2. GLS Jabar melalui WJLRC
GERAKAN LITERASI SEKOLAH
DI JAWA BARAT
TUJUAN MATA DIKLAT
ATA
AN M
TUJU
AT
DIKL
Peser
ta
dapat
:
• Mem
aham
i pent
gerak
ingny
an lite
a
rasi
sekola
h dan
Jawa
Barat WJLRC di
• Mem
aham
i gam
umum
baran
/desa
in keg
WJLRC
iatan
di Jaw
a Bar
• Mem
at
aham
i rele
dan k
vansi
eterka
itan W
denga
JLRC
n GLS
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Pengantar/Pendahuluan
Rasional,
tujuan,
mempelajari materi ini
60’
Evaluasi diri
30’
Refleksi dan penguatan
15’
Sejarah/perjalanan
perintisan
kegiatan WJLRC
- Gambaran umum/ desain kegiatan
WJLRC di Jawa Barat)
- Relevansi dan keterkaitan kegiatan
WJLRC dengan GLS
NA
RI
O
10’
Uraian Materi
-
SK
E
manfaat
Waktu
Penutup
5’
MENGAPA JAWA BARAT
“PERLU”
MELAKSANAKAN WJLRC
PERJALANAN RINTISAN WJLRC
dari
kegiatan
pelatihan
guru-guru
Jawa
• Berawal
Salah satu
hal
positif yang
dipelajari
adalah
Barat
di Adelaide
South
Australia
untukdalam
belajar
program
Premier’s
Reading
Challenge
berbagai
halbudaya
positif baca,
dan praktik
yang
baik dalam
pendidikan
bercerita
dan
sistem
pendidikan
di sekolah-sekolah Australia
menulis.
(
yang
bisa diterapkan di Jawa Barat
www.premier’sreadingchallenge.sa.edu.au
)
PERJALANAN RINTISAN WJLRC
• Program Disdik Jabar tahun
2013–2015, ujicoba tahap 1 s.d 3
di 232 SD dan SMP seJawa Barat.
• Program Disdik Jabar tahun
2016, ujicoba massal untuk 1300
SD dan SMP seJabar sebagai
implementasi gerakan literasi
sekolah nasional dan
MoU/perjanjian kerjasama antara
pemerintah prov. Jabar dengan
South Australia
GAMBARAN PRC & WJLRC
TAHUN 2013-2014
GAMBARAN WJLRC
Apa
dan
Bagaimana
WJLRC
?
GAMBARAN WJLRC
Model
Implementasi
Gerakan Literasi
Sekolah
di Jawa Barat
1. Melaksanakan model GLS nasional
(Semua sekolah di Jawa Barat)
2. Memperluas pelaksanaan kegiatan
tantangan membaca (West Java
Leader’s Reading Challenge) yang
telah dirintis sejak tahun 20132015, hasil kerjasama dengan
Pemerintah Australia Bagian
Selatan (Sejumlah sekolah yang
diprogramkan)
DESKRIPSI KEGIATAN TANTANGAN
MEMBACA WJLRC
Membentuk komunitas siswa
membaca di luar jam pelajaran
secara berkelompok dengan
bimbingan guru (1 kelompok 5
orang, setiap guru
membimbing 2 – 8 kelompok).
Peserta adalah siswa kelas IV s.d.
Kelas XII. Keikutsertaan dalam
komunitas dilakukan dengan sukarela
disertai persetujuan orang tua
(pernyataan tertulis)
Kegiatan rutin bulanan:
membaca buku yang sudah
divalidasi serta menulis reviu
dalam
bentuk Y-chart,
Ishikawa Fishbone, infografis dll
(minggu I-II)
Presentasi dan diskusi buku
dalam kelompok (minggu III)
Guru mengirim portofolio siswa
ke website WJLRC (minggu IV)
Target membaca setiap siswa
24 buku dalam 10 bulan
Menyelenggarakan
readathon (membaca 42
menit) secara periodik,
melibatkan siswa lebih
banyak (massal)
READATHON
• Kegiatan membaca
senyap masal dilakukan
semua warga sekolah,
selama 42 menit.
• Bisa membaca terjemah
Qur’an, buku baru atau
melanjutkan bacaan dari
sebuah buku.
• Peserta merekap jumlah
halaman yang terbaca
dan membuat reviu.
PENGHARGAAN
Peserta yang berhasil mengeksplorasi
minimal 24 buku dalam 10 bulan,
berhak atas medali dan sertifikat
Pionir WJLRC 2016 – 2017
Setiap guru pembimbing berhak atas
sertifikat 84 (delapan puluh empat)
jam Pelatihan dan Penerapan
Pendidikan Literasi, yang
ditandatangani Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, jika
berhasil membimbing minimal 80%
peserta WJLRC.
Setiap sekolah yang sukses
membantu hingga 100% peserta
WJLRC menuntaskan tantangan
selama 10 bulan berhak atas piagam
penghargaan dari Gubernur Jawa
Fasilitas Kegiatan WJLRC
• Pembentukan Tim Teknis Literasi di
Provinsi
• Penetapan sekolah Pelaksana WJLRC
•
(600 SD dan 700 SMP)
• Pelatihan Tim Fasilitator Propinsi (30 org)
• Pelatihan Penggerak Literasi (300 org)
• Pelatihan Perintis Literasi (2.600 org)
• Pengembangan Website WJLRC
• Pemberian Penghargaan
ROAD MAP LITERASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA
BARAT
• Penyiapan awal program
(2016-2021)
•
•
•
•
Ma
r
A
pr
Sosialisasi program literasi di 27 kab/kota
Keterangan
Pendataan literasi di 27 kab/kota
Analisis hasil pendataan
: Waktu waktu
Menyusun rencana tindak pembiasaan,
selesai
pengembangan,
• Penyusunanpembelajaran
desain pelatihan
• Penyusunan materi pelatihan: jelas
: Batas waktu
tagihannya, jelas LK nya
mulai
• TOT Fasilitator
• Pelatihan
Penggerak
• Pelatihan
PerintisKomunitas
KomunitasLiterasi
Literasi: on line,
web site,
modul,
tatap
muka
• Evaluasi kegiatan dan
perencanaan
tahun
• Pelaksanaan
tes depan
siswa kelas I-XII
dan
Evaluasi
• Perlombaan, Seminar,
Apresiasi,
Penghargaan
• Pelatihan
Guru Kelas I-XII
(Pengimbasan) • Penyegaran & Pengulangan
Me
M
No
i Jun
ei
v
Ma
Prog 2016 & 2017
J
M
Jul
r
ar
2016
Jenjang
2017
2018
dst
IMPLEMEN
TASI
LITERAT
PADA
SEMUA
SEKOLAH
u
2020
l
2019
Jmlh sklh Indikator Jmlh sklh Indikator Jmlh sklh Indikator Jmlh sklh Indikator Jmlh sklh
Dikmen:
-
-
-
-
-
-
-
-
100%
SMP:
15%
25%
30%
50%
60%
75%
90%
100%
100%
SD:
3%
20%
12%
40%
36%
60%
72%
80%
100%
Jul
Ag
st
Kegiatannya:
• Wajib blok: membaca
minimal 15’ perhari
• Wajib aktualisasi:
pembelajaran
Sekolah
perintis sebagai
• Wajib sukarela: readathon
pengimbas:
• Memiliki perpustakaan sesuai
dengan Permendiknas 24/2007
Indikator Keberhasilan GLS
Gerakan membaca menjadi
aktivitas keseharian seluruh
warga sekolah
Terbentuknya komunitas siswa
membaca melalui kegiatan
West Java Leader’s Reading
Challenge
Publikasi hasil karya siswa Jawa
Barat
Meningkatnya gerakan
membaca di kalangan
masyarakat umum
Gerakan Membaca Warga Sekolah
Melaksanakan
kegiatan membaca 15
menit sebelum
pembelajaran
Adanya jam wajib baca
dalam agenda
kegiatan sekolah
Meningkatnya
jam/jumlah kunjungan
perpustakaan
Melaksanakan
Readathon secara
periodik
Membentuk Komunitas Siswa Membaca
Meningkatnya jumlah sekolah
peserta kegiatan WJLRC
Meningkatnya jumlah
anggota komunitas WJLRC
yang aktif di setiap sekolah
Meningkatnya jumlah buku
minimal yang dibaca oleh
setiap siswa
Menjaga kontinuitas kegiatan
WJLRC di setiap jenjang
pendidikan
Publikasi Karya Siswa Jawa Barat
Meningkatnya
aktivitas website
WJLRC sebagai media
publikasi karya siswa
Meningkatnya jumlah
buku hasil karya siswa
Jawa Barat yang
diterbitkan
Meningkatnya jumlah
siswa yang produktif
menulis dan dan
mempublikasikan hasil
karyanya
Meningkatnya Gerakan Membaca
bagi Masyarakat Umum
Meningkatnya
penggunaan buku pada
TBM di Jawa Barat
Meningkatnya jumlah
komunitas masyarakat
penggemar baca/buku
Meningkatnya peran
serta dan kontribusi
masyarakat terhadap
gerakan membaca
Wah
kewalaha
n juga ..
Mengirim
buku
Ini
Buk
u
Tahapan Pelaksanaan GLS
Relevansi WJLRC dengan GLS
West Java Leader’s Reading
Challenge merupakan salah
satu implementasi dari
Gerakan Literasi Sekolah di
Jawa Barat
Peserta WJLRC dapat
memanfaatkan waktu wajib
membaca 15 menit dalam
kegiatan GLS setiap hari
dengan maksimal
Relevansi WJLRC dengan GLS
TAHAPAN
GLS
WJLRC
PEMBIASAAN
Membaca 15 menit
sebelum
pembelajaran
Readathon (membaca 42
menit) secara berkala
PENGEMBANG
AN
Membaca dengan
tagihan (membuat
peta, grafik
organizer, dan
bincang buku)
• Menulis review dengan
teknik Deskripsi, Y
Chart, Ishikawa
Fishbone, Infografis,
dan lain lain
• Mempresentasikan hasil
reviu
• Mendiskusikan hasil
reviu
PEMBELAJARA
N
Membaca dengan
tagihan akademik
dan non akademik
• Menggunakan
kemampuan membaca,
menulis, mendengar,
dan berbicara dalam
proses pembelajaran
TERIMAKASIH
MEMBACA KUNCI
KESUKSESAN
DI JAWA BARAT
TUJUAN MATA DIKLAT
ATA
AN M
TUJU
AT
DIKL
Peser
ta
dapat
:
• Mem
aham
i pent
gerak
ingny
an lite
a
rasi
sekola
h dan
Jawa
Barat WJLRC di
• Mem
aham
i gam
umum
baran
/desa
in keg
WJLRC
iatan
di Jaw
a Bar
• Mem
at
aham
i rele
dan k
vansi
eterka
itan W
denga
JLRC
n GLS
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Pengantar/Pendahuluan
Rasional,
tujuan,
mempelajari materi ini
60’
Evaluasi diri
30’
Refleksi dan penguatan
15’
Sejarah/perjalanan
perintisan
kegiatan WJLRC
- Gambaran umum/ desain kegiatan
WJLRC di Jawa Barat)
- Relevansi dan keterkaitan kegiatan
WJLRC dengan GLS
NA
RI
O
10’
Uraian Materi
-
SK
E
manfaat
Waktu
Penutup
5’
MENGAPA JAWA BARAT
“PERLU”
MELAKSANAKAN WJLRC
PERJALANAN RINTISAN WJLRC
dari
kegiatan
pelatihan
guru-guru
Jawa
• Berawal
Salah satu
hal
positif yang
dipelajari
adalah
Barat
di Adelaide
South
Australia
untukdalam
belajar
program
Premier’s
Reading
Challenge
berbagai
halbudaya
positif baca,
dan praktik
yang
baik dalam
pendidikan
bercerita
dan
sistem
pendidikan
di sekolah-sekolah Australia
menulis.
(
yang
bisa diterapkan di Jawa Barat
www.premier’sreadingchallenge.sa.edu.au
)
PERJALANAN RINTISAN WJLRC
• Program Disdik Jabar tahun
2013–2015, ujicoba tahap 1 s.d 3
di 232 SD dan SMP seJawa Barat.
• Program Disdik Jabar tahun
2016, ujicoba massal untuk 1300
SD dan SMP seJabar sebagai
implementasi gerakan literasi
sekolah nasional dan
MoU/perjanjian kerjasama antara
pemerintah prov. Jabar dengan
South Australia
GAMBARAN PRC & WJLRC
TAHUN 2013-2014
GAMBARAN WJLRC
Apa
dan
Bagaimana
WJLRC
?
GAMBARAN WJLRC
Model
Implementasi
Gerakan Literasi
Sekolah
di Jawa Barat
1. Melaksanakan model GLS nasional
(Semua sekolah di Jawa Barat)
2. Memperluas pelaksanaan kegiatan
tantangan membaca (West Java
Leader’s Reading Challenge) yang
telah dirintis sejak tahun 20132015, hasil kerjasama dengan
Pemerintah Australia Bagian
Selatan (Sejumlah sekolah yang
diprogramkan)
DESKRIPSI KEGIATAN TANTANGAN
MEMBACA WJLRC
Membentuk komunitas siswa
membaca di luar jam pelajaran
secara berkelompok dengan
bimbingan guru (1 kelompok 5
orang, setiap guru
membimbing 2 – 8 kelompok).
Peserta adalah siswa kelas IV s.d.
Kelas XII. Keikutsertaan dalam
komunitas dilakukan dengan sukarela
disertai persetujuan orang tua
(pernyataan tertulis)
Kegiatan rutin bulanan:
membaca buku yang sudah
divalidasi serta menulis reviu
dalam
bentuk Y-chart,
Ishikawa Fishbone, infografis dll
(minggu I-II)
Presentasi dan diskusi buku
dalam kelompok (minggu III)
Guru mengirim portofolio siswa
ke website WJLRC (minggu IV)
Target membaca setiap siswa
24 buku dalam 10 bulan
Menyelenggarakan
readathon (membaca 42
menit) secara periodik,
melibatkan siswa lebih
banyak (massal)
READATHON
• Kegiatan membaca
senyap masal dilakukan
semua warga sekolah,
selama 42 menit.
• Bisa membaca terjemah
Qur’an, buku baru atau
melanjutkan bacaan dari
sebuah buku.
• Peserta merekap jumlah
halaman yang terbaca
dan membuat reviu.
PENGHARGAAN
Peserta yang berhasil mengeksplorasi
minimal 24 buku dalam 10 bulan,
berhak atas medali dan sertifikat
Pionir WJLRC 2016 – 2017
Setiap guru pembimbing berhak atas
sertifikat 84 (delapan puluh empat)
jam Pelatihan dan Penerapan
Pendidikan Literasi, yang
ditandatangani Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, jika
berhasil membimbing minimal 80%
peserta WJLRC.
Setiap sekolah yang sukses
membantu hingga 100% peserta
WJLRC menuntaskan tantangan
selama 10 bulan berhak atas piagam
penghargaan dari Gubernur Jawa
Fasilitas Kegiatan WJLRC
• Pembentukan Tim Teknis Literasi di
Provinsi
• Penetapan sekolah Pelaksana WJLRC
•
(600 SD dan 700 SMP)
• Pelatihan Tim Fasilitator Propinsi (30 org)
• Pelatihan Penggerak Literasi (300 org)
• Pelatihan Perintis Literasi (2.600 org)
• Pengembangan Website WJLRC
• Pemberian Penghargaan
ROAD MAP LITERASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA
BARAT
• Penyiapan awal program
(2016-2021)
•
•
•
•
Ma
r
A
pr
Sosialisasi program literasi di 27 kab/kota
Keterangan
Pendataan literasi di 27 kab/kota
Analisis hasil pendataan
: Waktu waktu
Menyusun rencana tindak pembiasaan,
selesai
pengembangan,
• Penyusunanpembelajaran
desain pelatihan
• Penyusunan materi pelatihan: jelas
: Batas waktu
tagihannya, jelas LK nya
mulai
• TOT Fasilitator
• Pelatihan
Penggerak
• Pelatihan
PerintisKomunitas
KomunitasLiterasi
Literasi: on line,
web site,
modul,
tatap
muka
• Evaluasi kegiatan dan
perencanaan
tahun
• Pelaksanaan
tes depan
siswa kelas I-XII
dan
Evaluasi
• Perlombaan, Seminar,
Apresiasi,
Penghargaan
• Pelatihan
Guru Kelas I-XII
(Pengimbasan) • Penyegaran & Pengulangan
Me
M
No
i Jun
ei
v
Ma
Prog 2016 & 2017
J
M
Jul
r
ar
2016
Jenjang
2017
2018
dst
IMPLEMEN
TASI
LITERAT
PADA
SEMUA
SEKOLAH
u
2020
l
2019
Jmlh sklh Indikator Jmlh sklh Indikator Jmlh sklh Indikator Jmlh sklh Indikator Jmlh sklh
Dikmen:
-
-
-
-
-
-
-
-
100%
SMP:
15%
25%
30%
50%
60%
75%
90%
100%
100%
SD:
3%
20%
12%
40%
36%
60%
72%
80%
100%
Jul
Ag
st
Kegiatannya:
• Wajib blok: membaca
minimal 15’ perhari
• Wajib aktualisasi:
pembelajaran
Sekolah
perintis sebagai
• Wajib sukarela: readathon
pengimbas:
• Memiliki perpustakaan sesuai
dengan Permendiknas 24/2007
Indikator Keberhasilan GLS
Gerakan membaca menjadi
aktivitas keseharian seluruh
warga sekolah
Terbentuknya komunitas siswa
membaca melalui kegiatan
West Java Leader’s Reading
Challenge
Publikasi hasil karya siswa Jawa
Barat
Meningkatnya gerakan
membaca di kalangan
masyarakat umum
Gerakan Membaca Warga Sekolah
Melaksanakan
kegiatan membaca 15
menit sebelum
pembelajaran
Adanya jam wajib baca
dalam agenda
kegiatan sekolah
Meningkatnya
jam/jumlah kunjungan
perpustakaan
Melaksanakan
Readathon secara
periodik
Membentuk Komunitas Siswa Membaca
Meningkatnya jumlah sekolah
peserta kegiatan WJLRC
Meningkatnya jumlah
anggota komunitas WJLRC
yang aktif di setiap sekolah
Meningkatnya jumlah buku
minimal yang dibaca oleh
setiap siswa
Menjaga kontinuitas kegiatan
WJLRC di setiap jenjang
pendidikan
Publikasi Karya Siswa Jawa Barat
Meningkatnya
aktivitas website
WJLRC sebagai media
publikasi karya siswa
Meningkatnya jumlah
buku hasil karya siswa
Jawa Barat yang
diterbitkan
Meningkatnya jumlah
siswa yang produktif
menulis dan dan
mempublikasikan hasil
karyanya
Meningkatnya Gerakan Membaca
bagi Masyarakat Umum
Meningkatnya
penggunaan buku pada
TBM di Jawa Barat
Meningkatnya jumlah
komunitas masyarakat
penggemar baca/buku
Meningkatnya peran
serta dan kontribusi
masyarakat terhadap
gerakan membaca
Wah
kewalaha
n juga ..
Mengirim
buku
Ini
Buk
u
Tahapan Pelaksanaan GLS
Relevansi WJLRC dengan GLS
West Java Leader’s Reading
Challenge merupakan salah
satu implementasi dari
Gerakan Literasi Sekolah di
Jawa Barat
Peserta WJLRC dapat
memanfaatkan waktu wajib
membaca 15 menit dalam
kegiatan GLS setiap hari
dengan maksimal
Relevansi WJLRC dengan GLS
TAHAPAN
GLS
WJLRC
PEMBIASAAN
Membaca 15 menit
sebelum
pembelajaran
Readathon (membaca 42
menit) secara berkala
PENGEMBANG
AN
Membaca dengan
tagihan (membuat
peta, grafik
organizer, dan
bincang buku)
• Menulis review dengan
teknik Deskripsi, Y
Chart, Ishikawa
Fishbone, Infografis,
dan lain lain
• Mempresentasikan hasil
reviu
• Mendiskusikan hasil
reviu
PEMBELAJARA
N
Membaca dengan
tagihan akademik
dan non akademik
• Menggunakan
kemampuan membaca,
menulis, mendengar,
dan berbicara dalam
proses pembelajaran
TERIMAKASIH
MEMBACA KUNCI
KESUKSESAN