung jawab langsung kepada plant general manager . Processing
manager memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab kepada plant general manager atas pelaksanaan kegiatan produksi.
b. Merencanakan dan mengatur produksi perusahan agar sesuai dengan spesifikasi dan standar
mutu yang telah ditentukan.
c. Mengawasi dan mengkoordinir pengelolaan persediaan bahan baku, bahan penolong dan
bahan-bahan lainnya.
d. Mengawasi jalannya produksi sesuai dengan program produksi yang telah ditetapkan.
e. Membuat laporan produksi secara periodik mengenai pemakaian bahan dan jumlah produksi.
f. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mengetahui kekurangan dan
penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan.


Universitas Sumatera Utara

9.

Warehouse Manager
Warehouse Manager bertanggung jawab kepada plant general manager . Warehouse Manager

memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab atas pengaturan persediaan bahan baku, produk jadi dan bahan penolong di
gudang.
b. Membuat laporan penerimaan persediaan dan pengeluaran bahan baku di gudang.
c. Mengkoordinir dan mengawasi pengelolaan persediaan bahan baku di gudang.
d. Bertanggung jawab atas sarana dan prasarana pendukung di gudang.
10. PPIC Manager
PPIC manager bertanggung jawab kepada plant general manager . PPIC manager memiliki tugas,
wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Membuat daftar rencana produksi pembuatan further .
b. Melakukan koordinasi dengan pihak marketing dalam pembuatan sales forecast.
c. Melakukan koordinasi dengan pihak warehouse raw material tentang jumlah bahan baku di
gudang.


Universitas Sumatera Utara

DATA RATING FACTOR
Stasiun Kerja

Operator

1
Seasoning
2

1
Premix
2

1
Emulsi
2


1
Grinding
2

Faktor
Keterampilan
Usaha
Kondisi Kerja
Konsistensi
Keterampilan
Usaha
Kondisi Kerja
Konsistensi
Keterampilan
Usaha
Kondisi Kerja
Konsistensi
Keterampilan
Usaha
Kondisi Kerja

Konsistensi
Keterampilan
Usaha
Kondisi Kerja
Konsistensi
Keterampilan
Usaha
Kondisi Kerja
Konsistensi
Keterampilan
Usaha
Kondisi Kerja
Konsistensi
Keterampilan
Usaha
Kondisi Kerja
Konsistensi

Rating
Good

Good
Average
Good
Good
Average
Average
Good
Good
Good
Average
Good
Good
Average
Average
Good
Good
Good
Good
Average
Good
Average
Average
Good
Good
Good
Good
Good
Good
Good
Average
Good

Penyesuaian
0,04
0,03
0,01
0,03
0,03
0,02
0,01
0,03
0,03
0,03
0,00
0,03
0,04
0,02
0,01
0,03
0,04
0,04
0,03
0,01
0,03
0,02
0,01
0,03
0,06
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03

Total

0,11

0,09

0,09

0,11

0,12

0,09

0,16

0,12

Universitas Sumatera Utara

DATA ALLOWANCE OPERATOR
Tabel 1. Allowance Operator Proses Seasoning
No.
1
2
3
4
5
6
7
8

Allowance

Faktor
Tenaga yang dikeluarkan (Sangat ringan)
Sikap kerja (Berdiri di atas dua kaki)
Gerakan Kerja (Normal)
Kelelahan Mata (Pandangan yang terputus-putus)
Keadaan Suhu Tempat Kerja (Sedang)
Keadaan Atmosfer (Baik)
Keadaan Lingkungan yang Baik (Bersih, sehat, cerah
dengan kebisingan rendah)
Kelonggaran untuk Kebutuhan Pribadi (Pria)
TOTAL

(%)
6
1
0
3
2
0
0
1
13

Tabel 2. Allowance Operator Proses Premix
No.
1
2
3
4
5
6
7
8

Allowance

Faktor
Tenaga yang dikeluarkan (Sangat ringan)
Sikap kerja (Berdiri di atas dua kaki)
Gerakan Kerja (Normal)
Kelelahan Mata (Pandangan yang terputus-putus)
Keadaan Suhu Tempat Kerja (Sedang)
Keadaan Atmosfer (Baik)
Keadaan Lingkungan yang Baik (Bersih, sehat, cerah
dengan kebisingan rendah)
Kelonggaran untuk Kebutuhan Pribadi (Pria)
TOTAL

(%)
6
1
0
3
2
0
0
1
13

Tabel 3. Allowance Operator Proses Emulsi
No.
1
2
3
4
5
6
7
8

Allowance

Faktor
Tenaga yang dikeluarkan (Sangat ringan)
Sikap kerja (Berdiri di atas dua kaki)
Gerakan Kerja (Normal)
Kelelahan Mata (Pandangan yang terputus-putus)
Keadaan Suhu Tempat Kerja (Sedang)
Keadaan Atmosfer (Baik)
Keadaan Lingkungan yang Baik (Bersih, sehat, cerah
dengan kebisingan rendah)
Kelonggaran untuk Kebutuhan Pribadi (Pria)
TOTAL

(%)
6
1
0
3
2
0
0
1
13

Universitas Sumatera Utara

PETA KONTROL HASIL UJI KESERAGAMAN DATA

Universitas Sumatera Utara

RATING FACTOR

A. Keterampilan atau skill,
1. Super skill:
a. Secara bawaan cocok sekali dengan pekerjaannya.
b. Bekerja dengan sempurna.
c. Tampak seperti telah terlatih dengan baik.
d. Gerakan-gerakannya halus tetapi sangat cepat sehingga sangat sulit untuk diikuti.
e. Kadang-kadang terkesan tidak berbeda dengan gerakan-gerakan mesin.
f. Perpindahan dari satu elemen pekerjaan ke elemen lainnya tidak terlampau terlihat karena
lancarnya.
g. Tidak terkesan adanya gerakan-gerakan berpikir dan merencana tentang apa yang dikerjakan
(sudah sangat otomatis).
h. Secara umum dapat dikatakan bahwa pekerja yang bersangkutan adalah pekerja yang sangat
baik.
2. Excellent skill:
a.

Percaya pada diri sendiri.

b.

Tampak cocok dengan pekerjaannya.

c.

Terlihat telah terlatih baik.

d.

Bekerjanya teliti dengan tidak banyak melakukan pengukuran atau pemeriksaan lagi.

e.

Gerakan-gerakan kerjanya beserta urutan-urutannya dijalankan tanpa kesalahan.

f.

Menggunakan peralatan dengan baik.

g.

Bekerjanya cepat tanpa mengorbankan mutu.

h.

Bekerjanya cepat tetapi halus.

i.

Bekerjanya berirama dan terkoordinasi.

3. Good skill:
a. Kualitas hasil baik.
b. Bekerjanya tampak lebih baik daripada kebanyakan pekerja pada umumnya.

Universitas Sumatera Utara

c. Dapat memberi petunjuk-petunjuk pada pekerja lain yang keterampilannya lebih rendah.
d. Tampak jelas sebagai pekerja yang cakap.
e. Tidak memerlukan banyak pengawasan.
f. Tiada keragu-raguan.
g. Bekerjanya “stabil”
h. Gerakan-gerakannya terkoordinasi dengan baik.
i. Gerakan-gerakannya cepat.
4. Average skill:
a. Tampak adanya kepercayaan pada diri sendiri.
b. Gerakannya cepat tetapi tidak lambat.
c. Terlihat adanya pekerjaan-pekerjaan perencanaan.
d. Tampak sebagai pekerja yang cakap.
e. Gerakan-gerakannya cukup menunjukkan tidak ada keragu-raguan.
f. Mengkoordinasi tangan dan pikiran dengan cukup baik.
g. Tampak cukup terlatih dan karenanya mengetahui seluk beluk pekerjaannya.
h. Bekerja cukup teliti.
i. Secara keseluruhan cukup memuaskan.
5. Fair skill:
a. Tampak terlatih tetapi belum cukup baik.
b. Mengenal peralatan dan lingkungan secukupnya.
c. Terlihat adanya perencanaan-perencanaan sebelum melakukan gerakan-gerakan.
d. Tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup.
e. Tampaknya seperti tidak cocok dengan pekerjaannya tetapi telah dipekerjakan di bagian itu
sejak lama.
f. Mengetahui apa-apa yang dilakukan dan harus dilakukan tapi tampak tidak selalu yakin.
g. Sebagian waktunya terbuang karena kesalahan-kesalahan sendiri.
h. Jika tidak bekerja secara sungguh-sungguh outputnya akan sangat rendah.
i. Biasanya tidak ragu-ragu dalam menjalankan gerakan-gerakannya.
6. Poor skill:
a. Tidak bisa mengkoordinasikan tangan dan pikiran.
b. Gerakan-gerakannya kaku.
c. Kelihatan ketidakyakinannya pada urutan-urutan gerakan.

Universitas Sumatera Utara

d. Seperti yang tidak terlatih untuk pekerjaan yang bersangkutan.
e. Tidak terlihat adanaya kecocokan dengan pekerjaannya.
f. Ragu-ragu dalam melaksanakan gerakan-gerakan kerja.
g. Sering melakukan kesalahan-kesalahan.
h. Tidak adanya kepercayaan pada diri sendiri.
i. Tidak bisa mengambil inisiatif sendiri.

B. Usaha
1. Excessive effort:
a. Kecepatan sangat berlebihan.
b. Usahanya sangat bersungguh-sungguh tetapi dapat membahayakan kesehatannya.
c. Kecepatan yang ditimbulkannya tidak dapat diperthankan sepanjang hari kerja.
2. Excellent effort:
a. Jelas terlihat kecepatannya sangat tinggi.
b. Gerakan-gerakan lebih ekonomis daripada operator-operator biasa.
c. Penuh perhatian pada pekerjaannya.
d. Banyak memberi saran.
e. Menerima saran-saran petunjuk dengan senang.
f. Percaya pada kebaikan maksud pengukuran waktu.
g. Tidak bertahan lebih dari beberapa hari.
h. Bangga atas kelebihannya.
i. Gerakan-gerakan yang salah terjadi sangat jarang sekali.
j. Bekerjanya sangat sistematis.
k. Karena lancarnya perpindahan dari suatu elemen ke elemen lain tidak terlihat.
3. Good effort:
a. Bekerja berirama.
b. Saat-saat menganggur dangat sedikit, nahkan kadang-kadang tidak ada.
c. Penuh perhatian pada pekerjaannnya.
d. Senang pada pekerjaannnya.
e. Kecepatannya baik dan dapat dipertahankan sepanjang hari.
f. Percaya pada kebaikan waktu pengukuran waktu.
g. Menerima saran-saran dan petunjuk dengan senang.

Universitas Sumatera Utara

h. Dapat memberi saran-saran untuk perbaikan kerja.
i. Tempat kerjanya diatur baik dan rapi.
j. Menggunakan alat-alat yang tepat dengan baik.
k. Memelihara dengan baik kondisi peralatan.
4. Average effort:
a. Tidak sebaik good, tapi lebih baik dari poor .
b. Bekerja dengan stabil.
c. Menerima saran-saran tetapi tidak melaksanakannya.
d. Set up dilaksanakan dengan baik.
e. Melakukan kegiatan-kegiatan perencanaan.
5. Fair effort:
a. Saran-saran perbaikan diterima dengan kesal.
b. Kadang-kadang perhatian tidak ditujukan pada pekerjaannnya.
c. Kurang sungguh-sungguh.
d. Tidak mengeluarkan tenaga dengan secukupnya.
e. Terjadi sedikit penyimpangan dari cara kerja baku.
f. Alat-alat yang dipakainya tidak selalu yang terbaik.
g. Terlihat adanya kecenderungan kurang perhatian pada pekerjaannnya.
h. Terlampau hati-hati.
i. Sistematika kerjanya sedang-sedang saja.
j. Gerakan-gerakannya tidak terencana.
6. Poor effort
a. Banyak membuang-buang waktu.
b. Tidak memperhatikan adanya minat bekerja.
c. Tidak mau menerima saran-saran.
d. Tampak malas dan lambat bekerja.
e. Melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu untuk mengambil alat-alat dan bahan.
f. Tempat kerjanya tidak diatur rapi.
g. Tidak peduli pada cocok/baik tidaknya peralatan yang dipakai.
h. Mengubah-ubah tata letak tempat kerja yang telah diatur.
i. Set up kerjanya terlihat tidak baik.

Universitas Sumatera Utara

C. Kondisi kerja atau condition
Kondisi kerja dibedakan menjadi 6 kelas, yaitu Ideal, Excellent, Good, Average, Fair , dan Poor .

D. Konsistensi
Konsistensi dibagi atas 6 kelas, yaitu Perfect, Excellent, Good, Average, Fair dan Poor.

Universitas Sumatera Utara

TABEL WESTINGHOUSE FACTOR
Sumber

:

Faktor

Sutalaksana Z.,
Cara

Kelas
Superskill

Kerja

Excellent

1979)

Keterampilan

Good
Average
Fair
Poor
Excessive
Excellent

Usaha

Good
Average
Fair
Poor

Kondisi Kerja

Konsistensi

Ideal
Excellently
Good
Average
Fair
Poor
Perfect
Excellent
Good
Average
Fair
Poor

Lambang
A1
A2
B1
B2
C1
C2
D
E1
E2
F1
F2
A1
A2
B1
B2
C1
C2
D
E1
E2
F1
F2
A
B
C
D
E
F
A
B
C
D
E
F

Penyesuaian
+0,15
+0,13
+0,11
+0,08
+0,06
+0,03
0,00
-0,05
-0,10
-0,16
-0,22
+0,13
+0,12
+0,10
+0,08
+0,05
+0,02
0,00
-0,04
-0,08
-0,12
-0,17
+0,06
+0,04
+0,02
0,00
-0,03
-0,07
+0,04
+0,03
+0,01
0,00
-0,02
-0,04

Iftikar,
Teknik
(Bandung:

Universitas Sumatera Utara

Tata

TABEL ALLOWANCE
Faktor
A.

Tenaga yang diperlukan

1.

Dapat Diabaikan

2.

Sangat Ringan

3.
4.

Ringan
Sedang

5.

Berat

6.

Sangatr Berat

7.

Luar Biasa Berat

B.
1.

Sikap Kerja
Duduk
Berdiri diatas dua
kaki
Berdiri diatas satu
kaki

2.
3.
4.

Berbaring

5.

Membungkuk

C.

Gerakan Kerja

1.

Normal

2.

Agak Terbatas

3.

Sulit

4.

5.

Contoh Pekerjaan

Bekerja dimeja, duduk
Bekerja
dimeja,
berdiri
Menyekop, ringan
Mencangkul
Mengayun palu yang
berat
Memanggul beban
Memanggul
karung
berat

Kelonggaran (%)
Ekivalen
Pria
Wanita
Beban (kg)
Tanpa beban
0,0-6,0
0,0-6,0
0,00-2,25

6,0-7,5

6,0-7,5

2,25-9,00
9,00-18,00

7,5-12,0
12,0-19,0

7,5-16,0
16,0-30,0

19,00-27,00

19,0-30,0

27,00-50,00

30,0-50,0

Diatas 50

Bekerja duduk, ringan
Badan tegak, ditumpu
dua kaki
Satu kaki mengerjakan
alat kontrol
Pada bagian sisi,
belakang atau depan
badan
Badan dibungkukan
bertumpu pada kedua
kaki

0,00-1,0
1,0-2,5
2,5-4,0
2,5-4,0

4,0-10
Ekivalen
Beban

Ayunan bebas dari
palu
Ayunan terbatas dari
palu
Membawa beban berat
dengan satu tangan

Pada
anggotaBekerja dengan tangan
anggota
badan
diatas kepala
terbatas
Bekerja
dilorong
Seluruh anggota
pertambangan
yang
badan terbatas
sempit

Pria

Wanita

0
0-5
0-5
5-10

10-15

Universitas Sumatera Utara

TABEL ALLOWANCE
D.
1.
2.

3.

4.

E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
F.

Faktor
Kelelahan
Mata*)
Pandangan yang
terputus-putus
Pandangan yang
hampir
terus
menerus
Pandangan terus
menerus dengan
fokus
berubahubah
Pandangan terus
menerus dengan
fokus tetap
Keadaaan
Temperatur
Tempat
Kerja
**)
Beku
Rendah
Sedang
Normal
Tinggi
Sangat Tinggi
Keadaan
Atmosfer ***)

1.

Baik

2.

Cukup

3.

Kurang Baik

4.

Buruk

Contoh Pekerjaan

Kelonggaran (%)
Cahaya
Buruk
Baik

Membawa alat ukur

0,0-6,0

0,0-6,0

Pekerjaan-pekerjaan
yang teliti

6,0-7,5

6,0-7,5

Memeriksa
cacatcacat pada kain

7,5-12,0

7,5-16,0

Pemeriksaan
sangat teliti

12,0-19,0

16,0-30,0

yang

Temperatur (0C)
Dibawah 0
0-13
13-22
22-28
28-38
Diatas 38

Ruang
yang
berventilasi
baik,
udara segar
Ventilasi kurang baik,
ada bau-bauan (tidak
berbahaya)
Adanya
debu-debu
beracun atau tidak
beracun tetapi banyak
Adanya
bau-bauan
berbahaya
yang
mengharuskan
menggunakn alat-alat
pernapasan

Kelemahan
Normal

Berlebihan

Diatas 10
10-0
5-0
0-5
5-40
Diatas 40

Diatas 12
12-5
8-0
0-8
8-100
Diatas 100

0

0-5

5-10

10-20

Universitas Sumatera Utara

TABEL ALLOWANCE
G.
1.
2.
G.
3.
4.
5.
6.
7.

Faktor
Contoh Pekerjaan
Keadaan Lingkungan yang Baik
Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan
rendah
Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10
detik
Keadaan Lingkungan yang Baik
Siklus kerja berulang-ulang antara 0-5
detik
Sangat bising
Jika faktor-faktor yang berpengaruh dapat
menurunkan kualitas
Terasa adanya getaran lantai
Keadaan-keadaan yang luar biasa (bunyi,
kebersihan dan lain-lain)

Kelonggaran (%)
0
0-1

1-3
0-5
0-5
5-10
5-15

Sumber : Iftikar, Sutalaksana Z., Teknik Tata Cara Kerja (Bandung: 1979)

Universitas Sumatera Utara

Tabel Distribusi z (Normal Baku)
Tabel ini berisi nilai peluang untuk nilai z dari 0 s.d. 4.095
Gambar kurva distribusi normal baku z

Luas kurva diarsir dari z = + ∞ s.d. nilai z yang dimaksud.

1

Universitas Sumatera Utara

0.000
00.500000
.
00.460172
0
.
00.420740
1
.0.382089
0
20.344578
.
0
3
.
00.308538
4
.0.274253
0
5
.0.241964
0
6
.
00.211855
7
.
00.184060
8
.0.158655
1
9
.0.135666
1
0
.
10.115070
1
.
10.096800
2
.0.080757
1
30.066807
.
1
4
.
10.054799
5
.0.044565
1
6
.0.035930
1
7
.
10.028717
8
.
20.022750
9
.0.017864
2
00.013903
.
2
1
.
20.010724
2
.
20.008198
3
.0.006210
2
4
.
20.004661
5
.
20.003467
6
.0.002555
2
7
.0.001866
2
8
.
30.001350
9
.
30.000968
0
.0.000687
3
10.000483
.
3
2
.
30.000337
3
.0.000233
3
4
.0.000159
3
5
.
30.000108
6
.
30.000072
7
.0.000048
3
8
.0.000032
4
9
.
0

0.005
0.498005
0.458188
0.418786
0.380183
0.342739
0.306779
0.272589
0.240405
0.210410
0.182733
0.157448
0.134580
0.114102
0.095946
0.080011
0.066162
0.054247
0.044097
0.035537
0.028390
0.022482
0.017646
0.013727
0.010583
0.008086
0.006123
0.004594
0.003415
0.002516
0.001836
0.001328
0.000951
0.000675
0.000475
0.000331
0.000228
0.000156
0.000106
0.000071
0.000047
0.000031

0.010
0.496011
0.456205
0.416834
0.378280
0.340903
0.305026
0.270931
0.238852
0.208970
0.181411
0.156248
0.133500
0.113139
0.095098
0.079270
0.065522
0.053699
0.043633
0.035148
0.028067
0.022216
0.017429
0.013553
0.010444
0.007976
0.006037
0.004527
0.003364
0.002477
0.001807
0.001306
0.000935
0.000664
0.000466
0.000325
0.000224
0.000153
0.000104
0.000069
0.000046
0.000030

0.015
0.494016
0.454223
0.414884
0.376381
0.339071
0.303277
0.269277
0.237305
0.207536
0.180096
0.155053
0.132425
0.112183
0.094255
0.078534
0.064886
0.053155
0.043173
0.034762
0.027746
0.021952
0.017215
0.013380
0.010306
0.007868
0.005952
0.004461
0.003314
0.002439
0.001778
0.001285
0.000920
0.000652
0.000458
0.000319
0.000220
0.000150
0.000102
0.000068
0.000045
0.000030

0.020
0.492022
0.452242
0.412936
0.374484
0.337243
0.301532
0.267629
0.235762
0.206108
0.178786
0.153864
0.131357
0.111232
0.093418
0.077804
0.064255
0.052616
0.042716
0.034380
0.027429
0.021692
0.017003
0.013209
0.010170
0.007760
0.005868
0.004396
0.003264
0.002401
0.001750
0.001264
0.000904
0.000641
0.000450
0.000313
0.000216
0.000147
0.000100
0.000067
0.000044
0.000029

0.025
0.490027
0.450262
0.410990
0.372591
0.335418
0.299792
0.265986
0.234226
0.204686
0.177483
0.152682
0.130295
0.110288
0.092586
0.077079
0.063630
0.052081
0.042264
0.034001
0.027115
0.021434
0.016793
0.013041
0.010036
0.007654
0.005785
0.004332
0.003215
0.002364
0.001722
0.001243
0.000889
0.000630
0.000442
0.000307
0.000212
0.000144
0.000098
0.000065
0.000043
0.000028

0.030
0.488034
0.448283
0.409046
0.370700
0.333598
0.298056
0.264347
0.232695
0.203269
0.176186
0.151505
0.129238
0.109349
0.091759
0.076359
0.063008
0.051551
0.041815
0.033625
0.026803
0.021178
0.016586
0.012874
0.009903
0.007549
0.005703
0.004269
0.003167
0.002327
0.001695
0.001223
0.000874
0.000619
0.000434
0.000302
0.000208
0.000142
0.000096
0.000064
0.000042
0.000028

0.035
0.486040
0.446306
0.407104
0.368813
0.331781
0.296325
0.262714
0.231170
0.201859
0.174894
0.150334
0.128188
0.108415
0.090938
0.075644
0.062392
0.051025
0.041370
0.033253
0.026495
0.020925
0.016381
0.012709
0.009772
0.007446
0.005622
0.004207
0.003119
0.002291
0.001668
0.001203
0.000859
0.000608
0.000426
0.000296
0.000204
0.000139
0.000094
0.000063
0.000042
0.000027

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara